Makalah 14: Alam Semesta Sentral dan Ilahi

   
   Paragraph Numbers: On | Off
Versi ramah-printerVersi ramah-printer

Buku Urantia

Makalah 14

Alam Semesta Sentral dan Ilahi

14:0.1 (152.1) ALAM SEMESTA nan sempurna dan ilahi menempati pusat segala ciptaan; alam itu merupakan inti kekal yang di seputarnya ciptaan-ciptaan luas ruang dan waktu berkeliling. Firdaus adalah Pulau inti raksasa dengan stabilitas mutlak yang diam tanpa gerak di jantung alam semesta kekal yang agung itu sendiri. Keluarga keplanetan sentral ini disebut Havona dan berada amat jauh dari alam semesta lokal Nebadon. Dimensinya sangat besar dan massanya hampir tidak bisa dipercaya, serta terdiri dari satu milyar bola-bola dunia yang indah tak terbayangkan dan kemegahan yang luhur, namun ukuran sesungguhnya ciptaan yang luas ini benar-benar di luar jangkauan pemahaman pikiran manusia.

14:0.2 (152.2) Alam ini adalah satu-satunya kumpulan dunia-dunia yang diselesaikan, sempurna, dan mapan. Alam ini adalah alam semesta yang sepenuhnya diciptakan dan sempurna; alam ini bukan merupakan perkembangan secara evolusi. Alam ini adalah inti kekal kesempurnaan, dan di sekitarnya berpusar arak-arakan alam-alam semesta tanpa akhir yang membentuk eksperimen evolusi yang sangat besar, petualangan berani para Putra Pencipta dari Tuhan, yang bercita-cita untuk menduplikasi dalam waktu dan untuk mereproduksi dalam ruang, alam semesta pola itu, yaitu ideal kepurnaan ilahi, finalitas tertinggi, realitas terakhir, dan kesempurnaan abadi.

1. Sistem Firdaus-Havona

14:1.1 (152.3) Dari pinggiran keliling Firdaus ke perbatasan bagian dalam tujuh alam semesta super ada tujuh kondisi dan gerakan ruang berikut ini:

14:1.2 (152.4) 1. Zona ruang-tengah tenang yang bersinggungan dengan Firdaus.

14:1.3 (152.5) 2. Prosesi searah jarum jam dari tiga sirkuit Firdaus dan tujuh sirkuit Havona.

14:1.4 (152.6) 3. Zona ruang setengah tenang yang memisahkan sirkuit-sirkuit Havona dari badan-badan gravitasi gelap alam semesta sentral.

14:1.5 (152.7) 4. Sabuk badan-badan gravitasi gelap bagian dalam yang bergerak berlawanan jarum jam.

14:1.6 (152.8) 5. Zona ruang unik kedua yang membagi dua jalur lintasan ruang dari badan-badan gravitasi gelap.

14:1.7 (152.9) 6. Sabuk luar badan gravitasi gelap, yang berputar searah jarum jam sekitar Firdaus.

14:1.8 (152.10) 7. Zona ruang ketiga—zona setengah tenang—memisahkan sabuk terluar badan gravitasi gelap dari sirkuit-sirkuit terdalam tujuh alam semesta super.

14:1.9 (152.11) Dunia-dunia semilyar Havona itu tertata dalam tujuh sirkuit konsentris yang langsung mengelilingi tiga sirkuit satelit Firdaus. Ada lebih dari tiga puluh lima juta dunia di sirkuit Havona yang paling dalam dan lebih dari dua ratus empat puluh lima juta di paling luarnya, dengan jumlah-jumlah yang proporsional di antaranya. Setiap sirkuit berbeda-beda, tetapi semua diseimbangkan dengan sempurna dan diorganisir dengan indah, dan masing-masing dirasuki oleh perwakilan yang dikhususkan dari Roh Tanpa Batas, satu dari Tujuh Roh Sirkuit. Sebagai tambahan pada fungsi-fungsinya yang lain, Roh yang bukan pribadi ini mengkoordinasikan pelaksanaan urusan selestial di seluruh masing-masing sirkuit.

14:1.10 (153.1) Sirkuit-sirkuit keplanetan Havona itu tidak saling bertumpuk; dunia-dunia mereka saling mengikuti dalam arak-arakan linier yang teratur. Alam semesta sentral berpusar sekitar Pulau Firdaus yang stasioner dalam satu bidang datar yang luas, terdiri dari sepuluh unit distabilkan yang konsentris—tiga sirkuit dunia-dunia Firdaus dan tujuh sirkuit dunia-dunia Havona. Ditinjau secara fisik, sirkuit Havona dan Firdaus semua adalah sistem yang satu dan sama; pemisahan mereka adalah sebagai pengakuan terhadap pemisahan fungsional dan administratif.

14:1.11 (153.2) Waktu itu tidak dihitung di Firdaus; urutan peristiwa-peristiwa beruntun itu melekat dalam konsep mereka yang adalah penduduk asli di Pulau pusat. Namun demikian waktu itu terkait pada sirkuit-sirkuit Havona dan pada banyak makhluk yang berkunjung ke sana, baik yang berasal dari selestial (angkasa) maupun terestrial (permukaan dunia). Setiap dunia Havona memiliki waktu lokalnya sendiri, yang ditentukan oleh sirkuitnya. Semua dunia di sirkuit tertentu memiliki panjang tahun yang sama karena mereka secara seragam beredar seputar Firdaus, dan panjang dari tahun-tahun keplanetan ini menurun dari sirkuit yang terluar ke sirkuit yang terdalam.

14:1.12 (153.3) Selain waktu sirkuit-Havona, ada hari standar Havona-Firdaus dan sebutan-sebutan waktu lain yang ditentukan di, dan dikirimkan dari, tujuh satelit Firdaus dari Roh Tanpa Batas. Hari standar Havona-Firdaus itu didasarkan pada lamanya waktu yang dibutuhkan untuk planet-planet dari sirkuit Havona pertama atau terdalam untuk menyelesaikan satu putaran sekitar Pulau Firdaus; dan meskipun kecepatan mereka sangat besar, namun karena situasi mereka di antara badan-badan gravitasi gelap dan Firdaus yang raksasa, maka dibutuhkan hampir seribu tahun untuk dunia-dunia ini menyelesaikan sirkuit mereka. Kamu telah tanpa sengaja membaca kebenaran ketika pandanganmu sampai pada pernyataan “Di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun, seperti hanya satu giliran jaga di waktu malam.” Satu hari Havona-Firdaus itu hanya tujuh menit, tiga dan seperdelapan detik kurang dari seribu tahun kalender tahun-berjalan Urantia saat ini.

14:1.13 (153.4) Hari Havona-Firdaus ini adalah ukuran waktu standar untuk tujuh alam semesta super, meskipun masing-masing memelihara standar waktu internalnya sendiri.

14:1.14 (153.5) Di pinggiran luar alam semesta sentral yang luas ini, jauh melampaui sabuk ketujuh dunia-dunia Havona, di sana beredarlah sejumlah luar biasa badan-badan gravitasi gelap raksasa. Massa gelap yang sangat banyak ini sama sekali tidak seperti badan ruang angkasa lainnya dalam banyak hal; bahkan bentuknya juga sangat berbeda. Badan-badan gravitasi gelap ini tidak memantulkan atau menyerap cahaya; badan-badan ini tidak reaktif pada cahaya energi-fisik, dan mereka sepenuhnya mengelilingi dan menyelubungi Havona sehingga menyembunyikannya dari pandangan alam semesta ruang dan waktu yang dihuni, bahkan yang berdekatan.

14:1.15 (153.6) Sabuk besar badan gravitasi gelap itu dibagi menjadi dua sirkuit elips yang setara oleh suatu intrusi ruang yang unik. Sabuk bagian dalam berputar berlawanan jarum jam; bagian luar berputar searah jarum jam. Arah gerakan yang berselang-seling ini, bersama dengan massa yang luar biasa dari badan gelap itu, begitu efektif mengimbangi lini-lini gravitasi Havona sehingga membuat alam semesta sentral itu menjadi ciptaan yang diseimbangkan secara fisik dan distabilkan secara sempurna.

14:1.16 (153.7) Prosesi bagian dalam dari badan-badan gravitasi gelap itu penataannya berbentuk tabung, terdiri dari tiga pengelompokan melingkar. Penampang sirkuit ini menunjukkan tiga lingkaran konsentris dengan kepadatan yang hampir sama. Sirkuit bagian luar dari badan gravitasi gelap itu disusun tegak lurus, sepuluh ribu kali lebih tinggi dari sirkuit bagian dalam. Diameter atas-bawah sirkuit luar itu adalah lima puluh ribu kali diameter lintangnya.

14:1.17 (154.1) Ruang yang berada di antara kedua sirkuit badan gravitasi itu unik karena tidak ada yang seperti itu dapat ditemukan di manapun di seluruh alam semesta luas. Zona ini dicirikan oleh gerakan-gerakan gelombang raksasa yang bersifat naik dan turun dan diresapi oleh kegiatan energi hebat dari golongan yang tidak dikenal.

14:1.18 (154.2) Menurut pendapat kami, tidak ada yang seperti badan gravitasi gelap di alam semesta sentral yang akan menjadi ciri evolusi masa depan di level-level ruang bagian luar; kami menganggap prosesi-prosesi selang-seling dari badan-badan penyeimbang-gravitasi yang sangat besar ini sebagai hal unik di alam semesta master.

2. Susunan Havona

14:2.1 (154.3) Sosok-sosok roh tidak berdiam di ruang berkabut; mereka tidak mendiami alam-alam halus; mereka bertempat tinggal di atas bola-bola dunia nyata yang berwujud materi, dunia-dunia yang sama nyatanya seperti di mana manusia hidup. Dunia-dunia Havona itu nyata dan harfiah, meskipun zat harfiah mereka berbeda dari pengorganisasian materi di planet-planet tujuh alam semesta super.

14:2.2 (154.4) Realitas-realitas fisik Havona merupakan suatu tatanan pengorganisasian energi yang secara radikal berbeda dari semua yang berlaku di alam-alam semesta evolusioner ruang. Energi-energi Havona itu lipat tiga; unit-unit energi-materi alam semesta super mengandung muatan energi lipat dua, meskipun satu bentuk energi ada dalam fase-fase negatif dan positif. Penciptaan alam semesta sentral itu lipat tiga (Trinitas); penciptaan alam semesta lokal (secara langsung) itu lipat dua, oleh Putra Pencipta dan Roh Kreatif.

14:2.3 (154.5) Material Havona terdiri dari pengorganisasian terhadap persisnya seribu unsur kimia dasar dan fungsi diseimbangkan dari tujuh bentuk energi Havona. Masing-masing energi dasar ini memanifestasikan tujuh fase eksitasi, sehingga penduduk asli Havona merespon terhadap empat puluh sembilan rangsangan sensasi yang berbeda. Dengan kata lain, dilihat dari sudut pandang murni fisik, penduduk asli alam semesta pusat memiliki empat puluh sembilan bentuk sensasi yang khusus. Indra-indra morontia ada tujuh puluh, dan pada golongan-golongan roh yang lebih tinggi respon reaksinya bervariasi dalam berbagai jenis makhluk dari tujuh puluh hingga dua ratus sepuluh.

14:2.4 (154.6) Tidak ada sosok fisik di alam semesta sentral itu yang akan terlihat oleh orang-orang Urantia. Tidak pula satupun dari rangsangan fisik di dunia-dunia yang teramat jauh tersebut akan membangkitkan suatu reaksi pada organ indramu yang kasar itu. Jika seorang manusia Urantia bisa diangkut ke Havona, di sana ia akan seperti tuli, buta, dan sama sekali kekurangan semua reaksi indra lainnya; ia hanya bisa berfungsi sebagai makhluk sadar diri terbatas yang kehilangan semua stimuli lingkungan dan semua reaksi terhadapnya.

14:2.5 (154.7) Ada banyak fenomena fisik dan reaksi-reaksi rohani yang berlangsung dalam ciptaan sentral yang tidak dikenal di dunia-dunia seperti Urantia. Pengorganisasian dasar suatu ciptaan lipat tiga itu sepenuhnya tidak seperti susunan dasar lipat dua di alam-alam semesta waktu dan ruang yang diciptakan.

14:2.6 (154.8) Semua hukum alam itu dikoordinasikan berdasarkan suatu basis yang seluruhnya berbeda daripada di sistem-sistem energi-rangkap-dua di ciptaan-ciptaan yang berevolusi. Seluruh alam semesta sentral diorganisir sesuai dengan sistem lipat tiga untuk pengendalian yang sempurna dan simetris. Di segenap sistem Havona-Firdaus seluruhnya dipelihara suatu keseimbangan sempurna antara semua realitas kosmis dan semua kekuatan rohani. Firdaus, dengan genggaman mutlak terhadap ciptaan materi, dengan sempurna mengatur dan mempertahankan energi-energi fisik di alam semesta sentral ini; Putra Kekal, sebagai bagian dari genggaman rohnya yang mencakup semuanya, dengan paling sempurna menopang status rohani semua yang mendiami Havona. Di Firdaus tidak ada yang bersifat percobaan, dan sistem Firdaus-Havona-Firdaus itu adalah unit kesempurnaan daya cipta.

14:2.7 (155.1) Gravitasi rohani semesta dari Putra Kekal itu luar biasa aktif di seluruh alam semesta sentral. Semua nilai roh dan kepribadian rohani tak henti-hentinya ditarik ke arah dalam ke tempat kediaman para Tuhan. Desakan menuju-Tuhan ini sangat kuat dan tak bisa dielakkan. Ambisi untuk mencapai Tuhan itu lebih kuat dalam alam semesta sentral, bukan karena gravitasi roh lebih kuat daripada di alam-alam semesta yang di sekitarnya, tetapi karena makhluk-makhluk yang telah mencapai Havona lebih sepenuhnya dirohanikan dan karenanya lebih responsif terhadap aksi (yang selalu ada) dari tarikan gravitasi-roh semesta Putra Kekal.

14:2.8 (155.2) Demikian juga Roh Tanpa Batas menarik semua nilai-nilai intelektual ke arah Firdaus. Di seluruh alam semesta sentral, gravitasi batin dari Roh Tanpa Batas berfungsi dalam hubungan kerjasama dengan gravitasi roh dari Putra Kekal, dan keduanya ini bersama-sama membentuk dorongan gabungan bagi jiwa-jiwa penaik, untuk mencari Tuhan, meraih Deitas, mencapai Firdaus, dan untuk mengenal Bapa.

14:2.9 (155.3) Havona itu adalah alam semesta yang sempurna secara rohani dan stabil secara fisik. Pengendalian dan stabilitas seimbang alam semesta sentral itu tampaknya sempurna. Semua yang (bersifat) fisik atau rohani bisa diprediksi secara sempurna, tetapi fenomena batin dan kehendak bebas kepribadian tidak bisa. Kami memang menyimpulkan bahwa dosa dapat diperhitungkan sebagai tidak mungkin dapat terjadi, tetapi kami melakukan ini atas dasar bahwa makhluk-makhluk penduduk asli Havona yang berkehendak bebas itu tidak pernah bersalah melanggar kehendak Deitas. Melalui seluruh kekekalan semua sosok adikodrati ini telah secara konsisten setia kepada Yang Kekal Harinya. Tidak pula dosa muncul dalam setiap makhluk yang telah memasuki Havona sebagai musafir. Tidak pernah ada contoh kelakuan buruk dari salah satu makhluk dari setiap kelompok kepribadian yang pernah diciptakan dalam, atau diterima masuk, ke alam semesta Havona sentral itu. Begitu sempurna dan begitu ilahi metode-metode dan sarana-sarana seleksi dalam alam-alam semesta waktu sehingga tidak pernah dalam catatan Havona telah terjadi kesalahan; tidak ada kesalahan yang pernah dibuat; tidak pernah ada jiwa penaik yang terlalu dini diterima masuk ke alam semesta sentral.

3. Dunia-dunia Havona

14:3.1 (155.4) Mengenai pemerintahan alam semesta sentral, di sana tidak ada. Havona itu sempurna begitu indahnya sehingga tidak ada sistem pemerintahan intelektual yang diperlukan. Tidak ada pengadilan yang dibentuk secara reguler, tidak ada pula majelis legislatif; Havona hanya membutuhkan pengarahan administratif saja. Di sini dapat diamati puncak untuk ideal-ideal tentang pemerintahan sendiri (swatantra) yang sejati.

14:3.2 (155.5) Tidak perlu ada pemerintah di kalangan makhluk-makhluk cerdas yang sempurna dan hampir sempurna tersebut. Mereka tidak membutuhkan regulasi, karena mereka adalah sosok-sosok kesempurnaan bawaan dari lahir yang diselingi oleh makhluk-makhluk berevolusi yang sudah lama lulus dari pemeriksaan teliti pengadilan-pengadilan tertinggi di alam semesta super.

14:3.3 (155.6) Administrasi Havona itu tidak otomatis, tetapi sempurna secara menakjubkan dan efisien secara ilahi. Hal ini terutama bersifat keplanetan dan dijabat oleh Yang Kekal Harinya yang bermukim di situ, masing-masing dunia Havona dipimpin oleh salah satu kepribadian asal-Trinitas ini. Yang Kekal Harinya bukanlah pencipta, tetapi mereka administrator yang sempurna. Mereka mengajar dengan keterampilan tertinggi dan mengarahkan anak-anak keplanetan mereka dengan kesempurnaan hikmat yang berbatasan pada kemutlakan.

14:3.4 (156.1) Dunia-dunia semilyar alam semesta sentral itu merupakan dunia-dunia pelatihan untuk kepribadian-kepribadian tinggi yang berasal dari Firdaus dan Havona dan selanjutnya dijadikan sebagai tempat pembuktian akhir bagi makhluk-makhluk yang naik dari dunia-dunia evolusi waktu. Dalam pelaksanaan rencana besar-Nya Bapa Semesta untuk kenaikan makhluk, para musafir waktu itu didaratkan di dunia-dunia penerimaan di sirkuit paling luar atau ketujuh, dan sesudah pelatihan yang ditingkatkan dan pengalaman yang diperluas, mereka secara progresif dimajukan ke arah dalam, planet demi planet dan lingkaran demi lingkaran, sampai akhirnya mereka mencapai para Deitas dan meraih tempat tinggal di Firdaus.

14:3.5 (156.2) Saat ini, meskipun dunia-dunia dari tujuh sirkuit itu dipelihara dalam semua kemuliaan surgawi mereka, hanya sekitar satu persen dari seluruh kapasitas planet yang digunakan dalam pekerjaan untuk melanjutkan rencana universal Bapa bagi kenaikan manusia fana. Sekitar sepersepuluh dari satu persen wilayah dunia-dunia raksasa itu didedikasikan untuk kehidupan dan kegiatan Korps Finalitas, sosok-sosok yang secara kekal ditetapkan dalam terang dan hidup yang sering berkunjung dan melayani di dunia-dunia Havona. Sosok-sosok yang terhormat ini memiliki tempat-tempat kediaman pribadi mereka di Firdaus.

14:3.6 (156.3) Konstruksi keplanetan dunia-dunia Havona itu sepenuhnya tidak seperti yang ada di dunia-dunia dan sistem-sistem ruang angkasa yang berevolusi. Di tempat lain mana pun di seluruh alam semesta agung tidak cocok memanfaatkan bulatan-bulatan dunia yang begitu raksasa itu sebagai dunia yang dihuni. Susunan dasar fisik triata, digabungkan dengan efek penyeimbang dari badan gravitasi gelap raksasa, memungkinkannya dengan begitu sempurna mengimbangi gaya-gaya fisik dan dengan begitu indah menyeimbangkan berbagai gaya tarik di ciptaan yang luar biasa ini. Antigravitasi juga digunakan dalam pengorganisasian fungsi-fungsi material dan kegiatan-kegiatan spiritual dunia-dunia yang sangat besar ini.

14:3.7 (156.4) Arsitektur, penerangan, dan pemanasan, demikian pula hiasan biologis dan artistik di dunia-dunia Havona itu, adalah benar-benar melebihi jangkauan kemungkinan terbesar imajinasi manusia. Kamu tidak bisa diberitahu banyak tentang Havona; agar memahami keindahan dan keagungannya kamu harus melihatnya. Namun demikian ada sungai-sungai dan danau-danau sungguhan di dunia-dunia nan sempurna ini.

14:3.8 (156.5) Secara rohani dunia-dunia ini diperlengkapi secara ideal; dunia-dunia ini secara tepat disesuaikan untuk tujuan mereka menampung berbagai golongan makhluk yang berbeda-beda yang berfungsi dalam alam semesta sentral. Aneka rupa kegiatan berlangsung di dunia-dunia indah ini yang jauh di luar pemahaman manusia.

4. Makhluk-makhluk Alam Semesta Sentral

14:4.1 (156.6) Ada tujuh bentuk dasar benda dan makhluk hidup di dunia-dunia Havona, dan masing-masing bentuk dasar ini ada dalam tiga fase yang berbeda. Masing-masing tiga fase ini dibagi menjadi tujuh puluh divisi utama, dan masing-masing divisi utama itu terdiri dari seribu divisi kecil, dengan masih ada sub-subdivisi lagi, dan seterusnya. Kelompok-kelompok kehidupan dasar ini dapat diklasifikasikan sebagai:

14:4.2 (156.7) 1. Material.

14:4.3 (156.8) 2. Morontial.

14:4.4 (156.9) 3. Spiritual.

14:4.5 (156.10) 4. Absonit.

14:4.6 (156.11) 5. Ultimat.

14:4.7 (156.12) 6. Koabsolut.

14:4.8 (156.13) 7. Absolut.

14:4.9 (157.1) Pembusukan dan kematian itu bukan merupakan bagian dari siklus kehidupan di dunia-dunia Havona. Dalam alam semesta sentral itu benda-benda hidup yang lebih rendah mengalami transmutasi materialisasi. Mereka memang mengubah bentuk dan manifestasi, tetapi mereka tidak menyelesaikannya melalui proses pembusukan dan kematian sel.

14:4.10 (157.2) Penduduk asli Havona semua keturunan dari Trinitas Firdaus. Mereka tanpa orang tua makhluk, dan mereka adalah makhluk yang tidak berkembang biak. Kami tidak bisa menggambarkan bagaimana penciptaan warga alam semesta sentral ini, makhluk-makhluk yang tidak pernah diciptakan itu. Seluruh kisah penciptaan Havona merupakan upaya untuk meruang-waktukan suatu fakta kekekalan yang tidak ada hubungannya dengan waktu atau ruang seperti manusia fana memahami hal-hal itu. Namun kami harus mengakui adanya manusia mengenai suatu titik asal; bahkan kepribadian-kepribadian yang jauh di atas tingkat manusia pun memerlukan konsep tentang “permulaan.” Meskipun demikian, sistem Havona-Firdaus itu kekal.

14:4.11 (157.3) Para penduduk asli Havona hidup di dunia semilyar alam semesta sentral dalam pengertian yang sama seperti golongan kewargaan permanen lainnya tinggal di dunia kelahiran masing-masing. Seperti halnya ordo keputraan material menjalankan ekonomi material, intelektual, dan spiritual untuk satu milyar sistem lokal di alam semesta super, demikian pula, dalam arti yang lebih luas, memang penduduk asli Havona hidup dan bekerja di dunia semilyar alam semesta sentral. Kamu mungkin saja menganggap para penduduk Havona (Havoner) ini sebagai makhluk material dalam arti bahwa kata “material” bisa diperluas untuk menggambarkan realitas-realitas fisiknya alam semesta ilahi.

14:4.12 (157.4) Ada suatu kehidupan yang asli Havona dan memiliki makna penting dalam dan dari kehidupan itu sendiri. Penduduk Havona melayani dalam banyak cara kepada para penurun dari Firdaus dan penaik dari alam semesta super, tetapi mereka juga menjalani hidup yang unik dalam alam semesta sentral dan memiliki makna relatif yang cukup berbeda dari Firdaus ataupun alam-alam semesta super.

14:4.13 (157.5) Seperti halnya penyembahan dari anak-anak imani dari dunia-dunia evolusioner itu berguna untuk pemuasan kasih-Nya Bapa Semesta, demikian pula pengagungan hormat dari makhluk-makhluk Havona memuaskan ideal-ideal sempurna dari keindahan dan kebenaran ilahi. Seperti manusia fana berusaha untuk melakukan kehendak Tuhan, makhluk-makhluk dari alam semesta sentral itu hidup untuk memuaskan ideal-ideal dari Trinitas Firdaus. Dalam kodrat mereka itulah mereka adalah kehendak Tuhan. Manusia bergembira dalam kebaikan Tuhan, para penduduk Havona bersukaria dalam keindahan ilahi, sementara kalian dua-duanya juga menikmati pelayanan dalam kemerdekaan kebenaran hidup.

14:4.14 (157.6) Penduduk-penduduk Havona itu memiliki takdir pilihan di masa kini maupun masa depan yang belum terungkap. Ada suatu perkembangan maju makhluk-makhluk asli yang khas untuk alam semesta sentral, suatu kemajuan yang tidak melibatkan kenaikan ke Firdaus atau menembus masuk ke alam-alam semesta super. Kemajuan ke status Havona yang lebih tinggi ini dapat digambarkan sebagai berikut:

14:4.15 (157.7) 1. Kemajuan pengalaman ke arah luar dari sirkuit pertama sampai yang ketujuh.

14:4.16 (157.8) 2. Kemajuan ke arah dalam dari sirkuit ketujuh ke sirkuit pertama.

14:4.17 (157.9) 3. Kemajuan antarsirkuit—kemajuan di dalam dunia-dunia dari sirkuit tertentu.

14:4.18 (157.10) Selain para penduduk asli Havona, para penduduk alam semesta sentral mencakup banyak kelas sosok-sosok pola untuk berbagai kelompok alam semesta—para advisor, direktur, dan guru dari jenis mereka dan kepada jenis mereka di seluruh ciptaan. Semua makhluk dalam semua alam semesta ditata mengikuti garis-garis dari salah satu golongan makhluk pola yang hidup di salah satu dari dunia-dunia semilyar Havona. Bahkan manusia waktu pun punya sasaran dan ideal-ideal keberadaan makhluk mereka di sirkuit-sirkuit bagian luar dari dunia-dunia pola di tempat tinggi ini.

14:4.19 (157.11) Lalu ada makhluk-makhluk tertentu yang telah mencapai Bapa Semesta, dan yang berhak untuk pergi dan datang, yang ditugaskan di sana-sini di dalam alam-alam semesta pada misi-misi layanan khusus. Dan di setiap dunia Havona akan ditemukan para kandidat pencapaian, mereka yang secara fisik telah mencapai alam semesta sentral, tetapi yang belum mencapai perkembangan rohani yang akan memungkinkan mereka berhak menempati kediaman Firdaus.

14:4.20 (158.1) Roh Tanpa Batas itu diwakili di dunia-dunia Havona oleh kepribadian-kepribadian pengurus, sosok-sosok ramah dan mulia, yang mengelola rincian-rincian urusan intelektual dan spiritual yang rumit di alam semesta sentral. Di dunia-dunia kesempurnaan ilahi ini mereka melakukan pekerjaan yang khas untuk pengelolaan normal ciptaan yang luas ini, dan selain itu, mereka melakukan bermacam-macam tugas pengajaran, pelatihan, dan pelayanan kepada sejumlah besar makhluk penaik yang telah memanjat naik ke kemuliaan dari dunia-dunia gelap antariksa.

14:4.21 (158.2) Ada banyak kelompok makhluk yang asli dari sistem Firdaus-Havona yang sama sekali tidak terkait langsung dengan skema kenaikan untuk pencapaian kesempurnaan makhluk; sebab itulah mereka dihilangkan dari klasifikasi kepribadian yang disampaikan kepada bangsa-bangsa manusia. Hanya kelompok-kelompok utama makhluk supramanusia dan golongan-golongan yang langsung terkait dengan pengalaman keselamatanmu itulah yang disampaikan di sini.

14:4.22 (158.3) Havona penuh dengan kehidupan dari semua fase makhluk cerdas, yang di sana berusaha untuk maju dari sirkuit-sirkuit rendah ke tinggi dalam upaya mereka untuk mencapai tingkat-tingkat realisasi keilahian yang lebih tinggi dan perluasan apresiasi untuk makna-makna tertinggi, nilai-nilai terakhir, dan realitas absolut.

5. Kehidupan di Havona

14:5.1 (158.4) Di Urantia kamu melewati ujian yang singkat dan hebat selama kehidupan awal kamu, dalam keberadaan (wujud) materi. Di dunia rumah besar dan ke atas melalui sistem, konstelasi, dan alam semesta lokalmu, kamu melintasi fase-fase kenaikan (wujud) morontia. Di dunia-dunia pelatihan alam semesta super kamu melewati tahap-tahap progresi (wujud) roh sejati dan disiapkan untuk transit pada akhirnya ke Havona. Di tujuh sirkuit Havona pencapaianmu itu (dalam hal) kecerdasan, kerohanian, dan pengalaman. Ada tugas yang jelas untuk dicapai pada masing-masing dunia di tiap sirkuit ini.

14:5.2 (158.5) Kehidupan di dunia-dunia ilahi alam semesta sentral itu begitu kaya dan penuh, begitu lengkap dan tuntas menyeluruh, sehingga hal itu sepenuhnya melampaui konsep manusiawi tentang apapun yang mungkin bisa dialami oleh makhluk yang diciptakan. Kegiatan sosial dan ekonomi dari ciptaan kekal ini sepenuhnya tidak sama dengan pekerjaan-pekerjaan makhluk jasmani yang hidup di dunia evolusi seperti Urantia. Bahkan teknik pikiran Havona itu pun tidak seperti proses berpikir di Urantia.

14:5.3 (158.6) Peraturan-peraturan di alam semesta sentral itu alamiah secara tepat dan melekat; aturan-aturan pengelolaannya tidak sembarangan. Dalam setiap ketentuan Havona ada diungkapkan alasan kebenaran dan aturan keadilan. Dua faktor inilah, digabungkan, sama dengan apa yang di Urantia disebut kewajaran (fairness). Ketika kamu tiba di Havona, kamu akan secara alamiah menikmati melakukan hal-hal dengan cara seharusnya hal-hal itu dilakukan.

14:5.4 (158.7) Ketika makhluk-makhluk cerdas pertama mencapai alam semesta sentral, mereka diterima dan ditempatkan di dunia pilot di sirkuit Havona ketujuh. Ketika pendatang baru itu berkembang maju secara rohani, mencapai pemahaman identitas tentang Roh Master alam semesta super mereka, mereka dipindahkan ke lingkaran keenam. (Dari penataan-penataan di alam semesta sentral inilah lingkaran-lingkaran kemajuan dalam batin manusia telah diberi nama). Setelah para penaik mencapai suatu kesadaran tentang Supremasi dan dengan demikian disiapkan untuk petualangan Deitas, mereka akan dibawa ke sirkuit kelima; dan setelah mencapai Roh Tanpa Batas, mereka dipindahkan ke sirkuit keempat. Setelah pencapaian Putra Kekal, mereka dibawa ke yang ketiga; dan setelah mereka mengenali Bapa Semesta, mereka berkunjung ke sirkuit dunia-dunia yang kedua, di mana mereka menjadi lebih akrab dengan para pengurus (tuan rumah) Firdaus. Kedatangan di sirkuit pertama Havona menandakan penerimaan kandidat dari waktu itu ke dalam layanan Firdaus. Secara tanpa batas waktu, sesuai dengan panjang dan sifat kenaikan makhluk itu, mereka akan menunggu di sirkuit bagian dalam untuk pencapaian rohani maju. Dari sirkuit bagian dalam ini para musafir yang menaik itu lewat ke arah dalam ke kediaman Firdaus dan masuk ke Korps Finalitas.

14:5.5 (159.1) Selama perjalananmu di Havona sebagai musafir kenaikan, kamu akan diizinkan untuk berkunjung secara bebas di antara dunia-dunia dari sirkuit penugasanmu. Kamu juga akan diizinkan untuk kembali ke planet-planet dari sirkuit sebelumnya yang telah kamu lalui. Semua ini dimungkinkan bagi mereka yang berkunjung di lingkaran Havona tanpa perlu disupernafimkan. Para musafir waktu dapat melengkapi diri mereka untuk melintasi ruang yang “sudah dicapai” tetapi harus bergantung pada teknik yang ditentukan untuk menempuh ruang yang “belum dicapai”; seorang musafir tidak bisa meninggalkan Havona atau maju melampaui sirkuit yang ditentukan kepadanya tanpa bantuan dari (malaikat) supernafim transportasi.

14:5.6 (159.2) Ada suatu orisinalitas yang menyegarkan mengenai ciptaan sentral yang luas ini. Selain dari pengorganisasian fisik materi dan susunan fundamental dari golongan-golongan dasar makhluk cerdas dan benda hidup lainnya, tidak kesamaan antara dunia-dunia Havona itu. Setiap planet itu ciptaan yang asli, unik, dan eksklusif; setiap planet adalah hasil karya yang tanpa tanding, unggul, dan sempurna. Keragaman individualitas ini meluas ke semua fitur aspek-aspek fisik, intelektual, dan spiritual keberadaan planet. Masing-masing semilyar dunia kesempurnaan ini telah dikembangkan dan dihiasi sesuai dengan rencana-rencana dari Yang Kekal Harinya yang menetap di situ. Inilah mengapa tidak ada dua dari planet itu yang serupa.

14:5.7 (159.3) Sebelum kamu melintasi yang terakhir dari sirkuit Havona dan mengunjungi yang terakhir dari dunia-dunia Havona, belumlah lenyap semangat petualangan dan rangsangan rasa ingin tahu itu dari kariermu. Maka kemudian desakan, dorongan maju untuk kekekalan, akan menggantikan pendahulunya, daya pikat petualangan dari waktu.

14:5.8 (159.4) Monotonitas merupakan gejala ketidak-matangan imajinasi kreatif dan ketidak-aktifan koordinasi intelektual dengan kemampuan spiritual. Menjelang waktu seorang manusia penaik memulai eksplorasi dunia-dunia surgawi ini, ia telah mencapai kematangan emosional, intelektual, dan sosial, jika belum spiritual.

14:5.9 (159.5) Tidak hanya kamu akan menemukan perubahan-perubahan yang belum pernah dimimpikan menyongsong kamu sementara kamu maju dari sirkuit ke sirkuit dalam Havona, namun kamu akan heran tak terkatakan sementara kamu maju dari satu planet ke planet lain di dalam setiap sirkuit. Masing-masing dari semilyar dunia belajar ini adalah sungguh suatu universitas kejutan. Ketakjuban berkelanjutan, heran tanpa henti, itulah pengalaman mereka yang melintasi sirkuit-sirkuit ini dan mengunjungi dunia-dunia raksasa ini. Monotonitas itu bukan bagian dari karier Havona.

14:5.10 (159.6) Cinta akan petualangan, rasa ingin tahu, dan ketakutan pada monotonitas—ciri-ciri sifat ini melekat dalam kodrat manusia yang berkembang—tidak ditaruh di sana hanya untuk mempersulit dan menjengkelkan kamu selama perjalanan singkat kamu di bumi, melainkan untuk menunjukkan kepadamu bahwa kematian itu hanyalah permulaan dari suatu karier tak berujung untuk petualangan, suatu kehidupan abadi untuk penantian, suatu perjalanan kekal untuk penemuan.

14:5.11 (160.1) Rasa ingin tahu—semangat untuk penyelidikan, desakan untuk penemuan, dorongan untuk penjelajahan—merupakan bagian dari kemampuan sejak lahir dan ilahi dari makhluk-makhluk ruang yang berevolusi. Impuls-impuls alami ini tidak diberikan kepadamu hanya untuk dikandaskan dan ditekan. Benar, hasrat-hasrat ambisius ini sering harus dikekang selama hidupmu yang singkat di bumi, kekecewaan harus sering dialami, tetapi hal-hal itu akan diwujudkan dengan penuh dan dipuaskan dengan mulia selama zaman-zaman yang lama mendatang.

6. Tujuan Alam Semesta Sentral

14:6.1 (160.2) Cakupan kegiatan-kegiatan Havona yang bersirkuit tujuh itu sangat luas. Secara umum, kegiatan-kegiatan itu dapat digambarkan sebagai:

14:6.2 (160.3) 1. Havonal.

14:6.3 (160.4) 2. Firdausi.

14:6.4 (160.5) 3. Terbatas-penaik—bersifat evolusi Mahatinggi-Mahaakhir.

14:6.5 (160.6) Banyak kegiatan supraterbatas berlangsung di Havona pada zaman alam semesta ini, yang melibatkan tak terhitungnya keaneka-ragaman fase absonit dan fase-fase lain dari fungsi-fungsi batin dan roh. Ada kemungkinan bahwa alam semesta sentral itu melayani banyak tujuan yang tidak diungkapkan kepadaku, karena alam itu berfungsi dalam banyak cara yang melampaui pemahaman batin yang diciptakan. Meskipun demikian, aku akan berusaha untuk menggambarkan bagaimana ciptaan sempurna ini melayani kebutuhan dan menyumbang pada kepuasan tujuh golongan kecerdasan semesta.

14:6.6 (160.7) 1. Bapa Semesta—Sumber dan Pusat Pertama. Tuhan Bapa memperoleh kepuasan tertinggi sebagai orang tua dari sempurnanya ciptaan pusat itu. Dia menikmati pengalaman kepenuhan kasih pada tingkat-tingkat dekat-kesetaraan. Pencipta yang sempurna itu secara ilahi dipuaskan oleh pemujaan dari ciptaan yang sempurna.

14:6.7 (160.8) Havona memberikan Bapa kepuasan pencapaian tertinggi. Realisasi kesempurnaan dalam Havona itu mengkompensasi perlambatan ruang-waktu (yang menunda) keinginan kekal untuk perluasan tanpa batas.

14:6.8 (160.9) Bapa menikmati pertukaran balasan Havona dalam hal keindahan ilahi itu. Suatu kepuasan bagi batin ilahi untuk menyediakan suatu pola harmoni indah yang sempurna bagi seluruh alam semesta yang berevolusi.

14:6.9 (160.10) Bapa kita menyaksikan alam semesta sentral dengan puas sempurna karena hal itu merupakan pewahyuan yang pantas dihargai dari realitas roh kepada semua kepribadian di alam semesta segala alam semesta.

14:6.10 (160.11) Tuhan alam-alam semesta memandang dengan berkenan pada Havona dan Firdaus sebagai inti kekuatan kekal untuk semua ekspansi alam semesta berikutnya dalam ruang dan waktu.

14:6.11 (160.12) Bapa yang kekal dengan rasa puas yang tak pernah berakhir memandang karya ciptaan Havona sebagai tujuan yang pantas dan memikat bagi kandidat-kandidat kenaikan dari waktu, para cucu fana-Nya dari ruang angkasa yang mencapai rumah kekal Bapa-Pencipta mereka. Dan Tuhan bersukacita dalam alam semesta Firdaus-Havona sebagai rumah kekal Deitas dan keluarga ilahi.

14:6.12 (160.13) 2. Putra Kekal—Sumber dan Pusat Kedua. Bagi Putra Kekal ciptaan pusat yang luhur itu memberikan bukti kekal tentang efektivitas kemitraan dari keluarga ilahi—Bapa, Putra, dan Roh. Hal ini adalah dasar spiritual dan material untuk rasa percaya mutlak pada Bapa Semesta.

14:6.13 (160.14) Havona menyediakan Putra Kekal suatu dasar yang hampir tak terbatas untuk realisasi kekuatan roh yang terus berkembang. Alam semesta sentral menyediakan Putra Kekal arena di dalamnya Dia bisa dengan aman dan pasti mendemonstrasikan roh dan teknik pelayanan penganugerahan diri untuk kepentingan pengajaran bagi Putra-putra Firdaus rekan-Nya.

14:6.14 (161.1) Havona adalah fondasi kenyataan untuk pengendalian gravitasi-roh-Nya Putra Kekal terhadap alam semesta segala alam-alam semesta. Alam semesta ini menyediakan sang Putra kepuasan untuk kerinduan menjadi orang tua, reproduksi rohani.

14:6.15 (161.2) Dunia-dunia Havona dan penduduknya yang sempurna itu adalah demonstrasi yang pertama dan akhir selamanya bahwa Putra adalah Firman dari Bapa. Dengan demikian maka kesadaran sang Putra sebagai pelengkap tak terbatas sang Bapa itu dengan sempurna dipuaskan.

14:6.16 (161.3) Alam semesta ini menyediakan kesempatan untuk realisasi timbal-balik persaudaraan kesetaraan antara Bapa Semesta dan Putra Kekal, dan hal ini merupakan bukti abadi tentang kepribadian masing-masing yang tanpa batas.

14:6.17 (161.4) 3. Roh Tanpa Batas—Sumber dan Pusat Ketiga. Alam semesta Havona menyediakan kepada Roh Tanpa Batas bukti untuk menjadi Pelaku Bersama, perwakilan tanpa batas dari Bapa-Putra bersatu. Di Havona, Roh Tanpa Batas memperoleh kepuasan gabungan untuk berfungsi sebagai kegiatan mencipta sambil menikmati kepuasan keberadaan-bersama yang mutlak dengan pencapaian ilahi ini.

14:6.18 (161.5) Di Havona, Roh Tanpa Batas menemukan sebuah arena di dalamnya Dia bisa mempertunjukkan kemampuan dan kesediaan untuk melayani sebagai penatalayan rahmat yang potensial. Dalam ciptaan sempurna ini Roh berlatih untuk petualangan pelayanan dalam alam-alam semesta yang berevolusi.

14:6.19 (161.6) Ciptaan yang sempurna ini menyediakan kesempatan pada Roh Tanpa Batas untuk kut serta dalam pengelolaan alam semesta dengan kedua orang tua ilahi—untuk mengelola alam semesta sebagai keturunan dari Pencipta-rekan, sehingga bersiap untuk pemerintahan gabungan bersama terhadap alam-alam semesta lokal sebagai Roh-roh Kreatif yang adalah rekan-rekan sejawatnya Putra-putra Pencipta.

14:6.20 (161.7) Dunia-dunia Havona adalah laboratorium batin untuk para pencipta batin kosmis dan untuk para penatalayan kepada setiap batin makhluk yang ada. Batin itu berbeda di setiap dunia Havona dan berfungsi sebagai pola untuk semua intelek makhluk spiritual dan material.

14:6.21 (161.8) Dunia-dunia yang sempurna ini adalah sekolah-sekolah lanjutan batin bagi semua makhluk yang ditujukan untuk masyarakat Firdaus. Dunia-dunia ini memberikan Roh kesempatan berlimpah untuk menguji-cobakan teknik pelayanan batin terhadap kepribadian-kepribadian yang aman dan bisa memberikan nasihat.

14:6.22 (161.9) Havona adalah suatu ganjaran bagi Roh Tanpa Batas karena pekerjaan-Nya yang luas dan tidak mementingkan diri dalam alam-alam semesta ruang. Havona adalah rumah dan tempat istirahat sempurna bagi Penatalayan Batin ruang dan waktu yang tak kenal lelah itu.

14:6.23 (161.10) 4. Sang Mahatinggi—penyatuan evolusioner dari Deitas yang berpengalaman. Ciptaan Havona adalah bukti kekal dan sempurna tentang realitas rohani-Nya Sang Mahatinggi. Penciptaan yang sempurna ini adalah suatu pewahyuan dari kodrat roh Tuhan Mahatinggi yang sempurna dan simetris sebelum permulaan sintesis kepribadian-kuasa dari cerminan-cerminan terbatas dari para Deitas Firdaus di alam-alam semesta pengalaman ruang dan waktu.

14:6.24 (161.11) Dalam Havona potensial-potensial daya dari Yang Mahakuasa itu dipersatukan dengan kodrat rohani dari Yang Mahatinggi. Ciptaan sentral ini adalah suatu percontohan tentang kesatuan masa depan-kekal Yang Mahatinggi.

14:6.25 (161.12) Havona adalah pola yang sempurna tentang potensial kesemestaan Yang Mahatinggi. Alam semesta ini adalah gambaran yang sudah selesai tentang kesempurnaan masa depan Yang Mahatinggi dan menyiratkan tentang potensial Yang Mahaakhir.

14:6.26 (162.1) Havona menunjukkan finalitas nilai-nilai roh yang ada sebagai makhluk-makhluk kehendak hidup dengan pengendalian diri yang tertinggi dan sempurna; batin yang ada sebagai yang akhirnya setara dengan roh; kenyataan dan kesatuan antara kecerdasan dengan suatu potensial yang tak terbatas.

14:6.27 (162.2) 5. Para Putra Pencipta yang Sederajat. Havona adalah tempat latihan pendidikan di mana para Mikhael Firdaus disiapkan untuk petualangan mereka berikutnya dalam penciptaan alam semesta. Ciptaan yang ilahi dan sempurna ini adalah pola bagi setiap Putra Pencipta. Ia berjuang untuk membuat alam semestanya sendiri agar akhirnya mencapai tingkat kesempurnaan Havona-Firdaus ini.

14:6.28 (162.3) Sesosok Putra Pencipta memakai makhluk-makhluk Havona sebagai kemungkinan-kemungkinan kepribadian-pola bagi anak-anak manusianya dan sosok-sosok rohnya sendiri. Mikhael dan Putra Firdaus lainnya melihat Firdaus dan Havona sebagai tujuan akhir ilahi untuk anak-anak waktu.

14:6.29 (162.4) Para Putra Pencipta tahu bahwa ciptaan pusat itu adalah sumber sebenarnya untuk pengendalian-menyeluruh atas alam semesta yang sangat penting itu, yang menstabilkan dan menyatukan alam-alam semesta lokal mereka. Mereka tahu bahwa kehadiran pribadi Yang Mahatinggi dan Yang Mahaakhir yang pengaruhnya selalu-hadir itu berada di Havona.

14:6.30 (162.5) Havona dan Firdaus adalah sumber daya ciptanya Putra Mikhael. Di sini berdiam sosok-sosok yang bekerja sama dengan dia dalam penciptaan alam semesta. Dari Firdaus datanglah para Roh Ibu Alam Semesta, pencipta-bersama alam-alam semesta lokal.

14:6.31 (162.6) Putra-putra Firdaus itu menganggap ciptaan sentral itu sebagai rumah orang tua ilahi mereka—rumah mereka. Inilah tempat yang mereka gemari untuk kembali kapan saja.

14:6.32 (162.7) 6. Putri-putri Penatalayan yang Sederajat. Roh-roh Ibu Alam Semesta, pencipta-bersama alam-alam semesta lokal itu, memperoleh pelatihan prapribadi mereka di dunia-dunia Havona dalam hubungan erat dengan Roh-roh Sirkuit. Dalam alam semesta sentral Putri-putri Roh untuk alam semesta lokal itu dengan sepatutnya dilatih dalam metode-metode kerjasama dengan Putra-putra Firdaus, sambil senantiasa tunduk pada kehendak Bapa.

14:6.33 (162.8) Di dunia-dunia Havona, Roh dan Putri-putri dari Roh itu menemukan pola-pola batin untuk semua kelompok kecerdasan spiritual dan material mereka, dan alam semesta sentral ini suatu masa nanti akan menjadi tujuan akhir bagi makhluk-makhluk yang disponsori bersama oleh Roh Ibu Alam Semesta dengan Putra Pencipta yang terkait.

14:6.34 (162.9) Ibu Pencipta Alam Semesta mengingat Firdaus dan Havona sebagai tempat asalnya dan rumah Roh Ibu Tanpa Batas, kediaman dari kehadiran kepribadian Batin Tanpa Batas.

14:6.35 (162.10) Dari alam semesta sentral ini juga datang penganugerahan hak istimewa pribadi kepenciptaan yang dipergunakan Penatalayan Ilahi Semesta sebagai pelengkap pada Putra Pencipta dalam pekerjaan menciptakan makhluk berkehendak yang hidup.

14:6.36 (162.11) Dan yang terakhir, karena Roh-roh Putri dari Roh Ibu Tanpa Batas ini mungkin tidak akan pernah kembali ke rumah Firdaus mereka lagi, maka mereka memperoleh kepuasan besar dari fenomena reflektivitas semesta yang terkait dengan Sang Mahatinggi di Havona dan yang dipersonalisasi (dijadikan pribadi) dalam diri Majeston di Firdaus .

14:6.37 (162.12) 7. Manusia Fana Evolusioner dengan Karier Menaik. Havona adalah rumah untuk kepribadian pola bagi setiap jenis manusia fana, dan rumah bagi semua kepribadian supramanusia yang terkait manusia fana itu (tetapi) yang bukan asli berasal dari ciptaan-ciptaan waktu.

14:6.38 (162.13) Dunia-dunia ini menyediakan rangsangan untuk semua dorongan manusia ke arah pencapaian nilai-nilai roh sejati pada tingkat realitas tertinggi yang bisa dibayangkan. Havona adalah sasaran pelatihan pra-Firdaus bagi setiap makhluk yang menaik. Di sini manusia mencapai Deitas pra-Firdaus—yaitu Sang Mahatinggi. Havona berdiri di hadapan setiap makhluk yang memiliki kehendak bebas, sebagai gerbang menuju Firdaus dan pencapaian Tuhan.

14:6.39 (163.1) Firdaus adalah rumah, dan Havona adalah tempat kerja dan taman bermain, bagi para finaliter. Dan setiap manusia fana yang kenal-Tuhan sangat berhasrat menjadi finaliter.

14:6.40 (163.2) Alam semesta sentral bukan hanya tujuan akhir mapannya manusia, namun juga merupakan tempat permulaan untuk karier abadi para finaliter saat mereka suatu kali akan berangkat pada petualangan semesta yang belum disingkapkan dalam pengalaman menjelajahi ketanpa-batasan Bapa Semesta.

14:6.41 (163.3) Havona tidak diragukan lagi akan terus berfungsi dengan makna penting absonit (melampaui-terbatas) bahkan dalam masa alam-alam semesta masa depan yang mungkin menyaksikan para musafir angkasa itu berupaya untuk menemukan Tuhan pada tingkat-tingkat supraterbatas. Havona memiliki kapasitas untuk berfungsi sebagai alam semesta pelatihan bagi sosok-sosok makhluk absonit. Havona mungkin akan menjadi sekolah terakhir ketika tujuh alam semesta super berfungsi sebagai sekolah menengah untuk lulusan sekolah dasar dari ruang angkasa bagian luar. Kami cenderung pada pendapat bahwa potensial-potensialnya Havona kekal itu benar-benar tak terbatas, bahwa alam semesta sentral memiliki kapasitas kekal untuk berfungsi sebagai alam semesta pelatihan pengalaman bagi semua jenis makhluk ciptaan di masa lalu, masa kini, atau masa depan.

14:6.42 (163.4) [Disampaikan oleh sesosok Penyempurna Hikmat yang ditugaskan untuk berfungsi demikian oleh Yang Purba Harinya di Uversa.]

Foundation Info

Versi ramah-printerVersi ramah-printer

Urantia Foundation, 533 W. Diversey Parkway, Chicago, IL 60614, USA
Tel: +1-773-525-3319; Fax: +1-773-525-7739
© Urantia Foundation. All rights reserved