Karena Tuhan itu tahu semua tentang anak-anak-Nya, mudah bagi Dia untuk mengampuni. Makin baik manusia memahami sesamanya, makin mudah untuk mengampuninya, bahkan mengasihinya. ~ Buku Urantia, 2:4:2 (38.2) [2]
Jika seseorang mengakui kejahatan dari jalannya dan bertobat dari dosa sepenuh hati, maka mungkin ia mencari pengampunan; ia dapat lolos dari hukuman; ia dapat mengubah bencana menjadi berkah. ~ Buku Urantia, 131:8:5 (1452.3) [3]
Bapa di surga telah mengampunimu bahkan sebelum kamu berpikiran untuk memohon kepada-Nya, namun pengampunan seperti ini tidak akan tersedia dalam pengalaman keagamaan pribadimu hingga pada waktu kamu mengampuni sesamamu. ~ Buku Urantia, 146:2:4 (1638.4) [4]
Ketika kamu memaafkan saudaramu dalam daging, kamu dengan demikian menciptakan kapasitas dalam jiwamu sendiri untuk penerimaan akan kenyataan pengampunan Tuhan terhadap kesalahan-kesalahanmu sendiri. ~ Buku Urantia, 170:2:23 (1861.5) [5]
Links:
[1] https://www.urantia.org/sites/default/files/images/shutterstock_2060201-250x498.jpg
[2] https://www.urantia.org/id/buku-urantia/makalah-2-kodrat-tuhan#U2_4_2
[3] https://www.urantia.org/id/buku-urantia/makalah-131-agama-agama-dunia#U131_8_5
[4] https://www.urantia.org/id/buku-urantia/makalah-146-pemberitaan-keliling-perdana-di-galilea#U146_2_4
[5] https://www.urantia.org/id/buku-urantia/makalah-170-kerajaan-surga#U170_2_23