Buku Urantia
BAGIAN III
Makalah-makalah ini disponsori oleh suatu Korps Kepribadian Alam Semesta Lokal yang bertindak berdasarkan wewenang dari Gabriel Salvington.
Buku Urantia
Makalah 57
57:0.1 (651.1) DALAM PENYAJIAN kutipan-kutipan dari arsip di Yerusem untuk catatan-catatan tentang Urantia mengenai asal usul dan sejarah awalnya, kami diarahkan untuk memperhitungkan waktu sesuai dengan penggunaan waktu saat ini—kalender tahun-kabisat sekarang, 365¼ hari per tahun. Sebagai pedoman, tidak ada upaya akan dilakukan untuk memberikan tahun persisnya, meskipun hal-hal itu ada di catatan. Kami akan menggunakan bilangan bulat terdekat sebagai metode yang lebih baik untuk menyajikan fakta-fakta sejarah ini.
57:0.2 (651.2) Ketika mengacu pada sebuah peristiwa pada satu atau dua juta tahun yang lalu, kami berniat untuk memberi tanggal kejadian tersebut mundur jumlah tahun-tahun itu dari dekade awal abad kedua puluh kalender Masehi. Demikianlah kami akan menggambarkan peristiwa-peristiwa yang terjadi amat jauh itu sebagai terjadi dalam periode-periode genap ribuan, jutaan, dan milyaran tahun.
57:1.1 (651.3) Urantia berasal dari Mataharimu, dan Mataharimu itu adalah satu dari beraneka-ragam keturunan dari nebula Andronover, yang suatu kali pernah diorganisir sebagai bagian komponen dari kekuatan fisik dan materi bahan baku untuk alam semesta lokal Nebadon. Nebula besar ini sendiri berasal dari muatan-forsa semesta ruang angkasa dalam alam semesta super Orvonton, dahulu kala.
57:1.2 (651.4) Pada saat permulaan kisah ini, para Organisator Forsa Master Primer dari Firdaus telah lama mengendalikan penuh energi-energi ruang angkasa yang kemudian diorganisir sebagai nebula Andronover itu.
57:1.3 (651.5) 987.000.000.000 tahun lalu rekan organisator forsa dan pejabat inspektur saat itu nomor 811.307 dari seri Orvonton, bepergian keluar dari Uversa, melaporkan kepada Yang Purba Harinya bahwa kondisi ruang angkasa menguntungkan untuk memulai fenomena materialisasi dalam sektor tertentu, yang saat itu, di segmen sebelah timur Orvonton.
57:1.4 (651.6) 900.000.000.000 tahun lalu, arsip Uversa bersaksi, tercatat ada izin yang dikeluarkan oleh Dewan Ekuilibrium (Kesetimbangan) Uversa kepada pemerintahan alam semesta super yang memberikan otorisasi untuk pengiriman sesosok organisator forsa dan stafnya ke wilayah yang sebelumnya ditunjuk oleh inspektur nomor 811.307 itu. Pihak-pihak berwenang Orvonton menugaskan penemu asli alam semesta potensial ini untuk melaksanakan amanat dari Yang Purba Harinya yang meminta untuk pengorganisasian suatu ciptaan material yang baru.
57:1.5 (652.1) Pencatatan izin ini menunjukkan bahwa organisator forsa dan stafnya itu sudah berangkat dari Uversa pada perjalanan panjang ke sektor ruang angkasa bagian timur itu di mana mereka selanjutnya akan terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang berkepanjangan tertentu, yang akan berakhir pada kemunculan suatu ciptaan fisik baru dalam Orvonton.
57:1.6 (652.2) 875.000.000.000 tahun lalu nebula Andronover raksasa nomor 876.926 dengan sepatutnya dimulai. Hanya kehadiran organisator forsa dan staf penghubung yang cukup diperlukan untuk memulai pusaran energi yang pada akhirnya tumbuh menjadi siklon angkasa yang luas ini. Setelah memulai putaran-putaran nebula tersebut, para organisator forsa hidup itu hanya cukup menarik diri pada sudut yang tepat terhadap bidang perputaran cakram itu, dan dari waktu itu ke depannya, kualitas-kualitas energi yang melekat di dalamnya menjamin evolusi progresif dan tertib untuk sistem fisik yang baru tersebut.
57:1.7 (652.3) Pada sekitar waktu inilah cerita bergeser ke berfungsinya kepribadian-kepribadian dari alam semesta super. Pada kenyataannya cerita ini sebenarnya berawal pada titik ini—tepat pada kira-kira waktu para organisator forsa Firdaus sedang bersiap untuk menarik diri, setelah membuat kondisi-kondisi energi-ruang siap untuk aksi para direktur daya dan pengendali fisik dari alam semesta super Orvonton.
57:2.1 (652.4) Semua ciptaan material yang evolusioner dilahirkan dari nebula-nebula yang berbentuk bundar dan gas, dan semua nebula primer tersebut berbentuk bundar dalam tahap bagian awal keberadaan gas mereka. Saat nebula itu berkembang makin tua, mereka biasanya menjadi spiral, dan ketika fungsi mereka untuk pembentukan matahari itu telah selesai, mereka sering berakhir sebagai gugus-gugus bintang atau sebagai matahari-matahari raksasa yang dikelilingi oleh berbagai jumlah planet, satelit, dan kelompok-kelompok materi lebih kecil yang dalam banyak hal menyerupai sistem tatasuryamu sendiri yang mungil itu.
57:2.2 (652.5) 800.000.000.000 tahun lalu penciptaan Andronover telah terbentuk dengan baik sebagai satu dari nebula utama Orvonton yang hebat. Ketika para astronom dari alam-alam semesta yang berdekatan melihat pada fenomena ruang angkasa ini, mereka hanya melihat sangat sedikit hal yang menarik perhatian mereka. Taksiran-taksiran gravitasi yang dibuat dalam ciptaan-ciptaan yang berdekatan menunjukkan bahwa ada materialisasi ruang sedang berlangsung di wilayah Andronover, tetapi itu saja semuanya.
57:2.3 (652.6) 700.000.000.000 tahun lalu sistem Andronover telah berukuran raksasa, dan para pengendali fisik tambahan dikirim ke sembilan ciptaan material di sekitarnya untuk memberi dukungan dan menyediakan kerjasama pada pusat-pusat daya sistem material baru yang begitu cepat berkembang ini. Pada masa yang jauh ini semua materi yang diwariskan kepada kreasi-kreasi berikutnya disimpan di dalam batas-batas roda angkasa yang raksasa ini, yang terus berputar, dan setelah mencapai maksimum diameternya, akan berputar semakin lama semakin cepat lagi sementara terus mendingin dan menyusut.
57:2.4 (652.7) 600.000.000.000 tahun lalu puncak periode mobilisasi-energi Andronover tercapai; nebula itu telah mengakuisisi maksimum massanya. Pada saat itu, nebula itu berbentuk awan gas raksasa bundar berbentuk agak seperti bulat telur yang dipipihkan. Ini adalah periode awal untuk pembentukan massa yang berbeda dan kecepatan putaran yang bervariasi. Gravitasi dan pengaruh lainnya hendak memulai pekerjaan mereka untuk mengubah gas-gas ruang angkasa itu menjadi materi yang terorganisir.
57:3.1 (653.1) Nebula raksasa itu kini mulai secara bertahap berbentuk spiral dan menjadi jelas terlihat oleh para astronom bahkan dari alam-alam semesta yang jauh. Ini adalah sejarah alami dari kebanyakan nebula; sebelum mereka mulai melempar keluar bintang-bintang dan mulai pekerjaan pembangunan alam semesta, nebula-nebula ruang angkasa sekunder ini biasanya diamati sebagai fenomena spiral.
57:3.2 (653.2) Para siswa perbintangan yang berdekatan pada era dahulu kala itu, sementara mereka mengamati perubahan wujud nebula Andronover, melihat persis apa yang dilihat para astronom abad kedua puluh ketika mereka mengarahkan teleskop mereka ke angkasa dan melihat nebula-nebula spiral saat ini di ruang angkasa bagian luar yang berdekatan.
57:3.3 (653.3) Sekitar waktu pencapaian maksimum massa, kendali gravitasi dari kandungan gas itu mulai melemah, dan terjadilah tahap pelarian gas, gas mengalir keluar sebagai dua lengan raksasa dan jelas, yang berasal dari sisi-sisi berlawanan massa induknya. Putaran-putaran cepat inti pusat raksasa ini segera memberikan tampilan spiral pada dua aliran gas yang memancar itu. Pendinginan dan kondensasi selanjutnya dari lengan-lengan yang menonjol itu akhirnya menghasilkan bentuk simpul-simpul mereka. Bagian-bagian yang lebih rapat ini adalah sistem-sistem dan subsistem luas dari materi fisik yang berpusar melalui ruang angkasa di tengah-tengah awan gas nebula itu sementara ditahan dengan aman dalam genggaman gravitasi dari roda induknya.
57:3.4 (653.4) Tapi nebula telah mulai menyusut, dan peningkatan dalam laju perputaran lebih lanjut mengurangi kendali gravitasi; dan tidak lama kemudian, wilayah-wilayah gas bagian luar benar-benar mulai lepas dari pelukan langsung inti nebula, melayang keluar ke angkasa pada sirkuit-sirkuit berbentuk garis yang tidak teratur, kembali ke kawasan-kawasan inti untuk menyelesaikan sirkuit mereka, dan seterusnya. Tetapi ini hanya tahap perkembangan nebula yang sementara. Tingkat pusaran yang terus meningkat itu hendak segera melempar keluar matahari-matahari yang sangat besar ke angkasa pada sirkuit-sirkuit yang mandiri.
57:3.5 (653.5) Dan inilah yang terjadi di Andronover zaman demi zaman pada dahulu kala. Roda energi itu tumbuh dan tumbuh terus sampai mencapai maksimum perluasan, dan kemudian, ketika penyusutan dimulai, nebula itu berputar lebih cepat dan lebih cepat lagi sampai, pada akhirnya, tahap kritis sentrifugal tercapai dan pemecahan besar dimulai.
57:3.6 (653.6) 500.000.000.000 tahun yang lalu matahari Andronover pertama lahir. Aliran panjang menyala-nyala ini memisahkan diri dari genggaman induk gravitasi dan terlempar ke angkasa pada petualangan mandiri dalam kosmos penciptaan. Orbitnya ditentukan oleh jalur terlepasnya. Matahari-matahari muda tersebut dengan cepat menjadi berbentuk bola dan memulai karier mereka yang panjang dan penuh peristiwa sebagai bintang-bintang ruang angkasa. Terkecuali inti-inti nebular yang penghabisan, sebagian terbesar matahari Orvonton telah dilahirkan dengan cara serupa seperti itu. Matahari-matahari yang melepaskan diri ini melewati berbagai periode evolusi dan layanan alam semesta berikutnya.
57:3.7 (653.7) 400.000.000.000 tahun lalu mulai periode penangkapan kembali nebula Andronover. Banyak dari matahari yang berdekatan dan yang lebih kecil ditangkap kembali sebagai akibat dari pembesaran bertahap dan kondensasi lebih lanjut dari inti induk. Segera sekali dimulailah tahap penghabisan untuk kondensasi nebular, periode yang selalu mendahului pemisahan akhir dari kumpulan energi dan materi ruang angkasa yang akbar ini.
57:3.8 (654.1) Hampir satu juta tahun setelah zaman ini bahwa Mikhael Nebadon, sesosok Putra Pencipta dari Firdaus, memilih nebula yang sedang tercerai berai ini sebagai situs untuk petualangan pembangunan alam semestanya. Hampir segera setelah itu dunia-dunia buatan Salvington dan seratus kelompok markas konstelasi planet mulai dibangun. Untuk itu diperlukan hampir satu juta tahun untuk menyelesaikan gugus-gugus dunia-dunia yang diciptakan secara khusus ini. Planet-planet markas sistem lokal dibangun selama periode yang membentang dari waktu itu sampai sekitar lima milyar tahun yang lalu.
57:3.9 (654.2) 300.000.000.000 tahun lalu sirkuit-sirkuit surya Andronover telah terbentuk dengan baik, dan sistem nebula sedang melewati suatu periode sementara stabilitas fisik yang relatif. Sekitar saat inilah staf Mikhael tiba di Salvington, dan pemerintahan Uversa di Orvonton memberikan pengakuan fisik pada alam semesta lokal Nebadon.
57:3.10 (654.3) 200.000.000.000 tahun lalu menyaksikan perkembangan kontraksi dan kondensasi yang menimbulkan panas yang sangat besar dalam gugus pusat Andronover, atau massa intinya. Ruang relatif muncul bahkan di kawasan-kawasan yang dekat roda matahari-induk intinya. Daerah bagian luar menjadi lebih stabil dan lebih baik terorganisir; beberapa planet yang berputar di sekitar matahari yang baru lahir itu telah mendingin cukup memadai untuk penanaman kehidupan. Planet-planet hunian tertua di Nebadon berasal dari masa-masa ini.
57:3.11 (654.4) Kini mekanisme alam semesta Nebadon yang lengkap pertama kali mulai berfungsi, dan ciptaannya Mikhael itu didaftarkan di Uversa sebagai alam semesta untuk hunian dan kenaikan progresif manusia fana.
57:3.12 (654.5) 100.000.000.000 tahun lalu puncak tegangan kondensasi nebula tercapai; titik tegangan panas maksimum tercapai. Tahap kritis dari persaingan panas-gravitasi ini kadang-kadang berlangsung selama berabad-abad, tetapi cepat atau lambat, panas memenangi perjuangan melawan gravitasi, dan periode spektakuler penyebaran matahari dimulai. Dan hal ini menandai akhir dari karier sekunder suatu nebula ruang angkasa.
57:4.1 (654.6) Tahap primer dari suatu nebula adalah berbentuk bundar; tahap sekunder, spiral; tahap tersier adalah tentang penyebaran matahari pertama, sedangkan tahap kuartan mencakup siklus kedua dan terakhir dari penyebaran matahari, dengan inti induknya berakhir sebagai gugus berbentuk bulat atau sebagai satu matahari sendirian yang berfungsi sebagai pusat dari suatu tatasurya yang penghabisan.
57:4.2 (654.7) 75.000.000.000 tahun lalu nebula ini telah mencapai puncak tingkat keluarga-mataharinya. Ini adalah puncak dari periode pertama kehilangan matahari. Sebagian besar matahari sejak itu telah memiliki sendiri sistem ekstensif planet-planet, satelit, badan gelap, komet, meteor, dan awan-awan debu kosmis.
57:4.3 (654.8) 50.000.000.000 tahun lalu periode pertama penyebaran matahari selesai; nebula itu dengan cepat menyelesaikan siklus keberadaan tersiernya, dan selama itu nebula itu melahirkan 876.926 sistem surya.
57:4.4 (654.9) 25.000.000.000 tahun lalu menyaksikan penyelesaian siklus tersier kehidupan nebula dan menimbulkan pada pengorganisasian dan stabilisasi relatif sistem-sistem perbintangan luas yang berasal dari nebula induk ini. Tetapi proses kontraksi fisik dan peningkatan produksi panas berlanjut dalam massa pusat dari sisa-sisa nebula itu.
57:4.5 (655.1) 10.000.000.000 tahun lalu siklus kuartan dari Andronover dimulai. Suhu maksimum massa-inti telah tercapai; titik kritis untuk kondensasi semakin mendekat. Inti induk yang asli berdenyut di bawah tekanan gabungan dari tegangan kondensasi panas-internalnya sendiri dan meningkatnya tarikan pasang-gravitasi dari gerombolan sistem matahari bebas di sekitarnya. Letusan-letusan inti yang akan memulai siklus matahari nebula kedua sudah dekat. Siklus kuartan dari keberadaan nebula segera dimulai.
57:4.6 (655.2) 8.000.000.000 tahun lalu letusan hebat penghabisan dimulai. Hanya sistem-sistem bagian luar yang aman pada saat pergolakan kosmis seperti itu. Dan inilah permulaan dari akhir nebula itu. Pemuntahan matahari akhir ini berlangsung selama hampir dua milyar tahun.
57:4.7 (655.3) 7.000.000.000 tahun lalu menyaksikan puncak pemecahan penghabisan Andronover. Ini adalah periode kelahiran matahari-matahari penghabisan yang lebih besar dan puncak dari gejolak fisik lokal.
57:4.8 (655.4) 6.000.000.000 tahun yang lalu menandai akhir dari pemecahan penghabisan dan kelahiran mataharimu, yang ke lima puluh enam dari yang paling akhir dari keluarga surya kedua Andronover. Letusan akhir dari inti nebula ini melahirkan 136.702 matahari, sebagian besarnya bulatan-bulatan yang sendirian. Jumlah total matahari dan sistem matahari yang berasal dari nebula Andronover adalah 1.013.628. Nomor dari matahari tatasuryamu adalah 1.013.572.
57:4.9 (655.5) Sekarang nebula Andronover yang akbar itu tidak ada lagi, tetapi ia hidup terus di dalam banyak matahari dan keluarga keplanetan mereka yang berasal dari awan induk ruang angkasa ini. Sisa-sisa inti terakhir dari nebula megah itu masih menyala dengan sinar kemerahan dan terus memancarkan cahaya dan panas sedang-sedang pada keluarga keplanetan sisanya yang berjumlah seratus enam puluh lima dunia, yang kini mengitari induk terhormat untuk dua generasi perkasa raja-raja cahaya ini.
57:5.1 (655.6) 5.000.000.000 tahun yang lalu mataharimu adalah bola menyala yang relatif terpencil, setelah mengumpulkan kepada dirinya sebagian besar materi ruang angkasa yang beredar di dekatnya, sisa-sisa dari gejolak yang baru terjadi yang menyertai kelahirannya sendiri.
57:5.2 (655.7) Hari ini, mataharimu telah mencapai stabilitas relatif, namun siklus noda matahari tiap sebelas setengah tahunnya itu menjadi saksi bahwa dulu itu adalah bintang variabel dalam masa mudanya. Pada hari-hari awal mataharimu, kontraksi berkelanjutan dan peningkatan suhu bertahap yang diakibatkannya memulai denyutan-denyutan hebat pada permukaannya. Napas raksasa ini memerlukan tiga setengah hari untuk menyelesaikan satu siklus berubah-ubahnya kecemerlangan. Keadaan variabel ini, denyut periodik ini, membuat mataharimu sangat responsif terhadap pengaruh luar tertentu yang akan segera dihadapi.
57:5.3 (655.8) Demikianlah panggung ruang angkasa lokal ditata untuk asal unik Monmatia, itulah nama keluarga keplanetannya mataharimu, tata surya di mana duniamu termasuk. Kurang dari satu persen dari sistem planet Orvonton yang telah memiliki asal-usul yang sama.
57:5.4 (655.9) 4.500.000.000 tahun yang lalu sistem Angona yang amat besar itu mulai pendekatannya ke wilayah yang berdekatan dengan matahari yang sendirian ini. Pusat dari sistem besar Angona ini adalah sebuah raksasa ruang angkasa yang gelap, padat, bermuatan tinggi, dan memiliki gaya tarik gravitasi besar sekali.
57:5.5 (656.1) Saat Angona makin mendekati matahari, pada saat-saat ekspansi maksimum selama denyutan surya, aliran-aliran material gas menjulur ke ruang angkasa seperti lidah-lidah surya raksasa. Pada awalnya lidah-lidah gas menyala ini selalu akan jatuh kembali ke matahari, tetapi ketika Angona makin lama makin mendekat, tarikan gravitasi dari pengunjung raksasa ini menjadi begitu besar sehingga lidah-lidah gas itu akan putus pada titik-titik tertentu, pangkalnya jatuh kembali ke matahari sedangkan bagian luarnya terpisah membentuk badan-badan materi yang mandiri, meteorit surya, yang segera mulai berputar sekitar matahari dalam orbit elips mereka sendiri.
57:5.6 (656.2) Ketika sistem Angona semakin dekat, ekstrusi surya itu tumbuh makin dan makin besar; makin dan makin banyak materi tertarik dari matahari untuk menjadi badan-badan mandiri yang beredar di ruang angkasa sekitarnya. Situasi ini berkembang selama sekitar lima ratus ribu tahun hingga Angona membuat pendekatan yang paling dekat dengan matahari; lalu matahari, dalam kaitan dengan salah satu denyutan internal berkalanya, mengalami disrupsi sebagian; dari sisi-sisi yang berlawanan dan secara bersamaan, volume-volume materi yang besar tercabut keluar. Dari sisi Angona tertarik keluar segumpalan kolom besar gas surya, yang agak lancip pada kedua ujungnya dan amat menggembung di pusatnya, yang kemudian terlepas secara permanen dari kendali gravitasi langsung matahari.
57:5.7 (656.3) Kolom besar gas surya ini yang dipisahkan seperti itu dari matahari kemudian berkembang menjadi dua belas planet tata surya. Semburan gas dampak akibatnya dari sisi berlawanan matahari sebagai pasang keseimbangan dengan ekstrusi dari leluhur sistem surya raksasa ini, sejak itu telah berkondensasi menjadi meteor dan debu ruang angkasa di tata surya, meskipun banyak, sangat banyak, dari materi ini yang selanjutnya ditangkap kembali oleh gravitasi matahari sementara sistem Angona mundur ke ruang angkasa nun jauh.
57:5.8 (656.4) Meskipun Angona berhasil menarik materi yang menjadi bahan baku asal untuk planet-planet tata surya dan volume besar materi yang sekarang beredar seputar matahari sebagai asteroid dan meteor, namun Angona sendiri tidak mendapatkan materi apapun dari matahari. Sistem pengunjung ini tidak datang cukup dekat sehingga benar-benar dapat mencuri dari substansinya matahari, tetapi memang beredar cukup dekat sehingga menarik ke ruang di antaranya semua bahan yang membentuk sistem tata surya sekarang.
57:5.9 (656.5) Lima planet bagian dalam dan lima bagian luar segera terbentuk dalam bentuk miniatur dari inti-inti yang mendingin dan mengkondensasi di ujung-ujung yang kurang masif dan meruncing dari tonjolan gravitasi raksasa yang telah berhasil dipisahkan Angona dari matahari itu, sementara Saturnus dan Jupiter terbentuk dari bagian tengah yang lebih besar dan menggembung itu. Tarikan gravitasi yang kuat dari Jupiter dan Saturnus sejak awal menangkap sebagian besar material yang dicuri dari Angona, sebagaimana gerak retrograde tertentu dari satelit-satelit mereka menjadi saksinya.
57:5.10 (656.6) Jupiter dan Saturnus, karena berasal dari pusat kolom besar gas surya superpanas itu sendiri, memuat begitu banyak bahan matahari yang sangat panas sehingga mereka bersinar dengan cahaya terang dan memancarkan volume besar panas; mereka pada kenyataannya adalah matahari-matahari sekunder selama waktu singkat setelah pembentukan mereka sebagai badan ruang yang terpisah. Dua yang terbesar dari planet-planet tata surya ini sebagian besar masih tetap berbentuk gas sampai hari ini, bahkan belum mendingin ke titik kondensasi atau pemadatan penuh.
57:5.11 (656.7) Inti-inti kontraksi-gas dari sepuluh planet lainnya itu segera mencapai tahap pemadatan sehingga mulai menarik semakin banyak jumlah materi meteorik yang beredar di ruang angkasa yang berdekatan. Dunia-dunia tata surya dengan demikian memiliki asal ganda: inti-inti kondensasi gas yang kemudian ditambah oleh penangkapan sejumlah besar meteor. Memang mereka masih terus menangkap meteor, namun dalam jumlah yang sangat berkurang.
57:5.12 (657.1) Planet-planet itu tidak beredar seputar matahari dalam bidang ekuator dari induk surya mereka, padahal hal itulah yang akan mereka lakukan seandainya mereka terlempar oleh putaran matahari. Sebaliknya, mereka beredar dalam bidang ekstrusi surya Angona, yang berada pada sudut yang cukup besar terhadap bidang ekuatornya matahari.
57:5.13 (657.2) Meskipun Angona tidak mampu untuk menangkap apapun dari massa matahari, namun mataharimu telah menambahkan pada keluarga keplanetannya yang sedang berubah bentuk itu beberapa material ruang angkasa beredar yang berasal dari sistem pengunjung itu. Karena medan gravitasi Angona yang kuat, keluarga planet-planet pengiringnya mengikuti orbit dengan jarak yang cukup jauh dari si raksasa gelap itu; dan tak lama setelah ekstrusi dari massa leluhur tata surya itu, dan sementara Angona masih di pinggiran matahari, tiga planet utama dari sistem Angona berayun dekat sekali dengan leluhur tata surya yang masif itu, sehingga gaya tarik gravitasinya, ditambah dengan gaya tarik dari matahari, sudah cukup untuk mengalahkan gravitasi Angona dan secara permanen melepaskan tiga planet pengiring ini dari si pengembara angkasa itu.
57:5.14 (657.3) Semua material tata surya yang berasal dari matahari awalnya memiliki arah ayunan orbit yang sama, dan seandainya bukan karena intrusi dari ketiga badan angkasa asing itu, maka semua material tata surya masih akan mempertahankan arah gerakan orbital yang sama. Demikianlah terjadi, dampak dari tiga planet pengiring Angona itu menyuntikkan gaya pengarah yang baru dan asing ke dalam tata surya yang sedang muncul itu, dengan akibat hadirnya gerak retrograde. Gerak retrograde dalam setiap sistem astronomis adalah selalu hal yang tidak diharapkan terjadi dan selalu muncul sebagai akibat dari dampak tumbukan badan angkasa asing. Tabrakan tersebut tidak selalu menghasilkan gerak retrograde, namun tidak pernah muncul retrograde kecuali suatu sistem mengandung massa yang memiliki asal usul yang berbeda.
57:6.1 (657.4) Setelah kelahiran tata surya, berikutnya diikuti suatu periode berkurangnya pemuntahan surya. Semakin berkurang, selama lima ratus ribu tahun lagi, matahari terus mencurahkan semakin sedikit volume materi ke ruang sekitarnya. Namun selama masa-masa awal orbit-orbit yang tidak menentu ini, ketika benda-benda sekitarnya beredar paling dekat dengan matahari, si orang tua surya itu mampu merebut kembali sebagian besar bahan baku meteorit ini.
57:6.2 (657.5) Planet-planet yang terdekat matahari adalah yang pertama mengalami putaran mereka melambat oleh gesekan pasang surut. Pengaruh gravitasi tersebut juga berkontribusi terhadap stabilisasi orbit planet, sementara bertindak juga sebagai rem pada laju perputaran sumbu planet, menyebabkan planet berputar semakin lambat sampai perputaran sumbu berhenti, meninggalkan satu belahan planet ini selalu menghadap ke arah matahari atau badan angkasa yang lebih besar, seperti yang dicontohkan oleh planet Merkurius dan oleh bulan, yang selalu menghadapkan sisi yang sama ke arah Urantia.
57:6.3 (657.6) Ketika gesekan pasang surut bulan dan bumi menjadi diseimbangkan, bumi selalu akan menghadapkan belahan bumi yang sama ke arah bulan, dan hari dan bulan akan sama—selama sekitar empat puluh tujuh hari. Ketika stabilitas orbit seperti itu tercapai, gesekan pasang surut akan beraksi berbalik arah, tidak lagi menjauhkan bulan dari bumi namun secara bertahap menarik satelit itu menuju planet. Dan kemudian, di masa depan yang amat jauh ketika bulan mendekat sampai jarak sekitar delapan belas ribu km dari bumi, aksi gravitasi bumi akan menyebabkan bulan hancur, dan ledakan gravitasi pasang surut ini akan meremukkan bulan menjadi partikel-partikel kecil, yang bisa berkumpul seputar dunia sebagai cincin-cincin materi yang menyerupai Saturnus, atau bisa secara bertahap ditarik ke bumi sebagai meteor.
57:6.4 (658.1) Jika badan-badan ruang angkasa itu sama dalam ukuran dan kepadatan, tabrakan dapat terjadi. Tetapi jika dua badan angkasa dengan kepadatan serupa itu berukuran relatif tidak sama, maka, jika yang lebih kecil semakin mendekati yang besar, kehancuran badan yang lebih kecil akan terjadi ketika radius orbitnya menjadi kurang dari dua setengah kali radius badan yang lebih besar. Memang tabrakan antar raksasa-raksasa ruang angkasa itu jarang terjadi, tetapi ledakan gravitasi pasang surut dari badan-badan angkasa yang lebih kecil ini cukup umum terjadi.
57:6.5 (658.2) Bintang jatuh terjadi dalam gerombolan karena mereka adalah pecahan-pecahan dari badan materi yang lebih besar yang telah dihancurkan oleh gravitasi pasang surut yang ditimbulkan oleh badan ruang angkasa yang berdekatan dan yang lebih besar lagi. Cincin Saturnus adalah pecahan dari sebuah satelit yang hancur. Satu dari satelit Jupiter saat ini berbahaya karena mendekati zona kritis disrupsi pasang surut, dan dalam beberapa juta tahun lagi, akan ditelan oleh planet itu atau akan menjalani kehancuran gravitasi pasang surut. Planet kelima dari sistem surya, lama sekali dahulu kala melintasi orbit yang tidak teratur, secara berkala makin lama makin dekat ke Jupiter sampai planet itu memasuki zona kritis disrupsi gravitasi pasang surut, segera terpecah berkeping-keping, dan menjadi gugus asteroid sekarang ini.
57:6.6 (658.3) 4.000.000.000 tahun yang lalu menyaksikan pengorganisasian sistem Jupiter dan Saturnus sebagian besar seperti diamati saat ini kecuali bulan-bulan mereka, yang terus meningkat dalam ukurannya selama beberapa milyar tahun. Kenyataannya, semua planet dan satelit dalam tata surya masih berkembang sebagai hasil dari penangkapan meteor terus menerus.
57:6.7 (658.4) 3.500.000.000 tahun yang lalu inti-inti kondensasi dari sepuluh planet yang lain telah terbentuk dengan baik, dan inti dari sebagian besar bulan masih utuh, meskipun beberapa satelit yang lebih kecil kemudian menyatu untuk membuat satelit-satelit yang lebih besar pada saat ini. Era ini dapat dianggap sebagai era perakitan planet.
57:6.8 (658.5) 3.000.000.000 tahun yang lalu sistem tata surya berfungsi kurang lebih seperti halnya hari ini. Anggota-anggotanya terus tumbuh dalam ukuran sementara meteor angkasa terus menghujani planet-planet dan satelit-satelit mereka dengan laju yang luar biasa.
57:6.9 (658.6) Sekitar saat inilah sistem suryamu ditempatkan pada registri fisik Nebadon dan diberikan namanya, Monmatia.
57:6.10 (658.7) 2.500.000.000 tahun yang lalu planet-planet telah berkembang sangat besar dalam ukurannya. Urantia adalah bola yang berkembang dengan baik, berukuran sekitar sepersepuluh dari massanya sekarang dan masih berkembang pesat oleh penambahan dari meteor.
57:6.11 (658.8) Semua kegiatan hebat ini adalah bagian normal untuk pembuatan sebuah dunia evolusioner pada golongan Urantia dan merupakan pendahuluan astronomis kepada pengaturan panggung untuk permulaan evolusi fisik dunia-dunia ruang angkasa tersebut sebagai persiapan untuk petualangan kehidupan waktu.
57:7.1 (658.9) Sepanjang masa-masa awal ini wilayah ruang angkasa dari tata surya dikerumuni oleh benda-benda hancuran dan kondensasi kecil, dan karena tidak adanya afmosfer pembakar yang melindungi, maka benda-benda angkasa tersebut jatuh langsung di permukaan Urantia. Tumbukan-tumbukan gencar tanpa henti ini membuat permukaan planet lebih atau kurangnya memanas, dan hal ini, bersama-sama dengan aksi peningkatan gravitasi ketika planet tumbuh membesar, mulai memberlakukan pengaruh-pengaruh tertentu yang secara bertahap menyebabkan unsur-unsur yang lebih berat, seperti besi, untuk mengendap masuk semakin dalam ke arah pusat planet.
57:7.2 (659.1) 2.000.000.000 tahun yang lalu bumi mulai secara jelaks bertambah melebihi bulan. Planet itu selalu lebih besar daripada satelit-satelitnya, tetapi tidak begitu banyak perbedaan dalam ukuran keduanya sampai sekitar waktu ini, ketika benda-benda angkasa yang besar ditangkap oleh bumi. Urantia saat itu sekitar seperlima ukuran sekarang dan telah menjadi cukup besar untuk menampung atmosfer primitif yang telah mulai muncul sebagai akibat dari persaingan unsur internal antara interior yang dipanaskan dan kerak yang mendingin.
57:7.3 (659.2) Aksi vulkanik yang jelas berasal dari waktu-waktu ini. Panas internal bumi terus ditambah oleh penguburan makin dan makin dalam lagi unsur-unsur radioaktif atau unsur-unsur berat yang dibawa dari angkasa oleh meteor. Studi tentang unsur-unsur radioaktif akan mengungkapkan bahwa Urantia itu lebih dari satu milyar tahun pada permukaannya. Jam radium adalah penunjuk waktumu yang paling dapat diandalkan untuk membuat perkiraan ilmiah tentang usia planet, tetapi semua perkiraan tersebut terlalu pendek karena bahan-bahan radioaktif yang terbuka untuk penelitianmu itu semua berasal dari permukaan bumi dan oleh karenanya mewakili perolehan unsur-unsur ini yang relatif baru di Urantia.
57:7.4 (659.3) 1,500,000,000 tahun yang lalu bumi sudah dua pertiga ukuran yang sekarang, sementara bulan sudah mendekati massa yang sekarang. Penambahan ukuran bumi yang cepat di atas bulan memungkinkan untuk memulai pencurian perlahan sedikit atmosfer yang tadinya pernah dimiliki satelitnya itu.
57:7.5 (659.4) Aksi vulkanik kini mencapai puncaknya. Seluruh bumi benar-benar seperti neraka berapi, permukaannya menyerupai keadaan cair sebelumnya, sebelum logam berat tertarik masuk ke arah tengah. Ini adalah zaman vulkanik. Namun demikian, suatu kerak, terdiri terutama dari granit yang relatif lebih ringan, secara bertahap membentuk. Panggung sedang diatur untuk planet yang suatu hari nanti bisa mendukung kehidupan.
57:7.6 (659.5) Atmosfer primitif planet perlahan-lahan berkembang, kini mengandung beberapa uap air, karbon monoksida, karbon dioksida, dan hidrogen klorida, tetapi hanya ada sedikit atau tidak ada nitrogen atau oksigen bebas. Afmosfer suatu dunia di era vulkanik itu menyajikan tontonan yang aneh. Selain gas-gas yang disebutkan tadi udaranya dimuati pekat dengan banyak gas vulkanik dan, sementara sabuk udara itu berkembang penuh, udara dipenuhi dengan hasil pembakaran dari hujan meteorit deras yang terus-menerus meluncur masuk ke atas permukaan planet. Pembakaran meteorit seperti itu membuat oksigen atmosfer hampir habis, dan tingkat pemboman meteorit masih besar sekali.
57:7.7 (659.6) Segera, atmosfer menjadi lebih menetap dan mendingin sehingga cukup untuk memulai curah hujan ke atas permukaan berbatu panas di planet ini. Selama ribuan tahun Urantia dibungkus suatu selimut uap yang luas dan terus menerus. Dan selama era-era ini matahari tidak pernah bersinar sampai permukaan bumi.
57:7.8 (659.7) Sebagian besar karbon dari atmosfer itu disarikan membentuk karbonat berbagai logam yang berlimpah di lapisan-lapisan dangkal planet ini. Belakangan, jauh lebih besar lagi jumlah gas karbon ini yang dikonsumsi oleh kehidupan tumbuhan awal yang subur.
57:7.9 (660.1) Bahkan dalam periode-periode yang kemudian, aliran lava terus menerus dan meteor yang terus masuk membuat oksigen di udara hampir sepenuhnya terpakai habis. Bahkan deposit-deposit awal dari lautan primitif yang segera muncul itu tidak mengandung batuan atau serpih berwarna. Dan selama waktu yang lama setelah lautan ini muncul, nyaris tidak ada oksigen bebas di atmosfer; dan oksigen itu tidak muncul dalam jumlah yang signifikan sampai kemudian dihasilkan oleh rumput laut dan bentuk-bentuk kehidupan tumbuhan yang lain.
57:7.10 (660.2) Atmosfer primitif planet di era vulkanik itu menyediakan sedikit perlindungan terhadap dampak tumbukan dari gerombolan meteorit. Berjuta-juta meteor mampu menembus sabuk udara itu sehingga menghantam kerak planet sebagai benda-benda padat. Tetapi seiring berjalannya waktu, semakin sedikit yang terbukti cukup besar untuk menahan perisai gesekan yang semakin kuat dari atmosfer yang makin diperkaya oksigen pada era-era berikutnya.
57:8.1 (660.3) 1.000.000.000 tahun yang lalu adalah waktu awal sebenarnya sejarah Urantia. Planet ini telah mencapai kira-kira ukurannya sekarang. Dan sekitar pada masa inilah planet ini ditempatkan pada registri-registri fisik Nebadon dan diberi namanya, Urantia.
57:8.2 (660.4) Atmosfer, bersama-sama dengan curah hujan yang tanpa henti, membantu pendinginan kerak bumi. Aksi vulkanik sejak awal mengimbangi tekanan panas-internal dan kontraksi kerak bumi; dan sementara gunung-gunung berapi dengan cepat berkurang, gempa bumi mulai muncul selama zaman pendinginan dan penyesuaian kerak bumi ini berlangsung.
57:8.3 (660.5) Sejarah geologi sebenarnya Urantia dimulai dengan pendinginan kerak bumi yang cukup untuk menyebabkan pembentukan laut yang pertama. Kondensasi uap air pada permukaan bumi yang mendingin, sekali dimulai, terus berlanjut sampai hal itu hampir menyeluruh. Pada akhir periode ini lautan itu seluruh dunia, menutupi seluruh planet dengan kedalaman rata-rata lebih dari satu mil. Gelombang laut saat itu mengombak seperti yang diamati sekarang ini, tetapi laut primitif ini tidak asin; praktis itu air tawar yang menutupi dunia. Pada masa-masa itu, sebagian besar klorin bergabung dengan berbagai logam, tetapi masih ada cukup klor, dalam persatuan dengan hidrogen, yang membuat air ini sedikit asam.
57:8.4 (660.6) Pada pembukaan era yang sudah lama berlalu ini, Urantia harus dipandang sebagai sebuah planet yang terendam air. Belakangan, aliran lava yang lebih dalam dan karenanya lebih padat mengalir keluar dari dasar yang sekarang menjadi Samudra Pasifik, dan bagian dari permukaan yang tertutup air ini menjadi sangat tertekan. Massa daratan benua yang pertama muncul dari samudra dunia sebagai penyesuaian kompensasi dari keseimbangan kerak bumi yang secara bertahap menebal ini.
57:8.5 (660.7) 950.000.000 tahun yang lalu Urantia menyajikan gambaran tentang satu benua daratan besar dan satu kumpulan air luas, Samudra Pasifik. Gunung-gunung berapi masih tersebar luas dan gempa bumi masih sering terjadi dan juga parah. Meteor terus membombardir bumi, tetapi berkurang dalam frekuensi maupun ukurannya. Atmosfer menjadi terang, tetapi jumlah karbon dioksida masih terus besar. Kerak bumi secara bertahap menjadi makin stabil.
57:8.6 (660.8) Pada sekitar waktu inilah Urantia dimasukkan di sistem Satania untuk administrasi planet dan ditempatkan dalam registri kehidupan Norlatiadek. Kemudian mulailah pengakuan administratif terhadap planet kecil dan tidak signifikan ini yang ditakdirkan untuk menjadi planet di mana Mikhael kemudian akan terlibat dalam usaha penganugerahan diri yang luar biasa menjadi manusia, akan ikut serta dalam pengalaman-pengalaman yang telah sejak itu menyebabkan Urantia secara lokal menjadi dikenal sebagai “dunia salib.”
57:8.7 (661.1) 900.000.000 tahun lalu menyaksikan kedatangan di Urantia kelompok penyelidik Satania pertama yang dikirim dari Yerusem untuk memeriksa planet dan membuat laporan tentang penyesuaiannya untuk stasiun percobaan-kehidupan. Komisi ini terdiri dari dua puluh empat anggota, mencakup para Pembawa Kehidupan, Putra Lanonandek, Melkisedek, serafim, dan ordo kehidupan selestial lain yang berkaitan dengan hari-hari permulaan untuk pengorganisasian dan administrasi planet.
57:8.8 (661.2) Setelah melakukan survei sungguh-sungguh terhadap planet, komisi ini kembali ke Yerusem dan melaporkan kabar baik kepada Daulat Sistem, merekomendasikan agar Urantia ditempatkan pada registri percobaan-kehidupan. Sesuai dengan hal itu duniamu kemudian didaftarkan di Yerusem sebagai suatu planet desimal, dan para Pembawa Kehidupan diberitahu bahwa mereka akan diberikan izin untuk membentuk pola-pola baru mobilisasi mekanis, kimia, dan elektris pada saat kedatangan mereka nanti dengan amanat untuk transplantasi dan implantasi kehidupan.
57:8.9 (661.3) Sesuai pada waktunya pengaturan untuk pendudukan planet diselesaikan oleh komisi campuran dua belas di Yerusem dan disetujui oleh komisi keplanetan tujuh puluh di Edentia. Rencana-rencana ini, yang diusulkan oleh para konselor penasihat Pembawa Kehidupan, akhirnya diterima di Salvington. Segera setelah itu siaran Nebadon memuat pengumuman bahwa Urantia akan menjadi pentas di mana para Pembawa Kehidupan akan melaksanakan percobaan Satania keenam puluh yang dirancang untuk memperkuat dan memperbaiki tipe Satania untuk pola-pola kehidupan Nebadon.
57:8.10 (661.4) Segera setelah Urantia pertama kali diakui pada siaran alam semesta ke seluruh Nebadon, planet ini diberikan status alam semesta penuh. Segera setelah itu planet ini didaftarkan dalam catatan planet-planet markas sektor minor dan mayor di alam semesta super; dan sebelum zaman ini berakhir, Urantia telah terdaftar pada registri kehidupan-keplanetan di Uversa.
57:8.11 (661.5) Seluruh era ini ditandai oleh badai yang sering terjadi dan ganas. Kerak awal bumi itu dalam keadaan berubah terus-menerus. Pendinginan permukaan berselang-seling dengan aliran-aliran lava besar. Tidak ada di manapun dapat ditemukan di permukaan dunia ini kerak planet yang asli. Semua telah bercampur aduk berkali-kali dengan ekstrusi lava dari dalam bumi dan berbaur dengan deposit berikutnya dari samudra sedunia yang mula-mula.
57:8.12 (661.6) Tidak ada di manapun di permukaan dunia akan ditemukan sisa-sisa modifikasi dari batuan kuno pra-samudra ini, ketimbang dari yang ada di timur laut Kanada di sekitar Teluk Hudson. Tebing-tebing bukit granit yang luas ini terdiri dari batuan yang termasuk zaman pra-samudra. Lapisan-lapisan batuan ini telah dipanaskan, ditekuk, diputar, dikusutkan naik, berulang kali telah mereka lewati pengalaman-pengalaman distorsi metamorfis ini.
57:8.13 (661.7) Sepanjang era samudra, lapisan besar batu berlapis bebas-fosil diendapkan di dasar laut kuno ini. (Batu kapur dapat terbentuk sebagai hasil dari pengendapan kimia; tidak semua batu kapur tua diproduksi oleh endapan kehidupan laut). Tidak ada dalam satupun formasi batuan kuno ini akan ditemukan bukti-bukti kehidupan; mereka tidak mengandung fosil, kecuali secara kebetulan, beberapa deposit belakangan dari zaman air telah bercampur dengan lapisan pra-kehidupan yang lebih tua ini.
57:8.14 (662.1) Kerak awal bumi itu sangat tidak stabil, namun pegunungan belum dalam proses pembentukan. Planet menyusut di bawah tekanan gravitasi ketika pegunungan terbentuk. Pegunungan bukanlah hasil dari runtuhnya kerak mendingin di planet yang menyusut; pegunungan muncul belakangan sebagai akibat dari aksi hujan, gravitasi, dan erosi.
57:8.15 (662.2) Massa daratan benua di era ini meningkat hingga menutupi hampir sepuluh persen dari permukaan bumi. Gempa bumi parah belum dimulai sampai massa daratan benua muncul dengan baik di atas air. Ketika gempa sekali dimulai, gempa itu meningkat dalam frekuensi dan keparahannya selama berabad-abad. Selama berjuta-juta tahun gempa bumi telah berkurang, namun Urantia masih memiliki rata-rata lima belas gempa per hari.
57:8.16 (662.3) 850.000.000 tahun lalu zaman nyata pertama dari stabilisasi kerak bumi dimulai. Sebagian besar logam yang lebih berat telah menetap turun menuju pusat bumi; kerak yang mendingin telah berhenti runtuh ke dalam pada skala yang begitu luas seperti pada zaman sebelumnya. Terbentuk suatu keseimbangan yang lebih baik antara ekstrusi daratan dan dasar laut yang lebih berat. Aliran lava dari lapisan di bawah kerak bumi menjadi hampir seluruh dunia, dan hal ini mengimbangi dan menstabilkan fluktuasi akibat dari pendinginan, penyusutan, dan pergeseran permukaan.
57:8.17 (662.4) Letusan gunung berapi dan gempa bumi terus berkurang frekuensi dan keparahannya. Atmosfer makin bersih dari gas vulkanik dan uap air, tetapi persentase karbon dioksida masih tinggi.
57:8.18 (662.5) Gangguan listrik dalam udara dan dalam bumi juga berkurang. Aliran lava telah membawa ke permukaan suatu campuran unsur-unsur yang membuat kerak bumi lebih beragam dan lebih baik dalam menyekat planet dari energi-energi angkasa tertentu. Dan semua ini berbuat banyak untuk membantu pengendalian energi daratan (terestrial) dan untuk mengatur alirannya, seperti yang ditunjukkan oleh berfungsinya kutub-kutub magnetik.
57:8.19 (662.6) 800.000.000 tahun lalu menyaksikan dimulainya zaman daratan besar pertama, era peningkatan kemunculan benua.
57:8.20 (662.7) Sejak kondensasi hidrosfer bumi, pertama ke dalam lautan dunia dan kemudian ke dalam Samudra Pasifik, kumpulan air yang belakangan ini harus dipandang sebagai saat itu meliputi sembilan persepuluh dari permukaan bumi. Meteor-meteor yang jatuh ke laut menumpuk di dasar laut, dan meteor adalah, secara umum, terdiri dari material berat. Meteor yang jatuh di darat sebagian besar teroksidasi, kemudian lapuk oleh erosi, dan terbawa air ke dalam cekungan laut. Dengan demikian dasar laut menjadi semakin berat, dan ditambahkan lagi pada hal ini adalah berat kumpulan air yang di beberapa tempat mencapai sedalam enam belas kilometer.
57:8.21 (662.8) Meningkatnya tekanan turun Samudra Pasifik itu bekerja lebih lanjut untuk menekan naik massa daratan benua. Eropa dan Afrika mulai bangkit dari kedalaman Pasifik bersama dengan massa sekarang yang disebut Australia, Amerika Utara dan Selatan, dan benua Antartika, sementara dasar Samudra Pasifik terlibat dalam penyesuaian kompensasi penurunan lebih lanjut. Pada akhir periode ini hampir sepertiga dari permukaan bumi terdiri dari daratan, semua dalam satu badan benua.
57:8.22 (662.9) Dengan peningkatan elevasi daratan ini maka muncul perbedaan iklim planet yang pertama. Peninggian daratan, awan kosmis, dan pengaruh kelautan adalah faktor-faktor utama dalam fluktuasi iklim. Punggung dari daratan Asia mencapai ketinggian hampir lima belas kilometer pada saat kemunculan daratan maksimum. Seandainya ada banyak kelembaban di udara yang melayang di atas kawasan-kawasan yang sangat tinggi ini, tentulah selimut es besar akan terbentuk; zaman es tentulah akan tiba jauh sebelumnya. Ada beberapa ratus juta tahun lagi sebelum begitu banyak daratan muncul juga di atas air.
57:8.23 (663.1) 750.000.000 tahun yang lalu pecahan pertama pada massa daratan benua dimulai sebagai keretakan besar utara-dan-selatan, yang kemudian dimasuki air laut dan mempersiapkan jalan bagi pergeseran benua Amerika Utara dan Selatan ke barat, termasuk Greenland. Celah panjang timur-dan-barat memisahkan Afrika dari Eropa dan memisahkan massa daratan Australia, Kepulauan Pasifik, dan Antartika dari benua Asia.
57:8.24 (663.2) 700.000.000 tahun yang lalu Urantia sedang mendekati pematangan kondisi yang cocok untuk dukungan kehidupan. Pergeseran daratan benua berlanjut; laut semakin menembus daratan seperti jari panjang menyediakan perairan dangkal dan teluk-teluk terlindung yang begitu sesuai sebagai habitat bagi kehidupan laut.
57:8.25 (663.3) 650.000.000 tahun lalu menyaksikan pemisahan lebih lanjut massa daratan, dan sebagai akibatnya, suatu perluasan laut-laut di dalam benua tersebut lebih jauh lagi. Perairan ini dengan cepat mencapai derajat keasinan yang amat pokok untuk kehidupan Urantia.
57:8.26 (663.4) Lautan inilah dan penerus merekalah yang menentukan catatan kehidupan di Urantia, seperti yang kemudian ditemukan di halaman-halaman batu yang tersimpan baik, bab demi bab, ketika era berganti era, dan zaman berganti zaman. Laut-laut pedalaman di zaman dahulu inilah yang benar-benar tempat buaian evolusi.
57:8.27 (663.5) [Disampaikan oleh sesosok Pembawa Kehidupan, anggota dari Korps Urantia yang asli dan sekarang menjadi pengamat yang menetap.]
Buku Urantia
Makalah 58
58:0.1 (664.1) DI SELURUH Satania hanya ada enam puluh satu dunia yang serupa dengan Urantia, yaitu planet modifikasi-hayati. Sebagian besar dari dunia yang dihuni ditempati penduduk menurut cara yang sudah ditetapkan; pada dunia-dunia semacam itu para Pembawa Kehidupan hanya diberi sedikit ruang gerak dalam rancangan mereka untuk penanaman kehidupan. Namun sekitar satu dari sepuluh dunia saja yang disebut sebagai planet desimal dan dimasukkan pada daftar khusus para Pembawa Kehidupan; dan di planet-planet semacam itulah kami diizinkan untuk melaksanakan eksperimen kehidupan tertentu dalam upaya untuk memodifikasi atau kalau mungkin memperbaiki tipe-tipe makhluk hidup yang baku di alam semesta.
58:1.1 (664.2) 600.000.000 tahun yang lampau komisi Pembawa Kehidupan yang diutus dari Yerusem tiba di Urantia dan mulai mempelajari kondisi-kondisi fisik sebagai persiapan memulai kehidupan di dunia nomor 606 di sistem Satania itu. Jadi ini adalah pengalaman kami yang ke enam ratus enam untuk memulai pola-pola kehidupan Nebadon dalam Satania, dan kesempatan bagi kami yang keenam puluh untuk melakukan perubahan dan memodifikasi desain-desain dasar dan baku dari alam semesta lokal.
58:1.2 (664.3) Perlu dijelaskan bahwa para Pembawa Kehidupan tidak dapat memulai kehidupan hingga suatu dunia itu dinilai matang untuk peresmian siklus evolusi. Kami juga tidak dapat menyediakan pengembangan kehidupan yang lebih cepat daripada yang bisa didukung dan diakomodasi oleh kemajuan fisik planet itu.
58:1.3 (664.4) Para Pembawa Kehidupan di Satania telah merancang suatu pola kehidupan yang berbasis natrium klorida; sebab itu tidak mungkin diambil langkah ke arah penanamannya hingga air samudra telah cukup asin. Tipe protoplasma Urantia hanya dapat berfungsi di dalam larutan garam yang sesuai. Semua kehidupan mula-mula—tumbuhan dan hewan—dievolusikan dalam habitat larutan garam. Bahkan jenis-jenis binatang-binatang darat yang lebih kompleks tidak dapat bertahan hidup kecuali ada sirkulasi larutan garam esensial ini di sekujur tubuhnya, dalam aliran darah, yang dengan leluasa membasuh, benar-benar merendam setiap sel hidup yang kecil itu dalam “laut asin” ini.
58:1.4 (664.5) Para moyang primitifmu dengan bebas berenang keliling dalam samudra asin; sekarang ini larutan asin yang sama dengan di samudra itu dengan bebas beredar di dalam tubuhmu, memandikan setiap sel dengan cairan kimiawi yang dalam semua pokoknya sebanding dengan air garam yang memicu reaksi protoplasmik pertama dari sel-sel hayati mula-mula sehingga berfungsi di planet ini.
58:1.5 (664.6) Sementara terbuka era baru ini, Urantia berkembang dalam segala hal menuju keadaan yang dapat mendukung bentuk-bentuk kehidupan awal di dalam laut. Lambat tetapi pasti perkembangan fisik di bumi dan wilayah-wilayah ruang angkasa yang terdekat mempersiapkan pentas bagi upaya lebih lanjut untuk memulai bentuk-bentuk kehidupan tertentu yang telah kami pertimbangkan sebagai yang paling cocok untuk pengembangan lingkungan fisik—baik lingkungan terestrial maupun spasial.
58:1.6 (665.1) Setelah komisi Pembawa Kehidupan Satania itu pulang ke Yerusem, karena mereka lebih suka menunggu pembelahan massa daratan benua lebih lanjut, yang akan menghasilkan lebih banyak laut pedalaman dan teluk terlindung, sebelum benar-benar memulai implantasi (penanaman) kehidupan.
58:1.7 (665.2) Di suatu planet yang kehidupannya berasal dari laut, kondisi yang ideal bagi penanaman kehidupan itu disediakan oleh sejumlah besar laut pedalaman, oleh suatu garis pantai yang luas perairan dangkal dan teluk terlindung; dan seperti demikianlah penyebaran perairan bumi dengan cepat berkembang. Laut-laut pedalaman purba ini jarang yang berkedalaman lebih dari seratus lima puluh atau seratus delapan puluh meter, sedangkan sinar matahari dapat menembus air laut lebih dari seratus delapan puluh meter.
58:1.8 (665.3) Dari pantai-pantai seperti itulah terbentuk iklim pada zaman berikutnya yang nyaman dan tenang sehingga kehidupan tumbuhan primitif mulai merambah ke atas daratan. Di dalam atmosfer ada kadar tinggi karbon yang memberi kesempatan bagi varietas-varietas kehidupan darat baru itu untuk bertumbuh dengan gesit dan marak. Meskipun kondisi atmosfer saat itu ideal untuk perkembangan tumbuhan, namun udara mengandung begitu banyak karbondioksida sehingga tidak ada hewan, apalagi manusia, yang dapat hidup di permukaan bumi.
58:2.1 (665.4) Atmosfer planet melewatkan ke permukaan bumi sekitar satu per dua milyar dari total pancaran cahaya surya. Jika cahaya yang jatuh ke permukaan Amerika Utara dibayar dengan perhitungan biaya dua sen per kilowatt-jam, maka tagihan tahunan untuk energi matahari akan mencapai lebih dari 800 ribu triliun dolar. Tagihan untuk Chicago untuk pemakaian energi matahari akan mencapai lebih dari 100 juta dolar setiap harinya. Perlu diingat bahwa kamu menerima bentuk-bentuk energi lainnya dari matahari—cahaya bukanlah satu-satunya sumbangan dari matahari yang mencapai atmosfermu. Banyak energi matahari yang dicurahkan ke atas Urantia mencakup panjang gelombang yang kisarannya di atas maupun di bawah rentang pengenalan dari penglihatan manusia.
58:2.2 (665.5) Atmosfer bumi itu hampir sepenuhnya tak tembus cahaya terhadap sebagian besar radiasi surya pada paling ujung spektrum ultraviolet. Sebagian besar gelombang pendek ini diserap oleh suatu lapisan ozon yang ada pada ketinggian kira-kira enam belas kilometer di atas permukaan bumi, dan yang terus membentang ke arah angkasa sejauh enam belas kilometer lagi. Ozon yang memenuhi kawasan ini, pada kondisi yang ada di permukaan bumi, hanya akan membentuk lapisan setebal sekitar dua setengah milimeter; namun demikian, ozon yang berjumlah relatif sedikit dan tampak tak berarti ini melindungi penduduk Urantia dari dampak buruk radiasi ultraviolet sinar matahari yang berbahaya dan merusak ini. Namun seandainya lapisan ozon tersebut hanya sedikit lebih tebal lagi, tentu kamu tidak akan mendapat sinar ultraviolet yang sangat penting dan menyehatkan yang saat ini mencapai permukaan bumi, dan yang menghasilkan salah satu yang paling esensial dari vitaminmu.
58:2.3 (665.6) Walaupun demikian masih saja ada beberapa pengikut aliran mekanis di antara kamu, yang kurang imajinatif namun bersikukuh bahwa penciptaan material dan evolusi manusia itu adalah suatu kebetulan. Para makhluk tengah Urantia telah mengumpulkan lebih dari lima puluh ribu fakta fisik dan kimiawi yang mereka anggap tidak sesuai dengan hukum peluang kebetulan, dan mereka berpendapat jelas menunjukkan adanya tujuan cerdas dalam penciptaan material. Dan ini belum memperhitungkan katalog mereka yang berisikan lebih dari seratus ribu temuan di luar dari wilayah fisik dan kimia yang mereka anggap membuktikan adanya kehadiran batin dalam perencanaan, penciptaan dan pemeliharaan kosmos material itu.
58:2.4 (666.1) Mataharimu memancarkan begitu banyak banjir sinar yang mematikan, dan kehidupanmu yang nyaman di Urantia itu adalah berkat pengaruh “tak disengaja” lebih dari empat puluh operasi protektif yang terkesan kebetulan yang serupa dengan aksi perlindungan oleh lapisan ozon yang unik ini.
58:2.5 (666.2) Kalau bukan karena efek “selimut” atmosfer pada waktu malam, radiasi panas tentu akan hilang sedemikian cepat sehingga kehidupan tidak mungkin dipelihara kecuali kalau diberi perlengkapan buatan.
58:2.6 (666.3) Lapisan bawah atmosfer bumi setebal delapan atau sepuluh kilometer itu adalah troposfer; inilah wilayah angin dan arus-arus udara yang memungkinkan fenomena cuaca. Di atas lapisan ini terdapat ionosfer-dalam dan tepat di atasnya adalah stratosfer. Semakin naik dari permukaan bumi, temperatur terus merosot sejauh sepuluh atau tiga belas kilometer, pada ketinggian itu tercatat suhu seputar minus 70 derajat F di bawah nol (-57 derajat C). Kisaran suhu 65 sampai 70 derajat di bawah nol F ini tidak berubah hingga ketinggian 65 kilometer berikutnya; kawasan temperatur yang konstan ini adalah stratosfer. Pada ketinggian 72 atau 80 km, suhu mulai naik, dan kenaikan tersebut terus berlangsung, hingga pada tingkat ketinggian tampilan aurora, mencapai 1200 derajat F (649 derajat C), dan panas yang luar biasa inilah yang mengionisasi oksigen. Akan tetapi temperatur dalam kondisi atmosfer yang sedemikian tipis itu sulit dibandingkan dengan perhitungan panas di permukaan bumi. Ingatlah bahwa separuh dari atmosfermu dijumpai dalam lima kilometer pertama dari permukaan bumi. Ketebalan dari atmosfer bumi itu ditunjukkan oleh streamer aurora yang tertinggi—yaitu sekitar enam ratus empat puluh kilometer.
58:2.7 (666.4) Fenomena aurora itu terkait langsung dengan bintik matahari, yaitu siklon-siklon matahari itu yang berpusar dalam arah yang berlawanan di atas dan di bawah garis ekuator matahari, mirip dengan badai tropis permukaan bumi; gangguan atmosferik demikian berpusar dalam arah yang berlawanan ketika terjadi di atas atau di bawah ekuator.
58:2.8 (666.5) Kekuatan bintik matahari untuk mengubah frekuensi-frekuensi cahaya matahari menunjukkan bahwa pusat-pusat badai surya ini berfungsi sebagai magnet raksasa. Medan magnetik tersebut mampu melemparkan partikel-partikel bermuatan dari kawah-kawah bintik matahari, melalui ruang angkasa ke lapisan atmosfer luar bumi, di mana pengaruh mengionisasi partikel-partikel tersebut menghasilkan pertunjukan aurora yang spektakuler. Sebab itu kamu menyaksikan fenomena aurora terbesar ketika bintik matahari berada pada puncaknya—atau sesaat setelahnya—pada saat itu bintik-bintik itu terletak umumnya lebih di ekuator.
58:2.9 (666.6) Bahkan jarum kompas pun peka terhadap pengaruh matahari yang satu ini karena jarum kompas itu akan sedikit menunjuk ke arah timur ketika matahari terbit dan sedikit ke arah barat ketika matahari hampir terbenam. Gejala ini terjadi setiap hari, namun selama masa puncak siklus bintik matahari variasi kompas ini bisa dua kali lebih besar. Perilaku menyimpang harian dari kompas ini adalah respon terhadap peningkatan ionisasi di lapisan atmosfer atas, yang dihasilkan oleh sinar matahari.
58:2.10 (666.7) Hadirnya dua tingkatan pengaruh berbeda di kawasan penghantar listrik di stratosfer atas itulah yang bertanggung jawab atas interferensi pada transmisi gelombang radio jarak jauh dari siaran radio gelombang panjang dan pendekmu. Siaranmu kadang-kadang terganggu oleh badai dahsyat yang kadang-kadang mengamuk di wilayah lapisan ionosfer luar ini.
58:3.1 (666.8) Selama masa-masa awal materialisasi alam semesta, wilayah-wilayah ruang angkasa diseraki oleh awan-awan hidrogen yang luas, gugus-gugus debu astronomis demikianlah yang sekarang menjadi ciri banyak kawasan di seluruh ruang angkasa nun jauh. Sebagian besar materi terorganisir yang dipecah dan dihamburkan oleh matahari-matahari menyala sebagai energi radiatif itu semula terdiri atas awan-awan hidrogen ruang angkasa yang sejak awal muncul ini. Di bawah kondisi tidak biasa tertentu pemecahan atom juga terjadi pada inti massa hidrogen yang lebih besar. Semua fenomena pembentukan dan penghancuran atom ini, seperti di dalam nebula yang sangat panas, disertai oleh bangkitnya arus pasang energi radiasi yang berupa sinar angkasa gelombang pendek. Menyertai aneka radiasi ini ada suatu bentuk energi angkasa yang tidak dikenali di Urantia.
58:3.2 (667.1) Muatan energi sinar gelombang pendek ini di ruang angkasa alam semesta adalah empat ratus kali lebih besar dibandingkan bentuk-bentuk energi radiatif lainnya yang ada di dalam berbagai domain ruang angkasa yang diorganisir. Keluaran dari sinar-sinar angkasa gelombang pendek itu, apakah itu datang dari nebula yang menyala-nyala, medan listrik yang dahsyat, ruang angkasa luar, atau awan debu hidrogen yang luas, adalah dimodifikasi secara kualitatif maupun kuantitatif oleh fluktuasi dari, dan perubahan tiba-tiba dalam temperatur, gravitasi dan tekanan elektron.
58:3.3 (667.2) Kemungkinan-kemungkinan ini dalam asal usul sinar angkasa ditentukan oleh banyak kejadian kosmis maupun oleh orbit materi yang beredar, yang berkisar dari lintasan lingkaran-lingkaran yang dimodifikasi hingga elips-elips yang ekstrim. Kondisi-kondisi fisik juga bisa mengalami perubahan besar karena putaran elektron seringkali berlawanan arah dari perilaku materi yang lebih berat, bahkan di dalam zona fisik yang sama.
58:3.4 (667.3) Awan-awan hidrogen luas itu adalah laboratorium kimiawi kosmos yang sesungguhnya, sebab menampung setiap fase evolusi energi dan metamorfosis materi. Aksi energi yang dahsyat juga berlangsung dalam gas-gas pinggiran dari bintang biner yang besar, yang sangat sering saling tumpang tindih dan oleh karenanya saling sangat bercampur baur. Namun tidak satupun dari sekian banyak aktivitas energi ruang angkasa yang luar biasa dan sangat luas ini yang berpengaruh sedikitpun pada fenomena kehidupan yang terorganisir, yaitu plasma nuftah benda dan makhluk hidup. Kondisi-kondisi energi ruang angkasa tersebut diperlukan bagi lingkungan pokok untuk pembibitan kehidupan; namun semua kondisi di atas tidak akan efektif mendukung modifikasi berikutnya pada faktor-faktor keturunan plasma nuftah, seperti juga halnya beberapa sinar energi radiasi yang lebih panjang. Kehidupan yang ditanamkan oleh Pembawa Kehidupan itu sepenuhnya kebal terhadap semua terpaan hebat sinar-sinar angkasa pendek dari energi alam semesta ini.
58:3.5 (667.4) Semua kondisi kosmis yang esensial ini harus berkembang terlebih dahulu menuju status yang mendukung, sebelum para Pembawa Kehidupan dapat benar-benar mulai pembentukan kehidupan di Urantia.
58:4.1 (667.5) Kami harapkan agar kamu tidak bingung mengapa kami disebut sebagai Pembawa Kehidupan. Kami mampu dan memang membawa kehidupan ke planet-planet, namun kami tidak membawa kehidupan ke Urantia. Kehidupan Urantia itu unik, asli sesuai planetnya. Dunia ini adalah dunia modifikasi kehidupan; semua bentuk kehidupan yang muncul di sini kami rumuskan langsung di sini di planet ini; dan tidak ada dunia lain di seluruh Satania, bahkan dalam seluruh Nebadon, yang mempunyai keberadaan kehidupan yang sama seperti yang ada di Urantia.
58:4.2 (667.6) 550.000.000 tahun yang lampau korps Pembawa Kehidupan kembali ke Urantia. Melalui kerjasama dengan kekuatan-kekuatan rohani dan superfisik kami mempersiapkan dan merintis pola-pola kehidupan asli di dunia ini dan menanamnya di perairan alam yang mendukung. Semua kehidupan planet (selain kepribadian-kepribadian luar planet) hingga masa Kaligastia, sang Pangeran Planet, berasal usul dari hasil pembibitan dari kami tiga pola kehidupan laut yang asli, identik dan bersamaan. Ketiga bibit hayati ini telah dirancang menurut pola berikut: sentral atau Eurasia-Afrika, timur atau Australasia, dan barat yang mencakup Greenland dan Amerika.
58:4.3 (668.1) 500.000.000 tahun yang lampau kehidupan tumbuhan laut yang primitif sudah terbentuk baik di Urantia. Greenland dan massa daratan kutub, bersama dengan Amerika Utara dan Selatan, mulai mengalami pergeseran yang lama dan lambat ke arah barat. Afrika bergerak agak ke selatan, menciptakan palung timur dan barat, cekungan Mediteranea, antara benua tersebut dan benua induknya. Antartika, Australia dan daratan yang ditunjukkan oleh pulau-pulau di samudra Pasifik memisahkan diri di selatan dan timur dan telah bergeser makin jauh sejak masa itu.
58:4.4 (668.2) Kami telah menanamkan bentuk kehidupan laut primitif di teluk-teluk tropis yang terlindung, di laut-laut bagian tengah dari celah timur-barat massa daratan benua yang sedang memisah itu. Tujuan kami untuk menebar bentuk-bentuk kehidupan laut adalah untuk memastikan bahwa setiap massa daratan besar akan memuat bentuk-bentuk kehidupan ini, di dalam perairan lautnya yang hangat, saat daratan berikutnya terpisah. Kami melihatk ke depan bahwa pada era mendatang pada kemunculan kehidupan darat yang berikutnya, samudra-samudra luas akan memisahkan massa-massa daratan benua yang bergeser itu.
58:5.1 (668.3) Pergeseran benua terus berlangsung. Inti-pusat bumi telah sepadat dan sekeras baja, oleh karena terus dihimpit tekanan hampir 3875 ton per cm persegi, dan akibat tekanan gravitasi yang sangat besar itu, bagian terdalam itu masih sangat panas. Temperatur meningkat mulai dari permukaan bumi ke arah bawah hingga ke pusat bumi suhunya sedikit lebih tinggi dari suhu permukaan matahari.
58:5.2 (668.4) Massa kulit bumi terluar setebal seribu mil terutama terdiri atas berbagai jenis batuan. Di bawahnya terdapat unsur-unsur logam yang lebih rapat dan berat. Selama masa-masa awal dan pra-atmosferik dunia hampir mendekati kondisi cair karena keadaan lumer dan sangat panas sehingga logam-logam yang lebih berat tenggelam jauh ke dalam interior bumi. Logam berat yang dijumpai di permukaan bumi sekarang ini merupakan semburan gunung-gunung api purba, aliran lava luas yang terjadi kemudian, serta yang lebih baru adalah deposit meteor.
58:5.3 (668.5) Kerak terluar berketebalan kira-kira 65 km. Cangkang luar ini disangga dan ditaruh secara langsung di atas lautan lelehan basalt dengan ketebalan yang bervariasi, sebuah lapisan lava leleh bergerak yang ditahan posisinya oleh tekanan tinggi namun selalu cenderung mengalir kesana-kemari untuk mengimbangi pergeseran tekanan keplanetan, sehingga cenderung untuk menstabilkan kerak bumi.
58:5.4 (668.6) Bahkan hingga sekarang benua-benua terus mengapung di atas lautan bantalan non-kristal yang terdiri dari basalt leleh ini. Kalau bukan karena kondisi pelindung ini, gempa bumi yang hebat pastilah akan benar-benar mengguncang dunia hingga berkeping-keping. Gempa-gempa besar disebabkan oleh pergeseran dan perubahan kerak terluar yang padat itu dan bukan karena ulah gunung api.
58:5.5 (668.7) Lapisan-lapisan lava di kerak bumi, kalau mendingin, akan membentuk granit. Kerapatan rata-rata Urantia adalah sedikit lebih dari lima setengah kali kerapatan air; kerapatan granit adalah kurang dari tiga kali kerapatan air. Inti pusat bumi adalah dua belas kali lebih rapat dari air.
58:5.6 (668.8) Dasar lautan adalah lebih rapat ketimbang massa daratan, dan inilah yang membuat benua selalu berada di atas air. Ketika dasar lautan menyembul ke atas permukaan air laut, ternyata ia terdiri sebagian besar dari batuan basalt, sebuah bentuk lava yang jauh lebih berat ketimbang granit yang ada di dalam massa daratan. Lagipula, jika benua-benua tidak lebih ringan ketimbang dasar samudra, maka gravitasi akan menarik pinggiran samudra ke arah daratan di atasnya, tapi fenomena semacam ini tidak pernah teramati.
58:5.7 (668.9) Bobot lautan juga merupakan salah satu faktor penyebab peningkatan tekanan di dasar laut. Dasar samudra yang lebih rendah namun relatif lebih berat itu, ditambah dengan bobot air yang ditanggungnya, kalau dihitung kira-kira sama berat dengan benua yang tinggi namun jauh lebih ringan. Namun semua benua cenderung merayap turun ke dalam samudra. Tekanan benua pada lapisan dasar samudra adalah sekitar 1400 kg per cm persegi. Ini sama saja dengan tekanan yang dihasilkan oleh suatu massa benua yang berdiri 4500 meter di atas lantai samudra. Tekanan air pada lantai samudra hanyalah sekitar 350 kg per cm persegi. Selisih tekanan sebesar ini cenderung mengakibatkan benua-benua meluncur ke arah dasar-dasar samudra.
58:5.8 (669.1) Tekanan pada dasar samudra selama masa pra-kehidupan telah mendorong naik suatu massa daratan benua sendirian yang semakin tinggi sehingga pada ketinggian tertentu, tekanan ke sampingnya cenderung mengakibatkan tepian timur, barat dan selatannya merosot turun, ke atas dasar lava yang semi-kental di bawahnya, masuk ke dalam perairan Samudra Pasifik yang mengelilinginya. Hal ini sepenuhnya mengimbangi tekanan benua sehingga tidak terjadi keretakan besar di pantai timur benua Asia kuno ini, namun semenjak itu garis pantai timur itu mengambang di atas lereng terjal di kedalaman samudra yang berbatasan dengannya, sehingga pantai timur itu terancam longsor ke dasar samudra.
58:6.1 (669.2) 450.000.000 tahun yang lampau terjadi peralihan dari kehidupan tumbuhan menuju kehidupan hewan. Metamorfosis ini berlangsung dalam perairan dangkal di teluk-teluk dan laguna-laguna tropis yang terlindung di sepanjang bentang luas garis pantai benua-benua yang sedang memisah itu. Perkembangan ini, yang semuanya sudah melekat di dalam rancangan pola kehidupan yang asli, berlangsung secara bertahap. Ada banyak tahap peralihan antara bentuk-bentuk kehidupan tumbuhan primitif dan organisme yang jelas hewani belakangan. Bahkan sekarang masih ada sejenis jamur lendir kuning (protista) peralihan yang sulit diklasifikasikan apakah itu tumbuhan atau hewan.
58:6.2 (669.3) Meskipun evolusi kehidupan nabati dapat dilacak hingga pada fase kehidupan hewani, dan meskipun sudah diketahui seri per kelas tumbuhan dan hewan yang dari organisme yang paling sederhana hingga yang kompleks dan maju, kamu tidak akan berhasil menemukan mata rantai penghubung antara berbagai divisi besar kerajaan hewan, ataupun antara tipe hewan berderajat tertinggi pra-manusia dan tipe awal ras manusia. Apa yang disebut sebagai “mata rantai yang hilang” itu akan tetap hilang selama-lamanya, karena alasan sederhana bahwa memang mata rantai semacam itu tidak pernah ada.
58:6.3 (669.4) Dari era ke era muncul spesies binatang yang baru secara radikal. Mereka tidak berevolusi sebagai hasil dari akumulasi bertahap variasi-variasi kecil; mereka muncul sebagai golongan kehidupan yang dewasa lengkap dan baru, serta mereka muncul tiba-tiba.
58:6.4 (669.5) Kemunculan mendadak spesies dan ragam golongan organisme baru itu sepenuhnya bersifat biologis, jelas alami. Tidak ada sebab adikodrati yang terkait dengan mutasi-mutasi genetika ini.
58:6.5 (669.6) Pada kadar garam yang sesuai kehidupan satwa laut berevolusi, dan tidak sulit untuk membiarkan air asin turut beredar melalui tubuh hewan laut itu. Akan tetapi ketika air laut menyusut dan persentase garam amat meningkat, binatang-binatang laut yang sama tersebut mengembangkan kemampuan membuang kelebihan garam dari cairan tubuh mereka, seperti halnya organisme yang belajar hidup di air tawar memperoleh kemampuan mempertahankan kadar sodium klorida yang tepat dalam cairan tubuh mereka dengan cara cerdik untuk mencegah pelepasan garam dari dalam tubuh.
58:6.6 (669.7) Penelitian tentang kehidupan laut dari fosil yang terkubur di dalam batuan menunjukkan bahwa ada perjuangan dari organisme primitif untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Tumbuhan dan hewan tidak pernah berhenti melakukan percobaan penyesuaian diri ini. Lingkungan senantiasa berubah, dan makhluk hidup selalu berupaya untuk menyesuaikan diri mereka pada fluktuasi perubahan yang tidak pernah usai ini.
58:6.7 (670.1) Struktur anatomi dan perangkat fisiologis setiap golongan makhluk hidup baru itu selalu merupakan tanggapan terhadap aksi hukum fisika, tetapi kemampuan batin berikutnya adalah karunia dari roh-batin ajudan sesuai dengan kapasitas otak bawaan dari lahir. Batin, walaupun bukan evolusi fisik, sepenuhnya bergantung kepada kapasitas otak yang murni merupakan hasil perkembangan fisik dan evolusi.
58:6.8 (670.2) Melalui siklus kemajuan dan kemunduran, penyesuaian dan penyesuaian-ulang yang tiada henti, semua organisme hidup bergerak maju mundur dari zaman ke zaman. Mereka yang mencapai kemanunggalan kosmis tetap lestari, sementara yang gagal mencapai tujuan tersebut punah keberadaannya.
58:7.1 (670.3) Kelompok luas sistem batuan yang menyusun kerak luar bumi selama masa fajar-kehidupan atau era Proterozoik itu sekarang tidak muncul di banyak titik di permukaan bumi. Dan kalaupun ada yang menyembul dari bawah semua timbunan zaman-zaman berikutnya, yang dijumpai hanyalah sisa-sisa fosil tumbuhan dan kehidupan hewan primitif purba. Beberapa jenis batuan lebih lama yang diendapkan oleh air ini bercampur baur dengan lapisan-lapisan berikutnya, dan seringkali mereka membawa sisa-sisa fosil dari beberapa bentuk kehidupan tumbuhan yang lebih awal, sementara di lapisan-lapisan teratas kadang-kadang ditemukan beberapa bentuk kehidupan lebih primitif dari organisme satwa laut awal. Di banyak tempat lapisan-lapisan batuan tertua yang bertingkat atau berstrata ini, yang mengandung fosil-fosil kehidupan laut awal, tumbuhan atau hewan, dapat dijumpai tepat di atas batuan lebih tua yang tidak berubah.
58:7.2 (670.4) Fosil-fosil dari zaman ini menghasilkan alga, tumbuhan mirip koral, Protozoa primitif dan organisme peralihan mirip spon-berongga. Namun kalau fosil-fosil semacam ini tidak dijumpai di antara lapisan-lapisan batuan mula-mula tidak mesti membuktikan bahwa makhluk hidup tidak ada di tempat lain pada waktu terjadi deposisi atau pengendapan batuan itu. Kehidupan masih langka pada masa-masa awal ini dan hanya dengan lambat mereka berkembang biak di permukaan bumi.
58:7.3 (670.5) Batuan-batuan dari zaman purba ini sekarang ada di permukaan bumi, atau sangat dekat dengan permukaan, menempati lebih dari sekitar seperdelapan area daratan bumi sekarang. Ketebalan rata-rata batuan peralihan tersebut, yaitu lapisan-lapisan batuan berstrata tertua, adalah sekitar dua setengah kilometer. Di beberapa tempat sistem batuan purba tersebut bisa setebal hingga enam kilometer, namun banyak dari lapisan yang dianggap berasal dari era ini sebenarnya termasuk pada periode-periode berikutnya.
58:7.4 (670.6) Di Amerika Utara lapisan batuan yang mengandung fosil kuno dan primitif tersebut muncul ke permukaan di wilayah timur, tengah, dan utara Kanada. Ada pula ridge (tonjolan punggung) batuan ini yang terpatah-patah timur-barat yang memanjang mulai dari Pennsylvania dan barisan pegunungan kuno Adirondack di sebelah barat, melalui Michigan, Wisconsin, dan Minnesota. Punggung batuan yang lain muncul mulai dari Newfoundland hingga Alabama dan dari Alaska hingga Meksiko.
58:7.5 (670.7) Batuan-batuan yang berasal dari era ini terpapar di sana sini di berbagai penjuru dunia, namun tidak ada yang lebih mudah ditafsirkan dibandingkan batuan yang ditemui di seputar Danau Superior dan di Grand Canyon dari Sungai Colorado, di mana batuan-batuan primitif yang memuat fosil ini, yang berada dalam beberapa lapisan, menjadi saksi tentang gejolak dan naik-turun permukaan bumi pada dahulu kala itu.
58:7.6 (670.8) Lapisan batuan ini, sebagai stratum tertua yang mengandung fosil dalam kerak bumi, telah ditekuk, dilipat, dan dipelintir secara jelek sekali sebagai akibat dari gejolak gempa dan gunung api kuno. Lava yang mengalir dari zaman itu membawa banyak besi, tembaga dan timah-hitam naik dekat ke permukaan planet.
58:7.7 (670.9) Hanya ada sedikit tempat di bumi di mana kegiatan-kegiatan serupa kelihatan nyata ketimbang yang ada di lembah St. Croix, Wisconsin. Di kawasan tersebut terjadi seratus dua puluh tujuh kali berturut-turut aliran lava ke permukaan tanah yang kemudian diiringi dengan penenggelaman oleh air dan akibatnya deposisi batuan. Meskipun sekarang banyak dari sedimentasi batuan lapis atas dan tumpahan lava terputus-putus itu sudah tidak terjadi lagi, dan meskipun dasar dari sistem ini terkubur jauh di dalam bumi, namun tetap saja sekitar enam puluh lima atau tujuh puluh dari rekaman batuan bertingkat dari zaman purba ini sekarang masih terpapar jelas.
58:7.8 (671.1) Pada zaman-zaman purba ini ketika sebagian besar daratan bumi masih dekat permukaan air laut, terjadi pemunculan dan penenggelaman daratan berturut-turut. Kerak bumi waktu itu baru memasuki masa berikutnya untuk stabilisasi relatif. Gerak mengombak, naikan dan turunan, dari pergeseran benua yang lebih awal menyumbang terhadap frekuensi penenggelaman berkala massa-massa daratan yang besar.
58:7.9 (671.2) Selama masa-masa kehidupan laut purba ini, wilayah-wilayah luas di pantai-pantai benua itu tenggelam di bawah laut, mulai dari beberapa meter hingga delapan ratus meter. Kebanyakan jenis batu-pasir dan konglomerat yang lebih tua merupakan hasil akumulasi sedimenter dari pantai-pantai kuno ini. Batuan sedimen yang terbentuk pada proses stratifikasi awal ini tepat berada di atas lapisan-lapisan yang berpenanggalan jauh sebelum awal kehidupan, kembali ke awal mula kemunculan samudra dunia.
58:7.10 (671.3) Beberapa lapisan atas dari deposit batuan peralihan ini mengandung sejumlah kecil batu slate yang berwarna gelap, yang menandakan adanya karbon organik dan menjadi saksi akan adanya bentuk-bentuk kehidupan tumbuhan purba yang merambah ke seluruh bumi selama zaman Karbon atau zaman batubara. Sebagian besar tembaga dalam lapisan-lapisan batuan ini dihasilkan oleh deposisi air. Beberapa ada yang ditemui dalam rekahan batuan-batuan lama dan merupakan konsentrat dari perairan rawa yang mengalir lamban di beberapa garis pantai purba yang terlindung. Tambang-tambang bijih besi di Amerika Utara dan Eropa terletak dalam deposit dan ekstrusi yang sebagian terkubur di dalam lapisan batuan tua yang tidak terstratifikasi dan sebagian lagi di dalam batuan terstratifikasi yang berikutnya ini pada masa-masa peralihan untuk pembentukan kehidupan ini.
58:7.11 (671.4) Era ini menyaksikan penyebaran kehidupan di seluruh perairan dunia; kehidupan laut telah terbentuk dengan baik di Urantia. Dasar-dasar lautan pedalaman yang dangkal dan luas lambat laun dilanda oleh penyebaran tumbuhan yang marak dan subur, sementara perairan garis pantai dipenuhi dengan bentuk-bentuk kehidupan satwa sederhana.
58:7.12 (671.5) Semua kisah ini diceritakan secara grafis di dalam halaman-halaman fosil “kitab batuan” yang luas dari arsip rekaman dunia. Halaman-halaman dari rekaman biogeologis raksasa ini dengan jujur menceritakan kebenaran, asalkan kamu mampu memperoleh keterampilan untuk menafsirkannya. Banyak dari lapisan-lapisan dasar laut purba ini yang sekarang terangkat tinggi ke daratan, dan timbunan deposit mereka dari masa ke masa menuturkan kisah perjuangan hidup pada masa purbakala itu. Benarlah kiranya apa yang dikatakan pujanggamu, “Debu yang kita pijak sekarang ini dulu pernah hidup.”
58:7.13 (671.6) [Disampaikan oleh salah satu anggota Korps Pembawa Kehidupan di Urantia yang sekarang menetap di planet ini.]
Buku Urantia
Makalah 59
59:0.1 (672.1) KAMI MENGANGGAP bahwa sejarah Urantia itu dimulai dari sekitar satu milyar tahun yang lalu dan meliputi lima era utama:
59:0.2 (672.2) 1. Era pra-hayati yang meliputi masa empat ratus lima puluh juta tahun pertama, mulai dari masa planet mencapai ukuran fisik yang sekarang hingga masa pembentukan kehidupan. Para penelitimu menamakan periode ini sebagai Arkeozoik.
59:0.3 (672.3) 2. Era fajar-kehidupan mencakup bentang waktu seratus lima puluh juta tahun berikutnya. Zaman ini di tengah antara masa sebelumnya, masa pra-hayati atau yang disebut juga masa bencana besar, dan masa berikutnya, yaitu kehidupan laut yang lebih berkembang maju. Para penelitimu menyebutnya masa ini sebagai Proterozoik.
59:0.4 (672.4) 3. Era kehidupan laut mencakup dua ratus lima puluh juta tahun berikutnya, dan kamu paling baik mengenalnya sebagai Paleozoik.
59:0.5 (672.5) 4. Era kehidupan darat awalmemanjang seratus juta tahun berikutnya dan dikenal sebagai Mesozoik.
59:0.6 (672.6) 5. Era mamalia menempati lima puluh juta tahun yang terakhir. Era terkini ini dikenal sebagai Kenozoik.
59:0.7 (672.7) Era kehidupan laut dengan demikian mencakup sekitar seperempat dari sejarah planetmu. Era itu bisa dibagi lagi ke dalam enam periode panjang, yang masing-masing ditandai oleh perkembangan tertentu yang didefinisikan dengan baik, dalam hal segi geologis maupun biologis.
59:0.8 (672.8) Saat era ini dimulai, dasar-dasar laut, selasar-selasar benua luas dan juga banyak cekungan dangkal dekat pantai tertutupi oleh vegetasi yang subur. Bentuk-bentuk satwa laut yang lebih sederhana dan primitif telah berkembang dari organisme-organisme tumbuhan yang sebelumnya, dan organisme-organisme hewani purba tersebut telah secara bertahap merayap sepanjang garis pantai luas dari berbagai massa daratan hingga banyak laut pedalaman dipenuhi oleh kehidupan laut primitif. Oleh karena hanya sedikit dari antara organisme purba ini yang bercangkang, jarang yang terawetkan sebagai fosil. Namun pentas sudah ditata untuk bab pembukaan bagi “kitab batuan” akbar yang berisi pengawetan arsip rekaman kehidupan yang secara metodis ditimbun selama masa-masa berikutnya.
59:0.9 (672.9) Benua Amerika Utara secara menakjubkan kaya akan deposit-deposit yang memuat fosil dari seluruh era kehidupan laut. Lapisan-lapisan tertua dan terawal dipisahkan dari strata belakangan dari periode sebelumnya akibat proses pendepositan erosi dalam skala luas, yang jelas memisahkan dua tahap perkembangan planet ini.
59:1.1 (673.1) Awal dari periode ini ditandai dengan keadaan permukaan bumi yang relatif tenang, kehidupan terbatas pada berbagai lautan pedalaman dan garis pantai samudra; namun sampai saat itu belum berkembang bentuk organisme darat. Satwa-satwa laut primitif sudah mapan dan bersiap untuk menjajaki tahap perkembangan evolusioner berikutnya. Amuba adalah hewan khas yang masih bertahan hidup dari tahap awal kehidupan hewani ini, setelah mulai muncul pada penghujung periode transisi yang sebelumnya.
59:1.2 (673.2) 400.000.000 tahun yang lampau kehidupan laut, baik tumbuhan maupun hewan, sudah tersebar cukup merata di seluruh dunia. Iklim bumi mulai agak menghangat dan menjadi lebih tenang. Secara umum pantai-pantai di berbagai benua mulai terendam, khususnya di Amerika Utara dan Selatan. Lautan-lautan baru muncul, dan kumpulan-kumpulan air yang berumur lebih tua sangat diperluas.
59:1.3 (673.3) Pada saat itu vegetasi untuk pertama kalinya mulai merayap keluar dari laut dan segera membuat kemajuan besar dalam beradaptasi pada habitat bukan-lautan.
59:1.4 (673.4) Tiba-tiba, dan tanpa ada gradasi asal usulnya, muncullah hewan-hewan multi sel yang pertama. Trilobit telah dikembangkan, dan selama jangka waktu yang sangat lama mereka merajai lautan. Dari sudut kehidupan laut ini adalah zaman trilobit.
59:1.5 (673.5) Dalam penggal berikutnya dari segmen waktu ini sebagian besar Amerika Utara dan Eropa terangkat dari laut. Kerak bumi untuk sementara waktu distabilkan; pegunungan, atau bisa dikatakan elevasi daratan yang tinggi, naik di sepanjang garis pantai Atlantik dan Pasifik, di Hindia Barat, dan Eropa Selatan. Seluruh kawasan Kepulauan Karibia terangkat tinggi.
59:1.6 (673.6) 390.000.000 tahun yang lalu daratan masih terangkat. Di bagian-bagian timur dan barat Amerika dan juga di Eropa barat dapat dijumpai strata batuan yang ditimbun selama masa-masa ini, dan inilah batuan-batuan tertua yang di dalamnya memuat fosil trilobit. Ada banyak teluk yang panjang mirip-jari yang menjorok masuk ke dalam daratan, yang di dalamnya terdeposisi batuan pembawa fosil ini.
59:1.7 (673.7) Dalam jangka waktu beberapa juta tahun Samudra Pasifik mulai menyerbu benua-benua Amerika. Penenggelaman daratan itu terjadi terutama karena penyesuaian kerak bumi, meskipun perluasan daratan ke arah samping, atau rayapan benua, juga turut berperan.
59:1.8 (673.8) 380.000.000 tahun yang lampau Asia sedang turun, dan semua benua lain mengalami kenaikan walaupun sebentar. Namun seiring dengan berjalannya zaman ini Samudra Atlantik yang baru tercipta melakukan kemajuan masuk besar-besaran pada semua garis-garis pantai terdekat. Samudra Atlantik Utara atau Arktik saat itu tersambung dengan perairan Teluk selatan. Ketika lautan bagian selatan ini menerobos ke palung Appalachia, ombaknya menghempas ke arah timur terhadap pegunungan yang setinggi Alpen, namun secara umum benua-benua itu masih merupakan dataran-dataran rendah yang tidak elok, sama sekali tidak berpemandangan bagus.
59:1.9 (673.9) Deposit-deposit sedimenter dari periode-periode ini terbagi dalam empat jenis:
59:1.10 (673.10) 1.Konglomerat—materi yang terdeposisi di dekat garis pantai.
59:1.11 (673.11) 2. Batu-pasir—deposit yang terjadi di perairan dangkal namun ombaknya mencegah lumpur mengendap.
59:1.12 (673.12) 3. Batu-serpih—deposit yang terbentuk di perairan yang lebih dalam dan lebih tenang.
59:1.13 (673.13) 4. Batu gamping atau kapur —termasuk deposit cangkang trilobit di perairan dalam.
59:1.14 (673.14) Fosil-fosil trilobit dari zaman ini menunjukkan ketidak-seragaman dasar tertentu digabung dengan adanya beberapa variasi yang menyolok. Hewan-hewan purba yang berkembang dari tiga implantasi kehidupan yang asli ini memang khas; mereka yang dijumpai di Belahan Barat agak berbeda dari kelompok Eurasia maupun kelompok Australasian atau tipe Australia-Antartika.
59:1.15 (674.1) 370.000.000 tahun yang lalu terjadi penenggelaman besar dan hampir total terhadap Amerika Utara dan Selatan, yang diikuti dengan terbenamnya Afrika dan Australia. Hanya beberapa tempat tertentu di Amerika Utara yang tetap tidak tergenang lautan Kambrian yang dangkal ini. Lima juta tahun kemudian lautan tersebut surut kembali karena naiknya daratan. Seluruh fenomena penurunan dan kenaikan daratan tersebut tidak dramatis, sebab berlangsung sangat lambat selama jangka waktu jutaan tahun.
59:1.16 (674.2) Strata batuan yang memuat fosil trilobit dari zaman ini dijumpai di sana-sini di seluruh benua kecuali di Asia tengah. Di banyak kawasan batuan-batuan ini mendatar, namun di pegunungan mereka miring dan bengkok karena tekanan dan pelipatan. Dan tekanan-tekanan semacam ini, di banyak tempat, mengubah sifat asli dari deposit-deposit ini. Batu-pasir telah berubah menjadi kuarsa, batu serpih menjadi batu slate, sementara batu gamping (kapur) telah diubah menjadi marmer.
59:1.17 (674.3) 360.000.000 tahun yang lampau daratan masih naik. Amerika Selatan dan Utara terus terangkat. Eropa Barat dan Kepulauan Inggris muncul, kecuali bagian dari Wales yang masih terendam amat dalam. Tidak ada lempengan es besar selama masa itu. Apa yang dianggap deposit lapisan es yang muncul dari strata ini yang ada di Eropa, Afrika, Cina dan Australia adalah karena gletser dari pegunungan yang terkurung, atau karena pemindahan sisa-sisa lapisan es dari masa kemudian. Bumi beriklim samudra, bukan beriklim benua. Lautan-lautan di selatan lebih hangat ketimbang sekarang, dan mereka merambah ke arah utara, lewat Amerika Utara, hingga ke kawasan kutub. Arus Teluk melintasi area tengahnya Amerika Utara, yang kemudian dibelokkan ke arah timur sehingga menyirami dan menghangatkan pantai-pantai Greenland, membuat benua yang kini berselimut es itu menjadi laksana surga tropis.
59:1.18 (674.4) Kehidupan laut sangat serupa di seluruh dunia, yaitu terdiri atas rumput laut, berbagai organisme bersel tunggal, makhluk spon sederhana, trilobit, dan crustacea lainnya—udang, kepiting dan lobster. Sekitar tiga ribu varietas brachiopoda (kerang-kerangan) bermunculan di penutupan periode ini, yang masih bertahan hanya dua ratus spesies. Hewan-hewan ini mewakili berbagai bentuk kehidupan purba yang praktis tidak mengalami perubahan hingga sekarang.
59:1.19 (674.5) Akan tetapi trilobit adalah makhluk hidup yang paling dominan kala itu. Mereka binatang berjenis kelamin dan mempunyai banyak bentuk; karena tidak tangkas berenang, mereka mengapung-apung dengan lamban dalam air atau merangkak di dasar laut, meringkuk untuk perlindungan ketika diserang musuh-musuhnya yang belakangan muncul. Mereka tumbuh mulai dari ukuran lima hingga tiga puluh sentimeter dan berkembang menjadi empat kelompok yang berbeda: karnivora, herbivora, omnivora dan “pemakan lumpur.” Khusus mengenai kelompok terakhir, mereka mampu terutama makan materi anorganik—sebagai binatang bersel jamak terakhir yang mampu melakukannya—menjelaskan mengapa mereka bertambah dengan pesat dan bertahan hidup lama.
59:1.20 (674.6) Inilah gambaran kondisi biogeologis Urantia pada akhir dari periode sejarah dunia yang panjang, yang mencakup rentang lima puluh juta tahun, yang oleh para geologmu disebut sebagai periode Kambrian.
59:2.1 (674.7) Fenomena berkala naik dan tenggelamnya daratan yang merupakan ciri khas pada masa itu semua berlangsung bertahap dan tidak spektakuler, dan sedikit atau tanpa disertai kegiatan gunung berapi. Selama proses elevasi dan depresi daratan secara bergantian tersebut benua induk Asia tidak mempunyai sejarah yang serupa dengan benua-benua lainnya. Benua Asia itu mengalami banyak perendaman, terbenam pertama kali ke satu arah dan kemudian ke arah lain, khususnya di masa-masa yang lebih awal, tetapi tidak menghadirkan deposit batuan yang seragam seperti yang bisa ditemui di benua-benua lain. Dalam zaman-zaman belakangan ini Asia adalah yang paling stabil dari semua massa daratan lainnya.
59:2.2 (675.1) 350.000.000 tahun yang lampau mulailah periode perendaman banjir besar di semua benua kecuali Asia tengah. Massa-massa daratan berulang-ulang ditutupi dengan air; hanya dataran-dataran tinggi pesisir yang tetap berada di atas lautan pedalaman yang dangkal namun ada di mana-mana dan selalu naik-turun ini. Ada tiga peristiwa penenggelaman besar yang mencirikan periode ini, namun sebelum hal itu usai, benua-benua itu kembali naik, dan total kenaikan muka tanah adalah lima belas persen lebih besar dari yang ada sekarang. Kawasan Karibia sangat terangkat. Periode ini tidak begitu kentara di Eropa oleh karena di sana fluktuasi daratan tidak terlalu besar, sementara kegiatan gunung api lebih tetap terjadi.
59:2.3 (675.2) 340.000.000 tahun yang lampau terjadi lagi penurunan daratan yang sangat luas kecuali di Asia dan Australia. Perairan samudra dunia pada umumnya saling bertemu. Inilah zaman batu kapur besar, sebagian besar batuannya diletakkan oleh alga (ganggang) yang melepaskan sekresi kapur.
59:2.4 (675.3) Beberapa juta tahun kemudian sebagian besar dari benua Amerika dan Eropa mulai muncul dari permukaan air. Di Belahan Barat hanya suatu cabang dari Samudra Pasifik yang tersisa di Meksiko dan wilayah sekitar Pegunungan Rocky sekarang. Tapi menjelang penghujung zaman ini pantai-pantai Atlantik dan Pasifik mulai tenggelam lagi.
59:2.5 (675.4) 330.000.000 tahun yang lampau merupakan awal dari permulaan suatu penggalan waktu tenang relatif di seluruh bumi, dengan banyak daratan sudah berada di atas air lagi. Keheningan daratan ini tersentak hanya oleh letusan besar gunung api di Kentucky timur, Amerika Utara, salah satu dari kegiatan vulkanis tunggal terbesar yang pernah diketahui di dunia ini. Abu dari letusan gunung ini menutupi area seluas seribu tiga ratus kilometer persegi hingga setebal lima sampai enam meter.
59:2.6 (675.5) 320.000.000 tahun yang lampau terjadi periode banjir besar ketiga. Air menutupi daratan yang pada periode-periode sebelumnya pernah terendam, namun kini wilayah genangannya bertambah luas ke segala arah di Amerika dan Eropa. Amerika Utara bagian timur dan Eropa bagian barat tertutupi air laut sedalam 3000 hingga 7600 meter.
59:2.7 (675.6) 310.000.000 tahun yang lampau massa-massa daratan di seluruh dunia kembali terangkat kecuali di Amerika Utara bagian selatan. Meksiko muncul, sehingga menciptakan Laut Teluk, yang terus ada hingga sekarang.
59:2.8 (675.7) Kehidupan dalam periode ini terus berkembang. Dunia kembali tenang dan relatif damai; iklim tetap sedang dan tetap; tumbuhan darat bermigrasi semakin lama semakin jauh dari pantai. Pola-pola hayati sudah berkembang baik, meskipun hanya sedikit fosil tumbuhan dari masa ini yang bisa ditemukan.
59:2.9 (675.8) Inilah zaman besar untuk evolusi organismal hewan individual, meskipun banyak dari perubahan dasar, seperti peralihan dari tumbuhan menjadi hewan, telah terjadi sebelumnya. Fauna laut berkembang hingga ke titik dimana setiap bentuk kehidupan di bawah skala vertebrata terwakili dalam fosil-fosil di batuan-batuan tertentu, yang terbentuk selama masa-masa tersebut. Namun semua binatang tersebut tergolong organisme laut. Belum ada hewan darat yang muncul kecuali beberapa jenis cacing yang menggali liangnya di sepanjang pantai, tumbuhan darat juga belum menyebar ke benua-benua; kandungan karbon dioksida di atmosfer masih terlalu tinggi sehingga tidak mengizinkan kehidupan para penapas udara. Semua jenis hewan, kecuali beberapa spesies yang tergolong primitif, pada umumnya secara langsung maupun tidak langsung bergantung kepada kehidupan tumbuhan untuk keberadaan mereka.
59:2.10 (676.1) Trilobit masih banyak. Hewan-hewan kecil ini mempunyai puluhan ribu pola dan mereka adalah moyang dari crustacea modern. Beberapa tipe trilobit memiliki mata majemuk mini berjumlah dua puluh lima hingga empat ribu; ada pula beberapa jenis yang tidak bermata. Ketika periode ini berakhir, trilobit mulai berbagi dominasi lautan dengan beberapa jenis makhluk invertebrata (tidak bertulang belakang) yang lain. Tetapi trilobit sama sekali punah selama permulaan periode berikutnya.
59:2.11 (676.2) Ganggang yang melepaskan sekresi berupa kapur tersebar luas. Ada ribuan spesies yang menjadi cikal bakal dari terumbu karang ini. Cacing laut melimpah, dan ada banyak jenis ubur-ubur yang sejak itu punah. Terumbu karang dan beberapa tipe berikutnya binatang spon mulai berkembang. Cephalopoda berkembang baik, sehingga banyak yang masih lestari hingga sekarang sebagai nautilus mutiara (Nautilus pompilius), gurita, sotong, dan cumi-cumi.
59:2.12 (676.3) Ada begitu banyak ragam hewan bercangkang, namun kemudian cangkang mereka tidak terlalu banyak bermanfaat untuk mempertahankan diri seperti pada era-era sebelumnya. Gastropoda dijumpai dalam perairan lautan purba itu, yaitu meliputi drill bercangkang tunggal, periwinkle (siput laut) dan siput. Gastropoda berkatup ganda telah bertahan setelah jutaan tahun hampir seperti keadaan mereka saat itu dan termasuk kerang hijau (mussel), kerang remis (clam), tiram (oyster) dan kerang besar (scallop). Organisme yang bercangkang katup juga terbentuk, dan golongan brachiopoda ini hidup di perairan purba itu hampir seperti mereka sekarang; mereka bahkan ada yang memiliki engsel, bergerigi, dan beraneka-ragam pengaturan perlindungan lainnya pada katup mereka.
59:2.13 (676.4) Maka berakhirlah kisah evolusi dari periode akbar kedua kehidupan laut, yang oleh para geologmu disebut sebagai periode Ordovician.
59:3.1 (676.5) 300.000.000 tahun yang lampau mulailah satu lagi periode akbar penenggelaman daratan. Lautan Silurian purba yang merambah ke arah selatan dan utara telah siap menelan sebagian besar benua Eropa dan Amerika Utara. Daratan tidak naik tinggi di atas muka air sehingga tidak banyak terjadi deposisi di sepanjang garis pantai. Lautan dipenuhi oleh bentuk-bentuk hayati yang bercangkang kapur, dan rontoknya cangkang-cangkang tersebut ke dasar laut lambat-laun membentuk lapisan batu kapur yang sangat tebal. Inilah deposit batu kapur terluas pertama, dan menutupi praktis seluruh Eropa dan Amerika Utara namun hanya muncul di permukaan bumi di beberapa tempat saja. Ketebalan lapisan batuan purba ini rata-rata tiga ratus meter, namun banyak dari antara deposit tersebut yang dengan berlalunya waktu mengalami perubahan bentuk, akibat pemiringan, gejolak, dan patahan, dan banyak yang diubah menjadi kuarsa, shale (batu serpih) dan marmer.
59:3.2 (676.6) Tidak ada peninggalan batu pijar atau lava yang dijumpai di lapisan batuan periode ini kecuali yang dari gunung-gunung api besar di Eropa Selatan dan Maine bagian timur, serta aliran lava di Quebec. Aksi vulkanik sebagian besar sudah berlalu. Masa itu merupakan puncak dari deposisi air besar-besaran; sangat sedikit atau tidak ada pembentukan gunung.
59:3.3 (676.7) 290.000.000 tahun yang lampau laut telah surut dari benua-benua, dan dasar dari samudra-samudra sekitarnya mengalami penurunan. Massa-massa daratan sedikit mengalami perubahan namun mereka kembali tenggelam. Gerakan pembentukan pegunungan awal sedang dimulai di semua benua, dan gejolak kerak bumi terbesar terjadi di pegunungan Himalaya di Asia dan pegunungan Kaledonia besar, yang membentang mulai dari Irlandia, lewat Skotlandia, hingga ke Spitzbergen.
59:3.4 (677.1) Dalam lapisan deposit dari zaman inilah banyak minyak, gas bumi, seng dan timbal ditemukan, gas dan minyak berasal dari timbunan jasad tumbuhan dan hewan dalam jumlah besar, yang terbawa turun pada waktu penenggelaman daratan sebelumnya, sementara deposit mineral merupakan hasil sedimentasi di perairan yang tenang. Banyak deposit garam batu berasal dari periode ini.
59:3.5 (677.2) Trilobit dengan pesat mengalami kemerosotan, dan yang mulai merajai lautan adalah jenis-jenis moluska besar, atau yang disebut sebagai cephalopoda. Hewan-hewan ini bisa bertumbuh hingga panjang empat setengah meter dan garis tengah tiga puluh sentimeter dan mereka menjadi penguasa lautan. Spesies-spesies semacam ini muncul secara tiba-tiba dan mengambil alih dominasi kehidupan laut.
59:3.6 (677.3) Aktivitas besar gunung api di era ini adalah yang berada di sektor Eropa. Berjuta-juta tahun lamanya tidak terjadi letusan vulkanik sedahsyat dan seluas yang terjadi di palung Mediteranea, dan khususnya yang di sekitar British Isles (Kepulauan Inggris). Lava yang mengalir menutupi kawasan Kepulauan Inggris ini sekarang tampak sebagai selang-seling lapisan batuan dan lava setebal 7500 meter. Batuan-batuan ini diletakkan oleh aliran lava yang datang secara berselang, yang terhampar ke atas dasar laut dangkal, sehingga berselang-seling dengan deposit batuan, dan semua ini belakangan terangkat jauh di atas laut. Gempa bumi dahsyat berlangsung di Eropa utara, terutama di Skotlandia.
59:3.7 (677.4) Iklim samudra tetap sejuk dan seragam, dan lautan hangat memandikan pantai-pantai kutub. Brachiopoda dan fosil-fosil hayati laut bisa ditemui di dalam deposit-deposit ini hingga ke Kutub Utara. Gastropoda, brachiopoda, spon, dan terumbu karang terus bertambah.
59:3.8 (677.5) Pada penghujung zaman ini terjadi pasang kedua laut Silurian bersama dengan bertemunya perairan samudra sebelah selatan dan utara. Cephalopoda merajai kehidupan laut, sedangkan bentuk-bentuk kehidupan yang berhubungan lainnya juga terus berkembang maju dan menjadi berlainan.
59:3.9 (677.6) 280.000.000 tahun yang lampau benua-benua sebagian besar telah timbul dari genangan Silurian kedua. Deposit-deposit batuan dari penggenangan ini dikenal di Amerika Utara sebagai batu kapur Niagara karena inilah stratum batuan yang sekarang dialiri oleh Air Terjun Niagara. Lapisan batuan ini membujur dari pegunungan di timur hingga ke wilayah lembah Mississippi namun tidak lebih jauh ke arah barat kecuali ke selatan. Beberapa lapisan terentang melalui Kanada, sebagian wilayah Amerika Selatan, Australia dan sebagian besar Eropa. Ketebalan rata-rata dari seri Niagara ini adalah sekitar seratus delapan puluh meter. Tepat di atas deposit Niagara itu, dalam banyak kawasan bisa ditemui suatu kumpulan konglomerat (batu bulat), batu-serpih dan garam batu. Inilah hasil proses akumulasi subsidensi sekunder. Garam ini terendapkan di laguna-laguna besar yang secara berselang-seling perairannya terbuka ke lautan dan kemudian tertutup sehingga penguapan berlangsung dan deposisi garam bersama dengan materi lain yang masih dalam bentuk larutan. Di beberapa kawasan endapan garam batu seperti ini bisa mencapai ketebalan 20 meter.
59:3.10 (677.7) Iklim merata dan sedang, dan fosil-fosil laut ditimbun di kawasan-kawasan kutub. Namun menjelang akhir dari zaman ini lautan begitu asin berlebihan sehingga sedikit makhluk hidup yang bisa bertahan.
59:3.11 (677.8) Menjelang selesainya masa perendaman Silurian terakhir itu terjadi pertambahan besar echinodermata—bintang laut—sebagaimana dibuktikan oleh deposit-deposit batu gamping crinoid. Trilobit sudah hampir seluruhnya punah, dan moluska terus merajai lautan; formasi terumbu karang bertambah pesat. Selama zaman ini, di beberapa lokasi yang mendukung, kalajengking air primitif untuk pertama kalinya berevolusi. Tidak lama kemudian, dan secara mendadak, kalajengking sebenarnya—yang menghirup udara—muncul di bumi.
59:3.12 (678.1) Semua perkembangan ini mengakhiri periode kehidupan laut ketiga, yang mencakup rentang waktu dua puluh lima juta tahun dan dikenal oleh para penelitimu sebagai periode Silurian.
59:4.1 (678.2) Dalam pergumulan yang sangat lama antara daratan dan lautan, selama waktu yang lama laut relatif lebih unggul, namun masa kejayaan daratan sudah dekat. Pergeseran benua tidak berlanjut seterusnya tetapi bahwa, kadang kala, praktis setiap daratan dunia itu terhubung oleh tanah genting dan jembatan daratan yang sempit.
59:4.2 (678.3) Sementara daratan muncul dari rendaman laut Silurian terakhir, suatu periode penting di dalam perkembangan dunia dan evolusi hayati telah berakhir. Kini datanglah fajar zaman baru di bumi. Bentang alam yang semula telanjang dan tidak menarik pada masa-masa sebelumnya akan dihiasi oleh dedaunan yang subur, dan hutan perdana yang megah akan segera muncul.
59:4.3 (678.4) Kehidupan laut di zaman ini sudah sangat beragam akibat pemisahan spesies-spesies sebelumnya, walaupun belakangan terjadi percampuran dan hubungan bebas antar tipe-tipe biota laut yang berlainan tersebut. Brachiopoda menjadi yang awal mencapai puncak, diikuti oleh arthropoda, dan barnacle (kerang teritip yang menempel di batu) mulai muncul. Namun peristiwa terbesar dari semuanya adalah kemunculan secara mendadak keluarga ikan. Maka zaman ini menjadi zaman ikan, periode itu pada sejarah dunia dicirikan oleh tipe hewan vertebrata.
59:4.4 (678.5) 270.000.000 tahun yang lampau benua-benua semua berada di atas air. Berjuta-juta tahun lamanya tidak pernah terjadi begitu banyak kemunculan daratan di atas muka air laut secara bersamaan; zaman itu adalah salah satu dari zaman pengangkatan daratan terbesar di sepanjang sejarah dunia.
59:4.5 (678.6) Lima juta tahun kemudian area-area daratan Amerika Utara dan Selatan, Eropa, Afrika, Asia utara dan Australia untuk waktu yang singkat terendam, di Amerika Utara proses penenggelaman itu satu-dua kali nyaris seluruhnya; dan lapisan-lapisan batu gamping yang dihasilkannya berketebalan antara 150 hingga 1500 meter. Bermacam-macam laut Devonian ini meluas mula-mula ke satu arah dan kemudian ke arah yang lain sehingga laut pedalaman besar di Amerika Utara kutub dapat menjumpai saluran keluar ke Samudra Pasifik melalui Kalifornia bagian utara.
59:4.6 (678.7) 260.000.000 tahun yang lampau, menjelang akhir zaman penurunan daratan ini, Amerika Utara sebagian tertutupi oleh laut-laut yang terhubung secara bersamaan dengan perairan Pasifik, Atlantik, Arktik dan Teluk. Deposit-deposit dari masa-masa akhir periode genangan Devonian pertama ini adalah rata-rata tiga ratus meter tebalnya. Terumbu karang menjadi ciri khas masa-masa ini, yang menandakan bahwa lautan pedalaman itu jernih dan dangkal. Deposit terumbu karang tersebut terpapar di tepian Sungai Ohio di dekat Louisville, Kentucky, dan kira-kira tiga puluh meter tebalnya, mencakup lebih dari dua ratus varietas. Formasi-formasi karang ini memanjang melalui Kanada dan Eropa utara ke kawasan-kawasan kutub.
59:4.7 (678.8) Menyusul semua penenggelaman ini, banyak garis pantai yang terangkat cukup tinggi sehingga deposit-deposit yang lebih awal itu kini tertutupi oleh lumpur atau batu-serpih. Ada juga suatu stratum batu-pasir berwarna merah yang menjadi ciri salah satu sedimentasi Devonian, dan lapisan merah ini meluas hampir di seluruh penjuru bumi, ditemui di Amerika Utara dan Selatan, Eropa, Rusia, Cina, Afrika dan Australia. Deposit merah tersebut menunjukkan kondisi kering atau setengah-kering, namun iklim pada zaman ini masih tergolong merata dan sedang.
59:4.8 (679.1) Di sepanjang periode ini daratan di sebelah tenggara Pulau Cincinnati tetap bertahan di atas muka air. Tapi sebagian besar Eropa barat tenggelam, termasuk Kepulauan Inggris. Di Wales, Jerman dan tempat-tempat lain di Eropa ketebalan batuan Devonian mencapai 6000 meter.
59:4.9 (679.2) 250.000.000 tahun silam menyaksikan munculnya keluarga ikan, hewan vertebrata bertulang belakang, salah satu tonggak terpenting dalam sejarah evolusi sebelum kehadiran manusia.
59:4.10 (679.3) Arthropoda, atau crustacea, merupakan moyang dari vertebrata yang pertama. Pendahulu dari keluarga ikan adalah dua jenis arthropoda yang mengalami modifikasi; yang satu mempunyai tubuh panjang yang menghubungkan kepala dan ekor, sementara yang satunya lagi adalah sejenis satwa pra-ikan namun tidak bertulang belakang dan juga tidak punya rahang. Namun tipe-tipe pendahuluan ini segera musnah ketika ikan, sebagai vertebrata pertama dalam dunia hewani, muncul tiba-tiba dari utara.
59:4.11 (679.4) Banyak dari jenis ikan sejati yang terbesar termasuk pada zaman ini, beberapa varietas yang bergigi panjangnya tujuh setengah hingga sembilan meter; hiu yang sekarang ini adalah jenis-jenis ikan kuno ini yang masih bertahan. Ikan yang berparu-paru dan memiliki lapisan pelindung mencapai puncak evolusinya, dan sebelum zaman ini diakhiri, ikan-ikan telah beradaptasi di air tawar maupun air asin.
59:4.12 (679.5) Kuburan tulang rangka dan gigi ikan sungguhan bisa ditemukan di dalam deposit yang terbentuk pada penghujung periode ini, dan lapisan fosil kaya ada di sepanjang pantai Kalifornia oleh karena banyak teluk terlindung di Samudra Pasifik yang menjorok masuk ke daratan di kawasan tersebut.
59:4.13 (679.6) Bumi dengan cepat dirambah oleh golongan-golongan vegetasi darat yang baru. Sebelumnya hanya sedikit tumbuhan yang tumbuh di darat kecuali di tepian perairan. Sekarang, dan secara tiba-tiba, muncullah keluarga paku-pakuan yang mudah berkembang biak dan menyebar dengan cepat di permukaan daratan dunia yang sedang naik pesat di seluruh bagian dunia. Jenis paku-pakuan pohon, yang tebalnya enam puluh sentimeter dan tingginya dua belas meter, segera berkembang; belakangan, dedaunan berkembang, namun varietas-varietas purba ini hanya daun yang belum sempurna. Ada banyak tumbuhan yang lebih kecil, namun fosil mereka tidak ditemukan karena mereka biasanya dihancurkan oleh bakteri yang lebih dahulu muncul.
59:4.14 (679.7) Sementara daratan terangkat, Amerika Utara menjadi terhubung dengan benua Eropa oleh jembatan-jembatan darat yang memanjang hingga ke Greenland. Dan sekarang Greenland masih menyimpan sisa-sisa dari tumbuhan darat mula-mula ini di bawah mantel esnya.
59:4.15 (679.8) 240.000.000 tahun silam daratan di berbagai kawasan benua Eropa maupun Amerika Utara dan Selatan mulai terbenam. Penurunan ini menandai datangnya genangan banjir Devonian yang terakhir dan paling tidak luas. Lautan kutub kembali bergerak ke arah selatan meliputi sebagian besar Amerika Utara, Atlantik menenggelamkan sebagian besar Eropa dan Asia barat, sementara Pasifik selatan menutupi sebagian besar India. Proses penenggelaman ini lambat datangnya dan sama lambat surutnya. Pegunungan Catskill di sepanjang tepi barat Sungai Hudson adalah salah satu monumen geologis terakbar dari zaman ini yang bisa ditemukan di permukaan Amerika Utara.
59:4.16 (679.9) 230.000.000 tahun silam lautan terus surut. Sebagian besar Amerika Utara sudah berada di atas air, dan aktivitas gunung api yang dahsyat berlangsung di kawasan St. Lawrence. Mount Royal, di Montreal, adalah leher salah satu gunung api ini yang mengalami erosi. Deposit yang diperoleh dari seluruh zaman ini terlihat dengan baik di Pegunungan Appalachia di Amerika Utara di mana Sungai Susquehanna telah memotong sebuah lembah yang memaparkan lapisan-lapisan berturut-turut dari zaman ini, yang mencapai ketebalan lebih dari 4000 meter.
59:4.17 (680.1) Pengangkatan benua-benua terus berlangsung, dan atmosfer menjadi kian kaya oksigen. Bumi tertutupi oleh hutan paku-pakuan luas yang mencapai ketinggian 30 meter dan oleh pepohonan khas masa itu, hutan sunyi senyap; tidak ada suara terdengar, bahkan suara gesekan sehelai daun sekalipun, sebab pohon paku-pakuan tersebut tidak punya daun.
59:4.18 (680.2) Maka makin mendekati akhirlah salah satu dari babak-babak terpanjang dari evolusi kehidupan laut, yaitu zaman ikan. Periode sejarah dunia ini memakan waktu hampir lima puluh juta tahun; para penelitimu menyebutnya sebagai Devonian.
59:5.1 (680.3) Kemunculan ikan selama periode sebelumnya menandai puncak tertinggi dari evolusi kehidupan laut. Sejak dari titik tersebut evolusi kehidupan darat menjadi kian penting. Dan periode ini dibuka dengan panggung telah ditata hampir ideal untuk munculnya satwa-satwa darat yang pertama.
59:5.2 (680.4) 220.000.000 tahun silam banyak dari wilayah daratan benua, termasuk sebagian besar Amerika Utara, yang berada di atas air. Daratan dipenuhi oleh tumbuhan yang subur; inilah memang zaman paku-pakuan. Karbon dioksida masih ada di atmosfer namun dalam taraf yang berkurang.
59:5.3 (680.5) Tidak lama kemudian bagian tengah Amerika Utara terendam, sehingga menciptakan dua laut pedalaman yang luas. Dataran tinggi di sepanjang garis pantai Atlantik maupun Pasifik terletak tidak seberapa jauh dari garis pantai sekarang. Kedua samudra tersebut segera bergabung, mempertemukan bentuk-bentuk kehidupan masing-masing yang berlainan, dan hasil penyatuan dari fauna laut ini menandai permulaan dari penurunan cepat hayati laut yang terjadi di seluruh dunia, serta pembukaan periode kehidupan darat yang berikutnya.
59:5.4 (680.6) 210.000.000 tahun yang lampau lautan kutub yang hangat menutupi sebagian besar Amerika Utara dan Eropa. Air dari kutub selatan menenggelamkan Amerika Selatan dan Australia, sementara baik daratan Afrika maupun Asia sangat terangkat.
59:5.5 (680.7) Ketika laut mencapai puncak pasangnya, perkembangan evolusioner baru tiba-tiba terjadi. Secara mendadak, muncullah hewan-hewan darat pertama. Ada banyak spesies hewan semacam ini yang mampu hidup di atas darat atau di dalam air. Amfibi-amfibi yang bernapas udara ini berkembang dari arthropoda, yang gelembung renangnya telah berevolusi menjadi paru-paru.
59:5.6 (680.8) Dari air asin lautan merangkaklah ke atas daratan siput, kalajengking dan katak. Dewasa ini katak masih meletakkan telurnya di dalam air, dan anakannya pertama berwujud ikan kecil, yaitu kecebong. Periode ini dapat dengan baik dikenal sebagai zaman katak.
59:5.7 (680.9) Tidak lama kemudian bermunculan serangga-serangga pertama, dan bersama dengan laba-laba, kalajengking, kecoak, jangkrik dan belalang, segera menyebar luas ke benua-benua bumi. Ukuran melintang capung mencapai tujuh puluh lima sentimeter. Seribu spesies kecoak berkembang, dan ada dari mereka yang tumbuh hingga panjang sepuluh sentimeter.
59:5.8 (680.10) Dua kelompok echinodermata secara khusus berkembang dengan baik, dan merekalah sebenarnya yang menjadi fosil petunjuk untuk zaman ini. Semacam hiu besar yang makan kerang juga berkembang baik, dan selama lebih dari lima juta tahun spesies ini merajai lautan. Iklimnya relatif masih sejuk dan tetap; kehidupan laut tidak banyak mengalami perubahan. Ikan air tawar berkembang, sedangkan trilobit hampir punah. Terumbu karang langka, dan sebagian besar batu gamping (kapur) dibuat oleh crinoid (lili laut). Formasi batu gamping yang lebih halus diletakkan selama zaman ini.
59:5.9 (681.1) Perairan di banyak laut-laut pedalaman sangat sarat dengan kapur dan mineral-mineral lain sehingga sangat menghambat kemajuan dan perkembangan banyak spesies laut. Akhirnya lautan-lautan pun mengering akibat deposit batuan yang luas, di beberapa tempat mengandung seng dan timah hitam.
59:5.10 (681.2) Deposit-deposit dari masa Karbon mula-mula ini berketebalan 150 hingga 600 meter, yang terdiri dari batu-pasir, batu-serpih, dan batu-gamping. Strata tertua menghasilkan fosil-fosil flora dan fauna darat maupun laut, bercampur dengan banyak kerikil dan sedimen cekungan. Tidak banyak batubara yang bisa dimanfaatkan dari strata tua ini. Deposisi-deposisi di seluruh Eropa ini sangat mirip dengan yang diletakkan di Amerika Utara.
59:5.11 (681.3) Menjelang penghujung zaman ini daratan Amerika Utara mulai terangkat. Terjadi interupsi singkat, dan laut kembali menutupi sekitar separuh dari yang sebelumnya ia tempati. Ini adalah penenggelaman jangka pendek, dan tidak lama kemudian sebagian besar daratan sudah berada di atas muka air. Amerika Selatan masih terhubung dengan Eropa, melalui Afrika.
59:5.12 (681.4) Zaman ini merupakan awal pegunungan Vosges, Black Forest (Schwarzwald di Jerman) dan Ural. Sisa-sisa pegunungan tua yang lain dapat ditemui di seluruh penjuru Inggris Raya dan Eropa.
59:5.13 (681.5) 200.000.000 tahun yang lampau mulailah babak-babak periode Karbon yang benar-benar aktif. Selama dua puluh juta tahun sebelum masa ini deposit batubara awal terus ditimbun, namun kini aktivitas pembentukan batubara yang lebih luas sedang dalam proses. Rentang zaman pembentukan deposit batubara sebenarnya itu adalah sedikit lebih dari dua puluh lima juta tahun.
59:5.14 (681.6) Daratan secara berkala naik dan turun akibat pergeseran muka air laut, sebagai dampak dari kegiatan-kegiatan di dasar-dasar laut. Ketidaktenangan kerak bumi—turun-naiknya daratan itu—dalam kaitan dengan maraknya vegetasi di rawa-rawa pantai, menyumbang pada produksi deposit batubara yang luas, yang telah menyebabkan periode ini disebut sebagai periode Karbon. Dan iklim masih sedang di seluruh dunia.
59:5.15 (681.7) Lapisan-lapisan batubara berselang-seling dengan batu-serpih, batuan biasa, dan konglomerat. Lapisan-lapisan batubara yang tersebar di Amerika Serikat bagian tengah dan timur ini bervariasi ketebalannya antara dua belas hingga lima belas meter. Namun banyak dari deposit ini tergerus selama pengangkatan daratan berikutnya. Di beberapa tempat di Amerika Utara dan Eropa strata yang mengandung batubara mencapai ketebalan hingga 5500 meter.
59:5.16 (681.8) Adanya akar-akar pepohonan yang tumbuh di tanah lempung yang berada di bawah lapisan batubara saat ini menunjukkan bahwa batubara itu terbentuk tepat di mana batubara itu sekarang ditemukan. Batubara adalah sisa-sisa dari tumbuhan subur yang berkembang di rawa dan pantai-pantai paya di zaman purba itu. Lapisan batubara sering juga menyimpan gas dan minyak bumi. Lapisan-lapisan tanah gambut, sisa-sisa dari pertumbuhan vegetasi masa lampau, akan berubah menjadi suatu jenis batubara jika dikenai tekanan dan panas tertentu. Anthracite telah terkena pengaruh tekanan dan panas lebih tinggi ketimbang batubara yang lain.
59:5.17 (681.9) Di Amerika Utara lapisan-lapisan batubara dalam berbagai lapisan, yang menjadi petunjuk tentang berapa kali daratan itu turun dan naik, bervariasi antara sepuluh kali di Illinois, dua puluh kali di Pennsylvania, tiga puluh lima kali di Alabama hingga tujuh puluh lima kali di Kanada. Baik fosil dari perairan tawar maupun asin dijumpai di lapisan batubara.
59:5.18 (682.1) Di sepanjang zaman ini pegunungan di Amerika Utara dan Selatan sedang giat, baik Pegunungan Andes maupun Rocky tua di selatan sedang naik. Wilayah-wilayah dataran tinggi tepian pantai Atlantik dan Pasifik mulai ambles, dan akhirnya tererosi dan terendam begitu rupa sehingga garis-garis pantai kedua samudra itu mundur ke posisi yang kira-kira sama dengan zaman sekarang. Deposit-deposit dari perendaman ini rata-rata berketebalan tiga ratus meter.
59:5.19 (682.2) 190.000.000 tahun silam terjadi perambahan lautan Karbon Amerika Utara ke arah barat melewati kawasan Pegunungan Rocky yang ada sekarang, dengan suatu muara di Samudra Pasifik melalui Kalifornia utara. Batubara terus terbentuk di Amerika serta Eropa, lapis demi lapis, saat garis-garis pantai silih berganti naik dan turun selama masa osilasi pantai ini.
59:5.20 (682.3) 180.000.000 tahun silam periode Karbon berakhir, dan selama itu batubara telah terbentuk di seluruh dunia—di Eropa, India, Cina, Afrika Utara dan benua Amerika. Menjelang akhir periode formasi batubara ini, Amerika Utara di sebelah timur lembah Missisippi naik, dan sejak itu sebagian besar kawasan itu tetap di atas lautan. Periode pengangkatan daratan ini menandai permulaan pegunungan modern di Amerika Utara, baik di wilayah Appalachia maupun di barat. Gunung-gunung api saat itu aktif di Alaska dan Kalifornia serta di kawasan-kawasan pembentukan pegunungan yang lain di Eropa dan Asia. Amerika timur dan Eropa barat terhubung oleh benua Greenland.
59:5.21 (682.4) Pengangkatan daratan mulai mengubah iklim lautan dari masa-masa sebelumnya dan menggantikannya dengan permulaan iklim benua yang kurang nyaman dan lebih berubah-ubah.
59:5.22 (682.5) Tumbuhan dari masa-masa ini membawa spora, dan angin mampu menyebarkannya jauh kemana-mana. Batang dari pepohonan era Karbon itu biasanya bergaris tengah dua meter lebih dan sering mencapai ketinggian tiga puluh delapan meter. Paku-pakuan modern adalah benar-benar peninggalan dari masa-masa yang sudah silam ini.
59:5.23 (682.6) Secara umum, inilah zaman-zaman perkembangan untuk organisme air tawar; hanya terjadi sedikit perubahan dalam pola kehidupan laut yang sebelumnya. Namun ciri yang paling menonjol dari periode ini adalah kemunculan tiba-tiba katak dan banyak hewan sejenis mereka. Fitur hayati dari zaman batubara adalah tumbuhan paku-pakuan dan katak.
59:6.1 (682.7) Periode ini menandai akhir dari perkembangan evolusioner yang sangat penting dalam kehidupan laut dan pembukaan periode peralihan menuju ke zaman satwa darat berikutnya.
59:6.2 (682.8) Zaman ini merupakan masa akbar pemiskinan hayati. Ribuan spesies laut musnah, dan di darat kehidupan masih belum bisa dikatakan mapan. Inilah yang disebut sebagai zaman kesesakan atau kesulitan biologis, zaman ketika kehidupan hampir-hampir lenyap dari permukaan bumi dan kedalaman samudra. Menjelang akhir era kehidupan laut yang lama tersebut, ada lebih dari seratus ribu spesies makhluk hidup di bumi. Pada penutupan periode peralihan ini kurang dari lima ratus spesies saja yang masih bisa bertahan hidup.
59:6.3 (682.9) Kekhasan periode baru ini bukan semata-mata karena pendinginan kerak bumi atau karena lama tidak adanya aktivitas gunung api, melainkan karena kombinasi tidak biasa dari pengaruh-pengaruh yang umum terjadi dan ada sebelumnya—menyempitnya lautan dan makin tingginya massa-massa daratan yang sangat besar. Lenyaplah iklim laut sedang dari masa-masa sebelumnya, dan berkembanglah jenis cuaca benua yang lebih keras.
59:6.4 (683.1) 170.000.000 tahun yang lampau terjadi peubahan dan penyesuaian evolusioner besar-besaran di seluruh permukaan bumi. Daratan masih naik di seluruh penjuru dunia sementara dasar-dasar samudra terbenam. Punggung-punggung pegunungan yang sendiri-sendiri mulai tampak. Amerika Utara bagian timur berada tinggi di atas air; kawasan barat dengan lambat naik. Benua-benua tertutupi oleh danau-danau garam besar dan kecil, dan banyak laut pedalaman yang terhubung dengan samudra oleh selat-selat sempit. Strata yang berasal dari periode transisi ini bervariasi ketebalannya, mulai dari 300 hingga sekitar 2100 meter.
59:6.5 (683.2) Kerak bumi terlipat secara luas selama pengangkatan daratan ini berlangsung. Inilah masa kebangkitan benua kecuali ada hilangnya beberapa daratan penghubung, termasuk benua-benua yang sudah sejak lama menghubungkan Amerika Selatan dengan Afrika, dan antara Amerika Utara dengan Eropa.
59:6.6 (683.3) Secara bertahap banyak danau dan laut pedalaman yang mengering di seluruh bumi. Mulai bermunculan pegunungan yang menyendiri dan sungai es regional, khususnya di Belahan Bumi Selatan. Di banyak kawasan deposit glasial dari formasi-formasi es lokal ini dapat dijumpai, bahkan juga di antara deposit-deposit batubara lapis atas dan muda. Ada dua faktor iklim yang muncul—glasiasi dan kekeringan. Banyak kawasan yang lebih tinggi di permukaan bumi berubah menjadi kering dan tandus.
59:6.7 (683.4) Selama masa-masa perubahan iklim ini berlangsung, terjadi pula variasi-variasi besar pada tumbuhan darat. Tumbuhan berbiji untuk pertama kalinya muncul, dan mereka menyediakan suplai makanan yang lebih baik bagi satwa darat yang kemudian bertambah. Serangga-serangga mengalami perubahan radikal. Tahap istirahat dikembangkan untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan agar tidak banyak bergerak selama musim dingin dan kekeringan.
59:6.8 (683.5) Di antara hewan darat, katak yang mencapai puncak mereka pada zaman sebelumnya kini mengalami penyusutan tajam, namun mereka tidak punah karena mereka tetap bisa hidup lama bahkan di dalam kolam dan danau yang kering di masa-masa purba yang sangat sulit ini. Selama masa penurunan katak tersebut, di Afrika, terjadi langkah pertama dalam evolusi katak menjadi reptil. Dan karena massa-massa daratan masih terhubung, makhluk pra-reptil ini, yang bernapas udara, menyebar ke seluruh penjuru dunia. Pada saat itu komposisi atmosfer telah banyak berubah, sehingga sangat mendukung proses pernapasan hewani. Segera setelah kehadiran makhluk pra-reptil yang masih mirip katak ini, Amerika Utara untuk sementara waktu terisolasi, terputus dari Eropa, Asia dan Amerika Selatan.
59:6.9 (683.6) Pendinginan bertahap perairan samudra sangat berperan dalam proses pemusnahan kehidupan samudra. Satwa-satwa laut dari zaman tersebut mencari perlindungan sementara di tiga tempat utama: kawasan Teluk Meksiko yang sekarang, Teluk Gangga di India, dan Teluk Sisilia di cekungan Mediteranea. Dari ketiga kawasan inilah bermunculan spesies-spesies laut baru, yang terlahir untuk menghadapi kesukaran, kemudian menyebar untuk kembali memenuhi lautan.
59:6.10 (683.7) 160.000.000 tahun silam daratan sebagian besar tertutupi oleh tumbuhan yang beradaptasi untuk mendukung kehidupan hewan darat, dan atmosfer juga telah kian ideal untuk pernapasan hewan. Maka berakhirlah periode penyusutan kehidupan laut dan masa sulit kesesakan biologis itu yang membinasakan segala bentuk kehidupan kecuali mereka yang mampu bertahan hidup, mereka yang karenanya layak untuk menjadi moyang untuk kehidupan yang berkembang lebih pesat dan sangat berlainan ragamnya pada zaman-zaman evolusi planet sesudahnya.
59:6.11 (684.1) Akhir dari periode kesukaran biologis ini, yang oleh para penelitimu disebut sebagai periode Permian, juga menandai berakhirnya era Paleozoik yang sangat panjang, yang mencakup seperempat sejarah planet, yaitu dua ratus lima puluh juta tahun.
59:6.12 (684.2) Perawatan kehidupan kelautan yang luas di Urantia telah menjalankan tugasnya. Selama jangka waktu yang sangat lama daratan tidak bisa mendukung bentuk kehidupan, sebelum atmosfer memuat cukup oksigen untuk menopang hewan darat yang lebih tinggi, laut yang melahirkan dan merawat kehidupan mula-mula di dunia ini. Kini peran biologis laut semakin berkurang, saat babak evolusi yang kedua mulai digelar di daratan.
59:6.13 (684.3) [Disampaikan oleh salah satu anggota Korps Pembawa Kehidupan Nebadon yang asli yang ditugaskan ke Urantia.]
Buku Urantia
Makalah 60
60:0.1 (685.1) ERA kehidupan khusus laut saja telah berakhir. Pengangkatan daratan, pendinginan kerak bumi dan pendinginan samudra, penyempitan lautan dan akibatnya pendalamannya, bersama dengan penambahan daratan besar-besaran di lintang utara, semuanya bekerjasama dengan hebat mengubah iklim dunia di semua kawasan yang berada jauh dari zona ekuator.
60:0.2 (685.2) Zaman penutupan dari era sebelumnya memang dapat disebut sebagai zaman katak, namun para perintis vertebrata darat ini tidak lagi dominan, karena jumlah yang masih bertahan hidup telah jauh berkurang. Sedikit sekali jenis makhluk hidup yang masih bisa melewati cobaan keras pada periode kesesakan biologis sebelumnya. Bahkan tumbuhan-tumbuhan berspora pun hampir punah.
60:1.1 (685.3) Deposit hasil erosi dari periode ini sebagian besar berwujud konglomerat, batu-serpih dan batu-pasir. Gipsum dan lapisan-lapisan berwarna merah pada seluruh sedimentasi yang ditemukan di Amerika maupun Eropa itu menandakan bahwa iklim di benua-benua ini kering. Wilayah-wilayah kering ini telah dilanda erosi besar-besaran akibat awan badai yang dahsyat dan berkala di dataran-dataran tinggi sekitarnya.
60:1.2 (685.4) Sedikit sekali fosil yang akan bisa dijumpai dari lapisan-lapisan ini, akan tetapi banyak jejak kaki reptil darat yang bisa diamati. Di banyak wilayah, deposit batu-pasir merah setebal 300 meter dari periode ini ternyata tidak mengandung fosil. Kesinambungan kehidupan satwa hanya dijumpai di tempat-tempat tertentu di Afrika.
60:1.3 (685.5) Deposit-deposit ini bervariasi tebalnya dari antara 900 hingga 3.000 meter, atau bahkan ada yang mencapai ketebalan 5.400 meter di pantai Pasifik. Lava belakangan menyusup masuk ke dalam banyak dari lapisan-lapisan tersebut. Palisade di Sungai Hudson terbentuk oleh ekstrusi lava basalt di antara strata Triasik ini. Kegiatan vulkanis meluas di berbagai tempat di dunia.
60:1.4 (685.6) Di seluruh Eropa, khususnya Jerman dan Rusia, dapat dijumpai deposit-deposit dari periode ini. New Red Sandstone di Inggris berasal dari masa ini. Lapisan-lapisan batu gamping diendapkan di pegunungan Alpen selatan sebagai akibat dari suatu invasi laut dan sekarang ini dapat dilihat dalam bentukan batu kapur dolomit yang unik di kawasan ini, berupa dinding-dinding, puncak-puncak dan pilar-pilar. Lapisan ini dijumpai di seluruh Afrika dan Australia. Marmer Carrara berasal dari batu kapur yang telah mengalami modifikasi seperti itu. Peninggalan dari periode ini tidak dijumpai sama sekali di kawasan selatan Amerika Selatan oleh karena bagian benua tersebut saat itu masih berada di bawah permukaan laut, sehingga yang dijumpai hanyalah berupa deposit perairan atau laut yang sinambung dengan zaman-zaman sebelum dan sesudahnya.
60:1.5 (686.1) 150.000.000 tahun silam periode-periode kehidupan darat dalam sejarah dunia baru saja dimulai. Kondisi kehidupan pada umumnya belum berjalan baik, namun lebih baik ketimbang kondisi pada penghujung akhir era kehidupan laut yang keras dan tidak bersahabat itu.
60:1.6 (686.2) Saat dibukanya era ini, bagian timur dan tengah Amerika Utara, paruh utara Amerika Selatan, sebagian besar Eropa, dan seluruh Asia ada di atas permukaan air. Amerika Utara untuk pertama kalinya secara geografis terisolasi, namun hanya berlangsung sebentar saja karena tanah genting Selat Bering kembali muncul, menghubungkan benua tersebut dengan Asia.
60:1.7 (686.3) Palung-palung raksasa terbentuk di Amerika Utara, sejajar dengan pantai-pantai Atlantik dan Pasifik. Patahan atau sesar besar di Connecticut timur muncul, yang satu sisinya akhirnya terbenam tiga kilometer lebih. Banyak dari antara palung Amerika Utara ini belakangan terisi oleh timbunan hasil erosi, seperti halnya juga banyak cekungan danau air tawar dan asin di wilayah-wilayah pegunungan. Pada perkembangannya, depresi tanah yang terisi timbunan ini terangkat tinggi oleh aliran lava yang terjadi di bawah tanah. Hutan yang membatu di banyak wilayah berasal dari zaman ini.
60:1.8 (686.4) Pantai Pasifik, yang biasanya timbul di atas permukaan air ketika benua terendam, mengalami penurunan kecuali di bagian selatan Kalifornia dan sebuah pulau besar yang pada saat itu ada di Samudra Pasifik yang sekarang. Laut Kalifornia purba ini kaya akan kehidupan laut dan meluas ke arah timur sehingga menyambung dengan cekungan laut tua di kawasan barat-tengah.
60:1.9 (686.5) 140.000.000 tahun yang lalu, secara tiba-tiba dan hanya dengan petunjuk dari dua moyang pra-reptilia yang berkembang di Afrika selama zaman sebelumnya, reptil-reptil bermunculan dalam wujud dewasa penuh. Mereka berkembang dengan pesat, tidak lama kemudian menghasilkan buaya, reptil-reptil bersisik, dan akhirnya ular laut maupun reptil terbang. Para moyang peralihan mereka dengan cepat pula sirna dari muka bumi.
60:1.10 (686.6) Dinosaurus reptilian yang berevolusi dengan cepat ini segera menjadi penguasa zaman ini. Mereka berbiak dengan bertelur dan mereka mudah dibedakan dari jenis-jenis satwa lainnya karena otak mereka yang kecil, hanya mempunyai otak seberat kurang dari satu pon untuk mengendalikan tubuh yang kemudian beratnya empat puluh ton. Namun reptil-reptil yang lebih awal itu lebih kecil, pemakan daging, dan berjalan mirip kanguru dengan kaki belakang mereka. Mereka memiliki tulang avian (burung) yang berongga, dan belakangan mengembangkan hanya tiga jari pada kaki belakang mereka, sehingga sering fosil jejak kaki mereka keliru disangka sebagai fosil burung-burung raksasa. Belakangan, dinosaurus pemakan tumbuhan berkembang. Mereka berjalan dengan keempat kaki, dan salah satu cabang dari kelompok satwa ini mengembangkan perisai pelindung diri.
60:1.11 (686.7) Beberapa juta tahun kemudian jenis mamalia pertama muncul. Mereka tidak memiliki plasenta dan ternyata terbukti segera gagal; tidak ada yang bertahan hidup. Ini adalah sebuah upaya eksperimental untuk memperbaiki jenis-jenis mamalia, tetapi ternyata gagal di Urantia pada masa itu.
60:1.12 (686.8) Kehidupan laut dari periode ini kurang namun membaik dengan cepat dengan perambahan-perambahan baru lautan, yang kembali menghasilkan garis-garis pantai perairan dangkal yang luas. Oleh karena ada lebih banyak perairan dangkal di sekitar Eropa dan Asia, timbunan fosil terkaya juga dijumpai di sekitar dua benua tersebut. Pada zaman sekarang, jika kamu hendak mempelajari kehidupan yang berasal dari zaman ini, telitilah kawasan Himalaya, Siberia, dan Mediteranea, demikian juga India dan kepulauan di cekungan Pasifik selatan. Suatu fitur yang menonjol dari kehidupan laut adalah hadirnya kawanan ammonite yang indah, yang fosilnya dapat dijumpai di seluruh dunia.
60:1.13 (686.9) 130.000.000 tahun silam lautan hanya mengalami sedikit perubahan. Siberia dan Amerika Utara terhubung oleh tanah genting Selat Bering. Kehidupan laut yang kaya dan unik muncul di perairan pantai Pasifik di Kalifornia, di mana lebih dari seribu jenis spesies ammonit berkembang dari tipe-tipe cephalopoda yang lebih tinggi. Perubahan hayati dalam periode ini sungguh-sungguh revolusioner, walaupun transisional dan bertahap.
60:1.14 (687.1) Periode ini berlangsung lebih dari dua puluh lima juta tahun dan dikenali sebagai periode Trias.
60:2.1 (687.2) 120.000.000 tahun silam dimulai sebuah fase zaman reptilia baru. Peristiwa besar yang terjadi selama periode ini adalah evolusi dan penurunan dinosaurus. Kehidupan satwa di darat mencapai taraf perkembangan terbesarnya, dalam hal ukuran tubuh, namun telah nyaris punah dari muka bumi pada akhir periode ini. Dinosaurus berevolusi dalam semua ukuran, dari spesies yang berukuran kurang dari setengah meter, hingga spesies non-karnivora raksasa yang berukuran panjang 23 meter, yang tidak pernah lagi disamai ukuran tubuhnya oleh makhluk hidup manapun.
60:2.2 (687.3) Dinosaurus-dinosaurus terbesar berasal dari Amerika Utara bagian barat. Makhluk-makhluk reptil raksasa ini terkubur di seluruh kawasan Pegunungan Rocky, di sepanjang seluruh pantai Atlantik Amerika Utara, seluruh Eropa barat, Afrika Selatan, dan India, tetapi tidak di Australia.
60:2.3 (687.4) Makhluk-makhluk yang masif ini menjadi makin lamban dan lemah sementara mereka kian lama kian besar; namun mereka membutuhkan jumlah makanan yang begitu banyak dan daratan begitu rusak oleh mereka, sehingga akhirnya mereka benar-benar mati kelaparan dan punah—mereka kurang cerdas untuk mengatasi keadaan.
60:2.4 (687.5) Pada waktu ini sebagian besar kawasan timur Amerika Utara, yang telah lama terangkat, telah tergerus turun dan tercuci masuk ke dalam Samudra Atlantik, sehingga garis pantai maju beberapa ratus kilometer lebih jauh dari yang sekarang. Bagian barat dari benua masih di atas, namun wilayah inipun belakangan dimasuki oleh laut utara dan oleh Pasifik, yang merambah ke arah timur hingga mencapai kawasan Dakota Black Hills.
60:2.5 (687.6) Zaman ini adalah zaman air tawar, yang ditandai oleh banyaknya danau pedalaman, seperti ditunjukkan oleh melimpahnya fosil air tawar di tempat yang disebut cekungan Morrison di Colorado, Montana, dan Wyoming. Ketebalan deposit gabungan deposit air tawar dan asin ini berkisar antara 600 hingga 1.500 meter; namun sedikit sekali batu gamping yang ada di lapisan-lapisan tersebut.
60:2.6 (687.7) Laut kutub yang sama yang saat itu meluas hingga seluruh Amerika Utara itu juga menutupi seluruh Amerika Selatan kecuali Pegunungan Andes yang baru muncul. Sebagian besar Cina dan Rusia terendam, namun serbuan air paling besar terjadi di Eropa. Selama periode penenggelaman inilah batuan lithografis yang indah di Jerman selatan diletakkan, strata di dalam mana fosil-fosil, seperti misalnya jenis-jenis serangga purba dengan sayap yang paling halus, diawetkan seakan-akan baru saja kemarin.
60:2.7 (687.8) Flora dari zaman ini masih sangat menyerupai zaman-zaman sebelumnya. Tumbuhan paku-pakuan masih ada, sementara tumbuhan konifer (berdaun jarum) dan pinus berkembang menjadi kian mirip dengan varietas sekarang. Batubara masih dibentuk di sepanjang pantai Mediteranea utara.
60:2.8 (687.9) Surutnya laut memperbaiki iklim. Terumbu karang menyebar ke perairan Eropa, yang menandakan bahwa iklimnya masih sedang dan rata, namun terumbu tidak lagi muncul di lautan kutub yang lambat-laun kian mendingin. Kehidupan laut pada masa itu terus membaik dan berkembang dengan pesat, khususnya di perairan Eropa. Terumbu karang maupun lili laut (crinoid) untuk sementara bertambah dalam jumlah banyak dibanding sebelumnya, namun ammonit lebih mendominasi kehidupan invertebrata di samudra, dengan ukuran rata-rata mereka yang berkisar antara 7,5 hingga 10 sentimeter, meskipun satu spesies bisa mencapai diameter 2,5 meter. Hewan spon ada dimana-mana, sedangkan cumi-cumi dan tiram terus berkembang.
60:2.9 (688.1) 110.000.000 tahun silam potensi kehidupan laut masih terus berkembang. Teripang atau timun laut adalah salah satu hasil mutasi yang luar biasa dari zaman ini. Kepiting, lobster, dan beberapa jenis krustacea (hewan bercangkang) masa kini menjadi sempurna. Perubahan menyolok terjadi dalam keluarga ikan, suatu tipe ikan sturgeon untuk pertama kalinya muncul, namun ular laut yang ganas, turunan dari reptil darat, masih memenuhi lautan, dan mengancam kelangsungan hidup seluruh keluarga ikan.
60:2.10 (688.2) Ternyata zaman ini masih terus menjadi zaman dinosaurus. Mereka begitu memenuhi daratan sehingga ada dua spesies dinosaurus yang berbalik ke air untuk sumber makanan mereka selama periode perambahan lautan yang sebelumnya. Ular-ular laut ini merupakan suatu langkah mundur dalam evolusi. Sementara beberapa spesies baru makin maju, ada galur tertentu yang stasioner dan yang lain tertarik mundur, kembali ke keadaan semula. Inilah yang terjadi ketika dua tipe reptil ini meninggalkan daratan.
60:2.11 (688.3) Dengan berlalunya waktu, ular laut itu berkembang terus dalam ukuran hingga menjadi sangat lamban dan akhirnya musnah oleh karena mereka tidak memiliki otak yang memadai untuk mengupayakan perlindungan bagi tubuh mereka yang sangat besar itu. Otak mereka berbobot kurang dari dua ons, walaupun faktanya ichthyosaurus raksasa ini kadang berkembang hingga panjang lima belas meter, sebagian besar lebih dari sepuluh meter panjangnya. Buaya laut juga merupakan kemunduran dari jenis reptil daratnya, namun tidak seperti ular laut, hewan-hewan ini selalu kembali ke daratan untuk bertelur.
60:2.12 (688.4) Segera setelah dua spesies dinosaurus hijrah ke air dalam upaya sia-sia untuk melestarikan diri, dua tipe reptil lainnya terdesak ke udara oleh kompetisi sengit kehidupan di darat. Namun pterosaurus terbang ini bukanlah moyang untuk burung sejati pada zaman-zaman berikutnya. Pterosaurus berkembang dari sejenis dinosaurus yang melompat dan bertulang berongga, dan sayap mereka mirip dengan sayap kelelawar dengan bentangan 6—7,5 meter. Reptil purba yang terbang ini tumbuh hingga panjang 3 meter, dan mereka memiliki struktur rahang terpisah, mirip seperti rahang ular modern. Selama beberapa waktu reptil-reptil terbang ini tampak seperti berhasil, namun ternyata kemudian mereka gagal untuk berkembang sepanjang jalur-jalur yang memampukan mereka untuk lestari sebagai penjelajah udara. Mereka merupakan galur-galur moyang burung yang gagal bertahan.
60:2.13 (688.5) Kura-kura bertambah selama periode ini, pertama kali muncul di Amerika Utara. Para moyang mereka datang dari Asia melewati daratan penghubung di sebelah utara.
60:2.14 (688.6) Seratus juta tahun silam zaman reptil sudah hampir usai. Dinosaurus, meskipun memiliki massa yang luar biasa besar, namun hanyalah hewan yang tanpa otak, kurang kecerdasan untuk memberikan cukup makanan yang bisa mencukupi kebutuhan tubuh raksasa mereka. Maka demikianlah reptil-reptil darat yang lamban ini semakin banyak yang punah. Untuk seterusnya, evolusi akan mengikuti pertumbuhan otak, bukan ukuran fisik, dan perkembangan otak akan menjadi ciri setiap zaman evolusi satwa dan kemajuan planet berikutnya.
60:2.15 (688.7) Periode ini, yang meliputi masa jaya dan awal penurunan reptil, mencakup masa dua puluh lima juta tahun dan dikenal sebagai periode Yura (Jurassic).
60:3.1 (688.8) Periode akbar yang satu ini dinamakan Cretaceous sebab foraminifera pembuat kapur sangat melimpah jumlahnya di lautan. Periode ini membawa Urantia mendekati akhir masa dominasi panjang reptil, dan menandai kemunculan tumbuhan-tumbuhan yang berbunga dan kehidupan burung di daratan. Periode ini juga merupakan akhir dari pergeseran benua ke arah barat dan selatan, yang diiringi oleh deformasi besar pada kerak bumi dan bersamaan dengan aliran lava yang luas serta kegiatan vulkanik yang hebat.
60:3.2 (689.1) Menjelang penutupan periode geologis sebelumnya sebagian besar daratan benua sudah naik di atas permukaan air, meskipun hingga saat itu belum ada puncak-puncak pegunungan. Namun sementara pergeseran daratan benua terus berlangsung, pergeseran tersebut untuk pertama kalinya bertemu dengan penghambat besar, yaitu lantai samudra Pasifik yang dalam. Pertarungan gaya-gaya geologis ini melahirkan pembentukan seluruh jajaran luas pegunungan utara dan selatan yang membentang mulai dari Alaska hingga ke Meksiko sampai ke Cape Horn.
60:3.3 (689.2) Periode ini dengan demikian menjadi babak tahap pembentukan gunung modern dalam sejarah geologi. Sebelum masa ini hanya ada sedikit puncak-puncak pegunungan, yaitu hanya punggung-punggung daratan menanjak yang amat lebar. Pada waktu itu garis pantai Pasifik mulai terangkat, tetapi letaknya seribu seratus kilometer di sebelah barat garis pantai yang sekarang. Pegunungan Sierra mulai terbentuk, dan strata kuarsa mereka yang mengandung emas itu merupakan hasil dari aliran lava pada zaman ini. Di kawasan timur Amerika Utara, tekanan samudra Atlantik juga menjadi penyebab pengangkatan daratan.
60:3.4 (689.3) 100.000.000 tahun yang lalu benua Amerika Utara dan sebagian dari benua Eropa berada di atas permukaan air. Benua-benua Amerika terus terlipat, sehingga berakibat pada perubahan bentuk pegunungan Andes di Amerika Selatan dan juga proses pengangkatan dataran barat Amerika Utara secara berangsur-angsur. Sebagian besar Meksiko terbenam di bawah laut, dan perairan Atlantik Selatan merambah ke pantai timur Amerika Selatan, sehingga akhirnya mencapai garis pantai yang sekarang ini. Ukuran samudra Atlantik dan Hindia sudah seperti ukuran pada zaman sekarang.
60:3.5 (689.4) 95.000.000 tahun yang lampau massa daratan Eropa dan Amerika kembali mulai tenggelam. Perairan selatan mulai menyerbu Amerika Utara dan secara bertahap merambah ke arah utara untuk bergabung dengan Laut Kutub, menjadikan masa perendaman benua terbesar yang kedua kalinya. Ketika laut ini akhirnya surut, benua kira-kira sudah seperti pada zaman sekarang. Sebelum masa perendaman besar ini dimulai, dataran tinggi Appalachia bagian timur telah seluruhnya tergerus hingga setinggi muka air laut. Lapis-lapis lempung murni beraneka warna yang sekarang digunakan untuk pembuatan tembikar adalah hasil timbunan di kawasan-kawasan pantai Atlantik selama zaman itu, dengan ketebalan rata-rata sekitar 600 meter.
60:3.6 (689.5) Aksi vulkanik besar terjadi di sebelah selatan pegunungan Alpen dan di sepanjang jajaran pegunungan pantai Kalifornia yang sekarang. Peristiwa-peristiwa deformasi kerak bumi terbesar berlangsung selama berjuta-juta tahun di Meksiko. Perubahan-perubahan besar juga terjadi di Eropa, Rusia, Jepang dan kawasan selatan Amerika Selatan. Iklim menjadi kian bervariasi.
60:3.7 (689.6) 90.000.000 tahun silam tumbuhan angiosperma (tumbuhan berbunga) muncul dari lautan Cretaceous purba ini dan dalam waktu singkat memenuhi benua-benua. Tumbuhan-tumbuhan darat ini tiba-tiba muncul bersama dengan pohon ara, magnolia dan pohon tulip. Tidak lama kemudian pohon ara, pohon sukun, dan palma merajai Eropa dan dataran-dataran barat Amerika Utara. Belum muncul hewan darat yang baru.
60:3.8 (689.7) 85.000.000 tahun yang lampau Selat Bering tertutup, memutus masuknya aliran air dingin dari lautan utara. Semenjak saat itu kehidupan laut di perairan Teluk-Atlantik dan di Samudra Pasifik sangat jauh berbeda, yang disebabkan oleh selisih temperatur antara dua kumpulan air ini, namun pada zaman sekarang ini suhunya sudah seragam.
60:3.9 (689.8) Deposit batu kapur dan greensand marl (glauconite) memberi nama untuk periode ini. Berbagai sedimentasi dalam periode ini beraneka jenis, terdiri dari kapur, batu-serpih, batu-pasir, dan sedikit batu-gamping, dan juga batubara inferior atau lignit, dan di beberapa tempat menyimpan kandungan minyak. Lapisan-lapisan ini mempunyai ketebalan yang bervariasi atara 60 meter di beberapa tempat, hingga 3.000 meter di kawasan barat Amerika Utara dan di banyak tempat lainnya di Eropa. Di sepanjang perbatasan timur Pegunungan Rocky deposit-deposit semacam ini bisa diamati di kaki perbukitan yang terangkat miring.
60:3.10 (690.1) Di seluruh dunia strata ini diresapi dengan kapur, dan lapisan-lapisan semi-batuan yang berpori ini menangkap air di batuan terbuka yang menghadap ke atas, dan membawa air turun sehingga memberi suplai air ke banyak kawasan gersang di bumi saat ini.
60:3.11 (690.2) 80.000.000 tahun yang lalu kerak bumi mengalami gangguan hebat. Pergeseran benua ke arah barat sudah terhenti, namun energi luar biasa akibat momentum lamban massa benua yang di belakangnya melipat naik garis pantai Pasifik Amerika Utara maupun Selatan dan memulai dampak-dampak perubahan yang hebat di sepanjang pantai-pantai perairan Pasifik di Asia. Daratan keliling-Pasifik yang terangkat ini, yang memuncak pada barisan pegunungan pada zaman sekarang ini, memanjang hingga lebih dari empat puluh ribu kilometer. Dan pergolakan yang menyertai kelahiran pegunungan tersebut merupakan rangkaian peristiwa distorsi muka bumi terbesar yang pernah terjadi sejak kehidupan muncul di Urantia. Aliran lava tersebar luas baik di atas maupun di bawah tanah.
60:3.12 (690.3) 75.000.000 tahun yang lampau menandakan akhir dari pergeseran benua. Dari Alaska hingga Cape Horn jajaran pegunungan panjang pantai Pasifik telah rampung, walaupun baru sedikit puncak-puncaknya.
60:3.13 (690.4) Dorongan ke belakang akibat terhentinya pergeseran benua itu melanjutkan proses pengangkatan dataran-dataran barat Amerika Utara; sementara itu di timur pegunungan Appalachia yang tergerus di kawasan pantai Atlantik, terpancang tegak ke atas, dengan sedikit atau tanpa kemiringan.
60:3.14 (690.5) 70.000.000 tahun silam terjadilah distorsi kerak bumi, yang terhubung dengan pengangkatan maksimum kawasan Pegunungan Rocky. Suatu segmen batuan berukuran raksasa terdorong naik dua puluh empat kilometer di permukaan British Columbia; di sinilah batuan Kambrian secara miring terdorong naik ke atas lapisan Cretaceous. Di lereng sebelah timur Pegunungan Rocky, dekat perbatasan Kanada, terjadi dorongan naik lapisan batuan lainnya yang tidak kalah hebat; di sinilah dapat ditemukan lapisan batu pra-kehidupan yang tersorong naik ke atas deposit Cretaceous yang lebih baru.
60:3.15 (690.6) Tibalah kini seluruh dunia pada zaman kegiatan vulkanik, yang membangkitkan banyak kerucut gunung berapi kecil yang terpisah-pisah. Gunung api mencuat di dasar laut kawasan Himalaya yang terbenam. Sebagian besar wilayah Asia, termasuk Siberia, juga masih di bawah permukaan air.
60:3.16 (690.7) 65.000.000 tahun silam terjadilah salah satu aliran lava terdahsyat di sepanjang masa. Lapisan-lapisan deposisi dari aliran lava pada masa itu dan sebelumnya dapat dijumpai di seluruh benua Amerika, Afrika Utara dan Selatan, Australia dan beberapa bagian Eropa.
60:3.17 (690.8) Hewan-hewan daratan tidak banyak berubah, namun oleh karena pengangkatan muka benua yang lebih besar, khususnya di Amerika Utara, mereka berbiak dengan cepat. Amerika Utara adalah lahan evolusi akbar bagi binatang darat pada waktu itu, sementara sebagian besar Eropa masih terendam air.
60:3.18 (690.9) Iklim masih terasa hangat dan merata. Wilayah-wilayah sekitar kutub menikmati kondisi cuaca yang sangat mirip dengan kondisi sekarang ini di Amerika Utara bagian tengah dan selatan.
60:3.19 (690.10) Evolusi besar-besaran dalam kehidupan tumbuhan sedang berlangsung. Di antara segala jenis tumbuhan darat angiosperma yang merajai, dan banyak ragam pohon yang ada hingga sekarang untuk pertama kalinya muncul, misalnya beech, birch, oak, walnut (kenari), sycamore, maple, dan palma-palma modern. Buah-buahan, rerumputan dan biji-bijian melimpah. Rumput-rumput serta pepohonan berbiji bagi dunia tumbuhan adalah laksana moyang manusia terhadap dunia binatang—dunia binatang tidak terlalu penting secara evolusi dibandingkan kemunculan manusia itu sendiri. Secara tiba-tiba dan tanpa gradasi sebelumnya, keluarga besar tumbuhan bunga bermutasi. Dan ragam flora baru ini segera menyebar cepat ke seluruh dunia.
60:3.20 (691.1) 60.000.000 tahun yang lalu, meskipun jumlah reptil-reptil darat sedang mengalami kemerosotan, dinosaurus terus bertahan sebagai penguasa daratan, waktu itu tampuk kekuasaan dipegang oleh jenis dinosaurus pemakan daging yang lebih lincah dan aktif, dari jenis yang melompat seperti kanguru. Namun beberapa saat sebelumnya telah muncul jenis-jenis baru dinosaurus pemakan tumbuhan, yang mengalami pertambahan jumlah dengan pesat berkat kehadiran keluarga rumput-rumputan dari antara tumbuhan darat. Salah satu dari jenis dinosaurus pemakan rumput baru ini berkaki empat sejati yang bertanduk dua dan dengan tonjolan di pundak yang mirip jubah pelindung. Sebangsa kura-kura darat, dengan panjang enam meter, muncul bersama-sama dengan buaya masa kini dan juga ular sejati dari tipe modern. Perubahan-perubahan besar juga terjadi di antara ikan-ikanan dan jenis kehidupan laut lainnya.
60:3.21 (691.2) Jenis-jenis pra-burung dari zaman sebelumnya yang berjalan dan berenang di perairan belum pernah berhasil di udara, sama seperti nasib dinosaurus terbang. Mereka itu spesies yang berumur pendek, segera mengalami kepunahan. Mereka juga tertimpa kiamat dinosaurus, kepunahan, oleh karena substansi otak mereka jauh lebih kecil dibandingkan dengan ukuran tubuh. Upaya kedua ini untuk menghadirkan satwa yang mampu menjelajah atmosfer itu gagal, sama halnya dengan upaya sebelum waktunya untuk membiakkan mamalia selama zaman itu dan sebelumnya.
60:3.22 (691.3) 55.000.000 tahun silam perjalanan evolusi Urantia ditandai oleh hadirnya burung sejati pertama yang muncul secara tiba-tiba. Mereka adalah satwa kecil yang mirip merpati, yang kemudian menjadi moyang untuk segala kehidupan burung. Inilah tipe makhluk terbang ketiga yang muncul di bumi, dan itu muncul langsung dari kelompok reptil, bukan dari dinosaurus terbang yang saat itu ada ataupun dari ragam burung darat bergigi yang sebelumnya. Maka zaman ini dikenal sebagai zaman burung, demikian pula sebagai zaman turunnya kejayaan reptil.
60:4.1 (691.4) Periode Cretaceous yang akbar itu mendekati akhir, dan berakhirnya periode tersebut menandai akhir dari serbuan laut besar-besaran ke benua-benua. Perendaman ini benar terjadi khususnya Amerika Utara, di mana paling tidak terjadi dua puluh empat kali penenggelaman besar-besaran. Dan meskipun ada beberapa kali penenggelaman skala kecil pada masa-masa berikutnya, tidak ada yang bisa dibandingkan dengan perambahan lautan yang sedemikian luas dan lama di zaman ini dan sebelumnya. Periode daratan dan lautan yang silih-berganti menguasai ini telah terjadi dalam siklus jutaan tahun. Telah terjadi suatu ritme sangat panjang yang terkait dengan naik turunnya lantai samudra dan muka benua ini. Gerakan kerak yang ritmis ini pula yang akan terus berlanjut di sepanjang sejarah bumi sejak dari masa itu dan seterusnya, namun dengan kekerapan dan cakupan yang kian berkurang.
60:4.2 (691.5) Periode ini juga menyaksikan akhir dari pergeseran benua dan pembentukan pegunungan masa kini di Urantia. Akan tetapi tekanan dari massa benua dan terhalangnya momentum pergeseran mereka yang berabad-abad itu bukanlah pengaruh satu-satunya dalam pembentukan gunung. Faktor yang utama dan mendasari penentuan lokasi terbentuknya suatu baris pegunungan adalah ada sebelumnya dataran rendah, atau palung, yang menjadi terisi oleh deposit yang relatif ringan dari erosi tanah dan pergeseran laut pada zaman-zaman sebelumnya. Area-area daratan yang relatif ringan tersebut seringkali mencapai ketebalan 4.500 hingga 6.000 meter; oleh karena itu, ketika kerak itu terkena tekanan yang berasal dari sumber apapun, wilayah yang ringan ini menjadi yang paling awal mengalami kerutan, lipatan dan kenaikan, untuk mengimbangi gaya-gaya dan tekanan-tekanan yang saling bersaing dan bertentangan yang berlangsung di lapisan kerak bumi ataupun di bawahnya. Seringkali kenaikan tanah ini terjadi tanpa pelipatan. Namun dalam hal naiknya Pegunungan Rocky, telah terjadi pemiringan dan pelipatan besar-besaran, yang digabung dengan dorongan naik berbagai lapisan secara hebat, baik di bawah tanah maupun di permukaan.
60:4.3 (692.1) Pegunungan tertua di bumi terletak di Asia, Greenland, dan Eropa utara, yang termasuk dalam sistem pegunungan timur-barat yang lebih tua. Pegunungan umur menengah adalah kelompok keliling-pasifik dan dalam sistem timur-barat Eropa kedua, yang lahir hampir pada waktu yang sama. Kenaikan raksasa ini hampir sepanjang 16.000 kilometer, memanjang dari Eropa hingga dataran tinggi Hindia Barat. Pegunungan termuda ada di sistem Pegunungan Rocky, yang selama berabad-abad proses pengangkatannya selalu diselingi dengan perendaman lautan, meskipun beberapa tanah tingginya tetap sebagai pulau-pulau. Menyusul pembentukan pegunungan usia menengah, suatu dataran tinggi pegunungan sesungguhnya terangkat, yang kemudian terpahat oleh seni gabungan unsur-unsur alam menjadi Pegunungan Rocky yang sekarang ini.
60:4.4 (692.2) Pegunungan Rocky di Amerika Utara yang sekarang ini bukanlah elevasi daratan yang asli; pengangkatan pertama itu telah tergerus oleh erosi dan kemudian terangkat lagi. Baris pegunungan terdepan yang sekarang ini adalah sisa-sisa peninggalan baris pegunungan asli yang terangkat ulang. Puncak Pikes dan Puncak Longs adalah contoh-contoh yang sangat jelas dari kegiatan pegunungan ini, yang mencakup dua atau lebih generasi usia pegunungan. Kedua puncak ini menyembulkan puncaknya di atas permukaan air selama beberapa kali penggenangan yang sebelumnya.
60:4.5 (692.3) Secara biologis maupun geologis periode ini sarat peristiwa dan aktif baik di atas daratan maupun di bawah perairan. Teripang meningkat sementara terumbu karang dan lili laut berkurang. Ammonit, yang berpengaruh lebih besar selama zaman sebelumnya, juga menyusut dengan cepat. Di daratan hutan paku-pakuan sebagian besar telah tergeser oleh pinus atau pohon-pohon modern lainnya, termasuk redwood yang berukuran raksasa. Pada akhir periode ini, meskipun mamalia yang memiliki plasenta belum juga berkembang, namun panggung biologis sudah siap sepenuhnya untuk menyambut kemunculan, dalam zaman berikutnya, para leluhur mula-mula untuk jenis-jenis mamalia masa depan.
60:4.6 (692.4) Demikianlah berakhir sebuah era panjang evolusi dunia, yang dimulai sejak kemunculan kehidupan darat hingga menjelang masa para leluhur langsung spesies manusia dan cabang-cabang sejajar lainnya. Zaman ini, zaman Cretaceous mencakup lima puluh juta tahun dan mengakhiri era kehidupan darat pra-mamalia, yang mencakup bentang periode seratus juta tahun dan dikenal sebagai era Mesozoik.
60:4.7 (692.5) [Disajikan oleh salah satu Pembawa Kehidupan dari Nebadon yang ditugasi ke Satania dan sekarang berkarya di Urantia.]
Buku Urantia
Makalah 61
61:0.1 (693.1) ERA mamalia mencakup dari masa cikal bakal mamalia berplasenta hingga akhir zaman es, mencakup rentang waktu hampir lima puluh juta tahun.
61:0.2 (693.2) Selama zaman Cenozoik ini lanskap darat bumi menghadirkan tampilan menarik—perbukitan menggelombang, lembah-lembah lapang, sungai-sungai lebar dan rimba-rimba raya. Dalam penggal waktu inilah dua kali Tanah Genting Panama naik dan turun; tiga kali daratan penghubung Selat Bering juga demikian. Tipe-tipe hewan sangat banyak dan beragam. Pepohonan dihinggapi burung-burung, dan seluruh dunia laksana surgaloka satwa, walaupun terjadi perjuangan tanpa henti antara spesies binatang berevolusi ini untuk supremasi.
61:0.3 (693.3) Deposit yang terakumulasi selama lima periode dari era lima puluh juta tahun ini memuat rekaman fosil dari dinasti mamalia berturut-turut dan membawa langsung menuju masa kemunculan sesungguhnya manusia itu sendiri.
61:1.1 (693.4) 50.000.000 tahun silam wilayah-wilayah daratan di bumi secara umum ada di atas permukaan air atau hanya sedikit yang terendam. Formasi dan deposit yang berasal dari periode ini adalah daratan maupun lautan, namun terutama daratan. Selama waktu cukup lama daratan berangsur-angsur naik tetapi secara bersamaan pula tergerus sehingga kembali rendah dan terbawa menuju laut.
61:1.2 (693.5) Awal periode ini ditandai dengan kemunculan tiba-tiba jenis mamalia berplasenta di Amerika Utara, dan mereka merupakan hasil perkembangan evolusioner terpenting hingga pada masa itu. Sebelumnya telah ada beberapa ordo mamalia yang tidak berplasenta, namun tipe baru ini muncul secara langsung dan tiba-tiba dari leluhur reptil yang ada sebelumnya yang keturunannya masih bertahan di tengah-tengah masa-masa kemerosotan dinosaurus. Ayah dari mamalia berplasenta itu adalah sejenis dinosaurus yang kecil, sangat aktif, karnivora, dan berjalan dengan melompat-lompat.
61:1.3 (693.6) Naluri-naluri dasar mamalia mulai tampak dalam tipe-tipe mamalia primitif ini. Mamalia memiliki suatu keunggulan bertahan hidup yang besar melebihi bentuk-bentuk kehidupan hewani lainnya karena mereka dapat:
61:1.4 (693.7) 1. Membesarkan keturunan hingga relatif dewasa dan berkembang baik.
61:1.5 (693.8) 2. Memberi makan, mengasuh, dan melindungi anak-anak mereka dengan penuh perhatian.
61:1.6 (693.9) 3. Mendayakan kemampuan otak mereka yang unggul untuk pelestarian diri.
61:1.7 (693.10) 4. Menggunakan kelincahan yang kian baik untuk melarikan diri dari musuh.
61:1.8 (693.11) 5. Menerapkan kecerdasan unggul untuk menyelaraskan dan menyesuaikan diri dengan lingkungan.
61:1.9 (694.1) 45.000.000 tahun yang lalu punggung-punggung benua terangkat terkait dengan garis-garis pantai yang umumnya kian terbenam. Kehidupan mamalia berevolusi dengan cepat. Sejenis mamalia yang serupa reptil kecil, yang bertelur, mulai berkembang pesat, dan para leluhur kanguru menjelajah Australia. Tidak lama kemudian ada banyak kuda-kuda kecil, badak yang bisa berlari cepat, tapir dengan hidung belalai, babi primitif, tupai, lemur, opossum, dan beberapa suku satwa yang mirip kera. Mereka semua berukuran kecil, primitif, dan paling cocok hidup di hutan-hutan kawasan pegunungan. Sejenis burung darat mirip burung unta, yang berkembang hingga mencapai ukuran tinggi tiga meter dan bertelur yang berukuran antara dua puluh hingga tiga puluh sentimeter. Inilah nenek moyang jenis-jenis burung tunggangan raksasa, yang begitu cerdas, dan yang pernah pada suatu masa dipakai oleh manusia sebagai sarana pengangkutan udara.
61:1.10 (694.2) Mamalia dari era Cenozoik awal hidup di darat, di bawah air, di udara, dan di antara puncak pepohonan. Mereka memiliki satu hingga sebelas pasang kelenjar susu, dan semua tertutupi rambut cukup lebat. Hampir mirip dengan ordo-ordo yang muncul belakangan, mereka mengembangkan dua rentetan gigi dan juga mempunyai otak yang besar jika dibandingkan terhadap ukuran tubuh. Namun belum ada dari mereka yang memiliki bentuk tubuh modern.
61:1.11 (694.3) 40.000.000 tahun silam kawasan daratan Belahan Bumi Utara mulai terangkat, yang segera diikuti oleh deposit tanah dalam skala luas dan aktivitas terestrial lainnya, termasuk aliran lava, pelipatan, pembentukan danau, dan erosi.
61:1.12 (694.4) Selama penggal akhir dari zaman ini sebagian besar Eropa terendam. Menyusul sedikit pengangkatan muka tanah, benua tersebut tertutupi oleh danau-danau dan teluk-teluk. Samudra Arktik, melintasi depresi Ural, mengalir ke arah selatan sehingga terhubung dengan Laut Mediteranea yang saat itu meluas ke arah utara, sehingga dataran tinggi Alpen, Carpathian, Apennines dan Pyrenees menyembul di atas air sebagai pulau-pulau di lautan. Tanah Genting Panama terangkat; Samudra Atlantik dan Pasifik terpisah. Amerika Utara terhubung dengan Asia lewat jembatan penghubung Selat Bering, dan juga dengan Eropa lewat Greenland dan Iceland. Jaringan daratan di bumi di lintang utara hanya terputus oleh Selat-selat Ural, yang menghubungkan perairan kutub dengan Laut Mediteranea yang saat itu meluas.
61:1.13 (694.5) Batuan kapur foraminiferal dalam jumlah besar terdeposisi di perairan Eropa. Batuan tersebut sekarang terangkat hingga mencapai ketinggian 3.000 meter di pegunungan Alpen, 4.800 meter di Himalaya dan 6.000 meter di Tibet. Deposit kapur dari periode ini dapat dijumpai di sepanjang pantai-pantai Afrika dan Australia, di pantai barat Amerika Selatan, dan di sekitar Hindia Barat.
61:1.14 (694.6) Di sepanjang rentang waktu yang dinamakan periode Eocene ini evolusi mamalia dan bentuk-bentuk kehidupan yang terkait lainnya terus berlanjut hampir tanpa sedikitpun halangan. Amerika Utara waktu itu terhubung oleh daratan ke setiap benua kecuali Australia, dan lambat-laun dunia dikuasai oleh satwa mamalia primitif dari berbagai jenis.
61:2.1 (694.7) Periode ini ditandai oleh percepatan dan lanjutan evolusi mamalia berplasenta, bentuk kehidupan mamalia yang lebih maju berkembang selama waktu ini.
61:2.2 (694.8) Meskipun mamalia berplasenta awal muncul dari leluhur karnivora, dalam waktu sangat singkat cabang-cabang herbivora, dan tidak lama kemudian omnivora juga muncul. Tumbuhan angiosperma menjadi makanan pokok mamalia yang berkembang cepat itu, flora darat modern, termasuk sebagian besar jenis tumbuhan dan pepohonan yang dijumpai sekarang, telah muncul pada masa sebelumnya.
61:2.3 (695.1) 35.000.000 tahun yang lalu menandakan permulaan era dominasi mamalia berplasenta atas seluruh bumi. Daratan penghubung di sebelah selatan terus meluas, menghubungkan kembali benua Antartika yang raksasa pada saat itu dengan Amerika Selatan, Afrika Selatan dan Australia. Walaupun tidak ada daratan yang tinggi, iklim bumi tetap relatif sedang karena pertambahan besar dalam ukuran luas lautan tropis, selain itu daratan belum cukup tinggi untuk menghasilkan lapisan es. Aliran lava yang luas terjadi di Greenland dan Iceland, sejumlah batubara terdeposisi di antara lapisan-lapisan ini.
61:2.4 (695.2) Perubahan menyolok berlangsung dalam satwa planet. Kehidupan laut mengalami perubahan besar; sebagian besar ordo kehidupan laut yang dijumpai pada zaman sekarang ini sudah ada, dan foraminifera terus memainkan peran penting. Kehidupan serangga sangat mirip dengan era sebelumnya. Lapisan-lapisan fosil Florissant di Colorado berasal dari tahun-tahun belakangan di zaman purba ini. Sebagian besar keluarga serangga berasal dari periode ini, tetapi banyak jenis serangga yang ada saat itu sekarang sudah punah, meskipun fosil-fosilnya masih ada.
61:2.5 (695.3) Di daratan zaman ini adalah sungguh zaman perombakan dan perluasan mamalia. Dari antara jenis-jenis mamalia masa sebelumnya yang lebih primitif, lebih dari seratus spesies mengalami kepunahan sebelum periode ini berakhir. Bahkan mamalia yang berukuran besar namun berotak kecil segera lenyap. Otak dan kelincahan telah menggeser pertahanan dan ukuran tubuh dalam perkembangan kelangsungan hidup hewan. Bersamaan dengan menurunnya keluarga dinosaurus, mamalia perlahan-lahan menguasai bumi, dengan cepat dan menyeluruh menghabisi leluhur reptil mereka yang masih tersisa.
61:2.6 (695.4) Seiring dengan lenyapnya dinosaurus, perubahan-perubahan besar lainnya terjadi dalam berbagai cabang keluarga Saurian. Para anggota keluarga reptil purba yang masih bertahan hidup adalah kura-kura, ular, dan buaya, bersama dengan katak yang patut disegani itu, satu-satunya kelompok yang mewakili leluhur manusia yang lebih awal.
61:2.7 (695.5) Beraneka-ragam kelompok mamalia itu asal-usulnya adalah dari satu hewan unik yang sekarang telah punah. Makhluk pemakan daging ini seperti silangan antara kucing dan anjing laut; ia dapat hidup di darat maupun dalam air dan cerdas sekali serta sangat aktif pula. Di Eropa leluhur dari keluarga anjing berkembang, yang tidak lama kemudian memunculkan berbagai jenis spesies anjing kecil. Hampir pada waktu bersamaan hewan-hewan pengerat, termasuk beaver, tupai, gopher (tikus tanah), tikus, dan kelinci, muncul dan segera menjadi bentuk kehidupan yang menonjol, yang sedikit berubah hingga sekarang dalam keluarga ini. Deposit belakangan dari periode ini memuat sisa-sisa fosil anjing, kucing, rakun, dan cerpelai dalam bentuk purba.
61:2.8 (695.6) 30.000.000 tahun yang lalu jenis-jenis mamalia modern mulai muncul. Pada mulanya mamalia hidup sebagian besar di perbukitan, sebagai tipe pegunungan; tiba-tiba dimulailah evolusi tipe dataran, yaitu jenis berkuku belah, spesies yang merumput, yang berbeda dari pemakan daging yang berkuku cakar. Para perumput ini berasal dari sejenis hewan asal yang sama, memiliki lima jari kaki dan empat puluh empat gigi, yang punah sebelum zaman tersebut berakhir. Jumlah jari tidak berevolusi melebihi tingkatan tiga jari sepanjang periode ini.
61:2.9 (695.7) Kuda, suatu contoh evolusi yang istimewa, hidup selama masa-masa ini di Amerika Utara maupun Eropa, meskipun perkembangannya belum sempurna benar sampai tiba zaman es kemudian. Meskipun keluarga badak muncul pada penutupan periode ini, satwa ini mengalami ekspansi terbesarnya setelah itu. Sesosok hewan mirip babi juga berkembang dan menjadi leluhur untuk banyak spesies babi, babi hutan, dan kuda nil. Unta dan llama berasal dari Amerika Utara sekitar pertengahan periode ini dan merambah dataran barat. Kemudian, llama bermigrasi ke Amerika Selatan, unta ke Eropa, dan di Amerika Utara keduanya segera punah, meskipun masih ada sedikit unta yang masih bertahan hingga zaman es.
61:2.10 (696.1) Sekitar pada waktu itu sebuah peristiwa yang perlu dicatat terjadi di kawasan barat Amerika Utara: para moyang mula-mula lemur purba untuk pertama kalinya muncul. Walaupun keluarga satwa ini tidak bisa dianggap sebagai lemur sejati, kedatangan mereka menandai awal garis keturunan dari mana nantinya jenis lemur sesungguhnya muncul.
61:2.11 (696.2) Seperti ular darat pada zaman sebelumnya yang hijrah ke laut, ada satu suku mamalia berplasenta yang meninggalkan daratan dan mulai bermukim di samudra. Sejak saat itu mereka tetap tinggal di laut, dan menghasilkan paus, lumba-lumba, pesut, anjing laut, dan singa laut.
61:2.12 (696.3) Kehidupan burung di planet terus berkembang, namun tidak banyak perubahan evolusioner yang penting. Sebagian besar burung masa kini telah ada, termasuk burung camar, bangau, flamingo, elang turis, alap-alap sawah, rajawali, burung hantu, burung puyuh, dan burung unta.
61:2.13 (696.4) Menjelang berakhirnya periode Oligosen ini, yang mencakup sepuluh juta tahun, kehidupan tumbuhan, bersama dengan kehidupan laut dan fauna darat, umumnya telah berkembang dan hadir di bumi mirip seperti sekarang ini. Banyak spesialisasi kemudian terjadi, namun saat itu bentuk-bentuk purba untuk kebanyakan makhluk hidup sudah ada.
61:3.1 (696.5) Pengangkatan daratan dan pemisahan lautan lambat-laun mengubah cuaca dunia, yaitu menjadi semakin dingin, walaupun demikian kondisi iklim waktu itu masih nyaman. Pohon sequoia dan magnolia tumbuh di Greenland, tetapi tumbuh-tumbuhan sub-tropis mulai bermigrasi ke arah selatan. Pada akhir periode ini tumbuhan dan pepohonan yang biasa hidup di iklim hangat ini sebagian besar telah lenyap dari lintang utara, tempat mereka telah digantikan oleh tumbuhan yang lebih keras dan pepohonan yang berganti daun musiman.
61:3.2 (696.6) Varietas rumput bertambah menjadi banyak, dan gigi-geligi berbagai spesies mamalia lambat-laun berubah untuk menyesuaikan diri seperti jenis hewan perumput yang sekarang.
61:3.3 (696.7) 25.000.000 tahun silam terjadi sedikit penenggelaman daratan menyusul zaman pengangkatan daratan yang lama. Kawasan Pegunungan Rocky tetap terangkat tinggi sehingga deposisi material erosi tetap berlanjut di seluruh dataran rendah di timur. Pegunungan Sierra kembali mengalami kenaikan; kenyataannya, pegunungan ini terus naik sejak itu. Patahan vertikal besar sedalam enam kilometer di kawasan Kalifornia bermula dari saat ini.
61:3.4 (696.8) 20.000.000 tahun silam merupakan zaman keemasan mamalia. Daratan penghubung di Selat Bering naik, dan banyak kelompok hewan bermigrasi dari Asia ke Amerika Utara, termasuk mastodon yang bergading empat, badak yang berkaki pendek, dan banyak varietas dari keluarga kucing.
61:3.5 (696.9) Untuk pertama kalinya rusa muncul, dan Amerika Utara dalam waktu singkat dipenuhi oleh hewan pemamah-biak, misalnya rusa, sapi, unta, bison, dan beberapa spesies badak. Namun babi raksasa, yang tingginya hampir dua meter, mengalami kepunahan.
61:3.6 (697.1) Gajah raksasa di periode ini maupun sesudahnya memiliki otak besar serta ukuran tubuh yang juga besar, dan segera mereka menduduki seluruh dunia kecuali Australia. Sekali ini dunia dikuasai oleh jenis satwa raksasa dengan otak yang cukup besar untuk memungkinkannya terus bertahan. Ketika dihadapkan pada kehidupan hewan yang amat cerdas pada zaman ini, tidak ada binatang seukuran gajah yang dapat bertahan, kecuali memiliki otak yang berukuran besar dan berkualitas unggul. Dalam hal kecerdasan dan adaptasi gajah itu hanya didekati oleh kuda dan dilampaui hanya oleh manusia sendiri. Walaupun demikian, dari antara lima puluh spesies gajah yang ada pada awal periode ini, hanya dua spesies yang masih bertahan.
61:3.7 (697.2) 15.000.000 tahun lalu kawasan pegunungan Eurasia naik, dan ada beberapa kegiatan vulkanik di seluruh kawasan tersebut, tetapi tidak bisa dibandingkan dengan aliran lava di Belahan Bumi Barat. Kondisi yang labil seperti ini dijumpai hampir di seluruh dunia.
61:3.8 (697.3) Selat Gibraltar tertutup, dan Spanyol terhubung dengan Afrika oleh jembatan daratan lama itu, namun laut Mediteranea tetap mengalir ke Atlantik lewat suatu saluran sempit yang memanjang melintasi Perancis. Puncak-puncak gunung dan dataran tinggi saat itu tampak seperti kepulauan di atas laut purba ini. Belakangan, laut-laut Eropa ini mulai menyusut. Kemudian lagi, Mediteranea menjadi tersambung dengan Samudra Hindia, sementara pada akhir periode ini kawasan Suez terangkat sehingga laut Mediteranea, untuk sesaat, menjadi lautan asin di pedalaman benua.
61:3.9 (697.4) Jembatan daratan di Iceland tenggelam, dan perairan kutub bercampur dengan air Samudra Atlantik. Pantai Atlantik di Amerika Utara dengan cepat mendingin, walaupun pantai Pasifik tetap lebih hangat daripada sekarang. Arus samudra yang besar terus berfungsi dan mempengaruhi iklim seperti yang berlangsung pada hari ini.
61:3.10 (697.5) Kehidupan mamalia terus berevolusi. Gerombolan kuda dalam jumlah besar bergabung dengan unta di dataran kawasan barat Amerika Utara; zaman ini memang dapat dikatakan sebagai zaman kuda serta gajah. Kualitas otak hewani kuda mendekati otak gajah, namun dalam satu segi otak kuda jelas kalah, sebab kuda tidak pernah bisa mengatasi dorongan yang mendarah-daging untuk melarikan diri ketika ketakutan. Kuda kurang memiliki kendali emosional seperti yang dimiliki gajah. Sementara itu gajah amat terkendala oleh ukuran tubuh dan kurangnya kelincahan. Selama periode ini ada sejenis satwa yang berkembang, yang agak mirip gajah maupun kuda, tetapi hewan itu tidak lama kemudian dimusnahkan oleh keluarga kucing yang cepat bertambah.
61:3.11 (697.6) Ketika Urantia sedang memasuki masa yang disebut sebagai “zaman tanpa kuda,” kamu perlu berhenti sejenak dan merenungkan apa arti hewan ini bagi para nenek moyangmu. Manusia mula-mula memanfaatkan kuda sebagai sumber makanan, lalu untuk perjalanan, dan belakangan untuk pertanian dan perang. Kuda telah sejak lama melayani umat manusia dan telah memainkan peran yang penting dalam perkembangan peradaban manusia.
61:3.12 (697.7) Perkembangan biologis pada periode ini memberi banyak sumbangan menuju persiapan panggung untuk kemunculan manusia setelahnya. Di Asia tengah, berevolusi tipe-tipe sejati kera maupun gorila primitif, keduanya bersumber dari satu moyang, yang sekarang telah punah. Namun kedua spesies tersebut sama-sama tidak terkait dalam garis makhluk hidup yang belakangan akan menjadi nenek moyang ras manusia.
61:3.13 (697.8) Keluarga anjing diwakili oleh beberapa kelompok, terutama serigala dan rubah. Suku kucing, diwakili oleh panther dan harimau bertaring pedang besar, yang belakangan itu pertama kali berkembang di Amerika Utara. Keluarga kucing dan anjing modern berlipat jumlahnya di seluruh dunia. Cerpelai, marten, berang-berang, dan racoon berbiak cepat dan berkembang di seluruh belahan bumi utara.
61:3.14 (698.1) Burung terus berkembang, meskipun sedikit perubahan menyolok yang terjadi. Reptil-reptil sangat mirip dengan yang ada pada zaman sekarang ini—ular, buaya dan kura-kura.
61:3.15 (698.2) Maka berakhirlah sebuah periode sejarah dunia yang sarat peristiwa dan mengesankan. Zaman gajah dan kuda ini dikenali sebagai zaman Miosen.
61:4.1 (698.3) Inilah periode pengangkatan daratan pra zaman es di Amerika Utara, Eropa dan Asia. Topografi daratan amat berubah. Barisan-barisan pegunungan baru terlahir, arus-arus berubah arah, dan gunung-gunung api yang tersendiri timbul di seluruh dunia.
61:4.2 (698.4) 10.000.000 tahun yang lampau dimulailah zaman deposit daratan lokal yang tersebar luas di dataran rendah benua-benua, namun sebagian besar dari sedimentasi ini kemudian berpindah. Sebagian besar Eropa pada waktu itu masih berada di bawah permukaan air, termasuk bagian-bagian Inggris, Belgia dan Perancis, dan Laut Mediteranea menutupi sebagian besar Afrika bagian utara. Di Amerika Utara deposisi berlangsung dimana-mana di kaki-kaki pegunungan, dalam danau dan dalam cekungan daratan yang besar. Deposit-deposit ini rata-rata hanya sekitar enam puluh meter, lebih kurangnya berwarna, dan fosil-fosil jarang. Ada dua danau besar air tawar di bagian barat Amerika Utara. Pegunungan Sierra mengalami kenaikan; Shasta, Hood dan Rainier memulai riwayat mereka sebagai gunung. Namun setelah tiba zaman es berikutnya, barulah Amerika Utara mulai merayap ke arah depresi Atlantik.
61:4.3 (698.5) Selama jangka waktu singkat seluruh daratan dunia kembali bersambungan, kecuali Australia, dan berlangsunglah migrasi terakhir binatang secara besar-besaran di seluruh dunia. Amerika Utara terhubung dengan Amerika Selatan maupun Asia, dan terjadi pertukaran bebas kehidupan hewan. Hewan-hewan dari Asia seperti kungkang, trenggiling, antelop, dan beruang memasuki Amerika Utara, sementara unta Amerika Utara pergi ke Cina. Badak bermigrasi ke seluruh dunia kecuali Australia dan Amerika Selatan, namun mereka punah di Belahan Barat menjelang penutupan periode ini.
61:4.4 (698.6) Secara umum kehidupan dari periode sebelumnya terus berevolusi dan menyebar. Keluarga kucing mendominasi margasatwa, dan kehidupan laut boleh dikatakan mandeg. Banyak jenis kuda yang masih berjari tiga, namun tipe kuda modern sedang tiba; llama dan unta yang mirip jerapah berbaur dengan kawanan kuda di padang rerumputan. Jerapah muncul di Afrika, dengan leher sepanjang seperti pada zaman sekarang. Di Amerika Selatan berkembanglah kungkang, trenggiling, pemakan semut, dan sejenis kera primitif khas Amerika Selatan. Sebelum benua-benua itu akhirnya saling terpisah, hewan-hewan yang sangat besar itu, mastodon, bermigrasi ke mana-mana kecuali ke Australia.
61:4.5 (698.7) 5.000.000 tahun yang lampau kuda berkembang menjadi seperti pada zaman sekarang dan dari Amerika Utara bermigrasi ke seluruh dunia. Namun kuda telah lama punah di benua asalnya jauh sebelum manusia ras merah tiba.
61:4.6 (698.8) Iklim berangsur terus mendingin; tumbuhan darat lambat-laun bergeser ke selatan. Pada awalnya karena semakin dinginnya utara itulah yang menghentikan laju migrasi binatang lewat tanah-tanah genting di utara; kemudian jembatan-jembatan daratan Amerika Utara ini tenggelam. Tidak lama kemudian daratan penghubung antara Afrika dan Amerika Selatan akhirnya terendam, dan daratan di Belahan Barat terisolasi hampir seperti sekarang. Sejak masa inilah jenis-jenis kehidupan yang khas mulai berkembang di Belahan Timur dan Barat.
61:4.7 (699.1) Maka demikianlah periode yang mencakup rentang waktu hampir sepuluh juta tahun ini berakhir, dan nenek moyang manusia belum juga tampak. Inilah masa yang biasanya disebut sebagai Pliosen.
61:5.1 (699.2) Pada akhir periode sebelumnya daratan di bagian timur laut Amerika Utara dan Eropa utara terangkat sangat tinggi dalam skala yang teramat luas, di Amerika Utara kawasan-kawasan luas terangkat naik hingga 9 kilometer lebih. Iklim yang nyaman tadinya melingkupi kawasan utara ini, dan perairan kutub semua terbuka untuk penguapan, dan perairan itu tetap bebas es hingga hampir penutup periode zaman es.
61:5.2 (699.3) Bersamaan dengan pengangkatan daratan ini, arus-arus samudra bergeser, dan angin-angin musiman berubah arah. Kondisi-kondisi seperti ini akhirnya menghasilkan curah hujan yang hampir konstan dari pergerakan atmosfer yang sangat jenuh uap air, yang kemudian jatuh ke atas dataran-dataran tinggi di lintang utara. Salju mulai turun di kawasan yang terangkat tinggi dan okleh karena itu menjadi dingin ini, dan salju tidak henti-hentinya turun hingga mencapai ketebalan 6.000 meter. Area-area yang saljunya paling tebal, bersama dengan ketinggian, menentukan titik-titik pusat aliran tekanan glasial berikutnya. Zaman es tetap bertahan selama curah salju berlebih ini terus menutupi dataran-dataran tinggi di utara ini dengan lapisan mantel salju yang luar biasa tebal ini, yang segera kemudian berubah wujud menjadi es yang padat namun merayap.
61:5.3 (699.4) Lempeng-lempeng es raksasa yang ada selama periode ini semuanya terletak di dataran tinggi yang terangkat, bukan di kawasan pegunungan seperti yang kamu jumpai sekarang ini. Separuh dari lapisan es ada di Amerika Utara, seperempat di Eurasia, dan seperempat lainnya terserak di mana-mana, terutama di Antartika. Afrika sedikit sekali dipengaruhi oleh es, tetapi Australia hampir seluruhnya tertutupi oleh selimut es Antartika.
61:5.4 (699.5) Kawasan-kawasan utara bumi ini telah mengalami enam babak serbuan es yang terpisah dan berbeda, walaupun ada puluhan kali gerak selimut es maju dan mundur yang berkaitan dengan kegiatan masing-masing lempeng es itu. Es di Amerika Utara terkumpul di dua pusat, dan belakangan menjadi tiga pusat. Greenland tertutupi, dan Iceland sepenuhnya terkubur di bawah aliran es. Di Eropa es beberapa kali menutupi Kepulauan Inggris kecuali areal pantai Inggris selatan, dan es meluas ke Eropa barat, hingga ke Perancis.
61:5.5 (699.6) 2.000.000 tahun yang lalu lapisan es Amerika Utara pertama kali mulai merayap ke arah selatan. Zaman es sedang mulai terwujud, dan gerak glasier (lapisan es) seperti ini makan waktu hampir sejuta tahun, sejak awal majunya dari pusat-pusat tekanan glasier di utara, hingga saat es mundur kembali ke sana. Lempeng-lempeng es pusat meluas ke selatan hingga sejauh Kansas; pusat-pusat es timur maupun barat saat itu tidak terlalu luas.
61:5.6 (699.7) 1.500.000 tahun silam glasier besar perdana itu mundur ke utara. Sementara itu, sejumlah besar salju telah jatuh di Greenland dan di bagian timurlaut Amerika Utara, dan tak lama kemudian massa es timur ini mulai mengalir ke arah selatan. Inilah serbuan es yang kedua.
61:5.7 (699.8) Dua serbuan es pertama ini tidak terlalu luas di Eurasia. Selama zaman-zaman awal zaman es ini Amerika Utara dijelajahi oleh mastodon, mammoth berbulu wol, kuda, unta, rusa, musk oxen, bison, kungkang tanah, beaver raksasa, harimau bergigi pedang, kungkang yang sebesar gajah, dan banyak kelompok dari keluarga kucing dan anjing. Namun sejak saat itu jumlah mereka menyusut tajam akibat iklim yang kian dingin pada periode es. Menjelang penutupan zaman es sebagian besar jenis spesies satwa ini sudah punah di Amerika Utara.
61:5.8 (700.1) Kehidupan di daratan dan lautan, yang berada jauh dari es, tidak banyak berubah. Antara serbuan-serbuan es itu, iklimnya masih nyaman seperti sekarang ini, atau malah sedikit lebih hangat lagi. Bagaimanapun juga glasier sifatnya adalah fenomena lokal, meskipun mencakup area yang begitu luas. Iklim khas pantai ini bervariasi sangat besar antara masa glasial tidak aktif dan masa-masa ketika bongkahan-bongkahan es raksasa meluncur lepas dari pantai Maine masuk ke Atlantik, menggelincir keluar lewat Puget Sound ke Pasifik, dan bergemuruh menuruni fiord-fiord Norwegia masuk ke Laut Utara.
61:6.1 (700.2) Peristiwa akbar yang berlangsung selama periode glasial ini adalah evolusi manusia primitif. Tidak berapa jauh di barat India, di tanah yang sekarang sudah terendam di bawah air dan di antara turunan dari tipe lemur Amerika Utara yang lebih tua yang bermigrasi ke Asia, mamalia permulaan itu mendadak muncul. Hewan-hewan kecil ini berjalan terutama dengan menggunakan kaki belakang. Mereka memiliki otak yang relatif besar dalam proporsi terhadap ukuran tubuh mereka dan jika dibandingkan dengan otak hewan-hewan lain. Pada generasi yang ketujuh belas dari golongan kehidupan ini tiba-tiba muncul berbeda sekelompok jenis hewan baru dan lebih tinggi. Mamalia menengah yang baru tersebut—yang berukuran tubuh dan tinggi hampir dua kali para leluhurnya dan memiliki kemampuan otak yang juga turut bertambah secara sebanding—baru saja bisa mapan ketika bangsa Primata, sebagai mutasi vital ketiga, mendadak muncul. (Pada saat yang sama ini, sebuah perkembangan mundur di dalam galur kelompok mamalia menengah itu melahirkan nenek moyang keluarga monyet atau simian; dan sejak saat itu hingga sekarang, cabang manusia telah maju melalui evolusi maju, sementara bangsa-bangsa simian tetap tidak berubah atau bahkan sesungguhnya mengalami kemunduran).
61:6.2 (700.3) 1.000.000 tahun yang lalu Urantia didaftarkan sebagai salah satu dunia yang dihuni. Suatu mutasi di dalam galur Primata yang sedang maju itu secara tiba-tiba menghasilkan dua sosok manusia primitif, sebagai leluhur sebenarnya umat manusia.
61:6.3 (700.4) Peristiwa ini terjadi pada waktu yang hampir bersamaan dengan permulaan gerak maju lapisan es yang ketiga; maka dapat dilihat bahwa para moyang awalmu terlahir dan dibesarkan dalam lingkungan yang serba merangsang, menguatkan, dan sekaligus sulit. Pribumi asli atau aborijin Urantia satu-satunya yang masih lestari hingga sekarang, suku Eskimo, bahkan sekarang ini masih lebih suka bermukim di iklim utara yang sangat dingin.
61:6.4 (700.5) Makhluk manusia belum tampak di Belahan Barat hingga menjelang penutup zaman es. Namun selama zaman-zaman antar zaman es itu mereka melintas ke arah barat, seputar Mediteranea, dan segera menduduki benua Eropa. Di gua-gua Eropa barat dapat dijumpai tulang-belulang manusia yang bercampur dengan sisa-sisa peninggalan hewan tropis maupun hewan kutub, sebagai saksi bahwa manusia tinggal di kawasan-kawasan tersebut pada seluruh zaman-zaman kemudian lapisan es yang maju dan mundur.
61:7.1 (700.6) Pada seluruh periode zaman es banyak kegiatan lain sedang berlangsung, namun aksi dari es itu membayangi semua fenomena tersebut di lintang utara. Tidak ada aktivitas terestrial lain yang meninggalkan bukti khas pada topografi. Bongkahan batuan dan belahan permukaan yang khas, misalnya lubang jalan, danau, batu yang dipindahkan, dan bubuk batuan, dapat dijumpai tanpa bisa dicari hubungannya dengan satupun fenomena yang lain di alam. Es juga menjadi penyebab terbentuknya riak-riak lembut, atau penggelombangan permukaan, yang dikenal sebagai drumlin. Glasier, ketika maju, menggeser sungai dan mengubah seluruh kenampakan wajah bumi. Glasier saja yang meninggalkan bekas-bekas pergeseran yang sangat jelas—moraine ground, lateral, dan terminal. Semua pergeseran ini, terutama ground moraine, di Amerika Utara dijumpai memanjang dari garis pantai timur ke arah utara dan barat, dan pergeseran serupa juga dijumpai di Eropa dan Siberia.
61:7.2 (701.1) 750.000 tahun silam lempeng es keempat, sebagai hasil penyatuan antara padang es tengah dan timur Amerika Utara, sedang dalam perjalanan ke selatan; pada puncaknya es itu mencapai Illinois selatan, menggeser Sungai Mississippi delapan puluh kilometer ke barat, dan di timur meluas jauh ke selatan hingga Sungai Ohio dan Pennsylvania tengah.
61:7.3 (701.2) Di Asia dan Siberia lembaran es menyerbu paling jauh ke selatan, sementara di Eropa es yang maju itu terhenti oleh halangan pegunungan Alpen.
61:7.4 (701.3) 500.000 tahun yang lalu, selama periode majunya es yang kelima, suatu perkembangan baru mempercepat laju evolusi manusia. Secara mendadak dan dalam jangka satu generasi saja enam ras berwarna bermutasi dari stok genetik manusia pribumi asli. Masa ini makin penting lagi sebab menandai kedatangan Pangeran Planet.
61:7.5 (701.4) Di Amerika Utara rambatan glasier kelima merupakan invasi gabungan dari ketiga pusat es semuanya. Namun lidah es timur hanya bisa merambat dalam jarak pendek di bawah lembah St. Lawrence, dan lempeng es barat maju sedikit ke selatan. Tapi lidah es tengah berhasil menjangkau ke selatan sehingga menutupi sebagian besar Iowa. Di Eropa invasi es tidak seluas seperti yang terjadi pada masa sebelumnya.
61:7.6 (701.5) 250.000 tahun yang lalu glasiasi yang keenam, dan sekaligus terakhir, sedang dimulai. Walaupun dataran-dataran tinggi di kawasan utara mulai sedikit mengalami gejala penurunan tinggi permukaan, masa ini adalah periode deposisi salju terbesar di padang-padang es utara.
61:7.7 (701.6) Dalam invasi es ini tiga lempeng es besar itu bergabung menjadi satu massa es yang luas, dan seluruh pegunungan barat turut serta dalam aktivitas glasial ini. Invasi ini adalah yang terbesar dari semua serbuan es di Amerika Utara; es bergerak ke selatan sejauh dua ribu empat ratus kilometer dari pusat-pusat tekanannya, dan Amerika Utara mengalami suhu terendahnya.
61:7.8 (701.7) 200.000 tahun silam, selama kemajuan es terakhir, terjadilah suatu episode yang sangat berkaitan dengan barisan peristiwa di Urantia—pemberontakan Lusifer.
61:7.9 (701.8) 150.000 tahun yang lalu glasier yang keenam atau terakhir telah mencapai titik terjauhnya ke selatan. Lempeng es barat sedikit melintas perbatasan Kanada; lempeng tengah sampai ke Kansas, Missouri dan Illinois; lempeng timur bergerak ke selatan dan menutupi bagian terbesar Pennsylvania dan Ohio.
61:7.10 (701.9) Inilah lapisan es yang mengirimkan banyak lidah, atau lobus es, yang mengukir danau-danau yang sekarang ini, yang besar maupun yang kecil. Selama gerak mundurnya, sistem Great Lakes di Amerika Utara dihasilkan. Para geolog Urantia dengan sangat akurat menyimpulkan berbagai tahap dari perkembangan ini dan juga dengan tepat menduga bahwa kumpulan-kumpulan air ini, pada masa yang berbeda, mula-mula mengalir ke lembah Mississippi, lalu ke arah timur masuk lembah Hudson, dan akhirnya melalui rute utara masuk ke Sungai St. Lawrence. Selama 37.000 tahun terakhir sistem Great Lakes yang terhubung itu mulai mengalir keluar lewat rute Niagara yang sekarang ini.
61:7.11 (702.1) 100.000 tahun yang lalu, selama masa mundurnya lapisan es yang terakhir, lembaran-lembaran es kutub yang luas mulai terbentuk, dan pusat akumulasi es bergerak cukup jauh ke arah utara. Dan selama wilayah-wilayah kutub masih tertutupi oleh es, sulit untuk terjadi zaman es yang berikutnya, terlepas dari terjadinya pengangkatan daratan atau perubahan arus-arus samudra di masa depan.
61:7.12 (702.2) Glasier yang terakhir ini merambat maju selama seratus ribu tahun, dan untuk mundur ke utara dibutuhkan rentang waktu selama itu pula. Kawasan-kawasan berhawa sedang telah bebas dari es selama sedikit lebih dari lima puluh ribu tahun.
61:7.13 (702.3) Periode zaman es yang keras itu telah memusnahkan banyak spesies dan telah mengubah banyak spesies lainnya secara radikal. Banyak spesies yang secara parah tersaring oleh migrasi bolak-balik, yang mau tidak mau harus dijalani akibat maju dan mundurnya es. Hewan-hewan yang mengikuti gerak maju-mundur glasier lewat daratan adalah beruang, bison, reindeer, musk ox, mammoth, dan mastodon.
61:7.14 (702.4) Mammoth mencari padang-padang rumput terbuka, namun mastodon menyenangi tepian kawasan hutan yang terlindung. Mammoth, hingga masa-masa belakangan, menjelajah dari Meksiko hingga Kanada; varietas mammoth Siberia menjadi ditutupi bulu wol. Mastodon bertahan di Amerika Utara hingga dimusnahkan oleh orang kulit merah, mirip seperti orang kulit putih yang belakangan menghabisi bison.
61:7.15 (702.5) Di Amerika Utara, selama periode glasiasi terakhir, kuda, tapir, llama dan harimau bergigi pedang menemui kepunahan. Sebagai gantinya berdatangan dari Amerika Selatan kungkang, trenggiling, dan water hog.
61:7.16 (702.6) Migrasi terpaksa makhluk hidup untuk menghadapi kemajuan es itu mengakibatkan pembauran yang luar biasa pada tumbuhan maupun hewan. Bersamaan dengan mundurnya invasi es yang terakhir, banyak spesies flora dan fauna kutub yang terdampar di puncak-puncak pegunungan tertentu, ke mana mereka telah pergi untuk lolos dari glasier yang mematikan. Maka sekarang ini dapat ditemukan tumbuhan dan satwa yang salah tempat ini jauh di atas puncak-puncak Alpen di Eropa dan bahkan juga di Pegunungan Appalachia di Amerika Utara.
61:7.17 (702.7) Zaman es itu adalah periode geologis tuntas yang terakhir, yang disebut periode Pleistosen, lebih dari dua juta tahun lamanya.
61:7.18 (702.8) 35.000 tahun yang lalu menandai penutupan zaman es akbar kecuali di kawasan kutub planet ini. Masa tersebut juga temasuk penting untuk dicatat karena kurang lebih pada waktu itu datanglah Putra dan Putri Material dan dengan permulaan masa dispensasi Adam, yang secara umum bersangkutan dengan permulaan periode Holosen atau periode pasca-glasial.
61:7.19 (702.9) Kisah ini, yang dimulai dari munculnya kehidupan mamalia hingga mundurnya es, hingga masa-masa sejarah, mencakup rentang waktu hampir lima puluh juta tahun. Inilah periode geologis terakhir—yang terkini—dan dikenali oleh para peneliti purbakalamu sebagai era Cenozoik atau era terkini.
61:7.20 (702.10) [Disajikan oleh salah satu Pembawa Kehidupan yang bermukim di Urantia.]
Buku Urantia
Makalah 62
62:0.1 (703.1) SEKITAR satu juta tahun yang lalu para leluhur langsung umat manusia muncul melalui tiga kali proses mutasi yang mendadak dan berurutan, yang dimulai dari stok awal dari mamalia berplasenta dari jenis lemur. Faktor-faktor dominan dari lemur mula-mula ini diturunkan dari kelompok plasma hayati berkembang yang di barat atau kelompok Amerika yang belakangan. Namun sebelum membentuk garis langsung silsilah manusia, galur ini diperkuat oleh sumbangan dari pusat pembibitan kehidupan yang berkembang di Afrika. Kelompok hayati timur hanya menyumbang sedikit atau tidak sama sekali terhadap pembentukan sebenarnya spesies manusia itu.
62:1.1 (703.2) Lemur mula-mula yang menjadi moyang spesies manusia tidak terkait langsung dengan suku-suku owa (gibbon) dan kera yang sudah ada sebelumnya dan saat itu hidup di Eurasia dan Afrika bagian utara, yang keturunannya tetap lestari hingga sekarang. Manusia juga bukanlah keturunan dari tipe lemur modern, walaupun keduanya berasal dari leluhur yang sama, yang telah lama punah.
62:1.2 (703.3) Meskipun lemur-lemur yang mula-mula ini berkembang di Belahan Barat, pembentukan garis langsung silsilah mamalia untuk spesies manusia itu berlangsung di Asia bagian baratdaya, di area yang asli untuk penanaman kehidupan bagian tengah, tetapi di perbatasan kawasan timur. Beberapa juta tahun silam tipe lemur Amerika Utara telah bermigrasi ke arah barat melewati jembatan darat Bering dan dengan lambat merayap ke arah barat daya di sepanjang pantai Asia. Suku-suku satwa yang bermigrasi ini akhirnya mencapai suatu kawasan yang nyaman ditempati yang membentang antara Laut Mediteranea yang saat itu meluas, dan kawasan pegunungan yang terangkat di semenanjung India. Di tanah-tanah sebelah barat India inilah mereka menyatu dengan galur-galur lain yang menguntungkan, sehingga akhirnya membentuk leluhur ras manusia.
62:1.3 (703.4) Seiring dengan berlalunya waktu pesisir pantai India di bagian barat daya pegunungan lambat laun tenggelam, sehingga sepenuhnya mengucilkan kehidupan yang ada di kawasan ini. Tidak ada jalan untuk bisa mendekati atau melarikan diri dari Semenanjung Mesopotamia atau Persia ini kecuali ke arah utara, dan itupun berulang-kali terputus oleh serbuan es ke selatan. Maka di wilayah yang dahulu laksana surga inilah para anakan unggul dari tipe mamalia lemur ini melahirkan dua kelompok besar, suku simian modern dan spesies manusia saat ini.
62:2.1 (703.5) Sedikit lebih dari sejuta tahun yang lalu muncullah secara tiba-tiba mamalia permulaan di Mesopotamia, turunan langsung dari mamalia berplasenta tipe lemur dari Amerika Utara. Mereka ini makhluk-makhluk kecil yang aktif, setinggi sekitar sembilan puluh sentimeter; dan walaupun mereka tidak terbiasa berjalan dengan kaki belakang, dengan mudah mereka dapat berdiri tegak. Mereka berbulu dan gesit, serta bercakap-cakap dengan cara seperti monyet, namun berbeda dari suku monyet atau simian, mereka adalah pemakan daging. Mereka memiliki ibu jari primitif yang letaknya berlawanan dan juga jari kaki besar yang sangat bermanfaat untuk mencengkeram. Dari titik ini dan selanjutnya spesies pra-manusia berturut-turut mengembangkan ibu jari yang berlawanan, namun semakin kehilangan kekuatan cengkeram jari kaki besar mereka. Suku kera yang belakangan tetap mempertahankan jari kaki besar untuk mencengkeram, tetapi tidak pernah mengembangkan jenis ibu jari manusia.
62:2.2 (704.1) Mamalia permulaan ini mencapai kedewasaan penuh setelah usia tiga sampai empat tahun, dan mereka mempunyai harapan hidup rata-rata hingga sekitar 20 tahun. Sebagai pedoman, turunan mereka terlahir tunggal, meskipun kadangkala ada yang kembar.
62:2.3 (704.2) Para anggota dari jenis spesies baru ini memiliki otak berukuran terbesar dibandingkan ukuran tubuhnya dari antara segala satwa yang pernah ada sebelumnya di bumi. Mereka mengalami banyak jenis emosi dan juga banyak macam naluri yang nantinya menjadi ciri khas manusia primitif, yaitu sifat selalu ingin tahu dan amat bergembira ketika berhasil mengerjakan suatu upaya. Naluri lapar makanan dan seks berkembang dengan baik, dan seleksi seksual yang jelas terwujud dalam suatu bentuk kasar masa berpacaran dan pemilihan pasangan. Mereka tidak segan-segan bertarung dengan sengit untuk membela sanak-saudara mereka dan mereka cukup lembut dalam hubungan keluarga, memiliki rasa merendahkan diri yang berbatasan dengan rasa malu dan penyesalan. Mereka sangat memperhatikan dan sangat setia terhadap pasangan mereka, namun apabila keadaan terpaksa memisahkan mereka, mereka akan memilih pasangan baru.
62:2.4 (704.3) Karena memiliki perawakan yang kecil dan pikiran yang tajam untuk menyadari datangnya bahaya di habitat hutan tempat mereka tinggal, mereka mengembangkan rasa takut yang luar biasa yang membawa mereka pada tindakan berhati-hati, yang memberi sumbangan yang besar bagi kelangsungan hidup mereka, seperti mereka merakit tempat perlindungan kasar di puncak pepohonan yang tinggi yang meniadakan banyak bahaya hidup di permukaan tanah. Kecenderungan takut umat manusia secara khusus berawal dari masa-masa ini.
62:2.5 (704.4) Mamalia permulaan ini mengembangkan semangat kesukuan lebih daripada yang sebelumnya pernah ditunjukkan oleh hewan lain. Mereka sungguh-sungguh suka bersahabat namun juga sekaligus amat tidak suka apabila urusan sehari-hari mereka terusik, dan mereka menunjukkan watak berapi-api ketika kemarahan mereka benar-benar dibangkitkan. Namun sifat-sifat garang mereka ini sebenarnya bermanfaat; kelompok-kelompok yang lebih unggul tidak segan-segan akan berperang terhadap tetangga-tetangga mereka yang lebih rendah, sehingga dengan prinsip seleksi alam mereka semakin lama semakin diperbaiki. Dalam waktu amat singkat mereka mendominasi kehidupan makhluk yang lebih kecil di wilayah ini, dan sangat sedikit suku sejenis monyet non-karnivora lama yang bertahan.
62:2.6 (704.5) Hewan kecil yang agresif ini berlipat ganda dan menyebar ke seluruh semenanjung Mesopotamia selama lebih dari seribu tahun, dengan terus menerus memperbaiki bentuk fisik dan kecerdasan umum mereka. Dan hanya dalam jangka waktu tujuh puluh generasi setelah suku baru ini bertunas dari tipe tertinggi leluhur lemur, perkembangan sejarah berikutnya berlangsung — diferensiasi secara tiba-tiba dari leluhur tahap vital berikutnya dalam evolusi manusia di Urantia.
62:3.1 (704.6) Sejak awal riwayat mamalia permulaan itu, di suatu di puncak pohon rumah sepasang makhluk lincah nan unggul ini, lahirlah sepasang anak kembar, satu laki-laki dan satu perempuan. Jika dibandingkan dengan para leluhur mereka, mereka adalah makhluk-makhluk kecil yang benar-benar lebih rupawan. Tubuh mereka tidak banyak ditumbuhi rambut, namun ini sama sekali tidak menjadi hambatan sebab mereka hidup di lingkungan iklim hangat dan tidak berubah-ubah.
62:3.2 (705.1) Sepasang anak ini tumbuh hingga mencapai tinggi badan sedikit lebih dari 1,2 meter. Dalam segala hal mereka lebih besar ketimbang orang tua mereka, mereka memiliki kaki lebih panjang dan lengan lebih pendek. Mereka memiliki ibu jari yang hampir berlawanan sempurna, yang kurang lebih dapat disesuaikan untuk beragam pekerjaan seperti halnya ibu jari manusia sekarang. Mereka berjalan tegak, dengan telapak kaki yang hampir sesuai untuk berjalan persis seperti ras-ras manusia yang muncul belakangan.
62:3.3 (705.2) Otak mereka masih lebih rendah, dan lebih kecil, ketimbang manusia, namun masih jauh lebih unggul, atau relatif jauh lebih besar, ketimbang para leluhur mereka. Si kembar ini sejak awal menampilkan kecerdasan yang lebih unggul dan segera diangkat sebagai kepala seluruh suku mamalia permulaan, keduanya benar-benar melembagakan semacam bentuk tata sosial primitif dan pembagian kerja ekonomi kasar. Kakak-beradik ini kawin dan membentuk sebuah masyarakat kecil yang terdiri dari dua puluh satu anak serupa mereka, yang semuanya bertinggi badan lebih dari satu meter dan dalam segala hal lebih unggul ketimbang spesies asal mereka. Kelompok baru ini menjadi inti mamalia menengah.
62:3.4 (705.3) Ketika jumlah anggota dari kelompok baru dan unggul ini makin banyak, pecahlah peperangan besar, perang yang tiada henti; dan setelah pertarungan mengerikan tersebut usai, tak ada satupun dari ras mamalia permulaan leluhur sebelumnya itu yang masih hidup. Tunas dari spesies yang berjumlah lebih sedikit namun lebih kuat dan cerdas itu telah bertahan hidup dengan mengorbankan nenek moyang mereka.
62:3.5 (705.4) Dan kemudian, selama hampir 15.000 tahun lamanya (enam ratus generasi), makhluk ini menjadi momok menakutkan di bagian bumi ini. Semua satwa zaman lampau yang kuat dan ganas telah punah. Binatang liar besar yang asli dari kawasan ini bukanlah karnivora, dan keluarga kucing yang berukuran tubuh besar, singa dan harimau, belum menyerbu masuk ke ceruk yang secara istimewa terlindung di permukaan bumi ini. Maka tidak mengherankan apabila para mamalia menengah ini menjadi merajalela dan menundukkan semua sudut wilayah penciptaan mereka.
62:3.6 (705.5) Jika dibandingkan dengan spesies pendahulu mereka, mamalia menengah ini adalah perbaikan dalam segala segi. Bahkan rentang harapan hidup mereka lebih lama, menjadi sekitar dua puluh lima tahun. Sejumlah sifat manusiawi dasar kentara dalam spesies baru ini. Selain dorongan-dorongan bawaan seperti yang ditunjukkan para leluhur mereka, para mamalia menengah ini mampu menunjukkan rasa muak dalam situasi-situasi tertentu yang menjijikkan. Lebih lanjut mereka memiliki naluri yang terdefinisi baik untuk menyimpan; mereka suka menyembunyikan makanan untuk dimakan belakangan dan sangat berminat mengumpulkan kelereng yang bulat mulus atau beberapa jenis batuan bulat lainnya yang cocok dipakai untuk amunisi bertahan dan menyerang.
62:3.7 (705.6) Para mamalia menengah ini menjadi golongan makhluk pertama yang menunjukkan kecenderungan untuk suka membangun, sebagaimana terlihat dari persaingan antar mereka sendiri dalam kegiatan bangun-membangun rumah di puncak pohon maupun di persembunyian jaringan gua bawah tanah; mereka adalah spesies mamalia pertama yang mengupayakan keselamatan diri di pepohonan maupun di bawah tanah. Mereka sebagian besar meninggalkan pepohonan sebagai tempat pemukiman, selama siang hari mereka hidup di atas tanah dan tidur di puncak pohon pada malam hari.
62:3.8 (705.7) Dengan berlalunya waktu, pertambahan jumlah secara alami akhirnya menjurus pada kompetisi serius perolehan makanan dan persaingan pasangan seksual, yang berpuncak pada serangkaian pertikaian antar saudara sendiri, yang hampir memusnahkan seluruh spesies. Pertarungan ini terus berlanjut hingga tinggal hanya sekelompok kecil kurang dari seratus individu yang masih hidup. Namun kedamaian sekali lagi muncul, dan suku kecil yang masih selamat sendirian ini kembali membangun kamar-kamar tidur mereka di puncak pepohonan dan kembali melanjutkan kehidupan yang normal dan setengah damai.
62:3.9 (705.8) Kamu akan kesulitan membayangkan seberapa nyarisnya para leluhur pra-manusiamu lolos dari kepunahan dari masa ke masa. Kalau saja katak purba yang adalah leluhur seluruh manusia itu melompat kurang lima sentimeter saja pada suatu kejadian tertentu, maka seluruh rangkaian evolusi akan mengalami perubahan yang sangat menyolok. Si induk mirip-lemur, induk langsung dari spesies mamalia permulaan itu hanya seujung rambut saja lolos dari maut tidak kurang dari lima kali, sebelum ia melahirkan ayah untuk ordo mamalia jenis baru dan lebih tinggi itu. Tapi bahaya terbesar dari semuanya adalah ketika halilintar menyambar pohon di mana calon ibu si kembar Primata itu sedang tidur. Kedua orang tua mamalia menengah ini tersebut amat syok dan terbakar parah; tiga dari tujuh anak mereka tewas oleh petir dari angkasa ini. Hewan-hewan yang masih berkembang ini hampir berpikiran takhyul. Pasangan yang rumahnya baru saja terkena sambaran petir tersebut sebenarnya adalah pemimpin-pemimpin spesies mamalia menengah yang lebih maju; dan dengan mengikuti teladan mereka, lebih dari separuh anggota suku, yang mencakup keluarga-keluarga yang lebih cerdas, pindah hampir tiga kilometer dari daerah ini dan mulai pembangunan rumah puncak pohon baru dan perlindungan tanah yang baru—tempat perlindungan sementara pada saat-saat bahaya mendadak.
62:3.10 (706.1) Segera setelah rumah mereka selesai dibangun, pasangan pemimpin ini, sebagai veteran dari banyak perjuangan, akhirnya menjadi orang tua si kembar yang bangga, hewan yang paling menarik dan penting yang pernah terlahir di dunia hingga pada waktu itu, karena si kembar ini adalah spesies Primatapertama yang membentuk tahap vital berikutnya dalam evolusi pra-manusia.
62:3.11 (706.2) Sejaman dengan kelahiran pasangan kembar Primata ini, ada pasangan lainnya—jantan dan betina yang jelas terbelakang dari anggota suku mamalia menengah, pasangan yang lebih rendah baik secara mental maupun fisik—juga melahirkan sepasang bayi kembar. Bayi kembar tersebut, satu jantan dan satu betina, sangat tidak suka melakukan penaklukan; mereka hanya berkutat dengan kegiatan mencari makanan, dan karena mereka tidak makan daging, maka mereka sama sekali tidak berminat mencari mangsa. Si kembar yang terbelakang ini menjadi leluhur rumpun monyet modern. Keturunan mereka mencari kawasan selatan yang lebih hangat dengan iklim yang sedang dan buah-buahan tropis yang melimpah, dan di sanalah mereka terus hidup seperti pada masa itu kecuali cabang-cabang tertentu yang kawin dengan tipe-tipe owa (gibbon) dan kera yang lebih awal dan sebagai dampaknya menjadi sangat merosot.
62:3.12 (706.3) Maka bisa segera dilihat bahwa manusia dan kera itu berkaitan hanya karena mereka sama-sama berasal dari mamalia menengah, dari suatu rumpun tersebut lahirlah secara bersamaan dua pasang bayi kembar, dan pemisahan dua pasangan kembar itu: yang inferior ditakdirkan akan menghasilkan jenis-jenis modern monyet, baboon, simpanse dan gorila; sementara pasangan yang superior ditakdirkan untuk melanjutkan jalur pemuliaan yang berevolusi menjadi manusia itu sendiri.
62:3.13 (706.4) Manusia modern dan monyet atau simian itu memang berasal dari suku dan spesies yang sama, namun bukan dari pasangan orang tua yang sama. Leluhur manusia diturunkan dari galur unggul dari sisa terpilih dari antara suku mamalia menengah, sedangkan simian modern (tidak termasuk beberapa tipe lemur yang sudah ada sebelumnya, owa, kera, dan hewan serupa monyet lainnya) adalah keturunan dari pasangan yang paling inferior dari kelompok mamalia menengah ini, yaitu pasangan yang selamat karena bersembunyi di sebuah tempat penimbunan makanan di bawah tanah selama dua minggu hingga pertempuran ganas terakhir suku mereka, dan baru keluar dari tempat persembunyian setelah permusuhan usai.
62:4.1 (706.5) Kembali tentang kelahiran si kembar yang unggul, satu yang jantan dan satunya betina, yang terlahir dari sepasang pemimpin suku mamalia menengah itu: Bayi-bayi hewan ini dari golongan yang tidak biasa; rambut yang menutupi tubuh mereka lebih sedikit daripada para orang tua mereka. Sejak masih sangat kecil, tetap hendak berjalan tegak. Para pendahulu mereka selalu belajar untuk berjalan dengan kaki belakang, namun si kembar Primata ini dapat berdiri tegak dari mulanya. Tinggi badan mereka mencapai lebih dari 1,5 meter, dan kepala mereka berkembang lebih besar dibandingkan yang lain di antara suku. Meskipun sejak kecil sudah belajar berkomunikasi satu sama lain dengan sarana gerak-gerik dan suara, namun mereka tidak pernah dapat membuat bangsa mereka memahami maksud simbol-simbol baru ini.
62:4.2 (707.1) Ketika berusia sekitar 14 tahun, mereka melarikan diri dari suku, pergi ke arah barat untuk membangun keluarga mereka dan mendirikan spesies Primata yang baru. Makhluk-makhluk baru ini memang tepat sekali dinamakan Primata sebab mereka memang satwa leluhur langsung dan segera untuk keluarga manusia itu sendiri.
62:4.3 (707.2) Maka Primata itulah yang mendiami kawasan di pantai barat semenanjung Mesopotamia yang waktu itu menjorok ke laut selatan, sementara suku-suku yang kurang cerdas dan berkeluarga dekat itu tinggal seputar ujung semenanjung dan sepanjang garis pantai timur.
62:4.4 (707.3) Para Primata itu bersifat lebih manusiawi dan kurang hewani daripada para mamalia menengah pendahulu mereka. Proporsi kerangka spesies baru ini sangat mirip kerangka ras manusia primitif. Jenis tangan dan kaki manusia telah berkembang sepenuhnya, dan makhluk-makhluk ini dapat berjalan serta berlari seperti semua manusia yang nantinya menjadi keturunan mereka. Mereka umumnya telah meninggalkan hidup di pepohonan, meskipun mereka masih memanjat ke puncak pepohonan untuk mengamankan diri di waktu malam, sebab seperti para leluhur mereka, mereka masih sangat dihantui ketakutan. Meningkatnya penggunaan tangan mereka sangat mendukung pengembangan kemampuan otak bawaan mereka, namun mereka belum memiliki pikiran yang dapat disebut benar-benar sebagai manusia.
62:4.5 (707.4) Meskipun dalam sifat emosionalnya para Primata itu tidak jauh berbeda dari para pendahulu mereka, namun mereka telah menunjukkan semua kecenderungan ke arah yang lebih manusiawi. Mereka sungguh-sungguh hewan-hewan yang luar biasa dan unggul, yang mencapai kedewasaan dalam usia sekitar sepuluh tahun dan memiliki masa hidup alamiah kurang lebih empat puluh tahun. Artinya, mereka bisa mencapai usia itu jika mati secara wajar, namun di masa-masa itu sedikit sekali binatang yang mati secara alami; perjuangan untuk tetap bertahan hidup terlampau keras.
62:4.6 (707.5) Dan kini, setelah hampir sembilan ratus generasi pengembangan, yang mencakup sekitar dua puluh satu ribu tahun sejak awal mamalia permulaan, Primata pertama itu secara tiba-tiba melahirkan dua makhluk yang luar biasa, sosok-sosok manusia sejati yang pertama.
62:4.7 (707.6) Demikianlah bahwa mamalia permulaan, yang berasal dari jenis lemur Amerika Utara, melahirkan mamalia menengah, dan pada gilirannya mamalia menengah tersebut menghasilkan Primata-primata yang unggul, yang menjadi leluhur langsung ras manusia primitif. Suku-suku Primata adalah mata rantai vital yang terakhir dalam evolusi manusia, namun dalam jangka waktu kurang dari lima ribu tahun saja tidak ada satupun individu dari suku-suku yang luar biasa ini yang masih tersisa.
62:5.1 (707.7) Jika dihitung mundur dari tahun 1934 M maka kelahiran dua sosok manusia perdana adalah 993.419 tahun yang lampau.
62:5.2 (707.8) Dua makhluk yang luar biasa ini adalah sosok-sosok manusia sejati. Mereka memiliki bentuk ibu jari yang sempurna, yang juga dimiliki banyak pendahulu mereka, sementara mereka mempunyai bentuk kaki sesempurna manusia sekarang. Mereka adalah pejalan kaki dan pelari, bukan pemanjat; fungsi cengkeraman dari jari-jemari kaki besar mereka tidak ada, hilang sepenuhnya. Ketika bahaya memaksa mereka untuk menghindar ke puncak pepohonan, cara mereka memanjat adalah seperti manusia saat ini. Mereka memanjat batang pohon seperti cara beruang memanjat dan bukan seperti simpanse atau gorila, yang mengayun naik melalui cabang pepohonan.
62:5.3 (708.1) Sosok-sosok manusia pertama ini (dan keturunan mereka) mencapai kedewasaan penuh pada usia dua belas tahun dan mempunyai harapan hidup hingga sekitar tujuh puluh lima tahun.
62:5.4 (708.2) Banyak emosi baru yang kelihatan sejak awal dalam diri si kembar ini. Mereka mengalami rasa kagum terhadap objek maupun sosok-sosok makhluk yang lain, serta menunjukkan kebanggaan diri yang besar. Namun kemajuan yang paling menyolok dalam perkembangan emosional mereka adalah kemunculan, secara mendadak, sekumpulan perasaan baru yang benar-benar manusiawi, kelompok penyembahan, meliputi kekaguman, penghormatan, kerendahan hati, dan bahkan bentuk rasa syukur primitif. Rasa takut, yang bercampur dengan ketidak-tahuan terhadap fenomena alam, akan melahirkan agama primitif.
62:5.5 (708.3) Tidak hanya perasaan-perasaan manusiawi tersebut dimanifestasikan dalam diri manusia-manusia primitif ini, tetapi juga sentimen-sentimen yang berkembang lebih tinggi juga hadir dalam bentuk yang belum sempurna. Mereka agak menyadari tentang rasa kasihan, malu, dan aib, serta sangat sadar akan cinta, benci dan balas dendam, juga mudah terpengaruh perasaan cemburu yang jelas.
62:5.6 (708.4) Dua sosok manusia pertama ini—si kembar—adalah suatu cobaan besar bagi kedua orang tua Primata mereka. Mereka begitu ingin tahu dan suka bertualang sehingga hampir-hampir mereka kehilangan nyawa mereka dalam berbagai peristiwa sebelum mereka berusia delapan tahun. Begitulah, mereka cukup banyak terluka ketika usia mereka menginjak dua belas tahun.
62:5.7 (708.5) Sejak usia belia mereka telah belajar untuk melakukan komunikasi lisan; pada usia sepuluh tahun mereka telah merampungkan seperangkat bahasa tanda dan ucapan yang mencakup hampir seratus gagasan, dan telah sangat memperbaiki dan memperluas teknik komunikasi kasar yang dipakai para pendahulu mereka. Namun sekeras apapun mereka mencobanya, mereka hanya mampu mengajarkan beberapa tanda dan simbol baru itu kepada orang tua mereka.
62:5.8 (708.6) Ketika berusia sekitar sembilan tahun, mereka berkelana menuruni sebuah aliran sungai pada suatu hari yang cerah dan mengadakan pembicaraan yang bersejarah. Setiap kecerdasan selestial yang ditempatkan di Urantia, termasuk aku sendiri, hadir sebagai pengamat dalam peristiwa tengah hari tersebut. Pada hari yang penting ini mereka mencapai pengertian untuk hidup dengan dan untuk kepentingan satu sama lain, dan inilah yang pertama dari serangkaian kesepakatan seperti itu yang akhirnya berpuncak pada keputusan untuk melarikan diri dari rekan-rekan hewan mereka yang lebih rendah, untuk kemudian berkelana ke utara. Mereka tidak menyadari bahwa mereka akan menjadi pendiri ras manusia.
62:5.9 (708.7) Walaupun kami sangat peduli dengan apa saja yang dirancang oleh dua makhluk liar kecil ini, kami tidak punya daya untuk mengendalikan bekerjanya pikiran mereka; kami tidak —tidak bisa—dengan sewenang-wenang mempengaruhi keputusan mereka. Namun di dalam batas-batas fungsi keplanetan yang diperbolehkan, kami, para Pembawa Kehidupan, bersama-sama dengan rekan-rekan kami, semuanya telah bekerjasama untuk membimbing si kembar manusia itu pergi ke utara dan menjauh dari kaum mereka yang berambut lebat dan sebagian tinggal di pepohonan itu. Demikianlah, didasari oleh pilihan cerdas mereka sendiri, si kembar itu hijrah, dan karena pengawasan kami mereka bermigrasi ke utara ke sebuah kawasan terlindung di mana mereka terlepas dari kemungkinan kemerosotan biologis akibat percampuran darah dengan kerabat suku Primata mereka yang lebih inferior.
62:5.10 (708.8) Tidak lama sebelum kepergian mereka dari hutan kampung halaman, mereka kehilangan ibu mereka dalam suatu serbuan kawanan owa. Walaupun sang induk tersebut tidak memiliki taraf kecerdasan seperti mereka, namun ia mempunyai kasih sayang yang tinggi terhadap anaknya, dan tanpa gentar ia rela mengorbankan nyawa demi menyelamatkan pasangan anak kembarnya yang menawan itu. Pengorbanannya tidaklah percuma, karena ia menahan serangan musuh hingga sang ayah datang dengan bala bantuan dan mengusir para penyerang.
62:5.11 (709.1) Segera setelah kejadian pasangan muda ini meninggalkan sanak-saudara mereka untuk mendirikan bangsa manusia, ayah Primata mereka menjadi sangat bersedih dan patah hati. Ia tidak mau makan, bahkan ketika makanan disodorkan kepadanya oleh anak-anaknya yang lain. Anaknya yang cemerlang telah hilang, hidupnya tiada arti lagi di antara sesama anggota suku yang biasa; maka ia berkelana jauh ke dalam hutan, terkurung oleh gerombolan owayang bermusuhan dan dipukuli hingga tewas.
62:6.1 (709.2) Kami, para Pembawa Kehidupan di Urantia, telah melalui sebuah masa penantian panjang dan penuh kewaspadaan sejak hari pertama kami menanamkan plasma kehidupan di perairan planet, sehingga wajar kalau kemunculan makhluk pertama yang sungguh-sungguh cerdas dan mempunyai kehendak itu membuat kami sangat bersuka dan puas.
62:6.2 (709.3) Kami telah mengikuti perkembangan mental si kembar dengan mengamati berfungsinya tujuh roh-batin ajudan yang ditugaskan ke Urantia sejak dari hari pertama kami tiba di planet ini. Di sepanjang sejarah perkembangan evolusioner kehidupan planet, para pelayan batin yang tak kenal lelah ini terus mencatat peningkatan kemampuan untuk melakukan kontak dengan kapasitas otak yang terus bertambah dari hewan-hewan yang semakin unggul tersebut.
62:6.3 (709.4) Pada mulanya hanya roh intuisi yang dapat berfungsi dalam perilaku satwa primordial yang naluriah dan refleks itu. Dengan pembedaan ke jenis-jenis yang lebih tinggi, roh pengertiandapat mengaruniai mereka dengan kemampuan mengaitkan gagasan-gagasan secara spontan. Berikutnya kami juga mengamati roh keberanian bekerja; hewan-hewan yang berevolusi itu benar-benar mengembangkan suatu bentuk kasar kesadaran diri untuk perlindungan. Setelah munculnya kelompok-kelompok mamalia, kami menyaksikan roh pengetahuan semakin menunjukkan dirinya. Evolusi mamalia tingkat yang lebih tinggi menghadirkan fungsi roh pertimbangan, yang menghasilkan pertumbuhan naluri berkawan dan permulaan perkembangan sosial primitif.
62:6.4 (709.5) Mulai dari mamalia rintisan awal, lalu mamalia menengah, dan akhirnya Primata, kami telah mengamati adanya penambahan layanan dari kelima ajudan yang pertama. Namun dua pelayan sisanya, yaitu pelayan-pelayan batin yang tertinggi, belum berfungsi dalam tipe batin evolusioner Urantia.
62:6.5 (709.6) Bayangkanlah sukacita kami ketika suatu hari—ketika kembar itu berusia kira-kira sepuluh tahun—ketika roh penyembahan melakukan kontak pertamanya dengan batin si kembar yang perempuan, dan segera setelah itu dengan yang laki-laki. Kami tahu bahwa sesuatu yang dekat dengan batin manusia sedang mendekati puncaknya; dan ketika, sekitar setahun kemudian, mereka akhirnya memutuskan, sebagai hasil dari perenungan pikiran dan keputusan bertujuan, untuk melarikan diri dari kampung halaman dan berkelana ke utara, maka pada waktu itulah roh hikmat mulai berfungsi di Urantia dan di dalam dua batin yang sekarang diakui sebagai batin manusiawi ini.
62:6.6 (709.7) Terjadi suatu tatanan mobilisasi yang langsung dan baru dari tujuh roh-batin ajudan tersebut. Kami bergelora dalam pengharapan; kami menyadari bahwa waktu yang sudah lama kami nanti-nantikan itu kini semakin dekat; kami tahu bahwa kami sedang berada di ambang perwujudan hasil dari segala jerih lelah sekian lama untuk mengembangkan makhluk-makhluk yang memiliki kehendak di Urantia.
62:7.1 (709.8) Kami tidak perlu menunggu lama. Siang itu, sehari setelah si kembar melarikan diri, terjadilah kilasan tes awal untuk sinyal sirkuit alam semesta di fokus-penerimaan keplanetan Urantia. Tentu saja kami semua gempar oleh kesadaran bahwa sebuah peristiwa akbar sedang mendekat; namun mengingat dunia ini adalah sebuah tempat eksperimen kehidupan, kami tidak bisa menebak sedikitpun bagaimana kiranya kami akan dikabari mengenai pengakuan kehidupan cerdas di planet. Tetapi kami tidak terlalu lama gelisah. Pada hari ketiga setelah si kembar kawin lari itu, dan sebelum korps Pembawa Kehidupan berangkat pergi, datanglah penghulu malaikat dari Nebadon untuk urusan pemasangan sirkuit keplanetan awal.
62:7.2 (710.1) Hari itu sungguh istimewa di Urantia ketika kelompok kecil kami berkumpul di sekeliling kutub komunikasi angkasa planet dan menerima pesan pertama dari Salvington lewat sirkuit batin yang baru saja selesai terpasang di planet. Dan pesan pertama ini, yang dibacakan oleh kepala korps penghulu malaikat, berbunyi:
62:7.3 (710.2) “Kepada semua Pembawa Kehidupan di Urantia—Salam! Kami mengirimkan kepastian tentang sukacita besar di Salvington, Edentia dan Jerusem untuk menghormati terdaftarnya di markas pusat Nebadon sinyal adanya batin dengan martabat kehendak di Urantia. Keputusan yang penuh maksud dari si kembar, untuk diri ke arah utara dan memisahkan keturunan mereka dari leluhur mereka yang inferior, telah tercatat. Inilah keputusan batin pertama —jenis batin manusia—di Urantia dan secara otomatis meresmikan sirkuit komunikasi yang dipakai untuk mengirimkan pesan pengakuan awal ini.”
62:7.4 (710.3) Berikutnya melalui sirkuit baru ini datanglah salam dari para Yang Paling Tinggi di Edentia, yang memuat pesan untuk para Pembawa Kehidupan yang melarang kami untuk ikut campur dengan pola kehidupan yang telah kami rintis. Kami diperintahkan agar tidak ikut mencampuri urusan-urusan kemajuan manusia. Jangan disimpulkan bahwa para Pembawa Kehidupan selalu bertindak sewenang-wenang dan secara mekanis turut campur dalam bekerjanya secara alami rancangan evolusioner keplanetan, karena kami tidak pernah demikian. Namun hingga pada waktu ini kami masih diperbolehkan untuk memanipulasi lingkungan dan melindungi plasma hayati dengan cara khusus, dan pengawasan yang luar biasa, meskipun alami sepenuhnya, inilah yang akan dihentikan.
62:7.5 (710.4) Dan segera setelah para Yang Paling Tinggi selesai berbicara datanglah pesan indah dari Lucifer, yang waktu itu menjadi penguasa berdaulat atas sistem Satania. Kini para Pembawa Kehidupan mendengarkan kata-kata sambutan dari junjungan mereka sendiri dan menerima izinnya untuk pulang ke Yerusem. Pesan dari Lucifer ini memuat penerimaan resmi terhadap karya para Pembawa Kehidupan di Urantia dan membebaskan kami dari semua kritik di masa depan terhadap semua upaya kami untuk memperbaiki pola kehidupan Nebadon yang dibangun dalam sistem Satania.
62:7.6 (710.5) Pesan-pesan dari Salvington, Edentia dan Yerusem ini secara resmi menandai berakhirnya pengawasan para Pembawa Kehidupan yang begitu lama terhadap planet. Lama sekali kami telah bertugas, dengan dibantu hanya oleh tujuh roh-batin ajudan dan para Pengendali Fisik Master. Dan sekarang, kehendak, atau kemampuan untuk memilih untuk menyembah dan naik, karena telah muncul dalam diri makhluk-makhluk evolusioner di planet ini, kami menyadari bahwa pekerjaan kami telah selesai, dan kelompok kami bersiap-siap untuk berangkat. Urantia adalah dunia modifikasi hayati, maka izin dikabulkan untuk meninggalkan dua Pembawa Kehidupan senior dengan dua belas asisten, dan aku terpilih sebagai salah satu anggota kelompok ini dan semenjak itu selalu berada di Urantia.
62:7.7 (710.6) Hanya 993.408 tahun saja (terhitung dari tahun 1934 M) berselang ketika Urantia secara resmi diakui sebagai suatu planet untuk pemukiman manusia dalam alam semesta Nebadon. Evolusi biologis sekali lagi telah meraih tingkat manusiawi untuk martabat kehendak bebas; manusia telah tiba di planet nomor 606 di Satania.
62:7.8 (710.7) [Disponsori oleh salah satu Pembawa Kehidupan Nebadon yang bermukim di Urantia.]
Buku Urantia
Makalah 63
63:0.1 (711.1) URANTIA didaftarkan sebagai suatu dunia yang dihuni ketika dua manusia pertama—si kembar—berusia sebelas tahun, dan sebelum mereka menjadi orang tua dari anak sulung generasi kedua manusia yang sesungguhnya. Pesan penghulu malaikat dari Salvington, pada kesempatan pengakuan keplanetan resmi ini, ditutup dengan kata-kata berikut:
63:0.2 (711.2) “Batin-manusia telah muncul di planet 606 Satania, dan kedua orang tua dari ras baru ini akan dinamakan Andon dan Fonta. Dan semua penghulu malaikat mendoakan agar makhluk-makhluk baru ini segera dikaruniai dengan pendiaman pribadi anugerah roh dari Bapa Semesta.”
63:0.3 (711.3) Andon adalah nama Nebadon yang berarti “Makhluk pertama mirip Bapa yang menunjukkan lapar akan kesempurnaan manusia.” Fonta berarti “Makhluk pertama mirip Putra yang menunjukkan lapar akan kesempurnaan manusia.” Andon dan Fonta tidak pernah tahu nama-nama tersebut hingga pada waktu nama-nama tersebut dianugerahkan kepada mereka pada saat peleburan dengan Pelaras Pikiran mereka masing-masing. Dalam seluruh perjalanan hidup di Urantia mereka saling memanggil satu sama lain dengan sebutan Sonta-an dan Sonta-en, Sonta-an bermakna “dikasihi oleh ibu,” sedangkan Sonta-en berarti “dikasihi oleh ayah.” Mereka sendiri yang memberi nama-nama ini, dan makna-makna itu penting untuk rasa saling menghargai dan menyayangi antar mereka berdua.
63:1.1 (711.4) Dalam banyak hal, Andon dan Fonta adalah pasangan manusia yang paling luar biasa yang pernah hidup di permukaan bumi. Pasangan yang menawan ini, orang tua sesungguhnya seluruh umat manusia, dalam segala hal masih lebih unggul ketimbang para turunan langsung mereka, dan mereka jauh berbeda dari semua leluhur mereka, baik yang langsung maupun yang jauh.
63:1.2 (711.5) Orang tua dari pasangan manusia perdana ini juga tampaknya sedikit berbeda dari umumnya anggota suku lainnya, meskipun mereka berada di kalangan anggota yang lebih cerdas, yaitu kelompok yang untuk pertama kalinya belajar untuk melempar batu dan memakai pentung dalam pertarungan. Mereka juga menggunakan benda-benda tajam dari batu, batu rijang (flint), dan tulang.
63:1.3 (711.6) Ketika masih hidup bersama orangtuanya, Andon telah mengikatkan sebongkah batu rijang tajam di ujung sebatang tongkat, dengan memakai urat hewan untuk keperluan ini, dan tidak kurang dari selusin kejadian ia memanfaatkan dengan baik senjata tersebut, baik untuk menyelamatkan nyawanya sendiri maupun adik perempuannya yang sama-sama suka bertualang dan ingin tahu itu, yang senantiasa mendampingi dia kemanapun ia pergi melakukan perjalanan eksplorasinya.
63:1.4 (711.7) Keputusan Andon dan Fonta untuk lari dari suku Primata menandakan adanya kualitas pikiran yang jauh lebih tinggi ketimbang kecerdasan rendah yang menjadi ciri keturunan mereka sendiri, yang turun martabat karena kawin dengan sepupu-sepupu mereka yang terbelakang dari suku monyet. Namun ada perasaan samar-samar dalam diri mereka bahwa mereka adalah sosok makhluk yang lebih dari sekedar binatang, karena mereka memiliki kepribadian, dan ditambah oleh kehadiran Pelaras Pikiran yang berdiam.
63:2.1 (712.1) Setelah Andon dan Fonta memutuskan untuk lari ke arah utara, mereka masih sempat menyerah karena rasa takut dalam diri mereka untuk sementara waktu, khususnya rasa takut kalau-kalau akan mengecewakan ayah dan keluarga dekat mereka yang lain. Mereka membayangkan seandainya kemudian mereka diserang oleh sanak-saudara yang murka dan mereka menyadari kemungkinan menemui ajal di tangan sesama anggota suku yang sudah iri. Sebagai anak-anak remaja, si kembar menghabiskan sebagian besar waktu mereka bersama-sama dan itulah alasan mengapa mereka tidak pernah terlalu populer di mata para sepupu binatang mereka dari suku Primata. Mereka juga tidak bisa meningkatkan kedudukan di dalam suku dengan membangun rumah pohon yang terpisah dan sangat unggul.
63:2.2 (712.2) Di rumah baru di puncak pepohonan inilah, pada suatu malam setelah mereka terjaga oleh badai kencang, dan sementara mereka berpegangan satu sama lain dalam pelukan ketakutan dan sayang, bahwa mereka pada akhirnya dan dengan segenap hati memutuskan untuk lari dari habitat kesukuan dan rumah pohon.
63:2.3 (712.3) Mereka telah mempersiapkan suatu tempat persembunyian kasar di atas pohon yang berjarak tempuh sekitar setengah hari perjalanan ke utara. Inilah tempat persembunyian rahasia dan aman mereka untuk hari pertama kepergian dari hutan kampung halaman mereka. Sekalipun kembar ini masih serupa dengan suku Primata lainnya yang takut bukan main berada di tanah pada waktu malam, mereka bertolak dari rumah sesaat sebelum petang menempuh jalur ke utara. Walaupun dibutuhkan keberanian yang luar biasa untuk menempuh perjalanan malam ini, meskipun saat itu terang bulan purnama, mereka tepat sekali menyimpulkan bahwa mereka kemungkinan besar tidak akan dicari dan dikejar oleh anggota suku dan sanak keluarga mereka. Mereka dengan aman berhasil mencapai tempat persinggahan yang telah disiapkan itu sesaat setelah tengah malam.
63:2.4 (712.4) Pada pengembaraan ke utara mereka menemukan sebuah timbunan batu rijang yang terpapar dan, karena mendapatkan banyak batu yang bentuknya cocok untuk beragam penggunaan, mereka mengumpulkan persediaan untuk masa depan. Ketika mencoba untuk memotong-motong batu-batu keras ini agar lebih sesuai untuk tujuan tertentu, Andon menemukan sifat batu itu bisa memercikkan api dan mendapat gagasan untuk menyalakan api. Tetapi gagasan tersebut terlintas begitu saja sebab pada waktu itu iklim masih nyaman dan sedikit diperlukan api.
63:2.5 (712.5) Namun matahari musim gugur kian rendah di langit, dan saat mereka berkelana ke arah utara, setiap malam menjadi semakin lama semakin dingin. Mereka telah terpaksa telah memanfaatkan kulit hewan untuk mendapatkan kehangatan. Sebelum mereka jauh dari rumah satu bulan, Andon memberi isyarat kepada pasangannya bahwa dia pikir dia dapat membuat api dengan batu rijang. Mereka berdua mencoba selama kurang lebih dua bulan untuk memanfaatkan percikan batu rijang itu untuk menyalakan api tetapi apa daya selalu gagal. Tiap hari pasangan ini terus memantik batu rijang dan berupaya untuk menyalakan kayu. Akhirnya, pada suatu petang sekitar terbenamnya matahari, rahasia teknik itu terungkap, ketika Fonta kebetulan memanjat pohon di dekatnya untuk mengambil sebuah sarang burung sudah ditinggalkan. Sarang itu kering dan sangat mudah terbakar, sehingga terbakarlah sarang itu seketika terkena percikan api. Mereka berdua begitu heran dan terkesima karena keberhasilan mereka sehingga nyalanya hampir saja padam, tetapi untunglah mereka segera menyelamatkan kobaran api tersebut dengan menambahkan bahan-bahan yang bisa terbakar. Itulah saat pertama leluhur umat manusia mencari kayu bakar.
63:2.6 (712.6) Ini adalah salah satu peristiwa yang paling menggembirakan dalam masa hidup mereka yang pendek namun sarat dengan peristiwa itu. Semalaman penuh mereka duduk menyaksikan api mereka menyala, samar-samar menyadari bahwa mereka telah mendapatkan suatu penemuan yang akan memampukan mereka untuk melawan iklim dingin sehingga akan selamanya mandiri dari kerabat hewani mereka di tanah selatan. Setelah beristirahat dan menikmati api selama tiga hari, mereka melanjutkan perjalanan.
63:2.7 (712.7) Para leluhur Primata yang hidup sebelum Andon sering memelihara api yang telah dinyalakan oleh sambaran kilat, namun belum pernah ada makhluk di bumi yang memiliki metode untuk memulai api jika dikehendaki. Tetapi perlu waktu lama sebelum si kembar itu belajar bahwa tidak hanya sarang burung yang bisa tersulut api, lumut kering dan bahan-bahan lainnya juga bisa.
63:3.1 (713.1) Hampir dua tahun berselang sejak malam kepergian si kembar dari rumah, anak sulung mereka lahir. Mereka menamakannya Sontad; dan Sontad adalah makhluk pertama yang lahir di Urantia yang dibungkus dengan selimut pelindung pada waktu kelahiran. Ras manusia telah dimulai, dan dengan evolusi baru ini muncullah naluri untuk merawat bayi yang semakin tidak bisa apa-apa, yang akan menjadi ciri kemajuan perkembangan batin untuk golongan kecerdasan, yang dibedakan dengan tipe-tipe yang lebih bersifat murni hewani.
63:3.2 (713.2) Andon dan Fonta mempunyai sembilan belas anak semuanya, dan mereka hidup menikmati keluarga hampir lima puluh cucu dan setengah lusin cicit. Keluarga ini bermukim dalam empat rumah gua yang berdampingan, atau semacam setengah gua, yang tiga di antaranya saling terhubung oleh jalan tembus yang digali dalam batu kapur yang lunak dengan memakai peralatan batu yang dibikin oleh anak-anak Andon.
63:3.3 (713.3) Keluarga Andonit mula-mula ini menunjukkan semangat kekerabatan yang sangat kental; mereka berburu secara berkelompok dan tidak pernah mengembara terlalu jauh dari rumah. Tampaknya mereka menyadari bahwa mereka adalah sekelompok makhluk hidup yang tersendiri dan unik, sehingga karena itu jangan sampai saling terpisah. Jalinan perasaan kekerabatan yang erat ini tidak ayal lagi adalah karena meningkatnya pelayanan dari roh-roh ajudan.
63:3.4 (713.4) Andon dan Fonta bekerja tanpa henti untuk mengasuh dan meningkatkan keluarga besarnya. Mereka hidup hingga usia empat puluh dua tahun, ketika keduanya terbunuh pada waktu gempa bumi karena runtuhnya batu yang menggantung di atas mereka. Lima anak dan sebelas cucu turut binasa bersama mereka, dan hampir dua puluhan anak-cucu mereka juga menderita luka-luka berat.
63:3.5 (713.5) Setelah kematian kedua orangtuanya, Sontad, yang walaupun mengalami luka parah di kakinya, segera mengambil alih kepemimpinan keluarga besar itu dan dibantu dengan baik oleh istrinya, adik perempuannya yang tertua. Tugas mereka yang pertama adalah menumpukkan batu-batu agar dapat mengubur jasad orang tua, saudara, saudari dan anak-anak mereka yang tewas. Tidak perlu dilekatkan makna yang tidak semestinya pada tindakan penguburan ini. Pola pikir mereka tentang kelangsungan hidup setelah kematian masih sangat samar-samar dan tidak jelas, karena terutama berasal dari mimpi tidur mereka yang serba aneh dan beraneka ragam.
63:3.6 (713.6) Keluarga Andon dan Fonta ini terus rukun bersama hingga generasi kedua puluh, ketika sekaligus persaingan makanan dan gesekan sosial antar mereka menyebabkan mereka mulai menyebar.
63:4.1 (713.7) Manusia primitif —bangsa Andonit—memiliki mata hitam dan berkulit gelap, yaitu warna kulit seperti persilangan antara kulit kuning dan merah. Melanin adalah zat pewarna yang dijumpai dalam kulit semua manusia. Itulah pigmen kulit ras Andonik yang asli. Secara umum penampilan dan warna kulit dari orang Andonit mula-mula ini lebih menyerupai orang Eskimo yang sekarang ketimbang jenis-jenis manusia yang lain. Mereka adalah kelompok makhluk pertama yang menggunakan kulit hewan sebagai pelindung terhadap dingin; tubuh mereka sedikit lebih berbulu daripada manusia zaman sekarang.
63:4.2 (713.8) Kehidupan kesukuan para satwa leluhur manusia mula-mula ini telah menunjukkan sebelumnya permulaan berbagai aturan sosial, dan dengan meluasnya emosi dan membesarnya kemampuan otak orang-orang ini, terwujudlah segera perkembangan organisasi sosial dan pembagian divisi baru untuk pekerjaan marga. Mereka sangat suka meniru, tapi naluri untuk bermain hanya sedikit sekali berkembang, dan selera humor hampir sepenuhnya tidak ada. Manusia primitif kadang-kadang tersenyum, namun tidak pernah ia gemar tertawa terpingkal-pingkal. Humor adalah warisan dari ras Adam pada masa berikutnya. Para manusia mula-mula ini tidak terlalu peka terhadap rasa sakit atau terhadap situasi-situasi yang tidak mengenakkan daripada banyak manusia yang berkembang kemudian. Kelahiran anak bukan penderitaan yang menyakitkan atau menyusahkan bagi Fonta dan keturunan langsungnya.
63:4.3 (714.1) Mereka adalah suku yang menakjubkan. Yang laki-laki mau bertarung dengan gagah berani demi keselamatan pasangan dan anak-anak mereka; yang perempuan dengan penuh sayang setia pada anak-anak mereka. Namun sikap patriotik mereka hanya sepenuhnya terbatas pada marga dekat. Mereka sangat loyal pada keluarga mereka; mereka rela mati tanpa ragu demi membela anak-anak, namun mereka belum bisa menangkap gagasan tentang bagaimana cara untuk membuat dunia lebih baik bagi cucu-cucu mereka. Altruisme (mementingkan orang lain) masih belum terlahir dalam hati manusia, walaupun segala macam emosi yang pokok bagi lahirnya agama telah hadir di dalam diri para pribumi asli Urantia ini.
63:4.4 (714.2) Para manusia mula-mula ini memiliki perhatian mendalam untuk sesama mereka dan mempunyai gagasan jelas tentang persahabatan walaupun masih kasar. Sangat biasa pada masa-masa berikutnya, di tengah-tengah pertempuran yang terjadi berulang terus menerus melawan suku-suku yang lebih inferior, melihat salah satu dari orang-orang primitif ini dengan gigih bertarung dengan satu tangan sementara ia terus berjuang, mencoba untuk melindungi dan menyelamatkan rekan pejuangnya yang terluka. Banyak sifat yang sangat manusiawi dan paling mulia, pada perkembangan evolusioner berikutnya, telah ditampakkan sebelumnya dengan mengharukan dalam bangsa-bangsa primitif ini.
63:4.5 (714.3) Marga atau klan Andonik yang asli mempertahankan garis kepemimpinan turun-temurun hingga generasi ke dua puluh tujuh, ketika tidak ada lagi penerus laki-laki di antara keturunan langsung Sontad, maka dua pesaing calon penguasa marga jatuh pada pertikaian untuk memperebutkan tahta.
63:4.6 (714.4) Sebelum klan-klan Andonik menyebar luas, suatu bahasa yang cukup baik telah dikembangkan dari usaha mereka untuk saling berkomunikasi. Bahasa tersebut terus bertumbuh, dan hampir setiap hari selalu ada kosa kata baru yang ditambahkan berkat temuan dan penyesuaian lingkungan baru yang dikembangkan oleh orang-orang yang aktif, tidak bisa diam, dan ingin tahu ini. Dan bahasa ini akhirnya menjadi bahasa Urantia, tutur-ucap yang digunakan keluarga manusia mula-mula, hingga kemunculan ras-ras berwarna pada masa belakangan.
63:4.7 (714.5) Dengan berlalunya waktu, jumlah anggota klan-klan Andonik bertambah banyak, dan persinggungan antar perkembangan keluarga itu menciptakan banyak gesekan dan salah paham. Hanya ada dua perkara yang menempati benak orang-orang purba ini: berburu untuk memperoleh makanan dan bertarung untuk menuntut balas atas apa yang nyata atau apa yang dianggap ketidak-adilan atau hinaan dari suku-suku tetangga.
63:4.8 (714.6) Perselisihan antar keluarga meningkat, perang suku pecah, dan kerugian serius ditanggung oleh unsur-unsur terbaik dari kelompok yang tercakap dan termaju. Beberapa kerugian ini tidak mungkin dipulihkan lagi; beberapa dari galur kecakapan dan kecerdasan yang paling berharga musnah untuk selamanya. Ras awal ini beserta peradaban primitifnya terancam oleh bahaya kepunahan akibat peperangan antar marga yang tidak kunjung usai ini.
63:4.9 (714.7) Mustahil kiranya untuk membujuk makhluk-makhluk primitif semacam ini untuk hidup damai bersama pada waktu yang lama. Manusia adalah keturunan dari binatang-binatang yang suka berkelahi, sehingga kalau saling berhubungan erat, orang-orang yang belum berbudaya tersebut akan saling menyinggung dan menyakiti satu sama lain. Para Pembawa Kehidupan tahu akan kecenderungan ini di kalangan makhluk-makhluk evolusioner dan oleh karena itu menyiapkan untuk pemisahan akhir manusia-manusia yang berkembang itu menjadi ras-ras yang berbeda dan terpisah, setidaknya tiga ras, dan lebih sering enam ras.
63:5.1 (715.1) Ras-ras keturunan Andon yang mula-mula tidak menembus terlalu jauh ke pedalaman benua Asia, dan mereka pertama-tamanya tidak memasuki Afrika. Geografi pada masa itu mengarahkan mereka ke utara, dan makin lebih jauh lagi ke arah utara mereka berkelana hingga akhirnya mereka terhalang oleh lempeng es yang ketiga, yang sedang perlahan-lahan maju.
63:5.2 (715.2) Sebelum lembaran es yang teramat luas ini mencapai Perancis dan Kepulauan Inggris, para keturunan Andon dan Fonta telah merambah ke arah barat ke Eropa, dan telah membuat lebih dari seribu pemukiman terpisah di sepanjang sungai-sungai besar yang bermuara ke perairan Laut Utara yang bersuhu hangat pada waktu itu.
63:5.3 (715.3) Suku-suku Andonik ini adalah penghuni sungai mula-mula di Perancis; mereka hidup di sepanjang sungai Somme selama puluhan ribu tahun. Somme adalah salah satu sungai yang tidak terusik oleh glasier; sungai ini mengalir ke laut pada masa itu hampir seperti pada masa sekarang. Inilah alasan mengapa ada begitu banyak bukti peninggalan keturunan Andonik di sepanjang lembah sungai ini.
63:5.4 (715.4) Para aborijin Urantia ini bukanlah penghuni pepohonan, meskipun dalam keadaan darurat mereka masih membawa diri mereka ke puncak pepohonan. Mereka biasa tinggal di bawah naungan tebing curam yang menggantung di sepanjang aliran sungai dan di gua-gua di sisi bukit agar bisa melihat dengan baik siapa yang mendekat dan melindungi mereka dari unsur-unsur alam. Dengan begitu mereka dapat menikmati perapian mereka tanpa terlalu terganggu oleh asap. Mereka sebenarnya bukan penghuni gua juga, meskipun dalam waktu-waktu berikutnya lempeng-lempeng es bergerak lebih jauh ke selatan dan keturunan mereka terpaksa menjadi penghuni gua. Mereka lebih suka berkemah dekat pinggiran hutan atau di samping aliran sungai.
63:5.5 (715.5) Mereka sangat mula-mula menjadi sangat cerdik dalam hal menyamarkan tempat tinggal mereka yang terlindung sebagian, dan mereka menunjukkan kemampuan hebat untuk membangun kamar tidur dari batu, gubuk batu yang berbentuk kubah, ke dalamnya mereka merayap masuk waktu malam tiba. Pintu masuk ke gubuk tersebut ditutup dengan menggulingkan sebuah batu di depannya, sebuah batu besar yang telah ditempatkan di dalam untuk tujuan ini sebelum batu-batu atap akhirnya dipasang di tempatnya.
63:5.6 (715.6) Orang Andonit adalah pemburu yang berhasil dan tidak kenal takut, dan dengan perkecualian buah beri liar dan beberapa buah pohon-pohon tertentu, mereka khusus hanya memakan daging. Seperti Andon yang telah menemukan kapak batu, demikian pula keturunannya sejak awal menemukan dan menggunakan secara efektif tongkat yang dilemparkan dan tombak. Akhirnya ada kecerdasan yang mencipta peralatan berfungsi dengan baik sehubungan dengan tangan yang memakainya, dan manusia purba ini menjadi sangat terampil membuat perkakas dari batu keras. Mereka berkelana ke segala penjuru untuk mencari batu keras, mirip seperti manusia sekarang yang menjelajah hingga ke ujung bumi untuk mencari emas, platina, dan intan.
63:5.7 (715.7) Dalam banyak hal lainnya suku-suku keturunan Andon menunjukkan taraf kecerdasan yang unggul, yang tidak dapat dicapai keturunannya (yang mundur itu) selama kurang lebih setengah juta tahun ke depan, walaupun keturunan mereka berkali-kali menemukan kembali berbagai metode untuk menyalakan api.
63:6.1 (715.8) Saat penyebaran ras-ras Andonik makin luas, status kebudayaan dan kerohanian marga-marga itu terus merosot hingga hampir sepuluh ribu tahun lamanya hingga masa-masa Onagar, yang memegang kepemimpinan atas suku-suku Andonik ini, menghadirkan perdamaian di kalangan mereka, dan untuk pertama kalinya, ia memimpin semua mereka untuk menyembah “Pemberi Napas bagi manusia dan hewan.”
63:6.2 (716.1) Filsafatnya Andon memang sangat membingungkan; ia hampir-hampir tidak bisa lepas dari menjadi penyembah api oleh karena kenikmatan besar dari penemuan api yang tidak disengaja itu. Namun demikian, akalnya memimpin dia berpaling dari temuannya sendiri kepada matahari sebagai sumber panas dan cahaya yang jauh lebih unggul dan menakjubkan, akan tetapi matahari terlalu jauh, sehingga ia pun gagal menjadi penyembah matahari.
63:6.3 (716.2) Para Andonit sejak awal memupuk rasa gentar terhadap alam—guruh, kilat, hujan, salju, hujan es, dan es. Namun kelaparanlah yang menjadi dorongan yang selalu muncul pada masa-masa awal tersebut, dan karena mereka umumnya bergantung kepada hewan sebagai sumber makanan mereka, mereka akhirnya mengembangkan semacam bentuk penyembahan hewan. Bagi Andon, hewan pangan yang lebih besar adalah simbol kekuatan daya cipta dan daya dukung. Dari masa ke masa sudah menjadi kebiasaan untuk menyebut berbagai hewan-hewan besar ini sebagai objek penyembahan. Selama mode satwa tertentu sedang marak, gambar-gambar kasar hewan tersebut digambar di dinding-dinding gua, dan belakangan, seiring dengan berlanjutnya kemajuan seni, dewa hewan tersebut diukirkan pada berbagai ornamen.
63:6.4 (716.3) Dari sejak awal kaum Andonik mengembangkan kebiasaan tidak makan daging hewan untuk pemujaan suku. Segera, agar lebih mempengaruhi minat para generasi muda, mereka mengembangkan semacam upacara pemujaan yang dilaksanakan di sekitar badan hewan yang dipuja ini; dan lebih lanjut lagi, oleh para keturunan mereka upacara primitif ini dikembangkan menjadi upacara pengorbanan yang lebih rumit. Dan inilah asal-mula pengorbanan sebagai bagian dari ibadah. Gagasan ini diperinci oleh Musa dalam ritual bangsa Yahudi dan dilestarikan, pada prinsipnya, oleh Rasul Paulus sebagai doktrin penebusan dosa oleh “penumpahan darah.”
63:6.5 (716.4) Bahwa makanan adalah segala-galanya dalam kehidupan manusia primitif ini ditunjukkan oleh doa yang diajarkan oleh Onagar, sang guru agung mereka, kepada rakyatnya yang sederhana. Doa tersebut berbunyi:
63:6.6 (716.5) “Wahai Napas Kehidupan, berikanlah kami makanan kami hari ini, lepaskan kami dari kutukan es, selamatkan kami dari seteru-seteru kami di hutan, dengan dengan belas kasihan terimalah kami di Seberang yang Agung.”
63:6.7 (716.6) Onagar mendirikan markas di sebuah tempat di pantai utara perairan Mediteranea purba, yaitu di sekitar kawasan Laut Kaspia yang sekarang, di pemukiman yang dinamai Oban, tempat persinggahan sementara sebelum berbelok arah ke barat, pada lintasan perjalanan yang menuju ke utara dari tanah Mesopotamia di selatan. Dari Oban, Onagar mengirimkan para guru ke pemukiman-pemukiman yang jauh untuk menyebarkan doktrin barunya tentang Dewa yang esa dan konsepnya tentang kehidupan akhirat, yang ia sebut Seberang yang Agung. Para utusan Onagar ini adalah misionaris-misionaris pertama di dunia; mereka juga manusia pertama yang memasak daging, dan menjadi kaum pertama yang biasa menggunakan api untuk pengolahan makanan. Mereka memasak daging di ujung tongkat dan juga di atas batu panas; belakangan mereka memanggang potongan-potongan besar di dalam api, tetapi keturunan mereka hampir seluruhnya kembali makan daging mentah.
63:6.8 (716.7) Onagar terlahir 983.323 tahun yang lampau (dari tahun 1934 M), dan hidup sampai usia enam puluh sembilan tahun. Catatan sejarah pencapaian dari pemikir dan pemimpin rohani pada masa pra-Pangeran Planet itu adalah suatu kisah yang sangat menakjubkan tentang penataan warga primitif menjadi masyarakat sejati. Ia melembagakan suatu pemerintahan kesukuan yang efisien, yang tidak pernah tercapai oleh generasi-generasi ribuan tahun berikutnya. Tidak pernah ada lagi, hingga masa kedatangan Pangeran Planet, peradaban rohani yang demikian tinggi dijumpai di bumi. Orang-orang sederhana ini memeluk agama yang nyata walaupun primitif, namun sayangnya kemudian lenyap ditelan generasi-generasi berikutnya yang makin merosot.
63:6.9 (717.1) Meskipun Andon maupun Fonta telah menerima Pelaras Pikiran, seperti juga banyak keturunan mereka, namun barulah pada masa Onagar para Pelaras dan serafim penjaga berdatangan dalam jumlah besar ke Urantia. Sungguh-sungguh waktu ini adalah adalah zaman keemasan manusia primitif.
63:7.1 (717.2) Andon dan Fonta, pendiri ras manusia yang luar biasa itu, menerima pengakuan pada waktu penghakiman digelar di Urantia, pada waktu kedatangan Pangeran Planet, dan pada waktunya mereka bangkit dari dunia-dunia mansion untuk memperoleh status kewargaan di Yerusem. Meskipun mereka tidak pernah diizinkan untuk kembali lagi ke Urantia, mereka peduli terhadap sejarah ras yang telah mereka rintis. Mereka berduka oleh peristiwa pengkhianatan Kaligastia, bersedih karena kegagalan Adam, namun amat bersukacita ketika pengumuman diterima bahwa Mikhael telah memilih dunia mereka sebagai pentas untuk penganugerahan dirinya yang terakhir.
63:7.2 (717.3) Di Yerusem Andon maupun Fonta dilebur dengan para Pelaras Pikiran mereka, demikian pula halnya dengan beberapa anak mereka, termasuk Sontad, namun sebagian besar anak-anak langsung mereka hanya mampu mencapai peleburan dengan Roh.
63:7.3 (717.4) Andon dan Fonta, segera setelah tiba di Yerusem, memperoleh izin dari Daulat Sistem untuk kembali ke dunia mansion pertama, untuk melayani bersama pribadi-pribadi morontia yang menyambut para musafir waktu dari Urantia ke dunia-dunia surgawi. Mereka telah mengemban tugas pelayanan tersebut tanpa batas waktu. Mereka sebenarnya ingin mengirim salam ke Urantia sehubungan dengan pewahyuan-pewahyuan ini, namun permintaan mereka dengan pertimbangan yang bijak terpaksa ditolak.
63:7.4 (717.5) Inilah kisah yang paling heroik dan menawan dalam seluruh sejarah Urantia, yaitu kisah tentang evolusi, perjuangan hidup, kematian, dan pencapaian keselamatan kekal para orang tua unik seluruh umat manusia.
63:7.5 (717.6) [Disajikan oleh salah satu anggota korps Pembawa Kehidupan yang tinggal di Urantia.]
Buku Urantia
Makalah 64
64:0.1 (718.1) Berikut ini adalah kisah tentang ras-ras yang berevolusi di Urantia sejak zaman Andon dan Fonta, hampir satu juta tahun yang lalu, melalui masa-masa Pangeran Planet, hingga masa akhir zaman es.
64:0.2 (718.2) Ras manusia berusia hampir satu juta tahun, dan paruh pertama dari kisahnya secara umum bersangkut-paut dengan masa pra Pangeran Planet di Urantia. Separuh berikutnya sejarah umat manusia dimulai dari kedatangan Pangeran Planet dan kemunculan enam ras berwarna dan secara umum berkaitan dengan periode yang umum disebut sebagai Zaman Batu Tua.
64:1.1 (718.3) Manusia primitif pertama mulai kemunculan evolusinya di bumi sedikit kurang dari satu juta tahun silam, dan mereka menjalani pengalaman yang keras. Secara naluri manusia berupaya untuk lepas dari risiko bahaya bercampur baur dengan suku-suku monyet yang inferior. Namun ia tidak dapat pindah ke arah timur karena dataran tinggi Tibet yang tandus, 900 kilometer di atas permukaan laut; ia juga tidak bisa berkelana ke barat maupun selatan sebab Laut Mediteranea yang meluas, yang saat itu mencapai ke timur hingga ke Samudra Hindia; dan saat ia pergi ke utara, ia bertemu dengan lempeng es yang sedang maju. Walaupun upaya migrasi lebih lanjut terhalang oleh es, dan walaupun suku-suku yang berpencar itu menjadi semakin bermusuhan, kelompok-kelompok yang lebih cerdas tidak berpikir untuk kembali pulang ke selatan untuk hidup bersama sepupu-sepupu mereka yang kecerdasannya lebih rendah, yang berbulu dan bermukim di atas pohon itu.
64:1.2 (718.4) Banyak emosi keagamaan manusia yang paling awal tumbuh dari perasaan tidak berdaya mereka dalam situasi lingkungan geografis yang terkurung—pegunungan di kanan, laut di kiri, dan es di depan. Namun para kaum Andonit yang progresif ini tidak sudi kembali kepada sanak-saudara mereka yang inferior dan menghuni pohon di selatan itu.
64:1.3 (718.5) Suku-suku Andonit ini menghindari hutan, bertolak belakang dengan kebiasaan kerabat mereka yang bukan manusia. Di dalam hutan, manusia selalu merosot; evolusi manusia mencapai kemajuan hanya di tanah-tanah lapang dan garis lintang yang lebih tinggi. Hawa dingin dan rasa lapar di padang terbuka merangsang aksi, penemuan baru, dan penggunaan sumberdaya. Sementara suku-suku Andonik ini sedang mengembangkan pionir-pionir ras manusia masa kini di tengah-tengah kesukaran dan keterasingan di iklim utara yang keras ini, para sanak-saudara mereka yang terbelakang sedang bermewah-mewah dalam hutan-hutan tropis bagian selatan, di tanah asal usul bersama mereka.
64:1.4 (718.6) Peristiwa-peristiwa ini berlangsung selama masa glasier es ketiga, yang menurut perhitungan para geolog dianggap sebagai masa glasier yang pertama. Dua glasier sebelumnya tidak merambah luas di Eropa utara.
64:1.5 (718.7) Selama sebagian besar zaman es, Inggris terkoneksi oleh daratan dengan Perancis, sedangkan Afrika belakangan juga bergabung dengan Eropa oleh jembatan daratan Sisilia. Pada waktu suku-suku Andonit bermigrasi ada jalur daratan yang sinambung dari Inggris di barat, melalui Eropa dan Asia, sampai ke Jawa di timur; namun Australia sekali lagi terisolasi, yang lebih jauh makin menonjolkan perkembangan faunanya yang unik.
64:1.6 (719.1) 950.000 tahun silam keturunan Andon dan Fonta telah hijrah jauh ke timur dan ke barat. Ke barat mereka melintasi Eropa hingga ke Perancis dan Inggris. Pada masa-masa berikutnya mereka menembus ke timur hingga sejauh ke Jawa, di mana tulang-belulang mereka baru-baru ini berhasil ditemukan—yang disebut manusia Jawa (Pithecanthropus erectus)—dan kemudian melanjutkan pengembaraan ke Tasmania.
64:1.7 (719.2) Kelompok-kelompok yang berkelana ke arah barat menjadi tidak terlalu tercemari oleh stok genetik merosot dari kerabat mereka satu asal bersama itu, ketimbang kelompok-kelompok yang ke timur, yang bebas bercampur dengan suku-suku sepupu mereka yang terbelakang. Mereka yang tidak progresif bergeser ke selatan dan segera bercampur dengan suku-suku yang inferior. Selanjutnya, bertambahnya keturunan campur mereka yang jelek tersebut kembali ke utara dan kawin-mawin dengan bangsa Andonik asli yang sedang berkembang cepnat, dan penyatuan yang sangat disayangkan ini tidak ayal lagi memerosotkan stok unggulan. Makin lama makin sedikit pemukiman primitif yang masih melestarikan pemujaan terhadap sang Pemberi Napas. Peradaban yang baru saja bertunas ini telah terancam oleh kepunahan.
64:1.8 (719.3) Selalu demikianlah yang terjadi di Urantia. Peradaban yang sangat menjanjikan selanjutnya makin menurun dan akhirnya memang dimusnahkan oleh kebodohan suku-suku superior yang secara bebas kawin campur dengan mereka yang inferior.
64:2.1 (719.4) 900.000 tahun silam warisan seni Andon dan Fonta serta kebudayaan Onagar sedang sirna dari muka bumi; kebudayaan, agama, dan bahkan seni asah batu rijang berada pada posisi surut terendahnya.
64:2.2 (719.5) Inilah masa ketika sejumlah besar kelompok campuran yang inferior itu tiba di Inggris dari Perancis selatan. Suku-suku ini umumnya bercampur dengan makhluk hutan yang mirip kera yang hampir tidak bisa disebut manusia. Mereka tidak beragama dan tetapi menjadi pengasah batu rijang kasar dan mempunyai kecerdasan yang cukup untuk menyalakan api.
64:2.3 (719.6) Kehadiran mereka di Eropa segera disusul oleh suku-suku yang agak unggul dan cepat berkembang biak, yang anak keturunannya segera menyebar ke seluruh penjuru benua, mulai dari es utara hingga ke Alpen dan Mediteranea di selatan. Suku-suku ini sering disebut sebagai ras Heidelberg.
64:2.4 (719.7) Selama periode kemerosotan budaya yang berlangsung lama tersebut suku-suku Foxhall dari Inggris dan suku-suku Badonan di baratlaut India terus berpegang pada tradisi Andon dan sisa-sisa tertentu dari kebudayaan Onagar.
64:2.5 (719.8) Orang-orang Foxhall berkelana paling jauh ke barat dan berhasil mempertahankan banyak kebudayaan Andonik; mereka juga melestarikan pengetahuan mereka tentang seni asah batu, yang mereka turunkan pada keturunan mereka, para leluhur purba bangsa Eskimo.
64:2.6 (719.9) Meskipun sisa-sisa peninggalan kaum Foxhall itu tergolong yang terakhir ditemukan di Inggris, orang-orang Andonit ini sebenarnya merupakan kelompok manusia pertama yang mendiami wilayah itu. Pada waktu itu jembatan daratan masih menyambungkan Perancis dan Inggris; dan karena sebagian besar pemukiman awal keturunan Andon itu terletak di sepanjang sungai dan pantai pada zaman awal itu, maka kediaman mereka itu sekarang sudah terendam di bawah perairan Selat Inggris dan Laut Utara, walaupun masih ada sekitar tiga atau empat yang masih berada di atas permukaan air di pantai Inggris.
64:2.7 (720.1) Banyak dari antara kaum Foxhall yang lebih cerdas dan rohani itu mempertahankan keunggulan rasial dan melestarikan adat keagamaan primitif mereka. Orang-orang inilah, yang belakangan bercampur dengan stok-stok genetik berikutnya, yang bertolak dari Inggris ke arah barat setelah rambahan es berikutnya dan telah bertahan sampai sekarang sebagai bangsa Eskimo.
64:3.1 (720.2) Selain orang Foxhall di barat, ada pusat perjuangan budaya lainnya yang bertahan di timur. Kelompok ini bermukim di kaki-kaki perbukitan dataran tinggi India barat laut, yaitu suku-suku keturunan Badonan; Badonan adalah salah seorang anak dari cicit Andon. Mereka adalah satu-satunya keturunan Andon yang tidak pernah mempraktekkan pengorbanan manusia.
64:3.2 (720.3) Para Badonit dataran tinggi ini menempati sebuah plato luas yang dikelilingi hutan, dilalui aliran-aliran sungai, dan melimpah dengan hewan buruan. Seperti beberapa sepupu mereka di Tibet, mereka tinggal dalam gubuk-gubuk batu kasar, gua-gua sisi perbukitan, dan terowongan-terowongan setengah bawah tanah.
64:3.3 (720.4) Sementara suku-suku di utara semakin lama semakin gentar terhadap es, mereka yang hidup dekat kampung halaman asal mereka itu menjadi kian takut terhadap air. Mereka mengamati semenanjung Mesopotamia berangsur-angsur makin tenggelam ditelan samudra, dan meskipun sempat timbul beberapa kali, tradisi-tradisi dari ras-ras primitif ini bertumbuh seputar bahaya laut dan takut terhadap penenggelaman secara berkala. Dan rasa takut ini, yang dibarengi dengan pengalaman banjir sungai, menjadi alasan mengapa mereka mencari dataran tinggi sebagai tempat yang aman untuk hidup.
64:3.4 (720.5) Di sebelah timur kaum Badonan, di perbukitan Siwalik di India Utara, dapat dijumpai fosil-fosil yang paling mendekati tipe transisi antara manusia dan aneka kelompok pra-manusia, daripada tempat lain di bumi.
64:3.5 (720.6) 850.000 tahun silam suku-suku Badonan yang superior itu mulai peperangan untuk memberantas suku-suku tetangga yang inferior dan sifatnya masih seperti hewan. Dalam tempo kurang dari seribu tahun sebagian besar kelompok-kelompok hewan di kawasan perbatasan ini telah dimusnahkan atau diusir mundur ke hutan selatan. Kampanye untuk pemberantasan suku-suku inferior itu menghasilkan sedikit perbaikan terhadap suku-suku perbukitan pada masa itu. Dan keturunan campuran dari stok Badonit yang diperbaiki tersebut muncul dalam pentas aksi sebagai bangsa yang sepertinya baru—ras Neandertal.
64:4.1 (720.7) Orang-orang Neandertal adalah petarung-petarung unggul, dan mereka berkelana kemana-mana. Bertahap mereka menyebar dari pusat-pusat dataran tinggi India barat laut, ke Perancis di barat, Cina di timur, dan bahkan ada yang ke Afrika utara. Mereka merajai dunia selama hampir setengah juta tahun hingga tiba masa migrasi ras-ras warna evolusioner.
64:4.2 (720.8) 800.000 tahun yang lampau hewan buruan sangat melimpah; banyak spesies rusa, demikian juga gajah dan kuda nil berkeliaran di seluruh Eropa. Sapi sangat banyak; kuda dan serigala ada di mana-mana. Orang Neandertal adalah pemburu-pemburu ulung; dan suku-suku di Perancis adalah yang pertama yang memakai praktek memberikan pada pemburu yang paling berhasil pilihan perempuan untuk dijadikan istri.
64:4.3 (721.1) Rusa kutub sangat bermanfaat bagi kaum Neandertal ini, sebagai sumber makanan, pakaian, dan juga untuk perkakas, karena mereka membuat banyak penggunaan dari tanduk dan tulangnya. Mereka sedikit berbudaya, namun mereka sangat memperbaiki pekerjaan batu rijang (flint) sehingga hampir menyamai tingkatan di masa Andon. Batu rijang besar yang diikatkan ke gagang kayu kembali digunakan sebagai kampak dan tombak.
64:4.4 (721.2) 750.000 tahun silam lempeng es keempat sedang mengarah ke selatan. Dengan perbaikan peralatan mereka suku-suku Neandertal membuat lubang-lubang di es yang menutupi sungai-sungai utara sehingga mereka dapat menombak ikan-ikan yang muncul ke lubang tersebut. Suku-suku ini terus bergerak mundur menghadapi es yang maju, yang pada masa ini membuat serbuannya yang paling luas di Eropa.
64:4.5 (721.3) Di masa-masa inilah glasier Siberia sedang bergerak mencapai ujung paling selatannya, sehingga memaksa manusia purba pindah ke arah selatan, kembali ke arah tanah asal-usul mereka. Namun spesies manusia telah begitu berbeda demikian rupa sehingga jauh berkurang bahaya percampuran dengan kerabat monyetnya yang tidak berkembang itu.
64:4.6 (721.4) 700.000 tahun yang lampau glasier keempat, yang terbesar di seluruh Eropa itu, sedang mundur; manusia dan satwa kembali ke utara. Iklimnya dingin dan lembap, dan manusia primitif berkembang pesat lagi di Eropa dan Asia barat. Lambat-laun hutan menyebar ke utara menutupi daratan yang belum lama berselang tertutup oleh lapisan es.
64:4.7 (721.5) Kehidupan mamalia tidak banyak diubah oleh glasier besar itu. Satwa-satwa ini tetap bertahan di sabuk lahan sempit yang terletak di antara es dan pegunungan Alpen, dan pada waktu glasier bergerak mundur, mereka kembali merebak ke seluruh Eropa. Datanglah dari Afrika, lewat jembatan darat Sisilia, gajah yang bergading lurus, badak yang bermoncong lebar, hyena and dan singa Afrika, jenis-jenis binatang baru ini hampir memusnahkan harimau yang bergigi pedang dan kuda nil.
64:4.8 (721.6) 650.000 tahun lalu dunia menyaksikan kelanjutan dari iklim sedang. Pada pertengahan periode antar zaman es itu dunia sudah sedemikian hangat sehingga Alpen sudah hampir telanjang dari es dan salju.
64:4.9 (721.7) 600.000 tahun silam es telah mundur hingga ke titik utara yang terjauh dan, setelah rehat selama beberapa ribu tahun, kembali merambat ke selatan lagi pada perjalanan kelimanya. Namun iklim tidak banyak mengalami perubahan selama 50.000 tahun berikutnya. Manusia dan hewan-hewan di Eropa sedikit mengalami perubahan. Kondisi agak gersang dari periode sebelumnya lebih berkurang, dan glasier yang turun dari Alpen meluncur jauh ke lembah-lembah aliran sungai.
64:4.10 (721.8) 550.000 tahun yang lalu glasier yang beranjak maju kembali mendesak manusia dan hewan ke selatan. Namun kali ini manusia mempunyai banyak ruang gerak di sabuk daratan lebar yang membentang ke timur laut ke Asia, dan terletak antara lempeng es dan Laut Hitam yang saat itu sangat lebar dan merupakan perluasan Laut Mediteranea.
64:4.11 (721.9) Glasier keempat dan kelima menjadi saksi penyebaran lebih lanjut kebudayaan kasar ras Neandertal. Namun kemajuan yang mereka raih begitu sedikit sehingga benar-benar tampak sepertinya upaya untuk menghasilkan tipe kehidupan cerdas yang baru dan berubah di Urantia itu hanya akan berujung kegagalan. Selama hampir seperempat juta tahun kelompok manusia primitif ini terus bergeser, berburu dan bertarung, sebentar-sebentar meningkat dalam jurusan tertentu, namun secara keseluruhan terus menerus mundur jika dibandingkan dengan leluhur Andonik mereka yang unggul.
64:4.12 (721.10) Selama masa-masa yang gelap secara rohani ini budaya umat manusia yang takhyul mencapai titik terendahnya. Orang-orang Neandertal sesungguhnya tidak mempunyai agama melampaui suatu takhyul yang memalukan. Mereka takut setengah mati terhadap awan, lebih khususnya kabut yang tipis dan yang tebal. Suatu agama primitif yang takut terhadap kekuatan-kekuatan alam perlahan-lahan berkembang, sementara penyembahan hewan terus menurun karena perbaikan peralatan, dan banyaknya hewan buruan, memungkinkan mereka tidak terlalu cemas soal makan; imbalan seks terhadap perburuan cenderung sangat meningkatkan keterampilan berburu. Agama takut yang baru ini menjurus pada upaya untuk menenangkan kekuatan-kekuatan gaib di belakang unsur-unsur alam ini, dan memuncak, belakangan, pada pengorbanan manusia untuk meredakan amarah kekuatan-kekuatan fisik yang tidak kelihatan dan tidak diketahui ini. Praktek pengorbanan manusia yang mengerikan ini telah dilestarikan oleh bangsa-bangsa yang terbelakang di Urantia bahkan hingga abad kedua puluh.
64:4.13 (722.1) Bangsa Neandertal awal ini sulit disebut sebagai bangsa penyembah matahari. Mereka sebaliknya hidup takut terhadap kegelapan; mereka gentar jika malam tiba. Selama bulan masih sedikit bersinar, mereka berupaya untuk hidup biasa, namun dalam gelapnya bulan mereka menjadi panik dan mulai mengorbankan spesimen-spesimen mereka yang terbaik, laki-laki atau perempuan, sebagai upaya untuk memohon rembulan agar kembali bersinar. Tentang matahari, mereka pelajari sejak awal bahwa matahari akan selalu kembali bersinar, namun mereka menduga bahwa bulan hanya akan kembali karena mereka mengorbankan sesama anggota suku mereka. Seiring dengan kemajuan ras, objek dan tujuan pengorbanan berubah makin maju, namun persembahan korban manusia sebagai bagian dari upacara keagamaan masih lama bertahan.
64:5.1 (722.2) 500.000 tahun yang lalu suku-suku Badonan di dataran tinggi India barat-laut kembali terlibat dalam satu lagi pertarungan ras yang besar. Selama lebih dari seratus tahun peperangan tanpa henti ini terus berkecamuk, dan ketika pertikaian panjang itu berakhir, hanya sekitar seratus keluarga yang masih tersisa. Namun mereka yang selamat ini adalah yang paling cerdas dan berharga dari seluruh keturunan Andon dan Fonta yang masih hidup.
64:5.2 (722.3) Maka, di kalangan suku-suku Badonit dataran tinggi inilah terjadi suatu peristiwa yang baru dan ganjil. Sepasang laki-laki dan perempuan yang tinggal di kawasan timur laut dari dataran tinggi yang saat itu dihuni secara mendadak menghasilkan suatu keluarga anak-anak yang luar biasa cerdas. Inilah keluarga Sangik, leluhur semua enam ras warna di Urantia.
64:5.3 (722.4) Anak-anak Sangik ini, yang semuanya ada sembilan belas orang, tidak hanya cerdas melampaui sesama mereka, tetapi kulit mereka menampilkan kecenderungan yang unik yaitu berubah menjadi suatu warna tertentu ketika terpapar cahaya matahari. Dari sembilan belas anak ini lima orang berkulit merah, dua oranye, empat kuning, dua hijau, empat biru dan dua indigo (nila). Warna-warna kulit ini makin kentara saat anak-anak itu bertambah usia, dan ketika muda-mudi ini kemudian kawin dengan sesama anggota suku mereka, semua keturunan mereka cenderung ke arah warna kulit dari orang tua Sangik.
64:5.4 (722.5) Sekarang aku menyela narasi kronologis, setelah menujukan perhatian pada kedatangan Pangeran Planet sekitar pada masa-masa itu, sementara kita secara terpisah membahas tentang enam ras Sangik Urantia.
64:6.1 (722.6) Pada suatu planet evolusi yang rata-rata, enam ras warna evolusioner itu muncul satu demi satu; bangsa merah adalah yang pertama berkembang, dan selama berabad-abad mereka menjelajah dunia sebelum ras-rasa warna berturut-turut berikutnya muncul. Kemunculan semua enam ras warna secara serempak, dan dalam satu keluarga, adalah paling tidak biasa.
64:6.2 (723.1) Kemunculan suku-suku Andonit yang sebelumnya di Urantia juga merupakan sesuatu yang baru di Satania. Tidak pernah ada dunia manapun di sistem lokal, yang memiliki ras makhluk yang memiliki kehendak yang berkembang mendahului ras-ras warna evolusioner.
64:6.3 (723.2) 1. Manusia merah. Orang-orang ini adalah spesimen ras manusia yang luar biasa, yang dalam banyak hal lebih unggul dibandingkan Andon dan Fonta. Mereka adalah kelompok manusia yang paling cerdas dan merupakan anak-anak Sangik pertama yang mengembangkan peradaban dan pemerintahan kesukuan. Mereka selalu monogami; bahkan keturunan campuran mereka jarang melakukan kawin majemuk.
64:6.4 (723.3) Di masa kemudian mereka menghadapi permasalahan yang serius dan berkepanjangan dengan saudara kuning mereka di Asia. Mereka terbantu oleh penemuan awal busur dan anak panah, namun sayangnya mereka mewarisi banyak kecenderungan leluhur mereka yang suka bertempur antar mereka sendiri, dan hal ini begitu melemahkan mereka sehingga suku-suku kuning mampu mengusir mereka keluar dari benua Asia.
64:6.5 (723.4) Sekitar 85.000 tahun silam sisa-sisa keturunan ras merah yang masih relatif murni hijrah menyeberang secara massal ke Amerika Utara, dan tidak lama kemudian tanah genting Bering tenggelam, sehingga mengisolir mereka. Tidak ada lagi orang merah yang pulang ke Asia. Namun di seluruh Siberia, Cina, Asia tengah, India dan Eropa mereka meninggalkan banyak darah mereka bercampur dengan ras-ras berwarna lainnya.
64:6.6 (723.5) Ketika bangsa merah menyeberang ke Amerika, mereka membawa banyak ajaran dan tradisi dari asal mula mereka. Leluhur langsung mereka telah terlibat dalam kegiatan-kegiatan berikutnya dari markas dunia Pangeran Planet. Namun dalam waktu pendek setelah mencapai benua Amerika, bangsa merah mulai melupakan ajaran-ajaran ini, sehingga terjadilah penurunan tajam dalam kebudayaan intelektual dan spiritual mereka. Tidak lama kemudian bangsa ini kembali bertarung antar mereka begitu sengit sehingga tampaknya bahwa perang-perang suku ini segera berakibat punahnya segera sisa-sisa ras merah yang relatif murni ini.
64:6.7 (723.6) Karena kemunduran besar inilah maka manusia merah terkesan ditakdirkan akan musnah, namun enam puluh lima ribu tahun silam, muncullah Onamonalonton, pemimpin sekaligus pembebas rohani mereka. Untuk sementara waktu ia menghadirkan kedamaian di kalangan bangsa merah Amerika dan menghidupkan kembali ibadah mereka pada “Roh Agung.” Onamonalonton hidup hingga mencapai usia 96 tahun dan menempatkan markasnya di antara pepohonan redwood raksasa di California. Banyak keturunannya yang masih bertahan hingga sekarang di kalangan Indian Blackfoot.
64:6.8 (723.7) Waktu berlalu, pengajaran Onamonalonton menjadi tradisi yang kian kabur. Perang saudara kembali berkecamuk, dan tidak ada lagi pemimpin lain setelah sang guru agung ini yang berhasil membawa perdamaian menyeluruh di antara mereka. Semakin banyak galur yang lebih cerdas binasa akibat pertarungan suku ini; seandainya tidak maka peradaban besar tentulah telah dibangun di benua Amerika Utara oleh bangsa merah yang cakap dan cerdas ini.
64:6.9 (723.8) Setelah menyeberang dari Cina ke Amerika Utara, manusia merah yang di utara tidak pernah lagi bersentuhan dengan pengaruh dari dunia luar (kecuali bangsa Eskimo) hingga kemudian mereka ditemukan oleh orang kulit putih. Sangatlah tidak beruntung bahwa orang kulit merah hampir sepenuhnya kehilangan kesempatan dimuliakan oleh kawin campur dengan stok bangsa Adam kemudian. Demikianlah, orang kulit merah tidak dapat memerintah orang kulit putih, dan merekapun tidak sudi mengabdi kepada yang berkulit putih. Maka dalam hal seperti itu, jika kedua ras itu tidak melebur, salah satunya akan musnah.
64:6.10 (723.9) 2. Manusia oranye. Ciri yang paling menonjol dari ras yang satu ini adalah dorongan khas mereka untuk membangun, membangun semua dan segala sesuatu, bahkan termasuk menumpuk timbunan besar batu hanya untuk melihat suku mana yang dapat membangun gundukan terbesar. Meskipun mereka bukanlah bangsa yang progresif, mereka banyak memperoleh manfaat dari sekolah-sekolah Pangeran dan mengirim delegasi-delegasi ke sana untuk belajar.
64:6.11 (724.1) Ras oranye adalah ras pertama yang menyusuri garis pantai ke selatan, menuju benua Afrika ketika Laut Mediteranea surut ke barat. Namun mereka tidak pernah mendapat tempat berpijak yang menguntungkan di Afrika dan keberadaan mereka disapu bersih oleh ras hijau yang datang menyusul.
64:6.12 (724.2) Sebelum akhir mereka tiba, bangsa ini telah kehilangan sebagian besar dasar budaya dan rohani. Namun mereka sempat mengalami kebangkitan besar untuk hidup yang lebih tinggi sebagai hasil dari kepemimpinan Porshunta yang bijak, otak cemerlang ras yang malang ini, yang melayani mereka ketika markas ras mereka ada di Armagedon sekitar tiga ratus ribu tahun silam.
64:6.13 (724.3) Pertikaian besar pamungkas antara bangsa oranye dan hijau terjadi di kawasan lembah Nil bagian bawah di Mesir. Peperangan yang terus berkepanjangan ini memakan waktu hampir seratus tahun, dan pada akhirnya sangat sedikit ras oranye yang masih hidup. Sisa-sisa ras oranye yang berantakan ini diserap oleh ras hijau maupun oleh ras nila yang datang belakangan. Sebagai suatu ras, manusia oranye telah punah sekitar seratus ribu tahun yang lalu.
64:6.14 (724.4) 3. Manusia kuning. Suku-suku kuning primitif adalah manusia pertama yang meninggalkan perburuan, dengan mendirikan komunitas-komunitas yang menetap, dan mengembangkan kehidupan keluarga yang didasarkan pada pertanian. Secara intelektual mereka masih agak inferior ketimbang manusia merah, namun secara sosial dan kolektif mereka terbukti lebih unggul dari semua bangsa Sangik lainnya dalam urusan memupuk peradaban kebangsaan. Oleh karena mereka mengembangkan semangat persaudaraan, berbagai suku kuning ini belajar untuk hidup bersama dalam suasana relatif damai; mereka mampu menghalau ras merah sementara mereka berangsur-angsur meluas ke Asia.
64:6.15 (724.5) Mereka berkelana jauh dari pengaruh markas pusat rohani dunia dan hanyut ke dalam kegelapan besar menyusul peristiwa pengkhianatan Kaligastia; namun terjadilah satu zaman cemerlang ketika Singlangton, kira-kira seratus ribu tahun silam, memegang tampuk kepemimpinan suku-suku ini dan menyerukan penyembahan “Kebenaran yang Esa.”
64:6.16 (724.6) Bertahan hidupnya secara relatif sejumlah besar ras kuning itu adalah karena perdamaian antar suku mereka. Sejak zaman Singlangton hingga masa Cina modern, ras kuning telah terbilang sebagai salah satu yang paling damai dari antara bangsa-bangsa Urantia. Ras ini menerima warisan yang sedikit namun kuat dari hasil percampuran darah dengan stok Adamik yang datang belakangan.
64:6.17 (724.7) 4. Manusia hijau. Ras hijau adalah salah satu dari kelompok manusia primitif yang kurang cakap, dan mereka amat diperlemah akibat migrasi luas berpencar ke berbagai arah. Sebelum penyebaran mereka, suku-suku ini sempat mengenyam kebangkitan budaya akbar di bawah kepemimpinan Fantad, sekitar tiga ratus lima puluh ribu tahun yang lalu.
64:6.18 (724.8) Ras hijau terbagi dalam tiga kelompok besar: Suku-suku sebelah utara ditundukkan, diperbudak, dan diserap oleh ras kuning dan biru. Kelompok timur bercampur darah dengan orang-orang India di masa itu, dan sisa-sisanya masih dijumpai di antara mereka. Bangsa selatan memasuki ke Afrika, di mana mereka memusnahkan sepupu mereka yang kurang lebih sama inferiornya, yaitu ras oranye.
64:6.19 (724.9) Dalam banyak hal kedua kelompok itu sama kuat dalam pertarungan ini karena sama-sama membawa trah-trah bakat raksasa, banyak pemimpin mereka yang berukuran tinggi tubuh 2,4 hingga 2,7 meter. Galur-galur raksasa di kalangan ras hijau ini sebagian besar terbatas pada kelompok selatan atau bangsa Mesir ini.
64:6.20 (725.1) Sisa-sisa manusia kulit hijau yang menang di Mesir ini pada perkembangannya kemudian diserap oleh ras nila, yaitu ras manusia berwarna terakhir yang berkembang dan bermigrasi dari pusat mula-mula penyebaran ras Sangik.
64:6.21 (725.2) 5. Manusia biru. Manusia biru adalah bangsa yang besar. Mereka sejak awal menemukan tombak dan kemudian meletakkan dasar-dasar banyak seni peradaban modern. Manusia biru memiliki kemampuan otaknya ras merah bersama dengan jiwa dan sentimen perasaan manusia kuning. Para keturunan Adam lebih memilih mereka ketimbang semua ras-ras berwarna lainnya yang masih bertahan.
64:6.22 (725.3) Manusia biru yang mula-mula menanggapi bujukan-bujukan dari para pengajar stafnya Pangeran Kaligastia, dan terjerumus dalam kebingungan besar akibat ajaran-ajaran yang kemudian menyeleweng dari para para pemimpin pengkhianat itu. Seperti ras-ras primitif lainnya, mereka tidak pernah bisa pulih benar dari kekacauan yang ditimbulkan oleh pengkhianatan Kaligastia, dan mereka juga tidak pernah sepenuhnya dapat mengalahkan kecenderungan untuk saling bertarung antar mereka sendiri.
64:6.23 (725.4) Selama kurang lebih 500 tahun setelah kejatuhan Kaligastia terjadilah suatu kebangkitan luas untuk pembelajaran dan agama, walaupun jenis kebangkitan primitif, namun cukup nyata dan bermanfaat. Orlandof menjadi guru agung di kalangan ras biru dan memimpin banyak dari suku-suku itu kembali kepada ibadah kepada Tuhan yang benar dengan nama “Pemimpin Tertinggi.” Inilah kemajuan terbesar manusia biru sebelum datangnya masa selanjutnya ketika ras tersebut begitu ditingkatkan oleh percampuran darah dengan stok Adamik.
64:6.24 (725.5) Riset-riset dan eksplorasi Zaman Batu Tua di Eropa sebagian besar berkaitan dengan penggalian peralatan, tulang-belulang dan seni kerajinan dari bangsa biru purba ini, karena mereka bertahan di Eropa sampai zaman belakangan ini. Apa yang disebut sebagai ras kulit putih di Urantia sebenarnya adalah keturunan dari manusia biru ini sementara mereka pertama dimodifikasi oleh sedikit campuran dengan kuning dan merah, dan ketika kemudian mereka sangat ditingkatkan oleh penyerapan sebagian terbesar ras ungu.
64:6.25 (725.6) 6. Manusia nila. Kalau manusia merah adalah ras yang paling maju dari semua bangsa-bangsa Sangik, maka manusia berkulit hitam adalah yang paling kurang progresif. Mereka adalah yang terakhir bermigrasi dari rumah dataran tinggi mereka. Mereka berkelana ke Afrika, menaklukkan benua tersebut, dan sejak saat itu tinggal di sana kecuali kalau mereka dengan paksa dibawa pergi, dari zaman ke zaman, sebagai budak.
64:6.26 (725.7) Karena terisolasi di Afrika dan seperti halnya ras merah, bangsa-bangsa nila menerima sedikit atau tanpa peningkatan ras yang akan diperoleh dari suntikan stok Adamik. Sendirian di Afrika, ras nila membuat sedikit kemajuan hingga tiba hari-harinya Orvonon, ketika mereka mengalami kebangkitan rohani yang besar. Walaupun mereka belakangan hampir sepenuhnya melupakan “Dewa segala Dewata” yang dikumandangkan Orvonon, namun mereka tidak sepenuhnya kehilangan hasrat untuk menyembah Yang Tidak Dikenal; setidaknya mereka mempertahankan sejenis ibadah hingga beberapa ribu tahun silam.
64:6.27 (725.8) Walaupun keterbelakangan mereka, kaum nila ini mempunyai kedudukan yang persis sama seperti ras-ras bumi lainnya di hadapan para penguasa selestial.
64:6.28 (725.9) Zaman-zaman ini adalah zaman pertikaian sengit antara berbagai ras, namun dekat dengan markas Pangeran Planet, kelompok yang lebih tercerahkan dan lebih terdidik hidup bersama relatif harmonis, meskipun belum tercapai penaklukan besar atas budaya ras-ras dunia sampai pada waktu kehancuran serius pemerintahan ini oleh pecahnya pemberontakan Lucifer.
64:6.29 (726.1) Dari masa ke masa semua bangsa-bangsa yang berlainan ini mengalami kebangkitan budaya dan rohani. Mansant adalah seorang guru besar dari masa pasca Pangeran Planet. Namun yang disebutkan hanyalah pemimpin dan guru terkemuka yang secara mencolok mempengaruhi dan menginspirasi seluruh ras. Dengan berlalunya waktu, banyak pula guru-guru yang kurang terkenal juga tampil di berbagai wilayah; dan secara keseluruhan mereka banyak menyumbangkan pada jumlah total pengaruh penyelamatan yang mencegah keruntuhan total peradaban budaya, khususnya selama zaman panjang dan gelap antara pemberontakan Kaligastia dan kedatangan Adam.
64:6.30 (726.2) Ada banyak alasan yang baik dan cukup memadai untuk rancangan pengembangan tiga atau enam ras warna di dunia-dunia ruang angkasa. Meskipun manusia Urantia mungkin belum dalam posisi untuk sepenuhnya menghargai semua alasan-alasan ini, kami mengarahkan perhatian pada yang berikut ini:
64:6.31 (726.3) 1. Keragaman itu amat pokok pada peluang untuk berfungsinya seleksi alam seluas-luasnya, perbedaan kemampuan bertahan hidup dari galur-galur unggul.
64:6.32 (726.4) 2. Ras yang lebih kuat dan lebih baik akan diperoleh dari hasil kawin campur antar beragam jenis manusia, asalkan ras-ras tersebut adalah pembawa faktor-faktor pewarisan yang unggul. Ras-ras Urantia akan sangat diuntungkan oleh proses pencampuran rasial awal tersebut, dengan syarat bahwa bangsa campuran tersebut kemudian dimuliakan secara efektif melalui proses pembauran dengan stok Adamik yang unggul. Upaya untuk melaksanakan eksperimen tersebut di Urantia dalam kondisi rasial sekarang ini akan sangat membawa bencana.
64:6.33 (726.5) 3. Kompetisi itu dengan sehat dirangsang oleh diversifikasi ras.
64:6.34 (726.6) 4. Perbedaan dalam status ras-ras dan kelompok-kelompok di dalam setiap ras adalah penting sekali bagi pengembangan toleransi dan altruisme manusia.
64:6.35 (726.7) 5. Keseragaman ras manusia itu tidak diinginkan kecuali kalau bangsa-bangsa di dunia yang berevolusi itu telah mencapai taraf perkembangan rohani yang relatif tinggi.
64:7.1 (726.8) Ketika keturunan berwarna dari keluarga Sangik itu mulai berlipat ganda, dan ketika mereka mencoba kesempatan untuk perluasan ke wilayah yang berdekatan, glasier kelima, sebagai glasier ketiga jika dihitung dari sudut pandang geologis, sedang merambah maju ke selatan ke atas Eropa dan Asia. Ras-ras berwarna mula-mula ini secara luar biasa dihadapkan pada ujian dan kesulitan zaman es di tempat asal mereka. Lapisan es ini demikian luas di Asia sehingga selama ribuan tahun jalur migrasi ke Asia timur terputus. Baru pada masa mundurnya Laut Mediteranea yang kemudian, akibat dari pengangkatan Arabia, ras-ras manusia mampu mencapai Afrika.
64:7.2 (726.9) Demikianlah selama hampir seratus ribu tahun tiga bangsa-bangsa Sangik ini memencar di seputar kaki-kaki perbukitan dan kurang lebih saling bercampur, walaupun di antara mereka ada sikap antipati yang khas namun alami, sikap yang sejak awal muncul dengan sendirinya antara ras-ras yang berbeda.
64:7.3 (726.10) Di antara masa-masa Pangeran Planet dan Adam, India menjadi rumah untuk populasi yang paling kosmopolitan yang pernah dijumpai di permukaan bumi. Namun sangat disayangkan bahwa campuran ini ternyata terlalu banyak mengandung ras hijau, oranye dan nila. Bangsa-bangsa Sangik sekunder ini mendapati hidup lebih nyaman dan menyenangkan di tanah selatan, dan banyak dari mereka yang kemudian hijrah ke Afrika. Bangsa-bangsa Sangik primer, atau ras-ras unggulan, menghindari daerah tropis; manusia merah pergi ke timur laut ke Asia, yang disusul secara rapat oleh manusia kuning, sementara ras biru bergerak ke arah barat laut memasuki Eropa.
64:7.4 (727.1) Manusia merah sejak awal mulai bermigrasi ke arah timur laut, membuntuti lempeng es yang sedang mundur, melintasi seputar dataran-dataran tinggi India dan menduduki seluruh Asia bagian timur laut. Mereka diikuti dari dekat oleh suku-suku kuning, yang belakangan mengusir mereka keluar dari Asia ke Amerika Utara.
64:7.5 (727.2) Ketika sisa-sisa ras manusia merah yang relatif garis murni itu meninggalkan Asia, ada sebelas suku, dan jumlah mereka hanya sedikit lebih dari tujuh ribu jiwa laki-laki, perempuan dan anak-anak. Suku-suku ini disertai oleh tiga kelompok kecil ras campuran, yang terbanyak dari tiga ini adalah kombinasi antara ras oranye dan biru. Tiga kelompok kecil tersebut tidak pernah bergaul sepenuhnya dengan bangsa merah dan lebih awal mereka pergi ke selatan, ke Meksiko dan Amerika Tengah, di mana mereka kemudian melebur dengan sekelompok kecil ras campuran dari kuning dan merah. Bangsa-bangsa ini semua saling kawin silang dan membentuk suatu ras baru dan campuran, ras yang jauh kurang menyukai peperangan daripada manusia merah trah murni. Dalam tempo lima ribu tahun ras leburan ini terpecah menjadi tiga kelompok, masing-masing mendirikan peradaban di Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Kelompok cabang Amerika Selatan memang mendapat sentuhan lemah dari darah Adam.
64:7.6 (727.3) Sampai taraf tertentu manusia merah dan kuning mula-mula itu bercampur di Asia, dan keturunan dari persekutuan ini berkelana terus ke arah timur dan ke sepanjang pantai selatan, dan pada akhirnya mereka diusir oleh ras kuning yang waktu itu bertambah pesat, menuju ke semenanjung-semenanjung dan pulau-pulau di laut terdekat. Mereka adalah bangsa kulit coklat saat ini.
64:7.7 (727.4) Ras kuning terus menempati wilayah-wilayah tengah di Asia Timur. Dari keenam ras berwarna merekalah yang berhasil bertahan dalam jumlah terbanyak. Walaupun manusia kuning sering satu-dua kali terlibat dalam perang kesukuan, mereka tidak terus-terusan melangsungkan perang pembinasaan tanpa henti dan tanpa putus seperti yang dilakukan ras merah, hijau dan oranye. Tiga ras ini nyaris memusnahkan diri mereka sendiri sebelum mereka akhirnya benar-benar tuntas dihabisi oleh musuh-musuh mereka dari ras lainnya.
64:7.8 (727.5) Karena glasier kelima tidak terlalu merambah terlalu jauh ke selatan di Eropa, jalan sebagian terbuka bagi ras-ras Sangik ini untuk bermigrasi ke barat laut; dan pada waktu lempeng-lempeng es itu mundur, manusia biru, bersama dengan sejumlah kelompok kecil ras lainnya, pindah ke barat sepanjang lintasan-lintasan lama suku-suku Andon. Mereka menyerbu Eropa dalam beberapa kali gelombang berturut-turut, menduduki sebagian besar benua.
64:7.9 (727.6) Di Eropa mereka segera berjumpa dengan keturunan Neandertal, yang juga dari leluhur awal mereka yang sama, Andon. Orang Neandertal Eropa yang lebih tua ini telah tergusur ke selatan dan timur oleh lapisan es sehingga mereka dalam posisi segera berjumpa dan menyerap sepupu mereka suku-suku Sangik, yang sedang menyerbu itu.
64:7.10 (727.7) Secara umum dan dapat dikatakan, suku-suku Sangik boleh lebih cerdas, dan dalam banyak hal jauh lebih unggul ketimbang keturunan para penghuni dataran rendah Andonik awal yang sedang merosot itu; maka percampuran darah antara suku-suku Sangik dengan orang Neandertal langsung memperbaiki ras yang lebih tua, ras Neandertal. Suntikan darah Sangik inilah, terutama darah manusia biru, yang menghasilkan peningkatan menyolok dalam bangsa-bangsa Neandertal, ditunjukkan oleh gelombang berturut-turut suku-suku yang kian cerdas, yang menyapu Eropa dari timur.
64:7.11 (727.8) Selama periode antar zaman es berikutnya ras Neandertal jenis baru ini meluas dari Inggris hingga ke India. Sisa ras biru yang tertinggal di semenanjung Persia kuno belakangan melebur dengan beberapa ras tertentu lainnya, terutama ras kuning; dan hasil dari percampuran ini, yang kemudian agak ditingkatkan oleh ras ungu Adam, tetap lestari sebagai suku-suku nomadik Arab modern yang berkulit gelap.
64:7.12 (728.1) Setiap upaya untuk menelusur asal usul manusia modern dari leluhur Sangik haruslah mempertimbangkan perbaikan galur rasial oleh percampuran darah berikutnya dengan keturunan Adam.
64:7.13 (728.2) Ras-ras yang unggul mencari iklim utara atau sedang, sementara ras oranye, hijau dan nila berturut-turut cenderung tertarik ke Afrika, melewati daratan penghubung baru yang memisahkan Laut Mediteranea yang sedang surut ke barat, dari Samudra Hindia.
64:7.14 (728.3) Ras Sangik terakhir yang bermigrasi dari pusat asal asal usul ras mereka adalah manusia indigo atau nila. Sekitar pada waktu manusia hijau sedang melenyapkan ras oranye di Mesir, dan sekaligus memperlemah keberadaan mereka sendiri, hijrah besar-besaran manusia kulit hitam mulai bergerak ke selatan melalui Palestina sepanjang pantai; dan kemudian, ketika orang-orang nila yang fisiknya kuat ini membanjiri Mesir, mereka melenyapkan manusia hijau dengan kekuatan jumlah mereka yang banyak. Ras-ras nila ini menyerap ras oranye yang tersisa dan banyak dari stok manusia hijau, sehingga suku-suku nila tertentu amat meningkat berkat proses perpaduan rasial ini.
64:7.15 (728.4) Demikianlah bahwa Mesir pada mulanya dikuasai oleh manusia oranye, lalu oleh ras hijau, dan diikuti ras nila; pada perkembangan selanjutnya Mesir diduduki oleh ras campuran antara manusia nila, biru dan hijau yang dimodifikasi. Namun jauh-jauh hari sebelum kedatangan Adam, manusia biru Eropa dan ras-ras campuran Arabia telah mengusir ras nila keluar dari Mesir jauh ke selatan di benua Afrika.
64:7.16 (728.5) Ketika migrasi suku-suku Sangik hampir berakhir, ras hijau dan oranye sudah tiada, manusia merah menduduki Amerika Utara, manusia kuning di Asia timur, manusia biru di Eropa, dan ras nila tertarik ke Afrika. India menjadi rumah bagi suatu paduan ras-ras Sangik sekunder, sedangkan manusia coklat, sebagai paduan antara manusia merah dan kuning, menduduki pulau-pulau di lepas pantai benua Asia. Suatu ras campuran yang mempunyai potensi agak unggul menempati wilayah dataran tinggi Amerika Selatan. Keturunan Andon yang lebih murni mendiami wilayah-wilayah Eropa paling utara dan di Iceland, Greenland dan timur laut Amerika Utara.
64:7.17 (728.6) Selama periode-periode perambahan es terjauh, suku-suku Andon yang mendiami wilayah paling barat Eropa nyaris terdesak ke laut. Selama bertahun-tahun mereka bertahan di sebujur tanah sempit sebelah selatan di pulau Inggris sekarang. Maka adanya tradisi tentang terjadinya rambahan es berulang itulah yang mengusir mereka ke lautan ketika glasier yang keenam dan terakhir akhirnya muncul. Merekalah bangsa petualang samudra yang pertama. Mereka membangun kapal-kapal dan mulai berangkat mencari tanah-tanah baru yang mereka harapkan akan bebas dari serbuan es yang mengerikan. Beberapa dari mereka mencapai Iceland, yang lain tiba di Greenland, namun sebagian terbesar dari mereka binasa karena kelaparan dan kehausan di laut terbuka.
64:7.18 (728.7) Sedikit lebih dari 80.000 tahun silam, sesaat setelah manusia merah memasuki kawasan barat laut Amerika Utara, pembekuan yang melanda laut-laut utara dan majunya lapangan es lokal di Greenland menggusur orang Eskimo keturunan dari aborijin Urantia ini untuk mencari tanah yang lebih baik, rumah yang baru; dan mereka berhasil, dengan selamat menyeberangi selat-selat sempit yang waktu itu memisahkan Greenland dari massa daratan Amerika Utara timur laut. Mereka mencapai benua itu sekitar dua puluh satu abad setelah manusia merah tiba di Alaska. Kemudian sejumlah stok campuran dari ras biru berkelana ke arah barat dan bercampur dengan bangsa Eskimo yang belakangan, dan penyatuan ini sedikit menguntungkan bagi suku-suku Eskimo..
64:7.19 (728.8) Sekitar lima ribu tahun yang lalu secara kebetulan terjadi perjumpaan antara suatu suku Indian dan sekelompok bangsa Eskimo yang sendirian di pantai tenggara Selat Hudson. Kedua suku ini kesulitan berkomunikasi satu-sama lain, namun tidak lama kemudian mereka saling kawin campur sehingga orang-orang Eskimo ini akhirnya diserap oleh manusia merah yang berjumlah lebih banyak. Inilah merupakan kontak satu-satunya yang pernah dialami manusia merah Amerika Utara dengan ras manusia lainnya hingga sekitar seribu tahun yang lalu, ketika orang kulit putih untuk pertama kalinya kebetulan mendarat di pantai Atlantik.
64:7.20 (729.1) Perjuangan-perjuangan dari masa-masa purbakala ini ditandai oleh keperkasaan, keberanian, dan bahkan kepahlawanan. Dan kami semua menyayangkan bahwa banyak sifat yang bermutu dan tangguh dalam diri para leluhur purbamu itu telah hilang pada ras-ras masa belakangan. Walaupun kami menghargai nilai banyak pemurnian peradaban yang sedang maju, namun kami merasa kehilangan kegigihan dan pengabdian luar biasa para leluhur purbamu, yang seringkali berbatasan pada kebesaran dan keagungan.
64:7.21 (729.2) [Disajikan oleh salah satu Pembawa Kehidupan yang bermukim di Urantia.]
Buku Urantia
Makalah 65
65:0.1 (730.1) KEHIDUPAN jasmani evolusioner yang dasar—kehidupan pra-kecerdasan—adalah hasil rumusan para Pengendali Fisik Master dan pelayanan pengaruniaan-kehidupan dari Tujuh Roh Master dalam hubungan dengan pelayanan aktif dari para Pembawa Kehidupan yang ditahbiskan. Sebagai hasil dari fungsi koordinasi dari kreativitas lipat-tiga ini berkembanglah kapasitas fisik organismal untuk batin—mekanisme jasmani untuk reaksi cerdas terhadap rangsangan lingkungan luar dan juga, belakangan, terhadap rangsangan internal, yaitu pengaruh-pengaruh yang bersumber dari batin organisme itu sendiri.
65:0.2 (730.2) Dengan demikian ada tiga tingkatan untuk produksi dan evolusi hayati yang berbeda:
65:0.3 (730.3) 1. Wilayah energi-fisik—produksi kapasitas-batin.
65:0.4 (730.4) 2. Pelayanan batin oleh roh-roh ajudan—yang berbatasan pada kapasitas roh.
65:0.5 (730.5) 3. Kemampuan roh untuk batin manusia—berpuncak dalam penganugerahan Pelaras Pikiran.
65:0.6 (730.6) Tingkatan-tingkatan respon lingkungan organisme yang bersifat mekanis dan tidak dapat diajar itu adalah dalam ranah-ranah cakupan para pengendali fisik. Para ajudan roh-batin itu mengaktifkan dan mengatur tipe-tipe pikiran yang adaptif atau yang bersifat non-mekanis dan dapat diajar—yaitu mekanisme-mekanisme respon suatu organisme yang mampu untuk belajar dari pengalaman. Dan seperti halnya para ajudan roh memanipulasi potensi-potensi batin itu, demikian pula para Pembawa Kehidupan melakukan pengendalian bijaksana yang besar atas aspek-aspek lingkungan untuk proses evolusi hingga pada waktu kemunculan kehendak bebas manusia—yaitu kemampuan untuk mengenal Tuhan dan kuasa untuk memilih menyembah Dia.
65:0.7 (730.7) Fungsi kerja terpadu antara para Pembawa Kehidupan, pengendali fisik, dan ajudan roh itulah yang mempengaruhi arah evolusi organik di dunia-dunia yang dihuni. Inilah yang menjadi alasan mengapa evolusi—di Urantia atau di mana saja—selalu bertujuan dan tidak pernah hanya kebetulan.
65:1.1 (730.8) Pembawa-Pembawa Kehidupan itu dikaruniai berbagai potensi untuk metamorfosis kepribadian yang hanya dimiliki oleh beberapa golongan ciptaan saja. Putra-putra dari alam semesta lokal ini mampu berfungsi dalam tiga fase keberadaan yang berbeda. Biasanya mereka melaksanakan tugas sebagai Putra-putra fase menengah, karena itu memang keadaan asal mereka. Namun sesosok Pembawa Kehidupan dalam fase keberadaan seperti itu tidak mungkin dapat berfungsi dalam wilayah elektro-kimiawi sebagai perakit energi-energi fisik dan partikel-partikel material menjadi unit-unit eksistensi hidup.
65:1.2 (730.9) Pembawa-Pembawa Kehidupan dapat dan mampu berfungsi dalam tiga tingkatan berikut ini:
65:1.3 (730.10) 1. Tingkat elektrokimiawi yang fisik.
65:1.4 (730.11) 2. Fase-tengah yang biasanya, dari eksistensi kuasi-morontial.
65:1.5 (730.12) 3. Tingkat semirohani lanjutan.
65:1.6 (731.1) Ketika para Pembawa Kehidupan bersiap untuk melaksanakan penanaman kehidupan, dan setelah mereka memilih tempat-tempat untuk pembibitan tersebut, mereka mengundang komisi penghulu malaikat untuk transmutasi Pembawa Kehidupan. Kelompok ini terdiri dari sepuluh golongan kepribadian yang berbeda, termasuk para pengendali fisik dan rekan-rekan sekerja mereka, dan diketuai oleh kepala dari para penghulu malaikat, yang bertindak dalam kapasitas ini oleh mandat Gabriel dan dengan izin dari para Yang Purba Harinya. Setelah sosok-sosok ini tersambung dengan semestinya dalam sirkuit, mereka dapat menghasilkan modifikasi dalam diri para Pembawa Kehidupan yang akan memampukan mereka untuk segera berfungsi pada tingkatan elektrokimiawi yang fisik.
65:1.7 (731.2) Setelah pola-pola hayati dirumuskan dan pengorganisasian material dirampungkan dengan semestinya, kekuatan-kekuatan supermaterial yang terkait dalam pembiakan kehidupan ini langsung selanjutnya menjadi aktif, dan kehidupan menjadi ada. Sesudah itu para Pembawa Kehidupan segera dikembalikan ke wujud kepribadian semula, yaitu keberadaan kepribadian fase-tengah itu, dan dalam keadaan itu mereka dapat memanipulasi unit-unit hidup dan menggerakkan organisme yang berevolusi, walaupun mereka dipangkas dari semua kemampuan untuk mengorganisir—yaitu menciptakan—pola-pola materi hidup yang baru.
65:1.8 (731.3) Setelah evolusi organik menempuh arah tertentu dan kehendak bebas yang berjenis manusia telah muncul dalam organisme berevolusi yang tertinggi, maka para Pembawa Kehidupan itu harus meninggalkan planet atau mengangkat ikrar pengekangan diri; yaitu mereka harus berjanji untuk menghindarkan diri dari segala upaya lebih lanjut untuk mempengaruhi perjalanan evolusi organik. Dan setelah ikrar semacam ini secara sukarela diambil oleh para Pembawa Kehidupan tertentu yang memilih untuk tinggal di planet sebagai penasihat masa depan bagi siapa saja yang nantinya akan dipercayai untuk mengasuh makhluk berkehendak-bebas yang baru saja dikembangkan itu, lalu diundanglah komisi dua belas, yang diketuai oleh kepala Bintang Kejora, yang bertindak atas kewenangan dari Daulat Sistem dan dengan izin Gabriel; dan kemudian para Pembawa Kehidupan ini dialih-wujudkan ke fase keberadaan kepribadian ketiga —tingkat keberadaan semirohani. Dan aku telah berfungsi di Urantia dalam wujud fase ketiga ini sejak dari zaman Andon dan Fonta.
65:1.9 (731.4) Kami menantikan tibanya suatu masa ketika alam semesta dimapankan dalam terang dan hidup, sehingga kamipun diubahkan ke dalam tahap wujud keempat yaitu rohani penuh, namun belum pernah diungkapkan kepada kami dengan teknik apa gerangan kami bisa mencapai wujud lanjutan yang sangat kami rindukan itu.
65:2.1 (731.5) Kisah kenaikan manusia dari rumput laut menjadi tuan atas segala makhluk di bumi itu memang suatu roman perjuangan biologis dan keselamatan batin. Leluhur purba manusia benar-benar hanyalah lendir dan lumpur dasar laut di perairan teluk dan laguna yang hangat dan tenang di sepanjang garis panjang pantai lautan pedalaman purba, di perairan seperti itulah para Pembawa Kehidupan melakukan tiga penanaman bibit kehidupan yang mandiri di Urantia.
65:2.2 (731.6) Sangat sedikit spesies dari jenis-jenis vegetasi laut awal itu yang turut serta dalam perubahan skala besar yang memunculkan organisme perbatasan mirip-satwa itu yang masih lestari hingga sekarang. Spon adalah yang selamat dari salah satu jenis pertengahan mula-mula, yaitu organisme yang melalui mana terjadi peralihan bertahap dari tumbuhan menjadi hewan. Bentuk-bentuk peralihan mula-mula ini, walaupun tidak identik benar dengan spon yang ada sekarang, namun sangat mirip; mereka adalah benar-benar organisme perbatasan—bukan tumbuhan dan juga bukan hewan—namun mereka pada akhirnya mengarah pada perkembangan wujud kehidupan hewan yang sejati.
65:2.3 (732.1) Bakteri, organisme tumbuhan sederhana yang bersifat sangat primitif, sedikit sekali mengalami perubahan dari sejak awal fajar kehidupan itu; mereka bahkan menunjukkan tingkat kemunduran dalam perilaku parasit mereka. Banyak dari fungi juga merupakan suatu gerak mundur dalam evolusi, sebagai tumbuhan yang telah kehilangan kemampuan pembikinan klorofil dan kurang lebih telah menjadi parasit. Sebagian besar jenis bakteri penyebab penyakit dan badan virus pembantu mereka sebenarnya tergolong dalam kelompok fungi pembelot yang bersifat parasit ini. Selama zaman-zaman di antaranya semua kerajaan tumbuhan yang luas itu telah berkembang dari leluhur yang sama dari mana bakteri diturunkan.
65:2.4 (732.2) Tidak lama kemudian muncullah tipe kehidupan hewan protozoa tingkat lebih tinggi, dan mereka hadir secara tiba-tiba. Dan sejak dari masa yang sangat silam ini amoeba, organisme hewan bersel satu yang khas, mulai diturunkan namun sedikit berubah. Amoeba berenang bebas sekarang ini seperti pada zaman dulu ketika ia adalah prestasi terakhir dan terbesar dalam evolusi hayati. Makhluk berukuran renik ini beserta sepupu-sepupu protozoa lainnya adalah leluhur bagi kerajaan hewan, seperti halnya bakteri bagi kerajaan tumbuhan; mereka mewakili yang selamat dari langkah evolusioner awal pertama dalam diferensiasi hayati sekaligus mereka adalah yang gagal mencapai perkembangan lebih lanjut.
65:2.5 (732.3) Tidak lama kemudian beberapa jenis hewan bersel tunggal yang awal saling bergabung dalam komunitas-komunitas, pertama mengikuti pola Volvox dan tak lama kemudian mengikuti garis Hydra dan ubur-ubur. Kemudian lagi berkembanglah bintang laut, bakung batu, bulu babi laut, teripang atau ketimun laut, kaki seribu, serangga, laba-laba, kepiting dan udang, serta kelompok cacing tanah dan lintah yang saling berkerabat dekat, segera disusul oleh moluska—tiram, gurita, dan siput. Beratus-ratus spesies datang sementara dan punah; yang disebutkan hanyalah yang berhasil bertahan dalam perjuangan yang sangat panjang itu. Spesimen-spesimen yang non-progresif tersebut, beserta keluarga ikan-ikanan yang muncul belakangan, dewasa ini mewakili tipe-tipe yang stasioner dari jenis satwa mula-mula tingkat rendah itu, cabang-cabang dari pohon kehidupan yang gagal untuk maju.
65:2.6 (732.4) Panggung dengan demikian telah dipersiapkan bagi kemunculan hewan bertulang punggung yang pertama, yaitu ikan. Dari keluarga ikan ini hadirlah dua modifikasi unik, katak dan salamander. Katak itulah yang memulai proses diferensiasi progresif dalam kehidupan satwa, yang akhirnya berpuncak pada manusia itu sendiri.
65:2.7 (732.5) Katak adalah salah satu leluhur ras-manusia yang paling awal yang masih bertahan hingga sekarang, namun katak juga gagal maju, masih tetap ada pada zaman sekarang tak ada ubahnya seperti pada zaman dahulu. Katak adalah satu-satunya spesies nenek moyang ras manusia purba, yang hingga sekarang masih hidup di muka bumi. Ras manusia tidak mempunyai leluhur yang masih bertahan hidup antara katak dan orang Eskimo.
65:2.8 (732.6) Katak memunculkan Reptilia, suatu keluarga besar satwa purba yang hampir punah, tetapi sebelum sirna, melahirkan seluruh keluarga burung dan banyak ordo mamalia.
65:2.9 (732.7) Mungkin lompatan tunggal terbesar dari semua evolusi pramanusia itu terjadi ketika reptil menjadi burung. Tipe-tipe burung sekarang ini—elang, bebek, dara, dan burung unta—semuanya diturunkan dari reptil-reptil raksasa yang hidup dahulu kala.
65:2.10 (732.8) Kerajaan reptil, yang merupakan turunan dari keluarga katak, dewasa ini diwakili oleh empat divisi yang masih lestari: dua yang nonprogresif, yaitu ular dan kadal, bersama dengan sepupu-sepupu mereka, buaya dan kura-kura; satu divisi lainnya setengah progresif, yaitu keluarga burung, dan yang keempat, leluhur mamalia dan garis turunan langsung spesies manusia. Namun walaupun telah lama pergi, besarnya ukuran Reptilia itu masih ada gaungnya dalam ukuran gajah dan mastodon, sementara wujud khas mereka diteruskan oleh kanguru yang melompat-lompat itu.
65:2.11 (733.1) Hanya ada empat belas fila yang telah muncul di Urantia, yang ditutup oleh filum ikan, dan tidak ada kelas baru lainnya yang telah dikembangkan setelah burung dan mamalia.
65:2.12 (733.2) Bermula dari sejenis reptil dinosaurus kecil yang lincah dan biasa makan daging, namun berukuran otak yang relatif besar, mamalia berplasenta tiba-tiba muncul. Mamalia tersebut berkembang pesat dan dalam banyak cara, yaitu tidak hanya membangkitkan varietas mamalia modern tetapi juga berevolusi menjadi tipe-tipe penghuni lautan, seperti ikan paus dan anjing laut, dan menjadi penjelajah udara, seperti keluarga kelelawar.
65:2.13 (733.3) Manusia dengan demikian berkembang dari mamalia tingkat tinggi yang berasal terutama dari penanaman kehidupan di barat, di laut-laut terlindung timur-barat purba. Penanaman kelompok timur dan tengahmakhluk hidup pada mulanya mampu melaju dengan baik menuju taraf pencapaian tingkat-tingkat pramanusia untuk eksistensi hewani. Namun dengan berlalunya waktu, fokus peletakan bibit kehidupan di kawasan timur itu gagal mencapai taraf status pramanusia cerdas yang memuaskan, karena menderita kehilangan tipe-tipe plasma nuftah tertingginya secara berulang-ulang dan tidak dapat dipulihkan, sehingga untuk selamanya terpangkas dari kemampuan untuk merehabilitasi potensi-potensi manusiawi.
65:2.14 (733.4) Oleh karena kualitas kapasitas batin untuk pengembangan di kelompok timur ini sedemikian jelas inferior ketimbang di dua kelompok lainnya, maka para Pembawa Kehidupan, dengan seizin para atasan mereka, memanipulasi lingkungan di kawasan timur sedemikian rupa sehingga makin membatasi benih-benih evolusi hayati pramanusia yang inferior ini. Tampaknya dari luar pemusnahan kelompok makhluk inferior di timur ini seperti peristiwa kebetulan, namun dalam kenyataannya semua itu disengaja dengan maksud tertentu.
65:2.15 (733.5) Dalam perkembangan kecerdasan evolusioner berikutnya, lemur sebagai leluhur spesies manusia menjadi jauh lebih maju di Amerika Utara daripada di kawasan lainnya; dan karena itu mereka diarahkan untuk bermigrasi dari arena pembibitan kehidupan barat melalui tanah genting Bering ke Asia dan terus bergerak menyusuri pantai hingga ke Asia barat daya, di mana di sana mereka terus berkembang dan mendapat manfaat oleh tambahan galur-galur tertentu dari kelompok hayati kawasan tengah. Dengan demikian manusia dikembangkan dari galur barat dan tengah tertentu tetapi di kawasan tengah hingga timur-dekat.
65:2.16 (733.6) Dengan cara inilah kehidupan yang ditanam di Urantia berevolusi hingga zaman es, ketika manusia itu sendiri muncul untuk pertama kalinya dan memulai perjalanan hidup keplanetannya yang sarat peristiwa. Kemunculan manusia primitif di bumi selama zaman es ini bukanlah hanya suatu peristiwa kebetulan; hal itu karena rancangan. Keras dan sulitnya iklim pada era es dalam setiap hal disesuaikan untuk maksud memupuk produksi jenis manusia yang tangguh dengan kemampuan bertahan hidup yang dahsyat.
65:3.1 (733.7) Hampir-hampir tidak mungkin untuk menjelaskan kepada pikiran manusia zaman sekarang mengenai berbagai peristiwa kemajuan evolusioner purba yang begitu aneh dan tidak masuk akal. Suatu rencana dengan maksud tertentu sedang berfungsi di seluruh evolusi benda-benda hidup yang terkesan aneh ini, namun kami tidak diperkenankan untuk sewenang-wenang turut campur dengan perkembangan pola-pola kehidupan sekali hal itu ditetapkan untuk beroperasi.
65:3.2 (733.8) Para Pembawa Kehidupan boleh menggunakan segala macam sumber daya alam yang mungkin dan bisa memakai setiap dan semua keadaan alam yang tak disengaja yang akan meningkatkan kemajuan perkembangan untuk eksperimen hayati, namun kami tidak diizinkan secara mekanis ikut campur tangan, atau sewenang-wenang memanipulasi perilaku dan arah evolusi untuk tumbuhan maupun hewan.
65:3.3 (733.9) Kamu telah beroleh informasi bahwa para manusia Urantia berkembang melalui pengembangan katak primitif, dan bahwa galur yang menaik ini, yang terbawa secara potensial dalam seekor katak, pada suatu peristiwa sempat nyaris punah. Namun jangan disimpulkan bahwa evolusi manusia akan berakhir oleh suatu musibah pada titik waktu ini. Pada momen itu juga kami mengamati dan memelihara tidak kurang dari seribu jenis galur kehidupan yang sedang bermutasi, yang saling berlainan dan terletak berjauhan, yang dapat diarahkan menuju berbagai pola pengembangan pramanusia. Katak purba yang satu ini merupakan pilihan kami yang ketiga, sedangkan dua galur kehidupan sebelumnya telah musnah walaupun telah kami kerahkan segala upaya untuk melestarikan mereka.
65:3.4 (734.1) Bahkan kalaupun Andon dan Fonta meninggal sebelum mereka mempunyai keturunan, meskipun menunda evolusi manusia, tapi tidak akan mencegahnya. Setelah kemunculan Andon dan Fonta dan sebelum potensi manusiawi yang bermutasi dari kehidupan hewani itu habis, telah dikembangkan tidak kurang dari tujuh ribu galur yang baik yang dapat mencapai suatu jenis pengembangan manusia. Dan banyak dari stok genetik ini yang kemudian diserap oleh berbagai cabang spesies manusia yang kian luas itu.
65:3.5 (734.2) Jauh sebelum Putra dan Putri Material, para pemulia biologis itu, tiba di suatu planet, potensi-potensi manusiawi untuk perkembangan spesies satwa telah dihabiskan. Status biologis kehidupan hewani ini ditunjukkan kepada para Pembawa Kehidupan lewat fenomena fase ketiga mobilisasi roh ajudan, yang secara otomatis terjadi bersamaan dengan habisnya kapasitas kehidupan semua satwa untuk melahirkan potensi-potensi mutan individu pramanusia.
65:3.6 (734.3) Umat manusia di Urantia harus memecahkan permasalahan pengembangan fananya dengan stok genetik manusia yang manusia punya—tidak akan ada lagi ras yang berkembang dari sumber-sumber pramanusia di seluruh masa mendatang. Namun fakta ini tidak menutup kemungkinan bahwa manusia akan mampu mencapai tingkat-tingkat perkembangan manusiawi yang jauh lebih tinggi melalui pembinaan cerdas terhadap potensi-potensi evolusi yang masih tinggal dalam ras-ras manusia. Seperti apa yang kami, Pembawa Kehidupan, lakukan ke arah pemupukan dan pelestarian galur-galur kehidupan sebelum kemunculan kehendak bebas manusia, sekarang manusia harus lakukan untuk dirinya sendiri setelah peristiwa tersebut dan setelah kami pensiun dari partisipasi aktif dalam evolusi. Secara umum kini takdir evolusi manusia ada di tangan manusia itu sendiri, dan kecerdasan yang ilmiah cepat atau lambat harus menggantikan fungsi acak dari seleksi alam dan kelangsungan hidup kebetulan yang tak terkontrol.
65:3.7 (734.4) Kalau membahas tentang pembinaan evolusi, jangan sampai lupa bahwa, jauh di masa depan, kalau kamu suatu saat nanti berkesempatan diperbantukan pada suatu korps Pembawa Kehidupan, kamu akan memiliki kesempatan yang melimpah dan seluas-luasnya untuk menyumbang saran dan membuat segala macam perbaikan yang mungkin dalam rancangan dan teknik manajemen dan transplantasi kehidupan. Bersabarlah! Jika kamu memiliki gagasan-gagasan yang cemerlang, jika pikiranmu subur dengan metode-metode administrasi yang lebih baik untuk wilayah semesta mana saja, kamu tentu akan berkesempatan untuk mengemukakannya kepada para rekan dan sesama administrator dalam zaman-zaman yang akan datang.
65:4.1 (734.5) Jangan mengabaikan fakta bahwa Urantia dipercayakan kepada kami sebagai suatu dunia eksperimen kehidupan. Di planet inilah kami membuat upaya yang keenam puluh kalinya untuk memodifikasi, dan jika mungkin, memperbaiki adaptasi Satania untuk desain-desain kehidupan Nebadon, dan memang tercatat kami mencapai banyak modifikasi bermanfaat terhadap pola-pola kehidupan baku. Lebih spesifiknya, di Urantia kami telah mengerjakan dan telah berhasil menunjukkan tidak kurang dari dua puluh delapan fitur modifikasi kehidupan yang berguna bagi seluruh Nebadon pada semua waktu yang akan datang.
65:4.2 (735.1) Namun pembentukan kehidupan di dunia manapun tidak pernah semata-mata eksperimental dalam arti dicobakan sesuatu yang belum teruji dan belum diketahui sebelumnya. Evolusi kehidupan adalah suatu teknik yang selalu progresif, berbeda-beda, dan bervariasi, namun tidak pernah sembrono, liar, atau sepenuhnya percobaan, dalam pengertian kebetulan semata-mata.
65:4.3 (735.2) Banyak fitur kehidupan manusia yang dapat menyediakan bukti berlimpah bahwa fenomena eksistensi manusia fana itu dirancang secara cerdas, bahwa evolusi organik itu bukan sekedar peristiwa kosmis yang kebetulan. Ketika suatu sel hidup terluka, sel itu memiliki kemampuan untuk mengembangkan zat kimiawi tertentu yang diberdayakan untuk merangsang dan mengaktivasikan sel-sel normal di sekitarnya sehingga mulai segera melepaskan zat-zat tertentu yang membantu proses penyembuhan luka; dan pada saat itu pula sel-sel yang normal dan tidak terluka ini mulai menggandakan diri—mereka benar-benar mulai bekerja menciptakan sel-sel baru untuk menggantikan sesama sel yang mungkin telah dirusak oleh kecelakaan itu.
65:4.4 (735.3) Aksi dan reaksi kimiawi yang berlangsung dalam penyembuhan luka dan reproduksi sel ini merupakan pilihan dari para Pembawa Keputusan terhadap suatu formula yang mencakup lebih dari seratus ribu fase dan fitur kemungkinan reaksi kimiawi dan dampak biologisnya. Lebih dari setengah juta eksperimen spesifik telah dibuat para Pembawa Kehidupan dalam laboratorium mereka, sebelum mereka akhirnya menetapkan formula ini untuk eksperimen kehidupan di Urantia.
65:4.5 (735.4) Ketika para ilmuwan Urantia mengetahui lebih banyak tentang bahan-bahan kimia untuk penyembuhan ini, mereka akan lebih efisien dalam perawatan luka, dan secara tidak langsung mereka akan lebih banyak tahu tentang mengendalikan penyakit-penyakit serius tertentu.
65:4.6 (735.5) Sejak kehidupan ditanam di Urantia, para Pembawa Kehidupan telah memperbaiki teknik penyembuhan ini sehingga teknik itu telah dipakai di dunia Satania lainnya, karena teknik itu lebih meredakan rasa sakit dan meningkatkan pengendalian atas kapasitas perkembang-biakan sel-sel normal yang berkaitan.
65:4.7 (735.6) Ada banyak fitur unik dari eksperimen hayati Urantia, namun dua episode yang menonjol adalah kemunculan ras Andonik sebelum evolusi enam ras berwarna dan kemudian munculnya mutan-mutan Sangik secara serempak dalam satu keluarga. Urantia adalah dunia pertama di Satania di mana ada enam ras berwarna yang terlahir dari satu keluarga yang sama. Ras-ras berwarna biasanya muncul dari galur yang berbeda-beda dari mutasi-mutasi mandiri di dalam stok hewan pramanusia, dan biasanya hadir di bumi satu demi satu setiap kali dan secara berturutan melalui selang waktu yang panjang, mulai dari manusia merah, lalu melalui warna-warna lainnya hingga nila.
65:4.8 (735.7) Variasi prosedur yang menonjol lainnya adalah kedatangan Pangeran Planet yang terlambat. Sebagai pedoman, sang pangeran muncul di sebuah planet sekitar pada waktu perkembangan kehendak bebas; namun jika rancangan semacam ini diikuti, Kaligastia tentulah telah tiba di Urantia bahkan selama masa hidup Andon dan Fonta dan bukannya hampir lima ratus ribu tahun berikutnya, bersamaan dengan kemunculan enam ras Sangik.
65:4.9 (735.8) Di suatu dunia dihuni yang biasa, sesosok Pangeran Planet akan segera dikaruniakan berdasarkan permintaan dari para Pembawa Kehidupan pada saat, atau beberapa waktu setelah, kehadiran Andon dan Fonta. Tetapi Urantia telah dirancang sebagai suatu planet modifikasi hayati, sehingga sesuai dengan kesepakatan sebelumnya maka para Melkisedek pengamat, yang berjumlah dua belas, diutus sebagai penasihat bagi para Pembawa Kehidupan dan sekaligus sebagai pengawas planet hingga tiba waktu kedatangan Pangeran Planet. Para Melkisedek tersebut datang pada saat Andon dan Fonta mengambil keputusan yang memampukan para Pelaras Pikiran mendiami batin fana mereka.
65:4.10 (736.1) Di Urantia jerih-lelah para Pembawa Kehidupan untuk memperbaiki pola-pola hayati Satania mengharuskan dihasilkannya banyak bentuk kehidupan peralihan yang terkesan tidak berguna. Namun keuntungan yang telah diperoleh cukup untuk membenarkan modifikasi Urantia untuk desain kehidupan baku itu.
65:4.11 (736.2) Sudah menjadi niat kami untuk membuahkan suatu manifestasi kehendak bebas lebih awal dalam kehidupan evolusioner Urantia, dan kami berhasil. Biasanya, kehendak belum muncul hingga ras-ras berwarna telah cukup lama ada, yaitu biasanya mula-mula hadir di antara tipe-tipe superior manusia merah. Duniamu adalah satu-satunya planet di Satania di mana tipe manusia yang memiliki kehendak telah muncul dalam suatu ras pra-warna.
65:4.12 (736.3) Namun dalam upaya kami untuk menyediakan kombinasi dan asosiasi faktor-faktor keturunan yang akhirnya memunculkan leluhur mamalia untuk ras manusia, kami diperhadapkan pada keharusan untuk memperbolehkan terjadinya ratusan atau ribuan kombinasi dan asosiasi faktor-faktor keturunan yang lain dan yang tampaknya tak bermanfaat. Banyak dari antara yang terkesan sebagai produk-sampingan aneh dari upaya kami pastilah akan kamu jumpai kala kamu menggali sejarah masa lampau planet ini, dan aku memahami benar tentulah betapa memusingkannya beberapa perkara ini bagi sudut pandang manusiawi yang terbatas.
65:5.1 (736.4) Telah menjadi sumber penyesalan bagi para Pembawa Kehidupan oleh karena usaha spesial kami untuk memodifikasi kehidupan makhluk cerdas di Urantia harus terganjal sedemikian rupa oleh penyimpangan tragis yang di luar kendali kami, yaitu makar Kaligastia dan kegagalan Adam.
65:5.2 (736.5) Namun di sepanjang petualangan biologis ini, kekecewaan terbesar kami muncul dari pembalikan jenis tumbuhan primitif tertentu menuju tingkatan bakteri parasitik pra-klorofil, pada skala yang sedemikian luas dan tak diharapkan. Peristiwa dalam evolusi kehidupan-tumbuhan ini telah menyebabkan berbagai penyakit berbahaya pada mamalia tingkat tinggi, khususnya spesies manusia yang lebih rentan. Ketika kami dihadapkan dengan situasi yang memusingkan ini, kami agak mengabaikan kesulitan yang diakibatkannya karena kami menyadari bahwa pencampuran plasma hayati Adam lebih lanjut akan memperkuat daya tahan ras campuran hasilnya yaitu akan praktis kebal terhadap segala macam penyakit yang ditimbulkan oleh tipe organisme tumbuhan. Namun harapan kami kandas menjadi kekecewaan karena nasib buruk kegagalan Adam.
65:5.3 (736.6) Segala alam-alam semesta, termasuk dunia kecil yang disebut Urantia ini, tidak dikelola hanya untuk sepersetujuan atau agar sesuai dengan kecocokan selera kami, apalagi hanya untuk memanjakan hasrat dan memuaskan keingin-tahuan kami. Para tokoh yang bijak dan adikuasa yang bertanggung jawab untuk manajemen alam semesta pastilah tahu benar apa yang sedang mereka kerjakan; dan demikianlah perlunya para Pembawa Kehidupan dan terpaksa juga pikiran manusia untuk menunggu dengan penuh kesabaran dan bekerjasama sepenuh hati dengan pemerintahan kebijaksanaan, tahta kekuasaan, dan derap kemajuan.
65:5.4 (736.7) Tentu saja ada kompensasi tertentu untuk kesukaran besar, seperti misalnya penganugerahan diri Mikhael di Urantia. Namun terlepas dari semua pertimbangan tersebut, para pengawas selestial yang berikutnya di planet ini mengungkapkan keyakinan penuh mereka akan kemenangan evolusioner terakhir dari ras manusia, dan pada akhirnya pembersihan nama baik untuk rancangan-rancangan asli dan pola-pola hayati kami itu.
65:6.1 (737.1) Mustahil untuk secara akurat menentukan, secara bersamaan, tentang lokasi pasti dan kecepatan sebuah objek yang bergerak; setiap upaya untuk mengukur satunya tak terhindarkan melibatkan perubahan pada yang lainnya. Jenis paradoks yang serupa menghadang manusia fana ketika ia berusaha melakukan analisis kimiawi atas protoplasma. Para ahli kimia dapat menguraikan tentang kimiawi protoplasma yang mati, namun ia tidak dapat mencermati organisasi fisik atau kinerja dinamis dari protoplasma yang hidup. Senantiasa ilmuwan itu akan kian dekat kepada rahasia-rahasia kehidupan, namun ia tidak akan pernah bisa menemukannya dan tidak ada cara lain ia harus membunuh protoplasma itu agar dapat menganalisanya. Protoplasma mati beratnya sama dengan protoplasma hidup, namun keduanya tidak sama.
65:6.2 (737.2) Ada kemampuan adaptasi yang asli dalam makhluk dan sosok yang hidup. Dalam setiap sel tumbuhan atau hewan yang hidup, dalam setiap organisme hidup—yang jasmani atau yang rohani—ada semacam hasrat yang tak terpuaskan untuk menggapai tingkat kesempurnaan yang makin tinggi, dalam hal penyesuaian lingkungan, adaptasi organismal, dan peningkatan pencapaian hidup. Upaya yang tak berkesudahan di dalam diri setiap makhluk hidup ini membuktikan adanya keberadaan di dalam mereka suatu perjuangan bawaan sejak lahir untuk mencari kesempurnaan.
65:6.3 (737.3) Tahap yang paling penting dalam evolusi tumbuhan adalah pengembangan kemampuan untuk pembuatan-klorofil, dan kemajuan terbesar kedua adalah evolusi spora menjadi biji yang kompleks. Spora paling efisien sebagai agen reproduksi, namun kurang potensi-potensi keanekaragaman dan fleksibilitas yang melekat dalam biji.
65:6.4 (737.4) Salah satu episode yang paling berguna dan kompleks dalam evolusi tipe hewan tingkat tinggi adalah pengembangan kemampuan zat besi dalam sirkulasi sel-sel darah agar bertindak ganda sebagai pembawa oksigen dan pembersih karbon dioksida. Kinerja sel-sel darah merah ini melukiskan bagaimana organisme yang berkembang mampu untuk mengadaptasikan fungsi-fungsinya terhadap lingkungan yang bervariasi atau berubah. Hewan-hewan tingkat tinggi, termasuk manusia, memasok oksigen ke jaringan mereka berkat aksi zat besi dalam sel-sel darah merah, yang menghantar oksigen ke sel-sel hidup dan dengan efisien pula membuang karbon dioksida. Namun logam-logam lain bisa juga dipakai untuk menjalankan tujuan yang sama. Cumi-cumi menggunakan tembaga untuk fungsi ini, sedangkan sea squirts (tunicate) menggunakan vanadium.
65:6.5 (737.5) Kelanjutan dari penyesuaian biologis semacam ini digambarkan oleh evolusi gigi dalam mamalia tingkat tinggi di Urantia; gigi-geligi yang mencapai tiga puluh enam dalam leluhur jauh manusia, yang kemudian memulai penyesuaian ulang adaptif oleh manusia awal dan kerabat terdekat mereka menuju tiga puluh dua gigi. Sekarang spesies manusia lambat-laun menyusutkan gigi menjadi hanya dua puluh delapan. Proses evolusi masih berlangsung secara aktif dan adaptif di planet ini.
65:6.6 (737.6) Namun banyak penyesuaian organisme hidup yang terkesan misterius itu adalah murni bersifat kimiawi, sepenuhnya fisik. Pada setiap saat, dalam aliran darah seorang manusia, ada lebih dari 15.000.000 kemungkinan reaksi kimia antara keluaran hormon dari selusin kelenjar endokrin.
65:6.7 (737.7) Bentuk-bentuk kehidupan tumbuhan tingkat rendah sepenuhnya responsif terhadap lingkungan fisik, kimiawi dan elektrik. Akan tetapi seiring dengan peningkatan skala kehidupan, satu demi satu pelayanan batin dari tujuh roh ajudan mulai beroperasi, dan batin menjadi kian menyesuaikan diri, kreatif, koordinatif, dan dominatif. Kemampuan hewan untuk beradaptasi terhadap udara, air dan tanah itu bukanlah kemampuan adikodrati, melainkan suatu penyesuaian suprafisik.
65:6.8 (738.1) Ilmu fisika dan kimia saja tidak dapat menjelaskan bagaimana manusia berevolusi dari hanya protoplasma purba di lautan mula-mula. Kemampuan untuk belajar, ingatan dan perbedaan tanggapan terhadap lingkungan itu adalah kemampuan batin. Hukum-hukum fisika tidak responsif terhadap pelatihan; mereka tetap dan tidak berubah. Reaksi-reaksi kimiawi juga tidak dapat diubah oleh pendidikan; reaksi-reaksi itu selalu seragam dan bisa diandalkan. Selain karena kehadiran sang Absolut Nirkualifikasi, reaksi listrik dan kimiawi bisa diprediksi. Namun batin dapat memetik manfaat dari pengalaman, dapat belajar dari kebiasaan-kebiasaan perilaku reaktif sebagai tanggapan terhadap pengulangan stimuli.
65:6.9 (738.2) Organisme yang pra-cerdas bereaksi terhadap stimuli dari lingkungan, namun organisme yang reaktif terhadap pelayanan batin itu dapat menyesuaikan diri dan memanipulasi lingkungan itu sendiri.
65:6.10 (738.3) Otak fisik beserta sistem sarafnya yang terkait memiliki kapasitas bawaan untuk tanggap pada pelayanan batin, sama halnya seperti batin berkembang dari suatu kepribadian memiliki kapasitas bawaan yang pasti untuk penerimaan roh dan karena itu mengandung potensi-potensi untuk kemajuan dan pencapaian rohani. Evolusi intelektual, sosial, moral dan spiritual itu bergantung kepada pelayanan batin dari tujuh roh ajudan dan rekan-rekan superfisik mereka.
65:7.1 (738.4) Tujuh roh-batin ajudan adalah pelayan-pelayan batin yang serbabisa kepada kehidupan cerdas tingkat rendah di alam semesta lokal. Golongan batin ini dikelola dari markas alam semesta lokal atau dari suatu dunia yang terhubung dengannya, namun ada pengaturan yang amat berpengaruh untuk fungsi batin tingkat rendah dari ibukota-ibukota sistem.
65:7.2 (738.5) Pada suatu dunia evolusioner, banyak, bahkan sangat banyak, yang bergantung kepada pekerjaan ketujuh ajudan ini. Namun mereka adalah penatalayan batin; mereka tidak mengurusi evolusi fisik, wilayahnya para Pembawa Kehidupan. Namun demikian, pengintegrasian sempurna karunia-karunia roh ini dengan prosedur yang ditetapkan dan alami dari pemerintahan Pembawa Kehidupan itulah yang bertanggung jawab mengapa manusia tidak mampu untuk melihat apapun, dalam fenomena batin, kecuali peristiwa alam dan bekerjanya proses-proses yang alami, meskipun kamu kadang agak bingung menjelaskan segala sesuatu yang berhubungan dengan reaksi alami batin saat batin itu dihubungkan dengan materi. Dan jika saja Urantia beroperasi lebih sesuai dengan rancangan yang semula, kamu akan mengamati lebih sedikit lagi hal-hal yang akan menarik perhatianmu akan fenomena batin.
65:7.3 (738.6) Tujuh roh ajudan itu lebih mirip sirkuit ketimbang mirip entitas, dan di dunia-dunia yang biasa mereka disirkuitkan dengan ajudan-ajudan lainnya yang berfungsi di seluruh alam semesta lokal. Namun di planet eksperimen kehidupan, mereka relatif terisolasi. Dan di Urantia, akibat sifat dasar pola hayatinya yang khas, ajudan-ajudan tingkat rendah mengalami lebih banyak kesulitan dalam melakukan kontak dengan organisme evolusioner ketimbang dengan jenis yang kemampuan kehidupannya lebih dibakukan.
65:7.4 (738.7) Sekali lagi, di suatu dunia evolusioner yang rata-rata, tujuh roh ajudan itu tersinkronisir jauh lebih baik dengan tahap-tahap kemajuan hewan tingkat tinggi daripada di Urantia. Dengan hanya satu perkecualian saja, para ajudan mengalami kesulitan terbesar ketika melakukan kontak dengan batin-batin berkembang organisme Urantia, daripada yang telah mereka lakukan dalam fungsi mereka di seluruh alam semesta Nebadon. Di dunia ini dikembangkan banyak wujud yang merupakan fenomena perbatasan—kombinasi membingungkan antara tipe respon organismal yang mekanis dan tak dapat diajari, dengan tipe yang nonmekanis dan dapat diajari.
65:7.5 (739.1) Tujuh roh ajudan tidak membuat kontak dengan golongan-golongan organisme yang mempunyai tanggapan lingkungan yang murni mekanis. Respon pra-cerdas dari organisme hidup semacam itu murni bersangkut-paut dengan wilayah energi para pusat daya, para pengendali fisik, dan rekan-rekan sejawat mereka.
65:7.6 (739.2) Perolehan potensi kemampuan untuk belajar dari pengalaman itu menandai mulai berfungsinya roh-roh ajudan, dan roh-roh tersebut bekerja dari batin paling rendah yang primitif dan tak kasat mata hingga tipe-tipe tertinggi dalam skala evolusioner manusia. Mereka adalah sumber dan pola bagi setiap wujud perilaku yang bisa dikatakan misterius dan reaksi cepat batin yang tak sepenuhnya dimengerti terhadap lingkungan jasmani. Lama haruslah pengaruh-pengaruh yang setia dan selalu dapat diandalkan tersebut menjalankan pelayanan pendahuluan mereka sampai akhirnya batin hewani itu dapat menggapai taraf manusiawi untuk kemampuan penerimaan roh.
65:7.7 (739.3) Para ajudan berfungsi secara eksklusif dalam evolusi batin yang berpengalaman itu hingga tingkat fase keenam, roh penyembahan. Pada tingkat keenam tersebut tidak dapat dihindari lagi terjadi tumpang tindih penatalayanan—fenomena dari yang lebih tinggi menjangkau untuk berkoordinasi dengan yang lebih rendah sebagai antisipasi untuk pencapaian selanjutnya untuk tingkat-tingkat perkembangan lanjutan. Dan masih ada lagi pelayanan roh tambahan menyertai aksi ajudan ketujuh atau terakhir, roh hikmat. Dalam semua pelayanan dari dunia roh itu, individu itu tidak pernah mengalami peralihan mendadak dalam kerjasama roh; selalu perubahan-perubahan ini bertahap dan timbal-balik.
65:7.8 (739.4) Wilayah fisik (elektrokimiawi) dan respon mental terhadap stimuli lingkungan itu haruslah selalu dibedakan, dan pada gilirannya haruslah mereka semua dikenali sebagai fenomena yang terpisah dari kegiatan rohani. Wilayah gravitasi fisik, mental dan rohani adalah alam-alam realitas kosmis yang jelas berbeda, sekalipun saling terkait erat.
65:8.1 (739.5) Ruang dan waktu saling terkait tak terpisahkan satu sama lain; ada hubungan bawaan antara keduanya. Penundaan waktu tidak dapat dihindari dalam kehadiran kondisi ruang tertentu.
65:8.2 (739.6) Jika menghabiskan begitu banyak waktu untuk membuat perubahan evolusioner terhadap perkembangan hayati kadangkala menjurus pada kebingungan, aku hendak menyampaikan bahwa kami tidak mungkin dapat mengatur waktu untuk proses-proses kehidupan agar berkembang lebih cepat daripada yang dimungkinkah oleh metamorfosis fisik di suatu planet. Kami harus menunggu perkembangan fisik yang alami di suatu planet; kami sepenuhnya tidak punya kendali atas evolusi geologis. Jika kondisi-kondisi fisik mengizinkan, kami dapat mengatur agar evolusi hayati rampung dalam tempo jauh lebih sedikit dari satu juta tahun. Namun kami semua tunduk di bawah kewenangan para Penguasa Tertinggi di Firdaus, dan waktu itu tidak ada di Firdaus.
65:8.3 (739.7) Tolok ukurnya individu untuk pengukuran waktu adalah panjang umurnya sendiri. Dengan demikian setiap makhluk dikondisi waktu, sehingga mereka mengganggap evolusi sebagai proses yang panjang berlarut-larut. Bagi sosok seperti kami yang bermasa hidup tidak dibatasi oleh eksistensi temporal, evolusi tidak tampak sebagai suatu urusan yang berlama-lama seperti itu. Di Firdaus, di mana waktu tidak ada, hal-hal ini ada sekarang dalam batin Ketanpabatasan dan dalam perbuatan Kekekalan.
65:8.4 (739.8) Seperti halnya evolusi batin bergantung pada, dan ditunda oleh, perkembangan kondisi-kondisi fisik yang lambat, demikian pula kemajuan rohani bergantung kepada perluasan mental dan selalu tertunda oleh keterbelakangan intelektual. Tetapi ini sekali-kali bukan berarti bahwa evolusi rohani itu bergantung pada pendidikan, budaya, atau hikmat. Jiwa bisa berkembang tanpa tergantung pendidikan mental namun tidak bisa tanpa adanya kapasitas dan hasrat mental—pilihan untuk kelangsungan hidup dan keputusan untuk mencapai kesempurnaan yang kian bertambah—untuk melaksanakan kehendak Bapa di surga. Meskipun keselamatan atau kelangsungan hidup mungkin tidak bergantung pada kepemilikan pengetahuan dan hikmat, namun kemajuan amat bergantung pada keduanya.
65:8.5 (740.1) Dalam laboratorium-laboratorium evolusioner kosmis, batin itu selalu dominan atas materi, dan roh senantiasa terhubung dengan batin. Kegagalan dari kemampuan-kemampuan berbeda ini untuk saling menyelaraskan dan mengkoordinasikan diri bisa mengakibatkan penundaan waktu, namun jika seseorang sungguh-sungguh mengenal Tuhan dan berhasrat untuk menemukan Dia dan menjadi seperti Dia, maka jaminan keselamatan itu telah dipastikan tanpa tergantung kendala-kendala waktu. Status fisik bisa menghambat batin, dan penyimpangan mental bisa menunda pencapaian rohani, namun tidak ada dari hambatan-hambatan ini yang mampu mengalahkan pengambilan keputusan yang diniati sepenuh jiwa.
65:8.6 (740.2) Ketika kondisi-kondisi fisik sudah matang, evolusi mental bisa berlangsung secara tiba-tiba; ketika status batin itu menguntungkan, transformasi rohani mendadak bisa terjadi; ketika nilai-nilai rohani memperoleh pengakuan yang semestinya, maka makna-makna kosmis menjadi dapat terlihat, dan kepribadian akan semakin dilepaskan dari kendala-kendala waktu dan dibebaskan dari batasan-batasan ruang.
65:8.7 (740.3) [Disajikan oleh salah satu Pembawa Kehidupan Nebadon, yang sekarang bermukim di Urantia.]
Buku Urantia
Makalah 66
66:0.1 (741.1) KEDATANGAN sesosok Putra Lanonandek di suatu dunia yang rata-rata menandakan bahwa kehendak, yaitu kemampuan untuk memilih jalan keselamatan kekal, telah berkembang dalam batin manusia primitif. Namun di Urantia sang Pangeran Planet tiba hampir setengah juta tahun setelah kemunculan kehendak manusia.
66:0.2 (741.2) Sekitar 500.000 tahun silam dan berbarengan dengan kemunculan enam ras berwarna atau ras Sangik, Kaligastia, sang Pangeran Planet, tiba di Urantia. Pada waktu Pangeran tiba, di bumi sudah ada setengah milyar manusia primitif, dan mereka tersebar rata di seluruh Eropa, Asia dan Afrika. Markasnya Pangeran didirikan di Mesopotamia, terletak kira-kira di tengah-tengah populasi bumi.
66:1.1 (741.3) Kaligastia adalah sesosok Putra Lanonandek, nomor 9.344 dari ordo sekunder. Ia berpengalaman dalam administrasi urusan-urusan alam semesta lokal secara umum dan, selama masa-masa berikutnya, secara khusus dengan manajemen sistem lokal Satania.
66:1.2 (741.4) Sebelum Lucifer bertahta di Satania, Kaligastia telah diperbantukan ke dewan para penasihat Pembawa Kehidupan di Yerusem. Lucifer menaikkan Kaligastia ke suatu jabatan pada staf pribadinya, dan ia dengan memuaskan mengisi lima tugas kehormatan dan kepercayaan berturut-turut.
66:1.3 (741.5) Kaligastia sejak sangat awal mencari penempatan tugas sebagai Pangeran Planet, namun berulang-ulang, ketika permohonannya disampaikan untuk persetujuan dalam dewan-dewan konstelasi, selalu saja para Bapa Konstelasi tidak setuju. Kaligastia tampak sangat berhasrat untuk dapat diutus sebagai penguasa planet di sebuah dunia desimal atau dunia modifikasi kehidupan. Petisinya telah beberapa kali ditolak sebelum akhirnya ia ditugaskan ke Urantia.
66:1.4 (741.6) Kaligastia berangkat dari Yerusem ke dunia yang dikuasakan kepadanya dengan sederetan catatan sejarah mengagumkan tentang loyalitas dan pengabdiannya bagi kemakmuran alam semesta tempat asal dan kunjungannya, walaupun ada watak resah yang khas tertentu sekaligus kecenderungan untuk tidak setuju dengan tata aturan yang sudah mapan dalam beberapa perkara kecil.
66:1.5 (741.7) Aku hadir di Yerusem ketika Kaligastia yang cemerlang itu berangkat dari ibukota sistem. Tidak ada pangeran planet lainnya yang pernah diberangkatkan untuk suatu karier kepemimpinan dunia dengan pengalaman persiapan yang lebih kaya atau dengan prospek lebih cerah daripada Kaligastia, pada hari yang sungguh bersejarah itu, setengah juta tahun silam. Ada satu hal yang pasti: Ketika aku melaksanakan tugasku untuk menyusun narasi seputar peristiwa tersebut untuk siaran-siaran alam semesta lokal, tidak pernah terbersit dalam pikiranku sedikitpun bahwa Lanonandek yang mulia ini dalam waktu sedemikian singkat akan mengkhianati kepercayaan sucinya untuk kepengurusan planet, dan demikian parah mencemarkan nama baik dari ordonya, ordo keputraan alam semesta yang dijunjung tinggi itu. Aku benar-benar mengganggap Urantia sebagai berada di antara lima atau enam planet yang paling beruntung di seluruh Satania karena memiliki sosok yang begitu berpengalaman, cemerlang, dan pikiran yang orisinal pada tampuk kepemimpinan urusan-urusan dunia. Aku saat itu tidak paham bahwa Kaligastia diam-diam sedang jatuh cinta kepada dirinya sendiri; aku saat itu tidak bisa memahami sepenuhnya seluk-beluk keangkuhan kepribadian.
66:2.1 (742.1) Pangeran Planet Urantia dalam misinya tidak diutus sendirian, namun didampingi oleh korps asisten dan pembantu administratif yang biasa.
66:2.2 (742.2) Sebagai kepala rombongan ini adalah Daligastia, asisten-rekan dari Pangeran Planet. Daligastia adalah juga sesosok Putra Lanonandek sekunder, dengan nomor 319.407 dari ordo itu. Ia berpangkat asisten pada saat penugasannya sebagai rekan-sekerja Kaligastia.
66:2.3 (742.3) Staf planet mencakup sejumlah besar malaikat kooperator dan sekawanan makhluk selestial lain yang ditugasi untuk memajukan kepentingan dan mengangkat kesejahteraan ras manusia. Namun dari sudut pandangmu yang menarik perhatian dari semuanya tentu adalah anggota-anggota korporeal (jasmani) dari stafnya Pangeran—yang kadang-kadang disebut sebagai Kaligastia seratus.
66:2.4 (742.4) Seratus anggota staf Pangeran yang telah dimaterialisasi-ulang ini dipilih oleh Kaligastia dari 785.000 lebih warga penaik di Yerusem, yang menjadi relawan untuk pemberangkatan pada petualangan Urantia. Masing-masing dari seratus relawan terpilih itu berasal dari planet-planet yang berbeda, dan tidak ada yang berasal dari Urantia.
66:2.5 (742.5) Para relawan penduduk Yerusem ini dibawa oleh pengangkut serafik langsung dari ibukota sistem ke Urantia, dan setibanya di sini mereka tetap diserafimkan hingga mereka dapat dilengkapi dengan wujud-wujud kepribadian yang bersifat rangkap dua yang khusus diperuntukkan bagi layanan planet, yaitu tubuh-tubuh harfiah yang terdiri dari darah dan daging namun juga diselaraskan pada sirkuit-sirkuit kehidupan sistem.
66:2.6 (742.6) Beberapa saat sebelum kedatangan seratus warga Yerusem ini, dua Pembawa Kehidupan yang mengawasi dan bermukim di Urantia, yang sebelumnya telah menyempurnakan rancangan mereka, mengajukan petisi ke Yerusem dan Edentia untuk diizinkan mentransplantasi plasma kehidupan dari seratus orang terpilih dari stok genetik Andon dan Fonta yang masih selamat ke dalam tubuh material yang akan dikenakan oleh seratus anggota jasmani stafnya Pangeran itu. Permohonan tersebut dikabulkan di Yerusem dan disetujui di Edentia.
66:2.7 (742.7) Sesuai dengan hal itu, lima puluh laki-laki dan lima puluh perempuan dari garis keturunan Andon dan Fonta, yang mewakili kelangsungan hidup galur-galur (strains) terbaik dari ras yang unik tersebut, dipilih oleh Pembawa-Pembawa Kehidupan. Dengan satu atau dua perkecualian para penyumbang untuk pemajuan ras tersebut saling tidak kenal satu sama lain. Mereka dikumpulkan dari tempat-tempat yang amat berjauhan oleh arahan Pelaras Pikiran dan bimbingan serafim yang dikoordinasikan pada ambang gerbang masuk markas planet sang Pangeran. Di sini seratus subjek manusia itu diserahkan ke tangan komisi relawan yang sangat terampil dari alam semesta Avalon, yang mengatur proses ekstraksi material dari suatu bagian dari plasma kehidupan turunan-turunan Andon ini. Material yang hidup ini kemudian ditransfer ke tubuh-tubuh jasmani yang dibuat untuk dipakai oleh seratus anggota penduduk Yerusem dari stafnya Pangeran tersebut. Sementara itu, warga-warga yang baru tiba dari ibukota sistem tersebut tetap dipertahankan tidur dalam angkutan serafim.
66:2.8 (742.8) Transaksi-transaksi ini, bersama dengan penciptaan harfiah tubuh-tubuh khusus bagi Kaligastia seratus itu, menjadi asal berbagai legenda, yang kemudian banyak dikacaukan dengan tradisi-tradisi berikutnya mengenai pelantikan Adam dan Hawa di planet ini.
66:2.9 (743.1) Seluruh transaksi personalisasi ulang itu, mulai dari saat kedatangan para pengangkut serafik yang memuat seratus relawan dari Yerusem itu, hingga pada waktu mereka semua siuman, sebagai sosok makhluk lipat tiga di bumi, makan waktu tepat sepuluh hari.
66:3.1 (743.2) Markas-markas Pangeran Planet terletak di wilayah Teluk Persia pada hari-hari itu, dalam sebuah distrik yang berhubungan dengan Mesopotamia nantinya.
66:3.2 (743.3) Iklim dan bentang darat di Mesopotamia pada masa-masa itu dalam semua hal mendukung bagi pekerjaan stafnya Pangeran dan para asisten mereka, kondisi pada waktu itu memang sangat berlainan dari kondisi pada beberapa waktu setelahnya. Memang dibutuhkan kondisi lingkungan alam yang mendukung seperti itu sebagai bagian dari lingkungan alami yang dirancang untuk membujuk orang-orang Urantia primitif agar membuat kemajuan-kemajuan awal dalam budaya dan peradaban. Satu tugas besar pada era-era itu adalah mengubah manusia dari pemburu menjadi penggembala, dengan harapan bahwa nantinya manusia akan bisa berkembang menjadi petani yang cinta damai dan hidup menetap di rumah.
66:3.3 (743.4) Markas Pangeran Planet di Urantia adalah khas seperti stasiun-stasiun seperti itu pada umumnya di sebuah dunia yang masih muda dan berkembang. Inti dari pemukiman Pangeran adalah suatu kota yang sangat sederhana namun indah, yang terlingkungi tembok setinggi dua belas meter. Pusat kebudayaan dunia ini dinamai Dalamatia sebagai penghormatan pada Daligastia.
66:3.4 (743.5) Kota ini diatur dalam sepuluh subdivisi dengan gedung-gedung markas untuk sepuluh dewan staf jasmani ditempatkan di pusat-pusat subdivisi-subdivisi ini, Paling tengah di dalam kota ada tempat suci untuk Bapa yang tidak kelihatan. Markas-markas pemerintahan Pangeran dan rekan-rekan sekerjanya tersusun dalam dua belas ruang yang langsung dikelompokkan sekitar tempat suci itu sendiri.
66:3.5 (743.6) Bangunan-bangunan Dalamatia semua satu lantai kecuali markas dewan, yang berlantai dua, dan tempat suci sentral untuk Bapa segala alam, yang berukuran kecil namun tiga lantai tingginya.
66:3.6 (743.7) Kota itu mewakili praktek-praktek terbaik dalam pemilihan bahan bangunan pada masa itu, yaitu batu bata. Sangat sedikit batu atau kayu yang digunakan. Pembangunan rumah dan arsitektur desa di kalangan penduduk sekitarnya amat diperbaiki oleh teladan Dalamatia ini.
66:3.7 (743.8) Dekat markasnya Pangeran bermukim semua warna dan tingkatan umat manusia. Dan dari suku-suku yang berdekatan inilah direkrut siswa-siswa pertama untuk sekolah-sekolah Pangeran. Meskipun sekolah-sekolah permulaan di Dalamatia ini masih kasar, tetapi menyediakan semua yang dapat dilakukan bagi para pria dan wanita di zaman yang masih primitif itu.
66:3.8 (743.9) Staf jasmani Pangeran terus mengumpulkan individu-individu yang unggul dari antara suku-suku sekitar dan, setelah melatih dan mencerahkan para siswa ini, mengirim mereka kembali untuk menjadi guru dan pemimpin untuk rakyat mereka masing-masing.
66:4.1 (743.10) Kedatangan stafnya Pangeran telah menciptakan kesan yang teramat mendalam. Walaupun dibutuhkan waktu hampir seribu tahun agar berita tersiar kemana-mana, suku-suku yang dekat markas Mesopotamia amat terpengaruh oleh ajaran dan teladan dari seratus pendatang baru di Urantia itu. Banyak sekali mitologimu berikutnya yang berkembang dari legenda-legenda campur aduk dari masa-masa awal ini ketika para anggota staf Pangeran ini dipersonalisasi ulang di Urantia sebagai manusia-manusia super.
66:4.2 (744.1) Hambatan serius terhadap pengaruh baik dari guru-guru yang berasal dari luar planet tersebut adalah kecenderungan manusia untuk menganggap mereka sebagai dewa-dewa. Namun selain dari teknik kemunculan mereka di bumi, Kaligastia seratus itu—50 laki-laki dan 50 perempuan—tidak mempergunakan metode-metode adikodrati atau manipulasi supramanusiawi.
66:4.3 (744.2) Tapi para staf jasmani itu memang tetap supramanusia. Mereka memulai misi mereka di Urantia ebagai sosok makhluk lipat tiga yang luar biasa:
66:4.4 (744.3) 1. Mereka berwujud korporeal (jasmani) dan relatif bersifat manusiawi, sebab mereka merupakan plasma kehidupan sebenarnya dari salah satu ras manusia Urantia, yaitu plasma kehidupan Andon.
66:4.5 (744.4) Seratus anggota staf Pangeran ini dibagi merata menurut jenis kelamin dan sesuai dengan status manusia fana mereka sebelumnya. Setiap pribadi dari kelompok ini mampu menjadi orang tua-bersama untuk suatu golongan makhluk jasmani baru tertentu, namun mereka sudah diberi petunjuk dengan hati-hati untuk beralih menjadi orang tua hanya pada kondisi-kondisi tertentu. Sudah menjadi kebiasaan bagi staf korporeal Pangeran Planet untuk memperanakkan generasi penerus mereka sebelum mereka purna bakti dari tugas keplanetan khusus. Biasanya ini terjadi pada, atau sesaat setelah kedatangan Adam dan Hawa Planet.
66:4.6 (744.5) Sosok-sosok spesial ini dengan demikian hanya sedikit atau sama sekali tidak bisa mengira seperti apa jenis makhluk jasmani yang akan dihasilkan dari penyatuan seksual mereka. Dan mereka memang tidak pernah tahu; sebelum tiba masa untuk tahap demikian dalam pelaksanaan pekerjaan mereka di dunia, seluruh pemerintahan telah dikacaukan oleh pemberontakan, dan mereka yang kemudian berfungsi dalam peran sebagai orang tua telah terisolasi dari arus-arus kehidupan dari sistem.
66:4.7 (744.6) Dalam warna kulit dan bahasanya, para anggota staf Kaligastia yang dimaterialkan ini mengikuti ras Andonit. Mereka makan seperti halnya manusia biasa di alam, tetapi dengan satu perbedaan: tubuh-tubuh jasmaniah yang dicipta ulang itu akan sepenuhnya dipuaskan oleh diet tanpa-daging. Inilah salah satu pertimbangan yang menentukan tempat tinggal mereka dalam suatu kawasan hangat yang berlimpah buah-buahan dan kacang-kacangan. Praktek mengkonsumsi diet non-daging itu bermula dari masa-masa Kaligastia seratus, sebab kebiasaan ini menyebar ke mana-mana dekat dan jauh mempengaruhi kebiasaan makan banyak suku di sekitarnya, kelompok-kelompok yang berasal dari ras-ras evolusioner yang tadinya hanya makan daging.
66:4.8 (744.7) 2. Seratus orang itu adalah sosok jasmani namun supramanusia, karena telah disusun ulang di Urantia sebagai pria dan wanita unik dari golongan yang tinggi dan spesial.
66:4.9 (744.8) Kelompok ini, walaupun memiliki hak kewargaan provisional (sementara) di Yerusem, hingga saat itu masih belum dilebur dengan para Pelaras Pikiran mereka; dan ketika mereka merelakan diri dan diterima untuk layanan keplanetan dalam kerjasama dengan ordo-ordo keputraan yang menurun, para Pelaras mereka dipisahkan dari mereka. Namun penduduk Yerusem ini adalah sosok-sosok supramanusia—mereka memiliki jiwa-jiwa untuk pertumbuhan menaik. Selama menjalani kehidupan fana dalam daging, jiwa masih dalam keadaan embrionik; jiwa itu dilahirkan (dibangkitkan) dalam kehidupan morontia dan mengalami pertumbuhan melalui dunia-dunia morontia berturut-turut. Dan jiwa-jiwa Kaligastia seratus itu telah diperluas melalui pengalaman progresif di tujuh dunia mansion hingga beroleh status kewargaan di Yerusem.
66:4.10 (744.9) Sesuai dengan instruksi yang mereka terima, para staf ini tidak terlibat dalam reproduksi seksual, namun mereka memang dengan susah payah mempelajari susunan diri pribadi mereka, dan mereka dengan cermat memeriksa setiap fase hubungan yang dapat dibayangkan antara intelektual (batin) dan morontia (jiwa). Pada tahun yang ketiga puluh tiga kunjungan mereka di Dalamatia, jauh sebelum pembangunan tembok selesai, bahwa kelompok orang Dan (Danit) yang nomor dua dan nomor tujuh tanpa sengaja menemukan sebuah fenomena yang menyertai hubungan diri-diri morontia mereka (yang dianggap non-seksual dan non-material itu); dan hasil dari petualangan ini terbukti menjadi makhluk-makhluk tengah primer yang pertama. Sosok makhluk baru ini sepenuhnya dapat dilihat oleh para staf planet dan rekan-rekan selestial mereka, namun tidak kelihatan pada laki-laki dan perempuan dari berbagai suku manusia biasa. Berdasarkan wewenang dari Pangeran Planet, seluruh staf korporeal itu melakukan produksi makhluk-makhluk yang sama, dan semuanya berhasil, dengan mengikuti petunjuk pasangan Danit pelopornya. Maka staf Pangeran akhirnya menjadikan dalam keberadaan korps asli sejumlah 50.000 makhluk tengah primer.
66:4.11 (745.1) Makhluk-makhluk jenis-tengahan ini berperan besar dalam melaksanakan urusan-urusan markas dunia. Mereka tidak tampak bagi manusia biasa, namun para pengunjung primitif di Dalamatia diajari tentang keberadaan makhluk semi roh yang tidak kelihatan ini. Selama berabad-abad para makhluk tengah itu dianggap sebagai keseluruhan dunia roh oleh manusia primitif yang masih berkembang ini.
66:4.12 (745.2) 3. Kaligastia seratus itu secara pribadi adalah baka, atau tidak mati. Ada beredar dalam wujud jasmani mereka komplemen-komplemen antidotal dari arus-arus kehidupan sistem; dan kalau saja mereka tidak kehilangan kontak dengan sirkuit-sirkuit kehidupan akibat dari pemberontakan, mereka tentu akan tetap hidup tanpa batas waktu hingga kedatangan Putra Tuhan yang berikutnya, atau hingga saat suatu kali mereka dilepaskan untuk melanjutkan perjalanan mereka yang tertunda ke Havona dan Firdaus.
66:4.13 (745.3) Komplemen-komplemen antidotal dari arus-arus kehidupan Satania ini bersumber dari buah dari pohon kehidupan, yaitu suatu perdu dari Edentia yang dikirim ke Urantia oleh Yang Paling Tinggi Norlatiadek pada waktu kedatangan Kaligastia. Pada masa-masa Dalamatia pohon ini tumbuh di halaman tengah tempat suci-Nya Bapa yang tidak kelihatan itu, dan buah dari pohon kehidupan itulah yang memampukan makhluk-makhluk staf Pangeran yang jasmani dan semestinya fana itu untuk bisa hidup tanpa batas waktu, selama mereka bisa mendapatkan buah itu.
66:4.14 (745.4) Walaupun bagi ras-ras manusia yang berevolusi tidak ada gunanya, makanan super ini cukup manjur untuk memberi hidup berkesinambungan kepada Kaligastia seratus dan juga kepada seratus orang Andonit dimodifikasi yang terkait dengan mereka.
66:4.15 (745.5) Perlu dijelaskan dalam hubungan ini bahwa, pada waktu seratus orang Andonit itu menyumbangkan plasma nuftah manusia mereka kepada para anggota staf Pangeran, para Pembawa Kehidupan memasukkan ke dalam tubuh fana mereka komplemen dari sirkuit-sirkuit sistem; dan dengan demikian mereka dimampukan untuk hidup bersama-sama dengan para staf, abad demi abad, menentang kematian fisik.
66:4.16 (745.6) Pada akhirnya keseratus orang Andonit itu diberitahu tentang sumbangan mereka bagi wujud-wujud baru para atasan mereka, dan seratus anak-anak dari suku-suku Andon ini kemudian diberi tempat di markas pusat, sebagai pembantu pribadi untuk staf korporeal Pangeran.
66:5.1 (745.7) Kelompok seratus itu diorganisir untuk tugas dalam sepuluh dewan otonom, yang masing-masing terdiri dari sepuluh anggota. Ketika dua atau lebih dari dewan sepuluh ini berkumpul dalam sesi gabungan, pertemuan kerjasama tersebut dipimpin oleh Daligastia. Sepuluh kelompok ini tersusun sebagai berikut:
66:5.2 (745.8) 1. Dewan urusan pangan dan kesejahteraan jasmani. Kelompok ini diketuai oleh Ang. Makanan, air, pakaian, and peningkatan jasmani untuk spesies manusia dibantu oleh korps yang cakap ini. Mereka mengajarkan cara menggali sumur, pengelolaan mata air, dan irigasi. Mereka mengajar orang-orang yang berasal dari daerah tinggi dan dari utara tentang metode yang lebih baik untuk menyamak kulit untuk penggunaan seperti pakaian, dan penenunan diperkenalkan belakangan oleh guru-guru seni dan ilmu pengetahuan itu.
66:5.3 (746.1) Kemajuan besar dicapai dalam metode penyimpanan pangan. Makanan diawetkan dengan memasak, mengeringkan dan mengasap; makanan itulah harta milik yang paling mula-mula. Manusia diajar bagaimana cara menghindari bencana kelaparan, yang secara berkala membinasakan sebagian besar penduduk dunia.
66:5.4 (746.2) 2. Dewan penjinakan dan pemanfaatan hewan. Kelompok ini bertugas menyeleksi dan membiakkan jenis-jenis hewan tertentu yang paling sesuai untuk membantu manusia dalam menopang beban dan mengangkut diri mereka, untuk memasok bahan pangan, dan pada perkembangannya juga untuk budidaya tanah. Korps yang terampil ini dipimpin oleh Bon.
66:5.5 (746.3) Beberapa jenis hewan yang berguna, yang sekarang sudah punah, dijinakkan bersama dengan beberapa jenis satwa lain yang masih terus dipelihara manusia sebagai hewan peliharaan hingga sekarang. Manusia telah lama hidup memelihara anjing, dan manusia biru pada waktu itu telah berhasil menjinakkan gajah. Sapi telah demikian diperbaiki dengan cara perkembang-biakan yang berhati-hati sehingga menjadi sumber makanan yang berharga; mentega dan keju menjadi produk yang biasa untuk menu manusia. Manusia diajar untuk memanfaatkan lembu, untuk memikul beban, namun kuda belum dijinakkan sampai masa belakangan. Para anggota korps ini mengajarkan untuk pertama kalinya kepada manusia penggunaan roda untuk memudahkan daya tarik.
66:5.6 (746.4) Pada masa-masa ini pula merpati kurir dipergunakan pertama kalinya, merpati bisa dibawa pada perjalanan jauh untuk tujuan mengirim pesan atau minta pertolongan. Kelompok Bon berhasil melatih burung fandor besar sebagai burung penumpang, namun burung ini punah lebih dari tiga puluh ribu tahun silam.
66:5.7 (746.5) 3. Penasihat untuk urusan penaklukan hewan-hewan pemangsa. Tidak cukup manusia purba hanya mencoba menjinakkan hewan-hewan tertentu, namun ia juga harus belajar cara untuk melindungi dirinya dari serangan oleh yang lainnya dari dunia satwa yang bermusuhan. Kelompok ini dikepalai oleh Dan.
66:5.8 (746.6) Tujuan dari dinding kota kuno adalah untuk melindungi terhadap serangan satwa liar dan juga untuk mencegah serangan mendadak dari manusia yang bermusuhan. Mereka yang hidup tanpa dinding dan yang berada di hutan bergantung pada tempat tinggal di pepohonan, gubuk batu, dan pemeliharaan api unggun di malam hari. Maka sangatlah wajar jika para pengajar ini menghabiskan banyak waktu untuk mengajar para murid mereka dalam perbaikan pemukiman manusia. Dengan memakai teknik yang diperbaiki dan juga penggunaan perangkap, kemajuan besar dicapai dalam hal penaklukan hewan.
66:5.9 (746.7) 4. Fakultas penyebar-luasan dan pelestarian pengetahuan. Kelompok ini mengorganisir dan memimpin upaya-upaya murni pendidikan pada zaman purbakala itu. Ketua kelompok ini adalah Fad. Metode pendidikan Fad mencakup pengawasan kerja yang disertai dengan pemberian petunjuk untuk perbaikan metode kerja. Fad merumuskan abjad pertama dan memperkenalkan sistem tulis-menulis. Abjad ini terdiri dari dua puluh lima huruf. Untuk bahan tulis-menulis para manusia purba ini memakai kulit kayu, tablet lempung, batu tulis, semacam lembar gulungan yang terbuat dari kulit hewan yang dipalu, dan sejenis bahan mirip kertas kasar yang dibuat dari sarang tawon. Perpustakaan Dalamatia, yang hancur segera setelah ketidak-pedulian Kaligastia, terdiri lebih dari dua juta catatan terpisah dan dikenal sebagai “rumah Fad.”
66:5.10 (746.8) Manusia biru cenderung suka menulis dengan abjad dan mereka membuat kemajuan terbesar dalam jalur tersebut. Manusia merah lebih menyukai menulis dengan gambar, sementara ras kuning cenderung menggunakan simbol untuk kata-kata dan gagasan, sangat mirip dengan yang mereka pakai sekarang. Namun abjad dan masih banyak lagi yang belakangan lenyap oleh kekacauan yang menyertai pemberontakan. Pembelotan Kaligastia menghancurkan pengharapan dunia untuk suatu bahasa universal, setidaknya untuk waktu yang sangat lama.
66:5.11 (747.1) 5. Komisi industri dan perdagangan. Dewan ini bertugas membina industri di dalam suku-suku dan menggalakkan perdagangan antara berbagai kelompok yang damai. Pemimpinnya adalah Nod. Setiap bentuk metode manufaktur primitif dianjurkan oleh korps ini. Mereka secara langsung memberikan sumbangan bagi peningkatan standar hidup dengan menciptakan banyak komoditas baru untuk menarik kesukaan manusia primitif. Mereka sangat memperluas perdagangan berkat perbaikan garam yang diproduksi oleh dewan ilmu pengetahuan dan seni.
66:5.12 (747.2) Di antara kelompok-kelompok tercerahkan yang dididik di sekolah Dalamatia inilah kredit perdagangan untuk pertama kalinya dipraktekkan. Dari sebuah pusat pertukaran kredit mereka memperoleh token yang diterima sebagai pengganti benda-benda nyata yang dibarter. Dunia belum memperbaiki metode bisnis semacam ini selama ratusan ribu tahun.
66:5.13 (747.3) 6. Dewan agama yang diwahyukan. Badan ini tergolong lambat berfungsinya. Peradaban Urantia secara harfiah ditempa di antara landasan kebutuhan dan palu ketakutan. Namun kelompok ini berhasil membuat kemajuan besar dalam upaya mereka untuk menggantikan takut pada ciptaan (penyembahan arwah) menjadi takut pada Pencipta, sebelum usaha mereka terhenti oleh kekacauan yang menyertai gejolak pemberontakan. Kepala dewan ini adalah Hap.
66:5.14 (747.4) Tidak ada staf Pangeran yang hendak menyampaikan wahyu untuk merumitkan evolusi; mereka menyampaikan pewahyuan hanya sebagai klimaks jika orang-orang sudah lelah menggunakan kekuatan-kekuatan evolusi. Namun Hap memang menuruti keinginan para penduduk kota untuk pendirian suatu bentuk ibadah keagamaan. Kelompoknya mengajarkan kepada penduduk Dalamatia tujuh lantunan penyembahan dan juga memberikan mereka kalimat-pujian harian dan pada akhirnya mengajari mereka tentang “Doa Bapa,” yang berbunyi:
66:5.15 (747.5) “Bapa segalanya, yang Putra-Mu kami hormati, tiliklah keberadaan kami dengan berkenan. Lepaskan kami dari takut terhadap semua kecuali kepada-Mu. Buatlah kami untuk dapat menyenangkan para guru ilahi kami dan untuk selamanya taruhlah kebenaran di bibir kami. Lepaskanlah kami dari kekerasan dan kemarahan; berilah kami hormat kepada tua-tua kami dan apa yang dimiliki sesama kami. Berilah kami pada musim ini padang rumput hijau dan ternak yang gemuk-gemuk sehingga kami kami bersuka. Kami berdoa agar segera datang sang pemulia yang dijanjikan, dan kami akan melaksanakan kehendak-Mu di dunia ini seperti yang orang lain lakukan di dunia-dunia yang akan datang.”
66:5.16 (747.6) Meskipun para staf Pangeran dibatasi pada sarana-sarana alami dan metode-metode biasa untuk perbaikan ras, mereka memegang janji tentang karunia Adam yaitu suatu ras yang baru sebagai sasaran untuk tujuan pertumbuhan evolusioner berikutnya pada waktu pencapaian puncak perkembangan biologis.
66:5.17 (747.7) 7. Penjaga kesehatan dan kehidupan. Dewan ini berurusan dengan pengenalan sanitasi dan promosi higiene (kebersihan) primitif dan dipimpin oleh Lut.
66:5.18 (747.8) Para anggotanya mengajarkan berbagai hal, yang raib selama kekacauan pada masa-masa berikutnya, yang tidak pernah ditemukan kembali hingga abad 20. Mereka mengajari manusia bahwa memasak, merebus dan memanggang, adalah sarana untuk menghindari penyakit; juga bahwa memasak itu sangat mengurangi angka kematian bayi dan membantu bayi disapih lebih awal.
66:5.19 (747.9) Banyak ajaran awal yang disampaikan para penjaga kesehatan dari Lut itu tetap bertahan turun-temurun di kalangan suku-suku di bumi hingga hari-harinya Musa, walaupun banyak ajaran yang sudah rancu dan sangat berubah.
66:5.20 (748.1) Tantangan terbesar dalam upaya mengajarkan kebersihan di antara orang-orang yang berkecerdasan rendah ini adalah fakta bahwa penyebab sebenarnya banyak penyakit itu terlalu kecil untuk dilihat dengan mata biasa, dan juga karena mereka semua menganggap api dengan hormat takhyul. Dibutuhkan waktu ribuan tahun untuk membujuk mereka agar membakar sampah. Sementara itu mereka dianjurkan untuk mengubur sampah yang membusuk. Kemajuan besar dalam bidang sanitasi dari zaman ini bermula dari penyebaran pengetahuan mengenai sifat sinar matahari yang memberi kesehatan dan menghancurkan penyakit.
66:5.21 (748.2) Sebelum kedatangan Pangeran, mandi adalah suatu upacara keagamaan yang khusus. Sungguh sulit untuk meyakinkan manusia primitif agar membasuh badan mereka sebagai praktek kesehatan. Lut akhirnya membujuk para guru agama agar menyertakan pembersihan dengan air sebagai bagian dari upacara penyucian diri untuk dipraktekkan dalam hubungan dengan ibadah tengah hari, sekali seminggu, dalam penyembahan pada Bapa segala alam.
66:5.22 (748.3) Para penjaga kesehatan ini juga berupaya untuk memperkenalkan jabat tangan sebagai pengganti untuk kebiasaan saling bertukar air liur atau meminum darah, sebagai meterai persahabatan pribadi dan sebagai tanda kesetiaan kelompok. Namun ketika keluar dari bawah tekanan paksaan dari ajaran pemimpin-pemimpin atasan mereka, orang-orang primitif ini tidak lambat kembali lagi pada mantan kebiasaan bodoh dan takhyul mereka yang merusak kesehatan dan membiakkan penyakit itu.
66:5.23 (748.4) 8. Dewan keplanetan urusan seni dan ilmu pengetahuan. Korps ini berbuat banyak untuk memperbaiki teknik industri manusia purba dan untuk meningkatkan konsep mereka tentang keindahan. Pemimpin mereka adalah Mek.
66:5.24 (748.5) Seni dan sains ilmu pengetahuan berada pada titik rendah di seluruh dunia, namun dasar-dasar fisika dan kimia diajarkan kepada orang Dalamatia. Kerajinan tembikar dimajukan, seni dekorasi semua diperbaiki, dan ideal-ideal tentang keindahan manusia sangat ditingkatkan. Namun musik hanya sedikit membuat kemajuan hingga kedatangan ras ungu.
66:5.25 (748.6) Para manusia primitif ini tidak bersedia untuk melakukan uji-coba dengan daya uap air, walaupun para pengajar mereka berkali-kali mendorong mereka; mereka tidak pernah dapat mengatasi ketakutan besar mereka terhadap daya ledak uap air yang terkungkung. Namun akhirnya mereka bisa dibujuk untuk bekerja dengan logam dan api, walaupun sepotong logam yang merah membara adalah objek yang sangat menakutkan bagi manusia purba.
66:5.26 (748.7) Mek melakukan banyak hal untuk memajukan kebudayaan keturunan Andon dan untuk memperbaiki seni manusia ras biru. Suatu paduan antara ras biru dengan keturunan Andon menghasilkan jenis yang berbakat seni tinggi, dan banyak dari mereka yang menjadi ahli patung. Mereka tidak mengerjakan batu atau marmer, akan tetapi karya lempung mereka, yang dikeraskan dengan dibakar, menghiasi taman-taman Dalamatia.
66:5.27 (748.8) Kemajuan besar dibuat dalam seni rumah tangga, namun sebagian besar lenyap selama masa pemberontakan yang berlangsung lama dan gelap itu, dan barulah pada masa modern ditemukan kembali.
66:5.28 (748.9) 9. Para gubernur untuk urusan hubungan suku. Kelompok ini dipercayai untuk mengemban tugas menghantarkan sistem kemasyarakatan manusia agar naik ke tingkat kenegaraan. Kepalanya adalah Tut.
66:5.29 (748.10) Para pemimpin ini mempunyai andil besar untuk mewujudkan perkawinan antarsuku. Mereka mendukung pacaran dan perkawinan setelah pertimbangan semestinya dan kesempatan penuh untuk berkenalan. Tarian perang militer murni dihaluskan dan dipakai untuk tujuan-tujuan sosial yang berharga. Banyak permainan kompetitif yang diperkenalkan, namun ternyata rakyat kuno ini yang adalah orang-orang yang serius; suku-suku purba ini sedikit dianugerahi selera humor. Hanya sedikit praktek-praktek ini yang masih bertahan melewati keruntuhan akibat pemberontakan planet yang kemudian.
66:5.30 (749.1) Tut dan rekan-rekannya bekerja keras untuk mendorong hubungan-hubungan kelompok yang bersifat damai, untuk mengatur dan memanusiawikan peperangan, untuk mengkoordinasikan hubungan antarsuku dan untuk memperbaiki pemerintahan kesukuan. Di daerah sekitar Dalamatia berkembanglah suatu budaya yang lebih maju, dan perbaikan hubungan sosial ini sangat membantu untuk mempengaruhi suku-suku lain yang lebih jauh. Namun pola peradaban yang berlaku di markas Pangeran sangat berlainan dari pola kemasyarakatan barbar yang berkembang di mana-mana, sama seperti tata masyarakat abad kedua puluh di Capetown, Afrika Selatan, adalah sepenuhnya tidak sama dengan budaya kasar yang dimiliki Orang Semak (Bushmen) yang berperawakan kecil di sebelah utaranya.
66:5.31 (749.2) 10. Mahkamah tertinggi untuk koordinasi suku dan kerjasama ras. Dewan tertinggi ini dipimpin oleh Van dan merupakan pengadilan banding bagi sembilan komisi khusus lainnya, yang masing-masing bertugas membidangi urusan kemanusiaan tertentu. Dewan ini mempunyai fungsi yang luas, sebab dipercayai untuk menangani segala urusan duniawi yang secara spesifik belum ditugaskan pada kelompok lainnya. Korps pilihan ini telah direstui oleh para Bapa Konstelasi Edentia sebelum mereka diberi wewenang untuk mengemban fungsi sebagai mahkamah pengadilan tertinggi Urantia.
66:6.1 (749.3) Taraf kebudayaan sebuah dunia diukur berdasarkan warisan sosial dari penduduk aslinya, dan tingkat ekspansi budaya itu secara keseluruhan ditentukan oleh kemampuan para penduduknya untuk memahami gagasan-gagasan yang baru dan maju.
66:6.2 (749.4) Penghambaan pada tradisi menghasilkan kestabilan dan kerjasama, dengan secara sentimental mengkaitkan masa lampau dengan masa sekarang, namun sekaligus hal tersebut mengekang inisiatif dan memperbudak daya cipta dari kepribadian. Seluruh dunia terperangkap di dalam kebuntuan adat istiadat yang terbelenggu-tradisi ketika Kaligastia seratus tiba dan mulai memberitakan injil (kabar baik) baru mengenai inisiatif individual di dalam kelompok-kelompok sosial di masa itu. Namun pemerintahan yang bajik ini begitu cepat terhenti sehingga ras-ras manusia belum pernah dapat sepenuhnya dibebaskan dari perbudakan adat-istiadat; kebiasaan masih terlampau menguasai Urantia.
66:6.3 (749.5) Kaligastia seratus itu—lulusan dunia-dunia mansion Satania itu—paham sekali seni dan budaya Yerusem, namun pengetahuan tersebut hampir tak bernilai sama sekali di sebuah planet yang barbar dan didiami oleh manusia yang primitif. Sosok-sosok yang bijak ini paham benar agar tidak menggelar transformasi yang mendadak, atau peningkatan secara massal, ras primitif di masa itu. Mereka tahu benar tentang evolusi spesies manusia yang lambat, dan mereka dengan bijaksana menghindar dari semua upaya radikal untuk memodifikasi gaya kehidupan manusia di bumi.
66:6.4 (749.6) Masing-masing sepuluh komisi keplanetan itu memulai dengan perlahan-lahan dan secara alami untuk memajukan kepentingan-kepentingan yang dipercayakan kepada mereka. Rencana mereka termasuk menarik orang-orang terbaik dari suku-suku di sekitarnya, dan setelah melatih mereka, mengirim mereka kembali ke tengah-tengah rakyat mereka sebagai duta-duta untuk peningkatan sosial.
66:6.5 (749.7) Duta-duta utusan asing tidak pernah dikirimkan ke sebuah ras kecuali ada permintaan khusus dari bangsa itu. Mereka yang berjerih lelah untuk peningkatan dan pemajuan suatu suku atau ras tertentu selalu penduduk asli dari suku atau ras itu. Kaligastia seratus tidak mau berupaya untuk menerapkan kebiasaan dan adat sekalipun dari kebiasaan suatu ras yang lebih unggul ke atas suku lainnya. Mereka selalu dengan kesabaran bekerja untuk meningkatkan dan memajukan adat tiap ras yang sudah teruji waktu. Rakyat sederhana Urantia membawa adat kebiasaan sosial mereka ke Dalamatia, bukan untuk menggantinya dengan praktek-praktek yang baru dan lebih baik, tetapi agar mereka diangkat melalui kontak dengan budaya yang lebih tinggi dan oleh hubungan dengan pikiran yang lebih unggul. Proses itu lambat namun sangat manjur.
66:6.6 (750.1) Guru-guru Dalamatia berupaya untuk menambahkan seleksi sosial yang disengaja pada seleksi alami evolusi biologis yang murni. Mereka tidak merusak masyarakat manusia, akan tetapi mereka dengan menyolok mempercepat evolusi normal dan alaminya. Motif mereka adalah kemajuan melalui evolusi dan bukannya revolusi melalui pewahyuan. Ras manusia telah menghabiskan waktu berabad-abad untuk beroleh sedikit agama dan moral yang dimiliki, dan para manusia super itu tahu benar bahwa mereka lebih baik tidak merampas sedikit kemajuan ini, karena kekacauan dan kekecewaan yang akan menjadi akibatnya jika makhluk-makhluk yang dicerahkan dan unggul berupaya meningkatkan ras yang terbelakang dengan terlalu berlebihan mengajar dan terlampau banyak pencerahan.
66:6.7 (750.2) Ketika para utusan misi Kristen masuk ke dalam jantung Afrika, di mana anak-anak lelaki dan perempuan penduduk asli diharapkan tetap berada di bawah kendali dan arahan para orang tua mereka sepanjang usia para orang tua tersebut, para utusan misi itu membuat kebingungan dan kehancuran semua wewenang ketika mereka berusaha, dalam satu generasi, untuk menggantikan praktek ini dengan mengajarkan bahwa anak-anak ini harus bebas dari semua pengendalian orang tua setelah mereka mencapai usia dua puluh satu tahun.
66:7.1 (750.3) Markasnya Pangeran, walaupun luar biasa indah dan dirancang untuk mengundang kekaguman manusia primitif pada masa itu, sebenarnya secara keseluruhan masih sederhana. Bangunan-bangunan tidak dibuat berukuran besar karena menjadi motif para guru yang didatangkan ini untuk mendorong pengembangan pertanian pada akhirnya, melalui pengenalan tentang peternakan. Penyediaan lahan di dalam tembok kota cukup untuk padang rumput dan perkebunan untuk mendukung penduduk sekitar dua puluh ribu orang.
66:7.2 (750.4) Interior dari tempat ibadah utama dan gedung-gedung dewan untuk sepuluh kelompok manusia super yang memimpin tersebut memang adalah karya seni yang indah. Meskipun bangunan-bangunan pemukiman itu adalah model-model kerapihan dan kebersihan, segala sesuatu sangatlah sederhana dan sama sekali primitif jika dibandingkan dengan perkembangan di kemudian hari. Di markas kebudayaan ini tidak ada metode yang dipakai yang tidak alami berasal dari Urantia.
66:7.3 (750.5) Staf korporeal Pangeran memimpin kediaman-kediaman percontohan yang sederhana yang mereka rawat sebagai rumah-rumah untuk memberi inspirasi dan kesan baik pada para pengamat siswa yang berkunjung ke markas pusat sosial dan kependidikan dunia tersebut.
66:7.4 (750.6) Tatanan kehidupan berkeluarga yang jelas dan hidup satu keluarga bersama di satu rumah yang berlokasi relatif menetap itu bermula dari sejak zaman Dalamatia ini dan terutama karena teladan dan ajaran dari staf seratus dan siswa-siswa mereka. Rumah sebagai sebuah unit sosial tidak pernah menjadi keberhasilan hingga para pria dan wanita super Dalamatia itu membimbing umat manusia untuk mencintai dan merencanakan untuk anak cucu dan buyut mereka. Manusia yang belum beradab menyayangi anaknya, namun manusia yang beradab juga mengasihi cucunya.
66:7.5 (750.7) Para staf Pangeran hidup bersama sebagai para bapak dan ibu. Memang benar, mereka sendiri tidak melahirkan anak, namun lima puluh rumah pola di Dalamatia itu menampung tidak pernah kurang dari lima ratus anak kecil yang diadopsi, yang dikumpulkan dari keluarga-keluarga unggul dari ras-ras Andonik dan Sangik; banyak dari anak-anak ini adalah yatim piatu. Mereka diistimewakan dengan disiplin dan pelatihan dari para orang tua super tersebut; lalu, setelah tiga tahun di sekolah-sekolah Pangeran (mereka dimasukkan dari antara 13 hingga 15 tahun), mereka memenuhi syarat untuk pernikahan dan siap mengemban tugas sebagai duta Pangeran kepada suku-suku yang membutuhkan dari ras mereka masing-masing.
66:7.6 (751.1) Fad mensponsori rencana pengajaran Dalamatia yang dilaksanakan sebagai suatu sekolah industri di dalam mana para muridnya belajar dengan melakukan, dan melalui hal itu menempuhnya dengan menyelesaikan tugas sehari-hari yang bermanfaat. Rencana pendidikan ini tidak mengabaikan berpikir dan merasakan dalam pengembangan watak; namun memberikan tempat utama bagi pelatihan manual. Pelajaran disampaikan secara individual dan kolektif. Para siswa diajar oleh guru pria maupun wanita atau oleh keduanya bertindak bersama-sama. Separuh dari pelajaran kelompok disampaikan sesuai jenis kelamin: separuh lainnya bersama-sama. Para siswa dilatih kecakapan manual sebagai individu dan disosialisasikan dalam kelompok atau kelas. Mereka dilatih untuk berteman dengan kelompok usia yang lebih muda, kelompok usia lebih tua, dan dengan orang dewasa, demikian pula untuk melakukan kerja kelompok dengan rekan-rekan seusia mereka. Mereka juga dibiasakan dengan hubungan sebagai kelompok keluarga, regu bermain, dan kelas sekolah.
66:7.7 (751.2) Di antara siswa-siswa berikutnya yang dilatih di Mesopotamia untuk bekerja dengan ras mereka masing-masing ada orang-ornag Andonit dari dataran tinggi India barat, bersama dengan wakil-wakil dari ras merah dan ras biru; kemudian lagi sejumlah kecil dari ras kuning juga diterima.
66:7.8 (751.3) Hap mengajari ras-ras primitif tersebut dengan suatu hukum moral. Hukum tersebut dikenal sebagai “Jalan Bapa” yang terdiri dari tujuh perintah utama berikut ini:
66:7.9 (751.4) 1. Janganlah kamu gentar atau menyembah pada Tuhan manapun kecuali Bapa segalanya.
66:7.10 (751.5) 2. Janganlah kamu membangkang terhadap Putra-Nya Bapa, pemimpin dunia, atau menunjukkan sikap tidak hormat kepada rekan-rekan manusia supernya.
66:7.11 (751.6) 3. Janganlah kamu berkata bohong ketika dipanggil di hadapan para hakim rakyat.
66:7.12 (751.7) 4. Janganlah kamu membunuh laki-laki, perempuan, atau anak-anak.
66:7.13 (751.8) 5. Janganlah kamu mencuri barang atau ternak milik sesamamu.
66:7.14 (751.9) 6. Janganlah kamu menyentuh istri temanmu.
66:7.15 (751.10) 7. Janganlah kamu menunjukkan sikap tidak hormat kepada orangtuamu atau kepada tua-tua suku.
66:7.16 (751.11) Inilah hukum Dalamatia selama hampir tiga ratus ribu tahun. Banyak batu yang bertuliskan hukum-hukum ini sekarang terendam di bawah perairan lepas pantai Mesopotamia dan Persia. Sudah menjadi kebiasaan untuk menjaga satu perintah-perintah tersebut dalam ingatan mereka untuk setiap hari dalam satu minggu, memakainya untuk menyampaikan salam dan untuk doa syukur waktu makan.
66:7.17 (751.12) Pengukuran waktu di masa itu adalah menurut hitungan bulan, periode satu bulan ini dihitung sebagai dua puluh delapan hari. Jadi, selain siang dan malam, itulah satu-satunya perhitungan waktu yang dikenal bangsa mula-mula ini. Minggu yang terdiri dari tujuh hari diperkenalkan oleh para guru Dalamatia dan muncul dari fakta bahwa tujuh adalah seperempat dari dua puluh delapan. Pentingnya angka tujuh dalam alam semesta super tidak diragukan lagi memberikan mereka kesempatan untuk memperkenalkan angka tersebut sebagai pengingat rohani ke dalam perhitungan umum waktu. Namun tidak ada asal-muasal alami untuk periode mingguan.
66:7.18 (751.13) Desa-desa di sekitar kota Dalamatia cukup tertata dengan baik hingga radius seratus enam puluh kilometer. Langsung di sekeliling kota, ratusan lulusan sekolah-sekolah Pangeran bekerja menggembalakan ternak dan terus melaksanakan petunjuk dari para staf dan banyak asisten manusia mereka. Beberapa terlibat dalam pertanian dan perkebunan.
66:7.19 (751.14) Umat manusia tidak digadaikan untuk kerja keras pertanian sebagai hukuman atas yang dianggap dosa. “Dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu” itu bukanlah kalimat hukuman yang dijatuhkan karena keikutsertaan manusia dalam kebodohan pemberontakan Lucifer di bawah kepemimpinan Kaligastia si pengkhianat itu. Budidaya tanah itu sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam pembentukan suatu peradaban yang maju di dunia-dunia yang berevolusi, dan perintah ini adalah inti dari segala ajaran Pangeran Planet beserta para stafnya selama tiga ratus ribu tahun, yaitu rentang waktu antara kedatangan mereka di Urantia dan hari-hari tragis ketika Kaligastia memutuskan mendukung Lucifer pemberontak itu. Bekerja mengolah tanah bukanlah suatu kutukan; sebaliknya hal itu adalah berkat terbesar bagi semua orang yang diizinkan untuk menikmati kegiatan yang paling manusiawi dari semua jenis kegiatan manusia.
66:7.20 (752.1) Pada waktu pecah pemberontakan, Dalamatia memiliki populasi penduduk sekitar enam ribu. Jumlah ini meliputi siswa-siswa reguler, tetapi belum termasuk para pengunjung dan pengamat, yang selalu berjumlah lebih dari seribu. Namun kamu hanya dapat sedikit memahami kemajuan menakjubkan dari di masa-masa lalu nun jauh itu; praktis semua hasil kemajuan manusia yang gemilang di masa itu tersapu bersih akibat kekacauan yang mengerikan dan kekelaman rohani yang menjijikkan, yang menyertai bencana penipuan dan hasutan Kaligastia itu.
66:8.1 (752.2) Kalau kami melihat kembali karier panjang Kaligastia, maka kami hanya menemukan satu ciri menonjol dari perilakunya yang mungkin menarik perhatian; ia adalah ultraindividualistik. Ia cenderung berpihak kepada hampir setiap kelompok protes, dan ia biasanya bersimpati pada mereka yang bersikap lunak pada kritikan yang tersirat. Kami mendeteksi gejala awal dari kecenderungan untuk resah di bawah otoritas ini, untuk agak membenci segala bentuk pengawasan. Walaupun ia sedikit membenci nasihat dari yang senior dan agak membantah di bawah wewenang yang lebih tinggi, namun ketika ada ujian datang, tetap saja ia selalu terbukti setia pada para penguasa alam semesta dan patuh pada amanat-amanat dari para Bapa Konstelasi. Tidak ada kesalahan nyata yang pernah didapati padanya hingga pada waktu pengkhianatannya yang memalukan itu di Urantia.
66:8.2 (752.3) Perlu dicatat bahwa Lucifer maupun Kaligastia keduanya telah dengan sabar diajar dan dengan penuh kasih diperingatkan mengenai kecenderungan kritis mereka dan perkembangan halus keangkuhan diri mereka, dan perasaan kepentingan diri berlebihan yang terkait. Namun semua upaya untuk membantu ini telah disalah-artikan sebagai kritik yang tak berdasar dan sebagai campur tangan yang tidak dibenarkan terhadap kebebasan pribadi mereka. Kaligastia dan Lucifer menghakimi para penasihat mereka yang bersahabat itu bahwa mereka digerakkan oleh motif-motif yang amat tercela, yang mulai menguasai pikiran rusak dan rencana keliru mereka sendiri. Mereka menghakimi para penasihat mereka yang tidak egois itu dengan keegoisan mereka sendiri yang semakin berkembang.
66:8.3 (752.4) Sejak dari kedatangan Pangeran Kaligastia, peradaban planet maju secara cukup normal selama hampir tiga ratus ribu tahun. Selain dari menjadi dunia modifikasi kehidupan sehingga mengalami banyak ketidak-teraturan dan episode-episode pasang surut evolusi yang tidak biasa, Urantia maju dengan sangat memuaskan dalam karier keplanetannya hingga pada masa-masa pemberontakan Lucifer yang berbarengan dengan pengkhianatan Kaligastia itu. Seluruh sejarah berikutnya telah jelas diubah oleh kesalahan besar ini serta oleh kegagalan berikutnya Adam dan Hawa untuk menggenapi misi keplanetan mereka.
66:8.4 (752.5) Pangeran Urantia itu jatuh ke dalam kegelapan pada waktu pemberontakan Lucifer, sehingga menyebabkan kekacauan yang lama di planet. Ia kemudian dilepaskan dari otoritas berdaulatnya oleh aksi kerjasama dari para penguasa konstelasi dan kekuasaan alam semesta lainnya. Ia berbagi dampak yang tidak dapat dihindari yaitu terisolasinya Urantia hingga masa kunjungan Adam di planet dan ikut menyumbang sesuatu terhadap kegagalan rencana untuk mengangkat ras manusia melalui suntikan darah ras ungu yang baru—keturunan Adam dan Hawa.
66:8.5 (753.1) Kekuasaan Pangeran yang jatuh itu untuk mengganggu urusan-urusan manusia sangat dibatasi oleh penjelmaan Melkisedek Machiventa dalam wujud manusia pada zaman Abraham; dan kemudian, selama kehidupan Mikhael dalam daging, Pangeran pengkhianat ini akhirnya dipangkas dari segala kekuasaan di Urantia.
66:8.6 (753.2) Doktrin tentang pribadi iblis di Urantia, walaupun ada sedikit dasarnya yaitu kehadiran si pengkhianat dan pendurhaka Kaligastia, namun tetap secara keseluruhan dapat disebut fiktif dalam ajarannya bahwa “iblis” seperti itu dapat mempengaruhi pikiran manusia yang normal sehingga bertentangan dengan pilihan bebas dan alaminya. Bahkan sebelum penganugerahan diri Mikhael di Urantia, Kaligastia maupun Daligastia sama-sama tidak mampu menindas manusia atau memaksa individu yang normal untuk melakukan sesuatu yang berlawanan dengan kehendak manusia itu. Kehendak bebas manusia itu paling tinggi dalam urusan-urusan moral; bahkan Pelaras Pikiran yang mendiami tidak bersedia untuk memaksa manusia agar memikirkan satu pikiran atau melakukan satu tindakanpun yang berlawanan dengan pilihan kehendak manusia itu sendiri.
66:8.7 (753.3) Dan kini pemberontak di alam ini, yang sudah ditanggalkan dari semua kuasa untuk mencelakakan mantan-mantan bawahannya itu, menunggu penghakiman akhir, oleh Yang Purba Harinya Uversa, terhadap semua yang ikut serta dalam pemberontakan Lucifer.
66:8.8 (753.4) [Disampaikan oleh sesosok Melkisedek dari Nebadon.]
Buku Urantia
Makalah 67
67:0.1 (754.1) MASALAH-MASALAH yang terkait dengan keberadaan manusia di Urantia tidak mungkin dipahami tanpa pengetahuan tentang zaman-zaman besar tertentu di masa lalu, terutama kejadian dan akibat dari pemberontakan planet. Meskipun pergolakan ini tidak secara serius mengganggu kemajuan evolusi organik, namun hal itu secara menyolok mengubah arah evolusi sosial dan pengembangan rohani. Seluruh sejarah superfisik planet sangat dipengaruhi oleh bencana yang menghancurkan ini.
67:1.1 (754.2) Selama tiga ratus ribu tahun Kaligastia telah memangku jabatan di Urantia ketika Satan, asistennya Lucifer, melakukan salah satu dari kunjungan pemeriksaan berkalanya. Dan ketika Satan tiba di planet ini, penampilannya sama sekali tidak mirip karikaturmu mengenai keagungan kejinya. Dia adalah, dan sekarang masih adalah, sesosok Putra Lanonandek dengan kecemerlangan yang besar. “Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang.”
67:1.2 (754.3) Dalam perjalanan inspeksi ini Setan memberitahukan Kaligastia tentang “Deklarasi Kemerdekaan” usulannya Lucifer saat itu, dan seperti yang kita ketahui sekarang, sang Pangeran setuju untuk mengkhianati planet pada saat pengumuman pemberontakan. Kepribadian-kepribadian alam semesta yang setia memandang dengan rasa menghina yang aneh terhadap Pangeran Kaligastia karena pengkhianatan kepercayaan yang terencana ini. Putra Pencipta menyuarakan cibiran ini ketika ia berkata: “Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.”
67:1.3 (754.4) Dalam semua pekerjaan administratif di suatu alam semesta lokal tidak ada kepercayaan tinggi yang dianggap lebih suci daripada apa yang ditaruh dalam sesosok Pangeran Planet yang bertanggung jawab untuk kesejahteraan dan bimbingan manusia yang berevolusi di sebuah dunia yang baru dihuni. Dan dari segala bentuk kejahatan, tidak ada yang lebih merusak status kepribadian daripada pengkhianatan kepercayaan dan ketidak-setiaan kepada teman-teman yang menaruh percaya. Dengan melakukan dosa yang disengaja ini, Kaligastia begitu rupa sepenuhnya membengkokkan kepribadiannya sehingga batinnya sejak itu tidak pernah lagi mampu sepenuhnya untuk mendapatkan kembali keseimbangannya.
67:1.4 (754.5) Ada banyak cara untuk memandang pada dosa, tapi dari pandangan filosofis alam semesta, dosa adalah sikap suatu kepribadian yang secara sengaja menolak kenyataan kosmis. Kesalahan (error) mungkin dianggap sebagai kesalahpahaman atau distorsi realitas. Kejahatan (evil) adalah suatu kesadaran parsial, atau ketidakmampuan untuk menyesuaikan diri, dengan realitas alam semesta. Tetapi dosa (sin) adalah perlawanan yang diniatkan terhadap realitas ilahi—suatu pemilihan sadar untuk menentang kemajuan rohani—sementara kedurhakaan merupakan pembangkangan terbuka dan terus-menerus terhadap realitas yang diketahui dan menandakan suatu taraf keruntuhan kepribadian yang berbatasan pada kegilaan kosmis.
67:1.5 (755.1) Kesalahan memberi kesan kurangnya ketajaman intelektual; kejahatan, menunjukkan kekurangan hikmat; dosa, kemiskinan rohani yang parah; tapi kedurhakaan adalah indikasi lenyapnya kendali kepribadian.
67:1.6 (755.2) Dan ketika dosa telah banyak kali dipilih dan begitu sering diulang-ulang, dosa itu mungkin menjadi kebiasaan. Pelaku dosa kebiasaan dapat dengan mudah menjadi durhaka, menjadi pemberontak sepenuh hati melawan alam semesta dan semua realitas ilahinya. Meskipun segala jenis dosa bisa diampuni, kami meragukan apakah pendurhaka yang sudah terang-terangan akan pernah dengan tulus mengalami kesedihan karena kesalahannya atau menerima pengampunan untuk dosa-dosanya.
67:2.1 (755.3) Tak lama setelah inspeksi oleh Setan dan ketika pemerintahan planet itu berada pada fajar untuk perwujudan hal-hal besar di Urantia, pada satu hari, pertengahan musim dingin benua-benua utara, Kaligastia mengadakan konferensi panjang lebar dengan rekannya, Daligastia, setelah itu Daligastia memanggil sepuluh dewan Urantia dalam sesi luar biasa. Majelis ini dibuka dengan pernyataan bahwa Pangeran Kaligastia hendak memproklamirkan dirinya penguasa mutlak Urantia dan menuntut agar semua kelompok administratif mengabdikan diri dengan menyerahkan semua fungsi dan kekuasaan mereka ke tangan Daligastia sebagai wali, sambil menunggu reorganisasi pemerintahan planet dan pembagian ulang jabatan-jabatan otoritas administrasi ini.
67:2.2 (755.4) Presentasi tuntutan yang mengejutkan ini diikuti oleh banding mengagumkan dari Van, ketua dewan tertinggi untuk koordinasi. Administrator yang ternama dan juri yang pintar ini menamai perbuatan yang diusulkan Kaligastia itu sebagai tindakan yang berbatasan pada pemberontakan planet dan mengimbau para peserta konferensi untuk menjauhkan diri dari semua partisipasi sampai suatu banding dapat diajukan kepada Lucifer, Daulat Sistem Satania; dan ia memenangi dukungan dari seluruh staf. Dengan demikian, permohonan banding diajukan ke Yerusem, dan segera kembalilah perintah-perintah yang menunjuk Kaligastia sebagai daulat tertinggi di Urantia dan memerintahkan kepatuhan yang mutlak dan tidak dipertanyakan lagi untuk amanatnya. Dan sebagai jawaban pada pesan yang mengherankan ini Van yang mulia itu membuat pidatonya yang terkenal sepanjang tujuh jam dimana ia secara resmi mengajukan dakwaannya bahwa Daligastia, Kaligastia, dan Lucifer menghina kedaulatan alam semesta Nebadon; dan ia mengajukan banding ke Yang Paling Tinggi Edentia untuk dukungan dan konfirmasi.
67:2.3 (755.5) Sementara itu sirkuit-sirkuit sistem telah diputus; Urantia diisolasi. Setiap kelompok kehidupan selestial di planet ini menemukan diri mereka terisolasi tiba-tiba dan tanpa peringatan, sama sekali terputus dari semua pertimbangan dan saran dari luar.
67:2.4 (755.6) Daligastia resmi menyatakan Kaligastia sebagai “Tuhan Urantia dan yang tertinggi atas semuanya.” Dengan proklamasi ini di hadapan mereka, isu-isu tergambar dengan jelas; dan masing-masing kelompok menarik diri masing-masing dan memulai musyawarah, diskusi-diskusi yang ditakdirkan pada akhirnya untuk menentukan nasib setiap kepribadian supramanusia di planet ini.
67:2.5 (755.7) Serafim dan kerubim dan sosok-sosok selestial lainnya terlibat dalam keputusan-keputusan dari perjuangan yang sengit ini, konflik yang panjang dan penuh dosa ini. Banyak kelompok supramanusia yang kebetulan berada di Urantia pada saat pengisolasian juga tertahan di sini dan, seperti serafim dan rekan-rekan mereka, terpaksa untuk memilih antara dosa dan kebenaran—antara jalan Lucifer dan kehendak Bapa yang tak terlihat.
67:2.6 (756.1) Selama lebih dari tujuh tahun perjuangan ini terus berlanjut. Sebelum setiap kepribadian yang bersangkutan membuat keputusan akhir, otoritas-otoritas Edentia tidak akan mengganggu atau campur tangan. Sampai saat itulah Van dan rekan-rekan setianya baru menerima pembenaran dan pembebasan dari kecemasan berkepanjangan dan ketegangan tak tertahankan mereka.
67:3.1 (756.2) Pecahnya pemberontakan di Yerusem, ibukota Satania, disiarkan oleh dewan Melkisedek. Para Melkisedek darurat segera diberangkatkan ke Yerusem, dan Gabriel menawarkan diri untuk bertindak sebagai perwakilan Putra Pencipta, yang kekuasaannya telah ditantang. Dengan siaran ini tentang fakta pemberontakan di Satania, maka sistem itu diisolasi, dikarantina, dari sistem-sistem saudaranya. Terjadilah “perang di surga,” ibukota Satania, dan perang itu menyebar ke setiap planet dalam sistem lokal.
67:3.2 (756.3) Di Urantia empat puluh anggota staf korporeal (jasmani) dari seratus (termasuk Van) menolak untuk bergabung dengan pemberontakan. Banyak dari para asisten manusia dari staf (yang dimodifikasi dan yang tidak) juga menjadi pembela-pembela berani dan mulia untuk Mikhael dan pemerintahan alam semestanya. Terjadi kehilangan personalia yang parah di antara serafim dan kerubim. Hampir setengah dari serafim administrator dan serafim transisi yang ditugaskan ke planet ini bergabung dengan pemimpin mereka dan Daligastia untuk mendukung gerakan Lucifer. Empat puluh ribu seratus sembilan belas makhluk tengah primer bergandengan tangan dengan Kaligastia, tetapi sisa makhluk-makhluk ini yang lain tetap setia pada tanggung jawab mereka.
67:3.3 (756.4) Pangeran pengkhianat itu mengerahkan para makhluk tengah yang tidak setia dan kelompok-kelompok kepribadian pemberontak yang lain dan mengorganisir mereka untuk melaksanakan perintahnya, sementara Van mengumpulkan para makhluk tengah yang setia dan kelompok-kelompok setia lainnya dan memulai pertempuran besar untuk keselamatan staf planet dan kepribadian selestial lain yang tertahan di planet ini.
67:3.4 (756.5) Selama masa-masa perjuangan ini para loyalis tinggal dalam suatu pemukiman yang tidak berkubu dan perlindungan yang buruk beberapa kilometer di sebelah timur Dalamatia, namun tempat tinggal mereka dijaga siang dan malam oleh para makhluk tengah setia yang siaga dan selalu waspada, dan di tangan mereka mereka ada pohon kehidupan yang tak ternilai itu.
67:3.5 (756.6) Setelah pecahnya pemberontakan, kerubim dan serafim yang setia, dengan bantuan dari tiga makhluk tengah yang bisa dipercaya, mengambil alih dan mengamankan pohon kehidupan dan mengizinkan hanya empat puluh loyalis dari para staf dan manusia dimodifikasi terkait mereka yang bisa makan dari buah dan daun tanaman energi ini. Ada lima puluh enam rekan-rekan staf Andonit yang dimodifikasi ini. Enam belas pembantu Andonit dari staf yang tidak setia itu menolak untuk masuk dalam pemberontakan bersama tuan-tuan mereka.
67:3.6 (756.7) Sepanjang tujuh tahun krusial pemberontakan Kaligastia itu, Van sepenuhnya mengabdikan diri untuk pekerjaan pelayanan pada pasukannya yang setia, terdiri dari manusia, makhluk tengah, dan malaikat. Wawasan rohani dan keteguhan moral yang memungkinkan Van untuk mempertahankan sikap loyalitas yang tak tergoyahkan kepada pemerintah alam semesta demikian itu adalah hasil dari pemikiran jernih, penalaran bijaksana, penilaian logis, motivasi tulus, tujuan tidak egois, loyalitas cerdas, memori pengalaman, karakter berdisiplin, dan dedikasi yang tidak perlu diragukan lagi dari kepribadiannya untuk melakukan kehendak Bapa di Firdaus.
67:3.7 (756.8) Tujuh tahun menunggu ini adalah waktu penyelidikan hati dan disiplin jiwa. Krisis tersebut dalam urusan-urusan suatu alam semesta mendemonstrasikan pengaruh batin yang luar biasa sebagai faktor dalam pemilihan rohani. Pendidikan, pelatihan, dan pengalaman adalah faktor-faktor dalam sebagian besar keputusan vital dari semua makhluk bermoral yang evolusioner. Tapi sangatlah mungkin untuk roh yang berdiam untuk melakukan kontak langsung dengan kekuatan-kekuatan penentu-keputusan dalam kepribadian manusia sehingga dapat memberdayakan kehendak berbakti yang penuh dari makhluk itu untuk melakukan tindakan luar biasa yaitu pengabdian setia untuk kehendak dan cara-Nya Bapa di Firdaus. Dan inilah yang terjadi dalam pengalaman Amadon, rekan manusia Van yang dimodifikasi.
67:3.8 (757.1) Amadon adalah pahlawan manusia yang istimewa dari pemberontakan Lucifer. Keturunan laki-laki dari Andon dan Fonta ini adalah salah satu dari seratus yang menyumbangkan plasma kehidupan kepada stafnya Pangeran, dan sejak peristiwa itu ia telah digabungkan pada Van sebagai rekan dan asisten manusia. Amadon memilih untuk bertahan dengan pemimpinnya dalam seluruh perjuangan yang panjang dan sulit itu. Sungguh suatu pemandangan inspiratif melihat anak dari ras evolusi ini berdiri tidak tergoyahkan oleh tipu daya Daligastia, sementara dalam seluruh perjuangan tujuh tahun itu ia dan rekan-rekan setianya menolak dengan sikap tabah pantang menyerah terhadap semua ajaran menipu dari Kaligastia yang cemerlang itu.
67:3.9 (757.2) Kaligastia, dengan maksimum kecerdasan dan pengalamannya yang luas dalam urusan alam semesta, tersesat, ia memeluk dosa. Amadon, dengan minimum kecerdasan dan sama sekali kosong pengalaman alam semesta, tetap teguh dalam pelayanan alam semesta dan dalam kesetiaan kepada rekannya. Van memanfaatkan pikiran maupun roh dalam kombinasi hebat dan efektif dari determinasi intelektual dan wawasan rohani, oleh karena itu mencapai tingkatan pengalaman untuk kesadaran kepribadian pada golongan tertinggi yang dapat dicapai. Batin dan roh, ketika sepenuhnya disatukan, berpotensi untuk penciptaan nilai-nilai supramanusia, bahkan realitas-realitas morontia.
67:3.10 (757.3) Tidak ada akhir untuk penceritaan peristiwa-peristiwa yang menggemparkan pada hari-hari yang tragis ini. Tapi pada akhirnya keputusan akhir dari kepribadian yang terakhir dibuat, dan setelah itu, tetapi hanya setelah itu, Yang Paling Tinggi dari Edentia tiba dengan para Melkisedek darurat untuk merebut kekuasaan di Urantia. Catatan-pemerintahan panoramik Kaligastia di Yerusem dilenyapkan, dan era percobaan untuk rehabilitasi planet diresmikan.
67:4.1 (757.4) Ketika panggilan kehadiran akhir dikumandangkan, anggota korporeal dari stafnya Pangeran ditemukan telah bersekutu sebagai berikut: Van dan seluruh dewan koordinasinya tetap setia. Ang dan tiga anggota dewan pangan selamat. Dewan peternakan semua tersapu masuk pemberontakan seperti juga semua penasihat penaklukan hewan. Fad dan lima anggota fakultas pendidikan diselamatkan. Nod dan semua komisi bidang industri dan perdagangan bergabung dengan Kaligastia. Hap dan seluruh perguruan tinggi agama yang diwahyukan tetap setia dengan Van dan barisan mulianya. Lut dan seluruh dewan kesehatan terhilang. Dewan seni dan ilmu pengetahuan tetap setia keseluruhannya, tapi Tut dan komisi pemerintahan kesukuan semua tersesat. Jadi ada empat puluh dari seratus yang diselamatkan, yang kemudian akan dipindahkan ke Yerusem, di mana mereka melanjutkan perjalanan Firdaus mereka.
67:4.2 (757.5) Enam puluh anggota staf planet yang masuk ke dalam pemberontakan memilih Nod sebagai pemimpin mereka. Mereka bekerja sepenuh hati untuk Pangeran pemberontak itu tapi segera menemukan bahwa mereka kehilangan dukungan dari sirkuit-sirkuit kehidupan sistem. Mereka terbangun pada fakta bahwa mereka telah diturunkan ke status manusia fana biasa. Mereka memang manusia super tapi, pada saat yang sama, bersifat jasmani dan fana (bisa mati). Dalam upaya untuk meningkatkan jumlah mereka, Daligastia memerintahkan segera beralih ke reproduksi seksual, menyadari sepenuhnya bahwa enam puluh rekan yang asli dan empat puluh empat rekan Andonit yang dimodifikasi itu ditakdirkan untuk menderita kepunahan oleh kematian, cepat atau lambat. Setelah jatuhnya Dalamatia staf yang tidak setia itu bermigrasi ke utara dan timur. Keturunan mereka lama dikenal sebagai bangsa Nodit, dan tempat kediaman mereka sebagai “tanah Nod.”
67:4.3 (758.1) Kehadiran pria dan wanita super yang luar biasa ini, yang terdampar oleh pemberontakan dan saat itu kawin dengan putra dan putri bumi, dengan mudah menjadi asal untuk cerita-cerita tradisional tentang para dewa yang turun untuk kawin dengan manusia. Dan dengan demikian berasal seribu satu legenda yang bersifat mistis, tetapi didasarkan pada fakta-fakta dari hari-hari pasca pemberontakan itu, yang kemudian mendapat tempat dalam cerita rakyat dan tradisi berbagai bangsa yang nenek moyangnya telah ikut serta dalam kontak-kontak ini dengan bangsa Nodit dan keturunan mereka.
67:4.4 (758.2) Para staf pemberontak, yang kehilangan dukungan hidup rohani, akhirnya meninggal secara alami. Dan banyak dari penyembahan berhala berikutnya dari ras manusia tumbuh dari keinginan untuk mengabadikan kenangan tentang sosok-sosok yang sangat dihormati dari hari-harinya Kaligastia ini.
67:4.5 (758.3) Ketika staf seratus itu datang ke Urantia, mereka sementara dipisahkan dari Pelaras Pikiran mereka. Segera setelah kedatangan para penyelamat Melkisedek, pribadi-pribadi yang setia (kecuali Van) dikembalikan ke Yerusem dan disatukan kembali dengan Pelaras mereka yang menunggu. Kami tidak tahu nasib para staf pemberontak yang enam puluh itu; para Pelaras mereka masih menunggu di Yerusem. Perkara-perkara pastilah akan tetap seperti mereka sekarang sampai seluruh pemberontakan Lucifer itu pada akhirnya dihakimi dan nasib semua pesertanya ditetapkan.
67:4.6 (758.4) Sangat sulit bagi sosok seperti malaikat dan makhluk tengah untuk memahami bahwa penguasa yang cemerlang dan terpercaya seperti Kaligastia dan Daligastia itu bisa tersesat yaitu melakukan dosa berkhianat. Sosok-sosok yang jatuh ke dalam dosa itu—mereka tidak dengan sengaja atau terencana sebelumnya masuk ke pemberontakan—mereka disesatkan oleh atasan mereka, ditipu oleh pemimpin yang mereka percayai. Demikian pula mudah untuk memenangkan dukungan dari manusia berevolusi yang berpikiran primitif.
67:4.7 (758.5) Mayoritas terbesar dari semua manusia dan manusia super yang menjadi korban pemberontakan Lucifer di Yerusem dan berbagai planet yang tersesat itu sudah lama dengan sungguh-sungguh bertobat dari kebodohan mereka; dan kami benar-benar percaya bahwa semua pendosa yang tulus tersebut akan dalam beberapa cara tertentu direhabilitasi dan dikembalikan ke beberapa tahap layanan alam semesta ketika Yang Purba Harinya pada akhirnya menyelesaikan penghakiman terhadap perkara-perkara dari pemberontakan Satania, yang baru saja ini telah mereka mulai.
67:5.1 (758.6) Kebingungan besar merajai Dalamatia dan sekitarnya selama hampir lima puluh tahun setelah penghasutan pemberontakan itu. Reorganisasi lengkap dan radikal atas seluruh dunia dicobakan; revolusi menggantikan evolusi sebagai kebijakan pemajuan budaya dan perbaikan rasial. Dari antara pengunjung yang unggul dan terlatih sebagian yang berada dalam dan dekat Dalamatia muncullah kemajuan tiba-tiba dalam status budaya, tetapi ketika metode-metode baru dan radikal ini dicobakan pada bangsa-bangsa di sekitarnya, hasil langsungnya adalah kebingungan tak terlukiskan dan malapetaka rasial. Kemerdekaan dengan cepat diterjemahkan menjadi kebebasan untuk berbuat apapunoleh orang-orang primitif yang setengah berkembang pada masa itu.
67:5.2 (758.7) Segera sekali setelah pemberontakan, seluruh staf penghasut itu terlibat dalam pertahanan kota mati-matian melawan gerombolan-gerombolan setengah liar yang mengepung tembok kotanya sebagai akibat dari doktrin kebebasan yang terlalu dini diajarkan pada mereka. Bertahun-tahun sebelum markas yang indah itu terbenam di bawah gelombang laut selatan, suku-suku yang tersesat dan salah-diajar dari pedalaman Dalamatia sudah menyerbu dalam serangan setengah liar ke atas kota yang indah itu, mengusir para staf pemberontak dan rekan-rekan mereka ke arah utara.
67:5.3 (759.1) Skema Kaligastia untuk rekonstruksi segera masyarakat manusia sesuai dengan ide-idenya tentang kebebasan perorangan dan kebebasan kelompok itu, terbukti adalah suatu kegagalan yang segera dan kurang lebihnya menyeluruh. Masyarakat dengan cepat tenggelam kembali ke tingkat biologis lama, dan perjuangan maju dimulai lagi seluruhnya, dimulai tidak terlalu jauh di muka dari mana itu pada awal permulaan rezim Kaligastia, pergolakan ini telah membuat dunia dalam kebingungan bahkan lebih buruk lagi dalam kekacauan.
67:5.4 (759.2) Seratus enam puluh dua tahun setelah pemberontakan suatu gelombang pasang menyapu Dalamatia, dan markas planet itu tenggelam di bawah perairan laut, dan daratan ini tidak lagi muncul hingga nyaris setiap sisa-sisa dari budaya mulia dari zaman-zaman yang indah itu telah habis lenyap.
67:5.5 (759.3) Ketika ibukota pertama di dunia itu ditelan laut, kota itu hanya ditempati jenis terendah dari ras Sangik Urantia, para pembelotyang telah mengubah tempat suci Bapa menjadi sebuah kuil untuk menyembah Nog, dewa palsu cahaya dan api.
67:6.1 (759.4) Para pengikut Van dari awal mengundurkan diri ke dataran tinggi barat India, di mana mereka terbebas dari serangan ras-ras yang bingung dari dataran rendah itu, dan dari tempat pengunduran diri itu mereka merencanakan rehabilitasi dunia seperti halnya para pendahulu awal mereka suku Badonit pernah secara tanpa sadar bekerja untuk kesejahteraan umat manusia tepat sebelum masa-masa kelahiran suku-suku Sangik.
67:6.2 (759.5) Sebelum kedatangan para Melkisedek penyelamat, Van menaruh administrasi urusan manusia di tangan sepuluh komisi yang masing-masing terdiri dari empat, kelompok-kelompok yang sama persis dengan yang ada pada masa rezim Pangeran. Pembawa Kehidupan residen senior memegang kepemimpinan sementara atas dewan empat puluh ini, yang berfungsi selama tujuh tahun menunggu itu. Kelompok-kelompok Amadonit yang serupa memegang tanggung jawab ini ketika tiga puluh sembilan anggota staf yang setia itu kembali ke Yerusem.
67:6.3 (759.6) Orang-orang Amadonit ini berasal dari kelompok 144 Andonit setia dari mana Amadon termasuk, dan yang telah menjadi dikenal oleh namanya. Kelompok ini terdiri dari tiga puluh sembilan pria dan seratus lima wanita. Lima puluh enam dari jumlah ini adalah berstatus baka (tidak mati), dan semuanya (kecuali Amadon) ditranlasikan bersama dengan para anggota-anggota staf yang setia. Sisa dari barisan mulia ini terus berada di bumi hingga akhir hari-hari fana mereka di bawah pimpinan Van dan Amadon. Mereka adalah ragi biologis yang berkembang-biak dan terus menyediakan kepemimpinan bagi dunia sepanjang zaman-zaman kegelapan panjang pada era pasca pemberontakan.
67:6.4 (759.7) Van ditinggalkan di Urantia sampai masa Adam, tetap sebagai kepala tituler (hanya gelar saja) terhadap semua kepribadian manusia super yang berfungsi di planet ini. Dia dan Amadon ditopang oleh teknik pohon kehidupan dalam hubungan dengan pelayanan kehidupan yang dikhususkan dari para Melkisedek selama lebih dari seratus lima puluh ribu tahun.
67:6.5 (759.8) Urusan-urusan Urantia untuk waktu yang lama dikelola oleh sebuah dewan penerima planet, dua belas Melkisedek, yang dikonfirmasi oleh mandat dari penguasa konstelasi senior, Bapa Paling Tinggi Norlatiadek. Terkait dengan para Melkisedek penyelamat itu ada dewan penasihat yang terdiri dari: satu pembantu yang setia dari antara para pembantu Pangeran yang jatuh itu, dua Pembawa Kehidupan yang residen (bermukim), satu Putra Ditrinitisasi dalam pelatihan magang, satu relawan Putra Guru, satu Bintang Kejora yang Cemerlang dari Avalon (secara berkala), pemimpin-pemimpin serafim dan kerubim, para penasihat dari dua planet tetangga, direktur jenderal kehidupan malaikat bawahan, dan Van, panglima para makhluk tengah. Seperti demikianlah Urantia diperintah dan dikelola sampai kedatangan Adam. Tidaklah aneh bahwa Van yang berani dan loyal itu diberikan tempat pada dewan penyelamat planet yang begitu lama mengelola urusan-urusan Urantia.
67:6.6 (760.1) Dua belas Melkisedek penyelamat (kurator) Urantia melakukan pekerjaan yang heroik. Mereka melestarikan sisa-sisa peradaban, dan kebijakan-kebijakan keplanetan mereka dengan setia dilaksanakan oleh Van. Dalam seribu tahun setelah pemberontakan ia memiliki lebih dari tiga ratus lima puluh kelompok maju yang tersebar di mana-mana di dunia. Pos-pos peradaban ini sebagian besar terdiri dari orang Andonit setia yang sedikit bercampur dengan ras-ras Sangik, khususnya manusia biru, dan dengan orang Nodit.
67:6.7 (760.2) Sekalipun terjadi kemunduran pemberontakan yang parah, ada banyak galur-galur untuk harapan biologis yang baik di bumi. Di bawah pengawasan para penyelamat Melkisedek, Van dan Amadon melanjutkan pekerjaan mendorong evolusi alami umat manusia, membawa maju evolusi fisik manusia sampai evolusi itu mencapai pencapaian puncak yang menjamin pengiriman Putra dan Putri Material ke Urantia.
67:6.8 (760.3) Van dan Amadon tetap tinggal di bumi hingga tak lama setelah kedatangan Adam dan Hawa. Beberapa tahun kemudian mereka ditranslasikan ke Yerusem, dimana Van disatukan kembali dengan Pelarasnya yang menunggu. Van sekarang melayani atas nama Urantia sambil menunggu perintah untuk maju pada jalan yang teramat panjang menuju kesempurnaan Firdaus dan takdir yang belum diungkapkan untuk Korps Finalitas Fana yang sedang berhimpun.
67:6.9 (760.4) Perlu dicatat bahwa, ketika Van mengajukan banding kepada Yang Paling Tinggi Edentia setelah Lucifer menyokong Kaligastia di Urantia, para Bapa Konstelasi mengirim keputusan segera untuk mendukung Van pada setiap poin pertikaian itu. Putusan ini gagal mencapai Van karena sirkuit komunikasi planet diputus sementara dalam perjalanan. Hanya baru-baru ini putusan sebenarnya ini ditemukan tersimpan di dalam transmiter energi relai dimana putusan itu terdampar di sana sejak pengisolasian Urantia. Tanpa penemuan ini, yang dibuat sebagai hasil dari investigasi para makhluk tengah Urantia, penerbitan keputusan ini akan menunggu pemulihan Urantia ke sirkuit konstelasi. Dan apa yang tampaknya seperti kecelakaan dalam komunikasi antar planet ini mungkin karena pemancar-pemancar energi dapat menerima dan mengirimkan berita, tetapi mereka tidak dapat memulai komunikasi.
67:6.10 (760.5) Status teknis Van pada catatan-catatan legal Satania belum benar-benar dan pada akhirnya ditetapkan sampai putusan dari para Bapa Edentia ini dicatat di Yerusem.
67:7.1 (760.6) Mengenai akibat-akibat yang bersifat pribadi (sentripetal) dari penolakan makhluk, yang disengaja dan terus menerus melawan terang, akibat itu adalah tak terelakkan dan bersifat individual dan menjadi urusan hanya bagi Deitas dan bagi pribadi makhluk itu. Panen kedurhakaan yang menghancurkan-jiwa tersebut adalah penuaian akibat bagian-dalam bagi makhluk berkehendak yang durhaka itu.
67:7.2 (761.1) Namun tidak demikian dengan dampak luar dari dosa: Akibat-akibat yang bukan pribadi (sentrifugal) dari dipeluknya dosa itu tak terelakkan serta kolektif, menjadi urusan bagi setiap makhluk yang berfungsi di dalam jangkauan-pengaruh dari peristiwa tersebut.
67:7.3 (761.2) Lima puluh ribu tahun setelah runtuhnya pemerintahan planet, urusan bumi begitu berantakan dan terbelakang sehingga ras manusia hanya maju sedikit sekali di atas status evolusioner umum yang ada pada saat kedatangan Kaligastia 350.000 tahun sebelumnya. Dalam hal tertentu kemajuan telah dibuat; dalam bidang-bidang yang lain banyak kemajuan telah hilang.
67:7.4 (761.3) Dosa tidak pernah murni lokal dalam dampaknya. Sektor-sektor pemerintahan alam semesta itu seperti organisme; nasib satu kepribadian haruslah sampai batas tertentu ditanggung oleh semua. Dosa, sebagai suatu sikap pribadi terhadap realitas, ditakdirkan untuk menunjukkan panen kenegatifan yang melekat di dalamnya terhadap setiap dan semua tingkatan nilai-nilai alam semesta yang terkait. Tapi konsekuensi penuh dari pemikiran yang keliru, perbuatan jahat, atau perencanaan busuk itu dialami hanya pada tingkatan perbuatan nyata. Pelanggaran hukum alam semesta mungkin berakibat fatal dalam alam fisik tanpa dengan serius melibatkan batin atau menghalangi pengalaman rohani. Dosa itu sarat dengan akibat fatal bagi kelangsungan hidup kepribadian hanya ketika dosa itu menjadi sikap dari keberadaan seutuhnya, ketika dosa itu mewakili pemilihan dari batin dan kesediaan dari jiwa.
67:7.5 (761.4) Kejahatan dan dosa menimpakan akibat-akibatnya dalam wilayah jasmani dan sosial dan mungkin kadang-kadang bahkan menghambat kemajuan rohani pada tingkat tertentu realitas alam semesta, tetapi tidak pernah dosa dari siapapun dapat merampas dari sosok lain realisasi hak ilahi untuk keselamatan kepribadian. Keselamatan kekal dapat terancam bahaya hanya oleh keputusan batin dan pilihan jiwa dari individu itu sendiri.
67:7.6 (761.5) Dosa di Urantia hanya sedikit sekali menghambat evolusi biologis, tapi dosa memang bekerja menghalangi ras manusia dari manfaat penuh pewarisan Adam. Dosa sangat besar menghambat perkembangan intelektual, pertumbuhan moral, kemajuan sosial, dan pencapaian rohani secara massal. Tapi dosa itu tidak mencegah pencapaian rohani tertinggi oleh setiap individu yang memilih untuk mengenal Tuhan dan dengan tulus melakukan kehendak ilahi-Nya.
67:7.7 (761.6) Kaligastia memberontak, Adam dan Hawa memang gagal, tapi tidak ada manusia yang kemudian lahir di Urantia telah menderita sengsara dalam pengalaman rohani pribadinya karena kekhilafan besar ini. Setiap manusia yang lahir di Urantia sejak pemberontakan Kaligastia ini telah dalam cara tertentu dihukum-waktu, tetapi kesejahteraan masa depan jiwa tersebut tidak pernah sedikitpun dibahayakan-kekekalan. Tidak ada pribadi yang pernah dibuat menderita kekurangan rohani yang vital karena dosa dari orang lain. Dosa itu sepenuhnya pribadi dalam hal rasa bersalah moral atau akibat-akibat rohaninya, sekalipun dampaknya sangat luas dalam wilayah administratif, intelektual, dan sosial.
67:7.8 (761.7) Meskipun kita tidak dapat menyelami kebijaksanaan yang mengizinkan bencana-bencana seperti itu, kita selalu dapat melihat pelaksanaan kinerja menguntungkan dari gangguan-gangguan lokal ini saat hal-hal ini dicerminkan ke luar ke alam semesta pada umumnya.
67:8.1 (761.8) Pemberontakan Lucifer itu dilawan oleh banyak tokoh yang berani di berbagai dunia Satania; tapi catatan Salvington menggambarkan Amadon sebagai karakter yang terkemuka di seluruh sistem karena penolakan luhurnya terhadap arus banjir penghasutan dan karena pengabdian teguhnya kepada Van—mereka berdiri bersama-sama dengan teguh dalam kesetiaan mereka kepada supremasi Bapa yang tak terlihat dan Putra-Nya Mikhael.
67:8.2 (762.1) Pada saat peristiwa-peristiwa yang sungguh penting ini aku ditempatkan di Edentia, dan aku masih ingat akan kegembiraan yang aku alami ketika aku membaca siaran-siaran Salvington yang mengatakan dari hari ke hari tentang ketabahan luar biasa, pengabdian yang melebihi kemampuan biasa, dan loyalitas hebat dari mantan manusia setengah liar yang berasal dari stok percobaan dan asli dari ras Andonik ini.
67:8.3 (762.2) Dari Edentia naik hingga ke Salvington dan bahkan terus lagi ke Uversa, sepanjang tujuh tahun, pertanyaan pertama dari semua kehidupan selestial bawahan mengenai pemberontakan Satania, tetap dan selalu, adalah: “Apa kabar tentang Amadon dari Urantia, apakah ia masih berdiri teguh?”
67:8.4 (762.3) Jika pemberontakan Lucifer telah merugikan sistem lokal dan dunia-dunianya yang jatuh, jika hilangnya Putra ini dan rekan-rekannya yang tersesat itu telah menghambat sementara kemajuan konstelasi Norlatiadek, maka timbanglah efek presentasi luas dari perbuatan inspiratif dari satu anak dari alam ini dan barisan 143 rekannya yang penuh tekad itu, yang tetap berdiri teguh demi konsep manajemen dan administrasi alam semesta yang lebih tinggi, di hadapan tekanan yang demikian dahsyat dan bermusuhan yang dipaksakan oleh atasan-atasannya yang tidak setia. Dan biarkan aku meyakinkan kamu, hal ini sudah melakukan lebih banyak kebaikan di dalam alam semesta Nebadon dan alam semesta Orvonton daripada yang bisa dihasilkan oleh jumlah total semua kejahatan dan kesedihan dari pemberontakan Lucifer.
67:8.5 (762.4) Dan semua ini adalah pencerahan yang indah menyentuh dan agung megah tentang kebijaksanaan rencana universal Bapa untuk memobilisasi Korps Finalitas Fana di Firdaus dan untuk merekrut kelompok besar pelayan-pelayan misterius untuk masa depan ini yang sebagian besar berasal dari tanah liat biasa, manusia-manusia fana dengan kemajuan menaik—hanya manusia biasa seperti Amadon yang tak terkalahkan itu.
67:8.6 (762.5) [Disampaikan oleh sesosok Melkisedek Nebadon.]
Buku Urantia
Makalah 68
68:0.1 (763.1) INILAH awal dari kisah panjang tentang perjuangan maju spesies manusia dari status yang sedikit lebih baik daripada eksistensi hewan, melalui era-era antara, hingga mencapai masa-masa kemudian ketika suatu peradaban yang nyata, meskipun belum sempurna, telah berkembang di antara ras-ras manusia yang lebih tinggi.
68:0.2 (763.2) Peradaban adalah suatu perolehan rasial; peradaban itu tidak melekat secara biologis; karena itu haruslah semua anak-anak dibesarkan dalam lingkungan budaya, sementara setiap generasi kaum muda berikutnya harus menerima dari baru lagi pendidikannya. Kualitas unggul peradaban—secara ilmiah, filosofis, dan keagamaan—tidak disampaikan dari satu generasi ke generasi lain melalui pewarisan langsung. Pencapaian budaya ini dipertahankan hanya oleh pelestarian yang dicerahkan untuk pewarisan sosial.
68:0.3 (763.3) Evolusi sosial untuk tatanan kooperatif itu diprakarsai oleh guru-guru Dalamatia, dan selama tiga ratus ribu tahun manusia diasuh dalam gagasan tentang kegiatan kelompok. Dari semuanya, manusia biru yang paling diuntungkan oleh ajaran-ajaran sosial permulaan ini, manusia merah sampai batas tertentu, dan manusia hitam yang paling sedikit dari semuanya. Dalam masa-masa yang lebih baru ras kuning dan ras putih telah menyajikan perkembangan sosial yang paling maju di Urantia.
68:1.1 (763.4) Ketika dibawa berdekatan bersama, orang-orang sering belajar untuk suka satu sama lain, tetapi manusia primitif tidak secara alami dipenuhi dengan semangat perasaan persaudaraan dan keinginan untuk kontak sosial dengan sesamanya. Sebaliknya ras-ras awal belajar melalui pengalaman sedih bahwa “dalam persatuan ada kekuatan”; dan kurangnya daya tarik persaudaraan alami inilah yang sekarang merintangi perwujudan segera persaudaraan manusia di Urantia.
68:1.2 (763.5) Kaitan hubungan sejak awal menjadi harga untuk bertahan hidup. Manusia yang sendirian tak berdaya kecuali ia membawa tanda kesukuan yang menunjukkan bahwa ia termasuk sebuah kelompok yang dengan pasti akan membalas setiap serangan yang ditujukan kepadanya. Bahkan di masa-masa Kain, adalah fatal pergi jauh sendirian tanpa suatu tanda hubungan kelompok. Peradaban telah menjadi asuransi manusia terhadap kematian akibat kekerasan, sedangkan preminya dibayar melalui penundukan pada berbagai tuntutan hukum masyarakat.
68:1.3 (763.6) Masyarakat primitif dengan demikian didirikan di atas timbal balik kebutuhan dan pada peningkatan keamanan hubungan. Dan masyarakat manusia telah berkembang dalam siklus-siklus yang amat lama sebagai akibat dari takut terasing ini dan melalui cara enggan bekerjasama.
68:1.4 (763.7) Manusia primitif sejak awal belajar bahwa kelompok-kelompok itu jauh lebih besar dan lebih kuat daripada sekedar jumlah dari unit-unit individunya. Seratus orang yang bersatu dan bekerja secara serempak dapat memindahkan sebuah batu besar; sejumlah penjaga perdamaian yang terlatih bisa mengekang kumpulan massa yang marah. Demikianlah masyarakat dilahirkan, bukan semata-mata karena hubungan jumlah, melainkan sebagai akibat dari pengorganisasian para kooperator yang cerdas. Namun kerjasama bukanlah sifat alami manusia; ia belajar untuk bekerjasama pertama melalui rasa takut dan kemudian karena ia menemukan hal itu sangat menguntungkan dalam mengatasi kesulitan-kesulitan waktu dan menjaga terhadap bahaya-bahaya yang dianggap kekal.
68:1.5 (764.1) Bangsa-bangsa yang sejak awal mengorganisir diri mereka menjadi masyarakat primitif seperti itu menjadi lebih sukses dalam serangan-serangan mereka terhadap alam serta dalam pertahanan melawan sesama mereka; mereka memiliki kemungkinan bertahan hidup lebih besar; oleh karenanya peradaban dapat tetap berkembang di Urantia, meskipun banyak juga kemundurannya. Hanya karena peningkatan nilai kelangsungan hidup dalam ikatan hubungan itulah maka meskipun banyak kesalahan besar yang dilakukan manusia, namun sejauh itu kesalahan-kesalahan tersebut gagal menghentikan atau menghancurkan peradaban manusia.
68:1.6 (764.2) Bahwa masyarakat budaya kontemporer itu adalah fenomena yang agak baru ditunjukkan dengan baik oleh kelangsungan hidup saat ini pada kondisi sosial primitif seperti yang menjadi ciri pribumi Australia dan suku Bushman serta Pygmy di Afrika. Di kalangan bangsa-bangsa terbelakang ini dapat diamati tentang permusuhan kelompok, kecurigaan pribadi, dan sifat-sifat yang sangat antisosial lainnya yang menjadi ciri khas semua ras primitif yang mula-mula itu. Sisa-sisa menyedihkan dari masyarakat nirsosial zaman kuno ini memberikan kesaksian gamblang pada fakta bahwa kecenderungan individualistik alami manusia itu tidak dapat berhasil bersaing melawan organisasi-organisasi dan asosiasi-asosiasi kemajuan sosial yang lebih kuat dan berkuasa. Ras-ras antisosial yang terbelakang dan curiga ini yang berbicara dengan dialek yang berbeda setiap enam hingga delapan puluh kilometer ini menggambarkan seperti apa dunia yang sekarang kamu tempati seandainya bukan karena pengajaran gabungan dari staf jasmani Pangeran Planet dan usaha kemudian dari kelompok pemulia rasial Adamik.
68:1.7 (764.3) Ungkapan modern, “kembali ke alam,” adalah khayalan karena ketidaktahuan, suatu keyakinan akan pernah adanya “zaman keemasan” yang fiktif. Satu-satunya dasar untuk legenda tentang zaman keemasan itu adalah fakta historis tentang Dalamatia dan Eden. Tetapi masyarakat-masyarakat yang diperbaiki ini masih jauh dari realisasi mimpi-mimpi utopis.
68:2.1 (764.4) Masyarakat yang beradab itu adalah hasil dari upaya awal manusia untuk mengatasi ketidaksukaannya pada keterasingan. Namun hal ini tidak selalu menandakan adanya kasih sayang timbal balik, dan keadaan ribut yang terjadi pada kelompok-kelompok primitif tertentu saat ini menggambarkan dengan baik apa yang dilewati oleh suku-suku awal dulu. Tapi meskipun individu-individu dari suatu peradaban mungkin bertabrakan satu sama lain dan saling bersaing satu dengan yang lain, dan meskipun peradaban itu sendiri mungkin tampak seperti suatu massa tidak konsisten yang berusaha dan berjuang, namun hal itu membuktikan adanya usaha yang sungguh-sungguh, bukan monotonitas mandeg yang mati.
68:2.2 (764.5) Meskipun tingkat kecerdasan telah cukup banyak memberikan kontribusi pada tingkat kemajuan budaya, masyarakat itu pada intinya dirancang untuk mengurangi unsur risiko dalam gaya hidup individu, dan masyarakat itu telah maju secepat masyarakat itu telah berhasil mengurangi derita dan meningkatkan unsur kenikmatan dalam kehidupan. Demikianlah badan sosial secara keseluruhan maju perlahan-lahan ke arah sasaran takdir—kepunahan atau kelangsungan hidup—tergantung pada apakah sasaran itu adalah pemeliharaan diri atau pemuasan diri sendiri. Pemeliharaan diri melahirkan masyarakat, sementara pemuasan diri berlebihan menghancurkan peradaban.
68:2.3 (764.6) Masyarakat itu berurusan dengan pelestarian diri, pemeliharaan diri, dan pemuasan diri, tetapi realisasi diri manusia itu layak untuk menjadi tujuan langsung dari banyak kelompok budaya.
68:2.4 (765.1) Naluri kawanan dalam manusia alami itu sulit dikatakan memadai untuk menjelaskan perkembangan organisasi sosial seperti yang sekarang ada di Urantia. Meskipun kecenderungan berkelompok bawaan ini berada pada dasar masyarakat manusia, banyak dari sosialibilitas manusia itu adalah suatu perolehan. Dua pengaruh besar yang menyumbang pada ikatan-ikatan awal umat manusia itu adalah kelaparan makanan dan cinta seks; dorongan-dorongan naluriah manusia ini berbagi dengan dunia hewan. Dua emosi lain yang mendorong manusia bersama dan menahan mereka bersama adalah kebanggaan dan ketakutan, lebih khususnya takut pada hantu.
68:2.5 (765.2) Sejarah itu hanyalah catatan tentang perjuangan pangan sepanjang masa. Manusia primitif hanya berpikir kalau ia lapar; menyimpan makanan adalah penyangkalan diri, disiplin diri pertamanya. Dengan bertumbuhnya masyarakat, lapar makanan tidak lagi menjadi satu-satunya insentif untuk ikatan hubungan bersama. Banyak jenis lapar yang lain, kesadaran akan berbagai kebutuhan, semua membawa pada hubungan kerjasama umat manusia yang lebih erat. Tetapi masyarakat pada saat ini berat di bagian atasnya oleh tumbuh terlalu cepatnya apa yang dianggap kebutuhan-kebutuhan manusia. Peradaban barat abad kedua puluh mengeluh dengan letih di bawah beban dahsyat kemewahan yang berlebihan dan pelipatgandaan banyak sekali keinginan serta kerinduan manusia. Masyarakat modern itu sedang menanggung tekanan dari salah satu fase yang paling berbahaya dari saling-hubungan yang amat luas dan saling-tergantung yang sangat rumit.
68:2.6 (765.3) Kelaparan, kebanggaan, dan takut hantu itu tidak ada hentinya dalam tekanan sosialnya, tetapi kepuasan seks itu sementara dan spasmodik. Dorongan seks saja tidak memaksa lelaki dan perempuan primitif untuk memikul beban berat untuk pemeliharaan rumah. Rumah atau keluarga yang mula-mula itu didirikan di atas kegelisahan seks laki-laki ketika sering kekurangan pemuasan, dan di atas kasih ibu berbakti dari manusia perempuan, yang dalam taraf tertentu berbagi dengan betina semua hewan yang lebih tinggi. Kehadiran bayi yang tak berdaya menentukan pembedaan awal kegiatan laki-laki dan perempuan; perempuan harus menjaga tempat tinggal yang menetap dimana ia bisa mengolah tanah. Dan sejak masa-masa yang paling awal, dimana wanita itu ada di situlah telah selalu dianggap sebagai rumah.
68:2.7 (765.4) Wanita dengan demikian sedari awal haruslah ada untuk berkembangnya skema sosial, bukan karena gairah seks yang lewat sekilas itu tetapi lebih karena akibat dari kebutuhan pangan; perempuan adalah mitra pokok dalam pemeliharaan diri. Ia adalah penyedia makanan, penanggung beban, dan teman yang mau menanggung perlakuan buruk tanpa marah-marah mengamuk, dan selain semua sifat yang diinginkan ini, ia adalah sarana kepuasan seks yang selalu ada.
68:2.8 (765.5) Hampir semua yang bernilai abadi dalam peradaban mempunyai akarnya dalam keluarga. Keluarga adalah kelompok damai pertama yang berhasil, pria dan wanita belajar bagaimana menyesuaikan pertentangan mereka sementara pada saat yang sama mengajarkan upaya-upaya damai kepada anak-anak mereka.
68:2.9 (765.6) Fungsi pernikahan dalam evolusi adalah jaminan untuk kelangsungan hidup ras, bukan hanya perwujudan kebahagiaan pribadi semata-mata; pemeliharaan diri dan pelestarian diri adalah tujuan-tujuan keluarga yang nyata. Pemuasan diri itu insidental dan tidak pokok kecuali sebagai insentif yang menjamin hubungan kerjasama antar jenis kelamin. Alam menuntut kelangsungan hidup, tetapi seni peradaban terus meningkatkan kenikmatan pernikahan dan kepuasan kehidupan keluarga.
68:2.10 (765.7) Jika kebanggaan diperluas sehingga mencakup harga diri, ambisi, dan kehormatan, maka kita dapat melihat tidak hanya bagaimana kecenderungan-kecenderungan ini menyumbang pada pembentukan hubungan kerjasama manusia, tetapi bagaimana mereka juga menahan orang-orang bersama-sama, karena emosi-emosi tersebut sia-sia tanpa ada penonton untuk ditunjukkan di depan mereka. Segera kebanggaan itu mengaitkan dengan dirinya emosi-emosi dan dorongan-dorongan lain yang membutuhkan suatu arena sosial dimana mereka bisa memamerkan dan memuaskan diri mereka. Kelompok emosi ini melahirkan permulaan awal untuk segala seni, upacara, dan segala bentuk permainan dan kontes yang sportif.
68:2.11 (766.1) Kebanggaan menyumbang dengan hebat pada kelahiran masyarakat; tetapi pada saat pewahyuan ini disampaikan ada upaya-upaya licik dari suatu generasi angkuh yang mengancam untuk membanjiri dan menenggelamkan seluruh struktur rumit dari peradaban yang sangat terspesialisasi itu. Keinginan untuk senang sudah lama menggantikan keinginan karena lapar; tujuan sosial yang sah dari pemeliharaan diri dengan cepat mengubah diri mereka menjadi bentuk pemuasan diri yang rendah dan berbahaya. Pemeliharaan diri membangun masyarakat; pemuasan diri yang tak terkendali selalu menghancurkan peradaban.
68:3.1 (766.2) Hasrat-hasrat primitif menghasilkan masyarakat yang pertama, tetapi takut hantu menahannya bersama-sama dan memberikan aspek ekstramanusia pada keberadaannya. Takut yang biasa adalah fisiologis dalam asalnya: takut sakit badani, lapar yang tidak terpuaskan, atau suatu bencana bumi; tetapi takut hantu adalah suatu jenis teror yang baru dan mendalam.
68:3.2 (766.3) Mungkin faktor tunggal terbesar dalam evolusi masyarakat manusia adalah mimpi hantu. Meskipun sebagian besar mimpi sangat mengganggu pikiran primitif, mimpi hantu benar-benar meneror manusia mula-mula, mendorong para pemimpi takhyul ini untuk bekerjasama bergandengan tangan satu sama lain untuk kerjasama sengaja dan sungguh-sungguh demi perlindungan bersama terhadap bahaya imajiner dari dunia roh yang samar-samar dan tak terlihat itu. Mimpi hantu itu adalah satu dari perbedaan paling awal yang kelihatan antara jenis batin hewan dan manusia. Binatang tidak membayangkan tentang kelangsungan hidup setelah kematian.
68:3.3 (766.4) Kecuali faktor hantu ini, semua masyarakat didirikan di atas kebutuhan fundamental dan dorongan biologis dasar. Tapi takut hantu memperkenalkan suatu faktor baru dalam peradaban, suatu rasa takut yang menjangkau dan menjauh dari kebutuhan pokok perorangan, dan yang naik bahkan jauh di atas perjuangan untuk mempertahankan kelompok. Ketakutan pada arwah orang mati membawa pada suatu bentuk ketakutan yang baru dan menakjubkan, suatu teror yang mengerikan dan kuat, yang berkontribusi untuk mencambuk tatanan-tatanan sosial yang longgar pada zaman awal itu menjadi kelompok-kelompok primitif yang lebih berdisiplin dan lebih terkendali sepenuhnya pada masa-masa purba itu. Takhayul yang tak ada guna ini, beberapa di antaranya masih bertahan sampai sekarang, menyiapkan pikiran manusia, melalui ketakutan takhayul terhadap yang tidak nyata dan yang adikodrati, menuju ke penemuan belakangan tentang “Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN.” Rasa-rasa takut evolusi yang tak berdasar ini dirancang untuk digantikan oleh kekaguman pada Deitas yang diilhamkan oleh pewahyuan. Kultus takut hantu mula-mula itu menjadi suatu ikatan sosial yang kuat, dan dari sejak masa dahulu kala itu umat manusia lebih kurangnya telah berupaya untuk pencapaian kerohanian.
68:3.4 (766.5) Rasa lapar dan cinta menggiring manusia bersama-sama; kebanggaan dan takut hantu menahan mereka bersama-sama. Tapi emosi-emosi ini sendiri, tanpa pengaruh dari pewahyuan yang memupuk perdamaian, tidak akan dapat menahan tekanan kecurigaan dan gangguan dari hubungan antarmanusia. Tanpa bantuan dari sumber-sumber supramanusia maka ketegangan masyarakat akan meledak setelah mencapai batas-batas tertentu, dan pengaruh-pengaruh mobilisasi sosial ini sendiri—rasa lapar, cinta, kebanggaan, dan ketakutan—akan berkomplot untuk menceburkan umat manusia ke dalam perang dan pertumpahan darah.
68:3.5 (766.6) Kecenderungan damai dari umat manusia itu bukanlah suatu bakat kemampuan alami; hal itu berasal dari ajaran agama yang diwahyukan, dari kumpulan pengalaman ras-ras yang berkembang maju, tetapi lebih khususnya dari ajaran-ajaran Yesus, sang Raja Damai.
68:4.1 (767.1) Semua lembaga sosial modern muncul dari evolusi kebiasaan primitif nenek moyangmu; kebiasaan-kebiasaan sekarang adalah adat yang diubah dan diperluas dari kemarin. Seperti halnya kebiasaan adalah untuk perorangan, maka adat adalah untuk kelompok; dan adat kelompok berkembang menjadi tradisi rakyat atau kesukuan—konvensi massal. Dari permulaan-permulaan awal inilah semua lembaga masyarakat manusia masa kini memperoleh asal usul mereka yang sederhana.
68:4.2 (767.2) Harus diingat bahwa adat istiadat itu berasal dari upaya untuk menyesuaikan hidup berkelompok dengan kondisi keberadaan orang banyak; adat itu adalah lembaga sosial pertama manusia. Dan semua reaksi kesukuan ini tumbuh dari upaya untuk menghindari kesakitan dan kehinaan sementara pada saat yang sama berusaha untuk menikmati kenikmatan dan kekuasaan. Asal tradisi-tradisi rakyat, seperti halnya asal bahasa-bahasa, adalah selalu tidak disadari dan tidak disengaja dan karena itu selalu diselimuti misteri.
68:4.3 (767.3) Takut hantu menggiring manusia primitif untuk membayangkan yang adikodrati dan dengan demikian dengan aman meletakkan dasar-dasar untuk pengaruh-pengaruh sosial yang kuat dari etika dan agama, yang pada gilirannya melestarikan tak terusik adat istiadat dan kebiasaan masyarakat dari generasi ke generasi. Satu hal yang sejak awal membentuk dan mengkristalkan adat istiadat adalah keyakinan bahwa orang mati itu cemburu terhadap mereka telah hidup dan mati; karena itu mereka akan menimpakan hukuman mengerikan ke atas manusia hidup yang berani untuk memperlakukan dengan menghina sembarangan aturan-aturan hidup yang telah mereka hormati ketika masih hidup dalam daging. Semua ini terbaik digambarkan oleh penghormatan ras kuning saat ini untuk nenek moyang mereka. Agama primitif yang berkembang belakangan sangat memperkuat takut hantu dalam menstabilkan adat istiadat, tetapi kemajuan peradaban telah semakin membebaskan umat manusia dari belenggu ketakutan dan perbudakan takhayul ini.
68:4.4 (767.4) Sebelum ajaran yang membebaskan dan memperluas wawasan dari guru-guru Dalamatia itu, manusia purba menjadi korban tak berdaya dari tatacara adat istiadat; manusia liar primitif itu dipagari sekeliling oleh upacara yang tidak ada habisnya. Semua yang ia lakukan dari bangun pada pagi hari sampai saat ia tertidur di dalam guanya pada malam hari harus dilakukan hanya seperti itu —sesuai dengan tatacara adat dari suku. Ia adalah budak dari tirani tatacara; hidupnya tidak berisi apapun yang bebas, spontan, atau asli. Tidak ada kemajuan alami menuju keberadaan mental, moral, dan sosial yang lebih tinggi.
68:4.5 (767.5) Manusia mula-mula dicengkeram kuat oleh adat; orang primitif itu benar-benar budaknya tatacara; tetapi sekali-sekali telah muncul variasi dari jenis yang telah berani untuk memulai cara berpikir yang baru dan metode hidup yang diperbaiki. Namun demikian, inersia manusia primitif merupakan rem keselamatan biologis agar tidak terjerumus terlalu mendadak ke dalam salah-penyesuaian berbahaya dari suatu peradaban yang maju terlalu cepat.
68:4.6 (767.6) Namun adat-adat ini bukanlah suatu kejahatan yang tidak dimitigasi; evolusi mereka akan terus berlanjut. Merupakan hal yang hampir fatal bagi kelanjutan peradaban jika mereka melakukan modifikasi besar-besaran melalui revolusi radikal. Adat telah menjadi benang kesinambungan yang telah memegang peradaban bersama-sama. Lintasan sejarah manusia penuh dengan sisa-sisa kebiasaan yang dibuang dan praktek-praktek sosial yang usang; tetapi tidak ada peradaban yang telah bertahan yang meninggalkan adat istiadatnya, kecuali dengan mengambil kebiasaan yang lebih baik dan lebih sesuai.
68:4.7 (767.7) Kelangsungan hidup suatu masyarakat terutama tergantung pada evolusi progresif dari adat istiadatnya. Proses evolusi adat itu tumbuh dari keinginan untuk mencoba-coba; ide-ide baru diajukan—persaingan kemudian terjadi. Suatu peradaban yang berkembang maju memeluk gagasan yang progresif dan bisa bertahan; waktu dan keadaan akhirnya memilih kelompok yang lebih layak untuk bertahan hidup. Tetapi ini tidak berarti bahwa setiap perubahan terpisah dan tersendiri dalam komposisi masyarakat manusia itu telah untuk menjadi lebih baik. Tidak! Memang tidak! Karena telah ada banyak, banyak sekali kemunduran dalam perjuangan maju yang panjang dalam peradaban Urantia.
68:5.1 (768.1) Lahan adalah panggung masyarakat; manusia adalah aktor-aktornya. Manusia harus selalu menyesuaikan pertunjukannya agar sesuai dengan situasi pertanahan. Evolusi adat istiadat selalu tergantung pada rasio orang-lahan. Hal ini benar meskipun sulit diamatinya. Teknik lahan manusia, atau seni pemeliharaan, ditambah standar hidupnya, adalah sama dengan jumlah total dari tradisi rakyat, adat istiadat. Dan jumlah penyesuaian manusia terhadap tuntutan-tuntutan hidup sama dengan peradaban budayanya.
68:5.2 (768.2) Kebudayaan manusia yang paling awal muncul di sepanjang sungai di belahan bumi Timur, dan ada empat langkah besar dalam derap maju peradaban. Tahap-tahap itu adalah:
68:5.3 (768.3) 1. Tahap pengumpulan. Paksaan pangan, atau rasa lapar, menyebabkan bentuk pertama organisasi industrial, barisan antri pengumpulan-makanan primitif. Terkadang baris antrian lapar itu mencapai enam belas kilometer panjangnya ketika melewati lahan pengumpulan makanan. Ini adalah tahap budaya nomaden primitif dan merupakan mode kehidupan yang sekarang diikuti oleh orang Bushman Afrika.
68:5.4 (768.4) 2. Tahap perburuan. Penemuan perkakas senjata memungkinkan manusia untuk menjadi pemburu dan dengan demikian mendapatkan banyak kebebasan dari perbudakan pangan. Seorang Andonit yang bijak yang kepalan tinjunya memar parah dalam suatu pertempuran sengit menemukan kembali gagasan menggunakan tongkat panjang untuk lengannya dan sekeping batu rijang keras, diikat di ujungnya dengan urat, sebagai tinjunya. Banyak suku membuat penemuan-penemuan mandiri semacam ini, dan berbagai bentuk palu ini merupakan salah satu langkah maju yang besar dalam peradaban manusia. Saat ini beberapa penduduk asli Australia telah maju sedikit melampaui tahap ini.
68:5.5 (768.5) Orang-orang biru menjadi pemburu dan penjerat ahli; dengan memagari sungai mereka menangkap ikan dalam jumlah yang besar, mengeringkan kelebihannya untuk makanan musim dingin. Banyak bentuk jerat dan perangkap cerdik dipergunakan untuk menangkap hewan buruan, tetapi ras yang lebih primitif tidak berburu hewan yang lebih besar.
68:5.6 (768.6) 3. Tahap penggembalaan. Fase peradaban ini dimungkinkan oleh penjinakan hewan. Orang-orang Arab dan penduduk asli Afrika adalah bangsa-bangsa penggembala yang lebih belakangan ini.
68:5.7 (768.7) Hidup menggembala menyediakan lebih banyak pembebasan lagi dari perbudakan pangan; manusia belajar untuk hidup berdasarkan bunga dari modalnya, pertambahan ternaknya; dan hal ini memberikan waktu luang lebih untuk budaya dan kemajuan.
68:5.8 (768.8) Masyarakat prapenggembalaan adalah suatu kerjasama antar jenis kelamin, namun penyebaran peternakan menurunkan perempuan ke jurang perbudakan sosial. Dalam masa-masa sebelumnya, adalah tugas laki-laki untuk mendapatkan hewan untuk makanan, urusan perempuan untuk menyediakan sayuran yang bisa dimakan. Oleh karena itu, ketika laki-laki memasuki era penggembalaan pada kehidupannya, martabat perempuan amat jatuh. Perempuan masih harus bekerja keras untuk menghasilkan kebutuhan sayur untuk hidup, sedangkan pria hanya perlu pergi ke kawanan ternaknya untuk memberikan kelimpahan hewan makanan. Laki-laki dengan demikian menjadi relatif independen dari perempuan; di seluruh zaman penggembalaan ini status wanita terus menurun. Pada penutupan era ini perempuan telah menjadi hampir tidak lebih dari hewan manusia, dipaksa untuk bekerja dan memelihara keturunan manusia, mirip seperti binatang dari kawanan ternak diharapkan untuk bekerja dan melahirkan yang muda. Para lelaki dari era penggembalaan amat menyayangi ternak mereka; sangat disayangkan sekali mereka tidak bisa mengembangkan kasih sayang yang lebih mendalam untuk istri-istri mereka.
68:5.9 (769.1) 4. Tahap pertanian. Era ini ditimbulkan oleh domestikasi tumbuhan, dan tahap itu merupakan tipe tertinggi peradaban material. Baik Kaligastia maupun Adam berusaha untuk mengajarkan perkebunan dan pertanian. Adam dan Hawa adalah pengebun, bukan penggembala, dan berkebun adalah budaya maju pada masa-masa itu. Pertumbuhan tanaman memberikan pengaruh memuliakan pada semua ras umat manusia.
68:5.10 (769.2) Pertanian melipat-empatkan lebih rasio manusia-lahan di dunia. Pertanian dapat dikombinasikan dengan kegiatan penggembalaan dari tahap budaya sebelumnya. Ketika tiga tahapan itu terjadi bersamaan, lelaki berburu dan perempuan menggarap tanah.
68:5.11 (769.3) Selalu ada gesekan antara penggembala dan penggarap tanah. Pemburu dan penggembala adalah militan, suka berperang; petani adalah dari jenis yang lebih cinta damai. Hubungan dengan hewan menimbulkan perjuangan dan kekuatan; hubungan dengan tanaman memunculkan kesabaran, ketenangan, dan kedamaian. Pertanian dan industrialisme adalah kegiatan damai. Tetapi kelemahan dari keduanya, sebagai kegiatan sosial dunia, adalah bahwa mereka kurang kegembiraan dan petualangan.
68:5.12 (769.4) Masyarakat manusia telah berkembang dari tahap perburuan melalui tahap penggembalaan hingga ke tahap teritorial pertanian. Dan setiap tahap peradaban progresif ini disertai oleh makin berkurangnya hidup berpindah-pindah; semakin banyak orang mulai tinggal di rumah.
68:5.13 (769.5) Dan sekarang industri telah melengkapi pertanian, dengan akibatnya meningkatnya urbanisasi dan pelipat-gandaan kelompok kelas warga nonpertanian. Namun era industri tidak akan mampu bertahan jika para pemimpinnya gagal untuk menyadari bahwa perkembangan sosial tertinggipun harus selalu bertumpu di atas dasar pertanian yang teguh.
68:6.1 (769.6) Manusia adalah sosok makhluk dari tanah, seorang anak dari alam; tidak peduli bagaimana sungguh-sungguhnya ia mencoba untuk lari dari tanah, dalam perhitungan terakhir ia pasti gagal. “Kamu adalah debu dan akan kembali menjadi debu” adalah secara harfiah benar tentang seluruh umat manusia. Perjuangan dasar manusia adalah dulu, sekarang, dan akan selalu, adalah untuk lahan. Ikatan sosial pertama manusia primitif adalah untuk tujuan memenangi perjuangan lahan ini. Rasio manusia-lahan mendasari semua peradaban sosial.
68:6.2 (769.7) Kecerdasan manusia, dengan sarana seni-seni dan ilmu-ilmu pengetahuan, meningkatkan hasil lahan; pada saat yang sama pertambahan alami keturunannya agak bisa terkendali, dan dengan demikian tersedialah dukungan dan kelonggaran untuk membangun peradaban budaya.
68:6.3 (769.8) Masyarakat manusia dikendalikan oleh suatu hukum yang mengatur bahwa populasi harus bervariasi secara langsung sesuai dengan seni penggunaan tanah dan berbanding terbalik dengan standar hidup yang ditentukan. Sepanjang zaman-zaman permulaan ini, bahkan lebih daripada saat ini, hukum penawaran dan permintaan yang menyangkut manusia dan lahan menentukan taksiran nilai dari keduanya. Selama masa tanah berlimpah—wilayah yang belum ditempati itu banyak—kebutuhan untuk orang itu besar, dan oleh karena itu nilai kehidupan manusia itu banyak ditingkatkan; maka kehilangan nyawa menjadi lebih mengerikan. Selama periode kelangkaan tanah dan kelebihan penduduk yang berkaitan dengan hal itu, kehidupan manusia menjadi relatif dimurahkan sehingga perang, kelaparan, dan wabah penyakit mendapat perhatian lebih rendah.
68:6.4 (770.1) Ketika hasil tanah berkurang atau populasi meningkat, perjuangan yang tak terelakkan itu diperbarui lagi; ciri-ciri terburuk dari tabiat manusia muncul ke permukaan. Peningkatan hasil tanah, perluasan keahlian mekanis, dan pengurangan populasi semuanya cenderung untuk mendorong perkembangan sisi baik dari kodrat manusia.
68:6.5 (770.2) Masyarakat pelopor mengembangkan sisi kemanusiaan yang tidak terampil; seni rupa dan kemajuan ilmiah yang benar, bersama dengan pembinaan rohani, semuanya yang terbaik berkembang di pusat-pusat kehidupan yang lebih besar bila didukung oleh suatu populasi pertanian dan industri yang sedikit di bawah rasio manusia-lahan. Kota-kota selalu melipat-gandakan kemampuan penduduknya untuk berbuat baik atau jahat.
68:6.6 (770.3) Ukuran keluarga telah selalu dipengaruhi oleh standar-standar hidup. Semakin tinggi standarnya semakin kecil keluarganya, sampai ke titik status mapan atau kepunahan bertahap.
68:6.7 (770.4) Selama berabad-abad standar hidup telah menentukan kualitas populasi yang bertahan hidup, kontras dengan hanya kuantitas saja. Standar-standar hidup kelas lokal melahirkan kasta-kasta sosial baru, adat istiadat baru. Ketika standar-standar hidup menjadi terlalu rumit atau terlalu mewah, maka standar-standar itu cepat menjadi bunuh diri. Kasta adalah akibat langsung dari tekanan sosial tinggi dari persaingan tajam yang dihasilkan oleh populasi padat.
68:6.8 (770.5) Ras-ras awal seringkali terpaksa beralih pada praktek-praktek yang dirancang untuk membatasi populasi; semua suku primitif membunuh anak-anak yang cacat dan sakit-sakitan. Bayi-bayi perempuan sering dibunuh sebelum masa-masa pembelian istri. Anak-anak kadang-kadang dicekik saat lahir, tetapi metode favorit adalah dibuang. Ayah anak kembar biasanya bersikeras agar satunya dibunuh karena kelahiran kembar diyakini disebabkan oleh sihir atau oleh perselingkuhan. Namun demikian, sebagai pedoman, kembar berjenis kelamin sama dibiarkan hidup. Sementara tabu-tabu kembar ini dulunya pernah hampir-hampir seluruh dunia, namun hal-hal itu tidak pernah menjadi bagian dari adat istiadat Andonit; bangsa ini selalu menganggap kembar sebagai pertanda keberuntungan.
68:6.9 (770.6) Banyak ras mempelajari teknik aborsi, dan praktek ini menjadi sangat umum setelah penetapan tabu melahirkan bayi di antara yang tidak menikah. Lama menjadi kebiasaan seorang gadis untuk membunuh bayinya, tetapi di antara kelompok-kelompok yang lebih beradab, anak-anak tidak sah ini menjadi anak perwaliannya ibu si gadis itu. Banyak klan primitif yang hampir dimusnahkan oleh praktek aborsi maupun pembunuhan bayi. Tetapi terlepas dari kaidah-kaidah adat istiadat, sangat sedikit anak-anak yang dibunuh setelah sekali sempat disusui—kasih sayang keibuan terlalu kuat.
68:6.10 (770.7) Bahkan pada abad kedua puluh masih ada sisa-sisa dari kontrol populasi primitif ini. Ada suku di Australia dimana para ibu menolak untuk membesarkan lebih dari dua atau tiga anak. Tidak lama yang lalu, satu suku kanibal makan setiap anak kelima yang lahir. Di Madagaskar beberapa suku masih membunuh semua anak yang lahir pada hari-hari sial tertentu, mengakibatkan kematian sekitar dua puluh lima persen dari semua bayi.
68:6.11 (770.8) Dari sudut pandang dunia, populasi berlebihan belum pernah menjadi masalah serius di masa lalu, tetapi jika perang berkurang dan ilmu pengetahuan semakin mengendalikan penyakit manusia, hal ini mungkin akan menjadi masalah serius dalam waktu dekat. Pada saat seperti itu ujian besar terhadap kebijaksanaan kepemimpinan dunia akan hadir dengan sendirinya. Akankah para penguasa Urantia memiliki wawasan dan keberanian untuk memelihara perkembang-biakan manusia yang rata-rata atau stabil selain yang ekstrim supranormal dan kelompok subnormal yang sedang meningkat pesat? Orang yang normal harus dipelihara; ia adalah tulang punggung peradaban dan sumber untuk jenius-jenius mutan dari ras. Orang subnormal harus dijaga di bawah kontrol masyarakat; tidak boleh lagi dilahirkan daripada yang diperlukan untuk mengelola tingkat-tingkat industri yang lebih rendah, tugas-tugas yang membutuhkan kecerdasan di atas tingkat hewan tetapi hanya bisa memenuhi permintaan yang berkelas begitu rendahnya sehingga membuktikan dapat dibenarkannya perbudakan dan belenggu itu bagi jenis umat manusia yang lebih tinggi.
68:6.12 (771.1) [Disampaikan oleh sesosok Melkisedek yang pernah ditempatkan di Urantia.]
Buku Urantia
Makalah 69
69:0.1 (772.1) SECARA EMOSIONAL, manusia melebihi leluhur-leluhur hewaninya dalam kemampuannya untuk menghargai humor, seni, dan agama. Secara sosial, manusia menunjukkan keunggulannya dalam hal bahwa ia adalah pembuat perkakas, komunikator, dan sebagai pembangun lembaga.
69:0.2 (772.2) Ketika manusia lama mempertahankan kelompok sosial, kumpulan tersebut selalu menghasilkan penciptaan kecenderungan aktivitas tertentu yang berpuncak pada pelembagaan. Sebagian besar lembaga manusia telah terbukti hemat karya sementara pada saat yang sama menyumbang sesuatu untuk peningkatan keamanan kelompok.
69:0.3 (772.3) Manusia beradab amat bangga dalam karakter, stabilitas, dan kontinuitas lembaga-lembaga bentukannya, tetapi semua lembaga manusia hanyalah akumulasi adat istiadat dari masa lalu sebagaimana hal itu telah dilestarikan oleh tabu dan diberi martabat oleh agama. Warisan tersebut menjadi tradisi, dan tradisi pada akhirnya berubah menjadi konvensi atau adat.
69:1.1 (772.4) Semua lembaga manusia melayani kebutuhan sosial tertentu, masa lalu atau sekarang, walaupun perkembangan berlebihannya selalu mengurangi kepatut-layakan individu oleh karena kepribadian menjadi ditutupi dan inisiatif dikurangi. Manusia harus mengontrol lembaganya daripada mengizinkan dirinya dikuasai oleh kreasi-kreasi dari peradaban yang sedang maju ini.
69:1.2 (772.5) Lembaga manusia terdiri dari tiga kelas umum:
69:1.3 (772.6) 1. Lembaga-lembaga untuk pemeliharaan diri. Lembaga-lembaga ini meliputi praktek-praktek yang tumbuh dari kelaparan pangan dan naluri terkaitnya untuk pelestarian diri. Lembaga-lembaga ini termasuk industri, properti, perang untuk keuntungan, dan semua mesin pengaturan masyarakat. Cepat atau lambat naluri takut akan mendorong pembentukan lembaga-lembaga kelangsungan hidup ini melalui sarana tabu, kebiasaan, dan sanksi agama. Namun ketakutan, kebodohan, dan takhyul telah memainkan peran menonjol dalam asal-usul awal dan perkembangan selanjutnya semua lembaga manusia.
69:1.4 (772.7) 2. Lembaga-lembaga pelestarian diri. Ini adalah bentukan-bentukan masyarakat yang tumbuh dari kelaparan seks, naluri keibuan, dan emosi-emosi halus yang lebih tinggi dari ras-ras. Ini mencakup perlindungan sosial pada rumah dan sekolah, pada kehidupan keluarga, pendidikan, etika, dan agama. Lembaga-lembaga ini meliputi adat pernikahan, perang untuk pertahanan, dan pembangunan rumah.
69:1.5 (772.8) 3. Lembaga-lembaga pemuasan diri. Ini adalah praktek-praktek yang tumbuh dari kecenderungan keangkuhan dan emosi-emosi kebanggaan; dan ini meliputi kebiasaan dalam pakaian dan perhiasan pribadi, kebiasaan sosial, perang untuk kejayaan, tarian, hiburan, permainan, dan fase-fase kepuasan sensual yang lain. Namun demikian peradaban tidak pernah mengembangkan lembaga-lembaga yang jelas berbeda untuk pemuasan diri.
69:1.6 (773.1) Ketiga kelompok praktek-praktek sosial ini saling terkait erat dan amat saling tergantung satu sama lainnya. Di Urantia mereka membentuk suatu organisasi kompleks yang berfungsi sebagai satu mekanisme sosial tunggal.
69:2.1 (773.2) Industri primitif perlahan-lahan tumbuh sebagai jaminan melawan teror-teror dari bencana kelaparan. Sejak awal keberadaannya manusia mulai menarik pelajaran dari beberapa hewan, yang selama panen berlimpah, menyimpan makanan untuk menghadapi hari-hari kelangkaan.
69:2.2 (773.3) Sebelum terbit penghematan awal dan industri primitif, kebanyakan suku rata-rata hidup dalam kemelaratan dan penderitaan yang nyata. Manusia purba harus bersaing dengan seluruh dunia hewan untuk mendapatkan makanannya. Gaya tarik kompetisi ini selalu menarik manusia turun menuju ke arah tingkatan binatang buas; kemiskinan adalah keadaannya yang alami dan menindas. Kekayaan itu bukan bakat alami; kekayaan itu hasil dari kerja, pengetahuan, dan pengorganisasian.
69:2.3 (773.4) Manusia primitif tidak lambat untuk menyadari manfaat dari asosiasi (hubungan kerjasama). Asosiasi membawa pada organisasi, dan hasil pertama dari organisasi adalah pembagian kerja, dengan penghematan segera untuk waktu dan bahan. Spesialisasi kerja ini muncul dari adaptasi pada tekanan—mencari jalan dengan hambatan terkecil. Manusia primitif tidak pernah melakukan suatu pekerjaan nyata dengan riang atau rela. Bagi mereka kepatuhan adalah karena paksaan kebutuhan.
69:2.4 (773.5) Manusia primitif tidak menyukai kerja keras, dan ia tidak mau terburu-buru kecuali berhadapan dengan bahaya besar. Unsur waktu dalam kerja, ide untuk melakukan tugas yang diberikan dalam batas waktu tertentu, adalah sepenuhnya merupakan gagasan modern. Orang dahulu tidak pernah bergegas. Tuntutan ganda dari perjuangan keras untuk tetap hidup dan standar hidup yang terus maju itulah yang mendorong ras manusia purba yang secara alami tidak aktif itu sehingga memasuki jalur-jalur industri.
69:2.5 (773.6) Kerja, upaya-upaya yang dirancang, yang membedakan manusia dari binatang, yang pengerahan tenaganya sebagian besar adalah bersifat naluri. Kebutuhan untuk kerja adalah berkat maha penting manusia. Stafnya Pangeran semua bekerja; mereka melakukan banyak hal untuk memuliakan kerja fisik di Urantia. Adam adalah seorang pengebun; Allah orang Ibrani bekerja—Dia adalah pencipta dan pemelihara segala sesuatu. Bangsa Ibrani adalah suku pertama yang menempatkan nilai tertinggi pada industri; mereka adalah bangsa pertama yang menetapkan bahwa “jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.” Namun banyak dari agama-agama dunia mundur kembali ke ideal-ideal awal tentang pengangguran. Jupiter gemar bersenang-senang, dan Budha menjadi penggemar waktu luang yang termenung.
69:2.6 (773.7) Suku-suku Sangik itu cukup rajin ketika tinggal jauh dari daerah tropis. Tapi terjadi perjuangan yang panjang, teramat panjang antara pengikut sihir yang malas dan para rasul kerja—mereka yang meninjau ke masa depan.
69:2.7 (773.8) Tinjauan ke depan manusia yang pertama diarahkan pada pengawetan api, air, dan makanan. Tapi manusia primitif adalah seorang penjudi alami dari lahir; ia selalu ingin mendapatkan sesuatu secara cuma-cuma, dan terlalu sering di masa-masa awal ini bahwa keberhasilan yang diperoleh dari praktek yang tekun dianggap disebabkan oleh guna-guna. Sihir lambat digantikan oleh tinjauan ke depan, penyangkalan diri, dan industri.
69:3.1 (773.9) Pembagian kerja dalam masyarakat primitif ditentukan pertama oleh keadaan alami, dan kemudian, oleh keadaan sosial. Urutan awal spesialisasi dalam kerja adalah:
69:3.2 (774.1) 1. Spesialisasi berdasarkan jenis kelamin. Pekerjaan perempuan itu berasal dari kehadiran selektif dari anak; perempuan secara alami lebih mencintai bayi dibandingkan laki-laki. Maka wanita menjadi pekerja rutin sehari-hari, sementara pria menjadi pemburu dan petarung, terlibat dalam periode-periode yang lebih menonjol kerja dan istirahat.
69:3.3 (774.2) Selama berabad-abad pantangan-pantangan telah bekerja menjaga perempuan dengan ketat dalam bidang mereka sendiri. Lelaki telah paling egois memilih pekerjaan yang lebih menyenangkan, meninggalkan kebosanan rutin kepada perempuan. Lelaki selalu malu melakukan pekerjaan perempuan, tetapi perempuan tidak pernah menunjukkan keengganan apapun untuk melakukan pekerjaan laki-laki. Tetapi anehnya, baik laki-laki maupun perempuan selalu bekerja bersama dalam membangun dan melengkapi perabotan rumah.
69:3.4 (774.3) 2. Modifikasi yang diakibatkan usia dan penyakit. Perbedaan-perbedaan ini menentukan pembagian kerja berikutnya. Orang-orang tua dan timpang sedari awal diatur bekerja membuat peralatan dan senjata. Mereka kemudian ditugasi untuk membangun pekerjaan irigasi.
69:3.5 (774.4) 3 Diferensiasi berdasarkan agama. Para tabib atau dukun pengobatan adalah manusia pertama yang dibebaskan dari kerja keras fisik; mereka adalah pelopor kelas profesional. Pandai besi adalah suatu kelompok kecil yang bersaing dengan para dukun sebagai tukang sihir. Keterampilan mereka dalam bekerja dengan logam membuat orang-orang takut pada mereka. “Pandai besi putih” dan “pandai besi hitam” menjadi asal kepercayaan awal tentang sihir putih dan hitam. Keyakinan ini kemudian tercakup dalam takhyul tentang hantu baik dan buruk, roh baik dan buruk.
69:3.6 (774.5) Pandai besi adalah kelompok nonrelijius pertama yang menikmati hak-hak istimewa. Mereka dianggap sebagai netral selama perang, dan waktu luang ekstra ini menyebabkan mereka, sebagai sebuah kelas, menjadi politisi-politisi masyarakat primitif. Tetapi melalui penyalah-gunaan hak-hak istimewa ini, para pandai besi secara menyeluruh menjadi dibenci, dan para dukun tidak membuang waktu untuk memupuk kebencian terhadap para pesaing mereka ini. Dalam kontes pertama antara ilmu pengetahuan dan agama ini, agama (takhyul) yang menang. Setelah diusir dari desa-desa, para pandai besi membangun losmen pertama, rumah penginapan publik, di pinggiran-pinggiran pemukiman.
69:3.7 (774.6) 4. Tuan dan budak. Pembedaan kerja berikutnya tumbuh dari hubungan antara sang penakluk dengan yang ditaklukkan, dan hal itu berarti awal dari perbudakan manusia.
69:3.8 (774.7) 5. Diferensiasi berdasarkan perbedaan kemampuan fisik dan mental. Pembagian kerja lebih lanjut didukung oleh perbedaan melekat manusia; semua manusia tidak dilahirkan sama.
69:3.9 (774.8) Para spesialis awal dalam industri adalah pembuat kapak batu rijang dan tukang batu; berikutnya datanglah pandai besi. Selanjutnya spesialisasi kelompok berkembang; seluruh keluarga dan klan mengabdikan diri mereka untuk jenis pekerjaan tertentu. Asal dari salah satu kasta imam yang paling awal, selain para dukun tradisional, adalah disebabkan oleh peninggian takhyul terhadap satu keluarga ahli pembuat pedang.
69:3.10 (774.9) Spesialis kelompok yang pertama dalam industri adalah eksportir garam batu dan pembuat tembikar. Perempuan membuat tembikar yang polos dan lelaki membuat yang indah. Di antara beberapa suku, menjahit dan menenun dilakukan oleh perempuan, di suku lain oleh lelaki.
69:3.11 (774.10) Para pedagang mula-mula adalah wanita; mereka dipekerjakan sebagai mata-mata, menjalankan perdagangan sebagai usaha sampingan. Kemudian perdagangan makin luas, para wanita bertindak sebagai perantara—pemborong kerja. Kemudian muncullah kelas pedagang, yang menetapkan komisi, laba, untuk jasa mereka. Pertumbuhan barter kelompok berkembang menjadi perniagaan; dan setelah pertukaran komoditas datanglah pertukaran tenaga kerja terlatih.
69:4.1 (775.1) Sama seperti perkawinan dengan kontrak mengikuti perkawinan oleh penangkapan, demikian pula perdagangan dengan barter mengikuti penjarahan melalui penyerbuan. Tetapi selama periode waktu yang lama terjadi perompakan antara praktek awal barter diam-diam dan perdagangan dengan metode pertukaran modern.
69:4.2 (775.2) Barter yang pertama dilakukan oleh para pedagang bersenjata yang mau meninggalkan barang-barang mereka di tempat yang netral. Para wanita yang menyelenggarakan pasar-pasar yang pertama; mereka adalah para pedagang yang paling awal, dan hal ini adalah karena mereka adalah pembawa beban; para pria adalah prajurit. Sejak sangat awal konter perdagangan dikembangkan, suatu dinding yang cukup lebar untuk mencegah agar para pedagang tidak menjangkau satu sama lain dengan senjata.
69:4.3 (775.3) Sebuah jimat digunakan untuk berjaga-jaga atas simpanan barang untuk barter diam. Tempat pasar tersebut aman terhadap pencurian; tidak ada yang akan diambil kecuali oleh barter atau pembelian; dengan adanya jimat yang berjaga itu maka barang-barang selalu aman. Para pedagang mula-mula itu benar-benar jujur di dalam suku mereka sendiri tetapi menganggap tidak apa-apa untuk menipu orang asing yang jauh. Bahkan bangsa Ibrani awal mengenal suatu kode etik terpisah dalam urusan mereka dengan orang kafir.
69:4.4 (775.4) Berabad-abad barter diam terus berlanjut sebelum manusia mau bertemu, tanpa bersenjata, di pasar yang disucikan. Lapangan pasar yang sama ini menjadi tempat-tempat suci pertama dan di beberapa negara kemudian dikenal sebagai “kota-kota perlindungan.” Setiap buronan yang mencapai pasar itu aman dan terlindung dari serangan.
69:4.5 (775.5) Anak timbangan pertama adalah butiran gandum dan biji-bijian lainnya. Media pertukaran pertama adalah ikan atau kambing. Belakangan sapi menjadi satuan barter.
69:4.6 (775.6) Tulisan modern berasal dari catatan perdagangan awal; literatur pertama manusia adalah sebuah dokumen promosi dagang, yaitu iklan garam. Banyak dari perang sebelumnya memperebutkan tambang atau deposit alam, seperti batu rijang, garam, dan logam. Perjanjian kesukuan resmi yang pertama menyangkut perjanjian antar suku terhadap sebuah tambang garam. Tempat-tempat perjanjian ini menyediakan kesempatan untuk pertukaran gagasan yang bersahabat dan damai serta pembauran berbagai suku.
69:4.7 (775.7) Tulisan berkembang maju melalui tahapan “tongkat pesan,” tali-tali yang bersimpul, tulisan gambar, hieroglif, dan sabuk bergambar wampum (sejenis ulos), hingga abjad-abjad simbolis awal. Pengiriman pesan berkembang dari sinyal asap primitif sampai melalui pelari, pengendara hewan, rel kereta api, dan pesawat terbang, demikian pula telegram, telepon, dan komunikasi nirkabel.
69:4.8 (775.8) Ide-ide yang baru dan metode-metode yang lebih baik dilakukan di seluruh dunia yang dihuni oleh para pedagang zaman kuno. Perdagangan, dikaitkan dengan petualangan, membawa pada eksplorasi dan penemuan. Semua ini melahirkan transportasi. Perniagaan telah menjadi pembudaya besar dengan cara mempromosikan pemupukan silang kebudayaan.
69:5.1 (775.9) Modal atau kapital adalah kerja yang dilakukan sebagai suatu penolakan masa kini demi untuk masa depan. Tabungan merupakan suatu bentuk asuransi pemeliharaan dan kelangsungan hidup. Penimbunan pangan mengembangkan pengendalian diri dan menciptakan masalah modal dan tenaga kerja yang pertama. Orang yang memiliki makanan, asalkan ia bisa melindunginya dari perampok, memiliki keuntungan jelas atas orang yang tidak punya makanan.
69:5.2 (775.10) Bankir mula-mula adalah orang yang gagah perkasa dari suku. Ia memegang harta kelompok dalam simpanan, sementara seluruh klan akan mempertahankan gubuknya dalam peristiwa serangan. Dengan demikian akumulasi modal individu dan kekayaan kelompok segera membawa pada organisasi militer. Pertamanya, tindakan pencegahan seperti itu dirancang untuk mempertahankan harta milik terhadap perampok asing, tetapi kemudian menjadi kebiasaan untuk menjaga organisasi militer dalam praktiknya dengan memulai penyerangan atas harta milik dan kekayaan suku-suku tetangga.
69:5.3 (776.1) Dorongan dasar yang menyebabkan pengumpulan modal adalah:
69:5.4 (776.2) 1. Kelaparan—dihubungkan dengan pandangan (tinjauan) ke depan. Penyimpanan dan pengawetan pangan berarti kekuasaan dan kenyamanan bagi mereka yang memiliki pandangan ke depan yang cukup untuk menyediakan kebutuhan masa depan. Simpanan makanan adalah jaminan yang memadai terhadap kelaparan dan bencana. Seluruh kumpulan adat istiadat primitif sebenarnya dirancang untuk membantu manusia menundukkan saat ini demi masa depan.
69:5.5 (776.3) 2. Cinta keluarga—hasrat untuk memenuhi keinginan mereka. Modal merupakan tabungan properti terlepas dari tekanan keinginan hari ini demi untuk menjamin terhadap tuntutan masa depan. Sebagian dari kebutuhan di masa depan ini mungkin berhubungan dengan keturunan masa depan seseorang.
69:5.6 (776.4) 3. Kebanggaan—kerinduan untuk memamerkan kumpulan harta seseorang. Pakaian ekstra adalah salah satu lambang pembedaan yang pertama. Kesombongan memiliki koleksi sejak awal menarik bagi rasa bangga manusia.
69:5.7 (776.5) 4. Posisi—semangat untuk membeli prestise sosial dan politik. Sejak awal sudah muncul kebangsawanan yang diperjual-belikan, masuknya ke sana tergantung pada pelaksanaan beberapa layanan khusus pada keluarga raja atau dianugerahkan terang-terangan karena pembayaran uang.
69:5.8 (776.6) 5. Kekuasaan—keinginan untuk menjadi tuan. Pinjaman harta dilakukan sebagai sarana untuk perbudakan, seratus persen per tahun menjadi suku bunga pinjaman di masa-masa kuno ini. Rentenir membuat dirinya menjadi raja dengan menciptakan pasukan penagih hutang. Budak pinjaman berada di antara bentuk paling awal properti yang dikumpulkan, dan pada masa-masa dahulu itu perbudakan utang diperpanjang bahkan hingga penguasaan jenazah setelah kematian.
69:5.9 (776.7) 6. Takut akan hantu orang mati—Bayaran imam untuk perlindungan. Manusia sejak awal mulai memberikan hadiah-hadiah kematian kepada para imam dengan maksud agar harta mereka itu digunakan untuk memuluskan kemajuan mereka melalui kehidupan berikutnya. Keimaman dengan demikian menjadi sangat kaya; mereka adalah kepala di antara para kapitalis kuno.
69:5.10 (776.8) 7. Dorongan seks—keinginan untuk membeli satu atau lebih istri. Bentuk pertama perdagangan yang dilakukan manusia adalah pertukaran perempuan; hal itu lama mendahului perdagangan kuda. Tetapi tidak pernah barter dalam budak seks itu memajukan masyarakat; perdagangan seperti itu dulu dan sekarang adalah aib bagi ras, karena pada waktu yang bersamaan hal itu menghambat perkembangan kehidupan keluarga dan mencemari kesehatan biologis bangsa-bangsa yang unggul.
69:5.11 (776.9) 8. Berbagai bentuk pemuasan diri. Beberapa orang mencari kekayaan karena hal itu memberikan kekuasaan; yang lainnya bekerja keras untuk properti karena itu berarti kemudahan. Manusia mula-mula (dan beberapa di kemudian hari) cenderung menghamburkan sumberdayanya untuk kemewahan. Minuman keras dan narkoba membangkitkan minat ras-ras primitif.
69:5.12 (776.10) Sementara peradaban berkembang, manusia memperoleh insentif-insentif baru untuk menabung; keinginan-keinginan baru dengan cepat ditambahkan pada kelaparan pangan yang mula-mula. Kemiskinan menjadi begitu dibenci sehingga hanya orang kaya yang dianggap pergi langsung ke surga ketika mereka mati. Harta menjadi begitu sangat dihargai sehingga memberikan pesta megah akan menghapus aib dari nama seseorang.
69:5.13 (777.1) Pengumpulan kekayaan dari awal menjadi lambang untuk pembedaan sosial. Individu dalam suku-suku tertentu akan menumpuk harta selama bertahun-tahun hanya untuk menciptakan kesan dengan membakarnya pada hari libur tertentu atau dengan cuma-cuma membagikannya kepada saudara-saudara sesuku. Hal ini menjadikan mereka orang-orang besar. Bahkan masyarakat modern gemar dalam pembagian hadiah Natal yang berlebihan, sementara orang-orang kaya membiayai lembaga-lembaga besar untuk filantropi dan pembelajaran. Tekniknya manusia bervariasi, namun wataknya tetap tidak berubah.
69:5.14 (777.2) Namun demikian jujur saja untuk mencatat bahwa banyak orang kaya kuno membagikan sebagian besar kekayaannya karena takut dibunuh oleh mereka yang menginginkan hartanya. Orang-orang kaya biasanya mengorbankan lusinan budak untuk menunjukkan kebencian terhadap kekayaan.
69:5.15 (777.3) Meskipun modal telah cenderung untuk memerdekakan manusia, namun hal itu telah sangat merumitkan pengaturan sosial dan industrial manusia. Penyalah-gunaan modal oleh para kapitalis yang tidak jujur tidak menghancurkan fakta bahwa modal itu adalah dasar masyarakat industrial modern. Melalui modal dan penemuan, generasi sekarang menikmati tingkat kebebasan yang lebih tinggi daripada yang pernah terjadi sebelumnya di bumi. Hal ini ditempatkan pada catatan sebagai fakta dan tidak sebagai pembenaran terhadap banyak penyalah-gunaan modal oleh para pengurusnya yang tidak bijak dan mementingkan diri.
69:6.1 (777.4) Masyarakat primitif dengan empat divisinya—industrial, regulatif, keagamaan, dan militer—bangkit melalui perantaraan api, hewan, budak, dan harta.
69:6.2 (777.5) Bangunan api, oleh satu lompatan, selamanya memisahkan manusia dari hewan; api inilah penemuan manusia dasar. Api memungkinkan manusia untuk tetap di atas tanah pada malam hari sementara semua binatang takut api. Api mendorong pergaulan sosial di waktu malam; tidak hanya api melindungi terhadap dingin dan binatang liar tetapi juga digunakan sebagai perlindungan terhadap hantu. Api itu pada awalnya digunakan lebih untuk cahaya daripada untuk panas; banyak suku terbelakang yang menolak untuk tidur kecuali ada api menyala sepanjang malam.
69:6.3 (777.6) Api adalah pembudaya yang besar, menyediakan manusia dengan cara pertamanya untuk mementingkan orang lain tanpa kerugian, dengan memungkinkan ia memberikan arang menyala ke seorang tetangga tanpa ia sendiri kekurangan. `Api rumah tangga, yang dijaga oleh ibu atau putri sulung, adalah pendidik yang pertama, karena membutuhkan kewaspadaan dan keandalan. Rumah mula-mula bukanlah bangunan tetapi keluarga yang berkumpul seputar api, perapian keluarga. Ketika seorang anak lelaki mendirikan rumah baru, ia membawa bara api dari perapian keluarga.
69:6.4 (777.7) Meskipun Andon, sang penemu api, menghindari memperlakukannya sebagai objek pemujaan, namun banyak keturunannya menganggap nyala api sebagai jimat atau sebagai roh. Mereka gagal untuk menuai manfaat sanitasi dari api karena mereka tidak mau membakar sampah. Manusia primitif takut api dan selalu berusaha untuk memeliharanya dalam suasana gembira, sebab itulah diperciki dengan dupa. Dalam situasi apapun orang-orang kuno tidak akan meludah ke dalam api, atau lewat antara orang dan api yang menyala. Bahkan pirit besi dan batu api yang digunakan memantik api dianggap suci oleh umat manusia mula-mula.
69:6.5 (777.8) Memadamkan api adalah dosa; jika sebuah gubuk terbakar, gubuk itu dibiarkan terbakar. Api dari candi dan kuil adalah suci dan tidak pernah diizinkan keluar kecuali merupakan kebiasaan untuk menyalakan api baru setiap tahun atau setelah bencana tertentu. Perempuan terpilih sebagai imam karena mereka adalah penjaga untuk perapian rumah.
69:6.6 (778.1) Mitos awal tentang bagaimana api turun dari para dewa muncul dari pengamatan api yang disebabkan oleh petir. Ide-ide tentang asal adikodrati itu membawa langsung ke penyembahan api, dan penyembahan api menyebabkan adat “melewati api,” praktek yang dibawa hingga masa-masa Musa. Dan masih bertahan gagasan tentang melewati api setelah kematian. Mitos api adalah ikatan yang besar pada masa-masa awal dan masih bertahan dalam simbolisme orang Parsi.
69:6.7 (778.2) Api membawa pada memasak, dan “pemakan mentah” menjadi istilah cemoohan. Memasak mengurangi pengeluaran energi vital yang diperlukan untuk pencernaan makanan sehingga menyediakan manusia mula-mula itu suatu tenaga untuk budaya sosial, sementara peternakan, dengan mengurangi upaya yang diperlukan untuk mendapatkan makanan, menyediakan waktu untuk kegiatan sosial.
69:6.8 (778.3) Perlu diingat bahwa api membuka pintu pada pekerjaan logam dan membawa pada penemuan berikutnya tenaga uap dan pemanfaatan listrik masa kini.
69:7.1 (778.4) Mula-mulanya, seluruh dunia hewan adalah musuh manusia; manusia harus belajar untuk melindungi diri dari hewan liar. Pertamanya, manusia makan hewan tetapi kemudian manusia belajar untuk menjinakkan dan membuat hewan melayani dia.
69:7.2 (778.5) Domestikasi hewan terjadi hampir kebetulan. Orang liar akan memburu kawanan mirip seperti Indian Amerika memburu bison. Dengan mengepung kawanan itu mereka bisa tetap menjaga kontrol terhadap hewan-hewan itu, sehingga dapat membunuh mereka sebanyak yang mereka perlukan untuk makanan. Belakangan, kandang-kandang dibangun, dan seluruh kawanan akan ditangkap.
69:7.3 (778.6) Mudah untuk menjinakkan beberapa hewan, tetapi seperti gajah, banyak dari mereka tidak mau berkembang biak dalam penangkaran. Masih lanjut lagi ditemukan bahwa beberapa spesies hewan tertentu mau tunduk pada kehadiran manusia, dan bahwa mereka mau bereproduksi dalam penangkaran. Penjinakan hewan dengan demikian didorong oleh pembiakan selektif, suatu seni yang telah membuat kemajuan pesat sejak zaman Dalamatia.
69:7.4 (778.7) Anjing adalah hewan pertama yang dijinakkan, dan pengalaman sulit untuk menjinakkannya dimulai ketika seekor anjing tertentu, setelah mengikuti seorang pemburu sepanjang hari, benar-benar pulang bersamanya. Berabad-abad anjing digunakan untuk makanan, berburu, angkutan, dan pertemanan. Pertamanya anjing hanya melolong, tapi kemudian mereka belajar untuk menyalak. Penciuman tajam anjing menyebabkan gagasan anjing bisa melihat roh, dan dengan demikian muncullah kultus berhala-anjing. Penggunaan anjing-anjing penjaga membuat pertama kalinya mungkin bagi seluruh klan untuk tidur di malam hari. Maka kemudian menjadi kebiasaan untuk memasang anjing-anjing penjaga untuk melindungi rumah terhadap roh-roh serta terhadap musuh jasmani. Ketika anjing menggonggong, manusia atau binatang buas mendekat, tetapi ketika anjing melolong, roh-roh yang mendekat. Bahkan sekarang banyak yang masih percaya bahwa lolongan anjing di malam hari menandakan kematian.
69:7.5 (778.8) Ketika lelaki menjadi pemburu, ia bersikap cukup baik pada perempuan, tetapi setelah domestikasi hewan, ditambah dengan kekacauan Kaligastia, banyak suku memperlakukan wanita mereka secara memalukan. Mereka memperlakukan perempuan sama sekali keterlaluan seperti mereka memperlakukan hewan mereka. Perlakuan brutal lelaki pada perempuan merupakan salah satu bab paling gelap dalam sejarah manusia.
69:8.1 (778.9) Manusia primitif tidak pernah ragu-ragu untuk memperbudak sesamanya. Perempuan adalah budak pertama, budak keluarga. Lelaki penggembala memperbudak perempuan sebagai pasangan seks yang lebih rendah darinya. Jenis perbudakan seks semacam ini bertumbuh langsung dari berkurangnya ketergantungan laki-laki pada perempuan.
69:8.2 (779.1) Belum lama berselang perbudakan adalah nasib banyak tawanan militer yang menolak untuk menerima agamanya penakluk. Dalam masa-masa lebih awal tawanan-tawanan itu dimakan, disiksa sampai mati, diatur untuk berkelahi satu sama lain, dikorbankan untuk roh-roh, atau diperbudak. Perbudakan adalah kemajuan besar atas pembantaian dan kanibalisme.
69:8.3 (779.2) Perbudakan merupakan langkah maju dalam perlakuan belas kasihan pada tawanan perang. Penyerbuan kota Ai, dengan pembantaian menyeluruh pria, wanita, dan anak-anak, dan hanya raja yang diselamatkan untuk memuaskan egotisme penakluknya, adalah merupakan gambaran tepat mengenai pembantaian barbar yang dipraktekkan oleh bangsa-bangsa bahkan yang konon dianggap beradab. Serangan pada Og, raja Basan, sama-sama brutal dan efektifnya. Orang Ibrani “menumpas habis” musuh-musuh mereka, mengambil semua harta mereka sebagai rampasan. Mereka menempatkan semua kota di bawah upeti berdasarkan (ancaman) hukuman “pembunuhan semua laki-laki.” Namun banyak dari suku-suku yang sejaman, mereka yang memiliki egoisme kesukuan lebih rendah, sudah sejak lama mulai mempraktekkan adopsi tawanan yang unggul.
69:8.4 (779.3) Para pemburu, seperti orang kulit merah Amerika, tidak memperbudak. Mereka mengadopsi atau membunuh para tawanannya. Perbudakan tidak umum di kalangan masyarakat penggembala, karena mereka membutuhkan sedikit pekerja. Dalam perang para penggembala memiliki kebiasaan membunuh semua tawanan lelaki dan mengambil sebagai budak hanya perempuan dan anak-anak. Hukum Musa berisi petunjuk spesifik untuk memperistri dari antara tawanan perempuan ini. Jika tidak memuaskan, mereka bisa diusir, tetapi orang Ibrani tidak diizinkan untuk menjual pasangan yang ditolak itu sebagai budak—hal itu setidaknya satu kemajuan dalam peradaban. Meskipun standar-standar sosial orang Ibrani itu kasar, mereka jauh di atas suku-suku di sekitarnya.
69:8.5 (779.4) Para penggembala adalah para kapitalis yang pertama; ternak mereka merupakan modal, dan mereka hidup dari bunganya—pertambahan alaminya. Dan mereka segan mempercayakan kekayaan ini pada penjagaan budak ataupun wanita. Namun kemudian mereka mengambil tahanan laki-laki dan memaksa mereka untuk mengolah tanah. Ini adalah asal mula perhambaan—manusia diikatkan pada lahan. Orang Afrika dengan mudah bisa diajari untuk mengolah tanah; sebab itu mereka menjadi ras budak yang besar.
69:8.6 (779.5) Perbudakan adalah tautan yang sangat diperlukan dalam rantai peradaban manusia. Perbudakan itu adalah jembatan di atas mana masyarakat pindah dari kekacauan dan kemalasan kepada tatanan dan kegiatan berbudaya; hal itu memaksa orang-orang yang terbelakang dan malas untuk bekerja dan dengan demikian menyediakan kekayaan dan waktu luang untuk kemajuan sosial majikan-majikan mereka.
69:8.7 (779.6) Pelembagaan perbudakan memaksa manusia untuk menciptakan mekanisme pengaturan masyarakat primitif; hal itu melahirkan permulaan pemerintahan. Perbudakan menuntut peraturan yang kuat dan selama Abad Pertengahan Eropa hampir menghilang karena tuan-tuan feodal itu tidak bisa mengendalikan budak-budak. Suku-suku terbelakang dari zaman kuno, seperti penduduk asli Australia saat ini, tidak pernah memiliki budak.
69:8.8 (779.7) Benar, perbudakan itu menindas, tetapi dalam sekolah-sekolah penindasan itulah manusia belajar industri. Pada akhirnya budak berbagi berkah-berkah dari masyarakat yang lebih tinggi yang telah mereka bantu untuk menciptakannya dengan begitu terpaksa. Perbudakan menciptakan suatu penataan budaya dan pencapaian sosial tapi segera secara diam-diam menyerang masyarakat dari dalam sebagai yang paling parah dari semua penyakit sosial yang merusak.
69:8.9 (779.8) Penemuan mekanis modern membuat budak menjadi usang. Perbudakan, seperti poligami, ditinggalkan karena tidak menghasilkan. Namun selalu terbukti menjadi bencana jika tiba-tiba membebaskan sejumlah besar budak; lebih sedikit masalah terjadi ketika mereka secara bertahap dimerdekakan.
69:8.10 (780.1) Hari ini, manusia bukanlah budak-budak sosial, tetapi ribuan orang mengizinkan ambisi untuk memperbudak mereka pada utang. Perbudakan paksa telah digantikan bentuk yang baru dan diperbaiki yaitu perhambaan industrial yang dimodifikasi.
69:8.11 (780.2) Meskipun cita-cita masyarakat adalah kemerdekaan yang menyeluruh, kemalasan tidak boleh ditoleransi. Semua orang yang berbadan sehat harus dipaksa untuk melakukan setidaknya sejumlah kerja untuk menghidupi diri sendiri.
69:8.12 (780.3) Masyarakat modern berada dalam kebalikannya. Perbudakan telah hampir menghilang; hewan yang dijinakkan sedang berlalu. Peradaban kembali ke api—dunia anorganik—untuk mendapat daya. Manusia naik dari kebiadaban melalui jalan dari api, hewan, dan perbudakan; hari ini ia menjangkau kembali ke belakang, membuang bantuan budak dan dukungan dari hewan, sementara ia berusaha untuk merebut rahasia-rahasia dan sumber-sumber baru kekayaan dan daya dari gudang simpanan unsur alam.
69:9.1 (780.4) Meskipun masyarakat primitif itu pada hakikatnya komunal, tetapi manusia primitif tidak mengikuti doktrin modern tentang komunisme. Komunisme dari masa-masa awal ini bukanlah sekedar teori atau doktrin sosial; hal itu adalah penyesuaian otomatis yang sederhana dan praktis. Komunismemencegah kefakiran dan nafsu; mengemis dan pelacuran hampir tidak dikenal di antara suku-suku kuno ini.
69:9.2 (780.5) Komunisme primitif tidak secara khusus merendahkan tingkatan manusia, juga tidak meninggikan mediokritas, tetapi hal itu menempatkan suatu premium pada inaktivitas dan pengangguran, dan memang melumpuhkan industri serta menghancurkan ambisi. Komunisme adalah perancah yang sangat diperlukan dalam pertumbuhan masyarakat primitif, tetapi komunisme digantikan oleh evolusi tatanan sosial yang lebih tinggi karena berlawanan dengan empat kecenderungan kuat manusia:
69:9.3 (780.6) 1. Keluarga. Manusia tidak hanya haus untuk mengumpulkan harta; ia ingin mewariskan barang-barang modalnya kepada keturunannya. Tetapi dalam masyarakat komunal awal, modal seseorang akan segera dipakai ataupun dibagikan di antara kelompok pada saat kematiannya. Tidak ada pewarisan harta milik—pajak warisan adalah seratus persen. Adat istiadat akumulasi-modal dan pewarisan-harta yang belakangan itu adalah suatu kemajuan sosial yang jelas. Hal ini benar terlepas dari kemudian terjadinya perlakuan-perlakuan kotor yang mengiringi penyalahgunaan modal.
69:9.4 (780.7) 2. Kecenderungan keagamaan. Manusia primitif juga ingin menyimpan harta sebagai inti untuk memulai kehidupan dalam kehidupan berikutnya. Motif ini menjelaskan mengapa begitu lama ada kebiasaan menguburkan barang-barang pribadinya seseorang bersamanya. Orang kuno dahulu percaya bahwa hanya orang kaya yang tetap hidup dengan semua kesenangan dan martabat yang langsung. Para guru agama yang diwahyukan, lebih khususnya para guru Kristen, adalah yang pertama menyatakan bahwa orang miskin bisa memiliki keselamatan yang setara dengan orang kaya.
69:9.5 (780.8) 3. Keinginan untuk kebebasan dan kenyamanan. Dalam hari-hari lebih awal dari evolusi sosial, pembagian pendapatan perorangan di antara kelompok itu hampir merupakan suatu bentuk perbudakan; pekerja diperbudak oleh penganggur. Hal ini adalah kelemahan bunuh diri komunisme: Yang boros biasanya hidup dari yang hemat. Bahkan di zaman modern, yang boros bergantung pada negara (pembayar pajak yang hemat) untuk memelihara mereka. Mereka yang tidak memiliki modal masih mengharapkan orang lain yang harus memberi mereka makan.
69:9.6 (780.9) 4. Dorongan untuk keamanan dan kekuasaan. Komunisme akhirnya dihancurkan oleh praktek-praktek menipu dari individu-individu yang maju dan sukses, yang memilih macam-macam dalih dalam upaya untuk lolos dari perbudakan kepada para penganggur pemalas dari suku mereka. Namun pada awalnya semua penimbunan harta itu rahasia; ketidak-amanan primitif mencegah penumpukan modal yang kelihatan. Bahkan di waktu berikutnya mengumpulkan terlalu banyak kekayaan itu paling berbahaya; raja akan pasti mengeluarkan perintah untuk menyita harta orang kaya, dan ketika seorang yang kaya meninggal, pemakaman ditunda sampai keluarga menyumbangkan sejumlah besar harta untuk kesejahteraan masyarakat atau untuk raja, suatu pajak warisan.
69:9.7 (781.1) Dalam masa-masa paling awal, perempuan adalah milik dari masyarakat, dan ibu menguasai keluarga. Para pemimpin suku mula-mula memiliki semua tanah dan adalah pemilik atas semua wanita; pernikahan memerlukan persetujuan dari penguasa suku. Dengan berlalunya komunisme, perempuan dimilikisecara individu, dan ayah secara bertahap memegang kendali urusan rumah tangga. Demikianlah asal mula rumah, dan adat poligami yang berlaku secara bertahap digantikan oleh monogami. (Poligami adalah kelangsungan dari unsur perbudakan perempuan dalam pernikahan. Monogami adalah ideal bebas-budak dari ikatan tak tertandingi dari seorang pria dan seorang wanita dalam kerjasama indah untuk pembangunan rumah, pemeliharaan keturunan, pembudayaan bersama, dan peningkatan diri).
69:9.8 (781.2) Pada awalnya, semua harta milik, termasuk alat dan senjata, adalah milik bersama dari suku. Milik pribadi pertama terdiri dari segala sesuatu yang disentuh secara pribadi. Jika seorang asing minum dari sebuah cangkir, maka cangkir itu selanjutnya menjadi miliknya. Selanjutnya, setiap tempat di mana darah ditumpahkan menjadi milik orang atau kelompok yang terluka itu.
69:9.9 (781.3) Milik pribadi dengan demikian pada awalnya dihormati karena hal itu dianggap dimuati dengan suatu bagian dari kepribadian pemiliknya. Kejujuran properti ditaruh dengan aman di atas jenis takhyul ini; tidak ada polisi yang diperlukan untuk menjaga barang-barang milik pribadi. Tidak ada pencurian di dalam kelompok, meskipun orang tidak ragu-ragu untuk mengambil barang dari suku-suku lain. Hubungan milik tidak berakhir dengan kematian; sejak awal, barang pribadi dibakar, kemudian dikubur dengan orang mati, dan kemudian, diwarisi oleh keluarga yang masih hidup atau oleh suku.
69:9.10 (781.4) Jenis barang pribadi yang untuk hiasan berasal dari pemakaian jimat. Kebanggaan ditambah takut hantu menyebabkan manusia mula-mula menolak semua upaya untuk melepaskan diri dari jimat favoritnya, properti seperti itu dihargai di atas kebutuhan.
69:9.11 (781.5) Tempat tidur adalah salah satu milik manusia yang paling awal. Kemudian, lahan untuk rumah ditentukan oleh kepala suku, yang memegang semua real estat sebagai kepercayaan untuk kelompok. Kemudian tempat perapian diberikan kepemilikan; dan masih kemudian lagi, sebuah sumur menjadi hak milik untuk tanah yang berdekatan.
69:9.12 (781.6) Lubang air dan sumur berada di antara milik-milik pribadi yang pertama. Seluruh praktek jimat digunakan untuk menjaga lubang air, sumur, pohon, panen, dan madu. Menyusul hilangnya kepercayaan pada jimat, hukum dikembangkan untuk melindungi milik pribadi. Namun hukum perburuan, hak untuk berburu, lama mendahului hukum tanah. Orang kulit merah Amerika tidak pernah mengerti kepemilikan pribadi atas tanah; mereka tidak bisa memahami pandangannya orang kulit putih.
69:9.13 (781.7) Harta pribadi adalah sedari awal ditandai oleh tanda keluarga, dan ini adalah asal awal lambang keluarga. Real estat juga bisa ditaruh di bawah pengawasan roh-roh. Para imam akan “menguduskan” sebidang tanah, dan tempat itu kemudian akan berada di bawah perlindungan tabu sihir yang didirikan di atasnya. Pemiliknya dikatakan memiliki “hak imam.” Orang Ibrani sangat menghormati tanda batas milik keluarga ini: “Terkutuklah orang yang memindahkan batu batas tengara tetangganya.” Tanda-tanda batu ini memuat tanda inisialnya imam. Bahkan pohon, ketika ditandai, menjadi milik pribadi.
69:9.14 (782.1) Pada hari-hari awal hanya panen yang adalah milik pribadi, tetapi panen-panen berikutnya diberikan hak milik; pertanian dengan demikian menjadi asal-usul dari kepemilikan pribadi atas tanah. Perorangan pertama-tama diberi hanya hak selama hidup; saat kematian tanah kembali kepada suku. Hak kepemilikan tanah pertama yang diberikan oleh suku-suku kepada perorangan adalah kuburan—lahan pemakaman keluarga. Di kemudian hari tanah dimiliki mereka yang memagarinya. Namun kota-kota selalu menyediakan lahan tertentu untuk penggembalaan umum dan untuk digunakan dalam kasus pengepungan; “tempat umum” ini merupakan kelanjutan dari bentuk kepemilikan kolektif yang sebelumnya.
69:9.15 (782.2) Pada akhirnya negara menetapkan milik kepada individu, menjaga hak untuk perpajakan. Setelah memperoleh hak kepemilikan mereka, tuan-tuan tanah bisa mengumpulkan uang sewa, dan tanah menjadi sumber penghasilan—atau modal. Akhirnya tanah menjadi benar-benar dapat diperjual-belikan, dengan penjualan, pengalihan, gadai, dan penyitaan.
69:9.16 (782.3) Kepemilikan pribadi membawa penambahan kebebasan dan peningkatan stabilitas; tetapi kepemilikan pribadi atas tanah diberikan sanksi sosial hanya setelah kontrol dan pengaturan masyarakat gagal, dan hal itu segera diikuti oleh rangkaian kelas budak, hamba, dan tanpa tanah. Namun perbaikan mesin secara bertahap membuat manusia bebas dari kerja keras yang memperbudak.
69:9.17 (782.4) Hak untuk milik itu tidak mutlak; hak itu sepenuhnya sosial. Namun semua pemerintah, hukum, tatanan, hak sipil, kebebasan sosial, adat, perdamaian, dan kebahagiaan, seperti yang dinikmati oleh masyarakat modern, telah dikembangkan seputar kepemilikan milik pribadi.
69:9.18 (782.5) Tatanan sosial sekarang ini tidak harus benar—tatanan sosial itu bukan ilahi atau sakral—tetapi umat manusia akan baik-baik saja dengan bergerak perlahan dalam membuat perubahan. Apa yang kamu miliki itu jauh lebih baik daripada semua sistem yang diketahui oleh nenek moyangmu. Pastikan bahwa ketika kamu mengubah tatanan sosial kamu mengubah untuk menjadi lebih baik. Jangan terbujuk untuk bereksperimen dengan rumus-rumus yang sudah dibuang para leluhurmu. Maju terus, jangan mundur! Biarkan evolusi berlanjut! Jangan mengambil langkah mundur.
69:9.19 (782.6) [Disampaikan oleh sesosok Melkisedek dari Nebadon.]
Buku Urantia
Makalah 70
70:0.1 (783.1) BARU SAJA manusia memecahkan sebagian masalah untuk mencari nafkah, ia sudah dihadapkan pada tugas untuk mengatur hubungan antar manusia. Perkembangan industri menuntut hukum, ketertiban, dan penyesuaian sosial; milik pribadi mengharuskan adanya pemerintahan.
70:0.2 (783.2) Pada sebuah dunia yang evolusioner, pertentangan itu alami; perdamaian itu diperoleh hanya oleh semacam sistem pengaturan sosial. Pengaturan sosial tidak dapat dipisahkan dari organisasi sosial; ikatan berarti ada kekuasaan tertentu yang mengendalikan. Pemerintah memaksakan koordinasi terhadap pertentangan-pertentangan antar suku, marga, keluarga, dan perorangan.
70:0.3 (783.3) Pemerintahan merupakan suatu perkembangan yang bukan disengaja; pemerintahan itu berkembang oleh coba-coba. Pemerintahan memang memiliki nilai kelangsungan hidup; oleh karena itu pemerintahan menjadi tradisional. Anarki menambahkan penderitaan; oleh karena itu pemerintahan, hukum dan ketertiban relatif, perlahan-lahan bangkit atau sedang bangkit. Tuntutan-tuntutan memaksa dari perjuangan untuk tetap hidup benar-benar mendorong umat manusia sepanjang jalan maju menuju peradaban.
70:1.1 (783.4) Perang adalah keadaan dan warisan yang alami dari manusia yang berevolusi; perdamaian adalah tolok ukur sosial yang mengukur kemajuan peradaban. Sebelum sosialisasi sebagian terhadap ras-ras yang berkembang, manusia sangatlah individualistis, amat mencurigai, dan luar biasa suka bertengkar. Kekerasan adalah hukum alam, permusuhan adalah reaksi otomatis dari anak-anak alam, sedangkan perang hanyalah kegiatan-kegiatan yang sama ini dilakukan secara kolektif. Dan dimanapun dan kapanpun tenunan peradaban menjadi tertekan oleh kerumitan majunya masyarakat, maka selalu ada arus balik yang langsung dan merusak menuju ke metode-metode awal penyelesaian dengan kekerasan terhadap gesekan hubungan antar manusia ini.
70:1.2 (783.5) Perang merupakan reaksi kebinatangan pada kesalahpahaman dan kejengkelan; perdamaian akan mengikuti solusi yang beradab terhadap semua masalah dan kesulitan tersebut. Ras-ras Sangik, bersama dengan bangsa Adamit dan Nodit yang kemudian merosot itu, semua suka berperang. Bangsa Andonit sejak awal diajari aturan emas, dan, bahkan hingga hari ini, keturunan Eskimo mereka hidup sebagian besar berdasarkan hukum tersebut; adat kebiasaan itu kuat di antara mereka, dan mereka cukup bebas dari permusuhan-permusuhan yang ganas.
70:1.3 (783.6) Andon mengajari anak-anaknya untuk menyelesaikan sengketa dengan masing-masing memukuli sebatang pohon dengan tongkat, sambil mengutuki pohon itu; siapa yang tongkatnya duluan patah adalah pemenangnya. Bangsa Andonit yang belakangan terbiasa menyelesaikan sengketa dengan menggelar acara publik dimana pihak yang bersengketa saling mengolok-olok dan mengejek sama lain, sementara penonton memutuskan pemenangnya berdasarkan sorakan mereka.
70:1.4 (783.7) Tetapi tidak mungkin ada fenomena yang seperti perang sampai masyarakat telah berkembang cukup jauh sehingga benar-benar telah mengalami periode perdamaian dan menghukum praktek-praktek suka perang. Konsep perang itu sendiri menyiratkan beberapa tingkat pengorganisasian tertentu.
70:1.5 (784.1) Dengan munculnya pengelompokan sosial, gesekan-gesekan individu mulai terbenam ke dalam perasaan kelompok, dan hal ini mendukung ketenangan di dalam suku tetapi dengan mengorbankan perdamaian antar suku. Perdamaian demikian pertama kali dinikmati oleh kelompok-dalam, atau suku, yang selalu tidak suka dan membenci kelompok-luar, orang-orang asing. Orang purba menganggap bahwa adalah kebajikan untuk menumpahkan darah orang asing.
70:1.6 (784.2) Tetapi sekalipun demikian hal ini tidak berhasil pada awalnya. Ketika para pemimpin purba itu mencoba untuk meluruskan berbagai kesalahpahaman, mereka sering merasa perlu, setidaknya setahun sekali, untuk mengizinkan perkelahian suku memakai batu. Marga akan membagi menjadi dua kelompok dan terlibat dalam pertempuran seharian penuh. Hal ini karena tidak ada alasan lain daripada hanya sekedar bersenang-senang; mereka benar-benar menikmati perkelahian.
70:1.7 (784.3) Peperangan tetap berlanjut karena manusia itu manusiawi, yang berevolusi dari hewan, dan semua hewan itu garang. Dari antara penyebab awal perang adalah:
70:1.8 (784.4) 1. Kelaparan, yang menyebabkan serbuan makanan. Kelangkaan lahan selalu membangkitkan perang, dan selama perjuangan-perjuangan ini suku-suku damai yang awal praktis musnah.
70:1.9 (784.5) 2. Kelangkaan perempuan—suatu upaya untuk meringankan kekurangan bantuan rumah tangga. Pencurian wanita selalu menyebabkan perang.
70:1.10 (784.6) 3. Kebanggaan—keinginan untuk menunjukkan kecakapan kelompok. Suku yang lebih unggul akan berjuang untuk memaksakan gaya hidup mereka ke atas orang-orang yang lebih rendah.
70:1.11 (784.7) 4. Budak—kebutuhan anggota baru untuk barisan tenaga kerja.
70:1.12 (784.8) 5. Pembalasan adalah motif untuk perang ketika satu suku percaya bahwa ada suku tetangga yang telah menyebabkan kematian anggota sesama suku. Perkabungan dilanjutkan sampai satu kepala dibawa pulang. Perang untuk membalas dendam dipandang baik sampai ke masa-masa relatif modern.
70:1.13 (784.9) 6. Rekreasi—perang dipandang sebagai rekreasi oleh para pemuda pada masa-masa awal ini. Jika tidak ada muncul alasan yang baik dan memadai untuk perang, ketika perdamaian menjadi menindas, suku-suku yang bertetangga terbiasa melakukan pertempuran setengah bersahabat, ikut dalam suatu serbuan sebagai suatu liburan, untuk menikmati pertempuran pura-pura.
70:1.14 (784.10) 7. Agama—keinginan untuk mendapat penganut baru untuk kultus pemujaan. Agama-agama primitif semua menyetujui perang. Hanya dalam waktu baru-baru ini agama mulai mengecam perang. Keimaman mula-mula, sayangnya, biasanya bersekutu dengan kekuatan militer. Salah satu gerakan damai sepanjang zaman adalah upaya untuk memisahkan gereja (agama) dan negara.
70:1.15 (784.11) Selalu suku-suku kuno ini membuat perang demi melaksanakan kehendak dewata mereka, atas perintah dari pemimpin atau dukun mereka. Orang Ibrani percaya “Allah yang berperang” seperti itu; dan cerita tentang serbuan mereka pada orang Midian adalah kisah khas kekejaman mengerikan dari perang suku kuno itu; serangan ini, bersama dengan penyembelihan semua laki-laki dan berikutnya pembunuhan semua anak laki-laki dan semua wanita yang tidak perawan, akan memberikan kehormatan pada tradisi seorang kepala suku dua ratus ribu tahun yang lalu. Dan semua ini dilaksanakan dalam “nama TUHAN, Allah Israel.”
70:1.16 (784.12) Inilah narasi tentang evolusi masyarakat—pelaksanaan alami untuk masalah-masalah ras-ras—manusia mengerjakan nasibnya sendiri di bumi. Kekejaman-kekejaman demikian tidak dihasut oleh Deitas, meskipun ada kecenderungan manusia untuk menempatkan tanggung jawab pada dewa-dewanya.
70:1.17 (784.13) Belas kasihan militer memang lambat datangnya pada umat manusia. Bahkan ketika seorang wanita, Debora, memerintah orang Ibrani, kekejaman besar-besaran yang sama masih berlangsung. Jenderalnya dalam kemenangannya atas orang kafir menyebabkan “seluruh tentara tewas oleh mata pedang; tidak ada seorangpun yang tinggal hidup.”
70:1.18 (785.1) Sangat awal dalam sejarah ras, senjata beracun digunakan. Segala macam mutilasi dipraktekkan. Saul tidak ragu-ragu untuk meminta seratus kulit kulup orang Filistin sebagai mahar yang Daud harus bayar untuk putrinya Mikhal.
70:1.19 (785.2) Perang yang mula-mula terjadi antara suku-suku secara keseluruhan, tetapi di waktu-waktu kemudian, ketika dua orang dari suku yang berbeda bertikai, sebagai ganti kedua suku bertempur, dua yang bersengketa saja yang bertarung. Juga menjadi kebiasaan bagi dua pasukan untuk mempertaruhkan semuanya berdasarkan hasil suatu kontes antara perwakilan yang dipilih dari masing-masing pihak, seperti dalam contoh Daud dan Goliat.
70:1.20 (785.3) Perbaikan pertama terhadap perang adalah pengambilan tawanan. Selanjutnya, perempuan dikecualikan dari permusuhan, dan kemudian pengakuan warga sipil yang tidak bertempur. Kasta-kasta militer dan pasukan-pasukan tetap segera dikembangkan agar bisa mengikuti peningkatan kerumitan pertempuran. Para prajurit tersebut sejak awal dilarang memiliki ikatan dengan wanita, dan wanita telah lama yang lalu berhenti bertempur, meskipun mereka selalu memberi makan dan merawat para prajurit serta mendesak mereka untuk bertempur.
70:1.21 (785.4) Praktek menyatakan perang merupakan kemajuan besar. Pengumuman niat untuk bertarung tersebut menandakan datangnya rasa keadilan, dan hal ini diikuti oleh pengembangan secara bertahap tentang aturan-aturan peperangan yang “beradab.” Sejak sangat awal menjadi kebiasaan untuk tidak bertempur dekat situs-situs keagamaan, dan masih kemudian lagi, tidak bertarung pada hari-hari suci tertentu. Berikutnya datanglah pengakuan umum tentang hak suaka; buronan politik menerima perlindungan.
70:1.22 (785.5) Demikianlah peperangan secara bertahap berkembang dari perburuan manusia primitif ke sistem yang agak lebih tertib dari bangsa-bangsa “beradab” yang kemudian. Namun hanya dengan perlahan-lahan sikap sosial persahabatan menggantikan sikap permusuhan.
70:2.1 (785.6) Pada masa-masa lampau suatu perang sengit akan memulai perubahan sosial dan memudahkan pemakaian ide-ide baru yang tidak akan terjadi secara alami dalam sepuluh ribu tahun. Harga mengerikan yang dibayar untuk keuntungan perang yang pasti ini adalah bahwa masyarakat untuk sementara terlempar kembali ke masa kebiadaban; akal beradab harus menyerah. Perang adalah obat keras, sangat mahal dan paling berbahaya; meskipun sering menyembuhkan penyakit sosial tertentu, kadang-kadang hal itu membunuh pasiennya, menghancurkan masyarakat.
70:2.2 (785.7) Kebutuhan tetap untuk pertahanan nasional menciptakan banyak penyesuaian sosial yang baru dan canggih. Masyarakat, pada hari ini, menikmati manfaat dari daftar panjang inovasi yang berguna yang pada awalnya sepenuhnya bersifat militer dan bahkan berhutang pada jasa perang untuk mendapat tarian, sebab ada salah satu bentuk awal tarian yang adalah latihan militer.
70:2.3 (785.8) Perang telah memiliki nilai sosial untuk peradaban masa lalu karena hal itu:
70:2.4 (785.9) 1. Disiplin yang dibebankan, kerjasama yang dipaksakan.
70:2.5 (785.10) 2. Menaruh nilai lebih pada ketabahan dan keberanian.
70:2.6 (785.11) 3. Nasionalisme yang dibina dan diperkuat.
70:2.7 (785.12) 4. Hancurnya bangsa-bangsa yang lemah dan tidak layak.
70:2.8 (785.13) 5. Menghilangkan ilusi tentang kesetaraan primitif dan masyarakat yang bertingkat secara selektif.
70:2.9 (785.14) Perang telah memiliki nilai evolusioner dan selektif tertentu, tetapi seperti perbudakan, perang itu suatu kali harus ditinggalkan ketika peradaban perlahan-lahan maju. Perang zaman kuno meningkatkan perjalanan dan pergaulan budaya; sasaran-sasaran ini sekarang lebih baik dilayani oleh metode-metode modern yaitu transportasi dan komunikasi. Perang-perang kuno memperkuat negara-negara, tetapi perang modern merusak kebudayaan beradab. Perang kuno mengakibatkan penghancuran suku-suku inferior; hasil bersih dari konflik modern adalah pemusnahan selektif terhadap stok-stok manusia yang terbaik. Perang purba mempromosikan organisasi dan efisiensi, tetapi hal ini sekarang telah menjadi sasaran industri modern. Selama berabad-abad lalu perang adalah gejolak sosial yang mendorong peradaban untuk maju; hasil ini sekarang lebih baik dicapai oleh ambisi dan penemuan. Perang kuno mendukung konsep Tuhan yang berperang, tetapi manusia modern telah diberitahu bahwa Tuhan itu pengasih. Perang telah melayani berbagai tujuan yang berharga di masa lalu, perang telah menjadi perancah yang sangat diperlukan dalam pembangunan peradaban, tetapi perang dengan cepat menjadi bangkrut secara budaya —tidak mampu menghasilkan dividen keuntungan sosial dengan cara apapun yang sepadan dengan kerugian mengerikan yang mengikuti perang itu.
70:2.10 (786.1) Pada suatu waktu para tabib percaya bahwa pengeluaran darah adalah penyembuhan untuk banyak penyakit, tetapi sejak itu mereka telah menemukan solusi yang lebih baik untuk sebagian besar penyakit ini. Demikianlah pula haruslah penumpahan darah perang internasional ini dengan pasti digantikan oleh penemuan metode-metode yang lebih baik untuk menyembuhkan sakit-penyakit bangsa-bangsa.
70:2.11 (786.2) Negara-negara di Urantia sudah masuk pada perjuangan besar antara militerisme dan industrialisme nasionalis, dan dalam banyak hal konflik ini serupa dengan perjuangan panjang antara pemburu-penggembala dan petani. Tetapi agar industrialisme menang atas militerisme, industrialisme harus menghindari bahaya-bahaya yang mengepungnya. Bahaya bertumbuhnya industri di Urantia adalah:
70:2.12 (786.3) 1. Pergeseran kuat ke arah materialisme, kebutaan rohani.
70:2.13 (786.4) 2. Pemujaan kuasa-kekayaan, penyimpangan nilai.
70:2.14 (786.5) 3. Keburukan dari kemewahan, ketidak-dewasaan budaya.
70:2.15 (786.6) 4. Bahaya meningkatnya kemalasan, ketidak-pekaan pelayanan.
70:2.16 (786.7) 5. Pertumbuhan pelemahan rasial yang tidak diinginkan, kemerosotan biologis.
70:2.17 (786.8) 6. Ancaman perbudakan industri yang dibakukan, kemandegan kepribadian. Kerja itu memuliakan tetapi pekerjaan yang membosankan membuat mati rasa.
70:2.18 (786.9) Militerisme itu otokratis dan kejam—biadab. Hal itu mendorong organisasi sosial di antara para penakluk tapi menghancurkan yang dikalahkan. Industrialisme itu lebih beradab dan harus dijalankan terus untuk meningkatkan inisiatif dan untuk mendorong individualisme. Masyarakat harus dalam segala cara yang mungkin memupuk orisinalitas.
70:2.19 (786.10) Jangan membuat kesalahan dengan memuliakan perang; lebih baik lihatlah apa yang telah dilakukan perang bagi masyarakat sehingga kamu bisa lebih tepat membayangkan apa penggantinya yang harus disediakan dalam rangka melanjutkan kemajuan peradaban. Dan jika pengganti yang memadai seperti itu tidak disediakan, maka kamu bisa yakin bahwa perang akan lama berlanjut.
70:2.20 (786.11) Manusia tidak akan pernah menerima perdamaian sebagai mode hidup yang normal sampai ia telah secara menyeluruh dan berulang kali diyakinkan bahwa perdamaian itulah yang terbaik bagi kesejahteraan jasmaninya, dan sampai masyarakat dengan bijaksana telah menyediakan pengganti yang damai untuk pemuasan kecenderungan bawaan itu, agar secara berkala melepaskan desakan kolektif, yang dirancang untuk membebaskan emosi-emosi dan energi-energi yang terus menumpuk yang termasuk pada reaksi pelestarian diri untuk spesies manusia.
70:2.21 (786.12) Tetapi sekalipun melewatinya, perang harus dihormati sebagai sekolah pengalaman yang memaksa suatu ras para individualis yang arogan untuk menundukkan diri mereka pada otoritas yang sangat terkonsentrasi—seorang eksekutif kepala. Perang gaya kuno memang memilih orang yang berbakat besar untuk kepemimpinan, tetapi perang modern tidak lagi melakukan hal ini. Untuk menemukan para pemimpin, masyarakat sekarang harus beralih ke penaklukan damai: pencapaian industri, ilmu pengetahuan, dan sosial.
70:3.1 (787.1) Dalam masyarakat yang paling primitif, gerombolan itulah segalanya; bahkan anak-anak adalah milik bersama gerombolan itu. Keluarga yang berkembang menggantikan gerombolan dalam membesarkan anak, sedangkan marga dan suku yang sedang muncul itu menggantikan tempatnya sebagai unit sosial.
70:3.2 (787.2) Lapar seks dan kasih ibu membangun keluarga. Tetapi pemerintah yang sebenarnya belum muncul sampai kelompok superkeluarga mulai terbentuk. Pada masa-masa gerombolan prakeluarga itu, kepemimpinan disediakan oleh individu-individu yang dipilih secara informal. Orang-orang Bushman Afrika tidak pernah maju melampaui tahap primitif ini; mereka tidak memiliki kepala-kepala dalam gerombolan itu.
70:3.3 (787.3) Keluarga-keluarga menjadi disatukan oleh ikatan darah dalam marga-marga, agregasi dari para kerabat; dan ini kemudian berkembang menjadi suku-suku, komunitas wilayah. Perang dan tekanan eksternal memaksakan pengaturan kesukuan terhadap marga-marga kekerabatan itu, namun perniagaan dan perdaganganlah yang memegang bersama kelompok-kelompok awal dan primitif ini dengan suatu taraf perdamaian internal tertentu.
70:3.4 (787.4) Damai di Urantia akan dipromosikan jauh lebih lagi oleh organisasi-organisasi perdagangan internasional ketimbang oleh semua tipu daya sentimental dari rancangan perdamaian yang visioner. Hubungan dagang telah dibantu oleh pengembangan bahasa dan oleh perbaikan metode komunikasi serta oleh transportasi yang lebih baik.
70:3.5 (787.5) Tidak adanya satu bahasa bersama itu selalu menghambat pertumbuhan kelompok-kelompok perdamaian, tetapi uang telah menjadi bahasa perdagangan modern yang universal. Masyarakat modern itu sebagian besar disatukan bersama oleh pasar industrial. Motif keuntungan adalah pemberadab yang perkasa bila ditambah dengan niat untuk melayani.
70:3.6 (787.6) Pada era-era awal setiap suku dikelilingi oleh lingkaran-lingkaran konsentris yang makin takut dan curiga; oleh karena itu pernah menjadi kebiasaan untuk membunuh semua orang asing, lalu di kemudian hari, untuk memperbudak mereka. Gagasan lama tentang persahabatan berarti adopsi masuk ke dalam marga; dan keanggotaan marga diyakini bertahan melewati kematian—salah satu konsep paling awal tentang kehidupan kekal.
70:3.7 (787.7) Upacara adopsi itu terdiri dari saling meminum darah satu sama lain. Dalam beberapa kelompok air liur dipertukarkan menggantikan minum darah, hal ini menjadi asal usul kuno dari praktek berciuman sosial. Dan semua upacara hubungan atau ikatan, apakah itu pernikahan atau adopsi, selalu diakhiri oleh pesta.
70:3.8 (787.8) Pada waktu-waktu kemudian, digunakan darah yang diencerkan dengan anggur merah, dan akhirnya anggur saja yang diminum untuk memeteraikan upacara adopsi, yang ditandai dengan menyentuh cawan anggur dan disempurnakan dengan menelan minuman. Orang Ibrani menggunakan bentuk yang dimodifikasi dari upacara adopsi ini. Nenek moyang Arab mereka melakukan sumpah sementara tangan calon itu diletakkan di atas organ kelamin penduduk asli suku. Bangsa Ibrani memperlakukan orang asing yang diadopsi dengan baik dan secara bersaudara. “Orang asing yang tinggal padamu harus sama bagimu seperti orang Israel asli dari antaramu, kasihilah dia seperti dirimu sendiri, karena kamu juga orang asing dahulu di tanah Mesir; Akulah Tuhan, Allahmu.”
70:3.9 (787.9) “Tatacara penyambutan tamu” (hospitium) adalah suatu hubungan keramah-tamahan yang sementara. Ketika tamu pengunjung itu berangkat, satu piring akan dibelah dua, satu bagian diberikan kepada teman yang berangkat sehingga itu akan berfungsi sebagai pengantar yang pantas untuk pihak ketiga yang mungkin datang pada kunjungan berikutnya. Merupakan adat untuk para tamu untuk membalasnya dengan menceritakan kisah-kisah dari perjalanan dan petualangan mereka. Para pendongeng dari zaman dahulu itu menjadi sangat populer sehingga adat istiadat pada akhirnya melarang mereka melakukannya selama musim berburu ataupun panen.
70:3.10 (788.1) Perjanjian damai yang pertama adalah “ikatan darah.” Para duta perdamaian dari dua suku yang berperang akan bertemu, memberikan penghormatan mereka, dan kemudian menusuk kulit hingga berdarah; lalu mereka akan saling mengisap darah satu sama lain dan menyatakan perdamaian.
70:3.11 (788.2) Misi perdamaian paling awal terdiri dari delegasi laki-laki yang membawa gadis-gadis pilihan mereka untuk kesenangan seks mantan-mantan musuh mereka, nafsu seks digunakan untuk melawan dorongan perang. Suku yang dihormati demikian akan membalas berkunjung, dengan persembahan gadis-gadisnya juga; maka dengan itu perdamaian akan terbentuk dengan kuat. Dan segera kawin campur antara keluarga para kepala dikukuhkan.
70:4.1 (788.3) Kelompok damai pertama adalah keluarga, lalu klan atau marga, suku, dan kemudian bangsa, yang pada akhirnya menjadi negara teritorial modern. Sungguh membesarkan hati melihat fakta bahwa kelompok-kelompok damai saat ini sudah lama berkembang melampaui ikatan darah sehingga mencakup negara-negara, meskipun fakta bahwa negara-negara Urantia masih membelanjakan sejumlah besar dana untuk persiapan perang.
70:4.2 (788.4) Marga-marga adalah kelompok ikatan-darah di dalam suku, dan mereka ada karena kepentingan umum tertentu, seperti:
70:4.3 (788.5) 1. Menelusuri asal usul kembali ke satu leluhur yang sama.
70:4.4 (788.6) 2. Kesetiaan untuk totem keagamaan bersama.
70:4.5 (788.7) 3. Berbicara dialek yang sama.
70:4.6 (788.8) 4. Berbagi tempat tinggal bersama.
70:4.7 (788.9) 5. Takut pada musuh yang sama.
70:4.8 (788.10) 6. Memiliki pengalaman militer bersama.
70:4.9 (788.11) Para kepala marga selalu tunduk di bawah kepala suku, pemerintah suku awal adalah konfederasi longgar marga-marga. Pribumi asli Australia tidak pernah mengembangkan suatu bentuk pemerintahan suku.
70:4.10 (788.12) Para pemimpin damai marga biasanya memerintah melalui garis ibu; para pemimpin perang suku membentuk garis ayah. Sidang para kepala suku dan raja-raja awal terdiri dari para kepala marga, yang sudah menjadi kebiasaan untuk diundang ke hadapan raja beberapa kali setahun. Hal ini memungkinkan raja untuk mengawasi mereka dan lebih mendapatkan kerjasama mereka. Marga-marga itu berperan penting dalam pemerintahan lokal yang mandiri, tetapi mereka sangat menghambat pertumbuhan negara-negara yang besar dan kuat.
70:5.1 (788.13) Setiap lembaga manusia memiliki permulaan, dan pemerintahan sipil merupakan produk dari evolusi progresif seperti halnya perkawinan, industri, dan agama. Dari marga-marga awal dan suku-suku primitif secara bertahap berkembanglah tatanan pemerintahan manusia berturut-turut yang telah datang dan pergi hingga ke bentuk-bentuk regulasi sosial dan sipil yang menjadi ciri sepertiga kedua dari abad kedua puluh.
70:5.2 (788.14) Dengan munculnya secara bertahap unit-unit keluarga, dasar-dasar pemerintahan didirikan dalam organisasi marga, pengelompokan keluarga-keluarga yang berkerabat. Badan pemerintahan sebenarnya yang pertama adalah dewan para sesepuh (tetua). Kelompok pengatur ini terdiri dari orang-orang tua yang telah membuktikan diri mereka dalam cara tertentu yang berdaya guna. Kebijaksanaan dan pengalaman sejak awal dihargai walaupun oleh manusia barbar, dan kemudian terjadilah zaman panjang dominasi para tua-tua. Pemerintahan oligarki usia ini secara bertahap berkembang menjadi gagasan patriarkal.
70:5.3 (789.1) Dalam dewan tetua mula-mula itu terletak potensi untuk semua fungsi pemerintahan: eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Ketika dewan itu menafsirkan adat istiadat saat itu, maka dewan itu menjadi pengadilan; saat membuat mode baru aturan sosial, dewan itu adalah dewan legislatif; sejauh mana keputusan dan undang-undang diberlakukan, maka dewan itu menjadi eksekutif. Ketua dewan itu adalah salah satu pendahulu untuk berikutnya yaitu jabatan kepala suku.
70:5.4 (789.2) Beberapa suku memiliki dewan-dewan perempuan, dan dari waktu ke waktu banyak suku memiliki penguasa perempuan. Suku-suku tertentu orang kulit merah melestarikan ajaran Onamonalonton yang mengikuti pemerintahan suara mufakat dari “dewan tujuh.”
70:5.5 (789.3) Sulit bagi umat manusia untuk belajar bahwa damai ataupun perang tidak dapat dijalankan oleh masyarakat yang berdebat. “Musyawarah” primitif itu jarang berguna. Ras sejak awal belajar bahwa suatu pasukan yang dikomando oleh sekelompok kepala marga tidak berpeluang menang melawan tentara yang dipimpin satu orang kuat. Perang selalu menjadi pembuat raja.
70:5.6 (789.4) Pada awalnya pemimpin perang dipilih hanya untuk dinas militer, dan mereka akan melepaskan beberapa kewenangan mereka selama masa damai, ketika tugas-tugas mereka lebih bersifat sosial. Namun secara bertahap mereka mulai merambah selang-selang waktu perdamaian itu, cenderung terus memerintah dari satu perang ke perang yang berikutnya. Mereka sering memastikan agar satu perang tidak terlalu lama mengikuti perang sebelumnya. Para pimpinan perang awal ini tidak menyukai perdamaian.
70:5.7 (789.5) Pada waktu-waktu kemudian beberapa kepala tertentu dipilih selain untuk dinas militer, dipilih karena fisik yang luar biasa atau kemampuan pribadi yang menonjol. Orang-orang kulit merah sering memiliki dua perangkat kepala—sachem, atau para kepala damai, dan para kepala perang yang turun-temurun. Para penguasa damai itu juga menjadi hakim dan guru.
70:5.8 (789.6) Beberapa komunitas awal diperintah oleh para tabib, yang sering bertindak sebagai kepala. Satu orang akan bertindak sebagai imam, tabib, dan kepala eksekutif. Cukup sering lambang awal kerajaan aslinya adalah simbol atau lambang pakaian imamat.
70:5.9 (789.7) Maka dengan melalui tahap-tahap inilah cabang eksekutif pemerintahan secara bertahap muncul. Dewan-dewan marga dan suku masih melanjutkan dalam kapasitas sebagai penasihat dan sebagai pendahulu untuk cabang legislatif dan yudikatif yang muncul kemudian. Di Afrika, hari ini, semua bentuk pemerintahan primitif ini benar-benar ada di antara berbagai suku.
70:6.1 (789.8) Pemerintahan negara yang efektif baru tiba dengan datangnya seorang kepala dengan kekuasaan eksekutif penuh. Manusia menemukan bahwa pemerintahan yang efektif dapat dimiliki hanya melalui pemberian kekuasaan pada seseorang, bukan dengan memberikan ide saja.
70:6.2 (789.9) Pemerintahan tumbuh dari gagasan otoritas atau kekayaan keluarga. Ketika seorang raja kecil patriarkal menjadi raja sesungguhnya, ia kadang-kadang disebut “bapa untuk rakyatnya.” Kemudian, raja dianggap telah berasal dari para pahlawan. Dan masih lebih kemudian lagi, hak memerintah menjadi turun-temurun, karena keyakinan akan asal ilahi raja-raja itu.
70:6.3 (789.10) Jabatan raja berdasarkan keturunan menghindari anarki yang sebelumnya telah menyebabkan kekacauan antara kematian seorang raja dan pemilihan seorang penerus. Keluarga memiliki kepala biologis; klan atau marga memiliki seorang pemimpin alami yang dipilih; suku dan negara yang kemudian tidak memiliki pemimpin yang alami, dan hal ini adalah alasan tambahan untuk membuat raja-kepala itu turun temurun. Gagasan tentang keluarga kerajaan dan kebangsawanan juga didasarkan pada adat istiadat “kepemilikan nama” dalam marga-marga.
70:6.4 (790.1) Suksesi raja-raja akhirnya dianggap sebagai adikodrati, darah kerajaan dianggap berasal usul kembali hingga ke masa-masa staf dijasmanikan dari Pangeran Kaligastia. Jadi raja menjadi kepribadian yang disembah dan amat ditakuti, suatu bentuk khusus bahasa dipakai untuk penggunaan istana. Bahkan dalam masa baru-baru ini masih diyakini bahwa sentuhan raja-raja akan menyembuhkan penyakit, dan beberapa bangsa Urantia masih menganggap penguasa mereka memiliki asal-usul ilahi.
70:6.5 (790.2) Raja sembahan awal sering disimpan dalam pingitan; dia dianggap terlalu suci untuk dilihat kecuali pada hari-hari raya dan hari-hari suci. Biasanya seorang wakil dipilih untuk berperan sebagai dia, dan ini adalah asal perdana menteri. Petugas kabinet pertama adalah pengelola makanan; yang lain segera mengikuti. Penguasa-penguasa segera menunjuk perwakilan-perwakilan untuk memimpin perniagaan dan agama; dan pembentukan kabinet adalah langkah langsung terhadap depersonalisasi kekuasaan eksekutif ini. Para asisten dari raja-raja awal ini menjadi bangsawan yang diakui, dan istri raja secara bertahap naik ke martabat ratu ketika wanita makin dijunjung tinggi.
70:6.6 (790.3) Penguasa yang jahat memperoleh kekuasaan besar dengan ditemukannya racun. Sihir istana mula-mula itu seperti iblis; musuh-musuh raja segera mati. Namun bahkan tiran yang paling lalim juga tunduk pada beberapa pembatasan; ia setidaknya dikekang oleh rasa takut terus menerus akan pembunuhan. Para tabib, dukun sihir, dan imam selalu menjadi pengaruh yang kuat pada raja. Selanjutnya, pemilik tanah, bangsawan, memberikan pengaruh yang menahan. Dan sekali-sekali marga dan suku-suku akan langsung bangkit dan menggulingkan penguasa lalim dan tiran mereka. Penguasa yang terguling, ketika dihukum mati, sering diberi pilihan untuk melakukan bunuh diri, yang menjadi asal dari adat sosial kuno bunuh diri dalam keadaan tertentu.
70:7.1 (790.4) Kekerabatan sedarah menentukan kelompok-kelompok sosial yang pertama; ikatan hubungan memperluas klan kekerabatan itu. Perkawinan silang adalah langkah berikutnya dalam perluasan kelompok, dan suku kompleks yang dihasilkannya adalah badan politis pertama yang sebenarnya. Kemajuan berikutnya dalam pembangunan sosial adalah evolusi kultus agama dan klub politik. Hal-hal ini pertama kali muncul sebagai perkumpulan rahasia dan awalnya adalah sepenuhnya keagamaan; kemudian mereka menjadi regulatif atau mengatur. Awalnya mereka klub laki-laki, kelompok perempuan kemudian muncul. Segera mereka terbagi menjadi dua kelas: sosiopolitis dan mistis-keagamaan.
70:7.2 (790.5) Ada banyak alasan untuk kerahasiaan perkumpulan-perkumpulan ini, seperti:
70:7.3 (790.6) 1. Takut menimbulkan ketidak-senangan para penguasa karena pelanggaran beberapa tabu.
70:7.4 (790.7) 2. Dalam rangka untuk mempraktekkan ritual keagamaan minoritas.
70:7.5 (790.8) 3. Untuk tujuan melestarikan “semangat” yang berharga atau rahasia dagang.
70:7.6 (790.9) 4. Untuk menikmati beberapa guna-guna atau sihir spesial.
70:7.7 (790.10) Kerahasiaan dari perkumpulan ini sendiri memberikan pada semua anggota kekuatan misteri terhadap yang lain dalam suku. Kerahasiaan juga menarik bagi kebanggaan diri (gengsi); para calon anggota adalah bangsawan sosial di masa mereka. Setelah diterima masuk, anak laki-laki berburu dengan pria dewasa; padahal sebelumnya mereka mengumpulkan sayuran dengan para wanita. Dan adalah penghinaan tertinggi, aib kesukuan, jika gagal untuk lulus tes pubertas dan dengan demikian terpaksa untuk tetap berada di luar tempat tinggal pria bersama dengan para wanita dan anak-anak, sehingga dianggap banci. Selain itu, yang tidak diterima dalam perkumpulan tidak diperbolehkan untuk menikah.
70:7.8 (791.1) Orang primitif sedari awal mengajarkan pengendalian seks kepada remaja laki-laki mereka. Menjadi kebiasaan untuk memisahkan anak lelaki dari orang tua dari masa pubertas sampai ke perkawinan, pendidikan dan pelatihan mereka dipercayakan pada perkumpulan rahasia para pria. Dan salah satu fungsi utama klub ini adalah untuk tetap mengendalikan pemuda remaja itu, sehingga mencegah anak-anak haram.
70:7.9 (791.2) Komersialisasi prostitusi dimulai ketika klub-klub pria ini membayar uang untuk penggunaan wanita dari suku lain. Namun kelompok-kelompok yang sebelumnya sungguh bebas dari kelalaian seks.
70:7.10 (791.3) Upacara inisiasi pubertas biasanya diperpanjang selama jangka waktu lima tahun. Banyak penyiksaan diri dan pemotongan menyakitkan dimasukkan ke dalam upacara-upacara ini. Sunat pertama kali dipraktikkan sebagai ritus inisiasi ke dalam salah satu persaudaraan rahasia ini. Tanda suku diukirkan pada tubuh sebagai bagian dari inisiasi pubertas; tato berasal dari lencana keanggotaan seperti itu. Penyiksaan tersebut, bersama dengan banyak pembatasan, dirancang untuk memperkeras para pemuda ini, untuk mencamkan mereka dengan realitas kehidupan dan kesulitan yang tak dapat dihindari. Tujuan ini lebih baik tercapai oleh permainan atletik dan kontes fisik yang belakangan muncul.
70:7.11 (791.4) Namun demikian perkumpulan rahasia memang bertujuan untuk peningkatan moral remaja; salah satu tujuan utama dari upacara pubertas adalah menekankan kepada anak lelaki itu bahwa ia harus membiarkan istrinya orang lain.
70:7.12 (791.5) Setelah tahun-tahun disiplin dan pelatihan yang ketat ini dan tepat sebelum menikah, laki-laki muda biasanya dilepas untuk periode waktu luang dan kebebasan yang singkat, setelah itu mereka kembali untuk menikah dan untuk tunduk seumur hidup kepada pantangan-pantangan suku. Dan kebiasaan kuno ini masih berlanjut ke zaman modern sebagai gagasan bodoh tentang sowing wild oats (pergaulan bebas sebanyak-banyaknya sebelum menikah).
70:7.13 (791.6) Banyak suku yang kemudian mengukuhkan pembentukan klub rahasia wanita, yang tujuannya adalah untuk mempersiapkan gadis-gadis remaja untuk menjadi istri dan ibu. Setelah inisiasi gadis-gadis memenuhi syarat untuk menikah dan diizinkan untuk menghadiri “pertunjukan pengantin,” pesta perkenalan pada masa-masa itu. Golongan-golongan wanita yang berikrar melawan pernikahan juga muncul sejak awal.
70:7.14 (791.7) Segera klub-klub yang bukan-rahasia mulai tampil ketika kelompok laki-laki yang tidak menikah dan kelompok perempuan lajang membentuk organisasi terpisah mereka. Perkumpulan-perkumpulan ini sebenarnya sekolah-sekolah yang pertama. Sementara klub pria dan wanita sering cenderung saling menganiaya satu sama lain, beberapa suku yang lebih maju, setelah kontak dengan para guru Dalamatia, bereksperimen dengan pendidikan bersama, memiliki semacam asrama sekolah untuk kedua jenis kelamin.
70:7.15 (791.8) Perkumpulan rahasia berkontribusi pada pembentukan kasta sosial terutama oleh sifat misterius dari inisiasi mereka. Para anggota perkumpulan ini pertama mengenakan topeng untuk menakuti mereka yang ingin tahu agar menjauh dari ritus perkabungan mereka—penyembahan nenek moyang. Belakangan tatacara ini dikembangkan menjadi pemanggilan roh semu dimana hantu-hantu dikabarkan telah muncul. Perkumpulan-perkumpulan kuno “kelahiran baru” memakai tanda-tanda dan menggunakan bahasa rahasia khusus; mereka juga mengharamkan makanan dan minuman tertentu. Mereka bertindak sebagai penjaga malam dan selain itu berfungsi dalam berbagai kegiatan sosial.
70:7.16 (792.1) Semua ikatan rahasia dikenakan sumpah, diwajibkan percaya, dan diajari untuk menjaga rahasia. Golongan-golongan ini membuat terpesona dan mengendalikan orang banyak; mereka juga bertindak sebagai perkumpulan kewaspadaan, sehingga melakukan praktek main hakim sendiri. Mereka adalah mata-mata pertama ketika suku sedang berperang dan polisi rahasia pertama selama masa damai. Yang terbaik dari semuanya, mereka membuat raja-raja yang tidak bermoral menjadi cemas di atas tahta. Untuk mengimbangi mereka, raja-raja memelihara polisi rahasia mereka sendiri.
70:7.17 (792.2) Perkumpulan semacam ini memunculkan partai politik yang pertama. Pemerintahan partai pertama adalah “yang kuat” melawan. “yang lemah.” Pada zaman kuno suatu pergantian pemerintahan hanya mengikuti perang saudara, bukti berlimpah bahwa yang lemah telah menjadi kuat.
70:7.18 (792.3) Klub-klub ini dikaryakan oleh para pedagang untuk menagih utang dan oleh penguasa untuk mengumpulkan pajak. Perpajakan telah menjadi perjuangan panjang, salah satu bentuk paling awal adalah persepuluhan, sepersepuluh dari perburuan atau rampasan. Pajak itu pada awalnya dikenakan untuk membiayai rumah raja, tetapi ditemukan bahwa pajak lebih mudah dikumpulkan ketika disamarkan sebagai persembahan untuk mendukung layanan kuil.
70:7.19 (792.4) Lambat laun ikatan-ikatan rahasia ini tumbuh menjadi organisasi amal pertama dan kemudian berkembang menjadi perkumpulan agama yang lebih awal—pendahulu gereja-gereja. Akhirnya sebagian dari perkumpulan ini menjadi antar suku, kelompok persaudaraan internasional yang pertama.
70:8.1 (792.5) Ketidak-setaraan mental dan fisik manusia memastikan bahwa kelas-kelas sosial akan muncul. Satu-satunya dunia tanpa strata sosial adalah dunia yang paling primitif dan yang paling maju. Suatu peradaban yang baru muncul belum memulai diferensiasi tingkat sosial, sementara dunia yang mapan dalam terang dan hidup sebagian besar telah menghapuskan pembagian umat manusia ini, yang begitu menjadi ciri khas semua tahap evolusioner di antara keduanya.
70:8.2 (792.6) Ketika masyarakat naik dari tahap liar ke tahap barbarisme, komponen-komponen manusianya cenderung menjadi terkelompok dalam kelas-kelas karena alasan umum berikut ini:
70:8.3 (792.7) 1. Alami—kontak, kekerabatan, dan perkawinan; pembedaan sosial pertama didasarkan pada jenis kelamin, usia, dan darah—kekerabatan terhadap sang kepala.
70:8.4 (792.8) 2. Pribadi—pengakuan terhadap kemampuan, ketahanan, keterampilan, dan ketabahan, segera diikuti oleh pengakuan untuk penguasaan bahasa, pengetahuan, dan kecerdasan umum.
70:8.5 (792.9) 3. Nasib—perang dan emigrasi berakibat pada pemisahan kelompok-kelompok manusia. Evolusi kelas sangat dipengaruhi oleh penaklukan, hubungan yang menang dengan yang kalah, sementara perbudakan menimbulkan pembagian umum pertama masyarakat menjadi merdeka dan budak.
70:8.6 (792.10) 4. Ekonomi—kaya dan miskin. Kekayaan dan kepemilikan budak adalah suatu basis genetik untuk satu kelas masyarakat.
70:8.7 (792.11) 5. Geografis—kelas-kelas muncul mengikuti pemukiman perkotaan atau pedesaan. Kota dan negara masing-masing telah berkontribusi pada pembedaan antara petani-gembala dan industrialis-pedagang, dengan sudut pandang dan reaksi mereka yang berbeda.
70:8.8 (792.12) 6. Sosial—kelas-kelas telah secara bertahap terbentuk sesuai dengan taksiran populer atau umum terhadap nilai sosial kelompok-kelompok yang berbeda. Di antara pembagian paling awal dari jenis ini adalah garis-garis batas antara guru-imam, pemimpin-prajurit, pedagang-kapitalis, buruh biasa, dan budak. Budak tidak pernah bisa menjadi seorang kapitalis atau pemilik modal, meskipun kadang-kadang orang gajian bisa memilih untuk bergabung dengan barisan kapitalis.
70:8.9 (793.1) 7. Pekerjaan—ketika jenis pekerjaan berlipat ganda, mereka cenderung untuk membentuk kasta dan serikat. Pekerja dibagi menjadi tiga kelompok: kelas profesional, termasuk tabib atau dukun, kemudian pekerja terampil, diikuti oleh buruh kasar.
70:8.10 (793.2) 8. Keagamaan—klub-klub pemujaan awal menghasilkan kelas-kelas mereka sendiri di dalam marga dan suku, dan kesalehan serta mistisisme para imam itu telah lama melanggengkan mereka sebagai kelompok sosial yang terpisah.
70:8.11 (793.3) 9. Rasial—kehadiran dua atau lebih ras dalam negara atau wilayah tertentu biasanya menghasilkan kasta-kasta warna. Sistem kasta asli India didasarkan pada warna, seperti halnya di Mesir awal.
70:8.12 (793.4) 10. Usia—muda dan dewasa. Di antara suku-suku anak lelaki tetap di bawah pengawasan ayahnya selama ayahnya hidup, sementara gadis itu dalam perawatan ibunya sampai menikah.
70:8.13 (793.5) Kelas-kelas sosial yang lentur dan bergeser itu sangat diperlukan bagi suatu peradaban yang berevolusi, tetapi ketika kelas menjadi kasta, ketika tingkat-tingkat sosial menjadi baku, peningkatan stabilitas sosial itu dibeli oleh pengurangan inisiatif pribadi. Kasta sosial memecahkan masalah untuk menemukan tempat seseorang dalam industri, tetapi hal itu juga dengan menyolok membatasi pengembangan individu dan praktis mencegah kerjasama sosial.
70:8.14 (793.6) Kelas-kelas dalam masyarakat, karena terbentuk secara alami, akan bertahan sampai manusia secara bertahap mencapai penghapusan cara evolusioner mereka melalui manipulasi cerdas terhadap sumber daya biologis, intelektual, dan spiritual dari peradaban maju, seperti:
70:8.15 (793.7) 1. Renovasi biologis terhadap stok rasial—penghapusan selektif galur manusia yang inferior. Hal ini akan cenderung menghapus banyak ketidaksetaraan manusia.
70:8.16 (793.8) 2. Pelatihan pendidikan untuk peningkatan kemampuan otak yang akan timbul dari peningkatan biologis tersebut..
70:8.17 (793.9) 3. Penguatan keagamaan terhadap perasaan kekeluargaan dan persaudaraan manusia.
70:8.18 (793.10) Namun langkah-langkah ini dapat menghasilkan hasil sebenarnya mereka hanya pada milenium-milenium yang jauh di masa depan, meskipun banyak perbaikan sosial akan segera dihasilkan dari manipulasi cerdas, bijaksana, dan sabar terhadap faktor-faktor percepatan untuk kemajuan budaya ini. Agama adalah tuas perkasa yang mengangkat peradaban dari kekacauan, tetapi tak berdaya tanpa titik tumpu pikiran yang kuat dan normal yang diletakkan dengan aman di atas hereditas yang sehat dan normal.
70:9.1 (793.11) Alam tidak menganugerahkan hak atas manusia, kecuali hanya kehidupan dan sebuah dunia untuk menjalani hidupnya. Alam bahkan tidak memberikan hak untuk hidup, seperti bisa disimpulkan dengan mempertimbangkan apa yang mungkin akan terjadi jika seseorang tanpa senjata berpapasan dengan harimau lapar dalam hutan primitif. Hadiah utama dari masyarakat kepada manusia adalah keamanan.
70:9.2 (793.12) Secara bertahap masyarakat menegaskan hak-haknya, dan pada saat ini, hak-hak itu adalah:
70:9.3 (793.13) 1. Kepastian pasokan makanan.
70:9.4 (793.14) 2. Pertahanan militer—keamanan melalui kesiap-sediaan.
70:9.5 (793.15) 3. Pelestarian perdamaian internal—pencegahan kekerasan pribadi dan kekacauan sosial.
70:9.6 (794.1) 4. Pengendalian seks—perkawinan, lembaga keluarga.
70:9.7 (794.2) 5. Properti—hak untuk memiliki.
70:9.8 (794.3) 6. Pembinaan kompetisi individu dan kelompok.
70:9.9 (794.4) 7. Penyediaan kesempatan untuk mendidik dan melatih kaum muda.
70:9.10 (794.5) 8. Promosi perdagangan dan perniagaan—pengembangan industrial.
70:9.11 (794.6) 9. Peningkatan kondisi dan upah kerja.
70:9.12 (794.7) 10. Jaminan kebebasan praktek-praktek beragama dengan tujuan agar semua kegiatan sosial lainnya dapat dimuliakan dengan menjadi termotivasi secara rohani.
70:9.13 (794.8) Ketika hak-hak sudah terlalu lama melampaui pengetahuan tentang asal mulanya, hak-hak itu sering disebut hak-hak alamiah. Namun demikian hak asasi manusia tidak benar-benar alamiah; hak-hak itu seluruhnya sosial. Hak-hak itu relatif dan selalu berubah, menjadi tidak lebih dari aturan permainan—yaitu penyesuaian yang diakui terhadap hubungan-hubungan yang mengatur fenomena kompetisi manusia yang selalu berubah.
70:9.14 (794.9) Apa yang mungkin dianggap sebagai hak dalam satu masa mungkin tidak dianggap demikian dalam masa lain. Tetap adanya sejumlah besar orang cacat dan terbelakang itu bukan karena mereka memiliki hak alamiah seperti itu sehingga membebani peradaban abad kedua puluh, tetapi hanya karena masyarakat zaman itu, adat istiadat, memutuskan demikian.
70:9.15 (794.10) Hanya sedikit hak asasi manusia yang diakui dalam Eropa Abad Pertengahan; saat itu setiap orang dimiliki orang yang lain, dan hak-hak hanya merupakan keistimewaan atau kemurahan yang dihadiahkan oleh negara atau gereja. Namun pemberontakan dari kesalahan ini sama-sama salah juga karena menuju pada kepercayaan bahwa semua manusia dilahirkan sama.
70:9.16 (794.11) Yang lemah dan yang inferior selalu memperjuangkan persamaan hak; mereka selalu bersikeras agar negara memaksa yang kuat dan superior untuk memasok kebutuhan mereka, dan sebaliknya membuat menjadi bagus kekurangan-kekurangan tertentu yang sering sekali adalah hasil alami dari kelalaian dan kemalasan mereka sendiri.
70:9.17 (794.12) Namun demikian ideal kesetaraan ini adalah anak dari peradaban; hal itu tidak ditemukan di alam. Bahkan budaya itu sendiri menunjukkan jelas tentang ketidaksetaraan bawaan manusia itu melalui kemampuan manusia yang sangat tidak sama. Perwujudan tiba-tiba dan non-evolusioner untuk apa yang dianggap kesetaraan alami itu akan dengan cepat melemparkan manusia beradab kembali ke kebiasaan-kebiasaan kasar zaman primitif. Masyarakat tidak dapat menawarkan hak yang sama untuk semua, tetapi bisa menjanjikan untuk mengelola hak masing-masing yang berbeda-beda itu dengan keadilan dan kesetaraan. Merupakan urusan dan kewajiban masyarakat untuk menyediakan pada si anak alam itu kesempatan yang adil dan damai untuk mengejar pemeliharaan diri, ikut serta dalam pelestarian diri, sementara pada saat yang sama menikmati beberapa ukuran pemuasan diri, jumlah dari semua ketiga hal itu membentuk kebahagiaan manusia.
70:10.1 (794.13) Keadilan yang alami adalah teori buatan manusia; hal itu bukan realitas. Di alam, keadilan itu adalah murni teoritis, sepenuhnya fiksi. Alam hanya menyediakan satu jenis keadilan—kesesuaian hasil-hasil yang tidak bisa dihindari terhadap sebab.
70:10.2 (794.14) Keadilan, seperti dipahami oleh manusia, berarti mendapatkan hak seseorang, dan oleh karenanya, menjadi perkara evolusi progresif. Konsep keadilan mungkin menjadi hal yang pokok dalam batin orang yang dikaruniai-roh, tetapi konsep itu tidak muncul secara langsung penuh menjadi ada di dunia-dunia ruang.
70:10.3 (794.15) Manusia primitif menuduhkan semua fenomena pada sesosok pribadi. Dalam kasus kematian, orang liar bertanya, bukan apa yang membunuhnya, tetapi siapa? Pembunuhan tak disengaja karena itu tidak diakui, dan dalam menghukum kejahatan, motif si pelaku kriminal itu sepenuhnya diabaikan; penghakiman dijatuhkan sesuai dengan cedera yang dilakukan.
70:10.4 (795.1) Dalam masyarakat primitif yang paling awal, opini publik beroperasi secara langsung; para pejabat hukum tidak diperlukan. Tidak ada privasi dalam kehidupan primitif. Tetangganya seseorang bertanggung jawab untuk tindakan orang itu; karena itu adalah hak mereka untuk mencampuri urusan pribadinya. Masyarakat diatur berdasar teori bahwa keanggotaan kelompok harus memiliki kepentingan dalam, dan beberapa tingkat kontrol atas, perilaku masing-masing individu.
70:10.5 (795.2) Sedari awal sekali dipercayai bahwa hantu atau arwah menjalankan keadilan melalui tabib dan imam; hal ini membuat golongan-golongan ini menjadi detektor kejahatan dan pejabat hukum yang pertama. Metode awal mereka untuk mendeteksi kejahatan terdiri dari melakukan uji-coba dengan racun, api, dan rasa sakit. Uji-coba biadab itu tidak lebih dari teknik kasar arbitrase; mereka tidak perlu menyelesaikan suatu sengketa dengan adil. Sebagai contoh: Bila racun diberikan, jika si terdakwa itu muntah, maka ia tidak bersalah.
70:10.6 (795.3) Perjanjian Lama mencatat salah satu uji-coba berat ini, tes bersalah perkawinan: Jika seorang pria mencurigai istrinya tidak setia padanya, ia membawa istrinya kepada imam dan menyatakan kecurigaannya, setelah itu imam akan menyiapkan ramuan yang terdiri dari air suci dan sapuan dari lantai bait suci. Setelah upacara semestinya dilakukan, termasuk kutukan ancaman, istri yang didakwa itu disuruh minum ramuan menjijikkan itu. Jika dia bersalah, “air yang mendatangkan sumpah serapah itu akan masuk ke badannya dan menyebabkan sakit yang pedih, sehingga perutnya mengembung dan pahanya mengempis, dan perempuan itu akan menjadi sumpah kutuk di antara bangsanya.” Jika, karena kebetulan, seorang wanita bisa menenggak minuman jorok ini dan tidak menunjukkan gejala-gejala penyakit badan, ia dibebaskan dari tuduhan yang dibuat oleh suaminya yang cemburu itu.
70:10.7 (795.4) Metode-metode mengerikan untuk deteksi kejahatan ini dipraktekkan oleh hampir semua suku yang berevolusi pada suatu masa atau masa lainnya. Berduel itu adalah bertahannya pengadilan dengan uji-coba itu pada zaman modern.
70:10.8 (795.5) Tidak perlu heran bahwa orang Ibrani dan suku-suku semi beradab lainnya mempraktekkan teknik-teknik primitif untuk administrasi peradilan seperti demikian tiga ribu tahun yang lalu, tetapi yang paling mengherankan bahwa manusia yang berakal masih mempertahankan peninggalan barbarisme demikian di dalam halaman kumpulan tulisan kitab suci. Pemikiran reflektif haruslah membuat jelas bahwa tidak ada sosok ilahi yang pernah memberi instruksi tidak adil demikian pada manusia mengenai pendeteksian dan penghakiman terhadap dugaan perselingkuhan perkawinan.
70:10.9 (795.6) Masyarakat sejak awal mengadopsi sikap melakukan pembalasan: mata ganti mata, hidup ganti hidup. Suku-suku yang berevolusi itu semua mengakui hak untuk balas dendam darah ini. Balas dendam menjadi sasaran kehidupan primitif, tetapi agama telah banyak memodifikasi praktek-praktek suku awal ini. Para guru agama wahyu selalu menyatakan, “’Pembalasan adalah hak-Ku, demikianlah firman TUHAN." Pembunuhan balas dendam di masa-masa awal tidak sama sekali berbeda dengan pembunuhan di masa sekarang berdasarkan dalih hukum yang tidak tertulis.
70:10.10 (795.7) Bunuh diri adalah modus yang umum untuk pembalasan dendam. Jika salah seorang tidak dapat membalaskan dirinya dalam kehidupan, ia meninggal meyakini kepercayaan bahwa, sebagai arwah, ia bisa kembali dan menimpakan murka atas musuhnya. Dan karena kepercayaan ini sangat umum, maka ancaman bunuh diri di depan pintu musuh itu biasanya cukup untuk membawanya takluk. Manusia primitif tidak terlalu sayang kehidupan; bunuh diri atas hal-hal sepele biasa terjadi, tetapi ajaran Dalamatia sangat mengurangi adat ini, sedangkan di masa baru-baru ini rekreasi, kenyamanan, agama, dan filsafat telah bersatu untuk membuat hidup lebih manis dan lebih diinginkan. Mogok makan, namun demikian, adalah persamaan modern dari metode pembalasan zaman kuno ini.
70:10.11 (796.1) Salah satu formulasi paling awal dari hukum suku yang maju itu berkaitan dengan pengambilalihan perseteruan darah sebagai suatu urusan suku. Namun aneh untuk diceritakan, bahwa saat itu seorang pria bisa membunuh istrinya tanpa hukuman asalkan ia sudah lunas membelinya. Meskipun demikian, orang Eskimo hari ini, masih memberikan hukuman untuk suatu kejahatan, bahkan untuk pembunuhan, agar diputuskan dan dilaksanakan oleh keluarga korban.
70:10.12 (796.2) Kemajuan lain adalah pengenaan denda untuk pelanggaran tabu, ketentuan untuk hukuman-hukuman. Denda-denda ini merupakan pendapatan publik yang pertama. Praktek membayar “uang darah” juga menjadi mode sebagai pengganti untuk balas dendam darah. Kerugian-kerugian demikian biasanya dibayar dalam bentuk perempuan atau ternak; makan waktu lama sebelum denda yang sebenarnya, kompensasi keuangan, dinilai sebagai hukuman atas kejahatan. Dan karena gagasan hukuman itu pada dasarnya adalah kompensasi, maka segala sesuatu, termasuk hidup manusia, akhirnya dibuat untuk memiliki harga yang bisa dibayarkan sebagai ganti rugi. Orang Ibrani adalah yang pertama menghapuskan praktek membayar uang darah. Musa mengajarkan agar mereka “Janganlah kamu menerima uang tebusan karena nyawa seorang pembunuh yang kesalahannya setimpal dengan hukuman mati, tetapi pastilah ia dibunuh.”
70:10.13 (796.3) Peradilan dengan demikian pertama-tama dilaksanakan oleh keluarga, kemudian oleh marga, dan berikutnya lagi oleh suku. Pelaksanaan peradilan yang sesungguhnya berasal dari pengambilan hak balas dendam dari kelompok pribadi dan kerabat, dan menempatkannya di tangan kelompok sosial, yaitu negara.
70:10.14 (796.4) Hukuman dengan membakar hidup-hidup pernah menjadi praktek yang umum. Hal ini diakui oleh banyak penguasa kuno, termasuk Hammurabi dan Musa, yang terakhir memerintahkan bahwa banyak kejahatan, terutama yang bersifat seks yang parah, harus dihukum dengan membakar di tiang. Jika “anak perempuan seorang imam” atau warga terkemuka lainnya beralih menjadi pelacur publik, maka adalah kebiasaan Ibrani untuk “membakar dia dengan api.”
70:10.15 (796.5) Pengkhianatan—“selling out” atau berkhianat pada rekan suku—adalah kejahatan pertama yang dapat dihukum mati. Pencurian ternak secara universal dihukum mati langsung tanpa diadili, dan bahkan baru-baru ini pencurian kuda telah dihukum dengan cara yang sama. Tetapi seiring waktu berlalu, dipelajari bahwa kerasnya hukuman itu tidak begitu bisa membuat jera terhadap kejahatan dibandingkan daripada kepastian dan kecepatan hukumannya.
70:10.16 (796.6) Ketika masyarakat gagal untuk menghukum kejahatan, kemarahan kelompok biasanya tampil dengan main hakim sendiri; penyediaan tempat suci adalah sarana untuk melarikan diri dari kemarahan kelompok yang tiba-tiba ini. Menghukum tanpa mengadili dan berduel merupakan keengganan individu untuk menyerahkan pembalasan pribadi kepada negara.
70:11.1 (796.7) Sulit untuk menarik perbedaan yang jelas antara adat istiadat dan hukum seperti halnya sulit menunjukkan kapan tepatnya, pada saat fajar, malam digantikan oleh siang. Adat adalah hukum dan peraturan polisi yang sedang dalam pembuatan. Ketika lama ditegakkan, adat istiadat yang belum ditentukan cenderung mengkristal menjadi undang-undang yang saksama, peraturan yang konkrit, dan konvensi sosial yang diatur jelas.
70:11.2 (796.8) Hukum selalu pada awalnya negatif dan bersifat melarang; dalam peradaban yang sedang maju, hukum menjadi semakin positif dan bersifat menyuruh. Masyarakat awal beroperasi secara negatif, memberikan individu hak untuk hidup dengan memberlakukan pada semua orang lain perintah, “jangan membunuh.” Setiap pemberian hak atau kebebasan untuk seseorang melibatkan pembatasan kebebasan untuk semua orang lain, dan ini diterapkan oleh tabu, hukum primitif. Seluruh ide tentang tabu atau pantangan itu pada hakikatnya adalah negatif, karena masyarakat primitif itu sepenuhnya negatif dalam penataannya, dan pengelolaan peradilan awal terdiri dari penegakan tabu-tabu. Tetapi aslinya hukum-hukum ini hanya berlaku pada saudara-saudara sesuku, seperti yang digambarkan oleh orang Ibrani masa kemudian, yang memiliki kode etik yang berbeda untuk berurusan dengan orang kafir.
70:11.3 (797.1) Sumpah itu berasal dari zaman Dalamatia dalam upaya untuk membuat kesaksian lebih benar. Sumpah tersebut terdiri dari mengucapkan kutukan pada diri sendiri. Sebelumnya tidak ada orang yang mau bersaksi melawan kelompok asalnya sendiri.
70:11.4 (797.2) Kejahatan adalah serangan atas adat-istiadat suku, dosa adalah pelanggaran tabu-tabu yang mendapat hukuman dari hantu, dan lama terjadi kebingungan karena gagal untuk memisahkan antara kejahatan dan dosa.
70:11.5 (797.3) Kepentingan-pribadi membentuk tabu mengenai pembunuhan, masyarakat menguduskannya sebagai adat-istiadat tradisional, sementara agama menahbiskan adat itu sebagai hukum moral, dan dengan demikian ketiganya bekerjasama memberikan kehidupan manusia yang lebih aman dan sakral. Masyarakat tidak bisa dipertahankan bersama pada saat-saat awal itu seandainya hak-hak tidak memiliki sanksi dari agama; takhayul adalah polisi moral dan sosial pada zaman-zaman evolusioner yang panjang itu. Orang-orang kuno semua mengklaim bahwa undang-undang tua mereka, tabu-tabu itu, telah diberikan kepada nenek moyang mereka oleh para dewa.
70:11.6 (797.4) Hukum adalah catatan yang dikodifikasikan dari pengalaman manusia yang panjang, opini publik yang dikristalisir dan dilegalisir. Adat istiadat adalah bahan baku dari akumulasi pengalaman yang darimana orang-orang yang berkuasa kemudian merumuskan hukum tertulis. Hakim kuno tidak memiliki hukum. Ketika ia menjatuhkan suatu keputusan, ia hanya berkata, “ini adalah adat.”
70:11.7 (797.5) Rujukan ke preseden sebelumnya dalam keputusan pengadilan merupakan upaya hakim untuk mengadaptasi hukum tertulis dengan kondisi masyarakat yang berubah. Hal ini menyediakan adaptasi progresif pada kondisi sosial yang berubah, digabungkan dengan kehebatan kontinuitas tradisional.
70:11.8 (797.6) Sengketa properti ditangani dengan berbagai cara, seperti:
70:11.9 (797.7) 1. Dengan menghancurkan properti yang disengketakan.
70:11.10 (797.8) 2. Dengan kekuatan—para kontestan bertarung untuk itu.
70:11.11 (797.9) 3. Dengan arbitrase—pihak ketiga yang memutuskan.
70:11.12 (797.10) 4. Dengan banding kepada para tua-tua— kemudian ke pengadilan.
70:11.13 (797.11) Pengadilan pertama adalah pertemuan adu-tinju yang diatur; para hakim hanyalah wasit atau juri. Mereka mengawasi agar perkelahian itu dijalankan menurut aturan yang disetujui. Pada waktu memasuki suatu perkelahian pengadilan, masing-masing pihak membayar deposit pada hakim untuk membayar biaya dan denda setelah yang satu dikalahkan oleh yang lain. “Might was still right.” Belakangan, argumen lisan menggantikan pukulan fisik.
70:11.14 (797.12) Seluruh ide peradilan primitif itu tidak terlalu agar bersikap adil, namun lebih agar menyelesaikan kontes dan dengan demikian mencegah kekacauan publik dan kekerasan pribadi. Namun manusia primitif tidak begitu marah pada apa yang sekarang dianggap sebagai ketidakadilan; diyakini begitu saja bahwa siapa yang memiliki kekuasaan akan menggunakannya dengan mementingkan diri sendiri. Sekalipun demikian, status suatu peradaban dapat dengan sangat akurat ditentukan oleh ketelitian dan keadilan dari pengadilan-pengadilannya dan oleh integritas para hakimnya.
70:12.1 (797.13) Perjuangan besar dalam evolusi pemerintahan adalah mengenai konsentrasi atau pemusatan kekuasaan. Para administrator alam semesta telah belajar dari pengalaman bahwa bangsa-bangsa evolusioner di dunia-dunia hunian itu paling baik diatur oleh jenis pemerintahan sipil perwakilan, kalau dijaga keseimbangan kekuasaan yang semestinya antara cabang-cabang eksekutif, legislatif, dan yudikatif yang dikoordinasikan dengan baik.
70:12.2 (798.1) Meskipun otoritas primitif didasarkan pada kekuatan, kuasa secara fisik, pemerintah yang ideal adalah sistem perwakilan yang di dalamnya kepemimpinan itu didasarkan pada kemampuan, tetapi pada hari-hari barbarisme terlalu banyak terjadi perang sehingga tidak mengizinkan pemerintah perwakilan untuk berfungsi secara efektif. Dalam perjuangan panjang antara pembagian kewenangan dan kesatuan komando, para diktator menang. Kekuasaan awal dan menyebar dari dewan primitif tua-tua itu secara bertahap dipusatkan dalam pribadi monarki yang mutlak. Setelah kedatangan raja-raja yang sesungguhnya, kelompok tua-tua itu bertahan sebagai badan penasihat setengah-legislatif-yudisial; berikutnya, muncul para anggota legislatif dengan status sederajat, dan akhirnya mahkamah pengadilan tertinggi dibentuk terpisah dari legislatif.
70:12.3 (798.2) Raja adalah eksekutor adat istiadat, hukum yang asli atau tidak tertulis. Kemudian ia menegakkan undang-undang legislatif, kristalisasi opini publik. Suatu majelis rakyat sebagai ungkapan opini publik, meskipun lambat muncul, menandai kemajuan sosial yang besar.
70:12.4 (798.3) Raja-raja awal itu sangat dibatasi oleh adat istiadat—oleh tradisi atau opini publik. Pada waktu-waktu belakangan ini beberapa negara Urantia telah mengkodifikasikan adat istiadat ini menjadi basis dokumentasi bagi pemerintahan.
70:12.5 (798.4) Manusia Urantia berhak untuk kebebasan; mereka harus menciptakan sistem-sistem pemerintahan mereka; mereka harus mengadopsi konstitusi atau piagam-piagam lain untuk otoritas sipil serta prosedur pemerintahan mereka. Setelah melakukan hal ini, mereka harus memilih rekan-rekan mereka yang paling kompeten dan layak sebagai kepala eksekutif. Untuk perwakilan-perwakilan dalam cabang legislatif mereka harus memilih hanya mereka yang memenuhi syarat secara intelektual dan moral untuk memenuhi tanggung jawab suci tersebut. Orang yang harus dipilih sebagai hakim di pengadilan-pengadilan tinggi dan mahkamah agung adalah hanya mereka yang diberkahi dengan kemampuan alami dan yang telah menjadi bijaksana oleh pengalaman yang lengkap.
70:12.6 (798.5) Jika manusia ingin mempertahankan kebebasan mereka, mereka harus, setelah memilih piagam kemerdekaan mereka, menyediakan penafsiran yang bijak, cerdas, dan berani agar dapat dicegah:
70:12.7 (798.6) 1. Pelanggaran kekuasaan yang tidak dibenarkan oleh eksekutif ataupun oleh legislatif.
70:12.8 (798.7) 2. Intrik para penghasut yang bodoh dan penuh takhayul.
70:12.9 (798.8) 3. Penghambatan kemajuan ilmu pengetahuan.
70:12.10 (798.9) 4. Kebuntuan dari dominasi mediokritas.
70:12.11 (798.10) 5. Dominasi oleh minoritas yang kejam.
70:12.12 (798.11) 6. Kontrol oleh calon diktator yang ambisius dan pintar.
70:12.13 (798.12) 7. Gangguan kepanikan yang berbahaya.
70:12.14 (798.13) 8. Eksploitasi oleh oknum yang tak bermoral.
70:12.15 (798.14) 9. Perbudakan pajak terhadap warga oleh negara.
70:12.16 (798.15) 10. Kegagalan keadilan sosial dan ekonomi.
70:12.17 (798.16) 11. Penyatuan lembaga agama dan negara.
70:12.18 (798.17) 12. Kehilangan kebebasan pribadi.
70:12.19 (798.18) Hal-hal ini adalah tujuan dan sasaran dari pengadilan konstitusional yang bertindak sebagai pengatur terhadap mesin pemerintahan perwakilan di suatu dunia evolusioner.
70:12.20 (799.1) Perjuangan umat manusia untuk pemerintahan sempurna di Urantia berhubungan dengan penyempurnaan saluran-saluran administrasi, dengan menyesuaikannya pada kebutuhan saat ini yang terus berubah, dengan memperbaiki pembagian kekuasaan di dalam pemerintahan, dan kemudian dengan memilih para pemimpin pemerintahan tersebut yang benar-benar bijaksana. Meskipun ada bentuk pemerintahan yang ilahi dan ideal, hal itu tidak dapat diwahyukan tetapi harus dengan perlahan-lahan dan susah payah ditemukan oleh pria dan wanita di setiap planet di seluruh alam semesta ruang dan waktu.
70:12.21 (799.2) [Disampaikan oleh sesosok Melkisedek dari Nebadon.]
Buku Urantia
Makalah 71
71:0.1 (800.1) NEGARA adalah evolusi peradaban yang berguna; negara itu merupakan keuntungan bersih masyarakat dari kerusakan dan penderitaan akibat perang. Bahkan seni kenegaraan itu semata-mata hanyalah akumulasi cara untuk menyesuaikan kontes kekuatan bersaing antara suku-suku dan bangsa-bangsa yang berjuang.
71:0.2 (800.2) Negara modern adalah lembaga yang bertahan dalam perjuangan panjang demi kekuasaan kelompok. Kekuasaan yang unggul akhirnya yang menang, dan itu menghasilkan suatu makhluk yang adalah fakta—yaitu negara—bersama-sama dengan mitos moral tentang kewajiban mutlak warga negara untuk hidup dan mati demi negara. Namun negara itu bukan berasal dari ilahi; negara itu bahkan tidak dihasilkan oleh aksi manusia cerdas secara sengaja; negara itu adalah murni sebuah lembaga yang evolusioner dan sepenuhnya otomatis dalam asal-usulnya.
71:1.1 (800.3) Negara adalah suatu organisasi yang mengatur sosial teritorial, dan negara yang paling kuat, paling efisien, dan langgeng itu terdiri dari satu bangsa tunggal yang rakyatnya memiliki bahasa, adat istiadat, dan lembaga-lembaga yang sama.
71:1.2 (800.4) Negara mula-mula itu kecil-kecil dan semua hasil dari penaklukan. Negara itu tidak berasal dari ikatan-ikatan sukarela. Banyak yang didirikan oleh penaklukan bangsa-bangsa nomaden, yang akan menyerbu para penggembala damai atau petani menetap itu untuk menguasai dan memperbudak mereka. Negara-negara tersebut, yang dihasilkan dari penaklukan, terpaksa harus distratifikasikan (dibuat bertingkat-tingkat); kelas-kelas tak dapat dihindarkan, dan perjuangan kelas itu selalu selektif.
71:1.3 (800.5) Suku-suku utara dari bangsa kulit merah Amerika tidak pernah mencapai status kenegaraan yang sebenarnya. Mereka tidak pernah berkembang melebihi konfederasi longgar suku-suku, suatu bentuk yang sangat primitif dari negara. Pendekatan terdekat mereka adalah federasi Iroquois, tetapi kelompok enam bangsa ini tidak pernah cukup berfungsi sebagai negara dan gagal bertahan karena tidak adanya hal-hal pokok tertentu untuk kehidupan kebangsaan modern, seperti:
71:1.4 (800.6) 1. Perolehan dan pewarisan harta pribadi.
71:1.5 (800.7) 2. Kota-kota ditambah pertanian dan industri.
71:1.6 (800.8) 3. Hewan-hewan peliharaan yang berguna.
71:1.7 (800.9) 4. Penataan keluarga praktis. Bangsa kulit merah ini berpegang pada pewarisan keluarga-ibu dan keponakan.
71:1.8 (800.10) 5. Wilayah tertentu yang jelas.
71:1.9 (800.11) 6. Seorang kepala eksekutif yang kuat.
71:1.10 (800.12) 7. Perbudakan tawanan—mereka mengadopsi atau membantai mereka.
71:1.11 (800.13) 8. Penaklukan yang jelas.
71:1.12 (800.14) Bangsa kulit merah itu terlalu demokratis; mereka memiliki pemerintahan yang baik, tetapi hal itu gagal. Pada akhirnya tentulah mereka akan mengembangkan sebuah negara seandainya mereka tidak terlalu dini berjumpa peradaban yang lebih maju dari orang kulit putih, yang mengikuti metode pemerintahan dari orang Yunani dan orang Romawi.
71:1.13 (801.1) Negara Romawi yang berhasil itu didasarkan pada:
71:1.14 (801.2) 1. Keluarga-ayah.
71:1.15 (801.3) 2. Pertanian dan pemeliharaan hewan.
71:1.16 (801.4) 3. Pemadatan populasi—perkotaan.
71:1.17 (801.5) 4. Milik dan tanah pribadi.
71:1.18 (801.6) 5. Perbudakan—kelas-kelas kewarganegaraan.
71:1.19 (801.7) 6. Penaklukan dan penataan ulang bangsa-bangsa yang lemah dan terbelakang.
71:1.20 (801.8) 7. Wilayah yang jelas dengan jalanan.
71:1.21 (801.9) 8. Tokoh-tokoh penguasa yang kuat.
71:1.22 (801.10) Kelemahan besar dalam peradaban Romawi, dan suatu faktor dalam keruntuhan terakhir kekaisaran itu, adalah aturan yang dianggap liberal dan maju untuk pembebasan hak anak lelaki pada umur dua puluh satu dan pembebasan tanpa syarat anak perempuan sehingga dia bebas untuk menikah dengan pria pilihannya sendiri atau pergi jauh di negeri itu untuk menjadi tidak bermoral. Bahaya pada masyarakat itu bukan karena reformasi ini sendiri melainkan karena cara penerapannya yang tiba-tiba dan luas. Runtuhnya Roma menunjukkan apa yang bisa terjadi ketika negara mengalami perluasan terlalu cepat berkaitan dengan kebobrokan moral internal.
71:1.23 (801.11) Embrio negara itu dimungkinkan oleh penurunan ikatan darah demi mendukung wilayah, dan federasi-federasi suku tersebut biasanya dengan kuat disatukan oleh penaklukan. Meskipun kedaulatan yang melampaui semua perjuangan kecil-kecil dan perbedaan kelompok adalah ciri khas dari negara yang sebenarnya, namun demikian, banyak kelas dan kasta masih bertahan dalam organisasi negara kemudian sebagai sisa-sisa dari marga-marga dan sukus-suku dari masa-masa sebelumnya. Negara teritorial yang kemudian dan lebih besar itu mengalami perjuangan panjang dan sengit dengan kelompok-kelompok marga berkerabat yang lebih kecil ini, pemerintahan suku membuktikan transisi berharga dari otoritas keluarga ke negara. Selama waktu-waktu kemudian banyak marga yang tumbuh dari perdagangan dan ikatan industrial lainnya.
71:1.24 (801.12) Kegagalan integrasi negara berakibat dalam kemunduran ke kondisi-kondisi teknik pemerintahan pranegara, seperti halnya feodalisme pada Eropa Abad Pertengahan. Selama abad-abad kegelapan ini negara teritorial runtuh, dan terjadi langkah mundur ke kelompok-kelompok benteng kecil, munculnya kembali tahapan pengembangan marga dan suku. Seminegara-seminegara serupa bahkan sekarang ada di Asia dan Afrika, tetapi tidak semua dari mereka adalah kemunduran evolusioner; banyak yang adalah inti-inti cikal-bakal untuk negara pada masa depan.
71:2.1 (801.13) Demokrasi, meskipun ideal, adalah produk dari peradaban, bukan dari evolusi. Sebab itu berjalanlah perlahan-lahan! pilihlah dengan hati-hati! karena bahaya-bahaya demokrasi adalah:
71:2.2 (801.14) 1. Pengagungan mediokritas (yang sedang-sedang saja).
71:2.3 (801.15) 2. Pemilihan penguasa yang rendah dan bodoh.
71:2.4 (801.16) 3. Kegagalan untuk mengenali fakta-fakta dasar evolusi sosial.
71:2.5 (801.17) 4. Bahaya pemilihan umum di tangan mayoritas yang tidak berpendidikan dan malas.
71:2.6 (801.18) 5. Perbudakan pada opini publik; mayoritas itu tidak selalu benar.
71:2.7 (802.1) Opini publik, pendapat umum, telah selalu menghambat masyarakat; namun demikian, opini publik itu berharga, karena meskipun memperlambat evolusi sosial, hal itu melestarikan peradaban. Pendidikan opini publik adalah satu-satunya metode yang aman dan benar untuk mempercepat peradaban; paksaan hanya tindakan yang sementara, dan pertumbuhan budaya akan semakin cepat ketika peluru digantikan surat suara. Opini publik, adat istiadat, adalah energi dasar dan elemental dalam evolusi sosial dan pembangunan negara, tetapi untuk menjadi bernilai untuk negara opini publik itu haruslah tanpa kekerasan dalam pengungkapannya.
71:2.8 (802.2) Ukuran untuk kemajuan masyarakat itu secara langsung ditentukan oleh tingkatan sejauh mana opini publik dapat mengontrol perilaku pribadi dan peraturan negara melalui ungkapan tanpa kekerasan. Pemerintahan yang benar-benar beradab telah tiba ketika opini publik disandangi dengan kekuasaan untuk hak pilih pribadi. Pemilihan umum mungkin tidak selalu memutuskan sesuatu dengan benar, tetapi hal itu merupakan cara yang benar meskipun melakukan hal yang salah. Evolusi tidak sekaligus menghasilkan kesempurnaan superlatif melainkan penyesuaian praktis yang komparatif dan memajukan.
71:2.9 (802.3) Ada sepuluh langkah, atau tahapan, pada evolusi bentuk praktis dan efisien pemerintahan perwakilan, dan ini adalah:
71:2.10 (802.4) 1. Kebebasan pribadi. Perbudakan, perhambaan, dan segala bentuk belenggu manusia harus lenyap.
71:2.11 (802.5) 2. Kebebasan pikiran. Kecuali orang yang bebas diedukasi—diajar untuk berpikir cerdas dan merencanakan dengan bijaksana—maka kebebasan biasanya menghasilkan lebih banyak mudharat daripada manfaatnya.
71:2.12 (802.6) 3. Berkuasanya hukum. Kebebasan bisa dinikmati hanya ketika kemauan dan keinginan penguasa manusia digantikan oleh peraturan legislatif sesuai dengan undang-undang dasar yang diterima.
71:2.13 (802.7) 4. Kebebasan bicara. Pemerintahan perwakilan tidak mungkin tanpa kebebasan semua bentuk ekspresi untuk aspirasi dan pendapat manusia.
71:2.14 (802.8) 5. Keamanan milik. Tidak ada pemerintah yang bisa bertahan lama jika gagal menyediakan hak untuk menikmati milik pribadi dalam bentuk tertentu. Manusia menginginkan hak untuk memakai, mengendalikan, memberikan, menjual, menyewakan, dan mewariskan harta pribadinya.
71:2.15 (802.9) 6. Hak untuk petisi. Pemerintahan perwakilan menjamin hak warga negara untuk didengar. Hak istimewa petisi itu melekat dalam kewarganegaraan yang merdeka.
71:2.16 (802.10) 7. Hak untuk memerintah. Tidaklah cukup untuk didengar; kekuatan petisi harus maju kepada pengelolaan nyata dari pemerintah.
71:2.17 (802.11) 8. Pemilihan umum. Pemerintahan perwakilan mensyaratkan pemilih yang cerdas, efisien, dan menyeluruh. Karakter pemerintahan semacam ini akan selalu ditentukan oleh karakter dan kaliber orang-orang yang membentuknya. Sementara peradaban terus maju, pemilihan umum, meskipun tetap menyeluruh untuk kedua jenis kelamin, akan secara efektif dimodifikasi, dikelompokkan kembali, dan dengan kata lain dibeda-bedakan.
71:2.18 (802.12) 9. Pengendalian pegawai publik. Tidak ada pemerintahan sipil akan berguna dan efektif kecuali warganegaranya memiliki dan menggunakan teknik bijaksana untuk membimbing dan mengendalikan pemegang jabatan dan pelayan publik atau pegawai negeri.
71:2.19 (802.13) 10. Perwakilan yang cerdas dan terlatih. Kelangsungan hidup demokrasi itu tergantung pada pemerintahan perwakilan yang berhasil; dan hal itu diterapkan pada praktek memilih untuk kantor-kantor publik hanya orang-orang yang secara teknis terlatih, secara intelektual kompeten, secara sosial setia, dan secara moral layak. Hanya dengan syarat-syarat tersebut dapatlah dipertahankan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
71:3.1 (803.1) Bentuk politik atau administratif dari suatu pemerintahan itu tidak terlalu penting asalkan pemerintahan itu menyediakan pokok-pokok kemajuan sipil—kebebasan, keamanan, pendidikan, dan koordinasi sosial. Bukan seperti apa negara itu tetapi apa yang dilakukannya yang menentukan jalannya evolusi sosial. Bagaimanapun juga, tidak ada negara dapat melampaui nilai-nilai moral warganya sebagaimana dicontohkan oleh para pemimpin pilihan mereka. Kebodohan dan kepentingan diri sendiri akan memastikan kejatuhan jenis pemerintahan yang tertinggi sekalipun.
71:3.2 (803.2) Meskipun banyak yang akan disesali, namun egotisme nasional itu penting untuk kelangsungan sosial. Doktrin bangsa pilihan telah menjadi faktor utama dalam penyatuansuku dan pembangunan bangsa hingga ke zaman modern. Namun tidak ada negara yang dapat mencapai tingkat fungsi yang ideal sampai setiap bentuk intoleransi dikuasai; intoleransi itu senantiasa bertentangan dengan kemajuan manusia. Intoleransi paling baik diperangi oleh koordinasi antara ilmu pengetahuan, perdagangan, permainan, dan agama.
71:3.3 (803.3) Negara yang ideal berfungsi di bawah dorongan dari tiga penggerak yang kuat dan terkoordinasi:
71:3.4 (803.4) 1. Loyalitas cinta yang berasal dari kesadaran akan persaudaraan manusia.
71:3.5 (803.5) 2. Patriotisme cerdas yang berdasarkan ideal-ideal yang bijaksana.
71:3.6 (803.6) 3. Wawasan kosmis yang ditafsirkan dalam bahasa-bahasa fakta, kebutuhan, dan tujuan-tujuan planet.
71:3.7 (803.7) Hukum-hukum untuk negara ideal itu sedikit jumlahnya, dan hukum-hukum itu telah melewati dari zaman tabu yang negatif ke era kemajuan positif kebebasan individu yang adalah akibat dari peningkatan kontrol diri. Negara yang dimuliakan itu tidak hanya memaksa warganya untuk bekerja tetapi juga membujuk mereka ke dalam pemanfaatan menguntungkan dan menggembirakan terhadap peningkatan waktu luang yang dihasilkan dari pembebasan kerja keras oleh kemajuan zaman mesin. Selain mengkonsumsi, waktu luang juga harus memproduksi.
71:3.8 (803.8) Tidak ada masyarakat yang dapat maju sangat jauh kalau masyarakat itu mengizinkan kemalasan atau membiarkan kemiskinan. Namun kemiskinan dan ketergantungan itu tidak pernah dapat dihilangkan jika stok genetik yang cacat dan merosot itu secara bebas didukung dan diizinkan untuk berkembang biak tanpa ditahan.
71:3.9 (803.9) Suatu masyarakat yang bermoral harus bertujuan untuk memelihara penghargaan diri warganya dan menyediakan kesempatan yang memadai bagi setiap individu yang normal untuk realisasi diri. Rencana pencapaian sosial seperti itu akan menghasilkan suatu masyarakat budaya dari tatanan tertinggi. Evolusi sosial harus didorong oleh pengawasan pemerintah yang menjalankan pengendalian regulatif yang minimal. Negara itu paling baik jika paling banyak mengkoordinasikan sementara paling sedikit mengatur.
71:3.10 (803.10) Cita-cita kenegaraan harus dicapai oleh evolusi, oleh pertumbuhan lambat dari kesadaran berwarganegara, pengenalan akan kewajiban dan hak istimewa untuk layanan sosial. Pada awalnya orang-orang menganggap beban-beban pemerintahan sebagai suatu kewajiban, setelah berakhirnya administrasi politik bagi-bagi jabatan bagi yang menang, tetapi kemudian mereka mencari pelayanan tersebut sebagai hak istimewa, sebagai kehormatan terbesar. Status dari suatu tingkat peradaban dengan tepat digambarkan oleh kaliber warganya yang secara sukarela menerima tanggung jawab kenegaraan.
71:3.11 (803.11) Dalam suatu persemakmuran yang sebenarnya, urusan memerintah kota dan provinsi itu dilakukan oleh para ahli dan dikelola seperti semua bentuk ikatan rakyat lain dalam bidang ekonomi dan komersial.
71:3.12 (803.12) Dalam negara-negara yang maju, layanan politik itu dijunjung sebagai pengabdian tertinggi dari warganegara. Ambisi terbesar dari yang paling bijaksana dan paling mulia dari warganegara adalah untuk mendapatkan pengakuan sipil, untuk dipilih atau ditunjuk untuk beberapa posisi kepercayaan pemerintahan, dan pemerintah seperti itu memberi kehormatan tertinggi untuk layanan kepada para pegawai sipil dan sosial mereka. Kehormatan yang selanjutnya dikaruniakan dalam urutan kepada para filsuf, pendidik, ilmuwan, industrialis, dan militeris. Para orang tua dengan sepatutnya dihargai oleh keistimewaan anak-anak mereka, dan mereka yang murni pemimpin agama, sebagai dutabesar-dutabesar dari kerajaan rohani, menerima pahala sesungguhnya mereka di akhirat.
71:4.1 (804.1) Ekonomi, masyarakat, dan pemerintah harus berkembang jika mereka ingin tetap ada. Kondisi statis di dunia yang berevolusi menandakan terjadinya kerusakan; hanya lembaga-lembaga yang bergerak maju bersama aliran evolusi yang tetap bertahan.
71:4.2 (804.2) Program progresif dari suatu peradaban yang berkembang mencakup:
71:4.3 (804.3) 1. Pelestarian kebebasan individu.
71:4.4 (804.4) 2. Perlindungan rumah.
71:4.5 (804.5) 3. Peningkatan keamanan ekonomis.
71:4.6 (804.6) 4. Pencegahan penyakit.
71:4.7 (804.7) 5. Wajib belajar.
71:4.8 (804.8) 6. Wajib kerja.
71:4.9 (804.9) 7. Pemanfaatan menguntungkan untuk waktu luang.
71:4.10 (804.10) 8. Perawatan terhadap yang kurang beruntung.
71:4.11 (804.11) 9. Peningkatan ras.
71:4.12 (804.12) 10. Promosi ilmu pengetahuan dan seni.
71:4.13 (804.13) 11. Promosi filsafat—kebijaksanaan.
71:4.14 (804.14) 12. Peningkatan wawasan kosmis—spiritualitas.
71:4.15 (804.15) Kemajuan dalam seni-seni peradaban ini mengarah langsung ke perwujudan tujuan tertinggi manusiawi dan ilahi untuk usaha manusia fana—yaitu pencapaian sosial dari persaudaraan manusia dan status pribadi kesadaran-Tuhan, yang terungkap dalam keinginan tertinggi setiap individu untuk melakukan kehendak Bapa di surga.
71:4.16 (804.16) Munculnya persaudaraan yang sejati menandakan bahwa suatu tatanan sosial telah tiba di dalam mana semua orang senang memikul beban satu sama lain; mereka benar-benar ingin mempraktekkan aturan emas. Namun sebuah masyarakat yang ideal demikian tidak dapat diwujudkan kalau yang lemah ataupun yang jahat itu menunggu untuk mengambil keuntungan yang tidak adil dan tidak halal terhadap mereka yang terutama digerakkan oleh pengabdian pada layanan kebenaran, keindahan, dan kebaikan. Dalam situasi seperti itu hanya satu saja arah yang praktis: Para “penguasa emas” dapat mendirikan suatu masyarakat progresif di dalam mana mereka hidup menurut cita-cita ideal mereka, sementara tetap menjaga pertahanan yang memadai terhadap sesama mereka yang jahat yang mungkin berupaya untuk mengeksploitasi kegemaran damai mereka ataupun untuk merusak peradaban maju mereka.
71:4.17 (804.17) Idealisme tidak pernah dapat bertahan hidup di sebuah planet yang berevolusi jika para idealis dalam setiap generasi mengizinkan diri mereka dibasmi oleh golongan-golongan manusia yang lebih rendah. Di sinilah ujian besar untuk idealisme: Dapatkah suatu masyarakat yang maju mempertahankan kesiap-siagaan militer yang membuat ia aman dari segala serangan oleh tetangga-tetangga yang suka berperang, tanpa menyerah pada godaan untuk menggunakan kekuatan militer ini dalam operasi-operasi ofensif terhadap bangsa lain untuk tujuan keuntungan sendiri atau kebesaran nasional? Kelangsungan hidup bangsa menuntut kesiap-siagaan, dan idealisme keagamaan saja yang bisa mencegah penyalahgunaan kesiap-siagaan itu menjadi agresi. Hanya kasih, persaudaraan, yang dapat mencegah yang kuat agar tidak menindas yang lemah.
71:5.1 (805.1) Persaingan itu sangat penting untuk kemajuan sosial, tetapi persaingan, yang tidak diatur, membiakkan kekerasan. Dalam masyarakat saat ini, persaingan secara perlahan menggusur perang dalam hal menentukan tempat seseorang dalam industri, serta menetapkan kelangsungan hidup industri-industri itu sendiri. (Pembunuhan dan perang berbeda dalam status mereka di depan adat istiadat, pembunuhan telah dilarang sejak masa-masa awal masyarakat, sementara perang belum pernah dilarang oleh umat manusia secara keseluruhan).
71:5.2 (805.2) Negara yang ideal berupaya untuk mengatur perilaku sosial secukupnya untuk mencabut kekerasan dari kompetisi individual dan untuk mencegah ketidakadilan dalam inisiatif pribadi. Berikut ini adalah masalah besar dalam kenegaraan: Bagaimana kamu dapat menjamin damai dan tenang dalam industri, membayar pajak untuk mendukung kekuasaan negara, dan pada saat yang sama mencegah perpajakan agar tidak menghalangi industri dan mencegah negara agar tidak menjadi parasit atau tiran?
71:5.3 (805.3) Sepanjang era-era yang lebih awal di setiap dunia, kompetisi itu sangat penting untuk peradaban progresif. Saat evolusi manusia berkembang maju, kerjasama menjadi semakin efektif. Dalam peradaban maju, kerjasama itu lebih efisien daripada kompetisi. Manusia awal dirangsang oleh persaingan. Evolusi awal ditandai oleh kelangsungan hidup mereka yang layak secara biologis, tetapi peradaban-peradaban yang kemudian lebih baik ditingkatkan oleh kerjasama cerdas, kelompok minat, dan persaudaraan rohani.
71:5.4 (805.4) Benar, persaingan dalam industri itu amat boros dan sangat tidak efektif, tetapi jangan menyokong upaya untuk menghapus gerakan rugi ekonomis ini jika penyesuaian tersebut memerlukan pelanggaran yang terkecil sekalipun terhadap salah satu kebebasan dasar individu.
71:6.1 (805.5) Ekonomi yang dimotivasi laba pada saat ini ditakdirkan akan runtuh kecuali motif keuntungan dapat ditambah dengan motif layanan. Persaingan yang kejam berdasarkan kepentingan sendiri yang berpikiran sempit itu pada akhirnya akan menghancurkan, bahkan menghancurkan hal-hal yang berusaha dipertahankan. Motivasi laba yang eksklusif dan melayani kepentingan sendiri itu tidak sesuai dengan cita-cita Kristen—jauh lebih tidak sesuai lagi dengan ajaran Yesus.
71:6.2 (805.6) Dalam ilmu ekonomi, motivasi laba terhadap motivasi layanan adalah seperti takut terhadap kasih dalam agama. Tetapi motif laba tidak boleh tiba-tiba dihapus atau dibuang; motif laba itu membuat banyak manusia yang biasanya malas menjadi bekerja keras. Namun demikian, tidaklah harus bahwa penggugah energi sosial ini akan selamanya mementingkan diri sendiri dalam tujuan-tujuannya.
71:6.3 (805.7) Motif laba untuk kegiatan-kegiatan ekonomi itu semuanya rendah dan sepenuhnya tidak layak untuk tatanan masyarakat maju; namun demikian, hal itu merupakan faktor yang sangat diperlukan dalam seluruh tahap peradaban yang lebih awal. Motivasi laba tidak boleh diambil dari manusia sampai mereka telah dengan teguh memiliki sendiri jenis-jenis unggul motif-motif nirlaba untuk perjuangan ekonomi dan layanan sosial—dorongan transenden untuk kebijaksanaan yang superlatif, persaudaraan yang membangkitkan minat, dan keunggulan pencapaian rohani.
71:7.1 (806.1) Negara yang bertahan lama itu didirikan di atas budaya, didominasi oleh cita-cita, dan dimotivasi oleh layanan. Tujuan pendidikan haruslah perolehan keterampilan, pengejaran kebijaksanaan, perwujudan jati diri, dan pencapaian nilai-nilai kerohanian.
71:7.2 (806.2) Dalam negara yang ideal, pendidikan berlanjut sepanjang hidup, dan filsafat kadang-kadang menjadi pencarian utama para warganya. Warga-warga dari persemakmuran seperti itu mengejar kebijaksanaan sebagai peningkatan wawasan menuju makna pentingnya hubungan manusia, makna-makna kasunyataan, keagungan nilai-nilai, sasaran-sasaran hidup, dan kemuliaan takdir kosmis.
71:7.3 (806.3) Orang Urantia perlu mendapatkan visi tentang masyarakat budaya yang baru dan lebih tinggi. Pendidikan akan melompat ke tingkat-tingkat nilai yang baru dengan berlalunya sistem ekonomi yang murni bermotif laba. Pendidikan telah terlalu lama menjadi lokalistik, militeristik, meninggikan ego, dan mencari kesuksesan; pendidikan pada akhirnya harus menyeluruh sedunia, idealis, menyadari diri, dan menjangkau kosmis.
71:7.4 (806.4) Pendidikan baru saja berlalu dari kontrol para pemuka agama kepada para ahli hukum dan pengusaha. Akhirnya pendidikan haruslah diserahkan kepada para filsuf dan ilmuwan. Guru-guru harus menjadi sosok yang bebas, pemimpin sejati, sampai akhirnya filsafat, atau pencarian kebijaksanaan, dapat menjadi tujuan utama yang dikejar pendidikan.
71:7.5 (806.5) Pendidikan adalah usaha menjalani hidup; pendidikan harus terus berlanjut sepanjang masa hidup sehingga umat manusia secara bertahap dapat mengalami tingkat-tingkat kebijaksanaan manusia yang makin menaik, yaitu:
71:7.6 (806.6) 1. Pengetahuan tentang benda-benda.
71:7.7 (806.7) 2. Kesadaran tentang makna-makna.
71:7.8 (806.8) 3. Penghargaan tentang nilai-nilai.
71:7.9 (806.9) 4. Kemuliaan kerja—tugas.
71:7.10 (806.10) 5. Motivasi sasaran-sasaran—moralitas.
71:7.11 (806.11) 6. Cinta layanan—karakter.
71:7.12 (806.12) 7. Wawasan kosmis—pandangan rohani.
71:7.13 (806.13) Dan kemudian, melalui sarana pencapaian-pencapaian ini, banyak yang akan naik ke hal yang terakhir untuk pencapaian batin fana, yaitu kesadaran akan Tuhan.
71:8.1 (806.14) Satu-satunya fitur sakral dari setiap pemerintahan manusia adalah pembagian kenegaraan menjadi tiga domain fungsi eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Alam semesta itu dikelola sesuai dengan rancangan pemisahan fungsi dan otoritas seperti itu. Selain dari konsep ilahi untuk pengaturan sosial atau pemerintahan sipil yang efektif ini, tidaklah terlalu penting seperti apa bentuk negara yang mungkin dipilih suatu bangsa, asalkan warganegaranya selalu maju ke arah sasaran pertambahan kontrol diri dan peningkatan pelayanan sosial. Ketajaman intelektual, kebijaksanaan ekonomi, kepintaran sosial, dan stamina moral suatu bangsa semua dengan setia tercermin dalam kenegaraannya.
71:8.2 (806.15) Evolusi kenegaraan memerlukan kemajuan dari tingkat ke tingkat, sebagai berikut:
71:8.3 (806.16) 1. Penciptaan pemerintahan lipat tiga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
71:8.4 (806.17) 2. Kebebasan untuk kegiatan sosial, politik, dan keagamaan.
71:8.5 (807.1) 3. Penghapusan segala bentuk perbudakan dan belenggu manusia.
71:8.6 (807.2) 4. Kemampuan warganegara untuk mengontrol penarikan pajak.
71:8.7 (807.3) 5. Pembentukan pendidikan universal—belajar yang diperpanjang dari buaian sampai ke kubur.
71:8.8 (807.4) 6. Penyesuaian yang tepat antara pemerintah daerah dan nasional.
71:8.9 (807.5) 7. Pembinaan ilmu pengetahuan dan penaklukan sakit penyakit.
71:8.10 (807.6) 8. Pengakuan semestinya tentang kesetaraan jenis kelamin dan berfungsi sederajatnya pria dan wanita di rumah, sekolah, dan lembaga agama, dengan layanan khusus dari para perempuan dalam industri dan pemerintahan.
71:8.11 (807.7) 9. Penghapusan perbudakan kerja keras oleh penemuan mesin dan penguasaan berikutnya terhadap zaman mesin.
71:8.12 (807.8) 10. Penaklukan logat-logat bahasa—kemenangan satu bahasa universal.
71:8.13 (807.9) 11. Berakhirnya perang—ajudikasi internasional terhadap perbedaan nasional dan rasial oleh pengadilan negara-negara benua yang dipimpin oleh sebuah pengadilan tertinggi planet yang otomatis direkrut dari mantan kepala-kepala pengadilan benua secara berkala. Pengadilan benua itu otoritatif; pengadilan dunia bersifat menasihati—moral.
71:8.14 (807.10) 12. Kegemaran untuk perburuan kebijaksanaan yang menyeluruh sedunia—peninggian filsafat. Evolusi satu agama dunia, yang akan menandai masuknya planet pada fase-fase lebih awal untuk pemapanan dalam terang dan hidup.
71:8.15 (807.11) Hal-hal inilah prasyarat pemerintahan progresif dan tanda pengenal kenegaraan yang ideal. Urantia masih jauh dari perwujudan cita-cita mulia ini, tetapi ras-ras beradab telah membuat suatu permulaan—umat manusia sedang berbaris menuju takdir-takdir evolusioner yang lebih tinggi.
71:8.16 (807.12) [Disponsori oleh sesosok Melkisedek dari Nebadon.]
Buku Urantia
Makalah 72
72:0.1 (808.1) BERDASARKAN IZIN dari Lanaforge dan dengan persetujuan dari Yang Paling Tinggi Edentia, aku diberi wewenang untuk menceritakan beberapa tentang kehidupan sosial, moral, dan politik dari ras manusia paling maju yang hidup di sebuah planet tak terlampau jauh yang masih termasuk sistem Satania.
72:0.2 (808.2) Dari semua dunia-dunia Satania yang menjadi terisolir karena keikutsertaan dalam pemberontakan Lucifer, planet ini telah mengalami suatu sejarah yang paling mirip Urantia. Kesamaan dari kedua dunia itu tak diragukan lagi menjelaskan mengapa izin untuk membuat presentasi luar biasa ini dikabulkan, karena adalah paling tidak umum bagi para penguasa sistem untuk menyetujui penceritaan ke sebuah planet tentang urusan-urusan planet lainnya.
72:0.3 (808.3) Planet ini, seperti Urantia, dibawa tersesat oleh ketidaksetiaan Pangeran Planetnya dalam kaitannya dengan pemberontakan Lucifer. Planet itu menerima sepasang Putra Material segera setelah Adam datang ke Urantia, dan Putra ini juga gagal, meninggalkan dunia ini terisolir, karena sesosok Putra Magisterial belum pernah dikaruniakan ke atas ras-ras manusianya.
72:1.1 (808.4) Meskipun terjadi semua kendala keplanetan ini, ada suatu peradaban yang sangat unggul berkembang di sebuah benua yang tersendiri sekitar ukuran Australia. Negara ini berpenduduk sekitar 140 juta. Orang-orangnya adalah ras campuran, terutamanya biru dan kuning, memiliki sedikit lebih banyak proporsi ungu dibanding yang disebut ras kulit putih di Urantia. Ras-ras yang berbeda ini belum sepenuhnya berbaur, tetapi mereka bersaudara dan bermasyarakat sangat baik. Panjang usia rata-rata di benua ini sekarang sembilan puluh tahun, lima belas persen lebih tinggi dibandingkan semua bangsa yang lain di planet itu.
72:1.2 (808.5) Mekanisme industrial dari bangsa ini menikmati keuntungan besar tertentu yang berasal dari topografi unik benua ini. Pegunungan tinggi, dimana curah hujan tinggi turun delapan bulan dalam setahun, terletak tepat di tengah-tengah negara itu. Susunan alami ini mendukung penggunaan tenaga air dan amat membantu irigasi di bagian barat benua yang lebih kering.
72:1.3 (808.6) Orang-orang ini adalah swasembada, yaitu, mereka dapat hidup seterusnya tanpa mengimpor apapun dari negara-negara sekitarnya. Sumberdaya alami mereka lengkap, dan oleh teknik-teknik ilmiah mereka telah belajar bagaimana menutupi kekurangan mereka dalam kebutuhan-kebutuhan pokok kehidupan. Mereka menikmati suatu perdagangan domestik yang ramai tetapi melakukan sedikit perdagangan luar negeri karena permusuhan menyeluruh dari tetangga-tetangga mereka yang kurang maju.
72:1.4 (808.7) Negara benua ini, secara umum, mengikuti tren evolusioner di planet itu: Perkembangan dari tahap kesukuan menuju munculnya penguasa dan raja-raja kuat yang mencakup waktu ribuan tahun. Monarki-monarki yang tak bersyarat digantikan oleh banyak tatanan pemerintahan yang berbeda-beda—republik-republik gagal, negara-negara komunal, dan para diktator datang dan pergi sangat banyak tanpa akhir. Pertumbuhan ini berlanjut hingga sekitar lima ratus tahun yang lalu ketika, selama suatu periode gejolak politik, salah satu dari diktator-triumvirat yang berkuasa berubah hati. Dia merelakan untuk turun tahta asalkan satu dari penguasa yang lain, yang lebih buruk dari dua sisanya yang lain, juga meninggalkan kediktatorannya. Dengan demikian kedaulatan dari benua itu ditempatkan dalam tangan satu penguasa. Negara yang dipersatukan itu maju di bawah pemerintahan monarki yang kuat selama lebih dari seratus tahun, selama itu dikembangkanlah suatu piagam kemerdekaan yang bagus sekali.
72:1.5 (809.1) Transisi berikutnya dari monarki ke suatu bentuk pemerintahan perwakilan terjadi secara berangsur-angsur, raja-raja tinggallah hanya semata-mata jabatan-simbol sosial atau sentimental, yang akhirnya lenyap ketika garis keturunan laki-laki habis. Republik yang ada sekarang baru saja berusia dua ratus tahun, selama waktu itu telah terjadi kemajuan terus menerus menuju teknik-teknik pemerintahan yang akan diceritakan berikut ini, perkembangan perkembangan terakhir dalam bidang industri dan politik telah dibuat di dalam dekade yang lalu.
72:2.1 (809.2) Negara benua ini sekarang memiliki sebuah pemerintahan perwakilan dengan sebuah ibukota nasional yang tempatnya di tengah-tengah. Pemerintahan pusat terdiri dari suatu federasi kuat dari seratus negara-bagian yang relatif merdeka. Negara-negara bagian ini memilih gubernur-gubernur dan legislatur-legislatur mereka untuk masa sepuluh tahun, dan tidak boleh dipilih kembali. Hakim-hakim negara-bagian ditunjuk seumur hidup oleh para gubernur dan disahkan oleh dewan legislatif mereka, yang terdiri dari satu perwakilan untuk setiap seratus ribu warganegara.
72:2.2 (809.3) Ada lima jenis pemerintahan metropolitan yang berbeda, bergantung pada ukuran kota, tetapi tidak ada kota yang diperbolehkan memiliki lebih dari satu juta penduduk. Secara keseluruhannya, skema-skema pemerintahan perkotaan (kotamadya) ini sangat sederhana, langsung, dan ekonomis. Kantor-kantor administrasi kota yang berjumlah sedikit itu dengan sungguh-sungguh diincar oleh jenis-jenis warganegara yang tertinggi.
72:2.3 (809.4) Pemerintahan federal mencakup tiga divisi yang sederajat: eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Eksekutif kepala federal dipilih setiap enam tahun oleh pemilihan umum wilayah. Dia tidak memenuhi syarat untuk pemilihan ulang kecuali atas petisi dari paling sedikit tujuh puluh lima anggota dewan legislatif negara-bagian yang disetujui oleh masing-masing gubernur negara-bagian, dan itupun hanya untuk satu masa jabatan. Dia diberi pertimbangan oleh suatu kabinet super yang terdiri dari semua mantan eksekutif kepala yang masih hidup.
72:2.4 (809.5) Divisi legislatif mencakup tiga majelis:
72:2.5 (809.6) 1. Majelis tinggi itu dipilih oleh kelompok pekerja industrial, profesional, pertanian, dan kelompok pekerja yang lain, yang memberi suara sesuai dengan fungsi ekonomi.
72:2.6 (809.7) 2. Majelis rendah dipilih oleh organisasi-organisasi kemasyarakatan tertentu yang mencakup kelompok-kelompok sosial, politik, dan filosofis yang tidak termasuk dalam industri atau profesi-profesi. Semua warganegara yang layak ikut serta dalam pemilihan kedua kelas perwakilan itu, tetapi mereka dikelompokkan berbeda-beda, bergantung apakah pemilihan itu berkenaan dengan majelis tinggi atau rendah.
72:2.7 (809.8) 3. Majelis ketiga—negarawan-negarawan senior—mencakup veteran-veteran dari jawatan layanan sipil dan mencakup banyak tokoh terkemuka yang dinominasikan oleh eksekutif kepala, oleh para eksekutif regional (subfederal), oleh kepala mahkamah agung, dan oleh pejabat-pejabat ketua dari dua majelis legislatif yang lain. Kelompok ini dibatasi sampai seratus, dan anggota-anggotanya dipilih oleh aksi mayoritas dari para negarawan senior itu sendiri. Keanggotaan adalah seumur hidup, dan kalau terjadi lowongan, orang yang menerima suara terbanyak di antara daftar nominasi tersebut kemudian dengan hormat dilantik. Lingkup dari badan ini murni penasihat, tetapi badan itu adalah pengatur opini publik yang kuat dan menerapkan suatu pengaruh kuat atas semua cabang pemerintahan.
72:2.8 (810.1) Banyak sekali pekerjaan administratif federal dilaksanakan oleh sepuluh otoritas regional (subfederal), masing-masing terdiri dari asosiasi sepuluh negara-bagian. Divisi-divisi regional ini sepenuhnya eksekutif dan administratif, tidak memiliki fungsi legislatif maupun yudisial. Kesepuluh eksekutif regional itu adalah orang yang ditunjuk secara pribadi oleh eksekutif kepala federal, dan masa jabatan mereka adalah berbarengan dengan masa jabatannya—enam tahun. Mahkamah agung federal menyetujui penunjukan sepuluh eksekutif regional ini, dan meskipun mereka mungkin tidak ditunjuk lagi, pensiunan eksekutif ini secara otomatis menjadi rekan dan penasihat untuk penerusnya. Selain itu, pemimpin-pemimpin regional ini memilih kabinet pejabat-pejabat administratif mereka sendiri.
72:2.9 (810.2) Negara ini dihakimi oleh dua sistem pengadilan utama—pengadilan-pengadilan hukum dan pengadilan-pengadilan sosioekonomi. Pengadilan hukum berfungsi pada tiga tingkatan berikut:
72:2.10 (810.3) 1. Pengadilan minor untuk wilayah hukum perkotaan dan lokal, yang keputusan-keputusannya bisa dinaik-bandingkan ke pengadilan tinggi negara-bagian.
72:2.11 (810.4) 2. Pengadilan tertinggi negara-bagian, yang keputusan-keputusannya adalah final dalam semua perkara yang tidak meliputi pemerintahan federal atau bahaya pelanggaran hak dan kebebasan warganegara. Para eksekutif regional itu diberi kuasa untuk membawa kasus apapun langsung ke pengadilan tertinggi (mahkamah agung) federal.
72:2.12 (810.5) 3. Mahkamah agung federal—pengadilan tinggi untuk penghakiman terhadap perdebatan nasional dan kasus-kasus banding yang naik dari pengadilan negara-bagian. Pengadilan tertinggi ini terdiri dari dua belas orang dengan umur di atas empat puluh dan di bawah tujuh puluh tahun yang telah bertugas dua tahun atau lebih di suatu pengadilan negara-bagian, dan yang telah ditunjuk pada posisi tinggi ini oleh eksekutif kepala dengan persetujuan mayoritas dari kabinet super dan dewan ketiga dari majelis legislatif. Semua putusan dari badan yudisial tertinggi ini adalah oleh paling sedikit dua pertiga suara.
72:2.13 (810.6) Pengadilan-pengadilan sosioekonomi berfungsi dalam tiga divisi berikut ini:
72:2.14 (810.7) 1. Pengadilan parental (keorangtuaan), berkaitan dengan divisi-divisi legislatif dan eksekutif dari sistem rumah tangga dan sosial.
72:2.15 (810.8) 2. Pengadilan edukasional (kependidikan)—badan-badan yuridis yang berhubungan dengan sistem-sistem sekolah negara-bagian dan regional dan berkaitan dengan cabang-cabang eksekutif dan legislatif dari mekanisme administratif pendidikan.
72:2.16 (810.9) 3. Pengadilan industrial—pengadilan yurisdiksional yang diberi wewenang penuh untuk penyelesaian semua sengketa ekonomi.
72:2.17 (810.10) Mahkamah agung federal tidak memutuskan kasus-kasus sosioekonomi kecuali atas suara tiga-perempat dari cabang legislatif ketiga dari pemerintahan nasional, yaitu majelis negarawan senior. Selain itu, semua keputusan dari pengadilan tinggi parental, edukasional dan industrial adalah final.
72:3.1 (811.1) Di benua ini, jika dua keluarga hidup di bawah satu atap yang sama maka itu adalah pelanggaran hukum. Dan karena tempat-tempat tinggal kelompok telah dilarang, banyak dari jenis bangunan apartemen telah dibongkar. Tetapi mereka yang belum menikah masih hidup dalam klub, hotel, dan tempat tinggal kelompok yang lain. Rumah tinggal terkecil yang diizinkan harus menyediakan lima puluh ribu kaki persegi (sekitar 4600 meter persegi) lahan. Semua lahan dan properti lain yang digunakan untuk keperluan-keperluan rumah adalah bebas pajak sampai sepuluh kali dari peruntukan rumah minimum.
72:3.2 (811.2) Kehidupan rumah tangga dari bangsa ini telah sangat diperbaiki selama abad yang lalu. Kehadiran orang tua, ayah maupun ibu, di sekolah-sekolah keorang-tuaan untuk pembinaan anak itu adalah wajib. Bahkan para petani yang tinggal di pemukiman pedesaan kecil melaksanakan pekerjaan ini melalui korespondensi, pergi ke pusat-pusat pendidikan lisan yang terdekat sekali dalam sepuluh hari—setiap dua minggu, karena mereka menggunakan lima hari untuk satu minggu.
72:3.3 (811.3) Jumlah anak rata-rata dalam tiap keluarga adalah lima, dan mereka ada di bawah pengawasan penuh orang tua mereka atau, dalam kasus kematian satu atau kedua orangtuanya, di bawah para wali yang ditunjuk oleh pengadilan parental. Merupakan kehormatan besar bagi suatu keluarga untuk dihadiahi perwalian seorang anak yatim piatu. Pemeriksaan yang kompetitif diselenggarakan di kalangan para orang tua; dan si yatim piatu itu dihadiahkan kepada keluarga yang menunjukkan kualifikasi keorang-tuaan yang terbaik.
72:3.4 (811.4) Rakyat ini menganggap rumah tangga sebagai lembaga dasar peradaban mereka. Diharapkan bahwa peranan yang paling berharga dari pendidikan dan pelatihan karakter seorang anak akan diperoleh dari orangtuanya dan di rumah, dan para ayah mencurahkan perhatian pada pembinaan anak hampir sebanyak seperti para ibu.
72:3.5 (811.5) Semua pendidikan seks diajarkan di rumah oleh para orang tua atau oleh pengajar yang resmi. Pendidikan moral ditawarkan oleh para guru selama jangka waktu istirahat di loka-loka atau bengkel kerja sekolah, tetapi tidak demikian halnya dengan pelatihan keagamaan, yang dianggap menjadi hak eksklusif orang tua, agama dipandang sebagai bagian integral dari kehidupan rumah tangga. Pendidikan agama secara murni diberikan secara publik hanya di kuil-kuil filsafat, tidak ada lembaga-lembaga keagamaan eksklusif seperti gereja-gereja Urantia yang dikembangkan di antara bangsa ini. Dalam filosofi mereka, agama adalah usaha untuk mengenal Tuhan dan untuk menyatakan kasih untuk sesama melalui pelayanan bagi mereka, tetapi ini bukan ciri khas status keagamaan bangsa-bangsa lain di planet ini. Di antara bangsa ini agama adalah seluruhnya urusan keluarga begitu rupa sehingga tidak ada tempat umum yang digunakan secara eksklusif untuk perkumpulan-perkumpulan keagamaan. Secara politis, seperti orang Urantia biasa katakan, gereja dan negara adalah seluruhnya terpisah, tetapi ada tumpang-tindih yang aneh antara agama dan filsafat.
72:3.6 (811.6) Sampai dengan dua puluh tahun yang lalu, guru-guru rohani (dapat dibandingkan dengan pendeta-pendeta Urantia), yang mengunjungi tiap keluarga secara berkala untuk memeriksa anak-anak untuk memastikan jika mereka telah dididik dengan benar oleh orang tua mereka, berada di bawah pengawasan pemerintah. Para penasihat dan pemeriksa rohani ini sekarang di bawah pimpinan Yayasan Kemajuan Rohani yang baru dibentuk, suatu lembaga yang didukung oleh sumbangan-sumbangan sukarela. Mungkin institusi ini tidak berkembang lebih lanjut lagi sampai setelah kedatangan sesosok Putra Magisterial Firdaus.
72:3.7 (811.7) Anak-anak secara hukum tetap tunduk pada orang tua mereka sampai mereka berumur lima belas tahun, ketika diselenggarakan perkenalan pertama ke dalam tanggung jawab kewarganegaraan. Setelah itu, setiap lima tahun untuk lima periode berturut-turut diselenggarakan pelatihan-pelatihan publik yang serupa untuk kelompok-kelompok umur tersebut dimana kewajiban-kewajiban mereka pada orang tua dikurangi, sementara tanggung jawab warganegara dan sosial pada negara dipikul. Hak memilih diberikan pada umur dua puluh, hak menikah tanpa persetujuan orang tua tidak diberikan sampai umur dua puluh lima, dan anak-anak harus meninggalkan rumah pada waktu mencapai umur tiga puluh.
72:3.8 (812.1) Hukum pernikahan atau perceraian adalah seragam di seluruh negara. Perkawinan sebelum umur dua puluh—usia untuk hak suara warganegara—tidak diperbolehkan. Izin untuk menikah hanya dikabulkan setelah satu tahun pemberitahuan niat, dan setelah kedua mempelai menyerahkan sertifikat yang menunjukkan bahwa mereka telah dengan semestinya dididik dalam sekolah-sekolah keorangtuaan mengenai tanggung jawab hidup menikah.
72:3.9 (812.2) Peraturan-peraturan perceraian agak longgar, tetapi putusan untuk pemisahan, yang dikeluarkan oleh pengadilan parental, tidak boleh didapatkan sampai satu tahun setelah permohonan untuk hal itu dicatat, dan tahun di planet ini jauh lebih lama dibandingkan di Urantia. Meskipun hukum perceraian mereka mudah, tingkat perceraian saat ini hanya sepersepuluh dari bangsa-bangsa beradab di Urantia.
72:4.1 (812.3) Sistem pendidikan di negara ini adalah wajib dan bersama-sama (laki-laki dan perempuan) dalam sekolah-sekolah prakuliah yang diikuti murid dari umur lima sampai dengan delapan belas. Sekolah-sekolah ini sangat berbeda dari sekolah di Urantia. Tidak ada ruang-ruang kelas, hanya satu mata pelajaran yang diikuti pada satu waktu, dan setelah tiga tahun pertama semua siswa menjadi asisten guru, mengajar siswa yang di bawah mereka. Buku-buku digunakan hanya untuk mendapatkan informasi yang akan membantu menyelesaikan masalah-masalah yang muncul di toko atau loka sekolah dan di kebun-kebun sekolah. Banyak dari perabotan yang digunakan di benua itu dan banyak peralatan mekanis—ini adalah zaman besar penemuan dan mekanisasi—diproduksi dalam loka atau bengkel-bengkel sekolah ini. Berdekatan dengan tiap bengkel ini ada suatu perpustakaan kerja dimana para siswa bisa mencari keterangan dari buku-buku referensi yang diperlukan. Pertanian dan perkebunan juga diajarkan di seluruh periode pendidikan di kebun-kebun luas yang berdampingan dengan setiap sekolah lokal.
72:4.2 (812.4) Mereka yang lemah pikiran dilatih hanya dalam bidang pertanian dan peternakan, dan dimasukkan seumur hidup ke koloni-koloni perawatan khusus dimana mereka dipisahkan berdasarkan jenis kelamin untuk mencegah menjadi orang tua, yang tidak diperbolehkan bagi semua yang di bawah normal. Pembatasan ini telah dilaksanakan selama tujuh puluh lima tahun; putusan-putusan untuk komitmen itu ditetapkan oleh pengadilan parental.
72:4.3 (812.5) Setiap orang mengambil liburan satu bulan tiap tahun. Sekolah prakuliah diselenggarakan selama sembilan bulan dari setahun yang terdiri dari sepuluh bulan, liburan dihabiskan dengan orang tua atau teman-teman dalam perjalanan. Perjalanan ini adalah bagian dari program pendidikan orang dewasa dan dilanjutkan sepanjang hidup, dana untuk memenuhi biaya-biaya tersebut dikumpulkan dengan metode yang sama seperti yang dilakukan dalam jaminan hari-tua.
72:4.4 (812.6) Seperempat dari waktu sekolah digunakan untuk bermain—atletik kompetitif—murid-murid maju dalam kontes-kontes ini dari tingkat lokal, melalui negara-bagian dan regional, dan terus sampai pengujian keterampilan dan kemahiran tingkat nasional. Demikian pula, kontes-kontes seni berpidato dan musik, juga ilmu pengetahuan dan filsafat, menyita perhatian para siswa dari divisi-divisi sosial rendah terus naik sampai kontes-kontes untuk penghargaan nasional.
72:4.5 (812.7) Pemerintahan sekolah adalah suatu replika dari pemerintahan nasional dengan ketiga cabangnya yang terkait, staf pengajar berfungsi sebagai divisi ketiga atau divisi legislatif penasihat. Tujuan utama dari pendidikan di benua ini adalah untuk membuat setiap murid menjadi seorang warganegara yang bisa menghidupi diri sendiri.
72:4.6 (813.1) Setiap anak yang lulus dari sistem sekolah prakuliah pada umur delapan belas adalah seorang tukang yang terampil. Kemudian mulailah studi buku dan pencarian pengetahuan khusus, baik di sekolah-sekolah dewasa ataupun di perkuliahan. Jika seorang siswa yang cemerlang menyelesaikan karyanya lebih awal dari jadwal, dia diberikan hadiah waktu dan sarana dengan mana dia bisa melaksanakan proyek kesayangan tertentu sesuai rencananya sendiri. Seluruh sistem pendidikan dirancang untuk secara memadai melatih orang per orang.
72:5.1 (813.2) Situasi industrial di antara bangsa ini masih jauh dari cita-cita ideal mereka; modal dan tenaga kerja masih bermasalah, tetapi keduanya sedang disesuaikan pada rancangan kerjasama yang jujur. Di benua yang unik ini para pekerja semakin menjadi pemegang-pemegang saham dalam semua urusan industrial; setiap buruh yang pintar perlahan-lahan menjadi seorang kapitalis kecil.
72:5.2 (813.3) Pertentangan sosial semakin berkurang, dan niat baik bertumbuh cepat. Tidak ada masalah ekonomi serius yang muncul dari penghapusan perbudakan (lebih dari seratus tahun yang lalu) karena penyesuaian ini diterapkan secara berangsur-angsur dengan pembebasan budak dua persen setiap tahunnya. Para budak itu yang secara memuaskan lulus tes-tes mental, moral, dan fisik diberi hak kewarganegaraan; banyak dari budak yang unggul ini adalah tawanan perang atau anak-anak tawanan tersebut. Sekitar lima puluh tahun yang lalu mereka mendeportasi budak-budak inferior mereka yang terakhir, dan yang lebih baru lagi mereka menujukan perhatian mereka pada tugas untuk mengurangi jumlah kelas-kelas yang merosot dan ganas.
72:5.3 (813.4) Orang-orang ini baru saja telah mengembangkan teknik-teknik baru untuk penyelesaian sengketa industri dan untuk koreksi terhadap penyalahgunaan ekonomi yang adalah perbaikan-perbaikan yang menyolok terhadap metode-metode lama mereka untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kekerasan telah dilarang sebagai suatu prosedur untuk menyelesaikan perbedaan-perbedaan pribadi maupun industrial. Upah, laba, dan masalah-masalah ekonomi yang lain tidak diatur secara ketat, tetapi hal-hal itu secara umum dikendalikan oleh anggota-anggota legislatif industrial, sedangkan semua perselisihan yang muncul dari industri diputuskan oleh pengadilan-pengadilan industrial.
72:5.4 (813.5) Pengadilan industrial baru tiga puluh tahun lamanya tetapi berfungsi sangat memuaskan. Perkembangan yang paling baru menentukan bahwa untuk selanjutnya pengadilan industrial akan mengakui kompensasi resmi itu terbagi dalam tiga divisi:
72:5.5 (813.6) 1. Suku bunga resmi atas modal yang diinvestasikan.
72:5.6 (813.7) 2. Gaji yang masuk akal untuk keterampilan yang digunakan dalam operasi industrial.
72:5.7 (813.8) 3. Upah tenaga kerja yang adil dan wajar.
72:5.8 (813.9) Hal-hal ini semua akan pertama-tama dipenuhi sesuai dengan kontrak kerja, atau ketika menghadapi menurunnya pendapatan mereka akan berbagi secara proporsional dalam pengurangan sementara. Dan setelah itu semua pendapatan yang melebihi biaya-biaya tetap ini akan diperhitungkan sebagai dividen dan akan dibagi rata ke semua tiga divisi tersebut: modal, keterampilan, dan tenaga kerja.
72:5.9 (813.10) Setiap sepuluh tahun para eksekutif regional menyesuaikan dan memutuskan jam kerja produktif harian yang sah menurut hukum. Industri sekarang beroperasi pada minggu lima hari, bekerja empat hari dan bermain satu hari. Orang-orang ini bekerja enam jam tiap hari kerja dan, seperti para pelajar, sembilan bulan dalam setahun yang terdiri dari sepuluh bulan. Liburan biasanya digunakan untuk perjalanan, dan metode-metode transportasi baru telah dikembangkan belakangan ini, seluruh bangsa itu semua suka perjalanan. Iklim mendukung perjalanan sekitar delapan bulan dalam setahun, dan mereka menggunakan sebagian besar kesempatan-kesempatan mereka.
72:5.10 (813.11) Dua ratus tahun yang lalu motif laba sepenuhnya dominan dalam industri, tetapi sekarang motif itu dengan cepat digantikan oleh kekuatan-kekuatan penggerak lain yang lebih tinggi. Persaingan itu tajam di benua ini, tetapi banyak dari persaingan itu telah dialihkan dari industri ke permainan, keterampilan, prestasi ilmiah, dan pencapaian intelektual. Persaingan itu paling aktif dalam layanan sosial dan loyalitas pemerintahan. Di antara bangsa ini layanan publik dengan cepat menjadi sasaran ambisi yang utama. Orang paling kaya di benua itu bekerja enam jam satu hari dalam kantor bengkel mesinnya dan kemudian bergegas pergi ke cabang lokal dari sekolah kenegarawanan, dimana ia berusaha untuk memenuhi syarat untuk layanan publik.
72:5.11 (814.1) Kerja menjadi makin lebih terhormat di benua ini, dan semua warganegara yang badannya mampu dan berumur lebih dari delapan belas tahun bekerja baik di rumah maupun di kebun-kebun, pada suatu industri yang diakui, pada pekerjaan publik dimana para penganggur sementara diserap, atau selain itu dalam korps pekerja wajib dalam pertambangan.
72:5.12 (814.2) Bangsa ini juga mulai memupuk suatu bentuk baru kejijikan sosial—jijik terhadap keadaan menganggur maupun kekayaan yang diperoleh tanpa bekerja. Pelan tapi pasti mereka menguasai mesin-mesin mereka. Pernah dahulu mereka, juga, berjuang untuk kemerdekaan politik dan berikutnya untuk kebebasan ekonomi. Sekarang mereka mulai menikmati keduanya sedangkan sebagai tambahan mereka mulai untuk menghargai waktu senggang yang mereka peroleh dengan layak, yang dapat digunakan untuk meningkatnya realisasi diri.
72:6.1 (814.3) Bangsa ini sedang membuat upaya gigih untuk menggantikan jenis sumbangan yang merusak harga diri dengan asuransi-pemerintah yang terhormat yang menjamin kesejahteraan di hari tua. Negara ini menyediakan pendidikan untuk setiap anak, dan pekerjaan untuk semua orang dewasa; dengan demikian dapatlah negara itu dengan berhasil melaksanakan skema asuransi demikian untuk perlindungan yang lemah dan lanjut usia.
72:6.2 (814.4) Di antara bangsa ini semua orang harus pensiun dari usaha mengejar keuntungan pada umur enam puluh lima tahun kecuali mereka memperoleh izin dari komisaris kerja negara-bagian yang akan memberi mereka hak untuk tetap bekerja sampai usia tujuh puluh. Batas usia ini tidak berlaku untuk para pelayan pemerintah atau para filsuf. Mereka yang cacat atau lumpuh permanen dapat ditempatkan pada daftar pensiun pada usia berapa saja oleh perintah pengadilan yang ditandatangani oleh komisaris pensiun dari pemerintah regional.
72:6.3 (814.5) Dana untuk pensiun usia tua itu diambil dari empat sumber:
72:6.4 (814.6) 1. Penghasilan satu hari dalam satu bulan diminta oleh pemerintah federal untuk maksud ini, dan di negara ini setiap orang bekerja.
72:6.5 (814.7) 2. Warisan—banyak warganegara kaya meninggalkan dana untuk maksud ini.
72:6.6 (814.8) 3. Penghasilan dari bekerja wajib dalam pertambangan negara. Setelah para pekerja wajib itu membiayai dirinya dan menyisihkan iuran pensiun mereka sendiri, semua kelebihan laba pada kerja mereka dialihkan ke dana pensiun ini.
72:6.7 (814.9) 4. Pendapatan dari sumberdaya alam. Semua kekayaan alam di benua itu dipegang sebagai suatu tanggungjawab sosial oleh pemerintah federal, dan pemasukan dari sumber-sumber tersebut digunakan untuk tujuan-tujuan sosial, seperti pencegahan penyakit, pendidikan para jenius, dan biaya orang-orang yang secara khusus mempunyai prospek baik di sekolah-sekolah kenegarawanan. Setengah dari pemasukan sumberdaya alam masuk ke dana pensiun hari tua.
72:6.8 (814.10) Meskipun yayasan-yayasan aktuarial negara-bagian dan regional menyediakan banyak bentuk asuransi perlindungan, pensiun hari tua itu dikelola hanya oleh pemerintah federal melalui sepuluh departemen regional.
72:6.9 (814.11) Dana-dana pemerintah ini telah lama dikelola dengan jujur. Setelah pengkhianatan dan pembunuhan, hukuman-hukuman paling berat yang dijatuhkan pengadilan adalah dikaitkan pada pengkhianatan kepercayaan publik. Ketidaksetiaan sosial dan politik sekarang dipandang sebagai yang paling keji dari semua kejahatan.
72:7.1 (815.1) Pemerintah federal bersifat paternalistik hanya dalam administrasi pensiun hari tua dan dalam memupuk orisinalitas yang jenius dan kreatif; pemerintah negara-bagian sedikit lebih memperhatikan warga perorangan, sedangkan pemerintah-pemerintah lokal jauh lebih paternalistik atau sosialistik. Kota (atau suatu subdivisi dari kota) mengurusi hal-hal seperti kesehatan, sanitasi, peraturan bangunan, pengindahan, pasokan air, penerangan, pemanasan, rekreasi, musik, dan komunikasi.
72:7.2 (815.2) Dalam semua industri yang pertama diperhatikan adalah kesehatan; fase-fase tertentu dari kesejahteraan fisik dianggap sebagai hak istimewa industrial dan komunitas, tetapi masalah-masalah kesehatan perorangan dan keluarga adalah urusan pribadi saja. Dalam pengobatan, seperti dalam semua urusan pribadi murni, semakin menjadi rencana pemerintah untuk menghindari campur-tangan.
72:7.3 (815.3) Kota-kota tidak berhak memungut pajak, demikian pula mereka tidak boleh berhutang. Mereka menerima tunjangan per kapita dari kas negara-bagian dan harus menambah pendapatan tersebut dari penghasilan usaha-usaha mereka yang bersifat sosial dan dengan memberi perizinan berbagai aktivitas komersial.
72:7.4 (815.4) Fasilitas angkutan-cepat, yang membuat sangat praktis untuk memperluas batas-batas kota, berada di bawah pengawasan pemerintah kota. Departemen pemadam kebakaran kota didukung oleh yayasan-yayasan pencegahan-api dan asuransi kebakaran, dan semua bangunan, di dalam kota atau desa, adalah tahan-api—telah dibuat demikian selama lebih dari tujuh puluh lima tahun.
72:7.5 (815.5) Tidak ada petugas-petugas keamanan yang ditunjuk pemerintah kota; pasukan polisi dikelola oleh pemerintah negara-bagian. Departemen ini direkrut hampir seluruhnya dari laki-laki tidak menikah antara umur dua puluh lima sampai lima puluh tahun. Kebanyakan dari negara bagian membebankan pajak bujangan yang lebih berat, yang diremisikan pada semua laki-laki yang bergabung dalam polisi negara-bagian. Dalam rata-rata negara-bagian pasukan polisi saat ini hanya sepersepuluh dari jumlah lima puluh tahun yang lalu.
72:7.6 (815.6) Tidak ada atau hanya sedikit keseragaman di antara skema-skema perpajakan dari seratus negara-negara bagian yang relatif bebas dan berdaulat itu, karena kondisi ekonomi dan lain-lainnya sangat bervariasi di berbagai bagian benua. Setiap negara-bagian mempunyai sepuluh provisi konstitusional dasar yang tidak dapat diubah kecuali oleh persetujuan mahkamah agung federal, dan satu dari pasal-pasal ini mencegah membebankan pajak lebih dari satu persen terhadap nilai semua properti dalam satu tahun. Namun rumah-rumah tinggal, di kota atau di desa, dikecualikan.
72:7.7 (815.7) Pemerintah federal tidak boleh berhutang, dan suatu referendum tiga-perempat diperlukan sebelum suatu negara bagian dapat meminjam kecuali untuk tujuan perang. Karena pemerintah federal tidak dapat menanggung hutang, kalau terjadi perang Dewan Pertahanan Nasional diberi kuasa untuk memungut uang dari negara-negara bagian, demikian pula untuk mendapat orang-orang dan bahan-bahan baku, sebanyak yang diperlukan. Tetapi tidak boleh ada hutang yang masih berlaku lebih dari dua puluh lima tahun.
72:7.8 (815.8) Pemasukan untuk mendukung pemerintahan federal diperoleh dari lima sumber berikut ini:
72:7.9 (815.9) 1. Pajak impor. Semua impor dikenakan bea masuk yang dirancang untuk melindungi standar kehidupan di benua ini, yang jauh di atas semua negara lain di planet itu. Tarif-tarif ini ditentukan oleh pengadilan industrial tertinggi setelah kedua majelis dari kongres industrial telah meratifikasi rekomendasi-rekomendasi dari eksekutif kepala urusan ekonomi, yang ditunjuk bersama oleh dua badan legislatif ini. Majelis industrial tinggi dipilih oleh buruh, yang rendah oleh modal.
72:7.10 (816.1) 2. Royalti. Pemerintah federal mendorong penemuan dan karya-karya orisinil dalam sepuluh laboratorium regional, mendukung semua jenis orang cerdas—para artis, pengarang, dan ilmuwan—dan melindungi paten-paten mereka. Sebagai gantinya pemerintah mengambil setengah dari laba yang dihasilkan dari semua penemuan dan karya tersebut, apakah berhubungan dengan mesin, buku, karya seni, tumbuhan, atau hewan.
72:7.11 (816.2) 3. Pajak warisan. Pemerintah federal membebankan suatu pajak warisan bertahap mulai dari satu sampai lima puluh persen, tergantung pada ukuran suatu tanah pemukiman serta kondisi-kondisi lain.
72:7.12 (816.3) 4. Peralatan militer. Pemerintah mendapat sejumlah besar dana dari penyewaan perlengkapan militer dan angkatan laut untuk penggunaan komersial dan rekreasi.
72:7.13 (816.4) 5. Sumberdaya alam. Pemasukan dari sumberdaya-sumberdaya alam, kalau tidak sepenuhnya dibutuhkan untuk tujuan-tujuan spesifik yang ditentukan dalam piagam kenegaraan federal, dialihkan ke kas nasional.
72:7.14 (816.5) Pengeluaran-pengeluaran federal, kecuali dana perang yang dipungut oleh Dewan Pertahanan Nasional, adalah berasal dari majelis legislatif tinggi, disepakati oleh majelis rendah, disetujui oleh eksekutif kepala, dan akhirnya divalidasi oleh komisi anggaran federal yang terdiri dari seratus anggota. Anggota-anggota komisi ini dinominasikan oleh para gubernur negara-bagian, dan dilantik oleh dewan legislatif negara-bagian untuk bertugas selama dua puluh empat tahun, seperempatnya dipilih setiap enam tahun. Setiap enam tahun badan ini, oleh suara tiga-perempatnya, memilih satu dari mereka sebagai ketua, dan dengan demikian ia menjadi direktur-pengawas kas federal.
72:8.1 (816.6) Selain program pendidikan wajib dasar yang mencakup dari usia lima sampai delapan belas, sekolah-sekolah khusus dikelola sebagai berikut:
72:8.2 (816.7) 1. Sekolah-sekolah kenegarawanan. Sekolah-sekolah tinggi ini terdiri dari tiga kelas: nasional, regional, dan negara-bagian. Kantor-kantor publik negara itu dikelompokkan dalam empat divisi. Divisi pertama tanggung jawab publik terutama berhubungan dengan administrasi nasional, dan semua pejabat kantor dari kelompok ini haruslah lulusan dari sekolah-sekolah kenegarawanan regional maupun nasional. Perorangan dapat menerima jabatan politis, pilihan, atau penunjukan dalam divisi kedua setelah lulus dari salah satu dari sepuluh sekolah kenegarawanan regional; tanggung jawab mereka mengenai kewajiban-kewajiban dalam administrasi regional dan pemerintahan negara-negara bagian. Divisi tiga mencakup kewajiban-kewajiban negara-bagian, dan pejabat-pejabat tersebut hanya dipersyaratkan untuk memiliki gelar kenegarawanan negara-bagian. Divisi pejabat negara keempat dan terakhir itu tidak diharuskan memegang gelar kenegarawanan, jabatan-jabatan tersebut sepenuhnya ditunjuk. Mereka merupakan posisi-posisi minor untuk keasistenan, kesekretarisan, dan tanggung jawab teknis, yang dilaksanakan oleh berbagai profesi terpelajar yang berfungsi dalam kapasitas-kapasitas administratif pemerintahan.
72:8.3 (816.8) Para hakim di pengadilan minor dan negara-bagian menyandang gelar dari sekolah-sekolah kenegarawanan negara-bagian. Hakim dari pengadilan yurisdiksi perkara sosial, pendidikan, dan industrial memegang gelar dari sekolah-sekolah regional. Hakim-hakim mahkamah agung federal harus memiliki gelar dari semua sekolah kenegarawanan ini.
72:8.4 (817.1) 2. Sekolah filsafat. Sekolah-sekolah ini diafiliasikan dengan kuil-kuil filsafat dan kira-kira terkait dengan agama sebagai suatu fungsi publik.
72:8.5 (817.2) 3. Lembaga-lembaga ilmu pengetahuan. Sekolah-sekolah teknik ini dikoordinasikan dengan industri daripada dengan sistem pendidikan dan dikelola di bawah lima belas divisi.
72:8.6 (817.3) 4. Sekolah-sekolah pelatihan profesional. Lembaga-lembaga khusus ini menyediakan pelatihan teknis untuk berbagai profesi terpelajar, dua belas jumlahnya.
72:8.7 (817.4) 5. Sekolah-sekolah militer dan angkatan laut. Dekat pusat-pusat pemerintahan nasional dan di dua puluh lima pusat-pusat militer pantai terletak lembaga-lembaga yang disediakan untuk pelatihan militer para warganegara sukarelawan dari usia delapan belas sampai tiga puluh tahun. Persetujuan orang tua diperlukan sebelum umur dua puluh lima agar dapat masuk ke sekolah-sekolah ini.
72:9.1 (817.5) Meskipun para kandidat untuk semua kantor-kantor publik dibatasi hanya untuk lulusan-lulusan sekolah kenegarawanan negara-bagian, regional, atau federal, para pemimpin progresif di negara ini menemukan suatu kelemahan serius dalam rancangan pemilihan umum mereka dan sekitar lima puluh tahun yang lalu membuat suatu ketetapan konstitusional untuk suatu perubahan skema pemungutan suara yang mencakup fitur-fitur berikut ini:
72:9.2 (817.6) 1. Setiap laki-laki dan perempuan yang berusia dua puluh tahun atau lebih mempunyai satu suara. Pada waktu mencapai usia ini, semua warganegara harus menerima keanggotaan dalam dua kelompok pemungutan suara: Mereka akan bergabung dengan kelompok yang pertama sesuai dengan fungsi ekonomis mereka—industrial, profesional, pertanian, atau perdagangan; mereka akan memasuki kelompok kedua sesuai dengan kecenderungan politis, filosofis, dan sosial mereka. Semua pekerja dengan demikian tergolong pada suatu kelompok hak-suara ekonomi, dan serikat-serikat ini, seperti ikatan-ikatan nonekonomi, diatur mirip seperti pemerintah nasional dengan pembagian kekuasaan lipat tiganya. Pendaftaran dalam kelompok-kelompok ini tidak boleh diubah selama dua belas tahun.
72:9.3 (817.7) 2. Berdasarkan nominasi oleh gubernur-gubernur negara-bagian atau oleh para eksekutif regional dan oleh mandat dari dewan-dewan tertinggi regional, individu-individu yang telah memberikan jasa besar pada masyarakat, atau yang telah menunjukkan hikmat luar biasa dalam tugas pemerintahan, dapat memiliki hak-suara tambahan yang dianugerahkan pada mereka tidak lebih sering dari setiap lima tahun dan tidak melebihi sembilan hak-suara super tersebut. Hak pilih maksimum dari seorang pemberi-suara-banyak adalah sepuluh. Para ilmuwan, penemu, guru, filsuf, dan pemimpin-pemimpin rohani dengan demikian juga diakui dan dihormati dengan penambahan kekuasaan politis. Hak-istimewa warga negara maju ini dianugerahkan oleh negara-bagian dan dewan-dewan tertinggi regional mirip seperti gelar-gelar yang dianugerahkan oleh perguruan-perguruan tinggi khusus, dan penerimanya bangga untuk mencantumkan simbol-simbol penghargaan kewarganegaraan tersebut, bersama dengan gelar-gelar mereka yang lain, pada daftar prestasi pribadi mereka.
72:9.4 (817.8) 3. Semua individu yang dihukum untuk kerja wajib di pertambangan dan semua pegawai pemerintahan yang didukung oleh dana pajak, selama masa layanan demikian, tidak memiliki hak suaranya. Hal ini tidak berlaku untuk orang-orang lanjut usia yang mungkin pensiun pada umur enam puluh lima.
72:9.5 (817.9) 4. Ada lima kelompok suara yang mencerminkan pajak tahunan rata-rata yang dibayarkan selama tiap periode lima-tahunan. Pembayar pajak besar diperbolehkan mendapat suara ekstra sampai lima. Hibah ini independen dari semua penghargaan yang lain, tetapi dalam kasus apapun tidak boleh seseorang memberikan lebih dari sepuluh suara.
72:9.6 (818.1) 5. Pada saat rancangan hak suara ini dipakai, metode pemungutan suara teritorial ditinggalkan untuk beralih pada sistem ekonomi atau fungsional. Semua warganegara sekarang memberikan suara sebagai anggota-anggota kelompok-kelompok industrial, sosial, atau profesional, tidak peduli dimanapun tempat tinggal mereka. Dengan demikian para pemilih terdiri dari kelompok-kelompok yang dipadatkan, disatukan, dan cerdas yang memilih hanya anggota terbaik mereka untuk menjabat posisi-posisi kepercayaan dan tugas pemerintahan. Hanya ada satu perkecualian untuk skema pemilihan fungsional atau kelompok ini: Pemilihan seorang eksekutif kepala federal setiap enam tahun adalah melalui pemungutan suara secara nasional, dan tidak ada warganegara yang memberikan lebih dari satu suara.
72:9.7 (818.2) Dengan demikian, kecuali dalam pemilihan eksekutif kepala, pemungutan suara dilaksanakan melalui pengelompokan ekonomi, profesional, intelektual, dan sosial dari keseluruhan penduduk. Negara yang ideal itu organik, dan setiap kelompok warganegara yang bebas dan cerdas merupakan sebuah organ yang vital dan berfungsi di dalam organisme pemerintahan yang lebih besar.
72:9.8 (818.3) Sekolah-sekolah kenegarawanan memiliki kekuasaan untuk memulai tindakan hukum dalam pengadilan-pengadilan negara-bagian ke arah pencabutan hak-pilih semua orang yang cacat, menganggur, acuh tak acuh, atau kriminal. Orang-orang ini sadar bahwa jika lima puluh persen dari sebuah bangsa adalah inferior atau cacat sedangkan mereka memiliki hak suara, bangsa demikian akan runtuh. Mereka percaya bahwa dominasi orang-orang yang sedang-sedang saja meramalkan kejatuhan suatu bangsa. Pemberian suara itu wajib, denda berat dijatuhkan terhadap semua orang yang lalai memberikan suara mereka.
72:10.1 (818.4) Metode bangsa ini dalam menangani kejahatan, kegilaan, dan keterbelakangan mental, meskipun dalam beberapa hal memuaskan, namun tak diragukan lagi, dalam hal-hal yang lain akan mengejutkan bagi kebanyakan orang Urantia. Penjahat-penjahat biasa dan yang cacat mental ditempatkan, berdasarkan jenis kelamin, dalam koloni-koloni pertanian yang berbeda dan lebih dari swasembada. Penjahat kambuhan yang lebih serius dan orang gila yang tidak bisa disembuhkan lagi dihukum mati dalam kamar-kamar gas mematikan oleh pengadilan. Banyak kejahatan selain pembunuhan, termasuk pengkhianatan terhadap tanggung-jawab pemerintahan, juga membawa hukuman mati dan pelaksanaan peradilan itu pasti serta cepat.
72:10.2 (818.5) Rakyat ini sedang lewat keluar dari era hukum yang negatif ke era hukum positif. Baru-baru ini mereka telah melangkah begitu jauh karena mencoba mencegah kejahatan dengan menghukum mereka yang diyakini sebagai berpotensi pembunuh dan penjahat besar untuk masuk tugas seumur hidup di koloni-koloni tahanan. Jika terhukum tersebut kemudian menunjukkan bahwa mereka telah menjadi lebih normal, mereka bisa dibebaskan bersyarat atau diampuni. Tingkat pembunuhan di benua ini hanya satu persen daripada di kalangan negara-negara lain.
72:10.3 (818.6) Usaha-usaha untuk mencegah perkembang-biakan penjahat dan cacat mental telah dimulai lebih dari seratus tahun yang lalu dan telah membuahkan hasil-hasil yang memuaskan. Tidak ada penjara atau rumah sakit untuk orang gila. Karena satu alasan, hanya ada sekitar sepuluh persen banyaknya kelompok-kelompok ini dibandingkan yang dijumpai di Urantia.
72:11.1 (818.7) Lulusan-lulusan dari sekolah-sekolah militer federal bisa ditugaskan sebagai “pengawal peradaban” dalam tujuh pangkat, sesuai dengan kemampuan dan pengalaman, oleh presiden Dewan Pertahanan Nasional. Dewan ini terdiri dari dua puluh lima anggota, yang dicalonkan oleh pengadilan tertinggi parental, pendidikan, dan industrial, dikonfirmasi oleh mahkamah agung federal, dan dipimpin ex-officio oleh kepala staf koordinasi urusan-urusan militer. Anggota-anggota tersebut bertugas sampai mereka berusia tujuh puluh tahun.
72:11.2 (819.1) Kursus-kursus yang diikuti oleh pejabat-pejabat yang ditugaskan tersebut adalah empat tahun lamanya dan selalu berkaitan dengan penguasaan suatu pekerjaan atau profesi. Pelatihan-pelatihan militer tidak pernah diberikan tanpa penyekolahan industrial, ilmiah atau profesional yang terkait. Ketika pelatihan militer selesai, individu itu telah, selama kursus empat tahunnya, menerima setengah dari pendidikan yang diberikan dalam salah satu sekolah khusus dimana pelajaran-pelajaran adalah juga empat tahun lamanya. Dengan cara ini penciptaan suatu kelas militer profesional dihindari dengan menyediakan kesempatan ini untuk sejumlah besar orang agar membiayai sendiri mereka sementara mendapatkan separuh pertama dari suatu pelatihan teknikal atau profesional.
72:11.3 (819.2) Tugas militer selama masa damai itu sepenuhnya sukarela, dan pendaftaran dalam semua cabang tugas adalah untuk empat tahun, selama itu setiap orang mengejar suatu jalur studi khusus selain untuk penguasaan taktik-taktik militer. Pelatihan dalam musik adalah satu dari cita-cita utama dari akademi-akademi militer pusat dan dari dua puluh lima kamp pelatihan yang tersebar sekeliling pinggiran benua ini. Selama periode-periode penurunan industrial ribuan orang yang tanpa pekerjaan secara otomatis dipekerjakan untuk membangun pertahanan-pertahanan militer benua di darat dan laut serta di udara.
72:11.4 (819.3) Meskipun bangsa ini mempertahankan suatu organisasi perang yang kuat sebagai pertahanan terhadap invasi bangsa-bangsa yang bermusuhan di sekitarnya, bisa dicatat untuk nama baik mereka bahwa lebih dari seratus tahun mereka tidak menggunakan sumberdaya militer ini untuk suatu perang ofensif. Mereka telah menjadi berbudaya sampai pada titik dimana mereka dapat secara gigih mempertahankan peradaban tanpa menyerah pada cobaan untuk memanfaatkan kekuatan perang mereka dalam agresi. Tidak pernah ada perang saudara sejak pendirian negara benua bersatu itu, tetapi selama dua abad terakhir orang-orang ini telah dipanggil untuk ikut serta bertarung dalam sembilan konflik defensif yang sengit, tiga di antaranya adalah melawan konfederasi kuat kekuatan-kekuatan dunia. Meskipun negara ini menjaga pertahanan memadai terhadap serangan oleh tetangga-tetangga yang bermusuhan, negara ini jauh lebih memberikan perhatian pada pelatihan para negarawan, ilmuwan, dan filsuf.
72:11.5 (819.4) Ketika sedang berdamai dengan dunia sekitarnya, semua mekanisme pertahanan yang bisa dipindah-pindahkan itu cukup sepenuhnya digunakan dalam perdagangan, perniagaan, dan rekreasi. Kalau perang diumumkan, seluruh bangsa dimobilisir. Di seluruh periode permusuhan, upah militer berlaku dalam semua industri, dan kepala-kepala semua departemen militer menjadi anggota-anggota kabinetnya eksekutif kepala.
72:12.1 (819.5) Meskipun masyarakat dan pemerintahan bangsa yang unik ini dalam banyak hal lebih unggul dibandingkan bangsa-bangsa Urantia, perlu disebutkan bahwa di benua-benua yang lain (ada sebelas di planet ini) pemerintahan mereka jelas lebih inferior dibandingkan bangsa-bangsa Urantia yang lebih maju.
72:12.2 (819.6) Baru saja sekarang pemerintahan yang superior ini merencanakan untuk membuka hubungan kedutaan dengan bangsa-bangsa yang lebih inferior, dan untuk pertama kalinya seorang pemimpin keagamaan besar telah muncul yang menganjurkan pengiriman para misionaris ke negara-negara sekitarnya ini. Kami kuatir mereka akan membuat kekeliruan yang begitu banyak dilakukan oleh pihak-pihak lain ketika mereka berusaha memaksakan suatu budaya dan agama yang lebih unggul ke atas bangsa-bangsa yang lain. Alangkah indahnya hal yang dapat dilakukan di dunia ini jika saja negara benua yang budayanya maju ini keluar dan membawa masuk yang terbaik dari bangsa-bangsa tetangganya dan kemudian, setelah mendidik mereka, mengirim mereka kembali sebagai utusan-utusan kebudayaan kepada saudara-saudara mereka yang dikuasai kegelapan! Tentu saja, jika sesosok Putra Magisterial bisa segera datang ke negara yang maju ini, hal-hal besar dapat dengan cepat terjadi di dunia ini.
72:12.3 (820.1) Cerita tentang urusan-urusan di sebuah planet tetangga ini dibuat oleh izin khusus dengan niat untuk memajukan peradaban dan meningkatkan evolusi pemerintahan di Urantia. Banyak lagi dapat diceritakan yang tentu menarik dan menggugah rasa ingin tahu orang-orang Urantia, tetapi penyingkapan ini mencakup batas-batas mandat yang diizinkan pada kami.
72:12.4 (820.2) Meskipun demikian, penduduk Urantia harus mencatat bahwa dunia saudara mereka dalam keluarga Satania ini belum mendapat manfaat dari misi Putra Firdaus, baik misi magisterial ataupun penganugerahan. Demikian pula berbagai bangsa Urantia itu tidak terpisah satu sama lain oleh kesenjangan budaya yang memisahkan negara benua itu dari sesamanya di planetnya.
72:12.5 (820.3) Pencurahan Roh Kebenaran menyediakan fondasi rohani untuk perwujudan prestasi besar dalam kepentingan-kepentingan ras manusia di dunia penganugerahan. Urantia dengan demikian dipersiapkan jauh lebih baik menuju realisasi yang lebih segera kepada suatu pemerintahan keplanetan dengan hukum-hukum, mekanisme, simbol, konvensi, dan bahasanya—semua yang dapat berkontribusi demikian besarnya pada penegakan kedamaian seluruh dunia di bawah hukum dan suatu kali nanti dapat membawa pada merekahnya suatu zaman pencarian rohani yang sesungguhnya; dan zaman demikian itu adalah ambang masuk planet ke zaman utopia terang dan hidup.
72:12.6 (820.4) [Disampaikan oleh sesosok Melkisedek dari Nebadon.]
Buku Urantia
Makalah 73
73:0.1 (821.1) KEMUNDURAN budaya dan kemiskinan rohani akibat kejatuhan Kaligastia dan kekacauan sosial yang berikutnya itu tak banyak berpengaruh pada status fisik atau biologis bangsa-bangsa Urantia. Evolusi organik berjalan dengan cepat, sama sekali terlepas dari kemunduran budaya dan moral yang begitu cepat mengikuti ketidakpuasan Kaligastia dan Daligastia itu. Kemudian datanglah suatu masa dalam sejarah planet, hampir empat puluh ribu tahun yang lalu, ketika para Pembawa Kehidupan yang bertugas mencatat bahwa, dari sudut pandang biologis murni, kemajuan perkembangan ras Urantia sedang mendekati puncaknya. Para Melkisedek penyelamat, yang sepakat dengan pendapat ini, langsung setuju untuk bergabung dengan para Pembawa Kehidupan untuk mengajukan permohonan kepada Yang Paling Tinggi Edentia meminta agar Urantia diperiksa dengan tujuan untuk mengesahkan pengiriman pemulia biologis, Putra dan Putri Material.
73:0.2 (821.2) Permintaan ini ditujukan kepada Yang Paling Tinggi di Edentia karena mereka yang telah memegang kewenangan langsung atas banyak urusan Urantia sejak kejatuhan Kaligastia dan kekosongan sementara kekuasaan di Yerusem.
73:0.3 (821.3) Tabamantia, pengawas berdaulat untuk seri dunia desimal atau dunia percobaan, datang untuk memeriksa planet, dan setelah ia melakukan survei tentang kemajuan ras, maka dengan semestinya ia merekomendasikan agar Urantia dikaruniai Putra-Putri Material. Dalam waktu sedikit kurang dari seratus tahun dari waktu pemeriksaan ini, Adam dan Hawa, Putra dan Putri Material dari sistem lokal, tiba dan mulai tugas sulit mencoba untuk mengurai urusan kacau suatu planet yang merosot oleh pemberontakan dan berada di bawah larangan pengasingan rohani.
73:1.1 (821.4) Di sebuah planet yang normal kedatangan Putra Material biasanya akan mewartakan datangnya suatu zaman besar penemuan, kemajuan material, dan pencerahan intelektual. Era pasca-Adam adalah zaman keilmuan yang besar pada kebanyakan dunia, tetapi tidak begitu di Urantia. Meskipun planet ini dihuni oleh ras-ras yang layak secara fisik, suku-suku masih merana di dalam kebiadaban dan kemandegan moral.
73:1.2 (821.5) Sepuluh ribu tahun setelah pemberontakan, praktis hampir semua kemajuan dari pemerintahan Pangeran Planet telah terhapuskan; ras-ras di dunia ini hanya sedikit lebih baik daripada jika Putra sesat ini tidak pernah datang ke Urantia. Hanya di antara orang Nod (Nodit) dan Amadon (Amadonit) masih bertahan tradisi Dalamatia dan kebudayaan Pangeran Planet.
73:1.3 (821.6) Orang Nodit adalah keturunan dari para anggota pemberontak dari stafnya Pangeran, nama mereka berasal dari pemimpin pertama mereka, Nod, mantan ketua komisi Dalamatia bidang industri dan perdagangan. Orang Amadonit adalah orang-orang Andonit yang memilih untuk tetap setia dengan Van dan Amadon. “Amadonit” adalah lebih merupakan julukan budaya dan agama daripada istilah rasial; secara ras dianggap bahwa Amadonit adalah pada intinya bangsa keturunan Andon (Andonit). “Nodit” merupakan sebuah istilah budaya maupun ras, karena orang Nod itu sendiri merupakan ras yang kedelapan di Urantia.
73:1.4 (822.1) Saat itu terjadi permusuhan umum antara orang Nodit dan Amadonit. Perseteruan ini terus-menerus muncul ke permukaan setiap kali keturunan dari kedua kelompok ini mencoba untuk terlibat dalam suatu usaha bersama. Bahkan kemudian, dalam urusan Eden, sangat sulit bagi mereka untuk bekerja bersama dengan damai.
73:1.5 (822.2) Tak lama setelah kehancuran Dalamatia para pengikut Nod menjadi terbagi tiga kelompsok besar. Kelompok tengah tetap di pinggiran dekat kediaman asli mereka dekat hulu Teluk Persia. Kelompok timur bermigrasi ke daerah dataran tinggi Elam tepat di timur lembah Efrat. Kelompok barat terletak di pesisir Syria timur laut Laut Mediterania dan wilayah yang berdekatan.
73:1.6 (822.3) Orang-orang Nodit ini telah bebas kawin campur dengan ras Sangik dan telah menghasilkan suatu keturunan yang tangguh. Beberapa dari keturunan Dalamatia pemberontak itu kemudian bergabung dengan Van dan pengikutnya yang setia di tanah sebelah utara Mesopotamia. Di sini, di sekitar Danau Van dan kawasan selatan Laut Kaspia, bangsa Nodit berbaur dan bercampur dengan Amadonit, dan mereka tergolong di antara “orang-orang raksasa di bumi.”
73:1.7 (822.4) Sebelum kedatangan Adam dan Hawa, kelompok-kelompok ini—Nodit dan Amadonit—adalah ras yang paling maju dan berbudaya di bumi.
73:2.1 (822.5) Selama hampir seratus tahun sebelum inspeksinya Tabamantia, Van dan rekan-rekannya, dari markas mereka di dataran tinggi etika dan budaya dunia, telah memberitakan munculnya Anak Tuhan yang dijanjikan, seorang pemulia ras, seorang guru kebenaran, dan penerus yang layak terhadap Kaligastia si pengkhianat. Meskipun mayoritas penduduk dunia di masa itu hanya menunjukkan sedikit atau bahkan tidak tertarik pada ramalan seperti itu, orang-orang yang berada dalam kontak langsung dengan Van dan Amadon menangkap ajaran tersebut dengan serius dan mulai merencanakan untuk penerimaan sebenarnya Putra yang dijanjikan itu.
73:2.2 (822.6) Van memberitahu kepada rekan-rekan terdekatnya kisah para Putra Material di Yerusem; apa yang telah ia ketahui tentang mereka sebelum ia datang ke Urantia. Ia juga tahu benar bahwa para Putra Adam ini selalu tinggal di rumah taman yang sederhana namun mempesona, dan mengusulkan, delapan puluh tiga tahun sebelum kedatangan Adam dan Hawa, agar mereka mengabdikan diri mereka untuk proklamasi kedatangan Adam dan Hawa dan untuk persiapan sebuah rumah taman untuk penerimaan mereka.
73:2.3 (822.7) Dari markas dataran tinggi mereka dan dari enam puluh satu pemukiman yang tersebar jauh di mana-mana, Van dan Amadon merekrut korps lebih dari tiga ribu pekerja yang bersedia dan antusias, yang dalam pertemuan khidmat, mendedikasikan diri mereka untuk misi mempersiapkan Putra yang dijanjikan, atau setidaknya, yang diharapkan ini.
73:2.4 (822.8) Van membagi para relawannya dalam seratus kelompok dengan kapten atas masing-masing, dan seorang rekan yang bertugas pada staf pribadinya sebagai perwira penghubung, dan tetap mempertahankan Amadon sebagai rekan kerjanya sendiri. Komisi-komisi ini semua memulai dengan sungguh-sungguh pekerjaan permulaan mereka, dan komite untuk lokasi Taman berangkat pergi mencari tempat yang ideal.
73:2.5 (822.9) Meskipun Kaligastia dan Daligastia telah kehilangan banyak kuasa mereka untuk berbuat jahat, namun mereka melakukan segala yang mungkin untuk menggagalkan dan menghambat pekerjaan mempersiapkan Taman itu. Namun intrik-intrik jahat mereka sebagian besar ditutup oleh kegiatan bakti setia dari hampir sepuluh ribu makhluk tengah setia yang tanpa kenal lelah bekerja keras untuk memajukan pekerjaan ini.
73:3.1 (823.1) Komite lokasi absen selama hampir tiga tahun. Komite ini melaporkan dengan gembira mengenai tiga lokasi yang mungkin: Yang pertama adalah sebuah pulau di Teluk Persia; yang kedua, lokasi sungai yang kemudian ditempati sebagai taman kedua; dan ketiga, semenanjung sempit panjang—hampir sebuah pulau—yang menjorok ke arah barat dari pantai-pantai timur Laut Mediterania.
73:3.2 (823.2) Panitia hampir mufakat menyukai pilihan ketiga. Tempat ini dipilih, dan dua tahun dihabiskan untuk memindahkan markas budaya dunia, termasuk pohon kehidupan, ke semenanjung Mediterania ini. Semua kecuali satu kelompok penghuni semenanjung dengan damai mengosongkannya ketika Van dan rombongannya tiba.
73:3.3 (823.3) Semenanjung Mediterania ini memiliki iklim yang menyehatkan dan suhu yang tidak banyak berubah; cuaca yang distabilkan ini adalah karena pegunungan yang mengelilinginya dan fakta bahwa daerah ini pada hakikatnya adalah sebuah pulau di laut pedalaman. Meskipun banyak turun hujan di dataran tinggi sekitarnya, namun jarang turun hujan di lokasi Eden. Tetapi setiap malam, dari jaringan luas saluran irigasi buatan, ada “kabut naik ke atas dari bumi” dan menyegarkan tumbuh-tumbuhan di Taman itu.
73:3.4 (823.4) Garis pantai ini dari massa daratan itu sangat terangkat, dan leher atau tanah genting yang menghubungkan dengan daratan utama hanya empat puluh tiga kilometer lebarnya pada titik paling sempitnya. Sungai besar yang mengairi Taman turun dari daratan yang lebih tinggi di semenanjung dan mengalir ke timur melalui leher semenanjung ini ke daratan utama dan dari situ melintasi dataran rendah Mesopotamia ke laut. Sungai itu mendapat aliran dari empat anak sungai yang berasal dari perbukitan pesisir pantai di semenanjung Eden ini, dan sungai-sungai inilah “empat cabang” sungai yang “mengalir dari Eden,” dan yang kemudian menjadi keliru dirancukan dengan cabang-cabang sungai seputar taman Eden kedua.
73:3.5 (823.5) Gunung-gunung sekitar Taman itu berlimpah batu mulia dan logam, meskipun hal-hal ini hanya sedikit sekali diperhatikan. Ide yang dominan adalah pemuliaan perkebunan dan peningkatan pertanian.
73:3.6 (823.6) Lokasi yang dipilih untuk Taman itu mungkin tempat yang paling indah dari jenisnya di seluruh dunia, dan iklim saat itu ideal. Tidak ada di tempat lain ada lokasi yang bisa mendukung dengan begitu sempurnanya untuk menjadi surga ekspresi botani seperti itu. Dalam tempat pertemuan inilah mahkota peradaban Urantia sedang berkumpul. Tanpa itu dan di luarnya, dunia terbaring dalam kegelapan, kebodohan, dan kebiadaban. Eden adalah satu titik terang di Urantia; tempat itu secara alami sebuah mimpi keindahan, dan segera tempat itu menjadi sebuah puisi kemuliaan bentang darat yang elok dan disempurnakan.
73:4.1 (823.7) Ketika para Putra Material, para pemulia biologis, memulai perjalanan mereka di sebuah dunia yang berevolusi, tempat kediaman mereka sering disebut Taman Eden karena dicirikan oleh keindahan bunga-bungaan dan kemegahan botani Edentia, ibukota konstelasi. Van tahu betul kebiasaan ini dan karena itu menentukan agar seluruh semenanjung dialihkan menjadi Taman. Padang rumput dan peternakan diproyeksikan di daratan utama yang berhubungan. Dari kehidupan hewani, hanya burung-burung dan berbagai spesies peliharaan yang dapat ditemukan di taman. Instruksinya Van adalah bahwa Eden akan menjadi taman, dan hanya sebuah taman. Tidak ada hewan yang pernah dibantai di dalam wilayahnya. Semua daging yang dimakan oleh para pekerja Taman di sepanjang tahun-tahun pembangunan dibawa masuk dari kawanan ternak yang dipelihara di bawah penjagaan di daratan utama.
73:4.2 (824.1) Tugas pertama adalah pembangunan dinding batu bata melintang leher semenanjung. Begitu ini selesai, pekerjaan nyata untuk pencantikan lanskap dan pembangunan rumah bisa dilanjutkan tanpa hambatan.
73:4.3 (824.2) Sebuah taman margasatwa diciptakan dengan membangun sebuah dinding yang lebih kecil tepat di luar dinding utama; ruang di antaranya, ditempati oleh segala macam binatang buas, berguna sebagai pertahanan tambahan terhadap serangan musuh. Kurungan binatang ini ditata dalam dua belas bagian besar, dan jalan-jalan berdinding dibuat di antara kelompok-kelompok ini menuju ke dua belas gerbang Taman, sementara sungai dan padang rumput yang berdekatan menempati daerah tengahnya.
73:4.4 (824.3) Dalam persiapan Taman hanya buruh relawan yang dipekerjakan; tidak ada orang sewaan yang pernah digunakan. Mereka membudidayakan Taman dan menjaga ternak mereka untuk dukungan hidup; sumbangan makanan juga diterima dari orang-orang percaya yang berdekatan. Proyek besar ini dilaksanakan sampai selesai, sekalipun ada kesulitan-kesulitan yang menyertai status kacau di dunia selama masa-masa yang bergejolak ini.
73:4.5 (824.4) Namun menjadi sebab kekecewaan besar ketika Van, yang tidak mengetahui seberapa cepat Putra dan Putri yang diharapkan itu akan datang, menyarankan agar generasi muda juga dilatih dalam pekerjaan menjalankan usaha dalam hal kedatangan mereka tertunda. Hal ini tampak seperti pengakuan akan kurangnya iman di pihak Van dan membuat kesulitan besar, menyebabkan banyak yang mundur; tetapi Van maju terus dengan rencana persiapannya, sementara mengisi tempat mereka yang mundur dengan para relawan yang lebih muda.
73:5.1 (824.5) Di tengah semenanjung Eden ini ada tempat suci batu yang indah untuk Bapa Semesta, tempat sucinya Taman. Di sebelah utaranya didirikan markas pemerintahan; ke selatannya dibangun rumah bagi para pekerja dan keluarga mereka; ke barat disediakan peruntukan tanah untuk rencana sekolah-sekolah sistem pendidikan Putra yang diharapkan itu, sementara di “timur Eden” dibangun rumah-rumah tinggal yang ditujukan untuk Putra perjanjian dan keturunan langsungnya. Rencana arsitektural untuk Eden menyediakan perumahan dan tanah berlimpah untuk satu juta manusia.
73:5.2 (824.6) Pada saat kedatangan Adam, meskipun taman itu baru selesai seperempatnya, taman itu mempunyai ribuan kilometer saluran irigasi dan lebih dari sembilan belas ribu kilometer jalur dan jalan batu. Ada sedikit lebih dari lima ribu bangunan batu bata di berbagai sektor, dan pepohonan serta tanaman hampir tak terhitung jumlahnya. Tujuh adalah jumlah terbesar rumah yang menyusun setiap kluster di taman itu. Meskipun struktur taman itu sederhana, namun paling artistik. Jalanan dan jalur-jalur dibangun dengan baik, dan penataan lanskapnya indah.
73:5.3 (824.7) Pengaturan sanitasi Taman jauh di depan apapun yang telah diusahakan sebelumnya sampai saat itu di Urantia. Air minum Eden dijaga sehat dengan peraturan ketat sanitasi yang dirancang untuk menjaga kemurniannya. Di masa-masa awal ini banyak masalah muncul karena lalai pada aturan ini, tetapi Van secara bertahap menekankan pada rekan-rekannya pentingnya agar tidak membiarkan apapun terjatuh ke dalam pasokan air Taman.
73:5.4 (825.1) Sebelum pembentukan suatu sistem pembuangan limbah di kemudian hari, orang Eden mempraktekkan penguburan teliti terhadap semua limbah atau bahan yang membusuk. Para inspekturnya Amadon berkeliling setiap hari mencari kemungkinan penyebab penyakit. Orang Urantia tidak lagi sadar akan pentingnya pencegahan penyakit manusia sampai waktu belakangan di abad kesembilan belas dan kedua puluh. Sebelum terhentinya rezim Adam, telah dibangun suatu sistem pembuangan saluran-bata tertutup yang berjalan di bawah dinding-dinding dan bermuara ke sungai Eden hampir satu setengah kilometer di luar dinding Taman yang luar atau yang lebih kecil itu.
73:5.5 (825.2) Pada saat kedatangan Adam sebagian besar tanaman di bagian dunia ini ditumbuhkan di Eden. Banyak buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan telah sangat dimuliakan. Banyak sayuran dan sereal modern pertama kali dibudidayakan di sini, tetapi lusinan varietas tanaman pangan kemudian musnah di dunia.
73:5.6 (825.3) Sekitar lima persen dari Taman berada di bawah budidaya buatan tinggi, lima belas persen sebagian dibudidayakan, sisanya dibiarkan dalam keadaan kurang lebih alami sambil menunggu kedatangan Adam, dianggap bahwa paling baik menyelesaikan taman itu agar sesuai dengan ide-idenya.
73:5.7 (825.4) Jadi demikianlah Taman Eden disiapkan untuk penerimaan Adam dan pasangannya yang dijanjikan itu. Taman ini akan memberikan kehormatan bagi sebuah dunia yang di bawah pemerintahan yang disempurnakan dan pengendalian yang normal. Adam dan Hawa juga amat senang dengan rencana umum Eden, meskipun mereka membuat banyak perubahan dalam perabotan kediaman pribadi mereka sendiri.
73:5.8 (825.5) Meskipun karya penghiasan itu belum dapat dikatakan selesai pada saat kedatangan Adam, namun tempat itu sudah menjadi suatu permata keindahan botani; dan selama hari-hari awal kunjungannya di Eden seluruh Taman menampilkan bentuk baru dan menyandang ukuran-ukuran baru keindahan dan keagungan. Tidak pernah sebelumnya saat ini atau setelahnya Urantia mempunyai pameran hortikultura dan pertanian yang begitu indah dan lengkap seperti itu.
73:6.1 (825.6) Di tengah tempat suci Taman, Van menanam pohon kehidupan yang lama dijaga itu, yang daunnya adalah untuk “menyembuhkan bangsa-bangsa,” dan yang buahnya sudah begitu lama menyokong hidupnya di bumi. Van juga tahu benar bahwa Adam dan Hawa juga akan tergantung pada hadiah dari Edentia ini untuk pemeliharaan hidup mereka begitu mereka muncul di Urantia dalam bentuk material.
73:6.2 (825.7) Putra Material di ibukota sistem tidak memerlukan pohon kehidupan untuk bertahan hidup. Hanya dalam personalisasi ulang di planet mereka tergantung pada tambahan untuk kebakaan fisik ini.
73:6.3 (825.8) “Pohon pengetahuan baik dan jahat” mungkin adalah kiasan, sebutan simbolis yang mencakup banyak pengalaman manusia, tetapi “pohon kehidupan” itu bukan mitos; pohon itu nyata dan selama waktu yang lama hadir di Urantia. Ketika Yang Paling Tinggi Edentia menyetujui penugasan Kaligastia sebagai Pangeran Planet Urantia dan seratus warga Yerusem sebagai staf administrasinya, mereka mengirim ke planet ini, melalui para Melkisedek, sebatang semak dari Edentia, dan tanaman ini tumbuh menjadi pohon kehidupan di Urantia. Bentuk kehidupan yang bukan-cerdas ini asli berasal dari dunia-dunia ibukota konstelasi, juga ditemukan di dunia-dunia ibukota alam semesta lokal dan alam semesta super serta di dunia-dunia Havona, tetapi tidak di ibukota sistem.
73:6.4 (826.1) Tumbuhan super ini menyimpan energi ruang angkasa tertentu yang bersifat antidotal atau mencegah terhadap unsur-unsur penghasil penuaan pada kehidupan hewani. Buah dari pohon kehidupan itu seperti baterai penyimpanan kimia super, secara misterius melepaskan kekuatan perpanjangan hidup dari alam semesta ketika dimakan. Bentuk makanan ini sepenuhnya tidak berguna bagi makhluk yang berevolusi biasa di Urantia, namun secara spesifik pohon itu berguna untuk seratus anggota dimaterialisasi dari staf Kaligastia dan untuk seratus Andonit dimodifikasi yang telah menyumbangkan plasma hidup mereka kepada staf Pangeran, dan kepada mereka, sebagai imbalannya, dibuat menjadi pemilik atas komplemen kehidupan tersebut yang memungkinkan bagi mereka untuk memanfaatkan buah dari pohon kehidupan untuk perpanjangan tak terbatas keberadaan mereka, yang kalau tidak akan mati jika tidak makan buah itu.
73:6.5 (826.2) Selama hari-hari pemerintahan Pangeran, pohon itu ditumbuhkan dari bumi di halaman tengah dan bundar di tempat suci Bapa. Setelah pecahnya pemberontakan pohon itu ditumbuhkan kembali dari pokok tengahnya oleh Van dan rekan-rekannya di perkemahan sementara mereka. Semak Edentia ini kemudian dibawa ke tempat perlindungan mereka di dataran tinggi, di mana pohon itu berguna bagi Van maupun Amadon selama lebih dari seratus lima puluh ribu tahun.
73:6.6 (826.3) Ketika Van dan rekan-rekannya mempersiapkan Taman untuk Adam dan Hawa, mereka memindahkan pohon Edentia itu ke Taman Eden, di mana, sekali lagi, pohon itu tumbuh di tengah, halaman bundar dari satu lagi tempat suci untuk Bapa. Adam dan Hawa secara berkala makan dari buahnya untuk pemeliharaan dwi (rangkap dua) wujud kehidupan fisik mereka.
73:6.7 (826.4) Ketika rencana Putra Material menyeleweng, Adam dan keluarganya tidak diizinkan untuk membawa pokok pohon itu pergi dari Taman. Ketika orang Nodit menyerbu Eden, mereka diberitahu bahwa mereka akan “menjadi seperti Allah” jika mereka memakan buah pohon itu. Alangkah herannya mereka menemukan pohon itu tanpa dijaga. Mereka makan bebas buahnya selama bertahun-tahun, tetapi tidak berguna apapun untuk mereka; mereka semua manusia jasmani dari alam biasa; mereka kekurangan kemampuan yang bertindak sebagai pelengkap untuk buah pohon itu. Mereka menjadi murka pada ketidakmampuan mereka untuk mendapatkan manfaat dari pohon kehidupan, dan sehubungan dengan salah satu perang internal mereka, tempat suci dan pohon itu dua-duanya dihancurkan oleh api; hanya dinding batu yang masih berdiri sampai Taman itu kemudian tenggelam. Ini adalah tempat suci Bapa yang kedua yang musnah.
73:6.8 (826.5) Maka sekarang haruslah semua daging di Urantia menjalani secara alami hidup dan mati. Adam, Hawa, anak-anak mereka, dan cucu-cucu mereka, bersama-sama dengan rekan-rekan mereka, semua tewas dalam perjalanan waktu, sehingga menjadi subjek untuk skema kenaikan alam semesta lokal di mana kebangkitan di dunia rumah besar mengikuti kematian secara jasmani.
73:7.1 (826.6) Setelah taman pertama dikosongkan oleh Adam, tempat itu diduduki beraneka-ragam oleh orang Nodit, Cuthite (Kuta), dan Suntite. Taman itu kemudian menjadi tempat tinggal orang Nodit utara yang menentang kerjasama dengan bangsa Adamit. Semenanjung telah dikuasai oleh orang Nodit tingkat rendah ini selama hampir empat ribu tahun setelah Adam meninggalkan taman ketika, sehubungan dengan aktivitas kuat dari gunung berapi sekitarnya dan penenggelaman jembatan darat Sisilia ke Afrika, lantai timur Laut Mediterania terbenam, membawa turun di bawah perairan seluruh semenanjung Eden ini. Seiring dengan perendaman yang luas ini garis pantai Mediterania timur sangat terangkat. Maka ini adalah akhir dari karya alami paling indah yang pernah dimiliki Urantia. Tenggelamnya itu tidak tiba-tiba, beberapa ratus tahun diperlukan untuk menenggelamkan seluruh semenanjung.
73:7.2 (827.1) Kami tidak bisa menganggap lenyapnya Taman ini dalam cara apapun sebagai akibat dari salah-pelaksanaan rencana ilahi atau sebagai hasil dari kesalahan Adam dan Hawa. Kami tidak menganggap penenggelaman Eden itu karena sebab yang lain kecuali peristiwa yang alami, tetapi tampaknya bagi kami bahwa tenggelamnya Taman itu diatur waktunya terjadi hampir pada waktu akumulasi cadangan dari ras ungu untuk melakukan pekerjaan merehabilitasi bangsa-bangsa dunia.
73:7.3 (827.2) Para Melkisedek menasihati Adam agar tidak memulai program pemuliaan dan pencampuran ras sebelum keluarganya sendiri berjumlah setengah juta. Tidak pernah dimaksudkan bahwa Taman akan menjadi rumah permanen para keturunan Adam. Mereka akan menjadi utusan dari kehidupan baru ke seluruh dunia; mereka akan dimobilisasi sebagai anugerah yang tidak mementingkan diri kepada ras-ras bumi yang membutuhkan.
73:7.4 (827.3) Petunjuk yang diberikan pada Adam oleh Melkisedek menyiratkan bahwa ia akan mendirikan markas bangsa, benua, dan divisi untuk menjadi tugas putra putri langsungnya, sementara ia dan Hawa akan membagi waktu mereka di antara berbagai ibukota dunia ini sebagai penasihat dan koordinator untuk penatalayanan pemuliaan biologis, pemajuan intelektual, dan rehabilitasi moral seluruh dunia.
73:7.5 (827.4) [Disampaikan oleh Solonia, malaikat “suara di Taman.”]
Buku Urantia
Makalah 74
74:0.1 (828.1) ADAM DAN HAWA tiba di Urantia, dihitung dari tahun Masehi 1934, 37.848 tahun yang lalu. Mereka tiba pada pertengahan musim ketika Taman berada pada puncak bunga bermekaran. Pada tengah hari dan tanpa diumumkan, dua angkutan serafik, didampingi oleh personil Yerusem yang diserahi tugas transportasi untuk para pemulia biologis ke Urantia, mendarat perlahan ke permukaan planet yang berputar ini di daerah sekitar tempat suci Bapa Semesta. Semua pekerjaan melakukan materialisasi ulang tubuh Adam dan Hawa dilakukan di dalam lingkungan tempat suci yang baru dibuat ini. Diperlukan waktu sepuluh hari mulai dari waktu kedatangan mereka hingga mereka diciptakan kembali dalam bentuk dua sosok manusia untuk ditampilkan sebagai penguasa baru dunia. Mereka kembali sadar secara bersamaan. Putra dan Putri Material selalu melayani bersama-sama. Adalah inti dari layanan mereka bahwa sepanjang waktu dan di semua tempat mereka tidak pernah dipisahkan. Mereka dirancang untuk bekerja berpasangan; jarang mereka berfungsi sendirian.
74:1.1 (828.2) Adam dan Hawa Planet Urantia adalah anggota korps senior Putra Material di Yerusem, bersama-sama bernomor 14.311. Mereka termasuk pada seri fisik ketiga dan sekitar dua setengah meter tingginya.
74:1.2 (828.3) Pada saat Adam dipilih untuk datang ke Urantia, ia dipekerjakan, dengan pasangannya, dalam laboratorium uji coba fisik di Yerusem. Selama lebih dari lima belas ribu tahun mereka telah menjabat sebagai direktur divisi energi eksperimental yang diterapkan pada modifikasi bentuk-bentuk hidup. Jauh sebelum ini mereka telah menjadi guru di sekolah-sekolah kewargaan bagi para pendatang baru di Yerusem. Dan semua ini perlu diingat sehubungan dengan kisah perbuatan mereka berikutnya di Urantia.
74:1.3 (828.4) Ketika pengumuman dikeluarkan memanggil para relawan untuk misi petualangan Adam di Urantia, seluruh korps senior Putra dan Putri Material mendaftarkan diri secara sukarela. Para Melkisedek penguji, dengan persetujuan Lanaforge dan Yang Paling Tinggi di Edentia, akhirnya memilih Adam dan Hawa yang kemudian datang untuk berfungsi sebagai pemulia biologis Urantia.
74:1.4 (828.5) Adam dan Hawa telah tetap setia kepada Mikhael selama pemberontakan Lucifer; namun demikian, pasangan itu dipanggil ke hadapan Daulat Sistem dan seluruh kabinetnya untuk pemeriksaan dan instruksi. Rincian urusan-urusan Urantia sepenuhnya dibeberkan; mereka secara panjang lebar diinstruksikan tentang rencana yang perlu diikuti dalam menerima tanggung jawab pemerintahan di dunia yang tercabik oleh sengketa seperti itu. Mereka mengambil sumpah bersama untuk kesetiaan kepada Yang Paling Tinggi Edentia dan Mikhael Salvington. Dan mereka dengan hormat disarankan agar menganggap diri mereka sebagai bawahan dari korps penyelamat Melkisedek di Urantia sampai badan pemerintahan itu menganggap layak untuk melimpahkan kekuasaan di dunia penugasan mereka itu.
74:1.5 (829.1) Pasangan Yerusem ini meninggalkan di ibukota Satania dan di tempat-tempat lain, seratus keturunan—lima puluh anak lelaki dan lima puluh anak perempuan—makhluk-makhluk hebat yang telah lolos dari perangkap kemajuan, dan yang semuanya dalam tugas sebagai pengurus-pengurus tanggung jawab alam semesta yang setia pada saat keberangkatan orang tua mereka ke Urantia. Dan mereka semua hadir di kuil indah Putra Material menghadiri acara-acara perpisahan yang terkait dengan upacara terakhir untuk penerimaan penganugerahan. Anak-anak ini menemani kedua orang tua mereka ke markas dematerialisasi ordo mereka dan menjadi yang terakhir mengucapkan salam perpisahan dan semoga berhasil saat mereka tertidur dalam kehilangan kesadaran sementara kepribadian yang mendahului persiapan untuk angkutan serafik. Anak-anak itu menghabiskan beberapa waktu bersama dalam pertemuan keluarga bersukacita karena orang tua mereka akan segera menjadi pemimpin-pemimpin yang kasat mata, pada kenyataannya penguasa tunggal, untuk planet 606 dalam sistem Satania.
74:1.6 (829.2) Maka Adam dan Hawa meninggalkan Yerusem di tengah pujian dan ucapan selamat dari warganya. Mereka berangkat pada tanggung jawab baru mereka cukup dilengkapi dan sepenuhnya diajar mengenai setiap tugas dan bahaya yang akan dihadapi di Urantia.
74:2.1 (829.3) Adam dan Hawa tertidur di Yerusem, dan ketika mereka terbangun di tempat suci-Nya Bapa di Urantia di hadapan kerumunan besar massa yang berkumpul untuk menyambut mereka, mereka berhadapan dengan dua sosok yang telah banyak mereka dengar, Van dan rekan setianya Amadon. Kedua pahlawan dari pemisahan dari Kaligastia ini adalah yang pertama menyambut mereka di rumah taman baru mereka.
74:2.2 (829.4) Bahasa Eden adalah dialek Andonik seperti yang dipakai oleh Amadon. Van dan Amadon telah amat memperbaiki bahasa ini dengan menciptakan suatu abjad baru terdiri dari dua puluh empat huruf, dan mereka berharap untuk memastikannya menjadi bahasa Urantia saat budaya Eden akan menyebar ke seluruh dunia. Adam dan Hawa telah sepenuhnya menguasai logat bahasa manusia ini sebelum mereka berangkat dari Yerusem sehingga putra Andon ini mendengar penguasa agung dunianya itu menyapa dia dalam bahasanya sendiri.
74:2.3 (829.5) Dan pada hari itu ada kegembiraan dan sukacita besar di seluruh Eden saat para pelari pergi terburu-buru ke tempat merpati pembawa berita yang dikumpulkan dari tempat dekat dan jauh, sambil berseru: “Lepaskan burung-burung itu; biarkan mereka membawa berita bahwa Anak yang dijanjikan itu sudah datang.” Ratusan pemukiman orang percaya telah dengan setia, tahun demi tahun, memelihara pasokan merpati peliharaan dari rumah mereka ini hanya untuk kesempatan tersebut.
74:2.4 (829.6) Sementara kabar kedatangan Adam menyebar kemana-mana, ribuan penduduk suku yang berdekatan menerima ajaran Van dan Amadon, sedangkan berbulan-bulan para peziarah terus mengalir ke Eden untuk menyambut Adam dan Hawa dan untuk melakukan penghormatan pada Bapa mereka yang tidak kelihatan.
74:2.5 (829.7) Segera setelah kebangunan mereka, Adam dan Hawa dikawal ke resepsi penerimaan resmi di bukit besar di sebelah utara tempat suci. Bukit alami ini telah diperluas dan disiapkan untuk pengangkatan sang penguasa baru dunia. Di sini, pada siang hari, panitia penerimaan Urantia menyambut Putra dan Putri dari sistem Satania ini. Amadon adalah ketua komite ini, yang terdiri dari dua belas anggota mencakup perwakilan dari masing-masing enam ras Sangik; penjabat kepala makhluk tengah; Annan, seorang putri yang setia dan juru bicara suku Nod; Nuh, anak dari arsitek dan pembangun Taman dan pelaksana rencana almarhum ayahnya; dan dua Pembawa Kehidupan yang menetap di planet.
74:2.6 (830.1) Tindakan berikutnya adalah pengalihan tanggung jawab penjagaan planet pada Adam dan Hawa oleh Melkisedek senior, kepala dewan penyelamatan di Urantia. Putra dan Putri Material mengambil sumpah setia kepada Yang Paling Tinggi Norlatiadek dan Mikhael Nebadon dan diumumkan sebagai penguasa Urantia oleh Van, yang dengan demikian melepaskan kekuasaan tituler yang selama lebih dari 150.000 tahun ia telah pegang berkat aksi dari para Melkisedek penyelamat.
74:2.7 (830.2) Adam dan Hawa dipakaikan dengan jubah raja pada kesempatan ini, waktu pelantikan resmi mereka dalam pemerintahan dunia. Tidak semua seni Dalamatia telah hilang di dunia; seni tenun masih dipraktekkan pada masa Eden.
74:2.8 (830.3) Kemudian terdengarlah proklamasi dari penghulu malaikat, dan suara siaran dari Gabriel menitahkan panggilan hadir penghakiman (kiamat) kedua di Urantia dan kebangkitan peselamat tidur dari dispensasi (zaman) anugerah dan rahmat kedua atas Satania 606. Dispensasi dari Pangeran telah berlalu; zaman Adam, zaman keplanetan ketiga, dibuka di tengah-tengah adegan keagungan yang sederhana; dan penguasa baru Urantia itu memulai pemerintahan mereka di bawah kondisi yang tampaknya menguntungkan, terlepas dari kekacauan seluruh dunia yang disebabkan oleh kurangnya kerjasama dari pendahulu mereka yang berwenang di planet ini.
74:3.1 (830.4) Dan sekarang, setelah pengangkatan formal mereka, Adam dan Hawa menjadi sangat menyadari tentang isolasi planet mereka. Sunyi sudah siaran-siaran yang akrab itu, dan tidak ada semua sirkuit komunikasi ekstraplanet. Rekan-rekan Yerusem mereka yang telah pergi ke dunia yang berjalan lancar dengan Pangeran Planet yang mapan baik dan staf yang berpengalaman siap untuk menerima mereka dan sanggup untuk bekerja sama dengan mereka selama pengalaman awal mereka di dunia seperti itu. Tapi di Urantia pemberontakan telah mengubah segalanya. Di sini Pangeran Planet sering hadir, dan meskipun sudah ditanggalkan dari sebagian besar kekuasaannya untuk berbuat jahat, ia masih mampu membuat tugas Adam dan Hawa menjadi sulit dan sampai taraf tertentu bahkan berbahaya. Putra dan Putri Yerusem yang serius dan disadarkan akan kenyataan itu berjalan-jalan malam itu melalui Taman di bawah sinar bulan purnama, mendiskusikan rencana untuk hari berikutnya.
74:3.2 (830.5) Demikianlah berakhir hari pertama Adam dan Hawa di Urantia yang terisolasi, planet yang kacau karena pengkhianatan Kaligastia; dan mereka berjalan dan berbicara sampai jauh malam, malam pertama mereka di bumi—dan malam itu begitu sepi.
74:3.3 (830.6) Hari kedua Adam di bumi dihabiskan dalam sesi pertemuan dengan para penyelamat planet dan dewan penasihat. Dari para Melkisedek, dan rekan-rekan mereka, Adam dan Hawa belajar lebih banyak tentang rincian pemberontakan Kaligastia dan hasil dari pergolakan itu pada kemajuan dunia. Dan hal itu, secara keseluruhan, adalah cerita yang menyedihkan, kisah panjang lebar mengenai salah urus urusan-urusan dunia. Mereka belajar semua fakta mengenai gagalnya sama sekali skema Kaligastia untuk mempercepat proses evolusi sosial. Mereka juga tiba pada kesadaran penuh akan kebodohan untuk berusaha mencapai pemajuan planet terlepas dari rencana kemajuan ilahi. Dan dengan demikian berakhirlah hari yang sedih tapi mencerahkan itu—hari kedua mereka di Urantia.
74:3.4 (831.1) Hari ketiga dikhususkan untuk pemeriksaan Taman. Dari burung penumpang besar— burung fandor—Adam dan Hawa melihat ke bawah atas bentangan luas Taman sementara dibawa melalui angkasa di atasnya, tempat yang paling indah di bumi itu. Hari inspeksi ini berakhir dengan pesta besar untuk menghormati semua orang yang telah bekerja keras untuk membuat taman keindahan dan keagungan Eden ini. Dan lagi, hingga larut malam hari ketiga mereka, sang Putra dan pasangannya itu berjalan di Taman dan membahas tentang besarnya masalah mereka.
74:3.5 (831.2) Pada hari keempat Adam dan Hawa berpidato pada sidang pertemuan Taman. Dari gunung pelantikan itu mereka berbicara kepada orang banyak mengenai rencana mereka untuk merehabilitasi dunia dan menguraikan metode yang akan mereka usahakan untuk menebus budaya sosial Urantia dari tingkat keterpurukan rendah saat itu sebagai akibat dari dosa dan pemberontakan. Hari ini adalah hari yang besar, dan ditutup dengan pesta untuk dewan pria dan wanita yang telah dipilih untuk memikul tanggung jawab dalam pemerintahan baru urusan dunia. Perhatikanlah! wanita serta pria ada dalam kelompok ini, dan itu adalah pertama kalinya hal seperti itu terjadi di bumi sejak zaman Dalamatia. Sungguh suatu inovasi mengejutkan menyaksikan Hawa, seorang wanita, berbagi kehormatan dan tanggung jawab urusan dunia dengan seorang pria. Dan demikianlah berakhir hari keempat di bumi.
74:3.6 (831.3) Hari kelima disibukkan oleh penataan pemerintahan sementara, pemerintahan yang akan berfungsi sampai para Melkisedek penyelamat harus meninggalkan Urantia.
74:3.7 (831.4) Hari keenam dikhususkan untuk pemeriksaan berbagai jenis manusia dan binatang. Sepanjang dinding ke arah timur di Eden, Adam dan Hawa diantar sepanjang hari, melihat-lihat kehidupan hewan planet ini dan tiba pada pemahaman yang lebih baik tentang apa yang harus dilakukan untuk menertibkan kekacauan sebuah dunia yang dihuni oleh berbagai ragam makhluk hidup tersebut.
74:3.8 (831.5) Sangat mengherankan bagi orang-orang yang menemani Adam pada perjalanan ini untuk mengamati bagaimana ia mengerti sepenuhnya sifat dan fungsi dari ribuan hewan yang ditunjukkan kepadanya. Begitu ia melihat seekor binatang, ia akan menunjukkan sifat dasar dan perilakunya. Adam bisa memberikan nama-nama yang menggambarkan asal, sifat, dan fungsi semua makhluk jasmani begitu ia melihatnya. Mereka yang membawa dia pada tur pemeriksaan itu tidak tahu bahwa penguasa baru dunia ini adalah salah satu ahli anatomi paling ahli di seluruh Satania; dan Hawa juga sama-sama mahirnya. Adam membuat kagum rekan-rekannya dengan menggambarkan kumpulan makhluk hidup yang terlalu kecil untuk dilihat oleh mata manusia.
74:3.9 (831.6) Ketika hari keenam mereka tinggal di bumi sudah berlalu, Adam dan Hawa beristirahat untuk pertama kalinya di rumah baru mereka di “timur Eden.” Enam hari pertama petualangan mereka di Urantia telah sangat sibuk, dan mereka menantikan dengan amat senang untuk bebas satu hari penuh dari semua kegiatan.
74:3.10 (831.7) Tapi keadaan menentukan sebaliknya. Pengalaman hari yang baru saja dilewati dimana Adam telah dengan begitu cerdas dan begitu mendalam membahas kehidupan hewan di Urantia, bersama dengan pidato pengukuhannya yang mengagumkan dan sikapnya yang menawan, telah begitu memenangkan hati dan menguasai akal para penghuni Taman sehingga mereka tidak hanya sepenuh hati cenderung untuk menerima Putra dan Putri Yerusem yang baru tiba itu sebagai penguasa, tetapi sebagian besar sedang bersiap-siap untuk bersujud dan menyembah mereka sebagai dewa-dewi.
74:4.1 (832.1) Malam itu, malam setelah hari keenam, sementara Adam dan Hawa terlelap, hal-hal aneh berlangsung di sekitar tempat suci Bapa dalam sektor tengah Eden. Di sana, di bawah sinar bulan temaram, ratusan pria dan wanita yang antusias dan bersemangat mendengarkan selama berjam-jam pada ajakan yang berapi-api dari para pemimpin mereka. Mereka bermaksud baik, tetapi mereka hanya tidak bisa memahami kesederhanaan sikap persaudaraan dan demokratis dari penguasa baru mereka itu. Dan jauh sebelum fajar para pengelola urusan dunia yang baru dan sementara itu mencapai kesimpulan hampir mufakat bahwa Adam dan pasangannya itu sama sekali terlalu sederhana dan lugu. Mereka memutuskan bahwa Dewata telah turun ke bumi dalam bentuk tubuh, bahwa Adam dan Hawa dalam kenyataannya adalah dewata atau hampir mendekati keadaan itu sehingga layak untuk disembah dengan hormat.
74:4.2 (832.2) Peristiwa menakjubkan dari enam hari pertama Adam dan Hawa di bumi itu seluruhnya terlalu hebat untuk pikiran yang tidak siap dari orang-orang terbaik di dunia itu; akal pikiran mereka berputar; mereka terbawa oleh usulan untuk membawa pasangan mulia itu ke tempat suci Bapa di tengah hari agar semua orang dapat sujud menyembah hormat dan sujud dalam penyerahan. Dan para penghuni Taman itu benar-benar tulus dalam semua hal ini.
74:4.3 (832.3) Van melakukan protes. Amadon tidak hadir, karena sedang bertugas sebagai penjaga kehormatan yang tetap tinggal dekat Adam dan Hawa sepanjang malam. Tapi protes Van itu dikesampingkan. Dia diberitahu bahwa ia juga terlalu sederhana, terlalu lugu; bahwa ia sendiri juga tidak jauh dari dewa, kalau tidak bagaimana dia bisa hidup begitu lama di bumi, dan bagaimana ia telah menghadirkan suatu peristiwa besar seperti kedatangan Adam? Dan saat para penduduk Eden yang bersemangat itu hendak menangkapnya dan membawanya naik ke gunung untuk dipuja, Van berusaha berjalan keluar melalui kerumunan dan, karena mampu berkomunikasi dengan para makhluk tengah, ia mengirimkan pemimpin mereka dengan sangat terburu-buru kepada Adam.
74:4.4 (832.4) Menjelang fajar hari ketujuh mereka di bumi Adam dan Hawa mendengar berita mengagetkan tentang proposal dari manusia-manusia yang bermaksud baik tapi tersesat ini; dan kemudian, bahkan saat burung-burung penumpang sedang terbang cepat untuk membawa mereka ke tempat suci, para makhluk tengah, yang mampu melakukan hal-hal seperti itu, mengangkut Adam dan Hawa ke tempat suci Bapa. Pada pagi-pagi hari ketujuh ini dan dari gunung penerimaan mereka baru-baru Adam berkhotbah menjelaskan tentang golongan keputraan ilahi mereka dan menjelaskan pada manusia-manusia bumi ini bahwa hanya Bapa dan mereka yang ia sebutkan yang boleh disembah. Adam berterus terang bahwa ia mau menerima kehormatan apapun dan menerima segala penghargaan, tapi penyembahan, tidak akan!
74:4.5 (832.5) Hari itu hari yang amat penting, dan tepat sebelum tengah hari, sekitar pada waktu kedatangan utusan serafim yang membawa pengakuan dari Yerusem tentang penempatan penguasa dunia, Adam dan Hawa, bergerak memisahkan diri dari kerumunan, menunjuk ke tempat suci Bapa dan berkata: “Pergilah kalian sekarang ke lambang material dari kehadiran Bapa yang tak terlihat itu dan sujudlah menyembah Dia yang membuat kita semua dan yang menjaga kita hidup. Dan biarkan tindakan ini menjadi janji yang tulus bahwa kalian tidak akan lagi tergoda untuk menyembah siapapun kecuali Tuhan.” Mereka semua berbuat seperti yang Adam suruhkan. Putra dan Putri Material berdiri sendirian di gunung dengan kepala tertunduk sementara orang banyak bersujud seputar tempat suci.
74:4.6 (832.6) Inilah asal-usul tradisi hari Sabat. Selalu di Eden hari ketujuh itu dikhususkan untuk perkumpulan tengah hari di tempat suci; lama menjadi kebiasaan untuk mengkhususkan hari ini untuk pembinaan diri. Pagi hari dikhususkan untuk perbaikan fisik, siang untuk ibadah rohani, sore untuk pembinaan batin, sementara malam hari dihabiskan untuk kegembiraan sosial. Hal ini tidak pernah menjadi hukum di Eden, tapi itulah kebiasaan selama pemerintahan Adam bertahta di bumi.
74:5.1 (833.1) Selama hampir tujuh tahun setelah kedatangan Adam, para penyelamat Melkisedek tetap bertugas, tapi waktunya tiba ketika mereka menyerahkan pemerintahan urusan dunia kepada Adam dan kembali ke Yerusem.
74:5.2 (833.2) Perpisahan untuk para Melkisedek penyelamat itu berlangsung sepanjang hari, dan pada malam hari Melkisedek itu satu persatu memberi Adam dan Hawa saran perpisahan dan ucapan selamat mereka. Adam sudah beberapa kali meminta para penasihatnya itu agar tetap di bumi bersamanya, tapi selalu petisi ini ditolak. Waktunya telah tiba ketika Putra-Putri Material harus bertanggung jawab penuh untuk pelaksanaan urusan dunia. Maka, pada tengah malam, angkutan serafik Satania meninggalkan planet dengan empat belas sosok penumpangnya menuju Yerusem, translasi Van dan Amadon terjadi bersamaan dengan kepergian dua belas Melkisedek itu.
74:5.3 (833.3) Semua berjalan cukup baik untuk sementara waktu di Urantia, dan tampaknya bahwa Adam akan, pada akhirnya, dapat mengembangkan beberapa rencana untuk meningkatkan perluasan bertahap untuk peradaban orang Eden. Sesuai dengan saran dari Melkisedek, ia mulai mendorong seni manufaktur dengan ide untuk mengembangkan hubungan perdagangan dengan dunia luar. Ketika Eden terhenti, ada lebih dari seratus pabrik manufaktur primitif beroperasi, dan hubungan perdagangan yang luas dengan suku-suku yang berdekatan telah dibangun.
74:5.4 (833.4) Selama berabad-abad Adam dan Hawa telah diajar tentang teknik memperbaiki dunia dalam kesiapan untuk kontribusi khusus mereka bagi pemajuan peradaban evolusi; tapi sekarang mereka berhadapan dengan masalah mendesak, seperti pembentukan hukum dan ketertiban dalam dunia yang liar, barbar, dan manusia yang setengah beradab. Selain dari yang terbaik dari penduduk bumi, yang dikumpulkan di Taman, hanya beberapa kelompok, di sana-sini, yang seluruhnya siap untuk penerimaan kebudayaan Adam.
74:5.5 (833.5) Adam melakukan upaya heroik dan gigih untuk mendirikan sebuah pemerintahan dunia, tapi ia bertemu dengan perlawanan keras pada setiap kesempatan. Adam sudah mengoperasikan suatu sistem kontrol kelompok di seluruh Eden dan membuat federasi semua kumpulan ini ke dalam liga Eden. Tapi masalah, masalah serius, terjadi ketika ia pergi ke luar taman dan berusaha untuk menerapkan ide-ide ini pada suku-suku di sekitarnya. Saat rekan-rekan Adam mulai bekerja di luar Taman, mereka bertemu perlawanan langsung dan terencana dari Kaligastia dan Daligastia. Pangeran yang jatuh itu telah digulingkan dari jabatan penguasa dunia, tapi ia belum dipindahkan dari planet. Ia masih ada di bumi dan mampu, setidaknya sampai batas tertentu, untuk melawan semua rencananya Adam bagi rehabilitasi masyarakat manusia. Adam mencoba untuk memperingatkan bangsa-bangsa mengenai Kaligastia itu, tetapi tugas itu dibuat sangat sulit karena musuh besarnya itu tidak terlihat oleh mata manusia.
74:5.6 (833.6) Bahkan di antara penduduk Eden ada orang-orang bingung yang cenderung ke ajaran Kaligastia mengenai kebebasan pribadi yang tidak dikekang itu; dan mereka menyebabkan Adam mendapat masalah tanpa henti; selalu mereka mengacaukan rencana terbaik untuk kemajuan yang tertib dan pengembangan yang substansial. Adam akhirnya terpaksa menarik programnya untuk sosialisasi langsung; ia kembali pada metode organisasinya Van, membagi orang-orang Eden menjadi kompi-kompi seratus dengan kapten masing-masing dan dengan letnan yang bertanggung jawab atas kelompok sepuluh.
74:5.7 (834.1) Adam dan Hawa telah hendak melembagakan pemerintahan perwakilan menggantikan kerajaan, tetapi mereka tidak menemukan pemerintahan yang layak untuk menyandang nama itu di seluruh permukaan bumi. Untuk sementara waktu Adam meninggalkan semua upaya untuk membangun pemerintahan perwakilan, dan sebelum runtuhnya rezim Eden ia berhasil mendirikan hampir seratus pusat perdagangan dan sosial di sekitarnya dimana individu-individu yang kuat memerintah atas nama dia. Sebagian besar pusat-pusat itu telah diorganisir sebelumnya oleh Van dan Amadon.
74:5.8 (834.2) Pengiriman dutabesar-dutabesar dari satu suku ke suku lain berasal dari zaman Adam. Ini adalah langkah maju yang besar dalam evolusi pemerintahan.
74:6.1 (834.3) Lahan keluarga Adam mencakup sekitar tiga belas kilometer persegi. Langsung mengelilingi rumahnya ini, telah disediakan untuk pemeliharaan lebih dari tiga ratus ribu orang keturunan galur murni. Tapi hanya unit pertama dari rencana bangunan itu yang pernah dibangun. Sebelum ukuran keluarga Adam melampaui persediaan awal ini, seluruh rencana Eden telah hancur dan Taman dikosongkan.
74:6.2 (834.4) Adamson (putra Adam) adalah putra sulung dari ras ungu Urantia, diikuti oleh adik perempuannya, dan Eveson (putra Hawa), putra kedua dari Adam dan Hawa. Hawa sudah menjadi ibu dari lima anak sebelum Melkisedek pergi—tiga putra dan dua putri. Dua berikutnya adalah kembar. Dia melahirkan enam puluh tiga anak, tiga puluh dua anak perempuan dan tiga puluh satu anak lelaki, sebelum kegagalan. Ketika Adam dan Hawa meninggalkan Taman, keluarga mereka terdiri dari empat generasi berjumlah 1.647 keturunan galur murni. Mereka telah memiliki empat puluh dua anak setelah meninggalkan Taman selain dua anak keturunan bersama dengan manusia bumi. Dan ini belum termasuk Adam sebagai orang tua untuk ras Nodit dan ras-ras evolusioner.
74:6.3 (834.5) Anak-anak Adam tidak minum susu hewan setelah mereka berhenti menyusu dari ibu mereka pada usia satu tahun. Hawa bisa membuat susu dari berbagai macam kacang-kacangan dan air perasan dari buah-buahan, dan karena mengetahui dengan baik kimia dan energi dari makanan ini, ia dengan sesuai mengkombinasikannya untuk makanan anak-anaknya sampai munculnya gigi.
74:6.4 (834.6) Meskipun memasak secara menyeluruh digunakan di luar wilayah Adam langsung di Eden, namun tidak ada masak-memasak dalam rumah tangga Adam. Mereka mendapat makanan mereka—buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian—sudah siap makan saat matang. Mereka makan sekali sehari, tak lama setelah tengah hari. Adam dan Hawa juga menyerap “cahaya dan energi” langsung dari emanasi angkasa tertentu dalam hubungannya dengan layanan dari pohon kehidupan.
74:6.5 (834.7) Badan Adam dan Hawa memancarkan kilau cahaya lembut, tetapi mereka selalu mengenakan pakaian sesuai dengan kebiasaan rekan-rekan mereka. Meskipun berpakaian sangat sedikit pada siang hari, di waktu senja mereka mengenakan pakaian malam. Asal usul halo tradisional yang melingkari kepala orang yang dianggap saleh dan suci itu berasal dari zaman Adam dan Hawa. Karena pancaran-pancaran cahaya dari tubuh mereka sebagian besar tertutup oleh pakaian, maka hanya pancaran cahaya dari kepala mereka yang terlihat. Keturunan Adamson selalu seperti itu menggambarkan konsep mereka tentang individu yang diyakini luar biasa dalam perkembangan rohani.
74:6.6 (834.8) Adam dan Hawa bisa berkomunikasi satu sama lain dan dengan anak-anak langsung mereka melalui jarak sekitar delapan puluh kilometer. Pertukaran pikiran ini dilakukan oleh sarana kamar-kamar gas halus yang terletak dekat sekali dengan struktur otak mereka. Dengan mekanisme ini mereka bisa mengirim dan menerima osilasi pikiran. Tapi kemampuan ini langsung terhenti pada waktu batinnya orang itu menyerah pada pertentangan dan kekacauan dari kejahatan.
74:6.7 (835.1) Anak-anak Adam menghadiri sekolah mereka sendiri sampai mereka berusia enam belas tahun, yang lebih muda diajari oleh yang lebih tua. Anak-anak kecil ini berubah kegiatan setiap tiga puluh menit, yang lebih tua setiap jam. Pastilah suatu pemandangan baru di Urantia jika mengamati anak-anak dari Adam dan Hawa ini bermain, aktivitas sukacita dan menyenangkan hanya untuk mendapat kegembiraan dari permainan itu. Permainan dan humor bangsa-bangsa masa kini sebagian besar berasal dari stok Adam itu. Kaum keturunan Adam itu semua memiliki apresiasi musik yang besar serta rasa humor yang tajam.
74:6.8 (835.2) Rata-rata usia pertunangan adalah delapan belas, dan para muda-mudi ini kemudian masuk pada kursus pelajaran dua tahun sebagai persiapan untuk memikul tanggung jawab perkawinan. Pada usia dua puluh mereka memenuhi syarat untuk menikah; dan setelah menikah mereka mulai pekerjaan mencari nafkah atau masuk pada persiapan khusus untuk itu.
74:6.9 (835.3) Praktek di beberapa negara berikutnya yang memperbolehkan keluarga kerajaan, yang konon diturunkan dari para dewa, untuk menikahkan saudara pada saudari, berasal dari tradisi keturunan Adam ini—seperti yang mereka perlukan, satu sama lain. Upacara pernikahan generasi pertama dan kedua Taman selalu dipimpin oleh Adam dan Hawa.
74:7.1 (835.4) Anak-anak Adam, kecuali empat tahun ikut di sekolah di bagian barat, tinggal dan bekerja di “bagian timur Eden.” Mereka dilatih secara intelektual sampai mereka enam belas tahun sesuai dengan metode sekolah-sekolah Yerusem. Dari usia enam belas hingga dua puluh mereka diajar di sekolah-sekolah Urantia di ujung lain Taman, melayani juga sebagai guru dalam kelas-kelas yang lebih rendah.
74:7.2 (835.5) Tujuan keseluruhan dari sistem sekolah bagian barat Taman adalah sosialisasi. Periode-periode istirahat pagi hari dikhususkan untuk perkebunan dan pertanian praktis, periode sore untuk pertandingan kompetitif. Malam digunakan untuk pergaulan sosial dan pembinaan pertemanan pribadi. Pelatihan agama dan seksual dianggap sebagai wilayah rumah tangga, tugas para orang tua.
74:7.3 (835.6) Pendidikan di sekolah-sekolah ini termasuk pelajaran mengenai:
74:7.4 (835.7) 1. Kesehatan dan perawatan tubuh.
74:7.5 (835.8) 2. Aturan emas, standar pergaulan sosial.
74:7.6 (835.9) 3. Hubungan hak individu dengan hak kelompok dan kewajiban masyarakat.
74:7.7 (835.10) 4. Sejarah dan budaya dari berbagai ras bumi.
74:7.8 (835.11) 5. Metode memajukan dan meningkatkan perdagangan dunia.
74:7.9 (835.12) 6. Koordinasi untuk tugas dan emosi yang saling bertentangan.
74:7.10 (835.13) 7. Pengembangan permainan, humor, dan pengganti yang kompetitif terhadap perkelahian fisik.
74:7.11 (835.14) Sekolah-sekolah, sebenarnya setiap aktivitas Taman, selalu terbuka untuk pengunjung. Para pengamat yang tak bersenjata bebas masuk Eden untuk kunjungan singkat. Untuk tinggal di Taman seorang Urantia harus “diadopsi.” Dia menerima petunjuk tentang rencana dan tujuan penganugerahan Adam, menunjukkan niatnya untuk patuh pada misi ini, dan kemudian membuat pernyataan kesetiaan pada pemerintahan sosial Adam dan kedaulatan rohani Bapa Semesta.
74:7.12 (836.1) Hukum Taman didasarkan pada hukum yang lebih tua dari Dalamatia dan diundangkan di bawah tujuh pokok:
74:7.13 (836.2) 1. Hukum kesehatan dan kebersihan.
74:7.14 (836.3) 2. Peraturan sosial Taman.
74:7.15 (836.4) 3. Aturan perdagangan dan usaha.
74:7.16 (836.5) 4. Hukum permainan dan persaingan yang adil.
74:7.17 (836.6) 5. Hukum rumah tangga.
74:7.18 (836.7) 6. Kode sipil mengenai aturan emas.
74:7.19 (836.8) 7. Tujuh perintah perintah moral yang tertinggi.
74:7.20 (836.9) Hukum moral Eden sedikit berbeda dari tujuh perintah Dalamatia. Tapi keturunan Adam diajari banyak alasan tambahan untuk perintah-perintah ini; misalnya, mengenai perintah jangan membunuh, berdiamnya Pelaras Pikiran disajikan sebagai alasan tambahan untuk tidak membunuh hidup manusia. Mereka mengajarkan bahwa “barangsiapa menumpahkan darah manusia maka darahnya akan ditumpahkan, karena dalam gambar Tuhan dibuatlah ia manusia.”
74:7.21 (836.10) Jam ibadah publik Eden adalah siang; matahari terbenam adalah jam ibadah keluarga. Adam melakukan yang terbaik untuk mengurangi penggunaan kumpulan doa-doa tetap, dengan mengajarkan bahwa doa yang efektif harus sepenuhnya perorangan, bahwa doa harus menjadi “hasrat dari jiwa”; tapi kaum Eden terus menggunakan doa-doa dan bentuk-bentuk yang diturunkan dari zaman Dalamatia. Adam juga berusaha untuk mengganti persembahan korban darah dengan buah-buahan dari hasil tanah dalam upacara keagamaan tetapi baru membuat sedikit kemajuan sebelum kehancuran Taman.
74:7.22 (836.11) Adam berusaha untuk mengajarkan kesetaraan jenis kelamin pada ras-ras. Cara Hawa bekerja di sisi suaminya membuat kesan yang mendalam pada semua penghuni di Taman. Adam dengan jelas mengajari mereka bahwa wanita itu, setara dengan pria, menyumbangkan faktor-faktor kehidupan yang menyatu untuk membentuk sosok manusia yang baru. Sampai saat itu, umat manusia telah menganggap bahwa semua perkembang-biakan itu berada di “pinggang ayah.” Mereka memandang ibu sebagai hanya perlengkapan untuk memelihara bayi yang belum lahir dan merawat yang baru lahir.
74:7.23 (836.12) Adam mengajari orang-orang pada masanya semua yang bisa mereka pahami, meskipun relatif tidak terlalu banyak. Namun demikian, mereka yang lebih cerdas dari ras-ras bumi memandang ke depan dengan penuh semangat ke waktu ketika mereka akan diizinkan untuk menikah dengan anak-anak yang unggul dari ras ungu. Alangkah berbedanya dunia Urantia seandainya rencana besar untuk memuliakan ras-ras ini berhasil dilakukan! Meskipun demikian, peningkatan luar biasa dihasilkan dari sejumlah kecil darah ras yang diimpor ini yang diperoleh bangsa-bangsa evolusioner secara kebetulan.
74:7.24 (836.13) Dan demikianlah Adam bekerja untuk kesejahteraan dan pemuliaan dunia persinggahannya. Tapi merupakan tugas yang sulit memimpin bangsa-bangsa campuran dan bastar ini di jalan yang lebih baik.
74:8.1 (836.14) Kisah penciptaan Urantia dalam enam hari itu didasarkan pada tradisi bahwa Adam dan Hawa telah menghabiskan hanya enam hari dalam survei awal mereka terhadap Taman. Keadaan ini mengukuhkan hampir sakral pada jangka waktu minggu itu, yang awalnya telah diperkenalkan oleh orang Dalamatia. Adam menggunakan enam hari memeriksa Taman dan merumuskan rencana-rencana permulaan untuk organisasi, tetapi hal itu tidak diatur sebelumnya; hal itu dikerjakan dari hari ke hari. Pemilihan hari ketujuh untuk ibadah itu adalah sepenuhnya kebetulan terhadap fakta-fakta yang diriwayatkan di sini.
74:8.2 (837.1) Legenda pembuatan dunia dalam enam hari itu adalah suatu pemikiran setelahnya, dalam kenyataannya, lebih dari tiga puluh ribu tahun sesudahnya. Salah satu fitur dari cerita itu, kemunculan tiba-tiba matahari dan bulan, mungkin telah berasal dari tradisi munculnya tiba-tiba dunia dari suatu awan angkasa tebal materi halus yang telah lama menutupi baik matahari maupun bulan.
74:8.3 (837.2) Kisah menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam itu adalah ringkasan bingung mengenai kedatangan Adam dan pembedahan gaib yang terkait dengan pertukaran zat-zat hidup yang terkait dengan kedatangan staf jasmani dari Pangeran Planet lebih dari empat ratus lima puluh ribu tahun sebelumnya.
74:8.4 (837.3) Mayoritas bangsa-bangsa dunia telah dipengaruhi oleh tradisi bahwa Adam dan Hawa memiliki bentuk fisik yang diciptakan bagi mereka pada saat kedatangan mereka di Urantia. Kepercayaan bahwa manusia telah diciptakan dari tanah liat itu hampir menyeluruh di belahan bumi Timur; tradisi ini dapat ditelusuri dari Kepulauan Filipina mengelilingi dunia hingga ke Afrika. Dan banyak kelompok menerima cerita tentang asal manusia dari tanah liat oleh suatu bentuk penciptaan khusus ini menggantikan keyakinan sebelumnya tentang penciptaan secara progresif, yaitu evolusi.
74:8.5 (837.4) Jauh dari pengaruh Dalamatia dan Eden, umat manusia cenderung ke arah keyakinan akan kenaikan ras manusia secara bertahap. Fakta evolusi itu bukanlah penemuan modern; orang purba memahami karakter kemajuan manusia yang lambat dan secara evolusioner itu. Orang-orang Yunani awal memiliki ide yang jelas tentang hal ini meskipun dekatnya jarak mereka ke Mesopotamia. Meskipun berbagai ras bumi menjadi bingung campur aduk dalam pengertian mereka tentang evolusi, namun demikian, banyak suku-suku primitif percaya dan mengajarkan bahwa mereka adalah keturunan dari berbagai hewan. Bangsa-bangsa primitif membuat kebiasaan memilih “totem” mereka dari binatang yang dianggap nenek moyang mereka. Beberapa suku Indian Amerika Utara percaya bahwa mereka berasal dari berang-berang dan coyote. Suku-suku Afrika tertentu mengajarkan bahwa mereka diturunkan dari hyena, suatu suku Melayu dari lemur, suatu kelompok Papua Nugini dari burung nuri.
74:8.6 (837.5) Orang Babel, karena kontak langsung dengan sisa-sisa peradaban keturunan Adam, memperluas dan menghiasi kisah penciptaan manusia itu; mereka mengajarkan bahwa Adam telah turun langsung dari para dewa. Mereka berpegang pada asal usul aristokrat untuk ras yang bahkan tidak sesuai dengan doktrin penciptaan dari tanah liat.
74:8.7 (837.6) Catatan Perjanjian Lama tentang penciptaan berasal lama setelah zaman Musa; dia tidak pernah mengajarkan cerita yang menyimpang seperti itu pada orang Ibrani. Tapi dia menyajikan narasi sederhana dan diringkas mengenai penciptaan kepada orang Israel, berharap dengan demikian akan meningkatkan anjurannya untuk menyembah Pencipta, Bapa Semesta, yang ia sebut TUHAN, Allah Israel.
74:8.8 (837.7) Dalam ajaran-ajaran awalnya, Musa dengan sangat bijak tidak berusaha untuk kembali ke waktunya Adam, dan karena Musa adalah guru tertinggi orang Ibrani, cerita-cerita tentang Adam menjadi terkait erat dengan kisah-kisah penciptaan. Bahwa tradisi-tradisi yang lebih awal itu mengenal peradaban pra-Adam jelas ditunjukkan oleh fakta bahwa para editor yang kemudian, yang berniat untuk menghapus semua referensi tentang urusan manusia sebelum masanya Adam, lupa untuk menghapus referensi petunjuk tentang perpindahan Kain ke “tanah Nod,” dimana ia mengambil seorang istri baginya.
74:8.9 (838.1) Orang Ibrani tidak memiliki bahasa tertulis yang dipakai umum, lama setelah mereka mencapai Palestina. Mereka belajar penggunaan suatu abjad dari orang Filistin yang bertetangga, yang adalah para pengungsi politik dari peradaban yang lebih tinggi di Kreta. Orang Ibrani sedikit menulis sampai sekitar 900 S.M., dan karena tidak memiliki bahasa tertulis sampai belakangan seperti itu, mereka memiliki beberapa cerita penciptaan berbeda yang beredar, tetapi setelah pembuangan di Babel mereka cenderung lebih ke arah menerima suatu versi Mesopotamia yang dimodifikasi.
74:8.10 (838.2) Tradisi Yahudi menjadi terkristal seputar Musa, dan karena ia berusaha untuk melacak garis keturunan dari Abraham kembali ke Adam, orang-orang Yahudi beranggapan bahwa Adam adalah yang pertama dari seluruh umat manusia. Yahweh adalah pencipta, dan karena Adam dianggap sebagai manusia yang pertama, Yahweh tentulah telah membuat dunia persis sebelum membuat Adam. Dan kemudian tradisi enam harinya Adam itu dirangkaikan ke dalam cerita, dengan hasil bahwa hampir seribu tahun setelah perjalanan Musa di bumi, tradisi penciptaan enam hari ditulis dan kemudian diakui sebagai tulisan Musa.
74:8.11 (838.3) Ketika para imam Yahudi kembali ke Yerusalem, mereka sudah menyelesaikan penulisan kisah mereka tentang kejadian segala sesuatu. Segera mereka membuat klaim bahwa kisah ini adalah cerita penciptaan yang baru ditemukan yang ditulis oleh Musa. Tapi orang Ibrani yang seangkatan pada sekitar tahun 500 S.M. itu tidak menganggap tulisan ini sebagai wahyu ilahi; mereka memandangnya mirip seperti anggapan orang di masa kemudian terhadap kisah-kisah mitologis.
74:8.12 (838.4) Dokumen yang palsu ini, yang konon adalah ajaran Musa, dibawa pada perhatian Ptolemeus, raja Yunani untuk Mesir, yang membuatnya diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani oleh komisi tujuh puluh sarjana untuk perpustakaan barunya di Aleksandria. Maka catatan ini menemukan tempatnya di antara tulisan-tulisan yang kemudian menjadi bagian dari koleksi kemudian dari “kitab suci” agama Ibrani dan Kristen. Dan melalui identifikasi dengan sistem-sistem teologis ini, konsep-konsep tersebut selama waktu yang lama sangat mempengaruhi filsafat banyak orang Barat.
74:8.13 (838.5) Para guru Kristen melestarikan keyakinan akan penciptaan umat manusia karena sabda Tuhan itu, dan semua ini membawa langsung kepada pembentukan hipotesis tentang pernah adanya zaman keemasan kebahagiaan yang sempurna dan teori kejatuhan manusia atau manusia super yang menyebabkan kondisi masyarakat yang tidak sempurna saat ini. Pandangan-pandangan ini terhadap kehidupan dan tempat manusia dalam alam semesta ini menjadi paling mengecewakan karena didasarkan atas keyakinan tentang kemunduran, bukannya pada kemajuan, serta menyiratkan sosok Deitas yang pendendam, yang menimpakan murka atas umat manusia sebagai pembalasan terhadap kesalahan mantan penguasa planet tertentu.
74:8.14 (838.6) “Zaman emas” itu adalah mitos, tapi Eden adalah fakta, dan peradaban Taman benar-benar diruntuhkan. Adam dan Hawa berada di Taman selama 117 tahun ketika, melalui ketidaksabaran Hawa dan kesalahan penilaian Adam, mereka berani menyimpang dari jalan yang ditahbiskan, dengan cepat membawa bencana atas diri mereka sendiri dan kemunduran yang menghancurkan terhadap kemajuan pengembangan Urantia seluruhnya.
74:8.15 (838.7) [Dikisahkan oleh Solonia, malaikat “suara dalam Taman.”]
Buku Urantia
Makalah 75
75:0.1 (839.1) SETELAH lebih dari seratus tahun berupaya di Urantia, Adam hanya dapat melihat sangat sedikit kemajuan di luar Taman; dunia sebagian besar tampaknya tidak banyak membaik. Realisasi perbaikan ras tampaknya menjadi jalan yang masih jauh, dan situasi tampak begitu putus asa sehingga menuntut sesuatu untuk bantuan yang tidak tercakup dalam rencana yang semula. Setidaknya itulah yang sering terlintas dalam benak Adam, dan seperti itu ia ungkapkan berkali-kali kepada Hawa. Adam dan pasangannya itu setia, tetapi mereka terasing dari sesama mereka, dan mereka sangat tertekan oleh penderitaan menyedihkan dunia mereka.
75:1.1 (839.2) Misi Adam di Urantia yang eksperimental, terbakar pemberontakan, dan terisolasi itu adalah usaha yang memang berat. Putra dan Putri Material sejak awal menyadari akan kesulitan dan kerumitan penugasan planet mereka. Meskipun demikian, mereka dengan bersemangat mengatur tugas untuk memecahkan macam-macam masalah mereka. Namun ketika mereka menujukan perhatian mereka pada pekerjaan maha penting untuk menghilangkan yang cacat dan bobrok dari galur (strain) manusia, mereka cukup kecewa. Mereka tidak bisa melihat jalan keluar dari dilema itu, dan mereka tidak bisa berkonsultasi dengan para atasan mereka baik di Yerusem ataupun Edentia. Di sinilah mereka berada, terasing dan hari demi hari dihadapkan dengan kekusutan baru dan rumit, beberapa masalah yang tampaknya tak terpecahkan.
75:1.2 (839.3) Di bawah kondisi-kondisi normal karya pertama dari Adam dan Hawa Planet adalah untuk koordinasi dan pembauran ras. Tetapi di Urantia proyek semacam itu tampaknya tanpa harapan saja, karena ras-ras, meskipun secara biologis layak, namun belum pernah dibersihkan dari galur-galur mereka yang mundur dan cacat.
75:1.3 (839.4) Adam dan Hawa menemukan diri mereka di sebuah dunia yang sepenuhnya tidak disiapkan untuk proklamasi persaudaraan manusia, dunia yang masih meraba-raba sekeliling dalam sengsara kegelapan rohani dan dikutuk oleh kekacauan yang lebih buruk dari kegagalan misi pemerintahan sebelumnya. Pikiran dan moral berada pada tingkatan rendah, dan bukannya memulai tugas untuk menciptakan kesatuan beragama, mereka harus mulai lagi dari awal semua pekerjaan agar penduduk bumi menganut bentuk keyakinan agama yang paling sederhana. Alih-alih menemukan satu bahasa yang siap untuk dipakai, mereka dihadang oleh kebingungan adanya beratus-ratus dialek lokal di seluruh dunia. Tidak ada Adam untuk layanan planet yang pernah ditaruh di dunia yang lebih sulit; hambatan-hambatan tampak tak teratasi dan masalah-masalah melebihi jawaban makhluk.
75:1.4 (839.5) Mereka terasing, dan rasa kesepian luar biasa yang menimpa mereka semakin ditambah lagi oleh kepergian sejak dini para penyelamat Melkisedek. Hanya secara tidak langsung, dengan sarana ordo-ordo malaikat, mereka bisa berkomunikasi dengan sosok lain di luar planet ini. Perlahan semangat mereka melemah, jiwa mereka terasa berat, dan kadang-kadang keyakinan mereka hampir goyah.
75:1.5 (840.1) Beginilah gambaran sebenarnya tentang kegalauan dua jiwa mulia ini saat mereka merenungkan tugas yang mereka hadapi. Mereka berdua sangat menyadari pekerjaan besar yang tercakup dalam pelaksanaan tugas keplanetan mereka.
75:1.6 (840.2) Mungkin tidak ada Putra Material Nebadon yang pernah dihadapkan dengan tugas yang demikian sulit dan tampaknya sia-sia seperti yang dihadapi Adam dan Hawa dalam penderitaan menyedihkan Urantia. Namun mereka suatu kali akan bertemu dengan keberhasilan seandainya saja mereka lebih berpandangan jauh ke depan dan sabar. Keduanya, terutama Hawa, sama sekali tidak sabar; mereka tidak mau menjadi tenang pada uji ketahanan yang begitu lama itu. Mereka ingin melihat suatu hasil yang langsung, dan mereka mendapatnya, tetapi hasil yang diperoleh seperti itu terbukti paling mencelakakan pada diri mereka sendiri maupun pada dunia mereka.
75:2.1 (840.3) Kaligastia sering berkunjung ke Taman dan mengadakan banyak pertemuan dengan Adam dan Hawa, tetapi mereka kukuh tidak menyerah terhadap semua saran untuk berkompromi dan petualangan jalan pintas. Mereka telah cukup menyaksikan di hadapan mereka hasil-hasil pemberontakan, yang menyebabkan kekebalan efektif terhadap semua usulan yang licik seperti itu. Bahkan anak-anak Adam yang muda tidak terpengaruh oleh tawaran-tawaran dari Daligastia. Tentu saja Kaligastia maupun rekannya itu tidak memiliki kuasa untuk mempengaruhi seseorang agar melawan kehendak orang itu, apalagi membujuk anak-anak Adam agar berbuat salah.
75:2.2 (840.4) Perlu diingat bahwa Kaligastia masih menjabat Pangeran Planet Urantia secara tituler (gelar saja), Putra yang tersesat tetapi bagaimanapun pula ia Putra tinggi dari alam semesta lokal. Dia barulah pada akhirnya dipecat pada masa-masa Mikhael Kristus di Urantia.
75:2.3 (840.5) Namun Pangeran yang jatuh ini gigih dan tekun. Ia segera berhenti membujuk Adam dan memutuskan untuk mencoba serangan sayap yang cerdik terhadap Hawa. Si jahat ini menyimpulkan bahwa satu-satunya harapan untuk berhasil terletak pada pemanfaatan pintar orang-orang yang sesuai yang termasuk strata atas dari kelompok Nodit, keturunan dari yang dulu adalah rekan-rekan staf-jasmaninya. Maka dibuatlah rencana untuk menjebak ibu ras ungu ini.
75:2.4 (840.6) Jauh dari niat Hawa untuk melakukan apapun yang akan bertentangan dengan rencana Adam atau membahayakan amanah keplanetan mereka. Mengetahui kecenderungan wanita untuk mencari hasil langsung daripada merencanakan jangka panjang untuk hasil yang lebih jauh, maka para Melkisedek, sebelum berangkat, telah secara khusus menegaskan pada Hawa mengenai bahaya tertentu yang mengancam posisi mereka yang terisolasi di planet ini dan telah secara khusus memperingatkan dia untuk tidak pernah menjauh dari sisi pasangannya, yaitu, agar tidak mencoba metode pribadi atau rahasia untuk melanjutkan usaha bersama mereka. Hawa dengan paling hati-hati melaksanakan instruksi ini selama lebih dari seratus tahun, dan tidaklah tampak kepadanya bahwa akan ada bahaya yang melekat pada pertemuan-pertemuan yang semakin pribadi dan rahasia yang ia nikmati bersama dengan pemimpin orang Nodit tertentu bernama Serapatatia. Seluruh hubungan gelap itu berkembang secara begitu bertahap dan alami sehingga Hawa terbawa tanpa ia sadari.
75:2.5 (840.7) Penghuni Taman telah berhubungan dengan orang Nodit sejak masa-masa awal Eden. Dari keturunan campuran anggota dari staf Kaligastia yang gagal itu mereka telah menerima banyak bantuan dan kerjasama yang berharga, dan melalui merekalah pula rezim Eden ini kini akan menemui kehancuran lengkap dan keruntuhan akhirnya.
75:3.1 (841.1) Adam baru saja merampungkan seratus tahun pertamanya di bumi saat Serapatatia, setelah kematian ayahnya, menjadi pimpinan konfederasi barat atau Syria untuk suku-suku Nodit. Serapatatia adalah seorang pria berwarna coklat, seorang keturunan yang cemerlang dari mantan kepala komisi kesehatan Dalamatia yang kawin dengan salah seorang perempuan cerdas dari ras biru pada masa lalu yang jauh itu. Selama berabad-abad garis keturunan ini telah memegang kekuasaan dan mempunyai pengaruh besar di kalangan suku-suku Nodit bagian barat.
75:3.2 (841.2) Serapatatia telah membuat beberapa kunjungan ke taman dan menjadi sangat terkesan oleh benarnya tujuan Adam. Tak lama setelah menjabat pimpinan Nodit Syria, ia mengumumkan niatnya untuk membentuk suatu afiliasi dengan pekerjaan Adam dan Hawa di Taman. Mayoritas rakyatnya bergabung dalam program ini, dan Adam amat gembira oleh berita bahwa yang paling kuat dan paling cerdas dari semua suku tetangga telah hampir seutuhnya mendukung program untuk perbaikan dunia; hal itu jelas membesarkan hati. Dan tak lama setelah peristiwa besar ini, Serapatatia dan staf barunya dijamu oleh Adam dan Hawa dalam rumah mereka sendiri.
75:3.3 (841.3) Serapatatia menjadi salah seorang yang paling cakap dan efisien dari semua perwiranya Adam. Dia sepenuhnya jujur dan benar-benar tulus dalam semua kegiatannya; ia tidak pernah sadar, bahkan di kemudian hari, bahwa ia sedang digunakan sebagai alat tak langsung oleh si licik Kaligastia.
75:3.4 (841.4) Segera, Serapatatia menjadi rekan ketua komisi Eden untuk hubungan kesukuan, dan banyak rencana yang dibuat untuk pelaksanaan lebih kuat pekerjaan memenangkan suku-suku yang jauh untuk ikut tujuan Taman.
75:3.5 (841.5) Ia mengadakan banyak pertemuan dengan Adam dan Hawa—khususnya dengan Hawa—dan mereka membicarakan banyak rencana untuk meningkatkan metode mereka. Suatu hari, saat berbicara dengan Hawa, terpikir oleh Serapatatia bahwa akan sangat membantu jika, sambil menunggu perekrutan sejumlah besar ras ungu, ada sesuatu yang sementara itu dapat dilakukan yang segera dapat memajukan suku-suku yang membutuhkan. Serapatatia berpendapat bahwa, jika bangsa Nodit, sebagai ras yang paling progresif dan kooperatif, bisa memiliki pemimpin yang lahir untuk mereka sebagian berasal dari darah ungu, maka hal itu akan merupakan pertalian yang kuat untuk mengikat bangsa-bangsa ini lebih dekat ke Taman. Dan semua ini dengan tenang dan jujur dipertimbangkan demi kebaikan dunia, karena anak ini nanti, yang dipelihara dan dididik di Taman, akan memberikan pengaruh baik yang besar atas bangsa ayahnya.
75:3.6 (841.6) Harus kembali ditekankan bahwa Serapatatia itu sama sekali jujur dan sepenuhnya tulus dalam semua yang ia usulkan. Ia tidak pernah menduga sekalipun bahwa ia sedang bermain ke dalam pengaruh Kaligastia dan Daligastia. Serapatatia sepenuhnya setia untuk rencana membangun cadangan ras ungu yang kuat sebelum mencobakan peningkatan seluruh dunia terhadap bangsa-bangsa Urantia yang kacau itu. Tetapi hal ini akan memerlukan ratusan tahun untuk mencapainya, dan ia tidak sabar; ia ingin melihat beberapa hasil segera—sesuatu dalam masa hidupnya. Ia menjelaskan kepada Hawa bahwa Adam seringkali dikecewakan oleh sedikitnya apa yang telah dicapai menuju peningkatan dunia.
75:3.7 (841.7) Selama lebih dari lima tahun rencana ini secara diam-diam dimatangkan. Akhirnya mereka telah berkembang ke titik dimana Hawa setuju untuk mengadakan pertemuan rahasia dengan Kano, tokoh paling cemerlang dan aktif pemimpin dari koloni Nodit bersahabat yang berdekatan. Kano sangat simpatik dengan rezim Adam; bahkan, ia adalah pemimpin rohani yang tulus untuk kaum Nodit yang bertetangga tersebut yang menyukai hubungan persahabatan dengan Taman.
75:3.8 (842.1) Pertemuan naas itu terjadi selama jam-jam senja di malam musim gugur, tidak jauh dari rumah Adam. Hawa sebelumnya belum pernah bertemu dengan Kano yang tampan dan antusias itu—dan ia adalah spesimen hebat dari fisik unggul dan kecerdasan menonjol yang masih bertahan dari nenek moyangnya yaitu para staf Pangeran. Kano juga benar-benar percaya tentang benarnya proyek Serapatatia itu. (Di luar Taman, kawin dengan banyak pasangan adalah praktek yang biasa).
75:3.9 (842.2) Dipengaruhi oleh sanjungan, antusiasme, dan bujukan pribadi yang besar, Hawa saat itu dan di sana setuju untuk menempuh rencana yang telah banyak dibahas tersebut, untuk menambahkan skema kecilnya sendiri untuk menyelamatkan dunia menuju pada rencana ilahi yang lebih besar dan lebih jauh. Sebelum dia menyadari betul apa yang sedang terjadi, langkah fatal telah diambil. Hal itu dilakukan.
75:4.1 (842.3) Kehidupan selestial di planet bergolak. Adam menyadari bahwa ada yang salah, dan ia meminta Hawa untuk datang bersamanya di Taman. Dan sekarang, untuk pertama kalinya, Adam mendengar seluruh cerita tentang rencana yang dibina panjang untuk mempercepat perbaikan dunia dengan bekerja secara bersamaan dalam dua arah: pelaksanaan rencana ilahi bersamaan dengan pelaksanaan usaha Serapatatia.
75:4.2 (842.4) Ketika Putra dan Putri Material bertemu di Taman diterangi cahaya bulan itulah, “suara di Taman” menegur mereka karena ketidak-taatan. Suara itu tak lain adalah pernyataanku sendiri pada pasangan Eden bahwa mereka telah melanggar perjanjian Taman; bahwa mereka tidak mentaati instruksi dari Melkisedek; bahwa mereka telah gagal dalam pelaksanaan sumpah kepercayaan mereka kepada penguasa alam semesta.
75:4.3 (842.5) Hawa telah setuju untuk ikut serta dalam praktek baik dan jahat. Baik adalah melaksanakan rencana ilahi; dosa adalah pelanggaran yang disengaja atas kehendak ilahi; kejahatan adalah salah-penyesuaian rencana dan salah-pengaturan teknik yang mengakibatkan ketidak-harmonisan alam semesta dan kekacauan planet.
75:4.4 (842.6) Setiap kali pasangan Taman itu makan dari buah pohon kehidupan, mereka telah diperingatkan oleh penghulu malaikat penjaganya diri agar tidak menyerah terhadap saran-saran Kaligastia untuk menggabungkan yang baik dan yang jahat. Mereka telah dinasihati: “Pada hari kamu mencampurkan yang baik dan yang jahat, kamu pasti akan menjadi seperti manusia biasa dari alam; kamu pasti akan mati.”
75:4.5 (842.7) Hawa telah memberitahu Kano tentang peringatan yang sudah berulang kali ini pada kesempatan naas pertemuan rahasia mereka, tetapi Kano, karena tidak mengetahui pentingnya peringatan tersebut, telah meyakinkan Hawa bahwa pria dan wanita dengan motif yang baik dan niat yang benar tidak bisa melakukan kejahatan; bahwa ia pasti tidak akan mati melainkan hidup lagi dalam diri keturunan mereka, yang akan tumbuh besar untuk memberkati dan menstabilkan dunia.
75:4.6 (842.8) Meskipun proyek untuk memodifikasi rencana ilahi ini telah dirancang dan dilaksanakan dengan seluruh ketulusan dan hanya dengan motif tertinggi mengenai kesejahteraan dunia, namun hal ini adalah jahat karena merupakan cara yang salah untuk mencapai tujuan yang benar, karena hal itu menyimpang dari cara yang benar, rencana ilahi.
75:4.7 (843.1) Benar, Hawa telah mendapati bahwa Kano menyenangkan untuk dilihat, dan ia menyadari semua yang dijanjikan oleh perayunya itu dengan cara “pengetahuan baru dan meningkat terhadap urusan manusia dan pemahaman dipercepat tentang kodrat manusia sebagai tambahan pada pemahaman kodrat Adam.”
75:4.8 (843.2) Aku berbicara dengan ayah dan ibu ras ungu malam itu di Taman sebagai kewajibanku dalam keadaan duka itu. Aku mendengarkan sepenuhnya kisah semua yang membawa pada kegagalan Ibu Hawa dan memberi mereka berdua saran dan nasihat mengenai situasi yang terjadi saat itu. Beberapa saran ini mereka ikuti; beberapa lagi mereka abaikan. Pertemuan ini muncul dalam catatanmu sebagai “Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: 'Di manakah engkau?'” Adalah kebiasaan generasi selanjutnya untuk mengaitkan segala sesuatu yang tidak biasa dan luar biasa, baik yang alami maupun yang rohani, secara langsung sebagai campur tangan pribadi dari Tuhan.
75:5.1 (843.3) Terbukanya mata Hawa benar-benar menyedihkan. Adam melihat seluruh situasi dan, meskipun patah hati dan sedih, ia memikirkan hanya rasa kasihan dan simpati bagi pasangannya yang bersalah itu.
75:5.2 (843.4) Karena keputus-asaan terhadap kenyataan kegagalan itulah maka Adam, sehari setelah salah langkahnya Hawa, Adam mengambil Laotta, wanita Nodit brilian yang adalah kepala sekolah-sekolah barat di Taman, dan dengan sengaja melakukan kebodohan yang sama dengan Hawa. Tetapi jangan salah paham; Adam tidak terpedaya, ia tahu persis apa jadinya ia; ia dengan sengaja memilih untuk berbagi nasib dengan Hawa. Dia mengasihi pasangannya dengan kasih sayang supramanusia, dan ia berpikir bahwa ia tidak akan tahan kemungkinan kesepian di Urantia tanpa Hawa.
75:5.3 (843.5) Ketika mereka tahu apa yang terjadi kepada Hawa, penduduk Taman yang murka menjadi tidak terkendali; mereka menyatakan perang pada pemukiman Nodit yang berdekatan. Mereka menyapu keluar melalui gerbang-gerbang Eden dan menyerbu orang-orang yang tidak siap ini, benar-benar menghabisi mereka—sehingga tidak ada pria, wanita, atau anak yang tersisa. Kano, ayah dari Kain yang belum lahir itu, juga tewas.
75:5.4 (843.6) Setelah menyadari apa yang telah terjadi, Serapatatia dikuasai oleh kekuatiran dan hilang ingatan karena ketakutan serta penyesalan. Hari berikutnya ia menenggelamkan dirinya di sungai besar.
75:5.5 (843.7) Anak-anak Adam berusaha menghibur ibu mereka yang bingung sementara ayah mereka berkelana dalam sendiri selama tiga puluh hari. Pada akhirnya akal sehat muncul sendiri, dan Adam kembali ke rumahnya dan mulai merancang arah tindakan mereka di masa depan.
75:5.6 (843.8) Akibat-akibat dari kebodohan orang tua yang salah jalan itu begitu sering ditanggung bersama oleh anak-anak mereka yang tak bersalah. Anak-anak lelaki dan perempuan Adam dan Hawa yang benar dan mulia itu dicekam oleh duka yang tidak bisa dijelaskan mengenai tragedi tak bisa dipercaya yang telah begitu tiba-tiba dan begitu kejam menimpa mereka. Dalam waktu lima puluh tahun anak-anak yang lebih tua masih juga belum pulih dari duka dan kesedihan hari-hari yang tragis itu, khususnya teror waktu tiga puluh hari itu ketika ayah mereka tidak ada di rumah sementara ibu mereka yang bingung sama sekali tidak tahu dimana keberadaan atau nasibnya.
75:5.7 (843.9) Bagi Hawa, waktu tiga puluh hari yang sama itu adalah seperti kesedihan dan penderitaan panjang bertahun-tahun. Tidak pernah lagi jiwa yang agung ini sepenuhnya pulih dari efek-efek periode penderitaan mental dan kesedihan rohani yang begitu menyiksa ini. Dalam ingatan Hawa, tidak ada kekurangan dan kesulitan jasmani mereka berikutnya bisa dibandingkan dengan hari-hari dan malam-malam mengerikan karena kesepian dan ketidak-pastian yang tak tertahankan itu. Ia mendengar tentang tindakan gegabah Serapatatia itu dan tidak tahu apakah pasangannya dalam kesedihan telah bunuh diri atau telah dipindahkan dari dunia sebagai pembalasan atas kesalahannya. Ketika Adam kembali, Hawa mengalami kepuasan sukacita dan rasa syukur yang tidak pernah terhapus oleh jerih lelah hidup kemitraan mereka yang lama dan sulit itu.
75:5.8 (844.1) Waktu berlalu, tetapi Adam tidak yakin pasti tentang sifat pelanggaran mereka sampai tujuh puluh hari setelah kegagalan Hawa, ketika para penyelamat Melkisedek kembali ke Urantia dan mengambil kewenangan atas urusan-urusan dunia. Maka kemudian ia tahu bahwa mereka telah gagal.
75:5.9 (844.2) Namun demikian masih ada masalah yang datang: Kabar tentang pemusnahan pemukiman Nodit dekat Eden itu tidak lambat mencapai suku-suku kampung halaman Serapatatia di utara, dan segera sejumlah besar kawanan berkumpul untuk berbaris menuju Taman. Maka ini adalah awal dari sebuah perang panjang dan sengit antara Adamit dan Nodit, karena permusuhan ini berlangsung terus lama setelah Adam dan pengikutnya hijrah ke taman kedua di lembah Efrat. Ada “permusuhan antara laki-laki itu dan perempuan itu, antara keturunan laki-laki itu dan keturunan perempuan itu,” permusuhan yang hebat dan bertahan lama.
75:6.1 (844.3) Ketika Adam mengetahui bahwa bangsa Nodit sedang berbaris, ia mencari nasihat dari para Melkisedek, tetapi mereka menolak untuk memberi nasihat kepadanya, hanya menyuruhnya untuk melakukan apa yang dia pikir terbaik dan menjanjikan kerjasama bersahabat dari mereka, sejauh mungkin, dalam arah apapun yang ia mungkin putuskan. Para Melkisedek telah dilarang ikut campur dengan rencana pribadi Adam dan Hawa.
75:6.2 (844.4) Adam tahu bahwa ia dan Hawa telah gagal; kehadiran para penyelamat Melkisedek itu memberitahukan kepadanya hal itu, meskipun ia masih belum tahu apapun mengenai status pribadi atau nasib masa depan mereka. Dia mengadakan suatu pertemuan sepanjang malam dengan sekitar seribu dua ratus pengikut setia yang mengikrarkan diri untuk mengikuti pemimpin mereka, dan hari berikutnya pada siang hari para musafir ini berangkat dari Eden untuk mencari rumah yang baru. Adam tak berkeinginan untuk berperang dan karenanya memilih untuk meninggalkan taman pertama kepada orang Nodit tanpa perlawanan.
75:6.3 (844.5) Kafilah Eden itu dihentikan pada hari ketiga keluar dari Taman oleh kedatangan serafik transportasi dari Yerusem. Dan untuk pertama kalinya Adam dan Hawa diberitahu tentang nasib anak-anak mereka. Sementara para malaikat pengangkut itu menunggu, anak-anak yang telah tiba pada usia pilihan (dua puluh tahun) diberi pilihan untuk tetap tinggal di Urantia dengan orang tua mereka atau menjadi anak asuh Yang Paling Tinggi Norlatiadek. Dua pertiga memilih untuk pergi ke Edentia; sekitar sepertiga memilih untuk tetap dengan para orang tua mereka. Semua anak-anak usia pra-pilihan dibawa ke Edentia. Tidak ada yang bisa menyaksikan perpisahan sedih Putra dan Putri Material ini dan anak-anak mereka tanpa menyadari bahwa jalan pelanggar itu sulit. Keturunan Adam dan Hawa ini sekarang ada di Edentia; kami tidak tahu disposisi apa yang akan dibuat tentang mereka.
75:6.4 (844.6) Maka kafilah yang sedih, amat sedih itu, bersiap-siap untuk terus berjalan. Apakah ada lagi yang lebih tragis! Datang ke dunia dengan harapan yang demikian tinggi, telah diterima dengan penuh harapan, dan kemudian pergi dalam kehinaan dari Eden, masih kehilangan lebih dari tiga perempat anak-anak mereka bahkan sebelum menemukan tempat tinggal yang baru!
75:7.1 (845.1) Sementara kafilah Eden ini dihentikan, Adam dan Hawa diberitahu tentang seperti apa pelanggaran mereka dan diberi nasihat mengenai nasib mereka. Gabriel muncul untuk mengumumkan penghakiman. Dan ini adalah putusannya: Adam dan Hawa Planet Urantia dihakimi sebagai gagal; mereka telah melanggar perjanjian perwalian mereka sebagai penguasa untuk dunia yang dihuni ini.
75:7.2 (845.2) Meskipun tertunduk oleh rasa bersalah, Adam dan Hawa sangat disenangkan oleh pengumuman bahwa hakim-hakim mereka di Salvington telah membebaskan mereka dari segala tuduhan tentang “penghinaan terhadap pemerintah alam semesta.” Mereka tidak dianggap bersalah karena pemberontakan.
75:7.3 (845.3) Pasangan Eden ini diberitahu bahwa mereka telah menurunkan derajat diri mereka ke status manusia fana biasa; bahwa mereka selanjutnya harus bertindak sendiri sebagai pria dan wanita Urantia, melihat ke masa depan ras dunia untuk masa depan mereka.
75:7.4 (845.4) Jauh sebelum Adam dan Hawa meninggalkan Yerusem, para instruktur mereka telah sepenuhnya menjelaskan kepada mereka konsekuensi dari setiap penyimpangan pokok dari rencana ilahi. Aku secara pribadi dan berulang kali telah memperingatkan mereka, baik sebelum maupun setelah mereka tiba di Urantia, bahwa penurunan ke status daging fana akan menjadi hasil yang pasti, hukuman yang pasti, yang akan benar-benar menyertai kegagalan dalam pelaksanaan misi keplanetan mereka. Namun suatu pemahaman tentang status kebakaan dari ordo keputraan material itu penting untuk pemahaman yang jelas tentang akibat-akibat yang menyertai kegagalan Adam dan Hawa.
75:7.5 (845.5) 1. Adam dan Hawa, seperti rekan-rekan sesama mereka di Yerusem, menjaga status tidak-matinya (baka) melalui hubungan intelektual dengan sirkuit gravitasi-batin dari Roh. Ketika dukungan vital ini terputus oleh keterpisahan mental, maka, terlepas dari tingkat rohani keberadaan makhluk itu, status kebakaannya itu hilang. Status manusia fana yang diikuti oleh kehancuran fisik adalah akibat tak terelakkan untuk kegagalan intelektual Adam dan Hawa.
75:7.6 (845.6) 2. Putra dan Putri Material Urantia, karena juga dipersonalisasi dalam keserupaan dengan daging fana di dunia ini, lebih jauh menjadi bergantung pada pemeliharaan sistem peredaran rangkap dua, yang satu berasal dari kodrat fisik mereka, yang lainnya dari energi super yang tersimpan dalam buah dari pohon kehidupan. Senantiasa penghulu-malaikat penjaga pohon itu mewanti-wanti Adam dan Hawa bahwa kegagalan mengemban kepercayaan akan berujung pada penurunan status, dan akses ke sumber energi ini tidak diperbolehkan lagi setelah kegagalan mereka.
75:7.7 (845.7) Kaligastia memang berhasil menjebak Adam dan Hawa, namun ia tidak mencapai tujuannya untuk membawa mereka masuk ke pemberontakan terbuka melawan pemerintahan alam semesta. Apa yang mereka lakukan itu memang kejahatan, tetapi mereka tidak pernah bersalah melecehkan kebenaran, mereka juga tidak secara sengaja mendaftar dalam pemberontakan melawan kekuasaan benar dari Bapa Semesta dan Putra Pencipta-Nya.
75:8.1 (845.8) Adam dan Hawa memang jatuh dari kedudukan tinggi mereka dari keputraan material turun ke status rendah manusia fana. Tetapi hal itu bukanlah kejatuhan manusia. Umat manusia telah diangkat meskipun terkena langsung dampak kegagalan Adam. Meskipun rencana ilahi memberikan ras ungu kepada bangsa-bangsa Urantia tidak dilaksanakan dengan benar, ras-ras manusia telah diuntungkan sangat besar oleh sumbangan terbatas yang dibuat Adam dan keturunannya kepada ras-ras Urantia.
75:8.2 (846.1) Tidak ada yang disebut “kejatuhan manusia.” Sejarah umat manusia adalah suatu sejarah evolusi progresif, dan anugerah Adam membuat bangsa-bangsa dunia amat diperbaiki di atas kondisi biologis mereka yang sebelumnya. Stok-stok yang lebih unggul di Urantia sekarang mengandung faktor-faktor pewarisan yang berasal dari sebanyak empat sumber terpisah: keturunan Andon, Sangik, Nod, dan Adam.
75:8.3 (846.2) Adam jangan dianggap sebagai penyebab kutukan atas bangsa manusia. Meskipun ia memang gagal dalam melaksanakan rencana ilahi, walaupun ia memang melanggar perjanjiannya dengan Deitas, sekalipun ia dan pasangannya dengan pasti diturunkan ke status makhluk, namun demikian, kontribusi mereka pada umat manusia telah berbuat banyak untuk memajukan peradaban di Urantia.
75:8.4 (846.3) Ketika menaksir hasil dari misi Adam pada duniamu, keadilan menuntut pengakuan tentang kondisi planet. Adam diperhadapkan pada tugas yang hampir-hampir tanpa harapan ketika ia, bersama pasangannya yang jelita itu, diangkut dari Yerusem ke planet yang gelap dan kacau ini. Tetapi seandainya saja mereka dituntun oleh nasihat dari para Melkisedek dan rekan-rekan mereka, dan seandainya saja mereka lebih sabar, mereka tentulah pada akhirnya bertemu dengan keberhasilan. Namun Hawa mendengarkan propaganda berbahaya tentang kemerdekaan pribadi dan kebebasan bertindak di planet. Dia terbawa untuk mencoba-coba dengan plasma kehidupan dari ordo keputraan material dalam hal ia membiarkan amanah kehidupan ini secara dini bercampur dengan plasma kehidupan dari seorang keturunan Nod, golongan campuran dari desain asli Pembawa Kehidupan, yang sebelumnya telah dikombinasikan dengan makhluk bereproduksi yang pernah diperbantukan pada staf Pangeran Planet itu.
75:8.5 (846.4) Tidak akan pernah, dalam semua kenaikanmu ke Firdaus, kamu akan mendapatkan apapun dengan cara tidak sabar mencoba untuk memotong rencana yang ditetapkan dan ilahi melalui jalan pintas, penemuan pribadi, atau sarana-sarana lain untuk perbaikan di jalan kesempurnaan, menuju kesempurnaan, dan untuk kesempurnaan kekal.
75:8.6 (846.5) Akhirnya dalam semuanya, mungkin tidak pernah ada penyalahgunaan kebijaksanaan yang lebih menyedihkan di planet manapun di seluruh Nebadon. Namun tidak mengherankan bahwa kesalahan-kesalahan langkah ini terjadi dalam urusan alam-alam semesta yang berevolusi. Kita adalah bagian dari kreasi yang mahabesar, dan tidak aneh bahwa segala sesuatu tidak bekerja secara sempurna; alam semesta kita tidak diciptakan dalam kesempurnaan. Kesempurnaan adalah tujuan kekal kita, bukan asal usul kita.
75:8.7 (846.6) Jika saja alam semesta ini adalah alam semesta yang mekanistis, jika Sumber dan Pusat Besar Pertama hanyalah suatu daya kekuatan saja dan bukan pula suatu kepribadian, jika semua ciptaan adalah kumpulan besar materi fisik yang didominasi oleh hukum presisi yang dicirikan oleh aksi-aksi energi yang tak berubah-ubah, maka mungkin kemudian kesempurnaan itu diperoleh, bahkan meskipun status alam semesta tidak lengkap. Tidak akan ada perselisihan; maka tidak akan ada gesekan. Namun dalam alam semesta kita yang berkembang ini, yang terdiri dari kesempurnaan dan ketidak-sempurnaan relatif, kita bersukacita bahwa perselisihan dan kesalahpahaman itu mungkin, karena dengan demikian dibuktikan adanya fakta dan aksi kepribadian dalam alam semesta. Dan jika penciptaan kita adalah suatu eksistensi yang didominasi oleh kepribadian, maka dapatlah kamu yakin akan adanya peluang untuk kelangsungan, kemajuan, dan prestasi kepribadian; kita dapat yakin akan adanya pertumbuhan, pengalaman, dan petualangan kepribadian. Alangkah megahnya alam semesta, karena alam itu bersifat pribadi dan progresif, bukan hanya bersifat mekanis atau bahkan sempurna secara pasif!
75:8.8 (846.7) [Disampaikan oleh Solonia, malaikat “suara di Taman.”]
Buku Urantia
Makalah 76
76:0.1 (847.1) KETIKA Adam memilih untuk meninggalkan taman pertama untuk orang Nod tanpa perlawanan, ia dan pengikutnya tidak bisa pergi ke barat, karena orang Eden tidak memiliki kapal yang sesuai untuk petualangan laut demikian. Mereka tidak bisa pergi ke utara; orang-orang Nodit utara sudah berbaris menuju Eden. Mereka takut pergi ke selatan; perbukitan di wilayah itu diduduki suku-suku yang bermusuhan. Satu-satunya jalan yang terbuka adalah ke timur, sehingga mereka berangkat ke arah timur menuju daerah yang saat itu nyaman antara sungai Tigris dan Efrat. Dan banyak dari mereka yang ditinggalkan kemudian berangkat ke arah timur untuk bergabung dengan orang-orang Adamit di rumah lembah baru mereka itu.
76:0.2 (847.2) Kain dan Sansa keduanya lahir sebelum kafilah Adam mencapai tujuannya di antara kedua sungai di Mesopotamia itu. Laotta, ibu Sansa, tewas pada saat kelahiran putrinya; Hawa sangat menderita tetapi selamat, karena kekuatan yang lebih unggul. Hawa mengambil Sansa, anak Laotta itu, ke pangkuannya, dan ia dibesarkan bersama dengan Kain. Sansa tumbuh menjadi seorang wanita berkemampuan besar. Ia menjadi istri Sargan, kepala ras biru utara, dan berkontribusi untuk kemajuan orang-orang ras biru pada masa-masa itu.
76:1.1 (847.3) Diperlukan hampir satu tahun penuh bagi kafilah Adam untuk mencapai Sungai Efrat. Karena menemukannya dalam banjir pasang, mereka tetap berkemah di dataran barat sungai hampir enam minggu sebelum mereka menyeberang ke tanah di antara sungai-sungai yang akan menjadi taman kedua itu.
76:1.2 (847.4) Ketika berita mencapai para penghuni di tanah taman kedua bahwa raja dan imam besar dari Taman Eden sedang berbaris menuju mereka, mereka telah melarikan diri dengan tergesa-gesa ke pegunungan timur. Adam menemukan semua wilayah yang diinginkan itu dikosongkan ketika ia tiba. Dan di sini, di lokasi baru ini Adam dan para pembantunya bersiap untuk bekerja membangun rumah baru dan mendirikan sebuah pusat yang baru untuk budaya dan agama.
76:1.3 (847.5) Lokasi ini dikenal Adam sebagai salah satu dari tiga pilihan pertama dari komite yang ditugasi untuk memilih lokasi yang mungkin untuk Taman yang diusulkan oleh Van dan Amadon. Kedua sungai itu sendiri adalah pertahanan alami yang baik pada masa-masa itu, dan tidak jauh di sebelah utara taman kedua, Efrat dan Tigris mengalir cukup berdekatan sehingga dapat dibangun dinding pertahanan sepanjang sembilan puluh kilometer untuk melindungi wilayah selatan dan antara sungai-sungai.
76:1.4 (847.6) Setelah menetap di Eden yang baru, menjadi perlu untuk memakai cara hidup yang kasar; tampaknya seperti sepenuhnya benar bahwa tanah itu telah dikutuk. Alam sekali lagi yang menentukan. Sekarang bangsa Adamit terpaksa untuk mencari nafkah dari tanah yang belum siap dan untuk mengatasi kenyataan hidup menghadapi kesulitan dari alam dan ketidaksesuaian kehidupan fana. Mereka menemukan taman pertama telah sebagian disiapkan untuk mereka, tetapi yang kedua harus diciptakan oleh karya mereka sendiri dan oleh “peluh di wajah mereka.”
76:2.1 (848.1) Kurang dari dua tahun setelah kelahiran Kain, Habel lahir, anak pertama dari Adam dan Hawa yang dilahirkan di taman kedua. Ketika Habel tumbuh sampai usia dua belas tahun, ia memilih menjadi gembala; Kain telah memilih untuk menggeluti pertanian.
76:2.2 (848.2) Adapun, pada hari-hari itu ada kebiasaan untuk membuat persembahan kepada imam dengan apa yang di tangan. Penggembala akan membawa dari ternak mereka, petani buah-buahan dari kebun; dan sesuai dengan kebiasaan ini, Kain dan Habel juga memberikan persembahan berkala untuk para imam. Kedua anak laki-laki itu telah seringkali bertikai tentang perbandingan manfaat dari bidang pekerjaan mereka, dan Habel tidak lambat untuk mencatat bahwa para imam terlihat lebih suka korban-korban hewannya. Sia-sia Kain berusaha mengingatkan kembali pada tradisi Eden yang pertama, kepada kesukaan sebelumnya untuk buah-buahan dari kebun. Tetapi Habel ini tidak mau menerimanya, dan ia mengejek kakaknya yang malu itu.
76:2.3 (848.3) Pada hari-hari Eden yang pertama, Adam memang berusaha untuk mencegah persembahan korban hewan sehingga Kain punya preseden yang bisa dibenarkan bagi pendapatnya. Namun demikian, sulit untuk mengatur kehidupan beragama di Eden kedua. Adam dibebani dengan seribu satu rincian yang terkait dengan pekerjaan pembangunan, pertahanan, dan pertanian. Karena menjadi amat tertekan secara rohani, ia menyerahkan pengaturan ibadah dan pendidikan kepada mereka dari keturunan Nod tertentu yang pernah bertugas dalam jabatan ini di taman pertama; dan dalam waktu yang begitu singkat para imam Nodit yang menjabat itu kembali ke standar dan aturan dari masa-masa sebelum Adam.
76:2.4 (848.4) Kedua anak lelaki itu tidak pernah bergaul dengan baik, dan perkara pengorbanan ini lebih jauh lagi menyumbang pada kebencian yang tumbuh antara mereka. Habel tahu ia adalah anak dari Adam maupun Hawa dan selalu saja mencela Kain bahwa Adam adalah bukan ayahnya. Kain bukan ungu murni karena ayahnya adalah dari ras Nodit yang kemudian bercampur dengan manusia biru dan merah dan dengan stok Andonik pribumi. Dan semua inilah, dengan sifat warisan alami Kain yang garang, menyebabkan ia memelihara kebencian yang semakin mendalam terhadap adiknya.
76:2.5 (848.5) Anak-anak lelaki itu masing-masing berusia delapan belas dan dua puluh tahun ketika ketegangan antara mereka akhirnya diselesaikan, suatu hari, ketika ejekan Habel begitu membuat marah kakaknya yang garang itu sehingga Kain menyerang dengan murka dan membunuhnya.
76:2.6 (848.6) Pengamatan tentang perilakunya Habel memperlihatkan nilai lingkungan dan pendidikan sebagai faktor-faktor dalam pengembangan karakter. Habel memiliki warisan sifat yang ideal, dan keturunan terletak pada dasar semua karakter, tetapi pengaruh lingkungan yang buruk nyaris menetralisir warisan sifat yang hebat ini. Habel, terutama selama masa-masa kecilnya, sangat dipengaruhi oleh lingkungannya yang tidak menguntungkan itu. Dia bisa menjadi pribadi yang sama sekali berbeda seandainya ia hidup sampai umur dua puluh lima atau tiga puluh tahun; warisan sifat unggulnya saat itu akan tampil dengan sendirinya. Meskipun lingkungan yang baik tidak dapat berkontribusi banyak untuk benar-benar mengatasi kendala karakter dari keturunan yang jelek, tapi lingkungan yang buruk bisa sangat efektif merusak warisan sifat yang sangat baik, setidaknya selama usia lebih muda. Lingkungan sosial yang baik dan pendidikan yang benar adalah tanah dan atmosfer yang sangat penting untuk mendapatkan hasil maksimal dari pewarisan sifat yang baik.
76:2.7 (849.1) Kematian Habel itu diketahui oleh orangtuanya ketika anjing-anjingnya membawa kawanan ternak pulang tanpa majikan mereka. Bagi Adam dan Hawa, Kain dengan cepat menjadi pengingat suram tentang kebodohan mereka, dan mereka mendorong Kain dalam keputusannya untuk meninggalkan taman.
76:2.8 (849.2) Kehidupan Kain di Mesopotamia belumlah benar-benar bahagia karena dia sedemikian rupa menjadi simbol dari kegagalan. Bukan karena rekan-rekannya tidak bersikap baik kepadanya, tetapi ia menyadari tentang kebencian bawah sadar mereka akan kehadirannya. Tetapi Kain tahu bahwa, karena ia tidak menyandang tanda suku, ia akan dibunuh oleh suku tetangga pertama yang mungkin kebetulan bertemu dengannya. Rasa takut, dan setengah sesal, menuntun dia untuk bertobat. Kain belum pernah didiami oleh Pelaras, selama itu selalu menentang disiplin keluarga dan menghina agama ayahnya. Tetapi ia sekarang pergi ke Hawa, ibunya, dan meminta bantuan dan bimbingan rohani darinya, dan ketika ia dengan jujur mencari bantuan ilahi, sesosok Pelaras mendiami dia. Dan Pelaras ini, yang tinggal di dalam dan yang memandang keluar, memberi Kain suatu keunggulan superioritas yang jelas sehingga menggolongkan dia termasuk suku Adam yang sangat ditakuti itu.
76:2.9 (849.3) Maka Kain berangkat ke tanah Nod, di sebelah timur Eden kedua. Ia menjadi seorang pemimpin besar di antara satu kelompok dari bangsa ayahnya, dan sampai taraf tertentu, ia memenuhi prediksi Serapatatia, karena ia memang mendukung perdamaian antara divisi orang Nodit ini dan kaum Adam sepanjang hidupnya. Kain menikahi Remona, sepupu jauhnya, dan anak pertama mereka, Henokh, menjadi kepala kaum Nodit Elam. Selama ratusan tahun kaum Elam dan Adam terus berada dalam damai.
76:3.1 (849.4) Seiring waktu berlalu di taman kedua, akibat-akibat dari kejatuhan menjadi semakin jelas. Adam dan Hawa sangat merindukan rumah keindahan dan ketenangan mereka yang sebelumnya serta anak-anak mereka yang telah dideportasi ke Edentia. Memang kasihan mengamati pasangan agung ini diturunkan statusnya menjadi badan daging biasa dari alam; tetapi mereka menanggung penurunan keadaan mereka itu dengan ikhlas dan tabah.
76:3.2 (849.5) Adam dengan bijaksana menghabiskan sebagian besar waktu untuk melatih anak-anaknya dan rekan-rekan mereka dalam pemerintahan sipil, metode pendidikan, dan ibadah keagamaan. Seandainya bukan karena pandangan ke depan ini, bencana besar akan pasti melanda pada saat kematiannya. Demikianlah, kematian Adam hanya sedikit berpengaruh dalam pelaksanaan urusan-urusan rakyatnya. Namun jauh sebelum Adam dan Hawa meninggal, mereka menyadari bahwa anak-anak dan pengikut mereka telah secara bertahap belajar untuk melupakan hari-hari kemuliaan mereka di Eden. Adalah lebih baik bagi mayoritas pengikut mereka karena mereka telah melupakan kemegahan Eden; mereka tidak terlalu mengalami kekecewaan yang tidak semestinya karena lingkungan mereka yang kurang menguntungkan itu.
76:3.3 (849.6) Para penguasa sipil kaum Adam berasal turun temurun dari anak-anak dari taman pertama. Putra pertama Adam, Adamson (Putra Adam, Adam bin Adam), mendirikan sebuah pusat sekunder ras ungu di sebelah utara Eden kedua. Putra kedua Adam, Eveson (Putra Hawa), menjadi pemimpin dan administrator yang cakap; ia adalah penolong yang besar bagi ayahnya. Eveson tidak hidup lebih lama dari Adam, dan anak lelaki sulungnya, Jansad, menjadi penerus Adam sebagai kepala suku-suku Adam (Adamit).
76:3.4 (849.7) Para penguasa agama, atau keimaman, berasal dari Set, putra tertua Adam dan Hawa yang masih hidup yang lahir di taman kedua. Dia lahir seratus dua puluh sembilan tahun setelah kedatangan Adam di Urantia. Set menjadi sibuk dalam pekerjaan memperbaiki status rohani rakyat ayahnya, menjadi kepala keimaman baru di taman kedua. Putranya, Enos, membuat tatanan baru ibadah, dan cucunya, Kenan, melembagakan pelayanan utusan asing untuk suku-suku di sekitarnya, yang jauh dan dekat.
76:3.5 (850.1) Keimaman Set (orang Setit) itu usaha lipat tiga, mencakup agama, kesehatan, dan pendidikan. Para imam dari golongan ini dilatih untuk memimpin upacara keagamaan, untuk melayani sebagai dokter dan pengawas kebersihan, dan bertindak sebagai guru di sekolah-sekolah taman.
76:3.6 (850.2) Kafilah Adam telah membawa benih dan umbi ratusan tanaman dan biji-bijian dari taman pertama ke tanah di antara sungai-sungai; mereka juga telah membawa macam-macam ternak dan beberapa dari semua hewan peliharaan. Karena inilah mereka memiliki keuntungan besar atas suku-suku di sekitarnya. Mereka menikmati banyak manfaat budaya sebelumnya dari Taman yang pertama.
76:3.7 (850.3) Hingga pada saat meninggalkan taman pertama, Adam dan keluarganya selalu makan buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Dalam perjalanan ke Mesopotamia mereka, untuk pertama kalinya, makan bumbu-bumbuan dan sayuran. Makan daging sejak awal diperkenalkan ke taman kedua, tetapi Adam dan Hawa tidak pernah makan daging sebagai bagian dari diet teratur mereka. Putra Adam maupun Putra Hawa maupun anak-anak lain dari generasi pertama dari taman pertama itu juga tidak menjadi pemakan daging.
76:3.8 (850.4) Bangsa Adam sangat mengungguli bangsa-bangsa sekitarnya dalam prestasi budaya dan perkembangan intelektual. Mereka menghasilkan alfabet ketiga dan selain itu meletakkan dasar bagi banyak hal yang menjadi cikal bakal untuk seni, ilmu pengetahuan, dan sastra modern. Di sini, di tanah antara Tigris dan Efrat itu mereka mempertahankan seni penulisan, pekerjaan logam, pembuatan tembikar, dan tenunan serta menghasilkan jenis arsitektur yang tidak tertandingi dalam ribuan tahun.
76:3.9 (850.5) Kehidupan keluarga bangsa ungu itu ideal pada hari dan zaman mereka. Anak-anak diikutkan kursus-kursus pelatihan dalam bidang pertanian, kerajinan, dan peternakan, atau lainnya dididik untuk melakukan tugas lipat tiga seorang Setit: untuk menjadi imam, tabib, dan guru.
76:3.10 (850.6) Dan ketika berpikir tentang keimaman Setit itu, jangan salah menyamakan guru-guru kesehatan dan agama yang berpikiran tinggi dan mulia itu, para pendidik sejati itu, dengan keimaman rendah dan komersial dari suku-suku yang belakangan dan bangsa-bangsa sekitarnya. Konsep keagamaan mereka tentang Deitas dan alam semesta maju dan kurang lebihnya akurat, ketentuan kesehatan mereka, untuk masa mereka, adalah sangat baik, dan metode pendidikan mereka belum pernah dilampaui sejak itu.
76:4.1 (850.7) Adam dan Hawa adalah pendiri ras ungu manusia, ras manusia kesembilan yang tampil di Urantia. Adam dan keturunannya memiliki mata biru, dan bangsa ungu itu dicirikan oleh warna kulit cerah dan warna rambut terang—kuning, merah, dan coklat.
76:4.2 (850.8) Hawa tidak menderita rasa sakit saat melahirkan; begitu pula ras-ras evolusioner awal. Hanya ras-ras campuran yang dihasilkan oleh persatuan manusia evolusioner dengan bangsa Nodit dan kemudian dengan Adamit itulah yang menderita kesakitan saat melahirkan.
76:4.3 (851.1) Adam dan Hawa, seperti saudara-saudara mereka di Yerusem, mendapat energi oleh nutrisi rangkap dua, hidup dari makanan dan cahaya, ditambah dengan energi suprafisik tertentu yang tidak diungkapkan di Urantia. Keturunan Urantia mereka tidak mewarisi kemampuan orang tua untuk asupan energi dan sirkulasi cahaya itu. Mereka memiliki sirkulasi tunggal, jenis dukungan hidup darah manusia. Mereka sengaja dirancang bisa mati meskipun berumur panjang, sekalipun umur panjang itu cenderung turun ke usia biasa manusia tiap-tiap generasi berikutnya.
76:4.4 (851.2) Adam dan Hawa dan generasi pertama anak-anak mereka tidak menggunakan daging hewan untuk makanan. Mereka hidup sepenuhnya dari “buah dari pohon.” Setelah generasi pertama semua keturunan Adam mulai makan dari produk susu, tetapi banyak dari mereka terus mengikuti diet tanpa daging. Banyak suku-suku selatan dengan siapa mereka kemudian bersatu juga pemakan bukan daging. Belakangan, banyak suku vegetarian ini bermigrasi ke timur dan bertahan sampai sekarang bercampur dalam bangsa-bangsa di India.
76:4.5 (851.3) Baik penglihatan jasmani maupun rohani dari Adam dan Hawa itu jauh lebih unggul dibandingkan orang-orang masa kini. Indra-indra khusus mereka jauh lebih tajam, dan mereka mampu melihat makhluk tengah dan kawanan malaikat, para Melkisedek, dan Pangeran Kaligastia yang jatuh, yang beberapa kali datang untuk berunding dengan penerusnya yang mulia. Mereka mempertahankan kemampuan untuk melihat makhluk-makhluk gaib ini selama lebih dari seratus tahun setelah kegagalan. Indra-indra khusus ini tidak begitu tajam ada dalam anak-anak mereka dan cenderung berkurang tiap-tiap generasi berikutnya.
76:4.6 (851.4) Anak-anak Adam biasanya didiami Pelaras karena mereka semua memiliki kapasitas yang tidak diragukan untuk selamat. Keturunan unggul ini tidak begitu tunduk pada rasa takut seperti anak-anak dari evolusi. Begitu banyak ketakutan bertahan dalam ras-ras sekarang di Urantia karena nenek moyangmu menerima begitu sedikit plasma kehidupan Adam, karena gagalnya sejak awal rencana untuk pemuliaan fisik bangsa-bangsa.
76:4.7 (851.5) Sel-sel tubuh Putra Material dan keturunan mereka jauh lebih tahan terhadap penyakit dibandingkan sel-sel makhluk evolusioner yang asli berasal dari planet. Sel-sel tubuh ras asli itu dekat dengan organisme hidup mikroskopis dan ultramikroskopis penghasil penyakit di alam. Fakta-fakta ini menjelaskan mengapa orang-orang Urantia harus berbuat banyak dengan cara upaya ilmiah untuk mengatasi begitu banyak penyakit fisik. Kamu akan jauh lebih tahan penyakit jika saja ras-rasmu membawa lebih banyak dari kehidupan Adam.
76:4.8 (851.6) Setelah mapan di taman kedua di sungai Efrat, Adam memilih untuk meninggalkan sebanyak mungkin plasma hidupnya untuk memberi keuntungan pada dunia setelah kematiannya. Oleh karena itu, Hawa dibuat menjadi kepala komisi dua belas untuk perbaikan ras, dan sebelum Adam meninggal komisi ini telah memilih 1.682 orang dari jenis perempuan tertinggi di Urantia, dan para wanita ini dihamili dengan plasma kehidupan Adam. Anak-anak mereka semua tumbuh hingga dewasa kecuali 112 orang, sehingga dunia, dengan cara ini, diuntungkan oleh penambahan 1.570 pria dan wanita unggul. Meskipun para calon ibu ini dipilih dari semua suku sekitarnya dan mewakili sebagian besar ras di bumi, mayoritasnya dipilih dari galur tertinggi dari bangsa Nodit, dan mereka merupakan awal dari ras Andit yang perkasa. Anak-anak ini lahir dan dibesarkan dalam lingkungan suku ibu mereka masing-masing.
76:5.1 (851.7) Tidak lama setelah pendirian Eden kedua, Adam dan Hawa dengan hormat diberitahu bahwa pertobatan mereka diterima, dan bahwa, meskipun mereka ditakdirkan untuk menjalani nasib manusia di dunia mereka, mereka akan dengan pasti memenuhi syarat untuk masuk ke jajaran peselamat tidur dari Urantia. Mereka percaya sepenuhnya kabar baik kebangkitan dan rehabilitasi yang disampaikan Melkisedek dengan begitu mengharukan kepada mereka. Pelanggaran mereka adalah kesalahan penilaian dan bukan dosa pemberontakan yang sengaja dan terencana.
76:5.2 (852.1) Sebagai penduduk Yerusem, Adam dan Hawa tidak memiliki Pelaras Pikiran, mereka juga tidak didiami Pelaras ketika mereka berfungsi di Urantia di taman pertama. Namun tak lama setelah penurunan mereka ke status fana mereka menjadi sadar akan suatu kehadiran baru dalam diri mereka dan terbangun pada kenyataan bahwa status manusiawi yang digabung dengan pertobatan yang tulus telah memungkinkan bagi Pelaras untuk mendiami mereka. Pengetahuan tentang menjadi didiami Pelaras inilah yang sangat membesarkan hati Adam dan Hawa sepanjang sisa hidup mereka; mereka tahu bahwa mereka telah gagal sebagai Putra Material Satania, tetapi mereka juga tahu bahwa karier Firdaus masih terbuka bagi mereka sebagai putra-putra menaik dari alam semesta.
76:5.3 (852.2) Adam tahu tentang kebangkitan akhir zaman (dispensasional) yang terjadi bersamaan dengan kedatangannya di planet ini, dan ia percaya bahwa dirinya dan pendampingnya mungkin akan dipersonalisasi ulang sehubungan dengan kedatangan ordo keputraan berikutnya. Ia tidak tahu bahwa Mikhael, penguasa berdaulat alam semesta ini, adalah yang akan segera muncul di Urantia; ia berharap bahwa Putra berikutnya yang tiba adalah dari ordo Avonal. Namun demikian, selalu suatu penghiburan kepada Adam dan Hawa, sekaligus sesuatu yang sulit untuk mereka pahami, ketika mereka merenungkan satu-satunya pesan pribadi yang pernah mereka terima dari Mikhael. Pesan ini, di antara pernyataan persahabatan dan penghiburan lain, mengatakan: “Aku telah memberikan pertimbangan pada keadaan-keadaan dari kegagalanmu, aku telah mengingat keinginan hatimu untuk selalu setia pada kehendak Bapaku, dan kamu akan dipanggil dari pelukan tidur fana ketika aku datang ke Urantia jika Putra-putra bawahan dari kalanganku tidak dikirimkan kepadamu sebelum waktu itu.”
76:5.4 (852.3) Hal inilah yang menjadi misteri besar bagi Adam dan Hawa. Mereka bisa memahami janji terselubung tentang kemungkinan kebangkitan khusus dalam pesan ini, dan kemungkinan seperti itu sangat membahagiakan mereka, tetapi mereka tidak bisa menangkap makna isyarat bahwa mereka akan beristirahat sampai saat kebangkitan yang terkait dengan kehadiran pribadi Mikhael di Urantia. Maka pasangan Eden ini selalu mengabarkan bahwa sesosok Putra Tuhan suatu kali akan datang, dan mereka menyampaikan kepada kekasih-kekasih mereka tentang keyakinan, setidaknya harapan kerinduan, bahwa dunia kegagalan dan kesedihan mereka ini mungkin saja menjadi alam yang dipilih penguasa alam semesta ini untuk berfungsi sebagai Putra penganugerahan Firdaus. Hal itu tampaknya terlalu indah untuk menjadi kenyataan, tetapi Adam memang memegang pemikiran bahwa Urantia yang berantakan itu mungkin, pada akhirnya, akan berubah menjadi dunia yang paling beruntung dalam sistem Satania, planet yang dicemburui di seluruh Nebadon.
76:5.5 (852.4) Adam hidup selama 530 tahun; ia meninggal karena apa yang bisa disebut usia tua. Mekanisme fisiknya aus begitu saja; proses disintegrasi secara bertahap melewati proses perbaikan, dan akhir yang tak terelakkan itupun datang. Hawa telah meninggal sembilan belas tahun sebelumnya karena pelemahan jantung. Mereka keduanya dimakamkan di tengah tempat suci ibadah ilahi yang telah dibangun sesuai dengan rencana mereka setelah dinding koloni telah diselesaikan. Dan ini adalah asal dari praktek menguburkan pria dan wanita yang terkemuka dan saleh di bawah lantai tempat-tempat ibadah.
76:5.6 (852.5) Pemerintahan supramaterial Urantia, di bawah pimpinan para Melkisedek, terus berlanjut, namun kontak fisik langsung dengan ras-ras evolusioner telah terputus. Dari masa dahulu kala kedatangan staf jasmani Pangeran Planet, melalui masa Van dan Amadon hingga kedatangan Adam dan Hawa, perwakilan-perwakilan fisik dari pemerintahan alam semesta telah ditempatkan di planet ini. Tetapi dengan kegagalan Adam, berakhirlah rezim ini, yang berlangsung selama lebih dari empat ratus lima puluh ribu tahun. Dalam alam-alam rohani, para malaikat pembantu masih terus berjuang dalam hubungannya dengan para Pelaras Pikiran, keduanya bekerja dengan heroik untuk menyelamatkan orang per orang; tetapi tidak ada rencana komprehensif untuk kesejahteraan dunia jangka panjang yang diumumkan pada manusia di bumi sampai kedatangan Melkisedek Machiventa, pada zaman Abraham, yang dengan kuasa, kesabaran, dan wewenang dari sesosok Putra Tuhan, telah meletakkan dasar untuk mengangkat dan rehabilitasi rohani lebih lanjut Urantia yang malang itu.
76:5.7 (853.1) Namun demikian, kemalangan bukan menjadi satu-satunya nasib Urantia; planet ini juga menjadi yang paling beruntung dalam alam semesta lokal Nebadon. Orang Urantia harus memperhitungkan semuanya adalah keuntungan jika kegagalan nenek moyang mereka dan kesalahan penguasa dunia awal mereka begitu rupa menjatuhkan planet ini ke dalam keadaan bingung yang begitu tanpa harapan, apalagi lebih dikacaukan oleh kejahatan dan dosa, bahwa latar belakang kegelapan seperti inilah yang menarik Mikhael Nebadon sehingga ia memilih dunia ini sebagai arena untuk mewahyukan kepribadian pengasih Bapa di surga. Tidaklah berarti bahwa Urantia membutuhkan sesosok Putra Pencipta untuk mengurai urusan-urusannya agar tertata; namun bahwa kejahatan dan dosa di Urantia menyediakan bagi Putra Pencipta suatu latar belakang yang lebih mencolok untuk mengungkapkan kasih, rahmat, dan kesabaran yang tiada tara dari Bapa Firdaus.
76:6.1 (853.2) Adam dan Hawa pergi untuk istirahat fana mereka dengan iman yang kuat akan janji-janji yang dibuat kepada mereka oleh Melkisedek bahwa mereka suatu kali kelak akan terjaga dari tidur kematian untuk melanjutkan kehidupan di dunia-dunia mansion, dunia-dunia yang semuanya begitu mereka kenali pada hari-hari sebelum misi mereka dalam badan jasmani ras ungu di Urantia.
76:6.2 (853.3) Mereka tidak lama beristirahat dalam tidur tidak sadar manusia biasa. Pada hari ketiga setelah kematian Adam, hari yang kedua setelah pemakamannya yang khidmat, perintah Lanaforge, ditopang oleh pejabat Yang Paling Tinggi Edentia dan disetujui oleh Yang Bersatu Harinya di Salvington, bertindak untuk Mikhael, ditempatkan di tangan Gabriel, memerintahkan panggilan panggilan hadir spesial untuk para peselamat yang terhormat dari kegagalan Adam di Urantia. Dan sesuai dengan mandat kebangkitan khusus ini, nomor dua puluh enam dari seri Urantia, Adam dan Hawa dipersonalisasi ulang dan dirakit kembali dalam ruang-ruang kebangkitan dunia mansion Satania bersama dengan 1.316 rekan-rekan mereka yang mengalami taman pertama. Banyak jiwa setia lain sudah ditranslasikan pada saat kedatangan Adam, yang disertai oleh penghakiman akhir zaman atas para peselamat tidur maupun para penaik hidup yang memenuhi syarat.
76:6.3 (853.4) Adam dan Hawa dengan cepat melewati dunia-dunia kenaikan progresif sampai mereka mencapai kewargaan di Yerusem, sekali lagi menjadi penduduk planet asal mereka tetapi kali ini sebagai anggota ordo kepribadian semesta yang berbeda. Mereka meninggalkan Yerusem sebagai warga permanen—para Putra Tuhan; mereka kembali ke sana sebagai warga penaik—anak-anak manusia. Mereka langsung digabungkan pada layanan Urantia di ibukota sistem, kemudian ditugaskan sebagai anggota di antara dua puluh empat konselor yang membentuk badan pengendalian-pertimbangan Urantia saat ini.
76:6.4 (854.1) Dengan demikian berakhirlah kisah Adam dan Hawa Planet Urantia, kisah tentang cobaan, tragedi, dan kemenangan, setidaknya kemenangan pribadi untuk Putra dan Putri Materialmu yang bermaksud baik tetapi terperdaya, dan tidak diragukan lagi, pada akhirnya, kisah tentang kemenangan akhir bagi dunia mereka dan penduduknya yang terhempas pemberontakan dan terusik kejahatan. Ketika semua disimpulkan, Adam dan Hawa membuat kontribusi hebat untuk peradaban yang berkembang cepat dan percepatan kemajuan biologis umat manusia. Mereka meninggalkan kebudayaan yang besar di bumi, namun tidaklah mungkin untuk sebuah peradaban maju seperti itu untuk bertahan menghadapi pengenceran sejak awal dan penenggelaman pada akhirnya terhadap pewarisan keturunan Adam. Orang-oranglah yang membuat peradaban, peradaban tidak membuat orang-orang.
76:6.5 (854.2) [Disampaikan oleh Solonia, malaikat “suara di Taman.”]
Buku Urantia
Makalah 77
77:0.1 (855.1) SEBAGIAN BESAR dunia yang dihuni di alam semesta Nebadon menampung satu atau lebih kelompok makhluk unik yang berada pada taraf fungsi kehidupan kira-kira di tengah-tengah antara taraf manusia biasa dan golongan malaikat; maka mereka disebut sebagai makhluk tengah ( midwayer). Mereka tampak seperti tercipta secara kebetulan karena waktu, namun nyatanya mereka dijumpai hampir di semua tempat dan begitu bermanfaat sebagai penolong sehingga kami telah menerima mereka sejak dahulu sebagai salah satu golongan penting dalam pelayanan keplanetan gabungan kami.
77:0.2 (855.2) Di Urantia ada dua macam ordo makhluk tengah yang berbeda: korps primer atau senior, yang tercipta sejak zaman Dalamatia, dan kelompok sekunder atau yang lebih muda, yang berasal sejak masa Adam.
77:1.1 (855.3) Makhluk tengah primer berasal dari interasosiasi unik dari wujud makhluk jasmani dan rohani di Urantia. Kami tahu tentang keberadaan makhluk-makhluk serupa di dunia-dunia dan di sistem-sistem lain, namun mereka berasal dari teknik-teknik yang tidak sama.
77:1.2 (855.4) Hendaknya perlu selalu diingat bahwa rangkaian penganugerahan diri Putra-putra Tuhan di suatu planet yang sedang berevolusi menghasilkan perubahan menyolok dalam ekonomi rohani di alam yang bersangkutan, dan seringkali begitu rupa merombak bekerjanya interasosiasi antara agen-agen jasmani dan rohani di suatu planet, sehingga menciptakan berbagai situasi yang memang sulit untuk dipahami. Status dari seratus anggota staf korporeal (jasmani) Pangeran Kaligastia menggambarkan interasosiasi yang unik tersebut: Sebagai warga morontia penaik dari Yerusem mereka adalah makhluk supermaterial yang tanpa hak reproduksi. Akan tetapi sebagai pelayan keplanetan di Urantia mereka adalah makhluk jasmani berjenis kelamin yang mampu memperanakkan keturunan jasmani (yang belakangan dilakukan oleh sebagian dari mereka). Apa yang tidak bisa kami jelaskan dengan memuaskan adalah bagaimana cara seratus anggota staf tersebut dapat mengemban fungsi peran orang tua pada tingkatan supramaterial seperti itu, akan tetapi itulah tepatnya yang terjadi. Suatu hubungan kerjasama supramaterial (non-seksual) antara satu laki-laki dan satu perempuan anggota staf korporeal itu berakibat munculnya yang sulung dari para makhluk tengah primer.
77:1.3 (855.5) Segera ditemukan bahwa sesosok makhluk dari golongan ini, pertengahan antara tingkatan manusia dan malaikat, ternyata banyak berguna dalam menjalankan urusan-urusan di markas Pangeran, sehingga setiap pasangan staf korporeal itu diperbolehkan untuk membiakkan makhluk yang serupa. Upaya ini menghasilkan kelompok pertama lima puluh makhluk tengah.
77:1.4 (855.6) Setelah setahun lamanya mengamati kerja kelompok unik ini, Pangeran Planet memberikan wewenang untuk melakukan reproduksi makhluk tengah tanpa batasan. Rencana ini dijalankan sejauh daya cipta mereka masih berlanjut. Maka terwujudlah korps asli sebanyak 50.000 makhluk tengah.
77:1.5 (856.1) Ada selang waktu setengah tahun antara produksi setiap makhluk tengah, dan kalau sudah ada seribu makhluk serupa yang terlahir dari suatu pasangan, maka tidak ada lagi yang muncul. Tidak ada keterangan yang menjelaskan mengapa daya cipta satu pasangan selalu habis setelah kemunculan anak yang keseribu. Berapapun percobaan lebih lanjut hanya selalu berbuah kegagalan.
77:1.6 (856.2) Para makhluk tengah ini membentuk korps intelijen dalam pemerintahan Pangeran. Mereka berkelana jauh ke mana-mana, mempelajari dan mengamati ras-ras bumi dan memberikan layanan-layanan lain yang tak terhingga nilainya bagi Pangeran dan stafnya dalam pekerjaan untuk mempengaruhi kelompok masyarakat manusia yang berada jauh dari markas planet.
77:1.7 (856.3) Pemerintahan ini berlangsung hingga tiba hari-hari tragis pemberontakan planet, yang menjerat lebih dari empat perlima dari makhluk tengah primer. Anggota korps yang masih setia masuk ke dalam layanan para penyelamat Melkisedek, yang berfungsi di bawah kepemimpinan sementara Van hingga waktu Adam.
77:2.1 (856.4) Walaupun narasi ini adalah tentang asal-kejadian, kodrat, dan fungsi para makhluk tengah di Urantia, namun pertalian kekerabatan antara dua ordo—primer dan sekunder itu—membuatnya perlu untuk menyela narasi tentang makhluk tengah primer pada titik ini, dengan mengikuti sejarah garis keturunan ras Nodit, yaitu para anggota pemberontak dari staf korporeal Pangeran Kaligastia dari zaman pemberontakan planet hingga zaman Adam. Garis keturunan inilah yang, pada hari-hari permulaan taman yang kedua, melengkapi separuh asal usul anggota ordo makhluk tengah sekunder.
77:2.2 (856.5) Para anggota stafnya Pangeran yang berwujud fisik itu telah diberi wujud makhluk yang berjenis kelamin dengan tujuan untuk turut andil dalam rencana pengembang-biakan keturunan yang mewujudkan gabungan kualitas-kualitas dari ordo khusus mereka yang disatukan dengan stok genetika terpilih dari suku-suku Andon, dan semua ini dilakukan sebagai antisipasi pada kedatangan Adam nantinya. Para Pembawa Kehidupan telah merencanakan suatu jenis baru manusia yang mencakup penyatuan dari keturunan gabungan dari stafnya Pangeran itu dengan generasi keturunan pertama dari Adam dan Hawa. Mereka dengan demikian telah memproyeksikan sebuah rencana untuk suatu golongan makhluk planet yang baru, yang mereka harapkan akan menjadi guru-pemimpin masyarakat manusia. Sosok-sosok manusia tersebut dirancang untuk kedaulatan sosial, bukan kedaulatan sipil. Namun karena proyek ini hampir gagal total, kita tidak pernah tahu bagaimana rupanya bentuk aristokrasi kepemimpinan yang agung dan peradaban tiada tara yang hilang dari Urantia itu jadinya. Karena ketika para anggota staf korporeal kemudian bereproduksi, itu terjadi setelah pemberontakan dan setelah mereka terputus dari koneksi mereka dengan aliran-aliran kehidupan dari sistem.
77:2.3 (856.6) Era pasca-pemberontakan di Urantia diwarnai dengan banyak peristiwa yang tidak biasa. Peradaban akbar itu—kebudayaan Dalamatia—sedang hancur berkeping-keping. “Pada waktu itu orang-orang raksasa (Nephilim, bangsa Nodit) ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah ‘orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala’, ‘orang-orang yang kenamaan.’” Walaupun sulit dapat dikatakan “anak-anak Allah,” para staf dan keturunan mereka yang mula-mula memang dipandang seperti itu di mata para manusia evolusioner pada masa-masa yang lampau itu; bahkan perawakan mereka dibesar-besarkan oleh tradisi. Hal inilah yang kemudian menjadi sumber cerita-cerita rakyat yang hampir menyeluruh di bumi, tentang para dewa yang turun ke dunia dan kawin dengan anak-anak perempuan manusia, sehingga melahirkan suatu ras pahlawan purbakala. Legenda seperti ini kemudian lebih jauh dirancukan dengan percampuran ras dari bangsa Adamit yang muncul belakangan di taman kedua.
77:2.4 (857.1) Oleh karena seratus anggota staf korporeal Pangeran itu membawa bibit plasma nuftah dari galur manusia Andonit, maka secara alami dapat diperkirakan bahwa, jika mereka terlibat dalam reproduksi seksual, keturunan mereka akan sepenuhnya menyerupai keturunan dari orang tua Andonit yang lain. Akan tetapi ketika enam puluh anggota staf yang memberontak itu, para pengikut Nod, benar-benar melakukan reproduksi seksual, anak-anak mereka terbukti jauh lebih unggul dalam segala hal dibandingkan dengan ras Andonit maupun suku-suku Sangik. Keistimewaan yang tidak diduga-duga ini menandakan kualitas fisik dan intelektual, namun juga kapasitas rohani.
77:2.5 (857.2) Bakat-bakat mutan yang muncul dalam generasi perdana Nodit tersebut dihasilkan dari perubahan tertentu yang terjadi dalam konfigurasi dan dalam susunan kimiawi dari faktor-faktor pewarisan dari plasma nuftah Andonik itu. Perubahan-perubahan ini diakibatkan oleh hadirnya dalam badan-badan para anggota staf itu sirkuit-sirkuit yang kuat untuk pemeliharaan kehidupan dari sistem Satania. Sirkuit-sirkuit kehidupan ini menyebabkan kromosom-kromosom pola spesial Urantia itu diorganisir lagi sehingga lebih mengikuti pola-pola spesialisasi baku Satania terhadap manifestasi kehidupan yang ditahbiskan di Nebadon. Teknik metamorfosis plasma nuftah oleh aksi arus-arus dari aliran kehidupan sistem itu tidak jauh berbeda dengan prosedur-prosedur yang ditempuh para ilmuwan Urantia dalam memodifikasi plasma nuftah tumbuhan dan hewan dengan menggunakan sinar X.
77:2.6 (857.3) Demikianlah bangsa Nodit terlahir dari proses modifikasi tertentu yang unik dan tak diduga, dalam plasma hayati itu, yang telah dipindahkan dari tubuh para penyumbang genetik Andonit ke dalam tubuh para anggota staf korporeal oleh para ahli bedah Avalon.
77:2.7 (857.4) Perlu untuk diingat bahwa seratus penyumbang plasma nuftah Andonit itu sebaliknya mendapat hak untuk memiliki komplemen organik dari pohon kehidupan, sehingga arus-arus kehidupan Satania itu demikian pula merasuk ke dalam tubuh mereka. Empat puluh empat orang Andonit yang telah dimodifikasi itu, yang telah mengikuti staf pemberontak, juga saling kawin antar mereka sendiri dan memberi sumbangan besar bagi perbaikan galur genetik bangsa Nodit.
77:2.8 (857.5) Kedua kelompok ini, yang mencakup 104 individu yang membawa plasma nuftah Andonit yang dimodifikasi itu, merupakan nenek-moyang bangsa Nodit, ras kedelapan yang muncul di Urantia. Dan fitur baru kehidupan manusia di Urantia ini merupakan satu lagi fase bekerjanya rencana asli untuk memanfaatkan planet ini sebagai sebuah dunia untuk modifikasi kehidupan, kecuali bahwa hal ini adalah perkembangan yang tak terduga sebelumnya.
77:2.9 (857.6) Garis keturunan Nodit murni adalah ras yang hebat, namun lambat laun mereka bercampur dengan ras-ras evolusioner dari bumi, dan tidak terlalu lama kemerosotan besar telah terjadi. Sepuluh ribu tahun setelah pemberontakan itu mereka sudah mundur sampai titik dimana panjang umur rata-rata mereka hanya sedikit lebih tua ketimbang ras-ras evolusioner.
77:2.10 (857.7) Ketika para arkeolog menggali catatan-catatan tablet tanah liat dari peradaban keturunan Nodit yaitu bangsa Sumeria yang kemudian, mereka menemukan daftar raja-raja Sumeria hingga beberapa ribu tahun ke belakang; dan sementara catatan tersebut terus dilacak mundur, umur pemerintahan setiap raja akan terus bertambah panjang, mulai dari sekitar dua puluh lima atau tiga puluh tahun hingga sampai seratus lima puluh tahun atau bahkan lebih. Pemanjangan jangka waktu pemerintahan raja-raja kuno ini menandakan bahwa beberapa pemimpin Nodit mula-mula (keturunan langsung dari stafnya Pangeran) memang hidup lebih lama ketimbang generasi penerus mereka yang kemudian, dan juga menandakan adanya upaya untuk menghubungkan dinasti-dinasti itu kembali sampai ke Dalamatia.
77:2.11 (857.8) Catatan-catatan tentang orang-orang yang berusia panjang tersebut juga karena kerancuan mengenai bulan dan tahun sebagai periode waktu. Hal ini juga dapat dijumpai dalam silsilah Biblikal tentang Abraham dan dalam catatan-catatan awal bangsa Cina. Kekeliruan antara dua-puluh-delapan-hari dalam sebulan, atau musim, dengan sistem penanggalan tahun yang diperkenalkan belakangan, yang terdiri dari 350 hari lebih, adalah penyebab tradisi-tradisi usia manusia yang begitu panjang. Ada catatan tentang seseorang yang hidup lebih dari sembilan ratus “tahun.” Periode yang dimaksud ini sebenarnya tidaklah lebih dari tujuh puluh tahunan saja, dan panjang usia tersebut sudah berabad-abad dianggap sebagai periode yang sangat lama, “tujuh puluh tahun (threescore years and ten)” adalah rentang hidup tersebut kemudian dinamai.
77:2.12 (858.1) Perhitungan waktu sebulan 28 hari itu bertahan lama setelah masa Adam. Tapi ketika orang-orang Mesir berusaha melakukan pembaruan kalender, sekitar tujuh ribu tahun silam, mereka melakukannya dengan sangat akurat, yaitu memperkenalkan setahun 365 hari.
77:3.1 (858.2) Setelah Dalamatia tenggelam, kaum Nodit pindah ke arah utara dan timur, segera mendirikan sebuah kota baru Dilmun sebagai pusat kebangsaan dan budaya mereka. Sekitar lima puluh ribu tahun setelah Nod meninggal, ketika keturunan staf Pangeran telah terlampau banyak jumlahnya sehingga sulit untuk mencari makan di tanah-tanah yang langsung sekeliling kota baru mereka Dilmun, dan setelah mereka kawin-mawin dengan suku-suku Andonit dan Sangik yang bermukim berbatasan dengan mereka, maka terpikirkanlah oleh pemimpin mereka bahwa perlu dilakukan sesuatu untuk melestarikan kesatuan kebangsaan mereka. Maka dikumpulkanlah suatu dewan suku, dan setelah banyak pembahasan disetujuilah rencana dari Bablot, salah satu keturunan Nod.
77:3.2 (858.3) Bablot hendak mendirikan sebuah kuil yang sangat megah untuk kejayaan ras mereka, di pusat wilayah yang mereka duduki saat itu. Tempat ibadah ini akan memiliki menara yang belum pernah dunia lihat. Bangunan itu akan menjadi peringatan monumental untuk mengenang kebesaran mereka di masa lampau. Banyak dari antara mereka yang ingin agar monumen tersebut didirikan di Dilmun, namun banyak pula yang lain berpendapat agar struktur akbar tersebut harusnya dibangun di suatu tempat yang aman, jauh dari bahaya lautan, mengingat tradisi tenggelamnya ibukota pertama mereka, Dalamatia.
77:3.3 (858.4) Bablot berencana agar bangunan baru itu akan menjadi inti dari pusat kebudayaan dan peradaban bangsa Nodit di masa depan. Pertimbangannya akhirnya diterima, dan konstruksi dimulai sesuai dengan rencananya. Kota baru itu akan dinamai Bablot, sesuai nama arsitek dan pembangun menara itu. Lokasi tersebut kemudian dikenal dengan nama Bablod, dan akhirnya menjadi Babel.
77:3.4 (858.5) Akan tetapi orang-orang Nodit masih agak terbagi pendapatnya mengenai rencana dan tujuan dari usaha ini. Para pemimpin mereka juga tidak sepenuhnya setuju mengenai rencana konstruksi atau penggunaan bangunan kalau sudah rampung. Setelah empat setengah tahun lamanya pekerjaan berlangsung terjadilah cekcok besar tentang objek dan motif pendirian menara itu. Pertengkaran menjadi begitu sengit sehingga seluruh pekerjaan dihentikan. Para pembawa makanan menyebarkan kabar tentang perselisihan itu, sehingga sejumlah besar warga suku mulai berkumpul di lokasi pembangunan. Ada tiga pandangan yang berbeda yang dikemukakan oleh masing-masing kelompok, menyangkut tujuan pembangunan menara:
77:3.5 (858.6) 1. Kelompok terbesar, yang jumlahnya hampir separuh, ingin menara itu dibangun sebagai suatu memorial sejarah dan keunggulan bangsa Nodit. Mereka berpikir bahwa struktur menara itu perlu dibuat akbar dan megah sehingga akan membangkitkan kekaguman dari seluruh generasi masa depan.
77:3.6 (858.7) 2. Kelompok terbesar kedua menginginkan menara dibangun sebagai peringatan kebudayaan Dilmun. Mereka meramalkan bahwa Bablot akan menjadi pusat perdagangan, seni dan manufaktur yang besar.
77:3.7 (859.1) 3. Kontingen terkecil dan minoritas berpendapat bahwa pendirian menara merupakan suatu kesempatan bagi bangsa Nodit untuk menebus kecerobohan para pendahulu mereka yang ikut serta dalam pemberontakan Kaligastia. Mereka mengatakan bahwa menara itu seharusnya dijadikan tempat penyembahan kepada Bapa dari semua, sehingga tujuan keseluruhan dari kota baru itu adalah untuk menggantikan Dalamatia—untuk berfungsi sebagai pusat budaya dan keagamaan bagi para bangsa-bangsa barbar di sekitar mereka.
77:3.8 (859.2) Kelompok keagamaan itu segera kalah suara. Mayoritas menolak ajaran bahwa para leluhur mereka bersalah ikut pemberontakan; mereka menepis noda kebangsaan semacam itu. Setelah menyingkirkan satu dari tiga sudut pandang pertikaian dan gagal menyelesaikan dua lainnya melalui debat, mereka kemudian bertarung. Para agamawan, yang tidak menyukai cara-cara kekerasan, melarikan diri ke rumah-rumah mereka di selatan, sementara rekan-rekan mereka terus bertempur hingga nyaris musnah.
77:3.9 (859.3) Sekitar dua belas ribu tahun silam ditempuh upaya kedua untuk melanjutkan pendirian menara Babel. Ras-ras campuran Andit (Nodit dan Adamit) berusaha untuk mendirikan kuil yang baru di reruntuhan struktur yang pertama, namun tidak cukup dukungan untuk proyek itu; jadi menara itu runtuh karena bobot kesombongannya sendiri. Kawasan ini lama dikenal sebagai tanah Babel.
77:4.1 (859.4) Terseraknya bangsa Nodit merupakan dampak langsung dari konflik antar mereka sendiri menyangkut menara Babel. Perang internal ini sangat mengurangi jumlah orang Nodit yang lebih murni dan dalam banyak segi menyebabkan kegagalan mereka untuk mendirikan sebuah peradaban pra-Adamik yang besar. Sejak saat ini kebudayaan Nodit terus menurun selama seratus dua puluh ribu tahun berikutnya hingga ditingkatkan oleh suntikan Adamik. Namun pada masa Adam itupun bangsa Nodit masih tetap suatu bangsa yang cakap. Banyak dari keturunan campuran mereka terbilang di antara para pembangun Taman, dan beberapa dari kapten kelompoknya Van adalah orang-orang Nodit. Beberapa orang yang paling cakap yang melayani sebagai stafnya Adam adalah dari ras ini.
77:4.2 (859.5) Tiga dari empat pusat besar peradaban Nodit segera terbentuk menyusul konflik Bablot:
77:4.3 (859.6) 1. Nodit barat atau Syria. Sisa-sisa Nodit yang berjiwa nasionalistik atau memorialis ras berkelana ke arah utara, menyatu dengan para Andonit untuk mendirikan pusat-pusat peradaban yang kemudian di sebelah barat laut Mesopotamia. Ini adalah kelompok terbesar dari bangsa Nodit yang terserak, dan mereka memberi sumbangan besar bagi bangsa Assyria (Asyur) yang muncul kemudian.
77:4.4 (859.7) 2. Nodit timur atau bangsa Elam. Pendukung kemajuan kebudayaan dan perdagangan hijrah dalam jumlah besar ke timur, ke Elam dan di sana mereka menyatu dengan suku-suku Sangik campuran. Bangsa Elamit di masa tiga puluh hingga empat puluh ribu tahun silam telah bersifat sebagian besar Sangik, meskipun mereka terus mempunyai dan melestarikan suatu peradaban yang lebih tinggi ketimbang orang-orang barbar di sekitarnya.
77:4.5 (859.8) Setelah pendirian taman kedua, pemukiman kaum Nodit yang berdekatan ini biasa disebut sebagai “tanah Nod”; dan selama periode damai yang relatif lama antara kelompok Nodit ini dan Adamit, kedua ras itu sangat berbaur, sebab makin menjadi kebiasaan bagi para Anak Tuhan (Adamit) untuk kawin dengan anak-anak perempuan manusia (Nodit).
77:4.6 (860.1) 3. Nodit tengah atau pra-Sumeria. Sekelompok kecil yang bermukim di muara-muara sungai Tigris dan Efrat, lebih menjaga jati diri kebangsaaan mereka. Mereka bertahan selama ribuan tahun dan akhirnya menjadi leluhur Nodit yang berbaur dengan Adamit untuk kemudian menjadi bangsa Sumeria dari masa-masa bersejarah itu.
77:4.7 (860.2) Maka semua ini menjadi penjelasan bagaimana bangsa Sumeria muncul demikian tiba-tiba dan misterius pada pentas aksi di Mesopotamia. Para peneliti tidak akan mampu melacak dan merunut asal-muasal suku-suku ini kembali pada permulaan bangsa Sumeria, yang muncul 200.000 tahun silam setelah Dalamatia tenggelam. Tanpa jejak asal usul di manapun di dunia, suku-suku purba ini tiba-tiba saja menjulang di atas cakrawala peradaban dengan kebudayaan yang dewasa penuh dan unggul, mencakup tempat-tempat ibadah, pekerjaan logam, pertanian, peternakan, tembikar, tenun, hukum perdagangan, aturan sipil, upacara keagamaan, dan suatu sistem tulis-menulis kuno. Pada permulaan era sejarah mereka lama telah kehilangan alfabet Dalamatia, sehingga mereka memakai sistem tulis-menulis khas yang semula berasal dari Dilmun. Bahasa Sumeria, meskipun akhirnya lenyap, bukanlah bahasa Semit; bahasa itu lebih banyak kesamaannya dengan yang disebut bahasa Arya.
77:4.8 (860.3) Catatan panjang lebar yang ditinggalkan bangsa Sumeria menjabarkan tentang situs sebuah pemukiman istimewa yang terletak di tepi Teluk Persia, dekat kota tua Dilmun. Orang Mesir menyebut kota ini sebagai kota keagungan purba Dilmat, sementara generasi-generasi berikutnya bangsa Sumeria yang di-Adamisasikan keliru membedakan antara kota Nodit yang pertama maupun yang kedua dengan Dalamatia, dan menyebut ketiganya sebagai Dilmun. Para arkeolog telah menemukan lempeng-lempeng tanah liat Sumeria kuno ini yang mengisahkan surga di dunia ini “dimana Tuhan pertama kali memberkati umat manusia dengan teladan hidup yang beradab dan berbudaya.” Lempengan-lempengan ini, yang menceritakan Dilmun, surga manusia dan Tuhan itu, sekarang beristirahat dengan tenang di rak-rak berdebu di banyak museum.
77:4.9 (860.4) Bangsa Sumeria tahu benar tentang Eden yang pertama dan yang kedua, namun meskipun mereka juga kawin campur luas dengan bangsa Adam, mereka tetap menganggap para penghuni taman sebelah utara itu sebagai ras yang asing. Kebanggaan Sumeria tentang kebudayaan Nodit yang lebih kuno itu membuat mereka mengabaikan vista-vista kejayaan yang kemudian ini dibandingkan tradisi-tradisi kemegahan dan keindahan firdausi dari kota Dilmun itu.
77:4.10 (860.5) 4. Bangsa Nodit dan Amadonit utara—kaum Van (Vanit). Kelompok ini muncul sebelum pertikaian Bablot. Bani-bani Nodit paling utara ini adalah keturunan dari mereka yang meninggalkan kepemimpinan Nod dan para penerusnya demi untuk Van dan Amadon.
77:4.11 (860.6) Beberapa dari rekan mula-mula Van kemudian bermukim di sekitar tepian danau yang masih menyandang namanya itu, dan tradisi mereka terus berkembang di sekitar wilayah ini. Ararat menjadi gunung keramat mereka, bagi bangsa Vanit yang belakangan, gunung itu memiliki makna yang mirip seperti gunung Sinai pada orang Yahudi. Sepuluh ribu tahun silam orang Vanit nenek moyang bangsa Asyur mengajarkan bahwa hukum moral mereka yang terdiri dari tujuh perintah telah dianugerahkan para Dewa kepada Van di atas Gunung Ararat. Mereka berkeyakinan teguh bahwa Van dan rekannya Amadon diangkat hidup-hidup dari planet ketika mereka berada di atas gunung melakukan ibadah.
77:4.12 (860.7) Gunung Ararat adalah gunung yang dikeramatkan di utara Mesopotamia, dan oleh karena banyak tradisimu mengenai masa-masa kuno ini disusun dalam kaitan dengan kisah Babilonia tentang air bah, maka tidaklah mengherankan kalau Gunung Ararat dan kawasannya dirajut ke dalam kisah bangsa Yahudi yang belakangan, tentang Nuh dan banjir besar seluruh dunia.
77:4.13 (860.8) Sekitar tahun 35.000 SM Adamson hijrah ke salah satu pemukiman tua Vanit yang paling timur, untuk mendirikan pusat peradabannya.
77:5.1 (861.1) Setelah menguraikan tentang awal-mula ras Nodit, yang menjadi leluhur makhluk tengah sekunder, narasi ini sekarang beralih pada sebagian darah Adam untuk sejarah mereka, karena makhluk tengah sekunder juga merupakan cucu dari Adamson, anak sulung dari ras ungu di Urantia.
77:5.2 (861.2) Adamson (Adam bin Adam) adalah di antara kelompok sebagian anak-anak Adam dan Hawa yang memilih untuk tetap di bumi bersama dengan ayah dan ibunya. Adapun anak sulung Adam ini sering mendengar dari Van dan Amadon kisah kampung halaman dataran tinggi mereka di utara, dan pada suatu waktu setelah taman kedua berdiri ia bertekad pergi untuk pergi mencari tanah impian masa mudanya ini.
77:5.3 (861.3) Adamson berusia 120 tahun pada waktu ini dan telah menjadi ayah dari tiga puluh dua anak garis murni dari taman pertama. Ia ingin tetap tinggal bersama kedua orangtuanya dan membantu mereka membangun taman kedua, namun ia sangat terpukul oleh peristiwa kehilangan pasangan hidupnya dan anak-anak mereka, yang semua telah memilih untuk pergi ke Edentia bersama dengan anak-anak keluarga Adam lain yang memilih menjadi anak asuh Yang Paling Tinggi.
77:5.4 (861.4) Adamson tidak mau meninggalkan kedua orangtuanya di Urantia, ia menolak untuk melarikan diri dari kesulitan atau bahaya, namun ia mendapati hubungan-hubungan di taman kedua itu jauh dari memuaskan. Ia banyak berbuat untuk memajukan kegiatan mula-mula pertahanan dan konstruksi tetapi memutuskan untuk pergi ke utara begitu ada kesempatan. Walaupun kepergian Adamson sepenuhnya baik-baik, Adam dan Hawa banyak bersedih kehilangan putra sulung mereka, membiarkan ia pergi ke dunia yang asing dan bermusuhan, karena mereka kuatir, kalau-kalau Adamson tidak pernah kembali lagi.
77:5.5 (861.5) Adamson, dengan diikuti rombongan dua puluh tujuh orang, pergi ke utara untuk mencari bangsa fantasi masa kecilnya ini. Dalam waktu sedikit lebih dari tiga tahun rombongan Adamson benar-benar menemukan sasaran petualangan mereka, dan di antara rakyat ini Adamson berjumpa dengan seorang wanita yang mengagumkan dan cantik, masih dua puluh tahun, yang mengaku diri sebagai keturunan garis-murni terakhir dari stafnya Pangeran. Perempuan ini, Ratta, berkata bahwa para leluhurnya semua adalah keturunan dari sepasang staf Pangeran Kaligastia yang jatuh. Ia adalah sosok terakhir dari bangsanya, tanpa satupun saudara laki-laki maupun perempuan yang masih hidup. Ia hendak memutuskan untuk tidak menikah, hendak mati tanpa anak, namun ia kemudian jatuh hati kepada Adamson yang agung itu. Dan setelah Ratta mendengar tentang kisah Eden, yang menggenapi nubuatan Van dan Amadon, dan saat ia menyimak cerita tentang kegagalan Taman, ia langsung diliputi oleh satu pikiran saja—untuk menikah dengan anak dan pewaris Adam ini. Dan dengan cepat gagasan serupa juga berkembang terhadap Adamson. Dalam tempo tiga bulan lebih sedikit, mereka menikah.
77:5.6 (861.6) Adamson dan Ratta memiliki keluarga terdiri dari enam puluh tujuh anak. Mereka melahirkan sebuah garis yang besar untuk kepemimpinan dunia, tapi yang mereka lakukan lebih lagi. Perlu diingat bahwa kedua orang itu sebenarnya adalah supramanusia. Setiap anak keempat yang terlahir bagi mereka adalah dari golongan yang unik. Anak tersebut kadang-kadang tidak terlihat mata. Dalam sejarah dunia belum pernah terjadi hal seperti ini. Ratta sangat bingung—bahkan sampai-sampai diliputi takhyul—akan tetapi Adamson tahu benar akan keberadaan para makhluk tengah primer, dan ia menyimpulkan bahwa ada peristiwa serupa sedang berlangsung di depan matanya. Ketika keturunan ganjil yang kedua lahir, Adamson memutuskan untuk kemudian mengawinkan mereka, sebab yang pertama itu laki-laki dan yang kedua perempuan. Dan inilah asal usul ordo makhluk tengah sekunder. Dalam jangka waktu seratus tahun, sebelum fenomena ini berhenti, hampir dua ribu makhluk tengah dilahirkan.
77:5.7 (862.1) Adamson hidup selama 396 tahun. Banyak kali ia pulang untuk mengunjungi ayah dan ibunya. Setiap tujuh tahun ia dan Ratta berkunjung ke selatan ke taman kedua, dan sementara itu para makhluk tengah tetap menginformasikan tentang kesejahteraan rakyatnya. Selama masa hidup Adamson para makhluk tengah itu sangat berjasa dalam mendirikan sebuah pusat dunia yang baru dan mandiri untuk kebenaran dan keadilan.
77:5.8 (862.2) Dengan demikian Adamson dan Ratta telah memiliki dalam komando mereka korps penolong yang menakjubkan ini, yang bekerja dengan mereka seumur hidup mereka yang panjang, untuk membantu penyiaran kebenaran maju dan untuk penyebaran standar lebih tinggi untuk hidup spiritual, intelektual dan fisik. Dan hasil-hasil dari upaya untuk perbaikan dunia ini tidak pernah seluruhnya ditutupi oleh kemunduran-kemunduran berikutnya.
77:5.9 (862.3) Keturunan Adamson memelihara kebudayaan taraf tinggi selama sekitar tujuh ribu tahun dari masa Adamson dan Ratta. Belakangan mereka bercampur dengan suku-suku Nodit dan Andonit yang bertetangga dan juga termasuk di antara “manusia-manusia perkasa di zaman dahulu kala.” Beberapa kemajuan dari zaman itu tetap lestari dan menjadi salah satu bagian terpendam dari potensi budaya yang kemudian berkembang menjadi peradaban Eropa.
77:5.10 (862.4) Pusat peradaban ini terletak di kawasan timur dari ujung selatan Laut Kaspia, dekat Kopet Dagh. Tidak seberapa jauh naik dari kaki perbukitan Turkestan ada tumpukan reruntuhan bekas markas ras ungu Adamsonit. Di situs dataran tinggi ini yang berlokasi di suatu sabuk lahan subur yang sempit dan kuno yang terletak di kaki bukit yang lebih rendah dari pegunungan Kopet, di sana ada berturut-turut muncul empat kebudayaan berbeda pada berbagai periode, yang masing-masing didukung oleh empat kelompok keturunan Adamson yang berbeda. Kelompok yang kedua bermigrasi ke barat ke Yunani dan pulau-pulau Mediteranea. Sisa-sisa keturunan Adamson bermigrasi ke utara dan barat memasuki benua Eropa bersama dengan ras campuran dari gelombang Andit terakhir yang keluar dari Mesopotamia, dan mereka juga terhitung di antara para penyerbu Andit-Aryan ke India.
77:6.1 (862.5) Meskipun para makhluk tengah primer mempunyai asal-usul yang nyaris supramanusia, ordo sekunder adalah keturunan dari stok Adamik murni yang menyatu dengan keturunan dimanusiakan dari leluhur yang sama dengan asal-usul korps senior.
77:6.2 (862.6) Di antara anak-anak Adamson hanya ada enam belas yang menjadi leluhur khusus untuk makhluk tengah sekunder. Anak-anak yang unik ini terbagi sama dalam hal jenis kelaminnya, dan tiap pasangan mampu menghasilkan sesosok makhluk sekunder setiap tujuh puluh hari sekali dengan gabungan teknik hubungan seksual dan non-seksual. Dan fenomena semacam ini tidak pernah mungkin terjadi di bumi sebelum waktu itu, ataupun pernah terjadi lagi sejak itu.
77:6.3 (862.7) Enam belas anak tersebut hidup dan mati (kecuali kekhasan mereka) seperti manusia biasa, namun keturunan mereka yang mendapat energi dari listrik itu hidup terus menerus, tidak takluk pada keterbatasan daging manusia.
77:6.4 (862.8) Masing-masing dari delapan pasangan itu akhirnya menghasilkan 248 makhluk tengah, sehingga jadilah korps makhluk tengah sekunder yang asli sebanyak 1.984. Ada delapan sub-kelompok makhluk tengah sekunder. Mereka dinamai sebagai A-B-C pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. Berikutnya ada D-E-F pertama, kedua, dan seterusnya.
77:6.5 (862.9) Setelah kegagalan Adam, para makhluk tengah primer kembali bertugas di bawah para penyelamat Melkisedek, sedangkan grup sekunder digabungkan ke pusat Adamson sampai kematiannya. Sebanyak tiga puluh dari makhluk tengah sekunder ini, kepala-kepala dari organisasi mereka pada waktu Adamson meninggal, berupaya untuk mengalihkan ordo itu seluruhnya untuk layanan para Melkisedek, sehingga mereka bisa bekerja sama dengan korps primer. Namun karena gagal mencapai hal ini, mereka meninggalkan rekan-rekan mereka dan pindah sebagai satu kelompok pada layanan para penyelamat keplanetan.
77:6.6 (863.1) Setelah kematian Adamson para makhluk tengah sekunder yang tersisa menjadi pengaruh yang aneh, tidak terorganisir, dan tanpa ikatan di Urantia. Sejak dari saat itu hingga masa Melkisedek Machiventa, mereka menjalani hidup yang tidak teratur dan tidak terorganisir. Sebagian dari mereka dapat dikendalikan oleh Melkisedek ini, namun banyak yang masih melakukan banyak kenakalan hingga pada hari-hari Mikhael Kristus. Selama perjalanan Mikhael di bumi mereka semua membuat keputusan akhir mengenai nasib masa depan mereka, sebagian besar yang setia kemudian mendaftarkan diri di bawah kepemimpinan para makhluk tengah primer.
77:7.1 (863.2) Sebagian besar dari makhluk tengah primer jatuh ke dalam dosa pada masa pemberontakan Lucifer. Ketika kehancuran akibat pemberontakan planet itu dihitung-hitung, di antara seluruh kerugian didapati bahwa dari 50.000 yang asli 40.119 telah bergabung dalam pembelotan Kaligastia.
77:7.2 (863.3) Jumlah asli korps makhluk tengah sekunder adalah 1.984, dan 873 di antaranya tidak mau patuh pada pemerintahan Mikhael sehingga ditahan dengan semestinya dalam hubungannya dengan penghakiman planet Urantia pada hari Pentakosta. Tidak ada yang bisa memprakirakan masa depan makhluk-makhluk yang jatuh ini.
77:7.3 (863.4) Kedua kelompok makhluk tengah primer maupun sekunder pemberontak itu sekarang dipenjarakan, menunggu penghakiman akhir untuk kasus-kasus pemberontakan di dalam sistem. Namun mereka memang melakukan banyak hal aneh-aneh di bumi sebelum peresmian zaman atau dispensasi keplanetan yang sekarang.
77:7.4 (863.5) Para makhluk tengah yang tidak setia ini mampu memperlihatkan diri mereka pada mata manusia dalam keadaan-keadaan tertentu, dan khususnya ini benar dilakukan oleh teman-teman Beelzebul, pemimpin makhluk tengah sekunder yang ingkar. Namun makhluk-makhluk unik ini janganlah disamakan dengan beberapa dari kerubim dan serafim pemberontak tertentu yang juga ada di muka bumi hingga waktu wafat dan kebangkitan Kristus. Beberapa penulis kuno menyebut para makhluk tengah pemberontak ini sebagai roh jahat dan iblis, sedangkan serafim yang ingkar itu sebagai malaikat jahat.
77:7.5 (863.6) Tidak dapat lagi di dunia manapun roh jahat menguasai batin manusia siapapun setelah kehidupan sesosok Putra anugerah Firdaus. Tapi sebelum hari-hari Kristus Mikhael di Urantia—yaitu sebelum tiba kedatangan Pelaras Pikiran secara menyeluruh dan pencurahan rohnya sang Guru atas semua manusia—para makhluk tengah yang memberontak tersebut benar-benar mampu mempengaruhi batin orang-orang tertentu yang inferior dan agak dapat mengendalikan tingkah lakunya. Hal ini mereka lakukan hampir sama seperti makhluk tengah yang setia berfungsi ketika mereka bekerja sebagai penjaga kontak yang efisien terhadap batin-batin manusia yang menjadi anggota korps cadangan takdir, pada waktu-waktu ketika benar-benar Pelaras dilepaskan dari kepribadian manusia itu untuk sementara waktu, selama saat-saat kontak dengan kecerdasan supramanusia.
77:7.6 (863.7) Bukanlah kiasan belaka kalau catatan menulis: “Dan orang membawa ke hadapan-Nya segala macam penyandang sakit-penyakit, mereka yang dirasuki setan dan mereka yang gila.” Yesus tahu dan mengenali perbedaan antara kegilaan dan kerasukan setan, meskipun keadaan-keadaan ini amat dirancukan dalam benak mereka yang hidup pada masa dan generasinya.
77:7.7 (863.8) Bahkan sebelum tiba hari Pentekosta tidak ada roh pemberontak yang dapat menguasai batin manusia yang normal, dan sejak hari itu pikiran manusia yang lemah sekalipun terbebas dari kemungkinan semacam itu. Apa yang disebut sebagai pengusiran setan setelah kedatangan Roh Kebenaran telah menjadi hal salah mengartikan keyakinan tentang kerasukan setan dengan peristiwa histeria, kegilaan, dan lemah-pikiran. Namun hanya karena penganugerahan Mikhael selamanya telah membebaskan semua batin manusia di Urantia dari kemungkinan kerasukan setan, jangan membayangkan hal tersebut adalah bukan kenyataan dalam zaman-zaman sebelumnya.
77:7.8 (864.1) Seluruh kelompok makhluk tengah pemberontak itu sekarang ditahan atas perintah dari Yang Paling Tinggi Edentia. Tidak lagi mereka berkeliaran di muka bumi untuk melakukan kejahilan. Terlepas dari kehadiran para Pelaras Pikiran, pencurahan Roh Kebenaran ke atas semua manusia untuk selamanya membuat tidak mungkin lagi bagi roh-roh yang membangkang itu, bagaimanapun bentuk dan rupanya, untuk kembali menjajah batin manusia yang terlemah sekalipun. Sejak hari Pentekosta tidak mungkin terjadi lagi hal seperti kerasukan setan itu.
77:8.1 (864.2) Pada waktu penghakiman yang lalu atas dunia ini, ketika Mikhael memindahkan para peselamat waktu (jiwa manusia yang selamat) yang sedang tidur-mati, para makhluk tengah itu ditinggalkan, untuk membantu karya rohani dan semirohani di planet ini. Mereka sekarang berfungsi sebagai kesatuan tunggal, mencakup ordo primer maupun sekunder, dan berjumlah 10.992. Serikat Makhluk Tengah Urantia yang sekarang dipimpin secara bergilir oleh anggota senior dari masing-masing ordo. Tata pemerintahan ini telah berlaku sejak peleburan mereka menjadi satu kelompok sesaat setelah Pentakosta.
77:8.2 (864.3) Anggota-anggota dari ordo lama atau primer umumnya dikenali dengan angka; mereka sering diberi nama seperti 1-2-3 pertama, 4-5-6 pertama, dan seterusnya. Di Urantia para makhluk tengah Adamik atau sekunder dinamai secara abjad untuk membedakan mereka dari para makhluk tengah primer yang dinamai dengan angka.
77:8.3 (864.4) Kedua ordo itu adalah sosok-sosok nonmaterial kalau ditinjau dari segi asupan makanan dan energi, namun mereka mempunyai banyak sifat manusiawi dan dapat menikmati serta mengikuti selera humor maupun ibadahmu. Kalau mereka diikatkan pada manusia, mereka masuk ke dalam semangat kerja, istirahat, dan permainan manusia. Namun para makhluk tengah tidak tidur, dan mereka juga tidak memiliki kemampuan untuk berkembang biak. Dalam pengertian tertentu kelompok sekunder dibedakan mengikuti garis kepriaan dan kewanitaan, sering disebutkan sebagai lelaki atau perempuan. Mereka sering bekerjasama berpasangan seperti itu.
77:8.4 (864.5) Makhluk tengah bukanlah manusia, juga bukan malaikat, namun dari kodratnya, ordo sekunder lebih dekat manusia ketimbang malaikat; mereka adalah, dalam satu hal, adalah dari rasmu, sehingga mereka sangat memahami dan bersimpati dalam kontak mereka dengan manusia; mereka tidak ternilai harganya bagi para serafim dalam pekerjaan mereka untuk dan dengan berbagai ras umat manusia, dan kedua ordo itu sangat diperlukan bagi serafim yang melayani sebagai malaikat pelindung pribadi pada manusia.
77:8.5 (864.6) Serikat Makhluk Tengah Urantia diorganisir untuk layanan dengan serafim keplanetan sesuai dengan bakat bawaan dan kecakapan perolehan, dalam kelompok-kelompok berikut:
77:8.6 (864.7) 1. Utusan makhluk tengah. Kelompok ini sesuai namanya; mereka adalah korps yang kecil dan memberikan dukungan besar di dunia evolusi dalam layanan komunikasi pribadi yang cepat dan terpercaya.
77:8.7 (864.8) 2. Penjaga planet. Makhluk tengah adalah pelindung, atau penjaga, dunia-dunia ruang angkasa. Mereka melaksanakan tugas-tugas penting sebagai pengamat semua berbagai fenomena dan jenis komunikasi yang memiliki kepentingan untuk makhluk-makhluk adikodrati di alam itu. Mereka berpatroli mengawasi alam roh yang tidak kasat mata di planet itu.
77:8.8 (865.1) 3. Kepribadian kontak. Dalam kontak-kontak yang dibuat dengan sosok-sosok manusia di dunia-dunia jasmani, seperti misalnya kepada orang melalui siapa komunikasi pewahyuan ini disampaikan, para makhluk tengah selalu digunakan. Mereka adalah faktor yang pokok untuk hubungan kerjasama antara tingkatan rohani dan jasmani tersebut.
77:8.9 (865.2) 4. Pembantu kemajuan. Inilah peran yang lebih bersifat rohani dari para makhluk tengah, dan mereka dibagikan sebagai asisten-asisten untuk berbagai ordo serafim yang bertugas dalam kelompok-kelompok khusus di planet.
77:8.10 (865.3) Para makhluk tengah amat bervariasi dalam kemampuan mereka untuk membuat kontak dengan serafim yang di atas dan dengan sepupu manusia mereka di bawah. Teramat sulit, sebagai contoh, bagi para makhluk tengah primer untuk membuat kontak langsung dengan makhluk-makhluk yang jasmani. Mereka sudah jauh mendekati tingkat keberadaan malaikat sehingga mereka biasanya ditugasi untuk bekerjasama dengan, dan melayani kepada, kekuatan-kekuatan rohani yang bermukim di planet. Mereka bertindak sebagai pendamping dan pemandu bagi para tamu ruang angkasa dan siswa pengunjung, sementara itu yang sekunder boleh dikatakan hampir selalu diikatkan pada pelayanan sosok-sosok jasmani di alam.
77:8.11 (865.4) Makhluk tengah sekunder setia yang berjumlah 1.111 itu dilibatkan dalam misi-misi penting di bumi. Dibandingkan dengan rekan-rekan primer mereka, mereka jelas adalah material atau jasmani. Mereka berada tepat di luar jangkauan penglihatan manusia dan memiliki kemampuan adaptasi yang luwes, untuk membuat kontak fisik, sesuai dengan keinginan mereka, dengan apa yang manusia sebut sebagai “benda-benda materi.” Makhluk-makhluk yang unik ini mempunyai kekuatan pasti tertentu atas benda-benda ruang dan waktu, termasuk binatang-binatang buas di alam.
77:8.12 (865.5) Banyak dari fenomena lebih harfiah yang dianggap dikerjakan oleh malaikat itu sebenarnya telah dilakukan oleh makhluk tengah sekunder. Ketika para guru-guru injil Yesus yang mula-mula dilemparkan ke dalam penjara oleh para pemimpin agama yang bodoh pada waktu itu, “seorang malaikat Tuhan” yang nyata “pada waktu malam membuka pintu-pintu penjara itu dan membawa mereka ke luar,” Tapi dalam kasus pelepasan Petrus dari penjara setelah Yakobus dibunuh atas perintah Herodes, hal tersebut dilakukan oleh sesosok makhluk tengah sekunder, yang melaksanakan tugas yang dianggap dikerjakan oleh sesosok malaikat.
77:8.13 (865.6) Pekerjaan utama mereka sekarang ini adalah sebagai rekan penghubung pribadi yang tidak terlihat untuk pria dan wanita yang membentuk korps cadangan takdir planet. Pekerjaan dari ordo sekunder inilah, yang dengan baik didukung oleh ordo primer tertentu, yang menghasilkan koordinasi kepribadian-kepribadian dan keadaan-keadaan di Urantia, yang pada akhirnya mendorong para pengawas selestial planet untuk mengajukan petisi-petisi, yang menghasilkan diturunkannya amanat-amanat yang memungkinkan seri pewahyuan yang mana tulisan ini adalah bagiannya. Namun perlu ditegaskan bahwa para makhluk tengah tidak terlibat dalam berbagai kegiatan hina yang terjadi di bawah julukan umum “spiritualisme” (pemanggilan roh). Para makhluk tengah yang sekarang di Urantia, semuanya mempunyai kedudukan yang terhormat, tidak bersangkut-paut dengan fenomena yang sering disebut “cenayang”; dan, biasanya, mereka juga tidak mengizinkan manusia menyaksikan kegiatan fisik mereka atau kontak lain yang kadang-kadang diperlukan dengan dunia materi, seperti yang ditangkap oleh indra-indra manusia.
77:9.1 (865.7) Para makhluk tengah dapat dianggap sebagai kelompok pertama penghuni permanen yang dijumpai di berbagai golongan dunia-dunia yang ada di seluruh alam-alam semesta, dibedakan dari para penaik yang evolusioner seperti manusia dan kawanan malaikat. Warga-warga tetap tersebut dijumpai pada berbagai titik dalam kenaikan ke Firdaus.
77:9.2 (866.1) Tidak seperti berbagai ordo makhluk selestial lainnya yang ditugasi untuk menatalayani di sebuah planet, para makhluk tengah tinggal di sebuah dunia hunian. Serafim datang dan pergi, namun makhluk tengah tetap tinggal dan akan selalu tetap tinggal, walaupun begitu mereka adalah juga penatalayan karena mereka penduduk asli dari planet itu, dan mereka menyediakan satu tata pemerintahan berkelanjutan yang menyelaraskan dan menghubungkan administrasi kawanan serafik yang terus berubah itu.
77:9.3 (866.2) Sebagai warga Urantia yang sesungguhnya, para makhluk tengah memiliki perhatian kekeluargaan akan nasib dunia ini. Mereka adalah rekan sekerja yang gigih, tekun bekerja demi kemajuan planet kelahiran mereka. Tekad mereka ditunjukkan oleh semboyan ordo mereka: “Apa yang Serikat Makhluk Tengah usahakan, Serikat Makhluk Tengah kerjakan.”
77:9.4 (866.3) Meskipun kemampuan mereka untuk menjelajahi sirkuit-sirkuit energi memungkinkan setiap makhluk tengah untuk pergi dari planet, mereka satu-persatu telah berikrar untuk tidak meninggalkan planet sebelum otoritas alam semesta suatu kali nanti memberi mereka izin untuk bebas. Para makhluk tengah ditempatkan di sebuah planet hingga zaman terang dan hidup dimapankan. Kecuali 1-2-3 yang pertama, tidak ada satupun makhluk tengah setia yang pernah pergi dari Urantia.
77:9.5 (866.4) 1-2-3 pertama, sebagai yang tertua dari ordo primer, dibebaskan dari tugas-tugas planet segera setelah Pentakosta. Sosok tengah yang mulia ini berdiri teguh dengan Van dan Amadon selama hari-hari tragis pemberontakan planet, dan kepemimpinannya yang tidak kenal gentar sangat berperan dalam mengurangi jatuhnya korban dari antara golongannya. Ia sekarang mengemban tugas di Yerusem sebagai salah satu anggota dari dua puluh empat konselor, setelah ia berfungsi sebagai gubernur jenderal Urantia sekali sejak Pentakosta.
77:9.6 (866.5) Para makhluk tengah itu terikat planet, namun mirip seperti halnya para manusia bercakap-cakap dengan para pengembara dari jauh sehingga belajar tentang tempat-tempat yang jauh di planet, demikian pula para makhluk tengah berkomunikasi dengan para pengembara angkasa untuk belajar tentang tempat-tempat yang jauh di alam semesta. Dengan demikian mereka paham tentang sistem dan alam semesta ini, bahkan tentang Orvonton dan ciptaan-ciptaan yang bersaudara lainnya, dan dengan demikian mereka bersiap untuk memperoleh kewargaan pada jenjang keberadaan makhluk yang lebih tinggi.
77:9.7 (866.6) Walaupun para makhluk tengah dilahirkan menjadi ada dalam keadaan dewasa sepenuhnya—tanpa mengalami periode pertumbuhan atau perkembangan dari masa belum dewasa—mereka tidak pernah berhenti bertumbuh dalam hikmat dan pengalaman mereka. Seperti manusia mereka adalah makhluk yang berevolusi, dan mereka memiliki kebudayaan yang adalah pencapaian dari evolusi yang tulen. Ada banyak pemikir besar dan roh perkasa di kalangan korps makhluk tengah Urantia.
77:9.8 (866.7) Jika ditinjau dari aspek lebih luas peradaban Urantia adalah karya gabungan dari manusia Urantia dan makhluk tengah Urantia, dan hal ini memang benar walaupun ada perbedaan antara dua tingkat kebudayaan itu, suatu perbedaan yang tidak akan dapat diimbangkan sebelum tiba zaman terang dan hidup.
77:9.9 (866.8) Budaya makhluk tengah, sebagai hasil dari suatu kewargaan planet yang tidak bisa mati, adalah relatif kebal pada perubahan-perubahan temporal yang menimpa peradaban manusia. Apa yang generasi-generasi manusia lupakan; korps makhluk tengah ingat, dan ingatan itu adalah perbendaharaan untuk tradisi-tradisi dunia yang kamu sekarang diami. Maka memang budaya di suatu planet tetap akan selalu ada di planet itu, dan dalam situasi-situasi yang tepat kenangan-kenangan berharga dari peristiwa-peristiwa masa lampau tersebut akan dibuat tersedia, sama seperti kisah tentang kehidupan dan ajaran Yesus telah diberikan oleh para makhluk tengah Urantia kepada sepupu-sepupu mereka manusia yang dalam daging.
77:9.10 (867.1) Para makhluk tengah adalah para penatalayan yang mahir, yang menjembatani kesenjangan antara urusan jasmani dan rohani di Urantia, yang muncul sejak wafatnya Adam dan Hawa. Mereka adalah juga laksana saudara tuamu, rekan seperjuangan dalam pergumulan panjang untuk meraih status terang dan hidup yang mapan di Urantia. Serikat Makhluk Tengah adalah korps yang telah teruji pemberontakan, dan mereka akan dengan setia menjalankan peran mereka dalam evolusi planet hingga dunia ini mencapai tujuan segala zaman, hingga suatu hari yang jauh nanti ketika damai benar-benar bertahta di bumi dan sungguh-sungguh ada niat baik dalam hati umat manusia.
77:9.11 (867.2) Oleh karena karya berharga yang dikerjakan para makhluk tengah ini, kami telah menyimpulkan bahwa mereka adalah benar-benar bagian yang pokok bagi ekonomi spiritual di alam-alam. Dan dimana pemberontakan tidak merusak urusan-urusan planet, mereka memberikan bantuan yang lebih besar lagi kepada serafim.
77:9.12 (867.3) Seluruh organisasi roh-roh tingkat tinggi, kawanan malaikat, dan sesama makhluk tengah secara antusias berbakti untuk kelanjutan rencana Firdaus untuk kenaikan progresif dan pencapaian kesempurnaan manusia evolusioner. Ini adalah salah satu dari usaha-usaha adi di alam semesta—rencana keselamatan unggul untuk membawa Tuhan turun kepada manusia dan kemudian, dengan cara kemitraan yang agung, membawa manusia naik kepada Tuhan, seterusnya hingga kekekalan layanan dan keilahian pencapaian—sama-sama bagi manusia dan makhluk tengah.
77:9.13 (867.4) [Disajikan oleh sesosok Penghulu Malaikat Nebadon.]
Buku Urantia
Makalah 78
78:0.1 (868.1) EDEN yang kedua adalah tempat lahirnya peradaban selama hampir tiga puluh ribu tahun. Di sini, di Mesopotamia, orang-orang keturunan Adam bertahan lama, mengirimkan keturunan mereka sampai ke ujung-ujung bumi, dan belakangan ini, saat melebur dengan suku Nodit dan Sangik, dikenal sebagai bangsa Andit. Dari wilayah ini pergilah para pria dan wanita yang memprakarsai perbuatan-perbuatan di masa-masa historis, dan yang telah demikian besarnya mempercepat kemajuan budaya di Urantia.
78:0.2 (868.2) Makalah ini menggambarkan sejarah planet dari ras ungu, yang dimulai segera setelah kegagalan Adam, sekitar 35.000 S.M., dan berlangsung terus melalui percampurannya dengan ras-ras Nodit dan Sangik, sekitar 15.000 S.M., hingga membentuk orang-orang Andit dan berlanjut sampai terakhir lenyapnya dari kampung halaman Mesopotamia, sekitar 2000 S.M.
78:1.1 (868.3) Meskipun pikiran dan moral dari ras-ras berada pada tingkat rendah pada saat kedatangan Adam, evolusi fisik telah berjalan tidak terlalu terpengaruh oleh keadaan-keadaan gawat akibat pemberontakan Kaligastia. Sumbangan Adam pada status biologis ras-ras sangat meningkatkan penduduk Urantia, meskipun terjadi kegagalan sebagian usaha tersebut.
78:1.2 (868.4) Adam dan Hawa juga menyumbangkan banyak hal yang bernilai bagi kemajuan sosial, moral, dan intelektual umat manusia; peradaban sangat cepat dimajukan oleh kehadiran keturunan mereka. Namun tiga puluh lima ribu tahun yang lalu dunia sebagian besar hanya memiliki sedikit kebudayaan. Pusat-pusat peradaban tertentu ada di sana-sini, tetapi sebagian besar Urantia merana dalam kebiadaban. Distribusi ras dan budaya adalah sebagai berikut:
78:1.3 (868.5) 1. Ras ungu—Adamit dan Adamsonit. Pusat utama kebudayaan Adamit berada di taman kedua, terletak di segitiga sungai Tigris dan Efrat; tempat ini memang tempat asuhan peradaban-peradaban Barat dan India. Pusat sekunder atau utara dari ras ungu adalah markas Adamsonit, terletak di sebelah timur pantai selatan Laut Kaspia dekat pegunungan Kopet. Dari kedua pusat ini keluarlah ke tanah sekitarnya budaya dan plasma kehidupan yang dengan segera mempercepat kemajuan semua ras.
78:1.4 (868.6) 2. Bangsa pra-Sumeria dan Nodit lainnya. Hadir juga di Mesopotamia, dekat muara sungai-sungai, sisa-sisa budaya kuno dari masa Dalamatia. Dengan berlalunya milenium demi milenium, kelompok ini menjadi sepenuhnya bercampur dengan Adamit yang di utara, tetapi mereka tidak pernah sepenuhnya kehilangan tradisi Nodit mereka. Berbagai kelompok Nodit lain yang telah menetap di tanah Kanaan (bagian timur Laut Tengah), secara umum diserap oleh ras ungu yang berkembang kemudian.
78:1.5 (869.1) 3. Andonit (bangsa keturunan Andon) mempertahankan lima atau enam pemukiman yang cukup representatif di sebelah utara dan timur dari markas Adamson. Mereka juga tersebar di seluruh Turkestan, sedangkan kelompok-kelompok tersendiri dari mereka bertahan di seluruh Eurasia, terutama di daerah pegunungan. Para pribumi atau aborijin ini masih menguasai tanah utara benua Eurasia, bersama dengan Iceland dan Greenland, tetapi mereka sudah lama diusir dari dataran Eropa oleh manusia biru dan dari lembah-lembah sungai-sungai Asia yang lebih jauh oleh ras kuning yang makin berkembang.
78:1.6 (869.2) 4. Orang merah menduduki benua Amerika, setelah diusir dari Asia lebih dari lima puluh ribu tahun sebelum kedatangan Adam.
78:1.7 (869.3) 5. Ras kuning. Orang-orang Cina telah mapan mengendalikan Asia bagian timur. Pemukiman mereka yang paling maju terletak di barat laut China modern di daerah-daerah yang berbatasan dengan Tibet.
78:1.8 (869.4) 6. Ras biru. Orang-orang biru tersebar di seluruh Eropa, namun pusat budaya mereka yang lebih baik terletak di lembah-lembah subur saat itu di cekungan Mediterania dan di Eropa barat laut. Penyerapan Neandertal telah sangat menghambat budaya manusia biru, tetapi selain itu merekalah yang paling agresif, suka petualangan dan eksplorasi dari semua bangsa evolusioner di Eurasia.
78:1.9 (869.5) 7. India Pra-Dravidia. Campuran kompleks ras-ras di India—mencakup setiap ras di bumi, terutama hijau, oranye, dan hitam—mempertahankan budaya sedikit di atas budaya daerah-daerah di luarnya.
78:1.10 (869.6) 8. Peradaban Sahara. Unsur-unsur yang unggul dari ras indigo atau nila memiliki pemukiman paling progresif mereka di tempat yang sekarang menjadi gurun Sahara yang besar. Kelompok hitam-nila ini membawa banyak galur dari ras oranye dan hijau yang tenggelam itu.
78:1.11 (869.7) 9. Cekungan Laut Tengah. Ras yang paling bercampur di luar India menduduki tempat yang sekarang disebut cekungan Mediterania. Di sini manusia biru dari utara dan orang Sahara dari selatan bertemu dan bercampur dengan orang-orang Nodit dan Adamit dari timur.
78:1.12 (869.8) Ini adalah gambaran tentang dunia sebelum awal dari ekspansi besar ras ungu, sekitar dua puluh lima ribu tahun lampau. Harapan peradaban masa depan terletak di taman kedua di antara sungai-sungai Mesopotamia. Di sini, di barat daya Asia terletak potensi untuk suatu peradaban besar, kemungkinan untuk penyebaran ke dunia ide-ide dan ideal-ideal yang telah diselamatkan dari zaman Dalamatia dan masa Eden.
78:1.13 (869.9) Adam dan Hawa telah meninggalkan suatu keturunan yang terbatas tetapi kuat, dan para pengamat selestial di Urantia menunggu dengan cemas untuk mengetahui bagaimana keturunan Putra dan Putri Material yang bersalah ini akan memperlakukan diri mereka.
78:2.1 (869.10) Selama ribuan tahun para anak-anak Adam bekerja keras sepanjang sungai Mesopotamia, mengatasi masalah mereka mengenai irigasi dan pengendalian banjir di selatan, menyempurnakan pertahanan mereka di utara, dan mencoba untuk melestarikan tradisi-tradisi mereka dari kejayaan Eden yang pertama.
78:2.2 (869.11) Kepahlawanan yang ditampilkan dalam kepemimpinan taman kedua itu merupakan salah satu epik yang menakjubkan dan inspiratif dari sejarah Urantia. Jiwa-jiwa yang hebat ini tidak pernah sepenuhnya kehilangan pandangan akan tujuan misi Adam, dan karena itu mereka dengan gagah berani melawan pengaruh suku-suku sekitar yang inferior sementara mereka dengan sengaja mengutus putra dan putri terpilih mereka dalam aliran terus menerus sebagai duta-duta kepada ras-ras bumi. Terkadang ekspansi ini menipiskan budaya kampung halaman, tetapi selalu orang-orang unggul ini akan merehabilitasi diri mereka.
78:2.3 (870.1) Status peradaban, masyarakat, dan budaya bangsa Adamit itu berada jauh di atas tingkat umum ras-ras evolusioner Urantia. Hanya di antara pemukiman tua Van dan Amadon serta Adamsonit ada peradaban yang sebanding dalam setiap hal. Namun peradaban Eden kedua itu adalah struktur buatan—peradaban itu belum dikembangkan bertahap—dan karena itu ditakdirkan untuk merosot sampai mencapai tingkat evolusioner yang alami.
78:2.4 (870.2) Adam meninggalkan budaya intelektual dan spiritual yang besar, tetapi budaya itu belum maju dalam peralatan mekanis karena setiap peradaban dibatasi oleh ketersediaan sumberdaya alami, kecerdasan bawaan, dan waktu luang cukup untuk memastikan hasil inventif. Peradaban ras ungu didasarkan pada kehadiran Adam dan pada tradisi Eden pertama. Setelah kematian Adam dan sementara tradisi-tradisi ini makin meredup melalui ribuan tahun, tingkat budaya Adamit terus merosot sampai mencapai keadaan keseimbangan timbal balik dengan status dari masyarakat sekitarnya dan kapasitas-kapasitas budaya yang secara alami berevolusi dari ras ungu.
78:2.5 (870.3) Namun bangsa Adamit adalah sebuah bangsa yang nyata sekitar tahun 19.000 S.M., berjumlah empat setengah juta, dan mereka telah mencurahkan jutaan keturunan mereka ke dalam bangsa-bangsa di sekitarnya.
78:3.1 (870.4) Ras ungu mempertahankan tradisi kedamaian Eden selama beribu-ribu tahun, yang menjelaskan mengapa mereka lama menunda membuat penaklukan wilayah. Ketika mereka menderita karena tekanan populasi, alih-alih membuat perang untuk mendapat lebih banyak wilayah, mereka mengutus kelebihan penduduk mereka sebagai guru-guru kepada ras-ras lain. Efek budaya dari migrasi-migrasi awal ini tidak bertahan lama, tetapi penyerapan para guru, pedagang, dan penjelajah Adamit itu secara biologis memperkuat bangsa-bangsa di sekitarnya.
78:3.2 (870.5) Beberapa dari orang Adamit sejak awal berangkat ke arah barat ke lembah sungai Nil; yang lainnya menembus ke arah timur ke Asia, tetapi mereka ini adalah minoritas. Gerakan massal pada masa-masa kemudian adalah secara luas ke arah utara dan dari situ ke arah barat. Hal itu, utamanya, adalah suatu desakan bertahap tetapi tak henti-hentinya ke utara, semakin banyak jumlah mereka yang berjalan ke utara dan kemudian mengelilingi Laut Kaspia ke arah barat masuk ke Eropa.
78:3.3 (870.6) Sekitar dua puluh lima ribu tahun yang lalu banyak dari unsur-unsur Adamit yang lebih murni sedang berada pada perjalanan mereka ke utara. Dan sementara mereka merambah ke utara, mereka menjadi makin kurang dan kurang bersifat Adamik hingga, ketika pendudukan mereka atas Turkestan, mereka telah menjadi benar-benar bercampur dengan ras-ras lain, khususnya Nodit. Sangat sedikit dari masyarakat ungu garis murni yang pernah menembus jauh ke Eropa atau Asia.
78:3.4 (870.7) Dari sekitar 30.000 sampai 10.000 S.M., zaman penting pencampuran sedang ras berlangsung di seluruh Asia barat daya. Penduduk dataran tinggi Turkestan adalah orang-orang yang kuat dan bersemangat. Ke arah barat laut India banyak budaya dari masa Van masih bertahan. Ke utara lagi dari pemukiman ini yang terbaik dari bangsa Andonit awal telah dilestarikan. Dan kedua ras dengan budaya dan karakter unggul ini diserap oleh Adamit yang bergerak ke utara. Pembauran ini membawa pada penerapan banyak ide-ide baru; hal ini membantu kemajuan peradaban dan sangat memajukan semua fase budaya seni, ilmu pengetahuan, dan sosial.
78:3.5 (871.1) Ketika periode migrasi awal bani Adam itu berakhir, sekitar 15.000 S.M., telah ada lebih banyak keturunan Adam di Eropa dan Asia tengah daripada di tempat lain di dunia, bahkan daripada di Mesopotamia. Ras biru Eropa sebagian besar telah disusupi. Tanah yang sekarang disebut Rusia dan Turkestan ditempati sepanjang bentangan selatannya oleh sekumpulan besar bangsa Adamit yang bercampur dengan Nodit, Andonit, dan Sangik merah serta kuning. Eropa bagian selatan dan pinggiran Mediterania ditempati oleh ras campuran Andonit dan Sangik—oranye, hijau, dan nila—dengan taburan dari stok Adamit. Asia Kecil dan daratan Eropa tengah-timur diduduki oleh suku-suku yang pradominan Andonit.
78:3.6 (871.2) Suatu ras berwarna campuran, yang pada sekitar waktu ini sangat diperkuat oleh pendatang-pendatang dari Mesopotamia, tampil di Mesir dan siap untuk mengambil alih budaya lembah Efrat yang sedang menghilang itu. Orang kulit hitam bergerak lebih jauh ke selatan di Afrika dan, seperti ras merah, menjadi hampir terisolasi.
78:3.7 (871.3) Peradaban Sahara telah dihancurkan oleh kekeringan dan yang berada di cekungan Mediterania oleh banjir. Ras biru, sejauh itu, masih gagal mengembangkan budaya yang maju. Orang-orang Andonit masih tersebar di Kutub Utara dan wilayah Asia bagian tengah. Ras hijau dan oranye telah dibasmi. Ras indigo atau nila bergerak ke selatan di Afrika, tinggal di sana untuk memulai kemerosotan rasial yang lambat tetapi berlanjut lama.
78:3.8 (871.4) Bangsa-bangsa India tetap mandeg, dengan peradaban yang tidak melangkah maju; orang kuning memperkuat kepemilikannya atas Asia tengah; orang coklat belum memulai peradabannya di pulau-pulau Pasifik yang berdekatan.
78:3.9 (871.5) Distribusi rasial ini, terkait dengan perubahan-perubahan iklim yang luas, mengatur panggung dunia untuk peresmian era Andit untuk peradaban Urantia. Migrasi awal ini berlangsung selama sepuluh ribu tahun, dari 25.000 sampai 15.000 S.M. Migrasi yang kemudian atau Andit berlangsung dari sekitar 15.000 sampai 6000 S.M.
78:3.10 (871.6) Butuh waktu yang begitu lama bagi gelombang Adamit yang lebih awal untuk melewati Eurasia, sehingga budaya mereka sebagian besar hilang dalam perjalanan. Hanya orang-orang Andit yang belakangan pindah dengan kecepatan yang cukup sehingga mempertahankan budaya Eden ini pada suatu jarak yang jauh dari Mesopotamia.
78:4.1 (871.7) Ras Andit adalah campuran utama dari ras ungu garis-murni dan bangsa Nodit ditambah bangsa-bangsa yang berevolusi. Secara umum, orang Andit perlu dianggap sebagai memiliki persentase darah Adam yang jauh lebih besar daripada ras-ras modern. Yang utama, istilah Andit itu digunakan untuk menyebut orang-orang yang warisan rasialnya adalah dari seperdelapan sampai seperenam ungu. Bangsa Urantia modern, bahkan ras putih utara, mengandung jauh lebih sedikit lagi dari persentase darah Adam ini.
78:4.2 (871.8) Masyarakat Andit awal berasal dari daerah yang berdekatan dengan Mesopotamia lebih dari dua puluh lima ribu tahun yang lalu dan terdiri dari campuran Adamit dan Nodit. Taman kedua dikelilingi oleh lingkaran konsentris yang semakin berkurang darah ungunya, dan di pinggiran periuk pencampuran ras ini lahirlah ras Andit. Kemudian lagi, ketika Adamit dan Nodit yang bermigrasi itu memasuki daerah Turkestan yang waktu itu subur, mereka segera bercampur dengan para penduduk yang unggul, dan campuran ras yang dihasilkan memperluas tipe Andit ke arah utara.
78:4.3 (872.1) Orang Andit adalah stok manusia yang serba terbaik yang muncul di Urantia sejak masa bangsa ungu garis-murni. Mereka mencakup sebagian besar dari jenis tertinggi dari sisa-sisa yang masih bertahan dari ras Adamit dan Nodit, dan kemudian, beberapa dari galur-galur terbaik dari manusia kuning, biru, dan hijau.
78:4.4 (872.2) Orang Andit awal ini bukan bangsa Arya; mereka adalah pra-Arya. Mereka tidak putih; mereka adalah pra-putih. Mereka bukan orang Barat ataupun Timur. Namun pewarisan Andit itulah yang memberikan pada campuran poliglot yang disebut ras putih itu homogenitas digeneralisirnya sehingga disebut Kaukasoid.
78:4.5 (872.3) Galur lebih murni dari ras ungu telah mempertahankan tradisi Adamik untuk mencari-damai, yang menjelaskan mengapa gerakan ras yang sebelumnya lebih bersifat migrasi damai. Tetapi ketika bangsa Adamit bersatu dengan stok-stok Nodit, yang pada saat ini adalah ras suka berperang, keturunan Andit mereka, pada hari dan zaman mereka, menjadi militeris yang paling terampil dan cerdik yang pernah hidup di Urantia. Sejak saat itu pergerakan orang Mesopotamia menjadi semakin bersifat militer dan menjadi lebih mirip dengan penaklukan yang sebenarnya.
78:4.6 (872.4) Orang-orang Andit ini adalah petualang; mereka punya watak suka berkelana. Peningkatan stok Sangik ataupun Andonit cenderung menstabilkan mereka. Meskipun demikian, keturunan mereka kemudian tidak pernah berhenti sampai mereka mengelilingi dunia dan menemukan benua jauh yang terakhir.
78:5.1 (872.5) Selama dua puluh ribu tahun budaya taman kedua tetap bertahan, tetapi mengalami penurunan terus menerus sampai sekitar 15.000 SM, ketika regenerasi keimaman Set dan kepemimpinan Amosad memulai era yang cemerlang. Gelombang masif peradaban yang kemudian tersebar di seluruh Eurasia segera mengikuti kebangunan besar Taman, yang diakibatkan oleh persatuan luas dari ras Adamit dengan ras Nodit campuran di sekitarnya untuk membentuk bangsa Andit.
78:5.2 (872.6) Orang-orang Andit ini memulai kemajuan-kemajuan baru di seluruh Eurasia dan Afrika Utara. Dari Mesopotamia sampai Sinkiang budaya Andit itu dominan, dan migrasi terus menerus menuju Eropa juga tetap diimbangi oleh para pendatang baru dari Mesopotamia. Namun sulit untuk menyebut Andit sebagai ras di Mesopotamia sampai menjelang awal migrasi yang penghabisan dari keturunan campuran Adam itu. Pada saat itu bahkan ras-ras di taman kedua telah menjadi begitu bercampur sehingga mereka tidak bisa lagi dianggap Adamit.
78:5.3 (872.7) Peradaban Turkestan terus-menerus sedang dihidupkan kembali dan disegarkan oleh para pendatang baru dari Mesopotamia, khususnya kemudian oleh para penunggang kuda Andit. Apa yang disebut bahasa ibu Arya sedang dalam proses pembentukan di dataran tinggi Turkestan; bahasa itu adalah paduan dari dialek Andonik dari daerah itu dengan bahasa Adamsonit dan bahasa Andit yang kemudian. Banyak bahasa modern diturunkan dari bahasa awal suku-suku Asia Tengah ini yang menaklukkan Eropa, India, dan bentang atas dataran Mesopotamia. Bahasa kuno ini memberikan bahasa Barat semua kesamaan itu yang disebut Arya.
78:5.4 (872.8) Pada tahun 12.000 S.M., tiga perempat dari stok Andit di dunia ini menempati bagian utara dan timur Eropa, dan ketika eksodus kemudian dan terakhir dari Mesopotamia berlangsung, enam puluh lima persen dari gelombang terakhir emigrasi ini masuk ke Eropa.
78:5.5 (873.1) Ras Andit tidak hanya bermigrasi ke Eropa tapi ke Cina bagian utara dan India, sementara banyak kelompok menembus sampai ke ujung bumi sebagai misionaris, guru, dan pedagang. Mereka banyak menyumbang pada kelompok orang Sangik Sahara yang di bagian utara. Tetapi hanya sedikit guru dan pedagang yang pernah menembus lebih jauh ke selatan di Afrika lebih jauh dari hulu-hulu sungai Nil. Belakangan, campuran orang Andit dan orang Mesir menyusuri pantai timur maupun pantai barat Afrika hingga di bawah khatulistiwa, tetapi mereka tidak mencapai Madagaskar.
78:5.6 (873.2) Para orang Andit ini adalah yang disebut bangsa Dravidia dan kemudian Arya penakluk India yang belakangan; dan kehadiran mereka di Asia Tengah sangat meningkatkan nenek moyang Turanian. Banyak dari ras ini berangkat ke China melalui Sinkiang maupun Tibet dan menambahkan kualitas yang diinginkan ke stok Cina yang kemudian. Dari waktu ke waktu kelompok-kelompok kecil melakukan perjalanan mereka ke Jepang, Formosa, Hindia Timur, dan Cina bagian selatan, meskipun sangat sedikit yang memasuki Cina selatan melalui rute pesisir.
78:5.7 (873.3) Seratus tiga puluh dua orang dari ras ini, berlayar dalam armada kapal-kapal kecil dari Jepang, pada akhirnya mencapai Amerika Selatan dan melalui kawin campur dengan penduduk asli dari Andes membentuk leluhur penguasa berikutnya untuk suku Inca. Mereka menyeberangi Pasifik melalui tahap-tahap mudah, singgah di banyak pulau yang mereka temukan sepanjang pelayaran. Pulau-pulau dari kelompok Polinesia saat itu lebih banyak dan juga lebih besar daripada sekarang, dan para pelaut Andit ini, bersama-sama dengan beberapa yang mengikuti mereka, secara biologis memodifikasi kelompok-kelompok pribumi dalam perjalanan. Akibat penetrasi Andit ini, banyak bertumbuh pusat-pusat peradaban di daratan-daratan yang saat ini tenggelam. Pulau Paskah adalah lama menjadi sebuah pusat keagamaan dan administrasi dari salah satu kelompok yang hilang ini. Namun dari orang Andit yang menjelajah Pasifik dahulu kala tidak ada lagi kecuali seratus tiga puluh dua orang itu yang pernah mencapai daratan benua Amerika.
78:5.8 (873.4) Penaklukan migrasi Andit berlanjut sampai penyebaran terakhir mereka, dari 8000 sampai 6000 S.M. Sementara mereka mengalir keluar dari Mesopotamia, mereka terus menipiskan cadangan biologis di tanah air mereka sementara dengan menyolok memperkuat bangsa-bangsa sekitarnya. Dan kepada setiap bangsa yang mereka datangi, mereka menyumbangkan humor, seni, petualangan, musik, dan manufaktur. Mereka adalah penjinak hewan terampil dan petani ahli. Untuk saat itu, setidaknya, kehadiran mereka biasanya memperbaiki keyakinan keagamaan dan praktek moral ras-ras yang lebih tua. Maka demikianlah budaya Mesopotamia dengan diam-diam tersebar luas di seluruh Eropa, India, Cina, Afrika Utara, dan Kepulauan Pasifik.
78:6.1 (873.5) Tiga gelombang bangsa Andit yang terakhir mengalir keluar dari Mesopotamia antara 8000 sampai 6000 SM. Tiga gelombang besar kebudayaan ini dipaksa keluar dari Mesopotamia oleh tekanan dari suku-suku bukit di timur dan serangan terus menerus penduduk dataran dari barat. Penduduk lembah Efrat dan wilayah yang berdekatan berangkat pergi dalam eksodus akhir mereka ke beberapa arah:
78:6.2 (873.6) Enam puluh lima persen masuk ke Eropa melalui rute Laut Kaspia untuk menaklukkan dan bergabung dengan ras putih yang baru muncul—paduan dari ras biru dan Andit yang sebelumnya.
78:6.3 (873.7) Sepuluh persen, termasuk sekelompok besar imam-imam Set, bergerak ke arah timur melalui dataran tinggi Elam ke dataran tinggi Iran dan Turkestan. Banyak dari keturunan mereka kemudian terdorong masuk ke India dengan saudara-saudara Arya mereka dari daerah sebelah utara.
78:6.4 (874.1) Sepuluh persen dari kelompok Mesopotamia berbelok ke timur dalam perjalanan mereka ke jalur utara, memasuki Sinkiang, dimana mereka berbaur dengan penduduk kuning-Andit. Mayoritas keturunan yang cakap dari penyatuan ras ini kemudian memasuki Cina dan menyumbang banyak untuk perbaikan segera divisi utara dari ras kuning.
78:6.5 (874.2) Sepuluh persen dari ras Andit yang melarikan diri ini membuat perjalanan melintasi Arabia dan memasuki Mesir.
78:6.6 (874.3) Lima persen dari orang Andit, budaya yang sangat unggul di distrik pesisir di sekitar muara sungai Tigris dan Efrat yang telah menjaga diri mereka bebas dari perkawinan silang dengan suku tetangga yang lebih rendah itu, menolak untuk meninggalkan kampung halaman mereka. Kelompok ini mewakili kelangsungan hidup banyak galur Nodit dan Adamit yang unggul.
78:6.7 (874.4) Orang Andit telah hampir seluruhnya mengosongkan daerah ini pada tahun 6000 S.M., meskipun keturunan mereka, sebagian besar bercampur dengan ras Sangik di sekitarnya dan Andonit Asia Kecil, masih ada untuk bertempur melawan para penyerbu dari utara dan timur itu, jauh di kemudian hari.
78:6.8 (874.5) Zaman budaya dari taman kedua diakhiri oleh meningkatnya penyusupan dari stok-stok rendah di sekitarnya. Peradaban pindah ke barat ke sungai Nil dan pulau-pulau Mediterania, dimana peradaban itu terus berkembang dan maju lama setelah mata airnya di Mesopotamia menyusut. Masuknya suku-suku rendahan yang tanpa tercegah ini menyiapkan jalan bagi penaklukan kemudian seluruh Mesopotamia oleh kaum barbar utara yang mengusir keluar sisa-sisa galur yang cakap. Bahkan di tahun-tahun berikutnya sisa bangsa yang berbudaya ini masih menyesalkan kehadiran para penyerbu yang bodoh dan kasar ini.
78:7.1 (874.6) Para penghuni sungai sudah terbiasa dengan sungai-sungai yang membanjiri tepian sungai mereka pada musim-musim tertentu; banjir berkala ini adalah acara tahunan dalam hidup mereka. Namun bahaya baru mengancam lembah Mesopotamia sebagai akibat dari perubahan geologis progresif di sebelah utara.
78:7.2 (874.7) Selama ribuan tahun setelah tenggelamnya Eden pertama, gunung-gunung sekitar pantai timur Mediterania dan yang di barat laut dan timur laut Mesopotamia terus naik. Elevasi dataran tinggi ini sangat dipercepat sekitar tahun 5000 S.M., dan hal ini, bersama-sama dengan curah salju yang sangat meningkat di pegunungan utara, menyebabkan banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya setiap musim semi di seluruh lembah Efrat. Banjir musim semi menjadi semakin buruk sehingga akhirnya penduduk kawasan-kawasan sungai terdesak ke dataran tinggi sebelah timur. Selama hampir seribu tahun puluhan kota praktis ditinggalkan karena banjir besar yang luas ini.
78:7.3 (874.8) Hampir lima ribu tahun kemudian, ketika para imam Ibrani dalam pengasingan Babel berusaha untuk melacak asal-usul orang Yahudi kembali ke Adam, mereka menemukan kesulitan besar dalam meramu ceritanya bersama-sama; dan terpikirlah pada salah satu dari mereka untuk meninggalkan upaya itu, untuk membiarkan seluruh dunia tenggelam dalam kejahatannya pada saat banjir Nuh, dan dengan demikian berada dalam posisi yang lebih baik untuk melacak asal-usul Abraham langsung kembali ke salah satu dari tiga anak-anak Nuh yang selamat.
78:7.4 (875.1) Tradisi bahwa ada masa ketika air menutupi seluruh permukaan bumi itu menyeluruh di dunia. Banyak ras menyimpan kisah banjir seluruh dunia pada suatu waktu selama abad-abad silam. Kisah Alkitab tentang Nuh, bahtera, dan air bah merupakan penemuan imamat Ibrani selama pengasingan Babel. Tidak pernah ada banjir yang menyeluruh sejak kehidupan dibentuk di Urantia. Satu-satunya waktu permukaan bumi seluruhnya tertutup oleh air adalah selama zaman Archeozoik sebelum daratan mulai muncul.
78:7.5 (875.2) Namun Nuh itu benar-benar pernah hidup; ia adalah seorang pembuat anggur dari Aram, sebuah pemukiman sungai dekat Erekh. Ia menyimpan catatan tertulis tentang hari-hari sungai pasang dari tahun ke tahun. Ia menyebabkan banyak orang mengejek dirinya karena pergi naik dan turun lembah sungai sambil menganjurkan agar semua rumah dibangun dari kayu, bergaya kapal, dan agar binatang keluarga diletakkan di atasnya setiap malam ketika musim banjir mendekat. Dia kemudian pergi ke pemukiman-pemukiman sungai yang berdekatan setiap tahun dan memperingatkan mereka bahwa dalam sekian hari banjir akan datang. Akhirnya datanglah tahun di mana banjir tahunan sangat ditambah oleh hujan deras yang luar biasa sehingga air tiba-tiba naik dari menyapu bersih seluruh desa; hanya Nuh dan keluarga dekatnya yang selamat dalam rumah kapal mereka.
78:7.6 (875.3) Banjir-banjir ini menuntaskan kehancuran peradaban Andit. Dengan berakhirnya periode banjir besar ini, taman kedua sudah tidak ada lagi. Hanya di selatan dan di antara orang Sumeria jejak dari kemuliaan masa lalunya masih tersisa.
78:7.7 (875.4) Sisa-sisa dari ini, salah satu peradaban tertua itu, akan dapat ditemukan dalam wilayah-wilayah Mesopotamia dan ke timur laut dan barat laut. Namun sisa-sisa yang lebih tua lagi dari zaman Dalamatia berada di bawah perairan Teluk Persia, dan Eden pertama ada terendam di bawah ujung timur Laut Mediterania.
78:8.1 (875.5) Ketika penyebaran Andit terakhir mematahkan tulang punggung biologis peradaban Mesopotamia, ada sebagian kecil dari ras unggul ini yang masih tetap di tanah air mereka di dekat muara sungai-sungai. Inilah orang Sumeria, dan pada tahun 6000 S.M. mereka telah menjadi sebagian besar Andit dalam keturunan, meskipun budaya mereka lebih eksklusif Nodit dalam karakternya, dan mereka berpegang teguh pada tradisi-tradisi kuno Dalamatia. Meskipun demikian, orang-orang Sumeria dari daerah pesisir ini adalah yang terakhir dari orang Andit di Mesopotamia. Namun pada masa yang kemudian ini ras-ras Mesopotamia itu sudah bercampur rata, seperti yang dibuktikan oleh jenis tengkorak yang ditemukan di dalam kuburan-kuburan dari era ini.
78:8.2 (875.6) Selama musim banjir itulah Susa menjadi begitu makmur. Kota pertama yang lebih rendah terendam sehingga kota kedua yang lebih tinggi menggantikan yang lebih rendah sebagai markas untuk seni kerajinan khas pada masa itu. Kemudian dengan menurunnya banjir-banjir ini, Ur menjadi pusat industri gerabah. Sekitar tujuh ribu tahun lalu Ur berada di tepian Teluk Persia, endapan sungai sejak itu telah menimbun tanah hingga batas-batas saat ini. Pemukiman-pemukiman ini kurang menderita akibat banjir karena pekerjaan pengendalian yang lebih baik dan melebarnya muara-muara sungai.
78:8.3 (875.7) Petani biji-bijian yang damai di lembah Efrat dan Tigris telah lama diganggu oleh serangan-serangan dari orang barbar dari Turkestan dan dataran tinggi Iran. Tetapi sekarang invasi yang direncanakan terhadap lembah Efrat itu disebabkan oleh meningkatnya kekeringan di padang-padang rumput dataran tinggi. Invasi ini makin lebih serius karena penggembala dan pemburu di sekitarnya memiliki sejumlah besar kuda jinak. Kepemilikan kuda itulah yang memberi mereka keuntungan militer yang luar biasa atas tetangga mereka yang kaya di selatan. Dalam waktu singkat mereka semua menyerbu seluruh Mesopotamia, mendorong gelombang-gelombang kebudayaan terakhir yang menyebar ke seluruh Eropa, Asia Barat, dan Afrika Utara.
78:8.4 (876.1) Para penakluk Mesopotamia ini membawa dalam barisan mereka banyak galur Andit yang lebih baik dari ras campuran Turkestan utara, termasuk beberapa keturunan Adamson. Suku-suku yang kurang maju tetapi lebih beringas dari utara ini dengan cepat dan secara sengaja menyerap sisa-sisa peradaban Mesopotamia dan segera berkembang menjadi bangsa campuran yang ditemukan di lembah Efrat pada permulaan tarikh sejarah. Mereka dengan cepat menghidupkan kembali banyak tahapan dari peradaban Mesopotamia yang lalu, mengadopsi seni suku-suku lembah dan sebagian besar budaya bangsa Sumeria. Mereka bahkan berusaha untuk membangun menara Babel yang ketiga dan kemudian memakai istilah itu sebagai nama nasional mereka.
78:8.5 (876.2) Ketika pasukan kuda barbar dari timur laut ini menyerbu seluruh lembah Efrat, mereka tidak menaklukkan sisa-sisa bangsa Andit yang tinggal sekitar muara sungai di Teluk Persia itu. Orang-orang Sumeria ini mampu membela diri mereka karena kecerdasan yang lebih tinggi, senjata yang lebih baik, dan jaringan kanal militer yang luas, yang adalah suatu tambahan pada skema irigasi kolam-kolam yang saling terkoneksi. Mereka adalah orang-orang yang bersatu karena mereka memiliki agama kelompok yang seragam. Mereka dengan demikian mampu mempertahankan integritas rasial dan nasional mereka lama setelah tetangga-tetangga mereka di barat laut terpecah belah menjadi negara-negara-kota yang terisolasi. Tidak ada satupun dari kelompok kota ini yang mampu mengalahkan orang Sumeria yang bersatu.
78:8.6 (876.3) Para penyerbu dari utara itu segera belajar untuk percaya dan menghargai orang-orang Sumeria yang cinta damai ini sebagai guru dan administrator yang mahir. Mereka sangat dihormati dan dicari sebagai guru seni dan industri, sebagai pengelola niaga, dan sebagai penguasa sipil oleh semua bangsa di sebelah utara dan dari Mesir di barat hingga ke India di timur.
78:8.7 (876.4) Setelah pecahnya konfederasi Sumeria awal itu negara-negara-kota belakangan diperintah oleh keturunan para imam Set yang murtad. Hanya ketika para imam ini menaklukkan kota-kota tetangga, mereka menyebut diri mereka raja. Raja-raja kota yang belakangan gagal untuk membentuk konfederasi kuat sebelum masa Sargon karena kecemburuan dewata. Setiap kota percaya ilah kotanya lebih unggul dari semua ilah lainnya, dan karena itu mereka menolak untuk menundukkan diri mereka pada seorang pemimpin bersama.
78:8.8 (876.5) Periode panjang pemerintahan lemah para imam kota ini akhirnya dihentikan oleh Sargon, imam Kish, yang menyatakan diri sebagai raja dan mulai penaklukan seluruh Mesopotamia dan tanah-tanah yang bersebelahan. Dan untuk sementara, hal ini mengakhiri negara-negara kota, yang diperintah imam dan dikuasai imam, dimana masing-masing kota memiliki dewa kotanya sendiri dan praktek upacaranya sendiri.
78:8.9 (876.6) Setelah pecahnya konfederasi Kish ini berikutnya diikuti periode panjang peperangan terus menerus antara kota-kota lembah untuk supremasi. Kekuasaan berganti-ganti antara Sumeria, Akkad, Kish, Erekh, Ur, dan Susa.
78:8.10 (876.7) Sekitar 2500 S.M. Sumeria menderita kemunduran parah di tangan bangsa Suit dan Guit dari utara. Lagash, ibukota Sumeria yang dibangun di atas gundukan banjir, ditaklukkan. Erekh bertahan selama tiga puluh tahun setelah jatuhnya Akkad. Pada saat pembentukan pemerintahan Hammurabi orang Sumeria telah terserap masuk ke dalam jajaran bangsa Semit (keturunan Sem) utara, dan bangsa Andit Mesopotamia berlalu dari halaman sejarah.
78:8.11 (877.1) Dari 2500-2000 S.M., bangsa-bangsa nomaden merajalela dari Atlantik sampai ke Pasifik. Bangsa Nerit merupakan letusan akhir dari kelompok Kaspia keturunan Mesopotamia dari campuran ras Andonit dan Andit. Orang barbar gagal untuk mengakibatkan keruntuhan Mesopotamia, tapi perubahan iklim selanjutnya berhasil untuk mencapainya.
78:8.12 (877.2) Demikianlah kisah dari ras ungu setelah zaman Adam dan nasib tanah air mereka di antara Tigris dan Efrat. Peradaban kuno mereka akhirnya jatuh akibat emigrasi orang-orang superior dan imigrasi tetangga-tetangga mereka yang inferior. Namun jauh sebelum pasukan berkuda barbar itu menaklukkan lembah, banyak dari budaya Taman telah menyebar ke Asia, Afrika, dan Eropa, berada di sana untuk menghasilkan ragi yang telah menghasilkan peradaban abad kedua puluh Urantia.
78:8.13 (877.3) [Disampaikan oleh sesosok Penghulu Malaikat Nebadon.]
Buku Urantia
Makalah 79
79:0.1 (878.1) ASIA adalah tanah asal umat manusia. Di semenanjung selatan benua inilah Andon dan Fonta dilahirkan; di dataran tinggi Afghanistan yang sekarang, keturunan mereka orang Badonan mendirikan sebuah pusat kebudayaan primitif yang bertahan selama lebih dari setengah juta tahun. Di sinilah, di fokus timur ras manusia inilah orang-orang Sangik dibedakan dari stok Andonik, dan Asia adalah rumah pertama mereka, tempat berburu pertama mereka, medan tempur pertama mereka. Asia barat daya menyaksikan peradaban berturut-turut orang Dalamatia, Nodit, Adamit, dan Andit, dan dari wilayah-wilayah inilah potensi-potensi untuk peradaban modern menyebar ke dunia.
79:1.1 (878.2) Selama lebih dari dua puluh lima ribu tahun, hingga hampir tahun 2000 S.M., jantung Eurasia dikuasai, meskipun terus berkurang, oleh orang-orang Andit. Di dataran-dataran rendah Turkestan orang Andit berbelok ke arah barat memutari danau pedalaman ke Eropa, sedangkan dari dataran-dataran tinggi daerah ini mereka menyusup ke arah timur. Turkestan Timur (Sinkiang) dan, pada taraf lebih rendah, Tibet adalah gerbang masuk kuno melalui mana orang-orang Mesopotamia ini menembus pegunungan ke tanah orang-orang kuning yang di utara. Penyusupan orang Andit ke India berangkat dari dataran tinggi Turkestan masuk ke Punjab dan dari tanah-tanah penggembalaan Iran melalui Baluchistan. Migrasi-migrasi yang lebih awal ini bukan dalam pengertian penaklukan; migrasi itu lebih tepatnya adalah pergeseran terus-menerus suku-suku Andit ke India barat dan Cina.
79:1.2 (878.3) Selama hampir lima belas ribu tahun pusat kebudayaan Andit campuran bertahan di cekungan Sungai Tarim di Sinkiang dan ke selatannya di daerah-daerah dataran tinggi Tibet, dimana orang Andit dan Andonit telah secara luas berbaur. Lembah Tarim adalah pos paling timur dari budaya Andit yang sebenarnya. Di sini mereka membangun pemukiman mereka dan masuk ke dalam hubungan perdagangan dengan orang Cina progresif di timur dan dengan orang Andonit di utara. Pada hari-hari itu wilayah Tarim adalah tanah yang subur; curah hujan berlimpah. Di sebelah timurnya Gobi adalah padang rumput terbuka dimana para penggembala secara bertahap beralih ke pertanian. Peradaban ini musnah ketika angin hujan bergeser ke arah tenggara, namun pada masanya tempat itu menyaingi Mesopotamia itu sendiri.
79:1.3 (878.4) Tahun 8000 S.M. meningkatnya kekeringan secara perlahan di daerah dataran tinggi Asia Tengah mulai mendesak bangsa Andit ke dasar-dasar sungai dan tepian-tepian laut. Meningkatnya kekeringan ini tidak hanya mendorong mereka ke lembah-lembah sungai Nil, Efrat, Indus, dan Kuning, namun hal itu menghasilkan perkembangan baru dalam peradaban orang Andit. Suatu kelas orang baru, para pedagang, mulai muncul dalam jumlah besar.
79:1.4 (879.1) Ketika kondisi iklim membuat berburu tidak menguntungkan untuk bangsa Andit yang bermigrasi itu, mereka tidak mengikuti arah evolusioner dari ras-ras yang lebih tua dengan menjadi penggembala. Perniagaan dan kehidupan perkotaan mulai muncul. Dari Mesir melalui Mesopotamia dan Turkestan ke sungai-sungai Cina dan India, suku-suku yang lebih berbudaya tinggi mulai berkumpul di kota-kota mengkhususkan diri untuk manufaktur dan perdagangan. Adonia menjadi metropolis komersial Asia Tengah, karena berlokasi dekat kota sekarang Ashkhabad. Perniagaan batu, logam, kayu, dan tembikar meningkat baik melalui darat maupun air.
79:1.5 (879.2) Namun terus meningkatnya kekeringan secara bertahap menyebabkan eksodus Andit besar-besaran dari tanah selatan dan timur Laut Kaspia. Gelombang migrasi mulai beralih dari ke arah utara ke arah selatan, dan orang-orang berkuda Babilonia mulai mendesak ke Mesopotamia.
79:1.6 (879.3) Meningkatnya kegersangan di Asia Tengah lebih lanjut bekerja mengurangi populasi dan membuat orang-orang ini kurang suka berperang; dan ketika curah hujan yang berkurang di utara memaksa Andonit yang nomaden itu ke arah selatan, terjadilah eksodus besar orang Andit dari Turkestan. Ini adalah gerakan penghabisan dari yang disebut bangsa Arya ke Kanaan dan India. Eksodus ini memuncaki penyebaran keturunan Adam campuran yang sudah berlangsung lama itu, dan selama itu setiap bangsa-bangsa Asia dan sebagian besar suku pulau Pasifik sampai taraf tertentu diperbaiki oleh ras-ras yang unggul ini.
79:1.7 (879.4) Jadi, sementara mereka tersebar di seluruh belahan bumi Timur, orang Andit terusir dari kampung halaman mereka di Mesopotamia dan Turkestan, karena gerakan Andonit skala besar ke selatan inilah yang menipiskan bangsa Andit di Asia Tengah hingga hampir ke titik lenyap.
79:1.8 (879.5) Namun demikian bahkan di abad kedua puluh Masehi masih ada jejak-jejak darah Andit di antara orang Turanian dan Tibet, seperti yang disaksikan oleh jenis pirang yang kadang-kadang ditemukan di kawasan-kawasan ini. Sejarah orang Cina awal mencatat kehadiran orang nomaden berambut merah di sebelah utara pemukiman damai Sungai Kuning, dan masih tersisa lukisan-lukisan yang dengan baik merekam kehadiran kedua tipe rambut Andit-pirang maupun tipe Mongolia rambut coklat di cekungan Tarim dari masa dahulu kala itu.
79:1.9 (879.6) Manifestasi akbar terakhir dari kehebatan militer orang Andit Asia Tengah adalah di tahun 1200 M., ketika orang Mongol di bawah Jenghis Khan mulai penaklukan porsi lebih besar benua Asia. Dan seperti orang Andit kuno, para prajurit ini menyatakan adanya “satu Tuhan di langit.” Terpecahnya secara dini kekaisaran mereka lama menunda pergaulan budaya antara Barat dan Timur dan sangat menghambat pertumbuhan konsep monoteistik di Asia.
79:2.1 (879.7) India adalah satu-satunya wilayah lokal di mana semua ras Urantia bercampur, dan invasi Andit menambahkan stok yang terakhir. Di dataran-dataran tinggi barat laut India ras Sangik dilahirkan, dan tanpa terkecuali masing-masing anggotanya menembus masuk subkontinen India pada hari-hari awal mereka, menghasilkan campuran ras yang paling heterogen yang pernah ada di Urantia. India kuno bertindak sebagai baskom tangkapan untuk ras-ras yang bermigrasi. Dasar semenanjung itu dulunya agak lebih sempit dari sekarang, sebagian besar delta-delta Sungai Gangga dan Indus terbentuk lima puluh ribu tahun terakhir.
79:2.2 (879.8) Pembauran ras paling awal di India adalah campuran dari ras merah dan kuning yang bermigrasi itu dengan orang-orang Andonit pribumi. Kelompok ini kemudian diperlemah oleh penyerapan porsi lebih besar dari orang kulit hijau timur yang punah serta oleh sejumlah besar dari ras oranye, sedikit ditingkatkan melalui campuran yang terbatas dengan manusia biru, tetapi sangat menurun melalui asimilasi dengan sejumlah besar ras nila. Tetapi yang disebut pribumi atau aborijin India itu bukan mewakili bangsa-bangsa awal ini; aborijin India adalah lebih merupakan orang-orang yang paling inferior di pinggiran selatan dan timur, yang belum pernah sepenuhnya diserap baik oleh bangsa Andit awal ataupun oleh bangsa Arya sepupu mereka yang kemudian muncul.
79:2.3 (880.1) Tahun 20.000 S.M. penduduk India barat sudah diwarnai dengan darah Adamik, dan belum pernah dalam sejarah Urantia ada salah satu bangsa yang menggabungkan begitu banyak ras yang berbeda. Namun disayangkan bahwa galur Sangik sekunder adalah yang menonjol, dan hal itu adalah benar-benar petaka karena baik orang biru dan orang merah sebagian besar hilang dari pot pencampuran rasial pada masa dahulu ini; lebih banyak dari galur Sangik utama akan memberikan kontribusi besar ke arah peningkatan yang mungkin akan menjadi peradaban yang lebih besar lagi. Sebagaimana yang berkembang, orang merah menghancurkan diri mereka di Amerika, orang biru bersenang-senang di Eropa, dan keturunan awal Adam (dan sebagian besar yang kemudian) sedikit berminat untuk bercampur dengan bangsa berkulit lebih gelap, baik di India, Afrika, atau di tempat-tempat lain.
79:2.4 (880.2) Sekitar 15.000 S.M. meningkatnya tekanan penduduk di seluruh Turkestan dan Iran menyebabkan gerakan Andit pertama yang benar-benar luas menuju India. Selama lebih dari lima belas abad orang-orang unggul ini mengalir masuk melalui dataran tinggi Balukhistan, menyebar ke seluruh lembah sungai Indus dan Gangga dan perlahan-lahan bergerak ke selatan ke wilayah Dekkan. Tekanan Andit dari barat laut ini mengusir banyak suku selatan dan timur yang lebih inferior ke Burma dan Cina selatan, tetapi tidak dalam jumlah cukup untuk menyelamatkan para penyerbunya itu sendiri dari kemusnahan rasial.
79:2.5 (880.3) Kegagalan India untuk mencapai hegemoni Eurasia sebagian besar karena masalah topografi; tekanan penduduk dari utara hanya membuat berdesakan mayoritas rakyat ke arah selatan ke wilayah Dekkan yang semakin sempit, yang dikelilingi di semua sisinya oleh laut. Seandainya ada daratan yang berdekatan untuk pindah, maka tentulah mereka yang lebih rendah itu sudah didesak ke segala arah, dan stok-stok unggulan itu akan mampu mencapai peradaban yang lebih tinggi.
79:2.6 (880.4) Seperti yang terjadi, para penakluk Andit yang lebih awal ini membuat upaya putus asa untuk melestarikan identitas mereka dan membendung gelombang pelandaan rasial dengan membuat pembatasan kaku mengenai perkawinan campur. Sekalipun demikian, bangsa Andit telah terbenam pada tahun 10.000 S.M., tetapi seluruh massa rakyat telah diperbaiki secara menyolok oleh penyerapan ini.
79:2.7 (880.5) Pencampuran ras itu selalu menguntungkan karena hal itu mendukung keserbabisaan budaya dan membentuk peradaban yang progresif, tetapi jika unsur-unsur inferior dari stok rasial itu yang mendominasi, maka prestasi tersebut akan berumur pendek. Suatu budaya yang bhinneka dapat dipertahankan hanya jika ras yang superior memperbanyak diri mereka dalam marjin yang aman terhadap ras yang inferior. Pelipatgandaan tak terkendali dari yang inferior, bersama dengan penurunan reproduksi dari yang superior, selalu menjadi bunuh diri untuk peradaban budaya.
79:2.8 (880.6) Seandainya para penakluk Andit berjumlah tiga kali lipat dari mereka saat itu, atau seandainya mereka mengusir atau memusnahkan paling tidak sepertiga penduduk yang paling tidak diinginkan dari campuran oranye-hijau-nila itu, maka India akan menjadi salah satu pusat peradaban budaya terkemuka di dunia dan pasti akan menarik lebih banyak dari gelombang belakangan orang-orang Mesopotamia yang mengalir ke Turkestan dan dari situ ke arah utara ke Eropa.
79:3.1 (881.1) Pembauran orang-orang Andit penakluk India dengan stok pribumi akhirnya menghasilkan bangsa campuran yang disebut Dravida (Dravidian). Bangsa Dravida yang lebih awal dan lebih murni memiliki kapasitas yang besar untuk pencapaian budaya, yang terus melemah ketika pewarisan Andit mereka semakin menipis. Dan hal inilah yang menghancurkan tunas peradaban India hampir dua belas ribu tahun yang lalu. Tetapi suntikan sejumlah kecil darah Adam inipun menghasilkan percepatan menyolok dalam perkembangan sosial. Stok gabungan ini dengan segera menghasilkan peradaban yang paling serbabisa saat itu di bumi.
79:3.2 (881.2) Tidak lama setelah menaklukkan India, bangsa Andit Dravida kehilangan kontak ras dan budaya mereka dengan Mesopotamia, tetapi pembukaan jalur-jalur laut dan rute-rute kafilah kemudian membentuk kembali koneksi-koneksi ini; dan tidak pernah lagi dalam sepuluh ribu tahun terakhir India sepenuhnya kehilangan kontak dengan Mesopotamia di barat dan Cina di timur, meskipun hambatan pegunungan sangat memihak pergaulan ke arah barat.
79:3.3 (881.3) Budaya unggul dan sandaran agama dari orang-orang India berasal dari zaman-zaman awal dominasi Dravida, dan disebabkan sebagian, oleh kenyataan bahwa begitu banyak imam Set yang memasuki India, baik dalam serbuan awal bangsa Andit maupun bangsa Arya yang kemudian. Benang monoteisme yang membentang melalui sejarah keagamaan India dengan demikian berasal dari ajaran-ajaran Adamit di taman kedua.
79:3.4 (881.4) Dari awal sejak 16.000 S.M., serombongan seratus imam Set memasuki India dan sangat segera mencapai penaklukan keagamaan terhadap paruh bagian barat bangsa yang bhinneka ini. Tetapi agama mereka tidak bertahan. Dalam waktu lima ribu tahun doktrin mereka tentang Trinitas Firdaus telah merosot menjadi simbol tritunggal (rangkap tiga) dari dewa api.
79:3.5 (881.5) Namun demikian selama lebih dari tujuh ribu tahun, sampai akhir migrasi Andit, status keagamaan penduduk India berada jauh di atas status dunia pada umumnya. Selama masa-masa ini India tampaknya seperti akan menghasilkan peradaban budaya, agama, filsafat, dan komersial yang terkemuka di dunia. Seandainya bukan karena penenggelaman tuntas bangsa Andit oleh bangsa-bangsa dari selatan itu, takdir ini mungkin telah terwujud.
79:3.6 (881.6) Pusat-pusat budaya Dravida terletak di lembah-lembah sungai, terutama sungai Indus dan Gangga, dan di Dekkan sepanjang tiga sungai besar yang mengalir melalui Ghats Timur ke laut. Pemukiman-pemukiman di sepanjang pesisir Ghats Barat memperoleh keunggulan mereka berkat hubungan maritim dengan Sumeria.
79:3.7 (881.7) Bangsa Dravida berada di antara bangsa-bangsa paling awal yang membangun kota-kota dan terlibat dalam bisnis ekspor dan impor yang luas, baik melalui darat maupun laut. Tahun 7000 S.M. kafilah kereta unta membuat perjalanan-perjalanan teratur ke Mesopotamia jauh; pelayaran Dravida menyusuri sepanjang pantai melintasi Laut Arab ke kota-kota Sumeria di Teluk Persia dan bertualang di perairan Teluk Bengal sejauh sampai Hindia Timur. Suatu abjad, bersama-sama dengan seni tulis menulis, diimpor dari Sumeria oleh para pelaut dan pedagang ini.
79:3.8 (881.8) Hubungan komersial ini sangat menyumbang pada diversifikasi lebih lanjut budaya kosmopolitan, menghasilkan kemunculan segera banyak perbaikan dan bahkan kemewahan hidup perkotaan. Ketika bangsa Arya yang muncul kemudian memasuki India, mereka tidak mengenali bangsa Dravida sebagai sepupu Andit mereka yang tenggelam dalam ras-ras Sangik, tetapi mereka memang menemukan peradaban yang maju dengan baik. Meskipun ada keterbatasan biologis, orang Dravida mendirikan sebuah peradaban yang unggul. Peradaban itu juga menyebar ke seluruh India dan telah bertahan hingga zaman modern di Dekkan.
79:4.1 (882.1) Penetrasi kedua Andit ke India adalah invasi bangsa Arya selama periode hampir lima ratus tahun di pertengahan milenium ketiga sebelum Kristus. Migrasi ini menandai eksodus penghabisan orang Andit dari tanah air mereka di Turkestan.
79:4.2 (882.2) Pusat-pusat Arya yang awal tersebar di paruh utara India, terutama di barat laut. Para penyerbu ini tidak pernah menyelesaikan penaklukan atas bangsa India dan kemudian mereka menemui kemusnahan mereka karena kelalaian ini sebab jumlah mereka yang lebih sedikit membuat mereka rentan terhadap penyerapan oleh orang-orang Dravida di selatan, yang kemudian menduduki seluruh semenanjung kecuali provinsi-provinsi Himalaya.
79:4.3 (882.3) Bangsa Arya membuat jejak ras yang sangat sedikit di India, kecuali di provinsi-provinsi utara. Di Dekkan pengaruh mereka lebih bersifat budaya dan keagamaan daripada bersifat rasial. Apa yang disebut darah Arya di India utara itu lebih bertahan bukan hanya karena kehadiran mereka di kawasan-kawasan ini dalam jumlah yang lebih besar tetapi juga karena mereka diperkuat oleh para penakluk, pedagang, dan misionaris yang kemudian. Hingga abad pertama sebelum Masehi terjadi penyusupan terus menerus darah Arya ke Punjab, arus masuk yang terakhir menyertai serbuan militer orang-orang Yunani.
79:4.4 (882.4) Di dataran Gangga, bangsa Arya dan Dravida akhirnya berbaur menghasilkan budaya yang tinggi, dan pusat ini kemudian diperkuat oleh sumbangan-sumbangan dari timur laut, yang datang dari Cina.
79:4.5 (882.5) Di India banyak jenis organisasi sosial berkembang dari waktu ke waktu, dari sistem semidemokratis dari bangsa Arya sampai ke bentuk pemerintahan diktator dan monarki. Namun fitur masyarakat yang paling khas adalah bertahannya kasta sosial besar yang dibentuk oleh bangsa Arya dalam upaya untuk melestarikan identitas ras. Sistem kasta yang rumit ini telah dilestarikan sampai pada saat ini.
79:4.6 (882.6) Dari empat kasta besar, semuanya kecuali yang pertama dibentuk dalam upaya sia-sia untuk mencegah percampuran rasial antara penakluk Arya dengan jajahan mereka yang inferior. Namun kasta yang terpenting, pendeta-guru, berasal dari keturunan para imam Set; para Brahmana di abad kedua puluh Masehi adalah keturunan budaya langsung para imam dari taman kedua, meskipun ajaran mereka sangat berbeda dari para pendahulu mereka yang ternama itu.
79:4.7 (882.7) Ketika orang-orang Arya memasuki India, mereka membawa konsep Ketuhanan mereka yang telah dilestarikan dalam tradisi-tradisi yang masih bertahan dari agama di taman kedua. Tetapi para pendeta Brahmana ini tidak pernah mampu menahan momentum pagan yang terbangun oleh kontak mendadak dengan agama-agama rendahan orang Dekkan setelah lenyapnya bangsa Arya. Dengan demikian sebagian besar penduduk jatuh ke dalam belenggu takhyul agama-agama rendahan yang memperbudak itu; dan demikianlah India gagal menghasilkan peradaban tinggi yang telah diisyaratkan dalam masa-masa sebelumnya.
79:4.8 (882.8) Kebangkitan rohani di abad keenam sebelum Masehi tidak bertahan di India, telah padam bahkan sebelum serbuan pengikut Muhammad. Tetapi suatu hari nanti ada Gautama yang lebih besar mungkin bangkit untuk memimpin seluruh India dalam pencarian akan Tuhan yang hidup, dan kemudian dunia akan melihat buah-buah dari potensi-potensi budaya sebuah bangsa serba bisa yang mengalami koma begitu lama di bawah pengaruh melumpuhkan dari pandangan rohani yang tidak maju.
79:4.9 (883.1) Kebudayaan memang bertumpu di atas pondasi biologis, tetapi kasta saja tidak bisa melestarikan budaya Arya, karena agama, agama yang benar, adalah sumber energi lebih tinggi yang harus ada yang mendorong manusia untuk mendirikan sebuah peradaban unggul yang didasarkan pada persaudaraan manusia.
79:5.1 (883.2) Sementara kisah India adalah tentang penaklukan oleh bangsa Andit dan akhir terbenamnya mereka dalam bangsa-bangsa evolusioner yang lebih tua, cerita tentang Asia Timur adalah lebih tepatnya mengenai ras Sangik primer, terutama ras merah dan ras kuning. Kedua ras ini sebagian besar lolos dari pencampuran dengan galur Neandertal rendahan yang amat menurunkan derajat ras biru di Eropa, sehingga melestarikan potensi unggul dari jenis Sangik primer.
79:5.2 (883.3) Meskipun orang-orang Neandertal awal itu tersebar di seluruh bentang Eurasia, sayap timur lebih tercemar oleh galur hewan rendahan. Jenis-jenis submanusia ini terdesak ke selatan oleh lapisan es ke lima, lapisan es yang sama itu begitu lama memblokir migrasi Sangik ke Asia Timur. Dan ketika orang merah bergerak ke timur laut seputar dataran tinggi India, mereka menemukan timur laut Asia bebas dari jenis submanusia ini. Organisasi kesukuan ras merah dibentuk lebih awal daripada yang ada di setiap ras lain, dan mereka adalah yang pertama bermigrasi dari fokus orang Sangik di Asia bagian tengah. Galur-galur Neandertal rendah dimusnahkan atau diusir keluar dari daratan benua oleh suku-suku kuning yang bermigrasi kemudian. Tetapi orang merah telah bertahta di Asia bagian timur selama hampir seratus ribu tahun sebelum suku-suku kuning tiba.
79:5.3 (883.4) Lebih dari tiga ratus ribu tahun yang lalu badan utama dari ras kuning masuk ke Cina dari selatan sebagai migran sepanjang pantai. Setiap milenium mereka menembus makin lama makin jauh lagi ke pedalaman, tetapi mereka tidak berjumpa dengan saudara-saudara mereka yang bermigrasi ke Tibet sampai masa relatif baru-baru ini.
79:5.4 (883.5) Bertumbuhnya tekanan jumlah penduduk menyebabkan ras kuning yang bergerak ke utara itu mulai mendesak memasuki medan perburuan ras merah. Perambahan ini, digabungkan dengan antagonisme rasial yang alami, memuncak dalam meningkatnya permusuhan, dan dengan demikian mulailah perjuangan krusial atas tanah-tanah subur di Asia jauh.
79:5.5 (883.6) Kisah dari kontes berabad-abad antara ras-ras merah dan kuning ini adalah sebuah epik dari sejarah Urantia. Selama lebih dari dua ratus ribu tahun kedua ras unggul ini mengobarkan perang yang sengit dan tak henti-hentinya. Dalam perjuangan lebih awal orang merah umumnya berhasil, kelompok-kelompok penyerbu mereka menebar bencana di kalangan pemukiman-pemukiman kuning. Tetapi ras kuning adalah murid cerdas dalam seni perang, dan mereka segera menunjukkan kemampuan menonjol untuk hidup damai dengan rekan-rekan sebangsanya; orang Cina adalah yang pertama belajar bahwa dalam persatuan ada kekuatan. Suku-suku merah melanjutkan konflik antar saudara mereka, dan segera mereka mulai menderita kekalahan berulang di tangan-tangan agresif dari orang Cina yang tanpa henti, yang melanjutkan derap mereka tidak bisa dicegah ke arah utara.
79:5.6 (883.7) Seratus ribu tahun yang lalu suku-suku ras merah yang dilumatkan itu bertempur dengan punggung belakang mereka es yang sedang mundur dari glasier terakhir, dan ketika lintasan daratan ke Barat, melalui tanah genting Bering, menjadi bisa dilewati, maka suku-suku ini tidak lambat lagi untuk meninggalkan pantai-pantai benua Asia yang tidak ramah itu. Sudah 85.000 tahun berlalu sejak orang-orang merah murni yang terakhir berangkat dari Asia, namun perjuangan panjang itu meninggalkan jejak genetiknya pada ras kuning yang berjaya. Orang-orang Cina utara, bersama-sama dengan orang Andonit Siberia, menyerap banyak dari stok merah dan dalam taraf yang cukup besar mendapat manfaat dari hal itu.
79:5.7 (884.1) Bangsa Indian Amerika Utara tidak pernah bersentuhan dengan keturunan Andit dari Adam dan Hawa, karena telah terusir dari tanah air Asia mereka sekitar lima puluh ribu tahun sebelum kedatangan Adam. Selama zaman migrasi bangsa Andit, galur-galur merah murni menyebar ke seluruh Amerika Utara sebagai suku-suku nomaden, pemburu yang menerapkan pertanian kecil-kecilan. Ras-ras dan kelompok-kelompok budaya ini tetap hampir sepenuhnya terasing dari sisa dunia, dari kedatangan mereka di Amerika hingga ke akhir milenium pertama era Masehi, ketika mereka ditemukan oleh ras-ras kulit putih Eropa. Sampai saat itu orang Eskimo adalah yang paling dekat dengan orang kulit putih yang pernah dilihat oleh suku-suku utara ras merah.
79:5.8 (884.2) Ras merah dan ras kuning adalah satu-satunya stok manusia yang pernah mencapai tingkat peradaban tinggi terlepas dari pengaruh Andit. Budaya Amerindian tertua adalah pusat Onamonalonton di California, namun pusat ini sudah lama lenyap sejak 35.000 S.M. Di Meksiko, Amerika Tengah, dan di pegunungan Amerika Selatan peradaban-peradaban yang kemudian dan yang lebih langgeng didirikan oleh suatu ras yang pradominan merah tapi mengandung cukup banyak campuran tambahan dari kuning, oranye, dan biru.
79:5.9 (884.3) Peradaban-peradaban ini adalah produk-produk evolusi dari orang Sangik, walaupun jejak-jejak darah Andit mencapai Peru. Kecuali orang Eskimo di Amerika Utara dan beberapa Andit Polinesia di Amerika Selatan, bangsa-bangsa belahan bumi Barat tidak bersentuhan dengan yang lain di dunia sampai akhir milenium pertama setelah Kristus. Dalam rencana Melkisedek yang asli untuk peningkatan ras-ras Urantia telah ditentukan bahwa satu juta dari keturunan garis-murni Adam akan pergi untuk memuliakan orang-orang merah Amerika.
79:6.1 (884.4) Beberapa waktu setelah mengusir orang merah menyeberang ke Amerika Utara, orang-orang Cina yang mengembang itu membersihkan orang Andonit dari lembah-lembah sungai Asia Timur, mendesak mereka ke utara ke Siberia dan barat ke Turkestan, di mana mereka segera berjumpa dengan budaya unggul dari orang Andit.
79:6.2 (884.5) Di Burma dan semenanjung Indo-Cina kebudayaan India dan Cina bercampur dan berpadu menghasilkan peradaban turun temurun di kawasan tersebut. Di sini ras hijau yang lenyap itu masih bertahan dalam proporsi yang lebih besar daripada di tempat lain di dunia.
79:6.3 (884.6) Banyak ras yang berbeda menduduki pulau-pulau di Pasifik. Secara umum, pulau-pulau selatan yang saat itu lebih luas diduduki oleh orang-orang yang membawa persentase banyak darah hijau dan nila. Pulau-pulau bagian utara dikuasai oleh orang-orang Andonit, dan kemudian, oleh ras-ras yang mencakup proporsi besar stok kuning dan merah. Para nenek moyang bangsa Jepang belum terusir dari daratan benua sampai 12.000 S.M., ketika mereka terusir oleh suatu dorongan kuat suku-suku Cina utara sepanjang pantai ke selatan. Eksodus akhir mereka tidak terlalu banyak disebabkan tekanan populasi penduduk namun lebih karena inisiatif seorang kepala suku yang mereka anggap sebagai figur dewa.
79:6.4 (885.1) Seperti bangsa-bangsa India dan Kanaan (Mediterania timur), suku-suku bangsa kuning yang menang itu mendirikan pusat-pusat awal mereka di sepanjang pantai dan naik sepanjang sungai-sungai. Permukiman di pesisir bernasib buruk dalam tahun-tahun kemudian karena meningkatnya banjir dan pergeseran arah sungai-sungai membuat kota-kota di dataran rendah tidak bisa dipertahankan.
79:6.5 (885.2) Dua puluh ribu tahun yang lalu nenek moyang orang Cina telah membangun selusin pusat budaya dan pembelajaran primitif yang kuat, terutama di sepanjang Sungai Kuning dan Yangtze. Adapun pusat-pusat ini mulai diperkuat oleh kedatangan aliran tetap orang-orang campuran unggul dari Sinkiang dan Tibet. Migrasi dari Tibet ke lembah Yangtze tidak begitu luas seperti di utara, dan pusat-pusat Tibet tidak begitu maju seperti yang di cekungan Tarim. Namun kedua gerakan itu membawa sejumlah darah Andit ke timur ke pemukiman-pemukiman sungai.
79:6.6 (885.3) Keunggulan ras kuning kuno itu adalah karena empat faktor besar:
79:6.7 (885.4) 1. Genetik. Tidak seperti sepupu biru mereka di Eropa, baik ras merah maupun kuning sebagian besar lolos dari pencampuran dengan stok manusia rendahan. Orang Cina utara, yang sudah diperkuat oleh sejumlah kecil galur merah unggul dan Andonik, dengan segera mendapatkan keuntungan oleh arus masuk darah Andit yang cukup besar itu. Orang Cina selatan tidak bernasib begitu baik dalam hal ini, dan mereka sudah lama menderita akibat penyerapan ras hijau, sementara belakangan mereka semakin melemah lagi oleh penyusupan gerombolan bangsa rendahan yang diusir dari India oleh serbuan Andit-Dravida. Maka hari ini di Cina ada perbedaan yang jelas antara ras utara dan selatan.
79:6.8 (885.5) 2. Sosial. Ras kuning sejak awal belajar nilai perdamaian antara mereka sendiri. Kemampu-damaian internal mereka itu begitu menyumbang terhadap peningkatan populasi sehingga memastikan penyebaran peradaban mereka di kalangan jutaan penduduk. Dari 25.000 hingga 5000 S.M. peradaban massal tertinggi di Urantia adalah di tengah dan utara Cina. Orang kuning adalah yang pertama mencapai solidaritas rasial—yang pertama mencapai peradaban budaya, sosial, dan politik skala besar.
79:6.9 (885.6) Orang Cina pada tahun 15.000 SM adalah militeris yang agresif; mereka belum diperlemah oleh penghormatan berlebihan terhadap masa lalu, dan berjumlah kurang dari dua belas juta, mereka membentuk badan yang kompak berbicara bahasa yang sama. Selama zaman ini mereka membangun sebuah bangsa yang sesungguhnya, jauh lebih bersatu dan homogen daripada persatuan-persatuan politik mereka pada masa-masa sejarah.
79:6.10 (885.7) 3. Rohani. Selama zaman migrasi-migrasi Andit itu orang Cina berada di antara orang-orang yang lebih rohani di bumi. Ketaatan lama pada penyembahan Satu Kebenaran yang dicanangkan oleh Singlangton membuat mereka berada di depan sebagian besar ras-ras lain. Stimulus dari agama yang progresif dan maju sering merupakan faktor penentu dalam perkembangan budaya; ketika India merana, Cina bergerak maju di bawah stimulus yang menghidupkan dari suatu agama di mana kebenaran dipuja sebagai Deitas tertinggi.
79:6.11 (885.8) Pemujaan kebenaran ini adalah hasil dari penelitian dan penyelidikan berani terhadap hukum-hukum alam dan potensi-potensi umat manusia. Bahkan orang Cina enam ribu tahun yang lalu pun masih merupakan pelajar-pelajar yang pintar dan agresif dalam mengejar kebenaran.
79:6.12 (885.9) 4. Geografis. Cina dilindungi oleh pegunungan di barat dan Pasifik di sebelah timur. Hanya di utara saja jalan terbuka untuk menyerang, dan dari masa-masa orang merah sampai kedatangan keturunan orang-orang Andit yang berikutnya, bagian utara tidak diduduki oleh ras agresif manapun.
79:6.13 (886.1) Dan kalau bukan karena hambatan pegunungan dan penurunan kemudian dalam pembinaan rohani, ras kuning pastilah akan menarik bagian yang lebih besar dari migrasi Andit dari Turkestan dan tidak diragukan lagi akan cepat mendominasi peradaban dunia.
79:7.1 (886.2) Sekitar lima belas ribu tahun yang lalu ras orang-orang Andit, dalam jumlah yang cukup besar, melintasi lintas Ti Tao dan menyebar di lembah atas Sungai Kuning di antara pemukiman-permukiman Cina di Gansu. Segera mereka menembus ke timur ke Henan, dimana pemukiman-pemukiman paling progresif terletak. Penyusupan dari barat ini adalah sekitar setengahnya Andonit dan setengah lagi Andit.
79:7.2 (886.3) Pusat-pusat budaya utara di sepanjang Sungai Kuning selalu lebih progresif dari permukiman selatan di Sungai Yangtze. Dalam beberapa ribu tahun setelah kedatangan sejumlah kecil manusia unggul itu saja, permukiman di sepanjang Sungai Kuning telah maju mendahului desa-desa Yangtze dan telah mencapai posisi lebih maju dibandingkan saudara-saudara mereka di selatan, keunggulan yang sejak itu terus dipertahankan.
79:7.3 (886.4) Bukan karena ada begitu banyak orang Andit, atau bahwa karena budaya mereka begitu unggul, tetapi pencampuran dengan mereka menghasilkan stok yang lebih serba bisa. Orang Cina utara menerima hanya secukupnya dari galur Andit untuk sedikit merangsang pikiran bawaan mereka yang mampu itu tetapi tidak cukup untuk membakar mereka dengan rasa ingin tahu yang tanpa henti, keinginan melakukan eksplorasi yang mencirikan ras kulit putih utara. Suntikan pewarisan Andit yang lebih terbatas ini kurang mengganggu terhadap stabilitas bawaan dari jenis Sangik.
79:7.4 (886.5) Gelombang-gelombang kemudian ras Andit membawa bersama mereka beberapa kemajuan budaya Mesopotamia tertentu; hal ini khususnya benar untuk gelombang migrasi yang terakhir dari barat. Mereka sangat memperbaiki praktek-praktek ekonomi dan pendidikan orang Cina utara; dan meskipun pengaruh mereka atas budaya keagamaan ras kuning tidaklah berdampak lama, keturunan mereka kemudian menyumbang banyak untuk kebangkitan rohani berikutnya. Namun demikian tradisi Andit tentang keindahan Eden dan Dalamatia memang mempengaruhi tradisi Cina, legenda-legenda Cina awal menempatkan “tanah para dewa” di barat.
79:7.5 (886.6) Orang-orang Cina belum mulai membangun kota-kota dan terlibat dalam manufaktur sampai setelah 10.000 S.M., setelah perubahan iklim di Turkestan dan kedatangan para imigran Andit yang kemudian. Suntikan darah baru ini tidak menambahkan banyak pada peradaban manusia kuning karena hal itu menstimulasi pengembangan lebih lanjut dan cepat terhadap kecenderungan terpendam stok unggul Cina. Dari Henan ke Shensi potensi-potensi suatu peradaban maju mulai membuahkan hasil. Pekerjaan logam dan semua seni manufaktur berasal dari hari-hari ini.
79:7.6 (886.7) Kesamaan antara metode awal Cina dan Mesopotamia tertentu mengenai perhitungan waktu, astronomi, dan administrasi pemerintahan adalah karena hubungan komersial antara kedua pusat yang terletak sangat berjauhan itu. Bahkan pada hari-hari orang Sumeria para saudagar Cina bepergian rute darat melalui Turkestan ke Mesopotamia. Pertukaran ini tidak hanya hanya satu pihak—lembah Efrat mendapat manfaat besar dari hal itu, seperti juga orang-orang di dataran Sungai Gangga. Namun perubahan iklim dan serbuan-serbuan nomaden pada milenium ketiga sebelum Masehi sangat mengurangi volume perdagangan yang melewati jalur-jalur kafilah Asia Tengah.
79:8.1 (887.1) Sementara orang merah menderita akibat terlalu banyak peperangan, sama sekali tidak keliru untuk mengatakan bahwa perkembangan kenegaraan di antara orang Cina itu tertunda oleh menyeluruhnya penaklukan mereka atas Asia. Mereka memiliki potensi besar untuk solidaritas kebangsaan, tetapi gagal untuk berkembang semestinya karena kurangnya stimulus pendorong dari bahaya terus menerus serangan dari luar.
79:8.2 (887.2) Dengan tuntasnya penaklukan Asia Timur maka negara militer kuno secara bertahap runtuh—perang-perang masa lalu dilupakan. Dari perjuangan epik melawan ras merah hanya bertahan tradisi samar-samar tentang sebuah kontes kuno dengan bangsa pemanah. Orang Cina sedari awal berpaling pada usaha pertanian, yang menyumbang lebih lanjut pada kecenderungan suka damai mereka, sementara populasi penduduk yang masih di bawah rasio manusia-tanah untuk pertanian lebih lanjut menyumbang terhadap pertumbuhan kedamaian negeri itu.
79:8.3 (887.3) Kesadaran akan prestasi masa lalu (yang agak berkurang di masa sekarang), konservatisme dari suatu bangsa yang sebagian besar pertanian, dan kehidupan keluarga yang berkembang dengan baik menghasilkan lahirnya pemujaan leluhur, yang berpuncak pada kebiasaan menghormati orang-orang masa lalu yang hampir menjadi penyembahan. Sebuah sikap yang sangat serupa juga berlaku di kalangan ras kulit putih di Eropa selama sekitar lima ratus tahun setelah kehancuran peradaban Yunani-Romawi.
79:8.4 (887.4) Kepercayaan dan penyembahan pada “Satu Kebenaran” seperti yang diajarkan oleh Singlangton tidak pernah sepenuhnya padam; tapi seiring waktu berlalu, pencarian kebenaran yang baru dan lebih tinggi menjadi dibayangi oleh peningkatan kecenderungan untuk memuja apa yang telah mapan. Perlahan-lahan jenius dari ras kuning teralihkan dari pencarian apa yang belum diketahui menjadi pelestarian apa yang diketahui. Hal inilah alasan untuk kemandegan apa yang tadinya adalah peradaban yang paling cepat berkembang di dunia itu.
79:8.5 (887.5) Antara 4000 dan 500 S.M. penyatuan kembali politik ras kuning itu dituntaskan, tetapi persatuan budaya dari pusat-pusat Sungai Yangtze dan Sungai Kuning sudah dilakukan. Penyatuan ulang politis untuk kelompok-kelompok suku yang belakangan ini bukannya tanpa konflik, tetapi opini masyarakat tentang perang tetaplah rendah; pemujaan leluhur, meningkatnya logat-logat bahasa, dan tidak adanya panggilan untuk aksi militer selama ribuan tahun telah membuat bangsa ini menjadi ultradamai.
79:8.6 (887.6) Meskipun gagal untuk memenuhi harapan akan pengembangan kenegaraan yang maju sejak dini, ras kuning memang secara progresif bergerak maju dalam perwujudan seni-seni peradaban, terutama dalam bidang pertanian dan perkebunan. Masalah hidrolik yang dihadapi oleh petani di Shensi dan Henan menuntut kerjasama kelompok untuk solusinya. Irigasi dan kesulitan konservasi tanah demikian itu berkontribusi tidak sedikit untuk pengembangan saling ketergantungan dengan akibatnya peningkatan perdamaian di antara kelompok-kelompok tani.
79:8.7 (887.7) Segera perkembangan dalam tulisan, bersama dengan pendirian sekolah-sekolah, berkontribusi terhadap penyebaran pengetahuan pada skala yang tiada tara sebelumnya. Namun demikian sifat dari sistem penulisan ideografik yang susah dipakai itu membatasi jumlah siswa pada kelas-kelas belajar meskipun sejak awal muncul pencetakan. Dan di atas segalanya, proses standarisasi sosial dan dogmatisasi religio-filosofis terus berlanjut cepat. Perkembangan keagamaan mengenai pemujaan leluhur menjadi lebih rumit lagi oleh banjir takhayul yang meliputi penyembahan alam, namun sisa-sisa lama dari konsep sebenarnya tentang Tuhan tetap dilestarikan dalam ibadah kekaisaran akan Shang-ti.
79:8.8 (888.1) Kelemahan besar pemujaan leluhur adalah bahwa hal itu mendukung filosofi yang melihat ke belakang. Sebijaksana bagaimanapun untuk mengumpulkan kebijaksanaan dari masa lalu, namun adalah kebodohan menganggap masa lalu sebagai sumber satu-satunya kebenaran. Kebenaran itu relatif dan berkembang; kebenaran itu hidup selalu di masa sekarang, mencapai pernyataan baru dalam setiap generasi manusia—bahkan dalam setiap kehidupan manusia.
79:8.9 (888.2) Kekuatan besar dalam penghormatan leluhur adalah nilai yang ditempatkan oleh sikap tersebut terhadap keluarga. Stabilitas menakjubkan dan ketahanan budaya Cina merupakan akibat dari posisi amat penting yang diberikan pada keluarga, karena peradaban itu secara langsung tergantung pada berfungsi efektifnya keluarga; dan di Cina keluarga mencapai suatu kepentingan sosial, bahkan suatu makna keagamaan, yang didekati oleh sedikit bangsa yang lain.
79:8.10 (888.3) Pengabdian anak dan kesetiaan keluarga yang dituntut oleh kultus penyembahan nenek moyang yang berkembang itu menjamin pembangunan hubungan-hubungan keluarga yang unggul dan kelompok-kelompok keluarga yang bertahan lama, yang semuanya membantu faktor-faktor berikut dalam pelestarian peradaban:
79:8.11 (888.4) 1. Perlindungan properti dan kekayaan.
79:8.12 (888.5) 2. Pengumpulan pengalaman lebih dari satu generasi.
79:8.13 (888.6) 3. Pendidikan efisien anak-anak dalam seni dan ilmu-ilmu dari masa lalu.
79:8.14 (888.7) 4. Pengembangan suatu rasa tanggung jawab yang kuat, peningkatan moralitas, dan penambahan kepekaan etis.
79:8.15 (888.8) Periode pembentukan peradaban Cina itu, yang dibuka dengan kedatangan orang-orang Andit, terus berlanjut sampai ke kebangkitan besar etika, moral, dan semi keagamaan pada abad keenam sebelum Masehi. Dan tradisi Cina mempertahankan catatan samar-samar tentang evolusi masa lalu; transisi dari keluarga ibu ke keluarga ayah, pembentukan pertanian, pengembangan arsitektur, permulaan industri— semua ini berturut-turut diriwayatkan. Cerita ini menyajikan, dengan akurasi yang lebih besar daripada semua kisah sejenis lainnya, tentang gambaran kenaikan megah suatu bangsa unggul dari tingkat barbarisme. Selama masa ini mereka naik dari masyarakat pertanian primitif ke organisasi sosial yang lebih tinggi mencakup perkotaan, manufaktur, pekerjaan logam, pertukaran komersial, pemerintahan, tulisan, matematika, seni, ilmu pengetahuan, dan pencetakan.
79:8.16 (888.9) Demikianlah peradaban kuno dari ras kuning telah bertahan selama berabad-abad. Hampir empat puluh ribu tahun sejak kemajuan penting pertama dibuat dalam budaya Cina, dan meskipun terjadi banyak kemunduran, peradaban keturunan Han itu adalah yang terdekat dari semuanya yang menyajikan gambaran tak terputus tentang perkembangan terus menerus sampai ke abad kedua puluh. Perkembangan mekanis dan keagamaan dari ras kulit putih telah berada pada tatanan yang tinggi, tetapi mereka tidak pernah mengungguli orang Cina dalam loyalitas keluarga, etika kelompok, atau moralitas pribadi.
79:8.17 (888.10) Budaya kuno ini telah menyumbang banyak pada kebahagiaan manusia; jutaan umat manusia telah hidup dan mati, diberkahi oleh prestasi-prestasinya. Selama berabad-abad peradaban besar ini telah beristirahat di atas kejayaan dari masa lalu, tetapi sekarang peradaban ini sedang bangkit kembali untuk melihat baru lagi tujuan transenden keberadaan manusia, sekali lagi untuk ikut dalam perjuangan yang tanpa henti untuk kemajuan tanpa akhir.
79:8.18 (888.11) [Disampaikan oleh sesosok Penghulu Malaikat Nebadon.]
Buku Urantia
Makalah 80
80:0.1 (889.1) MESKIPUN ras biru Eropa tidak oleh karena mereka sendiri mencapai peradaban budaya yang besar, tapi mereka memang menyediakan landasan biologis, yang ketika galur-galur mereka yang di-Adamisasi itu bercampur dengan para penyerbu Andit yang kemudian, kemudian menghasilkan salah satu stok bangsa yang paling kuat untuk pencapaian peradaban agresif yang pernah muncul di Urantia sejak zaman ras ungu dan ras Andit sebagai penerus mereka.
80:0.2 (889.2) Bangsa-bangsa putih modern menggabungkan galur-galur yang masih bertahan dari stok Adamik yang menjadi bercampur dengan ras Sangik, beberapa merah dan kuning tetapi lebih khususnya biru. Ada persentase yang cukup besar dari stok Andonit asli dalam semua ras putih dan masih lebih banyak lagi dari galur-galur Nodit awal.
80:1.1 (889.3) Sebelum orang Andit yang terakhir diusir keluar dari lembah Efrat, banyak dari saudara-saudara mereka telah memasuki Eropa sebagai petualang, guru, pedagang, dan prajurit. Selama hari-hari awal ras ungu itu palung Mediterania dilindungi oleh tanah genting Gibraltar dan jembatan daratan Sisilia. Beberapa perniagaan maritim manusia yang sangat awal dibentuk di danau-danau pedalaman ini, dimana orang-orang biru dari utara dan orang Sahara dari selatan bertemu orang Nodit dan Adamit dari timur.
80:1.2 (889.4) Di palung timur Mediterania orang-orang Nodit telah mendirikan salah satu dari budaya-budaya mereka yang paling luas dan dari pusat-pusat ini telah menembus sedikit ke Eropa selatan tetapi lebih terutama ke Afrika utara. Orang Syria Nodit-Andonit yang berkepala-lebar itu sejak sangat awal memperkenalkan tembikar dan pertanian sehubungan dengan pemukiman-pemukiman mereka di delta Nil yang perlahan-lahan naik. Mereka juga mendatangkan domba, kambing, sapi, dan hewan peliharaan lainnya serta membawa masuk metode-metode yang sangat ditingkatkan untuk pekerjaan logam, Syria saat itu menjadi pusat industri tersebut.
80:1.3 (889.5) Selama lebih dari tiga puluh ribu tahun Mesir menerima aliran terus menerus orang-orang Mesopotamia, yang membawa serta seni dan budaya mereka untuk memperkaya yang ada di lembah Nil. Tetapi masuknya sejumlah besar orang-orang Sahara sangat merosotkan peradaban awal sepanjang Sungai Nil sehingga Mesir mencapai tingkat budaya terendahnya sekitar lima belas ribu tahun yang lalu.
80:1.4 (889.6) Tetapi selama masa-masa lebih awal sebelumnya hanya sedikit yang menghambat migrasi bangsa Adamit ke arah barat. Sahara adalah tanah penggembalaan terbuka yang ditebari oleh penggembala dan petani. Orang-orang Sahara ini tidak pernah masuk dalam manufaktur, mereka juga bukan pembangun kota. Mereka adalah kelompok hitam-nila yang membawa banyak galur dari ras hijau dan oranye yang punah. Tetapi mereka menerima jumlah yang sangat terbatas dari pewarisan ungu sebelum gerak naik daratan dan pergeseran angin yang sarat-air mencerai-beraikan sisa-sisa dari peradaban yang dulunya makmur dan damai ini.
80:1.5 (890.1) Darah Adam telah dibagi bersama oleh sebagian besar ras manusia, tetapi beberapa menerima lebih dari yang lain. Ras-ras campuran India dan orang-orang yang berkulit lebih gelap di Afrika tidak menarik bagi orang Adamit. Mereka tentulah akan bercampur secara bebas dengan bangsa merah jika saja mereka tidak terpisah jauh di Amerika, dan mereka dengan senang terbuka terhadap bangsa kuning, tapi mereka juga sulit diakses di Asia jauh. Karena itu, ketika terdorong oleh petualangan atau untuk kepentingan orang lain, atau ketika diusir keluar dari lembah Efrat, mereka secara sangat alami memilih persatuan dengan ras-ras biru Eropa.
80:1.6 (890.2) Orang ras biru, yang waktu itu dominan di Eropa, tidak memiliki praktek-praktek keagamaan yang menjijikkan bagi orang Adamit pada migrasi yang lebih awal, dan ada daya tarik seks yang besar antara ras ungu dan ras biru. Mereka yang terbaik dari ras biru menganggap suatu kehormatan tinggi untuk diizinkan kawin dengan keturunan Adam. Setiap orang biru memiliki ambisi untuk menjadi begitu mahir dan artistik agar dapat memenangi cinta seorang wanita Adamit, dan adalah cita-cita tertinggi seorang wanita biru unggul untuk menerima perhatian dari seorang pria Adamit.
80:1.7 (890.3) Perlahan-lahan anak-anak Eden yang bermigrasi ini bersatu dengan jenis yang lebih tinggi dari ras biru, memperkuat praktek-praktek budaya mereka sambil dengan tanpa ampun membasmi galur stok Neandertal yang belum juga habis itu. Teknik pencampuran ras ini, yang dikombinasikan dengan penghapusan galur rendahan, menghasilkan selusin atau lebih kelompok orang biru unggul yang lebih kuat dan progresif, salah satunya yang kamu sebut sebagai manusia Cro-Magnon.
80:1.8 (890.4) Karena alasan ini dan alasan-alasan lainnya, paling tidak adanya jalur migrasi yang lebih menguntungkan, gelombang-gelombang awal kebudayaan Mesopotamia membuat perjalanan mereka hampir secara eksklusif ke Eropa. Keadaan-keadaan inilah yang menentukan hal-hal yang mendahului peradaban Eropa modern.
80:2.1 (890.5) Perluasan awal dari ras ungu masuk ke Eropa itu terhenti oleh perubahan iklim dan geologi tertentu yang agak mendadak. Dengan kemunduran lapisan-lapisan es utara maka angin sarat-air dari barat bergeser ke utara, secara bertahap mengubah kawasan padang rumput terbuka besar Sahara menjadi gurun tandus. Kekeringan ini mencerai-beraikan penghuni dataran tinggi Sahara yang berambut coklat, berperawakan kecil, bermata gelap tetapi berkepala panjang itu.
80:2.2 (890.6) Unsur-unsur orang nila yang lebih murni pindah ke selatan ke rimba Afrika Tengah, di mana mereka tetap ada disana sejak itu. Kelompok yang lebih campuran tersebar ke tiga arah: Suku-suku yang lebih unggul di barat bermigrasi ke Spanyol dan dari situ ke bagian-bagian Eropa yang berdekatan, membentuk inti ras brunet Mediterania berkepala panjang dan berambut coklat yang kemudian. Divisi yang paling tidak progresif di sebelah timur dataran tinggi Sahara bermigrasi ke Arab dan dari situ melalui Mesopotamia utara dan India ke Sri Lanka jauh di sana. Kelompok tengah bergerak ke utara dan timur ke lembah Nil dan ke Palestina.
80:2.3 (890.7) Substratum Sangik sekunder inilah yang menunjukkan adanya taraf kekerabatan tertentu di antara bangsa-bangsa modern yang tersebar dari Dekkan melalui Iran, Mesopotamia, dan sepanjang kedua tepian Laut Mediterania.
80:2.4 (890.8) Sekitar pada waktu perubahan iklim di Afrika ini, Inggris terpisah dari benua, dan Denmark muncul dari laut, sedangkan tanah genting Gibraltar, yang melindungi cekungan barat Mediterranea, membuka jalan sebagai hasil dari suatu gempa, dengan cepat menaikkan permukaan danau pedalaman ke level Samudra Atlantik. Segera jembatan darat Sisilia terendam, menciptakan satu laut Mediterania dan menghubungkannya dengan Samudra Atlantik. Bencana alam ini membanjiri puluhan pemukiman manusia dan menyebabkan korban jiwa terbesar karena banjir dalam seluruh sejarah dunia.
80:2.5 (891.1) Penenggelaman cekungan Mediterania ini dengan segera membatasi gerakan orang Adamit ke arah barat, sedangkan arus masuk besar orang Sahara membawa mereka untuk mencari jalan keluar karena jumlah mereka yang makin bertambah itu ke utara dan timur Eden. Saat para keturunan Adam berkelana ke utara dari lembah-lembah Tigris dan Efrat, mereka menemui hambatan pegunungan dan Laut Kaspia yang saat itu meluas. Dan selama banyak generasi orang Adamit berburu, berternak, dan menggarap tanah di sekitar pemukiman mereka yang tersebar di seluruh Turkestan. Perlahan orang-orang hebat ini memperluas wilayah mereka ke Eropa. Namun ketika orang Adamit memasuki Eropa dari timur dan menjumpai budaya orang biru yang ribuan tahun tertinggal dari Asia karena wilayah ini telah hampir seluruhnya tidak bersentuhan dengan Mesopotamia.
80:3.1 (891.2) Pusat-pusat kuno dari kebudayaan orang biru terletak di sepanjang semua sungai di Eropa, tetapi hanya sungai Somme yang sekarang masih mengalir dalam saluran yang sama dengan yang diikuti sungai itu selama masa pra zaman es.
80:3.2 (891.3) Kalau kita berbicara tentang orang biru yang meresapi benua Eropa, ada puluhan tipe rasial. Bahkan tiga puluh lima ribu tahun yang lalu ras biru Eropa sudah menjadi bangsa yang sangat berbaur membawa galur merah maupun kuning, sementara di pesisir Atlantik dan di kawasan Rusia masa kini mereka telah menyerap sejumlah besar darah Andonit dan ke selatan berada dalam kontak dengan orang-orang Sahara. Tetapi akan sia-sia untuk mencoba menyebutkan satu per satu kelompok-kelompok ras yang banyak itu.
80:3.3 (891.4) Peradaban Eropa dari periode pasca-Adam awal ini adalah paduan unik dari kekuatan dan seni orang-orang biru dengan imajinasi kreatif dari keturunan Adam. Orang-orang biru adalah ras dengan kekuatan fisik besar, tetapi mereka sangat menurunkan status budaya dan rohani keturunan Adam. Sangat sulit bagi orang-orang Adamit untuk memaksakan agama mereka terhadap orang Cro-Magnoid karena begitu banyak kecenderungan untuk menipu dan merusak moral para gadis. Selama sepuluh ribu tahun agama di Eropa berada pada titik surut rendah dibandingkan dengan perkembangan di India dan Mesir.
80:3.4 (891.5) Orang biru itu sepenuhnya jujur dalam semua urusan mereka dan sepenuhnya bebas dari kebejatan seksual dari orang Adamit campuran. Orang biru menghormati keperawanan, hanya mempraktekkan poligami ketika perang menghasilkan kekurangan laki-laki.
80:3.5 (891.6) Bangsa Cro-Magnon ini adalah ras yang berani dan berpandangan jauh ke depan. Mereka mempertahankan sistem yang efisien untuk pembinaan budaya anak. Kedua orang tua ikut serta dalam usaha ini, dan bantuan dari anak-anak yang lebih tua sepenuhnya dimanfaatkan. Setiap anak dengan hati-hati dilatih dalam perawatan gua-gua, dalam seni, dan dalam pembuatan batu api (rijang). Pada usia dini perempuan telah fasih dalam seni rumah tangga dan pertanian kasar, sementara para lelaki adalah pemburu yang ahli dan prajurit pemberani.
80:3.6 (891.7) Orang biru adalah pemburu, penangkap ikan, dan pengumpul makanan; mereka adalah pembuat perahu ahli. Mereka membuat kapak batu, menebangi pohon, mendirikan pondok dari kayu, sebagian di bawah tanah dan beratap kulit. Ada orang-orang yang masih membangun pondok serupa di Siberia. Cro-Magnon selatan umumnya tinggal di gua-gua dan ceruk-ceruk.
80:3.7 (892.1) Tidak jarang selama kerasnya musim dingin, penjaga-penjaga mereka yang berdiri berjaga malam di pintu masuk gua mati membeku. Mereka memiliki keberanian, tetapi di atas semua mereka adalah seniman-seniman; campuran darah Adamik tiba-tiba meningkatkan imajinasi kreatif mereka. Puncak seni manusia biru adalah sekitar lima belas ribu tahun yang lalu, sebelum hari-hari ketika ras-ras yang berkulit lebih gelap datang ke utara dari Afrika melalui Spanyol.
80:3.8 (892.2) Sekitar lima belas ribu tahun silam hutan-hutan Alpen membentang luas. Para pemburu Eropa terdorong ke lembah-lembah sungai dan pesisir pantai oleh deraan iklim yang sama yang telah mengubah tanah perburuan yang bahagia di dunia menjadi gurun kering dan tandus. Ketika angin hujan bergeser ke utara, tanah penggembalaan di Eropa yang terbuka luas menjadi tertutup oleh hutan. Modifikasi iklim yang besar dan relatif tiba-tiba ini mendorong ras Eropa untuk berubah dari pemburu alam terbuka menjadi penggembala, dan dalam taraf tertentu menjadi penangkap ikan dan penggarap tanah.
80:3.9 (892.3) Perubahan-perubahan ini, meskipun menghasilkan kemajuan budaya, namun menghasilkan kemunduran biologis tertentu. Selama era perburuan sebelumnya suku-suku yang superior telah saling menikah dengan tawanan perang dari jenis yang lebih tinggi dan telah selalu membasmi mereka yang mereka anggap lebih inferior. Tetapi saat mereka mulai membangun pemukiman dan terlibat dalam pertanian dan perdagangan, mereka mulai menyimpan banyak tawanan yang biasa-biasa saja sebagai budak. Maka keturunan dari para budak inilah yang kemudian jadi sangat memerosotkan seluruh tipe Cro-Magnon. Kemunduran budaya ini berlanjut sampai menerima suntikan segar dari timur ketika serbuan final dan secara massal dari Mesopotamia menyapu Eropa, dengan cepat menyerap jenis dan budaya Cro-Magnon dan memulai peradaban ras-ras kulit putih.
80:4.1 (892.4) Sementara orang-orang Andit mengalir masuk Eropa dalam arus yang tetap, ada tujuh serbuan yang besar, kedatangan terakhir datang dengan naik kuda dalam tiga gelombang besar. Beberapa masuk ke Eropa melalui kepulauan Aegean dan naik lembah Danube, namun sebagian besar galur yang lebih awal dan lebih murni bermigrasi ke barat laut Eropa melalui rute utara melintasi padang-padang penggembalaan Sungai Volga dan Don.
80:4.2 (892.5) Antara invasi yang ketiga dan keempat ada segerombolan orang Andonit memasuki Eropa dari utara, datang dari Siberia dengan melalui sungai-sungai Rusia dan Laut Baltik. Mereka segera diserap oleh suku-suku Andit utara.
80:4.3 (892.6) Perluasan lebih awal dari ras ungu yang lebih murni itu jauh lebih damai dibandingkan keturunan Andit mereka yang semimiliter dan suka penaklukan itu. Bangsa Adam itu cinta damai; sedangkan bangsa Nodit suka berperang. Persatuan antara stok-stok ini, seperti yang nantinya berbaur dengan ras-ras Sangik, menghasilkan orang-orang Andit cakap dan agresif yang melakukan penaklukan militer sebenarnya.
80:4.4 (892.7) Namun demikian kuda adalah faktor evolusi yang menentukan dominasi bangsa Andit di negeri Barat. Kuda itu memberikan Andit yang menyebar itu keuntungan mobilitas yang sampai saat itu belum pernah ada, memungkinkan kelompok terakhir dari pasukan kavaleri Andit maju cepat mengelilingi Laut Kaspia untuk menyerbu seluruh Eropa. Semua gelombang bangsa Andit sebelumnya telah bergerak begitu lambat sehingga mereka cenderung terpecah belah pada jarak agak jauh dari Mesopotamia. Namun gelombang-gelombang yang belakangan ini pindah begitu cepatnya sehingga mereka mencapai Eropa sebagai kelompok-kelompok yang bersatu, masih mempertahankan beberapa ukuran budaya yang lebih tinggi.
80:4.5 (893.1) Seluruh dunia yang dihuni, di luar Cina dan wilayah sungai Efrat, telah membuat kemajuan budaya yang sangat terbatas selama sepuluh ribu tahun ketika orang-orang berkuda Andit yang kuat itu muncul pada milenium keenam dan ketujuh sebelum Kristus. Sementara mereka bergerak ke barat melintasi dataran-dataran Rusia, menyerap yang terbaik dari orang biru dan membasmi yang terburuk, mereka berbaur menjadi satu bangsa. Ini adalah para nenek moyang untuk yang disebut ras Nordik, leluhur orang-orang Skandinavia, Jerman, dan Anglo-Saxon.
80:4.6 (893.2) Tidak lama kemudian galur unggul biru telah sepenuhnya diserap oleh orang Andit di seluruh Eropa utara. Hanya di Lapland (dan sampai taraf tertentu di Brittany) orang Andonit yang lebih tua memang masih mempertahankan suatu kesamaan identitas.
80:5.1 (893.3) Suku-suku Eropa utara sedang terus menerus diperkuat dan ditingkatkan oleh aliran tetap para migran dari Mesopotamia melalui wilayah Turkestan-Rusia selatan, dan ketika gelombang terakhir pasukan berkuda Andit menyapu seluruh Eropa, sudah ada lebih banyak manusia dengan pewarisan Andit di wilayah itu daripada yang dapat ditemukan di tempat-tempat lain di seluruh dunia.
80:5.2 (893.4) Selama tiga ribu tahun markas-markas militer Andit utara berada di Denmark. Dari titik pusat ini berangkatlah berturut-turut gelombang penaklukan, yang menjadi semakin berkurang Andit dan semakin bertambah putih sementara abad-abad yang berlalu menyaksikan perpaduan akhir dari para penakluk Mesopotamia itu dengan bangsa-bangsa yang ditaklukkannya.
80:5.3 (893.5) Sementara manusia biru telah diserap di utara dan akhirnya menyerah kepada para penyerbu kavaleri putih yang menembus ke selatan, suku-suku ras putih campuran yang sedang maju ini bertemu dengan perlawanan gigih dan berlarut-larut dari orang-orang Cro-Magnon, tetapi kecerdasan yang unggul dan cadangan biologis yang terus bertambah memungkinkan mereka menghapus ras yang lebih tua itu dari keberadaan.
80:5.4 (893.6) Perjuangan menentukan antara orang putih dan orang biru dipertarungkan di lembah Somme. Di sini, mahkota dari ras biru dengan sengit melawan orang-orang Andit yang bergerak ke selatan itu, dan selama lebih dari lima ratus tahun orang-orang Cro-Magnoid ini berhasil mempertahankan wilayah mereka sebelum menyerah pada strategi militer yang lebih unggul dari para penyerbu putih. Thor, komandan yang berjaya dari balatentara utara dalam pertempuran akhir Somme, menjadi pahlawan suku-suku putih utara dan belakangan dipuja sebagai dewa oleh beberapa mereka.
80:5.5 (893.7) Benteng-benteng pertahanan orang biru yang bertahan paling lama berada di Perancis selatan, tetapi perlawanan militer besar yang terakhir dikalahkan di sepanjang sungai Somme. Penaklukan yang kemudian berkembang melalui penetrasi komersial, tekanan penduduk di sepanjang sungai, dan melalui perkawinan campuran terus menerus dengan yang superior, digabungkan dengan pemusnahan tanpa ampun terhadap yang inferior.
80:5.6 (893.8) Ketika dewan suku para tetua Andit telah memvonis seorang tawanan inferior sebagai tidak layak, maka ia, melalui upacara yang rumit, diserahkan pada pendeta dukun, yang mengawalnya ke sungai dan mengadakan ritus inisiasi ke “tempat berburu bahagia”—penenggelaman yang mematikan. Dengan cara ini para penyerang putih Eropa membasmi semua bangsa yang dihadapi yang tidak cepat diserap ke dalam barisan mereka sendiri, dan dengan demikian orang biru sampai pada akhirnya—dan dengan cepat.
80:5.7 (893.9) Orang Cro-Magnoid biru menyusun fondasi biologis untuk ras-ras Eropa modern, tetapi mereka telah bertahan hanya untuk diserap oleh para penakluk kampung halaman mereka yang kemudian dan kuat. Galur biru menyumbang banyak sifat kokoh dan banyak kekuatan fisik bagi ras kulit putih Eropa, tetapi humor dan imajinasi dari masyarakat Eropa campuran itu berasal dari orang Andit. Penyatuan Andit-biru ini, yang menghasilkan ras putih utara, membuat suatu kemunduran langsung peradaban Andit, suatu penghambatan yang bersifat sementara. Pada akhirnya, keunggulan terpendam orang-orang barbar utara ini terwujud dengan sendirinya dan mencapai puncaknya pada peradaban Eropa saat ini.
80:5.8 (894.1) Tahun 5000 SM ras putih yang berkembang itu dominan di seluruh Eropa bagian utara, termasuk Jerman utara, Perancis utara, dan Kepulauan Inggris. Eropa tengah untuk beberapa waktu dikuasai oleh orang biru dan Andonit berkepala bundar. Yang terakhir ini terutama terletak di lembah Danube dan tidak pernah sepenuhnya digusur oleh orang Andit.
80:6.1 (894.2) Dari masa-masa migrasi Andit yang penghabisan, kebudayaan makin turun di lembah Efrat, dan pusat langsung peradaban bergeser ke lembah sungai Nil. Mesir menjadi penerus Mesopotamia sebagai markas kelompok yang paling maju di bumi.
80:6.2 (894.3) Lembah Nil mulai menderita karena banjir sesaat sebelum banjir lembah-lembah Mesopotamia namun bernasib jauh lebih baik. Kemunduran awal ini diimbangi lebih oleh aliran terus-menerus imigran Andit, sehingga budaya Mesir, meskipun sebenarnya berasal dari daerah Efrat, tampaknya terus maju. Namun pada 5000 S.M., selama periode banjir di Mesopotamia, ada tujuh kelompok orang yang berbeda di Mesir; mereka semua, kecuali satu, datang dari Mesopotamia.
80:6.3 (894.4) Ketika eksodus terakhir dari lembah Efrat terjadi, Mesir beruntung karena memperoleh begitu banyak seniman dan perajin yang paling pandai. Para perajin Andit ini cukup merasa betah di sana karena mereka benar-benar akrab dengan kehidupan sungai, banjir, irigasi, dan musim-musim keringnya. Mereka menikmati posisi lembah Nil yang terlindung; mereka di sana kurang terkena serbuan dan serangan bermusuhan ketimbang di sepanjang Efrat. Dan mereka menambahkan banyak keterampilan pekerjaan logam orang Mesir. Di sini mereka mengolah bijih besi yang berasal dari Gunung Sinai sebagai ganti dari daerah Laut Hitam.
80:6.4 (894.5) Orang Mesir sangat awal merakit dewa-dewa kota mereka menjadi suatu sistem dewata nasional yang rumit. Mereka mengembangkan suatu teologi yang luas dan memiliki keimaman yang sama luasnya tetapi sangat membebani. Beberapa pemimpin yang berbeda mencoba untuk menghidupkan kembali sisa-sisa ajaran agama mula-mula dari keturunan Set, namun upaya ini hanya bertahan sebentar. Orang Andit membangun struktur batu pertama di Mesir. Yang pertama dan paling indah dari piramida batu itu didirikan oleh Imhotep, seorang jenius arsitektur Andit, sementara menjabat sebagai perdana menteri. Bangunan-bangunan sebelumnya telah dibangun dari bata, dan meskipun banyak struktur batu telah didirikan di berbagai belahan dunia, ini adalah yang pertama di Mesir. Namun seni bangunan terus menurun dari masa-masa sang arsitek besar ini.
80:6.5 (894.6) Zaman kebudayaan yang cemerlang ini terpotong oleh perang internal sepanjang sungai Nil, dan negara itu segera diserbu, seperti juga Mesopotamia, oleh suku-suku rendah dari Saudi yang tidak ramah dan oleh orang kulit hitam dari selatan. Akibatnya, kemajuan sosial terus menurun selama lebih dari lima ratus tahun.
80:7.1 (895.1) Selama penurunan kebudayaan di Mesopotamia selama beberapa waktu telah bertahan suatu peradaban yang unggul di pulau-pulau di Mediterania bagian timur.
80:7.2 (895.2) Sekitar 12.000 S.M. suatu suku Andit yang cemerlang bermigrasi ke Kreta. Ini adalah satu-satunya pulau yang ditempati begitu awal oleh kelompok yang unggul tersebut, dan makan waktu hampir dua ribu tahun sebelum keturunan para pelaut ini menyebar ke pulau-pulau tetangganya. Kelompok ini adalah orang Andit yang berkepala sempit, berperawakan lebih kecil, yang telah kawin campur dengan divisi Vanit dari bangsa Nodit utara. Mereka semua di bawah 1,8 meter tingginya dan benar-benar telah diusir dari daratan benua oleh rekan-rekan mereka yang lebih besar dan inferior. Para emigran ke Kreta ini sangat mahir dalam tekstil, logam, gerabah, pekerjaan saluran air, dan penggunaan batu untuk bahan bangunan. Mereka melakukan tulis-menulis dan bekerja sebagai penggembala serta petani.
80:7.3 (895.3) Hampir dua ribu tahun setelah pemukiman di Kreta itu ada sekelompok keturunan jangkung dari Adamson melakukan perjalanan melalui kepulauan utara ke Yunani, datang hampir langsung dari rumah mereka di dataran tinggi utara Mesopotamia. Para nenek moyang orang Yunani ini dipimpin ke barat oleh Sato, seorang keturunan langsung dari Adamson dan Ratta.
80:7.4 (895.4) Kelompok yang akhirnya menetap di Yunani itu terdiri dari tiga ratus tujuh puluh lima orang yang terpilih dan unggul yang merupakan akhir dari peradaban kedua orang-orang Adamsonit. Anak-anak Adamson yang belakangan ini membawa galur yang saat itu paling berharga untuk ras kulit putih yang sedang muncul. Mereka dari golongan intelektual yang tinggi dan, secara fisik, adalah manusia yang paling elok dari sejak zaman Eden pertama.
80:7.5 (895.5) Segera Yunani dan wilayah Kepulauan Aegea meneruskan Mesopotamia dan Mesir sebagai pusat perdagangan, seni, dan budaya dunia Barat. Namun seperti halnya di Mesir, demikian lagi praktis hampir semua seni dan ilmu di dunia Aegean berasal dari Mesopotamia kecuali budaya bangsa Adamsonit yang adalah pelopor orang-orang Yunani. Semua seni dan kejeniusan orang-orang yang belakangan ini adalah warisan langsung dari anak-cucu Adamson, putra pertama Adam dan Hawa, dan istri keduanya yang luar biasa, seorang putri yang diturunkan dalam garis tak terputus dari staf Nodit murni dari Pangeran Kaligastia. Tidak heran orang-orang Yunani memiliki tradisi mitologis bahwa mereka langsung diturunkan dari para dewa dan tokoh-tokoh supramanusia.
80:7.6 (895.6) Wilayah Aegean melewati lima tahap budaya yang berbeda, masing-masing kurang rohani dibanding pendahulunya, dan tidak lama kemudian era kejayaan seni terakhir runtuh tertimpa beban berat dari keturunan para budak Danubian rata-rata yang berkembang cepat, budak-budak yang telah didatangkan oleh generasi-generasi Yunani selanjutnya.
80:7.7 (895.7) Selama kurun waktu ini di Kreta kultus pemujaan ibudari keturunan Kain mencapai mode terbesarnya saat itu. Kultus ini memuliakan Hawa dalam penyembahan mengenai “bunda agung.” Gambar Hawa ada dimana-mana. Ribuan kuil publik didirikan di seluruh Kreta dan Asia Kecil. Kultus ibu ini bertahan sampai ke masa Kristus, kemudian digabungkan dalam agama Kristen awal di bawah kedok pengagungan dan penyembahan Maria ibu Yesus di bumi.
80:7.8 (895.8) Pada sekitar tahun 6500 S.M. telah terjadi penurunan besar dalam warisan rohani bangsa Andit. Keturunan Adam tersebar luas dan telah nyaris tertelan dalam ras-ras manusia yang lebih tua dan lebih banyak. Dan dekadensi peradaban Andit ini, bersama dengan hilangnya standar keagamaan mereka, meninggalkan ras-ras yang miskin secara rohani di dunia ini dalam kondisi menyedihkan.
80:7.9 (896.1) Tahun 5000 S.M. tiga galur termurni dari keturunan Adam berada di Sumeria, Eropa bagian utara, dan Yunani. Seluruh Mesopotamia sedang perlahan-lahan merosot oleh aliran ras campuran dan gelap yang merembes masuk dari Arab. Dan kedatangan orang-orang inferior ini menyumbang lebih lanjut untuk penyebaran sisa biologis dan budaya Andit ke luar daerah itu. Dari seluruh lengkungan wilayah subur orang-orang yang lebih suka bertualang mengalir ke barat ke pulau-pulau. Para migran ini membudidayakan biji-bijian dan sayuran, dan mereka membawa hewan-hewan peliharaan mereka.
80:7.10 (896.2) Sekitar 5000 S.M. sekawanan orang Mesopotamia progresif yang kuat pindah dari lembah Efrat dan menetap di pulau Siprus; peradaban ini tersapu habis sekitar dua ribu tahun kemudian oleh gerombolan-gerombolan barbar dari utara.
80:7.11 (896.3) Satu koloni besar lain menetap di Mediterania dekat lokasi yang kemudian disebut Kartago. Dan dari Afrika utara sejumlah besar Andit memasuki Spanyol dan kemudian berbaur di Swiss dengan saudara-saudara mereka yang sebelumnya datang ke Italia dari Kepulauan Aegea.
80:7.12 (896.4) Ketika Mesir mengikuti Mesopotamia dalam penurunan budaya, banyak keluarga yang lebih mampu dan maju melarikan diri ke Kreta, sehingga sangat menambah peradaban sudah maju ini. Dan ketika kedatangan kelompok rendahan dari Mesir kemudian mengancam peradaban Kreta, keluarga-keluarga yang lebih berbudaya pindah ke barat ke Yunani.
80:7.13 (896.5) Orang Yunani bukan hanya guru dan seniman besar, mereka juga pedagang dan penjajah terbesar di dunia. Sebelum takluk pada banjir inferioritas yang akhirnya melanda seni dan perdagangan mereka, mereka berhasil menanam begitu banyak pos-pos budaya ke barat sehingga banyak sekali kemajuan dalam peradaban Yunani awal masih bertahan dalam bangsa-bangsa Eropa selatan yang kemudian, dan banyak dari keturunan campuran dari Adamsonit ini menjadi menyatu dalam suku-suku di daratan benua yang berdekatan.
80:8.1 (896.6) Orang-orang Andit dari lembah Efrat bermigrasi ke utara ke Eropa untuk berbaur dengan orang-orang biru, dan ke barat ke kawasan Mediterania untuk bercampur dengan sisa-sisa orang Sahara campuran dan orang-orang biru selatan. Dan kedua cabang dari ras kulit putih ini dulu, dan sekarang, terpisahkan lebar oleh suku-suku Andonit pegunungan berkepala lebar yang masih selamat, orang Andonit lebih awal yang sudah lama menghuni kawasan-kawasan tengah ini.
80:8.2 (896.7) Keturunan Andon ini tersebar melalui sebagian besar kawasan pegunungan tengah dan tenggara Eropa. Mereka sering diperkuat oleh pendatang-pendatang dari Asia Kecil, yang wilayahnya mereka duduki dengan kekuatan cukup besar. Orang Het (Hittite) kuno berasal langsung dari stok Andonit; kulit pucat dan kepala lebar mereka adalah ciri khas ras itu. Galur ini terbawa dalam leluhurnya Abraham dan menyumbang banyak untuk penampilan wajah khas keturunan Yahudi di kemudian hari, yang meskipun memiliki budaya dan agama yang berasal dari bangsa Andit, namun berbicara dengan bahasa yang sangat berbeda. Logat bahasa orang Het adalah jelas logat Andonit.
80:8.3 (897.1) Suku-suku yang tinggal di rumah-rumah yang dibangun di atas tumpukan atau dermaga kayu di atas danau-danau di Italia, Swiss, dan selatan Eropa adalah perluasan bagian luar dari migrasi orang-orang Afrika, Aegea, dan, lebih khususnya, orang Danubia.
80:8.4 (897.2) Orang Danubia adalah ras Andonit, petani dan penggembala yang telah memasuki Eropa melalui semenanjung Balkan dan bergerak perlahan ke utara melalui lembah sungai Danube. Mereka membuat tembikar dan menggarap tanah, lebih memilih untuk tinggal di lembah-lembah. Pemukiman Danubian yang paling utara berada di Liege di Belgia. Suku-suku ini merosot dengan cepat saat mereka bergerak menjauh dari pusat dan sumber budaya mereka. Tembikar terbaik adalah produk dari pemukiman-pemukiman yang sebelumnya.
80:8.5 (897.3) Orang Danubia menjadi para pemuja ibu sebagai hasil karya para misionaris dari Kreta. Suku-suku ini kemudian melebur dengan kelompok-kelompok pelaut Andonit yang datang dengan perahu dari pantai Asia Kecil, dan yang juga penyembah ibu. Sebagian besar dari Eropa tengah dengan demikian sejak awal dihuni oleh jenis campuran ras putih yang berkepala lebar ini, yang mempraktekkan penyembahan ibu dan ritus keagamaan mengkremasi orang mati, karena adalah kebiasaan penganut kultus ibu itu untuk membakar jenazah dalam gubuk batu.
80:9.1 (897.4) Paduan rasial di Eropa menjelang akhir migrasi Andit menjadi digeneralisir ke dalam tiga ras putih sebagai berikut:
80:9.2 (897.5) 1. Ras putih utara. Ras yang disebut ras Nordik ini terutama terdiri dari orang biru ditambah Andit tetapi juga mengandung sejumlah besar darah Andonit, bersama-sama dengan jumlah yang lebih kecil Sangik merah dan kuning. Ras putih utara dengan demikian mencakup keempat stok manusia yang paling diinginkan ini. Namun pewarisan terbesar adalah dari orang biru. Ciri khas orang Nordik awal adalah berkepala panjang, tinggi, dan berambut pirang. Namun sudah lama lalu ras ini menjadi bercampur sepenuhnya dengan semua cabang bangsa putih.
80:9.3 (897.6) Budaya primitif Eropa, yang ditemui oleh para penyerbu Nordik itu, adalah orang-orang Danubian yang merosot bercampur dengan manusia biru. Orang Nordik-Denmark dan budaya Andonit-Danubian bertemu dan berbaur di Sungai Rhine seperti yang disaksikan oleh keberadaan dua kelompok rasial di Jerman hari ini.
80:9.4 (897.7) Orang Nordik melanjutkan perdagangan amber dari pantai Baltik, membangun perniagaan yang besar dengan orang-orang berkepala lebar dari lembah Danube melalui Lintas Brenner. Kontak yang berlangsung lama dengan orang-orang Danubia ini membawa orang-orang utara ini menjadi penyembah ibu, dan selama beberapa ribu tahun pengkremasian orang mati dilakukan hampir menyeluruh di Skandinavia. Hal ini menjelaskan mengapa sisa-sisa ras putih yang lebih awal, meskipun dikuburkan di seluruh Eropa, tidak akan dapat ditemukan—hanya ditemukan abu mereka dalam guci batu dan tanah liat. Orang-orang kulit putih ini juga membangun tempat tinggal, mereka tidak pernah tinggal dalam gua. Dan lagi hal ini menjelaskan mengapa ada begitu sedikit bukti mengenai budaya awal orang putih, meskipun jenis Cro-Magnon yang sebelumnya terpelihara dengan baik tersegel dengan aman dalam gua-gua dan ceruk-ceruk. Seperti yang terjadi, pada suatu masa di Eropa utara ada budaya primitif dari orang Danubia yang merosot dan orang biru lalu berikutnya tiba-tiba muncul orang kulit putih yang jauh lebih unggul.
80:9.5 (897.8) 2. Ras putih tengah. Walaupun kelompok ini mencakup galur biru, kuning, dan Andit, namun dominan Andonit. Orang-orang ini berkepala lebar, kehitaman, dan berbadan gempal. Mereka terdesak seperti baji di antara ras Nordik dan ras Mediterania, dengan dasar yang luas terletak di Asia dan puncaknya menembus Perancis timur.
80:9.6 (898.1) Selama hampir dua puluh ribu tahun orang Andonit telah terdesak oleh orang Andit makin lama makin jauh ke utara di Asia Tengah. Pada tahun 3000 S.M. meningkatnya kekeringan mendorong bangsa Andonit ini kembali ke Turkestan. Desakan Andonit ke selatan ini berlanjut selama lebih dari seribu tahun dan, membelah seputar laut Kaspia dan laut Hitam, menembus Eropa dengan cara melalui Balkan maupun Ukraina. Invasi ini meliputi kelompok yang tersisa dari keturunan Adamson, dan selama paruh kedua dari periode invasi, membawa serta sejumlah besar orang Andit Iran demikian pula banyak dari keturunan imam Set.
80:9.7 (898.2) Tahun 2500 S.M. gerakan orang Andonit ke arah barat mencapai Eropa. Dan penyerbuan seluruh Mesopotamia, Asia Kecil, dan cekungan Danube oleh kaum barbar dari perbukitan Turkestan ini merupakan yang paling serius dan bertahan lama dari semua kemunduran budaya sampai saat itu. Para penyerbu itu jelas meng-Andonisasikan karakter ras-ras Eropa tengah, yang telah sejak itu tetap berciri khas Alpen.
80:9.8 (898.3) 3. Ras putih selatan. Ras berambut coklat Mediterania ini terdiri dari paduan Andit dan orang biru, dengan galur Andonit yang lebih sedikit daripada di utara. Kelompok ini juga menyerap cukup banyak darah Sangik sekunder melalui orang Sahara. Pada waktu-waktu kemudian divisi selatan dari ras putih ini disuntik oleh unsur-unsur Andit kuat dari Mediterania timur.
80:9.9 (898.4) Namun demikian, pesisir Mediterania belum diresapi oleh orang Andit sampai masa-masa invasi nomadik besar tahun 2500 S.M. Lalu lintas dan perdagangan darat hampir terhenti selama abad-abad ini ketika orang-orang nomaden menyerbu distrik-distrik timur Mediterania. Gangguan pada perjalanan darat ini menyebabkan perluasan besar lalu lintas dan perdagangan laut; perniagaan laut Mediterania sedang sibuk sekitar empat ribu lima ratus tahun yang lalu. Dan perkembangan lalu lintas laut ini mengakibatkan perluasan mendadak keturunan Andit ke seluruh wilayah pesisir dari cekungan Mediterania.
80:9.10 (898.5) Campuran-campuran rasial ini meletakkan dasar bagi ras Eropa selatan, ras yang paling sangat bercampur dari semuanya. Sejak masa-masa tersebut ras ini telah mengalami pencampuran tambahan lebih lanjut lagi, terutama dengan orang-orang biru-kuning-Andit dari Arabia. Ras Mediterania ini, pada kenyataannya, begitu bebas bercampur dengan orang sekitarnya sehingga menjadi hampir tak terlihat sebagai jenis yang terpisah, tetapi secara umum para anggota ras ini pendek, berkepala panjang, dan berambut coklat.
80:9.11 (898.6) Di utara, bangsa Andit, melalui peperangan dan perkawinan, melenyapkan orang biru, tetapi di selatan mereka selamat dalam jumlah yang lebih besar. Orang Basque dan Berber merupakan kelangsungan hidup dua cabang dari ras ini, tetapi bangsa-bangsa inipun telah bercampur seluruhnya dengan orang-orang Sahara.
80:9.12 (898.7) Demikianlah gambaran dari campuran ras yang hadir di Eropa tengah sekitar 3000 S.M. Terlepas dari kegagalan parsial bangsa Adamik, jenis yang lebih tinggi memang telah berbaur.
80:9.13 (898.8) Masa-masa ini adalah masa-masa Zaman Batu Baru yang tumpang tindih dengan Zaman Perunggu yang sedang mendekat. Di Skandinavia masa itu adalah Zaman Perunggu dikaitkan dengan penyembahan ibu. Di selatan Perancis dan Spanyol zaman itu adalah Zaman Batu Baru yang dikaitkan dengan penyembahan matahari. Ini adalah waktu pembangunan kuil matahari yang berbentuk melingkar dan tak beratap. Ras kulit putih Eropa adalah pembangun yang enerjik, gemar mendirikan batu-batu besar sebagai persembahan pada matahari, seperti yang dilakukan keturunan mereka belakangan di Stonehenge. Adat istiadat pemujaan matahari itu menunjukkan bahwa ini adalah periode besar pertanian di Eropa selatan.
80:9.14 (899.1) Takhyul-takhyul dari era pemujaan matahari yang relatif baru ini bahkan sekarangpun masih bertahan dalam kebiasaan sehari-hari rakyat Brittany. Meskipun telah dikristenkan selama lebih dari seribu lima ratus tahun, para Breton ini masih tetap memelihara jimat-jimat dari Zaman Batu Baru untuk menangkal mata jahat. Mereka masih tetap menyimpan batu petir dalam cerobong asap sebagai perlindungan terhadap petir. Orang-orang Breton tidak pernah berbaur dengan orang Nordik Skandinavia. Mereka adalah yang masih bertahan hidup dari penduduk Andonit asli Eropa Barat, bercampur dengan stok-stok Mediterania.
80:9.15 (899.2) Tetapi adalah kekeliruan mencoba untuk menggolongkan orang-orang kulit putih sebagai Nordik, Alpen, dan Mediterania. Telah terjadi begitu banyak pencampuran sehingga tidak memungkinkan pengelompokan tersebut. Pada suatu waktu ada pembagian ras putih yang cukup baik terdefinisi menjadi kelas-kelas tersebut, tetapi pembauran luas telah terjadi sejak itu, dan tidak mungkin lagi untuk mengenali perbedaan-perbedaan ini dengan suatu kejelasan. Bahkan di tahun 3000 S.M. kelompok-kelompok sosial kuno itu tidak lagi lebih dari satu ras jika dibandingkan penduduk Amerika Utara saat ini.
80:9.16 (899.3) Kebudayaan Eropa ini selama lima ribu tahun terus tumbuh dan sampai taraf tertentu saling berbaur. Tetapi hambatan bahasa mencegah pergaulan timbal balik penuh antara berbagai bangsa Barat. Selama abad lalu budaya ini telah mengalami kesempatan terbaiknya untuk berbaur dalam populasi kosmopolitan Amerika Utara; dan masa depan benua itu akan ditentukan oleh kualitas faktor-faktor rasial yang diizinkan untuk masuk ke dalam populasi saat ini dan masa depan, demikians pula oleh tingkat kebudayaan sosial yang dipertahankan.
80:9.17 (899.4) [Disampaikan oleh sesosok Penghulu Malaikat Nebadon.]
Buku Urantia
Makalah 81
81:0.1 (900.1) TERLEPAS dari naik dan turun akibat kegagalan rencana-rencana untuk perbaikan dunia yang diproyeksikan dalam misi-misi Kaligastia dan Adam, evolusi organik dasar dari spesies manusia itu terus membawa maju ras-ras dalam skala kemajuan manusia dan perkembangan rasial. Evolusi bisa lambat tetapi tidak dapat dihentikan.
81:0.2 (900.2) Pengaruh dari ras ungu, meskipun dalam jumlah-jumlah yang lebih kecil dari yang telah direncanakan, menghasilkan suatu kemajuan dalam peradaban, yang sejak masa Adam, telah jauh melampaui kemajuan umat manusia dalam seluruh keberadaannya dari hampir satu juta tahun sebelumnya.
81:1.1 (900.3) Selama sekitar tiga puluh lima ribu tahun setelah masa-masa Adam, tempat lahir peradaban berada di barat daya Asia, membentang dari lembah Nil ke arah timur dan sedikit ke utara melintasi Arabia utara, melalui Mesopotamia, dan berlanjut ke Turkestan. Dan iklim merupakan faktor penentu dalam pembentukan peradaban di wilayah itu.
81:1.2 (900.4) Perubahan besar dalam iklim dan geologi di Afrika Utara dan Asia Barat itulah yang mengakhiri migrasi awal keturunan Adam, membatasi mereka dari Eropa oleh karena meluasnya Mediterania dan mengalihkan arus migrasi ke utara dan ke timur masuk ke Turkestan. Pada saat selesainya kenaikan daratan dan perubahan iklim yang berkaitan ini, sekitar 15.000 S.M., peradaban telah menemui jalan buntu di seluruh dunia kecuali adanya ragi budaya dan cadangan biologis bangsa Andit yang masih terkungkung ke arah timur oleh pegunungan di Asia, dan ke barat oleh hutan yang makin luas di Eropa.
81:1.3 (900.5) Evolusi iklim kini akan menyelesaikan apa yang gagal dilakukan semua upaya lain, yakni, memaksa orang-orang Eurasia itu untuk meninggalkan perburuan demi untuk pekerjaan menggembala dan bercocok tanam yang lebih maju. Evolusi itu mungkin saja lambat, tetapi amat efektif.
81:1.4 (900.6) Karena budak-budak begitu umum dipekerjakan oleh para petani yang lebih awal, petani itu sebelumnya dipandang rendah oleh para pemburu maupun oleh para penggembala. Berabad-abad menggarap tanah itu dianggap pekerjaan rendah; oleh karena itu ada gagasan bahwa kerja keras menggarap tanah adalah kutukan, padahal itu adalah yang terbesar dari semua berkat. Bahkan pada hari-harinya Kain dan Habel pengorbanan dari kehidupan penggembalaan itu dihargai lebih tinggi daripada persembahan pertanian.
81:1.5 (900.7) Manusia biasanya berkembang menjadi seorang petani dari pemburu dengan transisi melalui era gembala, dan hal ini juga berlaku di kalangan orang Andit, tetapi lebih sering paksaan evolusioner akibat keharusan iklim akan menyebabkan seluruh suku untuk pindah langsung dari pemburu menjadi petani-petani yang berhasil. Namun fenomena pindah langsung dari perburuan ke pertanian hanya terjadi di kawasan-kawasan dimana ada tingkat campuran ras yang tinggi dengan stok ungu.
81:1.6 (901.1) Bangsa-bangsa yang berevolusi (terutama orang Cina) sejak dini belajar untuk menanam bibit dan membudidayakan tanaman melalui pengamatan terhadap bertunasnya benih yang kebetulan dibasahi atau yang telah ditaruh dalam kuburan sebagai makanan untuk yang meninggal. Namun di seluruh Asia barat daya, sepanjang dasar-dasar sungai dan dataran subur yang berdekatan, orang Andit menggunakan teknik-teknik pertanian ditingkatkan yang diwarisi dari nenek moyang mereka, yang telah membuat pertanian dan pertamanan sebagai kegiatan utama di dalam batas-batas taman kedua.
81:1.7 (901.2) Selama ribuan tahun keturunan Adam telah menanam gandum dan jelai, seperti yang diperbaiki dalam Taman, di seluruh dataran tinggi di perbatasan atas Mesopotamia. Keturunan Adam dan Adamson di sini bertemu, berdagang, dan berbaur secara sosial.
81:1.8 (901.3) Perubahan kondisi hidup yang dipaksakan inilah yang menyebabkan sebagian besar ras manusia menjadi omnivora dalam praktek diet mereka. Kombinasi dari diet gandum, beras, dan sayuran dengan daging ternak menandai langkah maju yang besar dalam kesehatan dan kekuatan fisik orang-orang kuno ini.
81:2.1 (901.4) Pertumbuhan kebudayaan itu didasarkan pada perkembangan sarana-sarana peradaban. Sarana-sarana yang digunakan manusia dalam kenaikannya dari kebiadaban adalah efektif hanya sejauh taraf bahwa sarana-sarana itu membebaskan kekuatan manusia untuk pemenuhan tugas-tugas yang lebih tinggi.
81:2.2 (901.5) Kamu yang sekarang hidup pada masa belakangan ini, di tengah suasana kebudayaan yang sedang bersemi dan permulaan kemajuan dalam urusan-urusan sosial, kamu yang benar-benar memiliki sedikit waktu luang untuk berpikir tentang masyarakat dan peradaban, janganlah kamu mengabaikan fakta bahwa nenek moyang awalmu itu hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak punya waktu luang yang bisa dipakai untuk perenungan bijaksana dan pemikiran sosial.
81:2.3 (901.6) Empat kemajuan besar pertama dalam peradaban manusia adalah:
81:2.4 (901.7) 1. Penjinakan api.
81:2.5 (901.8) 2. Domestikasi atau Penjinakan hewan.
81:2.6 (901.9) 3. Perbudakan tawanan.
81:2.7 (901.10) 4. Milik pribadi.
81:2.8 (901.11) Meskipun api, penemuan besar yang pertama, pada akhirnya membuka pintu-pintu ke dunia ilmiah, namun hal itu bagi manusia primitif tidak terlalu bernilai. Orang primitif menolak untuk mengakui sebab-sebab alami sebagai penjelasan untuk fenomena yang biasa sehari-hari.
81:2.9 (901.12) Ketika ditanya dari mana api berasal, kisah sederhana tentang Andon dan batu api segera digantikan oleh legenda bagaimana seorang yang bernama Prometheus mencurinya dari langit. Orang kuno dahulu mencari penjelasan adikodrati untuk semua fenomena alami yang tidak berada dalam jangkauan pemahaman pribadi mereka; dan banyak orang modern juga terus melakukan hal ini. Depersonalisasi terhadap apa yang disebut fenomena alamiah itu telah memerlukan waktu berabad-abad, dan masih belum selesai. Namun pencarian yang terang-terangan, jujur, dan tak gentar untuk mencari penyebab sesungguhnya adalah yang melahirkan ilmu pengetahuan modern: Hal itu mengubah astrologi menjadi astronomi, alkimia menjadi kimia, dan sihir menjadi ilmu kedokteran.
81:2.10 (901.13) Dalam era pramesin satu-satunya cara di mana manusia bisa menyelesaikan pekerjaan tanpa melakukannya sendiri adalah dengan menggunakan seekor hewan. Domestikasi hewan menempatkan di tangannya peralatan hidup, dan pemanfaatan cerdas hewan itu mempersiapkan jalan bagi pertanian maupun transportasi. Tanpa hewan-hewan ini manusia tentulah tidak bisa bangkit dari keadaan primitifnya ke tahap-tahap peradaban yang berikutnya.
81:2.11 (902.1) Sebagian besar hewan yang paling cocok untuk dijinakkan ditemukan di Asia, terutama di daerah pusat sampai barat daya. Ini adalah salah satu alasan mengapa peradaban berkembang cepat di wilayah itu daripada di bagian-bagian lain dunia. Banyak dari hewan ini telah dua kali sebelumnya dijinakkan, dan dalam era Andit mereka dijinakkan sekali lagi. Namun demikian anjing itu tetap bersama dengan para pemburu sejak diadopsi oleh manusia biru jauh hari sebelumnya.
81:2.12 (902.2) Bangsa Andit dari Turkestan adalah orang-orang pertama yang secara luas menjinakkan kuda, dan ini adalah alasan lain mengapa budaya mereka begitu lama dominan. Pada tahun 5000 S.M. petani Mesopotamia, Turkestan, dan Cina telah mulai memelihara domba, kambing, sapi, unta, kuda, unggas, dan gajah. Mereka mempekerjakan sebagai binatang beban lembu, unta, kuda, dan yak. Manusia itu sendiri satu kali pernah menjadi binatang beban. Salah seorang penguasa ras biru pernah memiliki seratus ribu orang dalam koloni pembawa bebannya.
81:2.13 (902.3) Lembaga-lembaga perbudakan dan kepemilikan pribadi atas tanah datang bersama dengan pertanian. Perbudakan mengangkat standar hidup majikan dan memberikan lebih banyak waktu luang untuk budaya sosial.
81:2.14 (902.4) Manusia liaradalah budak alam, tetapi peradaban ilmiah itu perlahan mengaruniakan peningkatan kebebasan bagi umat manusia. Melalui hewan, api, angin, air, listrik, dan sumber-sumber energi lainnya yang belum ditemukan, manusia telah memerdekakan, dan akan terus membebaskan diri mereka sendiri dari keharusan untuk bekerja keras tak henti-hentinya. Terlepas dari masalah sementara yang dihasilkan oleh penemuan mesin yang produktif, manfaat akhir yang akan diperoleh dari penemuan mekanis tersebut tak dapat ditaksir. Peradaban tidak pernah bisa berkembang pesat, apalagi terbentuk mapan, sampai manusia memiliki waktu luang untuk berpikir, merencanakan, membayangkan cara-cara baru dan lebih baik untuk melakukan segala sesuatu.
81:2.15 (902.5) Manusia pertama hanya memperoleh tempat berteduhnya, hidup di bawah tonjolan batu atau berdiam dalam gua-gua. Selanjutnya ia menyesuaikan bahan-bahan alami seperti kayu dan batu untuk penciptaan gubuk keluarga. Terakhir ia memasuki tahap kreatif pembangunan rumah, belajar untuk membikin batu bata dan bahan bangunan lainnya.
81:2.16 (902.6) Orang-orang dari dataran tinggi Turkestan adalah yang pertama dari ras-ras yang lebih modern yang membangun kediaman mereka dari kayu, rumah yang tidak banyak berbeda dari rumah kabin balok kayu mula-mula dari para pemukim perintis Amerika. Di seluruh tanah-tanah datar tempat tinggal manusia terbuat dari batu bata; di kemudian hari, dari batu bata yang dibakar.
81:2.17 (902.7) Ras-ras sungai yang lebih tua membuat gubuk-gubuk mereka dengan menancapkan tiang-tiang tinggi ke tanah dalam sebuah lingkaran; atas-atasnya kemudian dihubungkan bersama, membuat rangka tulangan untuk pondok, yang diselingi dengan alang-alang melintang, seluruh karya itu menyerupai keranjang terbalik yang besar. Struktur ini kemudian bisa dilumuri seluruhnya dengan lempung dan, setelah pengeringan di bawah sinar matahari, akan menjadi hunian tahan cuaca yang sangat berguna.
81:2.18 (902.8) Dari gubuk-gubuk awal inilah secara independen kemudian berasal gagasan segala macam keranjang anyaman. Di antara satu kelompok ide pembuatan gerabah muncul dari mengamati efek mengolesi rangka tiang ini dengan lempung basah. Praktek pengerasan tembikar dengan dibakar itu ditemukan ketika salah satu gubuk primitif yang tertutup tanah liat ini tidak sengaja terbakar. Seni zaman kuno banyak kali berasal dari kejadian tidak disengaja yang menyertai kehidupan sehari-hari orang-orang purba itu. Setidaknya, hal ini hampir seluruhnya benar tentang kemajuan evolusioner manusia hingga kedatangan Adam.
81:2.19 (903.1) Meskipun tembikar telah pertama kali diperkenalkan oleh staf Pangeran sekitar setengah juta tahun yang lalu, pembuatan wadah tanah liat telah praktis berhenti selama lebih dari seratus lima puluh ribu tahun. Hanya orang Nodit pra-Sumeria di pantai teluk yang terus membuat wadah-wadah tanah liat. Seni pembuatan tembikar dihidupkan kembali selama masanya Adam. Penyebaran seni ini bersamaan dengan perluasan wilayah gurun di Afrika, Arab, dan Asia Tengah, dan hal itu menyebar dalam gelombang-gelombang berturut-turut perbaikan metode dari Mesopotamia keluar ke belahan bumi Timur.
81:2.20 (903.2) Peradaban-peradaban dari zaman Andit ini tidak selalu dapat dilacak oleh tahapan-tahapan seni tembikar atau seni lainnya mereka. Kelancaran perjalanan evolusi manusia sangat dibuat rumit oleh rezim Dalamatia maupun Eden. Sering terjadi bahwa vas-vas dan perkakas yang belakangan ternyata lebih bermutu rendah daripada produk sebelumnya dari orang-orang Andit yang lebih murni.
81:3.1 (903.3) Pemusnahan padang rumput terbuka lahan perburuan dan merumput subur di Turkestan akibat dari perubahan iklim, yang dimulai sekitar 12.000 S.M., memaksa orang-orang dari daerah tersebut beralih pada bentuk-bentuk baru industri dan manufaktur kasar. Beberapa pindah ke budidaya ternak peliharaan, yang lain menjadi petani atau pengumpul makanan yang terbawa air, tetapi jenis kecerdasan Andit yang lebih tinggi memilih untuk bekerja dalam perdagangan dan manufaktur. Bahkan menjadi kebiasaan bagi seluruh suku untuk mengkhususkan diri mereka pada pengembangan satu industri tertentu. Dari lembah Nil ke Hindu Kush dan dari Gangga ke Sungai Kuning, usaha utama suku-suku unggul itu menjadi budidaya tanah, dengan perniagaan sebagai usaha sampingan.
81:3.2 (903.4) Peningkatan dalam perdagangan dan dalam pembikinan bahan baku menjadi berbagai barang dagangan secara langsung berperan menghasilkan komunitas-komunitas awal dan semidamai yang begitu berpengaruh dalam menyebarkan budaya dan seni peradaban. Sebelum era perdagangan dunia secara luas, komunitas sosial adalah kesukuan—kelompok-kelompok keluarga yang diperluas. Perdagangan membawa ke dalam persahabatan berbagai jenis sosok manusia, sehingga memberikan kontribusi untuk fertilisasi silang budaya yang lebih cepat.
81:3.3 (903.5) Sekitar dua belas ribu tahun yang lalu terbitlah era perkotaan mandiri. Kota-kota perdagangan dan manufaktur primitif ini selalu dikelilingi oleh zona-zona pertanian dan pemeliharaan ternak. Meskipun benar bahwa industri didukung oleh peningkatan standar hidup, kamu jangan salah paham tentang perbaikan kehidupan urban mula-mula. Ras-ras awal itu tidak terlalu rapi dan bersih, dan komunitas primitif rata-rata naik antara tiga puluh sampai enam puluh sentimeter setiap dua puluh lima tahun semata-mata sebagai akibat dari penumpukan kotoran dan sampah saja. Beberapa dari kota-kota kuno ini juga naik di atas tanah sekitarnya dengan sangat cepat karena gubuk-gubuk berbalut lumpur yang tidak dibakar tidak tahan lama, dan menjadi kebiasaan untuk membangun tempat tinggal baru langsung di atas reruntuhan yang lama.
81:3.4 (903.6) Meluasnya penggunaan logam merupakan fitur dari era kota industri dan perdagangan awal ini. Kamu telah menemukan adanya kebudayaan perunggu di Turkestan bertanggal sebelum 9000 S.M., dan orang Andit sejak awal belajar untuk mengerjakan besi, emas, dan tembaga juga. Namun demikian kondisinya sangat berbeda di luar pusat-pusat peradaban yang lebih maju. Tidak ada periode yang jelas berbeda, seperti Zaman Batu, Perunggu, dan Besi; ketiganya semua ada pada waktu yang sama di lokasi-lokasi yang berbeda.
81:3.5 (904.1) Emas adalah logam pertama yang dicari oleh manusia; emas mudah untuk dikerjakan, dan pada awalnya hanya digunakan sebagai hiasan. Berikutnya tembaga dikerjakan tetapi tidak secara luas sampai dicampur dengan timah untuk membuat perunggu yang lebih keras. Penemuan pencampuran tembaga dan timah untuk membuat perunggu itu dilakukan oleh salah seorang keturunan Adamson Turkestan yang tambang tembaga dataran tingginya kebetulan berada di samping deposit timah.
81:3.6 (904.2) Dengan munculnya manufaktur kasar dan industri permulaan, perdagangan dengan cepat menjadi pengaruh yang paling ampuh dalam penyebaran peradaban budaya. Pembukaan saluran-saluran perdagangan lewat darat dan laut sangat membantu perjalanan dan percampuran budaya serta pembauran peradaban. Tahun 5000 S.M. kuda itu secara umum digunakan di seluruh tanah beradab dan setengah beradab. Ras-ras yang kemudian ini tidak hanya memiliki kuda peliharaan tetapi juga berbagai macam gerobak dan kereta. Berabad-abad sebelumnya, roda telah digunakan, tetapi sekarang kendaraan dilengkapi sedemikian sehingga menjadi secara menyeluruh digunakan baik dalam perdagangan maupun perang.
81:3.7 (904.3) Pedagang yang bepergian dan penjelajah yang berkeliling berbuat lebih untuk memajukan peradaban sejarah daripada gabungan semua pengaruh lainnya. Penaklukan militer, kolonisasi, dan usaha misionaris yang dipupuk oleh agama-agama kemudian juga merupakan faktor dalam penyebaran kebudayaan; tetapi ini semua nomor dua dibandingkan hubungan perdagangan, yang selalu dipercepat oleh perkembangan pesat seni dan ilmu-ilmu industri.
81:3.8 (904.4) Penyerapan stok Adam ke dalam ras manusia tidak hanya mempercepat laju peradaban, tetapi juga sangat mendorong kecenderungan mereka terhadap petualangan dan eksplorasi sampai akhirnya sebagian besar Eurasia dan Afrika utara segera diduduki oleh keturunan campuran orang Andit yang dengan cepat berlipat ganda.
81:4.1 (904.5) Ketika bersentuhan dengan fajar dari era sejarah, seluruh Eurasia, Afrika Utara, dan Kepulauan Pasifik diduduki oleh ras campuran umat manusia. Dan ras-ras masa kini ini telah dihasilkan dari perpaduan dan pembauran ulang lima stok dasar manusia Urantia.
81:4.2 (904.6) Setiap ras Urantia dikenali oleh ciri-ciri fisik tertentu yang membedakan. Orang-orang Adamit dan Nodit berkepala panjang; orang Andonit berkepala lebar. Ras-ras Sangik berkepala sedang, sementara orang-orang kuning dan biru cenderung berkepala lebar. Ras biru, bila bercampur dengan stok Andonit, jelas menjadi berkepala lebar. Para Sangik sekunder adalah berkepala sedang sampai panjang.
81:4.3 (904.7) Meskipun dimensi-dimensi tengkorak ini berguna dalam menguraikan asal-usul ras, bentuk kerangka secara keseluruhan jauh lebih bisa diandalkan. Dalam perkembangan awal ras Urantia aslinya ada lima jenis struktur rangka yang berbeda:
81:4.4 (904.8) 1. Andonik, pribumi (aborijin) Urantia.
81:4.5 (904.9) 2. Sangik primer, merah, kuning, dan biru.
81:4.6 (904.10) 3. Sangik sekunder, oranye, hijau, dan nila.
81:4.7 (904.11) 4. Nodit, keturunan orang Dalamatia.
81:4.8 (904.12) 5. Adamit, ras ungu.
81:4.9 (904.13) Ketika lima kelompok rasial besar ini kawin campur secara luas, percampuran yang terus-menerus cenderung menutupi tipe Andonit oleh dominasi pewarisan Sangik. Orang Lapps dan Eskimo adalah campuran Andonit dan ras Sangik-biru. Struktur rangka mereka yang paling dekat melestarikan jenis Andonik pribumi. Tetapi Adamit dan Nodit telah menjadi begitu bercampur dengan ras-ras lain sehingga mereka dapat dikenali hanya sebagai golongan Kaukasoid yang digeneralisir.
81:4.10 (905.1) Oleh karena itu, secara umum, ketika digali sisa-sisa manusia dari dua puluh ribu tahun terakhir, akan mustahil untuk membedakan dengan jelas lima tipe asli itu. Studi terhadap struktur kerangka tersebut akan mengungkapkan bahwa umat manusia sekarang terbagi menjadi sekitar tiga kelas:
81:4.11 (905.2) 1. Kaukasoid—perpaduan Andit dari stok-stok Nodit dan Adamik, lebih lanjut dimodifikasi oleh campuran Sangik primer dan (beberapa) sekunder serta oleh banyak persilangan Andonik. Ras putih Barat, bersama-sama dengan beberapa orang India dan Turanian, termasuk dalam kelompok ini. Faktor pemersatu dalam divisi ini adalah proporsi pewarisan Andit yang lebih besar atau lebih kecil.
81:4.12 (905.3) 2. Mongoloid—jenis Sangik primer, termasuk ras asli merah, kuning, dan biru. Orang Cina dan Amerindian termasuk kelompok ini. Di Eropa tipe Mongoloid telah dimodifikasi oleh Sangik sekunder dan campuran Andonik; lebih lagi oleh infusi Andit. Orang Melayu dan orang-orang Indonesia lainnya termasuk dalam klasifikasi ini, meskipun mereka mengandung persentase tinggi darah Sangik sekunder.
81:4.13 (905.4) 3. Negroid—tipe Sangik sekunder, yang awalnya meliputi ras oranye, hijau, dan nila. Jenis ini bisa digambarkan terbaik oleh orang Negro, dan dapat ditemukan di seluruh Afrika, India, dan Indonesia dimanapun terdapat ras Sangik sekunder.
81:4.14 (905.5) Di Cina Utara ada pencampuran tertentu tipe-tipe Kaukasoid dan Mongoloid; di Kanaan (Mediterania timur) Kaukasoid dan Negroid telah saling bercampur; di India, seperti di Amerika Selatan, ketiga jenis ini terwakili. Karakteristik kerangka dari tiga jenis yang masih bertahan ini masih ada dan membantu untuk mengenali asal leluhur yang kemudian dari ras-ras manusia di masa kini.
81:5.1 (905.6) Evolusi biologis dan peradaban budaya tidak selalu berkaitan; evolusi organik dalam setiap zaman dapat berlanjut tanpa terhambat di tengah-tengah kemerosotan budaya. Namun ketika periode-periode panjang sejarah manusia disurvei, akan bisa diamati bahwa pada akhirnya evolusi dan kebudayaan menjadi terkait sebagai sebab dan akibat. Evolusi bisa maju tanpa hadirnya kebudayaan, tetapi peradaban budaya tidak berkembang tanpa suatu latar belakang memadai dari kemajuan rasial yang mendahuluinya. Adam dan Hawa tidak memperkenalkan seni peradaban yang asing pada kemajuan masyarakat manusia, tetapi darah Adamik memang menambahkan kemampuan bawaan ras-ras dan memang mempercepat laju pembangunan ekonomi serta kemajuan industrial. Penganugerahan diri Adam meningkatkan kemampuan otak ras-ras, sehingga sangat mempercepat proses evolusi alami.
81:5.2 (905.7) Melalui pertanian, penjinakan hewan, dan perbaikan arsitektur, umat manusia secara bertahap melepaskan diri dari yang terburuk dari perjuangan terus-menerus untuk hidup, dan mulai mencari untuk menemukan bagaimana mempermanis proses hidup; dan ini adalah awal dari perjuangan untuk standar kenyamanan jasmani yang makin dan selalu makin tinggi. Melalui manufaktur dan industri manusia secara bertahap menambahkan kadar kenikmatan untuk kehidupan manusia.
81:5.3 (906.1) Namun masyarakat budaya itu bukanlah klub besar dan dermawan dengan hak warisan istimewa ke dalam mana semua manusia dilahirkan dengan keanggotaan gratis dan kesetaraan penuh. Masyarakat budaya itu lebih merupakan suatu serikat pekerja bumi yang mulia dan terus maju, menerima pada jajarannya hanya para bangsawan pekerja keras yang berusaha untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik dimana anak-anak dan cucu mereka dapat hidup dan maju dalam era-era selanjutnya. Dan serikat peradaban ini menuntut biaya masuk yang mahal, memaksakan disiplin yang ketat dan keras, memberikan hukuman berat pada semua pembangkang dan penentang, sementara serikat itu hanya menganugerahkan sedikit lisensi atau hak istimewa pribadi selain peningkatan keamanan terhadap bahaya-bahaya umum dan ancaman-ancaman rasial.
81:5.4 (906.2) Ikatan sosial adalah bentuk asuransi keselamatan hidup dimana manusia telah belajar bahwa hal itu menguntungkan; oleh karena itu kebanyakan orang bersedia membayar premi pengorbanan diri dan pemotongan kebebasan pribadi yang dituntut masyarakat dari anggotanya sebagai imbalan untuk peningkatan perlindungan kelompok ini. Singkatnya, mekanisme sosial pada masa kini itu adalah rancangan asuransi coba-coba yang dirancang untuk memberikan suatu tingkat jaminan dan perlindungan agar tidak kembali ke kondisi mengerikan dan antisosial yang menjadi ciri pengalaman-pengalaman awal ras manusia.
81:5.5 (906.3) Masyarakat dengan demikian menjadi skema kooperatif untuk memperoleh kebebasan sipil melalui kelembagaan, kebebasan ekonomi melalui kapital dan penemuan, kebebasan sosial melalui kebudayaan, dan kebebasan dari kekerasan melalui peraturan polisi.
81:5.6 (906.4) Yang kuat tidak berarti yang benar, tetapi yang kuat itu menegakkan hak-hak yang umum dikenal pada setiap generasi berikutnya. Misi utama pemerintah adalah pendefinisian tentang hak, regulasi yang adil dan wajar terhadap perbedaan kelas, dan penegakan kesetaraan kesempatan di bawah aturan hukum. Setiap hak asasi manusia itu dihubungkan dengan suatu tugas sosial; hak istimewa kelompok merupakan suatu mekanisme asuransi yang selalu menuntut pembayaran penuh premi terhadap layanan kelompok. Dan hak-hak kelompok, serta hak-hak individu, harus dilindungi, termasuk pengaturan terhadap kecenderungan seks.
81:5.7 (906.5) Kemerdekaan yang tunduk pada regulasi kelompok adalah tujuan yang sah untuk evolusi sosial. Kebebasan tanpa pembatasan adalah impian sia-sia dan fantasi dari pikiran manusia yang tidak stabil dan tidak waras.
81:6.1 (906.6) Sementara evolusi biologis terus berjalan naik, sebagian besar evolusi budaya mengalir keluar dari lembah Efrat secara bergelombang, yang berturut-turut melemah seiring waktu berlalu sampai akhirnya seluruh keturunan Adam garis-murni telah pergi untuk memperkaya peradaban Asia dan Eropa. Ras-ras tidak sepenuhnya berbaur, tetapi peradaban mereka memang pada taraf cukup besar bercampur. Kebudayaan itu perlahan-lahan menyebar ke seluruh dunia. Dan peradaban ini harus dipelihara dan dipupuk, karena pada saat ini tidak ada sumber kebudayaan yang baru, tidak ada lagi bangsa Andit untuk menyegarkan dan merangsang kemajuan evolusi peradaban yang lambat.
81:6.2 (906.7) Peradaban yang sekarang berkembang di Urantia tumbuh dari, dan didasarkan pada, faktor-faktor berikut:
81:6.3 (906.8) 1. Keadaan alam. Sifat dan taraf peradaban jasmani sebagian besarnya ditentukan oleh sumber daya alam yang tersedia. Iklim, cuaca, dan berbagai kondisi fisik merupakan faktor-faktor dalam evolusi kebudayaan.
81:6.4 (907.1) Pada pembukaan era Andit hanya ada dua daerah perburuan terbuka yang luas dan subur di seluruh dunia. Salah satunya adalah di Amerika Utara dan ditebari oleh orang Amerindian; yang lain adalah di sebelah utara Turkestan dan sebagian diduduki oleh ras kuning-Andonik. Faktor-faktor penentu dalam evolusi suatu budaya unggul di Asia barat daya adalah ras dan iklim. Andit adalah bangsa besar, tetapi faktor krusial dalam menentukan arah peradaban mereka adalah meningkatnya kekeringan di Iran, Turkestan, dan Sinkiang, yang memaksa mereka untuk menemukan dan memakai metode-metode baru dan maju untuk memperoleh nafkah dari tanah mereka yang semakin tidak subur.
81:6.5 (907.2) Konfigurasi benua-benua dan situasi tatanan daratan lain sangat berpengaruh dalam menentukan damai atau perang. Sedikit sekali orang Urantia yang memiliki peluang begitu menguntungkan untuk pembangunan yang berkelanjutan dan tanpa gangguan seperti yang telah dinikmati oleh orang-orang Amerika Utara—yang terlindung pada hampir semua sisinya oleh samudra-samudra luas.
81:6.6 (907.3) 2. Barang modal. Budaya tidak pernah berkembang di bawah kondisi kemiskinan; waktu luang itu sangat penting untuk kemajuan peradaban. Karakter individu yang bernilai moral dan rohani bisa diperoleh tanpa adanya kekayaan materi, tetapi peradaban budaya hanya berasal dari kondisi-kondisi kemakmuran jasmani yang memupuk waktu luang dikombinasikan dengan ambisi.
81:6.7 (907.4) Selama masa-masa primitif, kehidupan di Urantia adalah urusan yang serius dan siaga. Dan untuk melarikan diri dari perjuangan terus-menerus dan kerja keras tanpa kesudahan itulah maka manusia terus-menerus cenderung bergeser menuju iklim daerah tropis yang lebih nyaman. Meskipun zona-zona kediaman yang lebih hangat itu memberikan beberapa keringanan dari perjuangan keras untuk hidup, tetapi ras dan suku yang mencari kemudahan seperti itu jarang memanfaatkan waktu senggang mereka yang diperoleh cuma-cuma itu untuk pemajuan peradaban. Kemajuan sosial itu selalu berasal dari pikiran dan rencana dari ras-ras tertentu, yang oleh kerja keras cerdas mereka, telah belajar bagaimana untuk merebut nafkah hidup dari tanah dengan lebih sedikit usaha dan hari kerja lebih pendek sehingga dengan demikian mampu menikmati selisih waktu luang yang layak diperoleh dan menguntungkan.
81:6.8 (907.5) 3. Pengetahuan ilmiah. Aspek jasmani dari peradaban harus selalu menunggu akumulasi data ilmiah. Perlu waktu yang lama setelah penemuan busur dan panah dan pemanfaatan hewan untuk keperluan tenaga sebelum manusia belajar bagaimana memanfaatkan angin dan air, yang diikuti oleh penggunaan uap dan listrik. Namun perlahan-lahan sarana-sarana peradaban diperbaiki. Penenunan, pembuatan tembikar, penjinakan hewan, dan pekerjaan logam diikuti oleh era tulisan dan pencetakan.
81:6.9 (907.6) Pengetahuan itu kuasa. Penemuan selalu mendahului percepatan pembangunan budaya pada skala seluruh dunia. Sains dan penemuan paling diuntungkan oleh pers yang dicetak, dan interaksi dari semua kegiatan budaya dan inventif ini telah sangat mempercepat laju kemajuan budaya.
81:6.10 (907.7) Ilmu pengetahuan mengajari manusia untuk berbicara dengan bahasa baru matematika dan melatih pikiran manusia mengikuti garis-garis ketepatan yang rumit. Dan ilmu pengetahuan juga menstabilkan filosofi melalui penghapusan kesalahan, sementara ilmu itu memurnikan agama dengan meniadakan takhyul.
81:6.11 (907.8) 4. Sumber daya manusia. Kekuatan manusia sangat diperlukan untuk penyebaran peradaban. Ceteris paribus, atau jika hal-hal lain sama atau dibuat tetap, suatu bangsa yang banyak akan mendominasi peradaban ras yang lebih kecil. Oleh karena itu kegagalan untuk menambah jumlah sampai titik tertentu mencegah realisasi penuh tujuan nasional, namun ada suatu titik dalam pertambahan populasi dimana pertumbuhan lebih lanjut adalah bunuh diri. Pelipatgandaan jumlah melebihi rasio optimum lahan-manusia yang normal bisa berarti penurunan standar hidup atau perluasan langsung batas-batas wilayah dengan penetrasi damai atau dengan penaklukan militer, pendudukan paksa.
81:6.12 (908.1) Kamu kadang-kadang terkejut melihat kerusakan akibat perang, tetapi kamu harus mengakui perlunya untuk memproduksi jumlah besar manusia sehingga menyediakan kesempatan yang luas untuk pengembangan sosial dan moral; dengan kesuburan planet tersebut akan segera terjadi masalah serius kelebihan populasi. Sebagian besar dunia yang dihuni itu kecil. Urantia itu rata-rata, mungkin sedikit lebih kecil. Stabilisasi optimum untuk populasi nasional meningkatkan kebudayaan dan mencegah perang. Adalah bangsa yang bijak yang tahu kapan harus berhenti bertumbuh.
81:6.13 (908.2) Namun benua yang terkaya dalam deposit alam dan yang peralatan mekaniknya paling canggih sekalipun akan membuat sedikit kemajuan jika kecerdasan rakyatnya sedang menurun. Pengetahuan dapat dimiliki melalui pendidikan, tapi kebijaksanaan, yang mutlak diperlukan untuk kebudayaan yang sesungguhnya, bisa diperoleh hanya melalui pengalaman dan oleh pria dan wanita yang secara bawaannya cerdas. Bangsa tersebut dapat belajar dari pengalaman; mereka mungkin menjadi benar-benar bijaksana.
81:6.14 (908.3) 5. Efektivitas sumber daya materi. Banyak yang tergantung pada kebijaksanaan yang ditampilkan dalam pemanfaatan sumber daya alam, pengetahuan ilmiah, barang modal, dan potensi manusia. Faktor utama dalam peradaban awal adalah kekuatan yang dikerahkan oleh para master sosial yang bijak; manusia primitif memiliki peradaban yang secara harfiah dipaksakan ke atas mereka oleh para rekan semasanya yang lebih unggul. Minoritas yang terorganisir baik dan unggul telah sebagian besarnya memerintah dunia ini.
81:6.15 (908.4) Yang kuat tidak berarti yang benar, tetapi yang kuat membuat apa yang ada dan yang telah ada dalam sejarah. Hanya baru-baru ini saja Urantia mencapai titik dimana masyarakat bersedia untuk memperdebatkan etika tentang yang kuat dan yang benar.
81:6.16 (908.5) 6. Efektivitas bahasa. Penyebaran peradaban harus menunggu bahasa. Hidup dan berkembangnya bahasa menjamin perluasan pemikiran dan perencanaan beradab. Selama era-era awal terjadi kemajuan penting dalam bahasa. Hari ini, ada kebutuhan besar untuk perkembangan linguistik lebih lanjut untuk membantu ekspresi pikiran yang berkembang.
81:6.17 (908.6) Bahasa itu berkembang dari ikatan-ikatan kelompok, setiap kelompok lokal mengembangkan sistemnya sendiri untuk pertukaran kata. Bahasa ditumbuhkan melalui gerakan, tanda-tanda, teriakan, suara tiruan, intonasi, dan aksen pada vokalisasi abjad-abjad yang berikutnya. Bahasa adalah sarana pemikiran manusia paling besar dan paling berguna, tetapi bahasa tidak pernah berkembang pesat sampai kelompok-kelompok sosial memperoleh beberapa waktu luang. Kecenderungan untuk bermain dengan bahasa mengembangkan kata-kata baru—bahasa gaul atau slang. Jika mayoritas mengadopsi bahasa gaul itu, maka penggunaan menjadikannya bahasa. Asal dialek itu dapat diilustrasikan oleh kesenangan memakai “bahasa bayi” dalam suatu kelompok keluarga.
81:6.18 (908.7) Perbedaan bahasa selalu menjadi penghalang besar pada perluasan perdamaian. Penaklukan dialek harus mendahului penyebaran budaya di seluruh suatu ras, seluruh benua, atau ke seluruh dunia. Sebuah bahasa universal mempromosikan perdamaian, menjamin budaya, dan menambah kebahagiaan. Bahkan ketika bahasa-bahasa dunia dikurangi menjadi beberapa saja, penguasaan bahasa-bahasa ini oleh bangsa-bangsa budaya yang terkemuka sangat mempengaruhi pencapaian perdamaian dan kemakmuran di seluruh dunia.
81:6.19 (908.8) Meskipun sangat sedikit kemajuan telah dibuat di Urantia ke arah pengembangan suatu bahasa internasional, banyak yang telah dicapai oleh pembentukan bursa pertukaran komersial internasional. Semua hubungan internasional ini harus dipelihara, apakah mereka meliputi bahasa, perdagangan, seni, ilmu pengetahuan, pertandingan kompetisi, atau agama.
81:6.20 (909.1) 7. Efektivitas perangkat mekanis. Kemajuan peradaban itu secara langsung berkaitan dengan pengembangan dan kepemilikan peralatan, mesin, dan saluran-saluran distribusi. Alat-alat yang lebih baik, mesin-mesin yang cerdas dan efisien, menentukan kelangsungan hidup kelompok-kelompok yang bersaing dalam arena memajukan peradaban.
81:6.21 (909.2) Pada masa-masa awal satu-satunya energi yang diterapkan untuk pengolahan lahan adalah tenaga manusia. Merupakan perjuangan panjang untuk menggantikan manusia dengan sapi karena ini berarti mengeluarkan orang dari pekerjaan. Belakangan, mesin telah mulai menggantikan manusia, dan setiap kemajuan tersebut secara langsung menjadi penyumbang untuk kemajuan masyarakat karena membebaskan tenaga manusia untuk pemenuhan tugas-tugas yang lebih berharga.
81:6.22 (909.3) Ilmu pengetahuan, yang dipandu oleh kebijaksanaan, bisa menjadi pembebas sosial manusia yang besar. Suatu era mekanis bisa terbukti menjadi bencana hanya bagi sebuah bangsa yang tingkat intelektualnya terlalu rendah untuk menemukan metode-metode bijaksana dan teknik-teknik bagus untuk menyesuaikan diri dengan sukses pada kesulitan peralihan, yang timbul dari kehilangan pekerjaan tiba-tiba dalam jumlah besar, akibat dari penemuan terlalu cepat jenis-jenis baru mesin penghemat tenaga kerja.
81:6.23 (909.4) 8. Karakter pembawa obor. Pewarisan sosial memungkinkan manusia untuk berdiri di atas bahu semua yang telah mendahului dia, dan yang telah berkontribusi apapun pada jumlah kebudayaan dan pengetahuan itu. Dalam karya untuk menyampaikan obor budaya kepada generasi berikutnya, keluarga akan selalu menjadi lembaga dasar. Bermain dan kehidupan sosial adalah yang berikutnya, dengan sekolah sebagai yang terakhir tapi sama-sama sangat diperlukan dalam masyarakat yang kompleks dan sangat terorganisir itu.
81:6.24 (909.5) Serangga itu lahir sepenuhnya terdidik dan dilengkapi untuk kehidupan—memang, suatu kehidupan yang sangat sempit dan murni naluriah. Bayi manusia itu dilahirkan tanpa pendidikan; oleh sebab itu manusia memiliki kuasa, dengan mengendalikan pelatihan pendidikan generasi muda, bisa sangat mengubah arah evolusioner dari peradaban.
81:6.25 (909.6) Pengaruh abad kedua puluh terbesar yang memberikan sumbangan bagi kelanjutan peradaban dan kemajuan kebudayaan adalah peningkatan tajam dalam perjalanan di seluruh dunia dan perbaikan tiada tara dalam metode-metode komunikasi. Namun peningkatan dalam pendidikan belum mengikuti perluasan struktur sosial, demikian pula apresiasi modern tentang etika belum dikembangkan sesuai dengan pertumbuhan sepanjang garis-garis yang lebih murni intelektual dan ilmiah. Dan peradaban modern berada pada kemandegan dalam pengembangan rohani dan dalam pengamanan lembaga keluarga.
81:6.26 (909.7) 9. Cita-cita kebangsaan. Cita-cita dari satu generasi mengukir saluran-saluran takdir untuk anak cucu langsungnya. Kualitas dari para pembawa obor sosial akan menentukan apakah peradaban berjalan maju atau mundur. Rumah, lembaga agama, dan sekolah dari satu generasi menentukan sebelumnya tren karakter untuk generasi berikutnya. Momentum moral dan rohani dari suatu ras atau bangsa terutama menentukan kecepatan budaya untuk peradaban itu.
81:6.27 (909.8) Ideal atau cita-cita mengangkat sumber untuk aliran sosial. Dan tidak ada aliran akan naik lebih tinggi dari sumbernya tidak peduli apapun teknik tekanan atau kontrol arah yang dapat digunakan. Kekuatan pendorong untuk aspek-aspek yang paling jasmani sekalipun dari suatu peradaban budaya itu berada dalam pencapaian-pencapaian masyarakat yang paling tidak jasmani. Kecerdasan dapat mengontrol mekanisme peradaban, kebijaksanaan dapat mengarahkannya, tetapi idealisme rohani itu adalah energi yang benar-benar mengangkat dan memajukan kebudayaan manusia dari satu tingkat pencapaian ke tingkat berikutnya.
81:6.28 (910.1) Pertamanya, kehidupan adalah perjuangan untuk keberadaan; sekarang, adalah perjuangan untuk standar hidup; berikutnya perjuangan itu adalah untuk kualitas pemikiran, tujuan duniawi masa depan untuk keberadaan manusia.
81:6.29 (910.2) 10. Koordinasi para spesialis. Peradaban telah sangat dimajukan oleh pembagian kerja sejak awal dan spesialisasi yang ditumbuhkannya kemudian. Peradaban sekarang tergantung pada koordinasi efektif para spesialis. Ketika masyarakat bertambah luas, suatu metode untuk menarik bersama berbagai spesialis itu harus ditemukan.
81:6.30 (910.3) Para spesialis sosial, artistik, teknikal, dan industrial akan terus berlipat ganda dan meningkat dalam keterampilan dan ketangkasan. Diversifikasi kemampuan dan ketidak-samaan pekerjaan ini akhirnya akan memperlemah dan mencerai-beraikan masyarakat manusia jika sarana yang efektif untuk koordinasi dan kerjasama tidak dikembangkan. Namun kecerdasan yang mampu untuk penemuan seperti itu dan spesialisasi tersebut haruslah sepenuhnya kompeten untuk merancang metode-metode yang memadai untuk kontrol dan penyelesaian semua masalah yang dihasilkan dari pertumbuhan penemuan yang cepat dan percepatan laju ekspansi budaya.
81:6.31 (910.4) 11. Perlengkapan penemuan-tempat. Era pembangunan sosial berikutnya akan diwujudkan dalam kerjasama dan koordinasi yang lebih baik dan lebih efektif, untuk spesialisasi yang semakin meningkat dan meluas itu. Dan sementara buruh semakin beragam, harus dibuat beberapa teknik untuk mengarahkan individu-individu ke pekerjaan yang sesuai. Mesin itu bukan satu-satunya penyebab pengangguran di antara bangsa-bangsa beradab di Urantia. Kompleksitas ekonomi dan peningkatan terus menerus spesialisasi industrial dan profesional itu menambah pada masalah-masalah penempatan tenaga kerja.
81:6.32 (910.5) Tidaklah cukup melatih orang-orang untuk bekerja; dalam masyarakat yang kompleks juga harus disediakan metode yang efisien untuk mencari tempat. Sebelum melatih para penduduk dalam pelatihan teknik-teknik yang sangat khusus untuk mencari nafkah, mereka harus dilatih dalam satu atau beberapa metode kerja, perdagangan atau profesi umum yang dapat dimanfaatkan ketika mereka sementara menganggur dalam pekerjaan spesialisasi mereka. Tidak ada peradaban yang bisa bertahan lama jika menampung sejumlah besar penganggur. Seiring waktu, bahkan warga yang terbaik pun akan menjadi menyimpang dan hilang semangat karena menerima bantuan dari kas umum. Bahkan sumbangan pribadi menjadi merugikan ketika lama diberikan kepada warga yang badannya mampu.
81:6.33 (910.6) Masyarakat yang sangat terspesialisasi tersebut tidak akan menerima dengan baik praktek-praktek komunal dan feodal dari orang-orang kuno. Benar, banyak layanan yang biasa dapat disosialisasikan secara baik dan menguntungkan, namun orang yang sangat terlatih dan ultraspesialis hanya dapat dikelola paling baik oleh suatu teknik kerjasama cerdas. Koordinasi yang modern dan peraturan yang bersifat persaudaraan akan menghasilkan kerjasama yang berumur lebih panjang, daripada metode komunisme yang lebih tua dan lebih primitif, atau lembaga pengaturan diktatorial yang berdasarkan paksaan.
81:6.34 (910.7) 12. Kesediaan untuk bekerjasama. Salah satu hambatan yang besar pada kemajuan masyarakat manusia adalah konflik antara kepentingan dan kesejahteraan dari kelompok yang lebih besar, kelompok manusia yang lebih bersosialisasi, melawan kelompok-kelompok yang lebih kecil, ikatan-ikatan manusia tidak-sosial yang berpikiran bertentangan, belum lagi individu-individu tunggal yang berpikiran antisosial.
81:6.35 (910.8) Tidak ada peradaban nasional yang lama bertahan kecuali metode pendidikan dan ideal-ideal keagamaannya menginspirasikan jenis patriotisme cerdas dan pengabdian nasional yang tinggi. Tanpa jenis patriotisme cerdas dan solidaritas budaya semacam ini, semua bangsa cenderung tercerai-berai akibat kecemburuan antar provinsi dan kepentingan lokal.
81:6.36 (911.1) Pemeliharaan peradaban global itu bergantung pada manusia belajar bagaimana untuk hidup bersama dalam damai dan persaudaraan. Tanpa koordinasi yang efektif, peradaban industri terancam oleh bahaya ultraspesialisasi: monotonitas, kepicikan, dan kecenderungan untuk membiakkan ketidakpercayaan dan kecemburuan.
81:6.37 (911.2) 13. Kepemimpinan yang efektif dan bijaksana. Dalam peradaban, banyak sekali yang bergantung pada semangat penarik-beban yang antusias dan efektif. Peada waktu mengangkat beban yang berat, sepuluh orang bernilai hanya sedikit lebih dari satu orang kecuali mereka mengangkatnya bersama-sama—semua pada saat yang sama. Dan kerjasama tim demikian—kerjasama sosial itu—bergantung pada kepemimpinan. Peradaban budaya dari masa lalu dan masa kini telah didasarkan pada kerjasama cerdas dari warga dengan pemimpin-pemimpin yang bijaksana dan progresif; dan sampai nanti manusia berkembang ke tingkat yang lebih tinggi, peradaban akan terus tergantung pada kepemimpinan yang bijaksana dan kuat.
81:6.38 (911.3) Peradaban tinggi lahir dari hubungan cerdas dari kekayaan material, kebesaran intelektual, nilai moral, kepintaran sosial, dan wawasan kosmis.
81:6.39 (911.4) 14. Perubahan sosial. Masyarakat bukanlah lembaga ilahi; masyarakat itu merupakan fenomena evolusi maju; dan kemajuan peradaban itu selalu terhambat ketika pemimpinnya lambat dalam membuat perubahan-perubahan tertentu dalam organisasi sosial yang adalah esensial untuk mengikuti perkembangan keilmuan pada zaman itu. Untuk semua itu, janganlah membenci sesuatu hanya karena hal itu kuno, jangan pula suatu gagasan diterima tanpa syarat hanya karena gagasan itu asing dan baru.
81:6.40 (911.5) Manusia jangan takut untuk bereksperimen dengan mekanisme-mekanisme masyarakat. Namun haruslah selalu petualangan-petualangan dalam penyesuaian budaya ini dikendalikan oleh mereka yang sepenuhnya paham dengan sejarah evolusi sosial; dan haruslah selalu para inovator tersebut diberi nasihat oleh kearifan mereka yang telah memiliki pengalaman praktis dalam wilayah eksperimen sosial atau ekonomi yang dimaksud. Tidak ada perubahan sosial atau ekonomi yang besar harus dicobakan secara tiba-tiba. Waktu itu amat penting untuk semua jenis penyesuaian manusia—secara fisik, sosial, atau ekonomi. Hanya penyesuaian moral dan rohani yang dapat dibuat secara seketika, dan bahkan hal-hal inipun memerlukan berlalunya waktu untuk pelaksanaan penuh akibat-akibat jasmani dan sosial jangka panjangnya. Ideal-ideal dari ras adalah dukungan dan jaminan utama selama masa-masa kritis ketika peradaban berpindah dari satu tingkat ke tingkat berikutnya.
81:6.41 (911.6) 15. Pencegahan keruntuhan peralihan. Masyarakat adalah keturunan dari coba-coba selama berabad-abad; masyarakat itu adalah yang selamat dari penyesuaian selektif dan penyesuaian ulang dalam rangkaian tahap-tahap kenaikan panjang manusia dari tingkat status planet hewani menjadi manusiawi. Bahaya besar untuk setiap peradaban—pada suatu saat—adalah ancaman keruntuhan selama masa transisi dari metode-metode mapan masa lalu menuju prosedur-prosedur yang baru dan lebih baik, tapi belum dicoba, untuk masa depan.
81:6.42 (911.7) Kepemimpinan itu vital untuk kemajuan. Kebijaksanaan, wawasan, dan pandangan ke depan sangat diperlukan untuk ketahanan bangsa-bangsa. Peradaban itu belum benar-benar terancam sampai kepemimpinan yang mampu mulai lenyap. Dan jumlah pemimpin yang bijaksana tersebut tidak pernah melebihi satu persen dari populasi.
81:6.43 (911.8) Maka melalui anak-anak tangga pada tangga evolusioner inilah peradaban memanjat naik ke tempat dimana dapat dimulai pengaruh-pengaruh kuat tertentu, yang telah memuncak dalam kebudayaan yang berkembang pesat di abad kedua puluh. Dan hanya melalui kepatuhan terhadap hal-hal pokok inilah manusia bisa berharap untuk mempertahankan peradaban yang sekarang sambil mempersiapkan untuk pengembangan berkelanjutan dan kelangsungan hidup pasti mereka.
81:6.44 (912.1) Demikianlah inti dari perjuangan yang teramat panjang bangsa-bangsa di bumi untuk membangun peradaban sejak era Adam. Kebudayaan masa kini adalah hasil bersih dari evolusi yang melelahkan ini. Sebelum penemuan percetakan, kemajuan relatif lambat karena satu generasi tidak bisa begitu cepat mendapat manfaat dari pencapaian para pendahulunya. Tetapi sekarang masyarakat manusia melompat maju berkat gaya dari kumpulan momentum segala zaman, melalui mana peradaban telah berjuang menempuhnya.
81:6.45 (912.2) [Disponsori oleh sesosok Penghulu Malaikat Nebadon.]
Buku Urantia
Makalah 82
82:0.1 (913.1) PERNIKAHAN—kawin—muncul dari adanya dua jenis kelamin. Pernikahan adalah penyesuaian reaksional manusia terhadap dua jenis kelamin tersebut, sementara kehidupan keluarga adalah jumlah total yang dihasilkan dari semua penyesuaian secara evolusioner dan adaptif tersebut. Pernikahan itu bertahan lama; pernikahan itu tidak melekat sebagai bawaan dalam evolusi biologis, tetapi itu adalah dasar semua evolusi sosial dan karena itu pasti terus ada dalam bentuk tertentu. Perkawinan telah memberikan umat manusia rumah atau keluarga, dan rumah itu adalah mahkota kemuliaan dari seluruh perjuangan evolusioner yang panjang dan sulit.
82:0.2 (913.2) Meskipun lembaga keagamaan, sosial, dan pendidikan semuanya esensial untuk kelangsungan peradaban budaya, tetapi keluarga adalah pembudaya utama. Seorang anak belajar sebagian besar tentang pokok-pokok kehidupan dari keluarga dan para tetangganya.
82:0.3 (913.3) Manusia pada zaman-zaman dahulu tidak memiliki peradaban sosial yang sangat kaya, tetapi peradaban seperti itulah yang telah mereka teruskan dengan setia dan efektif ke generasi berikutnya. Dan kamu perlu menyadari bahwa sebagian besar dari peradaban masa lalu itu terus berkembang dengan minimal pengaruh-pengaruh kelembagaan yang lain karena rumah itu berfungsi secara efektif. Hari ini ras manusia memiliki suatu warisan sosial dan budaya yang kaya, dan hal itu harus disampaikan dengan bijak dan efektif kepada generasi-generasi berikutnya. Keluarga sebagai lembaga pendidikan harus dipertahankan.
82:1.1 (913.4) Meskipun ada jurang pemisah kepribadian antara pria dan wanita, dorongan seks itu cukup memastikan sehingga mereka berkumpul bersama untuk perkembang-biakan spesies. Naluri ini beroperasi secara efektif jauh sebelum manusia mengalami banyak hal yang kemudian disebut cinta, pengabdian, dan kesetiaan perkawinan. Kawin itu adalah kecenderungan bawaan, dan pernikahan adalah dampak sosialnya secara evolusioner.
82:1.2 (913.5) Minat dan hasrat seks bukanlah gairah yang dominan dalam diri orang-orang primitif; mereka hanya menerima hal-hal ini apa adanya. Seluruh pengalaman reproduksi itu bebas dari hiasan-hiasan imajinatif. Gairah seks yang begitu memikat dalam orang-orang yang lebih beradab itu terutama karena percampuran ras, terutama yang sifat evolusionernya telah dirangsang oleh imajinasi asosiatif dan apresiasi keindahan dari orang Nodit dan Adamit. Tapi pewarisan Andit ini diserap oleh ras evolusioner dalam jumlah begitu terbatas sehingga gagal untuk memberikan kontrol diri yang cukup terhadap nafsu hewani yang dibangkitkan dan dirangsang oleh kemampuan kesadaran seks yang lebih tajam dan dorongan kawin yang lebih kuat. Dari antara ras-ras evolusioner, orang merah itulah yang memiliki aturan seks yang tertinggi.
82:1.3 (913.6) Pengaturan seks dalam hubungan dengan perkawinan menunjukkan:
82:1.4 (913.7) 1. Kemajuan relatif dari peradaban. Peradaban telah semakin menuntut agar seks dipuaskan dalam saluran-saluran yang berguna dan sesuai dengan adat istiadat.
82:1.5 (914.1) 2. Jumlah warisan darah Andit dalam suatu bangsa. Di antara kelompok-kelompok tersebut seks telah menjadi pernyataan yang tertinggi maupun yang terendah dalam sifat fisik maupun emosional.
82:1.6 (914.2) Ras-ras Sangik memiliki nafsu hewani yang normal, tetapi mereka menunjukkan sedikit imajinasi atau apresiasi terhadap keindahan dan daya tarik fisik dari lawan jenis. Apa yang disebut daya tarik seks itu hampir tidak ada, bahkan dalam ras-ras primitif pada masa sekarang ini; orang-orang yang tidak bercampur ini memiliki naluri kawin yang jelas tetapi tidak cukup daya tarik seks untuk menciptakan masalah-masalah serius yang memerlukan kontrol sosial.
82:1.7 (914.3) Naluri kawin itu adalah salah satu daya pendorong fisik yang dominan dari umat manusia; naluri itu adalah salah satu emosi, yang dengan berkedok pemuasan individual, secara efektif menjebak manusia yang egois itu sehingga menempatkan kesejahteraan dan pelestarian ras jauh di atas kesenangan individual dan kebebasan pribadi dari tanggung jawab.
82:1.8 (914.4) Sebagai suatu lembaga, pernikahan, dari awal mulanya hingga masa modern, menggambarkan evolusi sosial dari kecenderungan biologis untuk pelestarian diri. Pelestarian hidup spesies manusia yang berevolusi itu dipastikan oleh hadirnya dorongan kawin rasial ini, suatu desakan yang secara longgar disebut daya tarik seks. Dorongan biologis besar ini menjadi pusat impuls untuk segala macam naluri, emosi, dan kebiasaan yang terkait—secara fisik, intelektual, moral, dan sosial.
82:1.9 (914.5) Bagi manusia liar, pasokan makanan adalah motivasi yang memaksa, tetapi ketika peradaban menjamin makanan berlimpah, nafsu seks banyak kali menjadi dorongan yang dominan dan karenanya selalu membutuhkan pengaturan sosial. Dalam hewan, periodisitas naluriah menyebabkan kecenderungan kawin, tapi karena manusia sebagia